KASUS 1 SISTEM MUSKULOSKELETAL MUSKULOSKELETAL FRAKTUR Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Tutor mata kuliah Sistem Muskuloskeletal
Disusun oleh : KELOMPOK TUTOR 6
An Nisa Rushtika K Sarita Saras!ati #utri $atma K Nurul Khaira Meila Sa'riatia #utri Sis*a #erti!i +elita #uspa N Si,a $au-iah Danita Su*i .estari #utri Sarah /amarsah Dhea De-hita ntan Melati
(220110090033 (22011010000" (22011010000% (22011010000& (22011010000) (220110100010 (220110100011 (220110100012 (220110100123 (22011010012& (22011010013& (2201101001"1
$akultas Kepera!atan niersitas #a4a4aran 2011
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
KATA PENGANTAR
#u4i sukur penusun pan4atkan kepaa Tuhan 5ang Maha 6sa ang telah mem'erikan kesehatan sehingga penulis apat menelesaikan tugas makalah ini7 Makala Makalah h ini isusu isusun n untuk untuk memenuh memenuhii tugas tugas mata mata kuliah kuliah Muskul Muskulosk oskele eletal tal77 Dalam makalah ini akan i'ahas mengenai $raktur7 Tak Tak lupa lupa penusu penusun n u*apkan u*apkan terim terimakas akasih ih kepaa kepaa semua semua pihak pihak ang ang telah telah mem'antu penelesaian penulisan makalah ini7 #enusun menaari 'ah!a alam penulisan makalah ini terapat 'anak kekurangan7 8leh karena itu penusun sangat mengharapkan kritik an saran ang si,atn si,atnaa mem'ang mem'angun un ari ari para para pem'a*a pem'a*a77 Semoga Semoga makalah makalah ini apat apat mem'er mem'erika ikan n man,aat 'agi penusun khususna an 'agi pem'a*a paa umumna7
+atinangor 2% Noem'er 2011
Kelompok Tutor &
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
I.
KASUS PEMICU
Tuan Tuan A 'eru 'erumu murr 31 tahun tahun ira ira!a !att i ruang ruang 'ea 'eah h orth orthope opei i karena karena mengalami ke*elakaan ta'rakan motor7 Saat pengka4ian tuan A mengeluh neri paa paha kiri ang an g terpasang skeletal traksi (3 kg an neri paa 'agian tumitna7 #aa saat iukur ekstremitas ekstremitas 'a!ah kanan le'ih pan4ang 10 *m i'aning ekstremitas kiri7 kiri7 #aa tulang ti'ia telah ipasang pen 3 hari #8D7 Neri irasakan seperti isaatsaat 'ena ta4am7 Neri 'ertam'ah 'ila seang ilakukan pera!atan luka skala neri & paa rentang 0107 Neri 'erkurang 'ila iistirahatkan7 iistirahatkan7 ;erasarkan pengka4ian ,isik RR 1< kali= menit nai )< kali=menit Tekanan arah 110=)0 mm>g ?RT 3 etik7 Data la' >; 107& g=l >ematokrit 3) @ .eukosit 217200=mm3 trom'osit 1)1 000 mm3=gr l7 M?B<)9C M?>B297
?B3379 *reatininB07)&C NaB13
II.
BEDAH IS ISTILAH
Hasil Study Grou Dis!ussio"
ST6# 1 17 Skele Skeleta tall trak traksi si (Dan (Danit ita a : pen penang angga ga untu untuk k pasi pasien en ,rakt ,raktur ur (si, (si,a a77 ntu ntuk k mem'antu proses penem'uhan tulang (hea 27 #8D #8D (4e (4eli lita ta : .8 37 #en (si,a (si,a : 'esi 'esi g igunakan igunakan untuk untuk memperkokoh memperkokoh tulang tulang ang ang patah (meila (meila77 ntuk mem'antu tulang ang patah (putri ,atma "7 A.T A.T AST AST(s (sis is*a *a : .8 %7 M? M? M?> M?> M?>? M?>? (sar (sarita ita : .8 .8 &7 ?e,a-oline ?e,a-oline ketorola* ketorola* pramaol pramaol gentam*in gentam*in pranitii pranitiine ne (nurul (nurul : gentam*in gentam*in aalah anti'ioti* (an nisa
III III.
IDE IDENTI#IKA IKASI MASALAH
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
ST6# 2 17 Kenapa Kenapa ekstre ekstremit mitas as 'a!ah 'a!ah kanan kanan le'ih le'ih pan4ang pan4ang ari aripaa paa ekstr ekstremi emitas tas kiri kiri (4elita 27 Kenapa ilakukan ilakukan pemerik pemeriksaan saan M? M?>? ll (putri7 (putri7 S 37 Diag Diagno nosa sa mei meiss (si (si,a ,a "7 6,ek 6,ek sampi samping ng ari ari terapi terapi (sis*a (sis*a %7 Nilai Nilai normal normal pemerik pemeriksaa saan n iagnost iagnosti* i* (intan (intan &7 Kontrai Kontraini nikas kasii ari ari terap terapii (nuru (nurul l )7 Normalna Normalna tulang tulang apat apat sem'uh sem'uh lagi lagi setelah setelah 'rp 'rp lamaE lamaE (4elita (4elita <7 6,ek samping samping pemasanga pemasangan n pen an skeleta skeletall traksi traksi (put7 S 97 #enanga #enanganan nan untuk untuk kaki kaki g pan4ang pan4ang se'el se'elah ah (an nisa nisa 107 Masa pemasangan pemasangan pen an 4enis penna penna (hea 117 ;agaimana peran pera!at alam mengatasi neri (intan 127 #eran pera!at pera!at alam memenuhi memenuhi KDM (put7 (put7 $ 137 #enanganan #enanganan pertama alam ke*elakaan ke*elakaan ta'rakan (meila (meila 1"7 #eran pera!at alam psikologis klien (sarita (sarita 1%7 Neri i 'agian se'elah mana ang harus iatasi terle'ih ahuluE (nurul 1&7 ?ara men*egah men*egah atro,i otot otot (meila (meila 1)7 Mengapa tumitn tumitnaa neri (hea (hea 1<7 Tu4uan Tu4uan pemeriksaan pemeriksaan arah (an nisa 197 /am'aran /am'aran pemasangan pemasangan pen (hea (hea I$.
ANALISA MA MASALAH
ST6# 3 127 i'antu alam memenuhi KDM (si,a 1"7 men4elaskan terapina seperti apa terapi an tu4uanna agar pasienna apat menerima7 Di'eri harapan agar pasien optimis untuk sem'uh (4elita 37 ,raktur (hea 97 menggunakan sepatu engan sol ang kete'alanna 'er'ea menesuaikan pan4ang kakina (hea7 Menggunakan kruk (meila 1)7 karena menahan otot kaki (nurul
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
117 mengalihkan perhatian klien minta 'antuan keluarga (sis*a 1&7 setelah skeletal traksi i'uka ilakukan latihan (nurul 1<7untu 1<7untuk k memeri memeriksa ksa apakah apakah klien klien terapa terapatt in,eks in,eksii (intan (intan meliha melihatt aana aana kekurangan *airan (hea 17 karena proses penem'uhan ,raktur tulang (sarita 137pengka4ian seluruh tu'uh i inspeksi palpasi apakah aa merah an ton4olan7 Kalau ,raktur ter'uka luka i'ersihkan terle'ih ahulu menggunakkan 'iai7 $raktur tertutup pakai 'iai7 (Dhea kalo aa penarahan pem'uluh arah i klem (nurul %7 >' lk: 1"2 F 1)2 >ematokrit: "%%%@ Trom'osit: 1%0000"%0000 (hea leukosit:&00010000 mm3 (an nisa >' lk: 1"1< pr: 121& (put7 $ <7 Apa'ila pen suah terlampau lama 'ias 4ai in,eksi (hea 1%7 Tana Tana paa klien neri n eri ang paling he'at untuk iatasi le'ih ahulu ahulu (4elita 27 untuk mengetahui ata la' untuk tinakan lan4ut (si,a
.8 1 " & 10 19 17 +eni +eniss pata patahan han tula tulang ng 27 #ros #roses es pen penem' em'uh uhan an tula tulang ng 37 $aktor ang 'erpengaruh 'erpengaruh terhaap terhaap proses proses penem'uhan penem'uhan tulang tulang
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Komplikasi: sok hipoolemik ,at em'oli snrome *ompartement snrome elae union an non union7
$.
IN$ENTARIS MASALAH
MND MA#
#emeriks!!n Di!nostik
Askep #en!t!l!ks!n!!n F!rm!koloi %!n &on F!rm!koloi
Osteomielitis #enk!'i!n, An!lis! D!t!, Di!nos! Keper!(!t!n, Inter)ensi$
Konsep : Defnisi,Etioloi, ,M!ni"est!si klinis, Komplik!si, #!tofsioloi, Kl!sifk!si$
$I.
LEARNING OB%ECTI$E
17 POD merupakan kepenekan ari post operatie a7 27 ALT aalah en-im ang i'uat alam sel hati (hepatosit 4ai le'ih spesi,ik untuk penakit hati i'aningkan engan en-imlain7;iasana peningkatan A.T ter4ai 'ila aa kerusakan paa selaput sel hati7 Setiap 4enis peraangan hati apat mene'a'kan peningkatan paa A.T7 #eraangan paa hatiapat ise'a'kan oleh
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
hepatitis irus 'e'erapa o'at penggunaan alkohol an penakit paa saluran *airan empeu7 a ilepas kealam aliran arah se'agai aki'at ari luka hati7 a oleh karenanamelaani se'agai suatu inikator ang *ukup spesi,ik ari keaaan (status hati7 Nilai normal A.T : %"0 =.7 37 AST aalah en-im mitokonria ang 4uga itemukan alam 4antung gin4al an otak7 +aites ini kurang spesi,ik untuk penakit hati7 a ilepaskan kealam serum ketika satu sa4a ari 4aringan 4aringan ini rusak7 ?ontohna tingkatna ialam serum naik engan seranganserangan 4antungan engan kelainankelainan otot7 a oleh karenana 'ukan suatu inikator ang sangat spesi,ik ari luka hati7 Nilai normal AST : %"0 =.
"7 M&a" Corus!ular $olu'& (MC$) 7 M? aalah ukuran atau olume ratarata eritroit7 M? meningkat 4ika eritrosit le'ih 'esar ari 'iasana (makrositik misalna paa anemia karena kekurangan itamin ;127 M? menurun 4ika eritrosit le'ih ke*il ari 'iasana (mikrositik seperti paa anemia karena kekurangan -at 'es %7 M&a" Corus!ular H&'o*lo+i" (MCH) 7 M?> aalah 4umlah ratarata hemoglo'in alam eritrosit7 6ritrosit ang le'ih 'esar (makrositik *enerung memiliki M?> ang le'ih tinggi7 Se'alikna paa eritrosit ang le'ih ke*il (mikrositik akan memiliki nilai M?> ang le'ih renah7 &7 M&a" Corus!ular H&'o*lo+i" Co"!&"tratio" (MCHC) 7 M?>? aalah perhitungan ratarata konsentrasi hemoglo'in i alam eritrosit7 M?>? menurun (hipokromia i4umpai paa konisi i mana hemoglo'in a'normal ien*erkan i alam eritrosit seperti paa anemia an kekurangan -at 'esi alam talasemia7 #eningkatan M?>? (hiperkromia terapat paa konisi i mana hemoglo'in a'normal terkonsentrasi i alam eritrosit seperti paa pasien luka 'akar an s,erositosis 'a!an7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
)7 PROSES PEN,EMBUHAN TULANG Tahapan penem'uhan tulang teriri ari: in,lamasi proli,erasi sel pem'entukan kalus penulangan kalus (osi,ikasi an remoeling7 Ta-a I"la'asi. Ter4ai perarahan alam 4aringan ang *iera an
pem'entukan hematoma i tempat patah tulang7 4ung ,ragmen tulang mengalami eitalisasi karena terputusna pasokan arah7 Tempat *iera kemuian akan iinasi oleh magro,ag (sel arah putih 'esar ang akan mem'ersihkan aerah terse'ut7 Ter4ai in,lamasi pem'engkakan an neri7 Ta-a Proli&rasi S&l 7 Kirakira % hari hematom akan mengalami organisasi
ter'entuk 'enang'enang ,i'rin alam 4enalan arah mem'entuk 4aringan untuk reaskularisasi an inasi ,i'ro'last an osteo'last7 $i'ro'last an osteo'last ('erkem'ang ari osteosit sel enotel an sel periosteum akan menghasilkan kolagen an proteoglikan se'agai matriks kolagen paa patahan tulang7 Ter'entuk 4aringan ikat ,i'rus an tulang ra!an (osteoi7 Dari periosteum tampak pertum'uhan melingkar7 Kalus tulang ra!an terse'ut irangsang oleh gerakan mikro minimal paa tempat patah tulang7 Tetapi gerakan ang 'erle'ihan akan merusak sruktur kalus7 Tulang ang seang akti, tum'uh menun4ukkan potensial elektronegati,7 Ta-a P&'+&"tu/a" Kalus. #ertum'uhan 4aringan 'erlan4ut an lingkaran
tulang ra!an tum'uh men*apai sisi lain sampai *elah suah terhu'ungkan7 $ragmen patahan tulang iga'ungkan engan 4aringan ,i'rus tulang ra!an an tulang serat matur7 ;entuk kalus an olume i'utuhkan untuk menghu'ungkan e,ek se*ara langsung 'erhu'ungan engan 4umlah kerusakan an pergeseran tulang7 #erlu !aktu tiga sampai empat minggu agar ,ragmen tulang terga'ung
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
alam tulang ra!an atau 4aringan ,i'rus7 Se*ara klinis ,argmen tulang tiak 'isa lagi igerakkan7 Ta-a P&"ula"*a" Kalus (8si,ikasi7 #em'entukan kalus mulai mengalami
penulangan alam ua sampai tiga minggu
patah tulang melalui proses
penulangan enokonral7 #atah tulang pan4ang orang e!asa normal penulangan memerlukan !aktu tiga sampai empat 'ulan7 Mineral terus menerus itim'un sampai tulang 'enar'enar telah 'ersatu engan keras7 #ermukaan kalus tetap 'ersi,at elektronegati,7 Ta-a M&"0adi Tula"* D&1asa (Remoeling7 Tahap akhir per'aikan patah
tulang meliputi pengam'ilan 4aringan mati an reorganisasi tulang 'aru ke susunan struktural se'elumna7 Remoeling memerlukan !aktu 'er'ulan'ulan sampai 'ertahun F tahun tergantung 'eratna moi,ikasi tulang ang i'utuhkan ,ungsi tulang an paa kasus ang meli'atkan tulang kompak an kanselus F stres ,ungsional paa tulang7 Tulang kanselus mengalami penem'uhan an remodeling le'ih *epat aripaa tulang kortikal kompak khususna paa titik kontak langsung7 Selama pertum'uhan meman4ang tulang maka aerah meta,isis mengalami remodeling (pem'entukan an paa saat ang 'ersamaan epi,isis men4auhi 'atang tulang se*ara progresi,7 Remoeling tulang ter4ai se'agai hasil proses antara eposisi an resorpsi osteo'lastik tulang se*ara 'ersamaan7 #roses remodeling tulang 'erlangsung sepan4ang hiup imana paa anakanak alam masa pertum'uhan ter4ai keseim'angan (balance ang positi, seangkan paa orang e!asa ter4ai keseim'angan ang negatie7 Remodeling 4uga ter4ai setelah penem'uhan suatu ,raktur7 (Ras4a7 ? 199< <7 #rinsip pertolongan pertama paa patah tulang 17 #ertahankan posisi
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
27 ?egah in,eksi 37 Atasi sok an perarahan "7 mo'ilisasi (,iksasi engan pem'iaian 97 #6M;DAAN T+AN #6M;DAAN 17 Men*egah pergerakan = pergeseran ari u4ung tulang ang patah 27 Mengurangi ter4aina *eera 'aru isekitar 'agian tulang ang patah 37 Mem'eri istirahat paa anggota 'aan ang patah "7 Mengurangi rasa neri %7 Memper*epat penem'uhan
MA?AM F MA?AM ;DA 17 ;iai keras mumna ter'uat ari kau alumunium karton plastik atau 'ahan lain ang kuat an ringan7 #aa asarna merupakan 'iai ang paling 'aik an sempurna alam keaaan arurat7 Kesulitanna aalah menapatkan 'ahan ang memenuhi sarat i lapangan7 ?ontoh : 'iai kau 'iai uara 'iai akum7 27 ;iai traksi ;iai 'entuk 4ai an 'erariasi tergantung ari pem'uatanna hana ipergunakan oleh tenaga ang terlatih khusus umumna ipakai paa patah tulang paha7 ?ontoh : 'iai traksi tulang paha
37 ;iai improisasi ;iai ang i'uat engan 'ahan ang *ukup kuat an ringan untuk penopang7 #em'uatanna sangat tergantung ari 'ahan ang terseia an kemampuan improisasi si penolong7 ?ontoh : ma4alah koran karton an lainlain7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
"7 /enongan=;elat an 'e'at #em'iaian engan menggunakan pem'alut umumna ipakai mitela (kain segitiga an meman,aatkan tu'uh penerita se'agai sarana untuk menghentikan pergerakan aerah *eera7 ?ontoh : genongan lengan
#RNS# #6M;DAAN 17 .akukan pem'iaian paa tempat imana anggota 'aan mengalami *iera ( kor'an ang ipinahkan 27 .akukan 4uga pem'iaian paa persangkaan patah tulang 4ai tiak perlu harus ipastikan ulu aa tiakna patah tulang 37 Mele!ati minimal ua seni ang 'er'atasan S5ARAT F S5ARAT #6M;DAAN 17 Siapkan alat F alat selengkapna 27 ;iai harus meliputi ua seni ari tulang ang patah7 Se'elum ipasang iukur ulu paa anggota 'aan kor'an ang tiak sakit 37 katan 4angan terlalu keras an terlalu kenor "7 ;iai i'alut engan pem'alut se'elum igunakan %7 katan harus *ukup 4umlahna imulai ari se'elah atas an 'a!ah tempat ang patah &7 Kalau memungkinkan anggota gerak terse'ut itinggikan setelah i'iai )7 Sepatu gelang 4am tangan an alat pengikat perlu ilepas %7 #engo'atan : Anti'iotika ATS (Anti Tetanus Serum Anti in,lamasi (anti raang Analgetik= pengurang rasa sakit
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
GIPS
/ips ang ieal aalah ang mem'ungkus tu'uh sesuai engan 'entuk tu'uh7 nikasi ilakukan pemasangan gips aalah : 17 mmo'ilisasi an penangga ,raktur 27 stirahatkan an sta'ilisasi 37 Koreksi e,ormitas "7 Mengurangi akti,itas %7 Mem'uat *etakan tu'uh orthotik Seangkan halhal ang perlu iperhatikan alam pemasangan gips aalah : 17 /ips ang pas tiak akan menim'ulkan perlukaan 27 /ips patah tiak 'isa igunakan 37 /ips ang terlalu ke*il atau terlalu longgar sangat mem'ahaakan klien "7 +angan merusak = menekan gips %7 +angan pernah memasukkan 'ena asing ke alam gips = menggaruk &7 +angan meletakkan gips le'ih renah ari tu'uh terlalu lama
TRAKSI
#RNS# #6MASAN/AN TRAKS 17 Tali utama ipasang i pin rangka sehingga menim'ulkan gaa tarik7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
27 ;erat ekstremitas engan alat penokong harus seim'ang engan pem'erat agar reuksi apat ipertahankan7 37 #aa tulangtulang ang menon4ol se'aikna i'eri lapisan khusus7 "7 Traksi apat 'ergerak 'e'as melalui katrol7 %7 #em'erat harus *ukup tinggi i atas permukaan lantai7 &7 Traksi ang ipasang harus 'aik an terasa naman7 K6NTN/AN #6MAKAAN TRAKS 17 Menurunkan neri spasme 27 Mengoreksi an men*egah e,ormitas 37 Mengimo'ilisasi seni ang sakit K6R/AN #6MAKAAN TRAKS 17 #era!atan RS le'ih lama 27 Mo'ilisasi ter'atas 37 #enggunaan alatalat le'ih 'anak7 ;6;AN TRAKS 17 De!asa B % F ) Kg 27 Anak B 1=13 ;; MA?AMMA?AM #6MAKAAN TRAKS 17 Traksi kulit=skin traksi G #enarikan tulang ang patah melalui kulit engan menggunakan skin traksi plester G 67 : traksi ;u*k traksi ;rant7 27 Traksi tulang=traksi skeletal G #enarikan tulang ang mengalami ,raktur melalui tulang G 67 : traksi Russel
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
HASIL REPORTING KASUS 2
De,inisi : • •
• • • •
$raktur terputusna kontinuitas 4aringan tulang ise'a'kan ruapaksa Dise'a'kan tekanan eksternal ang ating le'ih 'esar ari ang apat iserap oleh tulang (si,a Dise'a'kan oleh osteoporosis (siska #emishan tulang (meila .e'ih sering oleh lakilaki (nurul #atah tulang tertutup ( putri ,atma
6tiologi • • • • • •
;enturan*eera,raktur patologik (intan Degenerasi spontan (putri sarah Karena Tulang tak ter'asorpsi (4elita /aa hiup F minuman soa (an nisa .angsung tiak langsung (ea Stress tekanan terus menerus (si,a
Mani,estasi klinis • •
•
• • • • • •
Neri hilangna ,ungsi e,ermitas sok hipoolemik (4elita #emenekan tulang krena konstraksi oto pa 'agian atas an 'a!ah tmpat ter4aina ,raktur (nurul Aana 'engkak peru'ahan 'entuk tulang men4ai memenek memar (putri ,atma Krepitasigesekan terengar ketika tulang igerakkan( siska ;erkurangna aa rom (nisa Aana angulasi karena terapatna konstraksi otot (intan Rontgen a'normal aa sepsis ,raktur ter'uka (meila >ipertensi an takikari (si,a Spasme otot (Danita
Klasi,ikasi
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
•
;erasarkan luas komplit an in komplit (ea $raktur grinstik sisi tulang patah sissi lainna mem'engkok ,raktur e,resi
•
tulang tengkorak an !a4ah (upa Komuniti, Fgaris patah na lenih ari satu tapi paa tulang g tak sama7
•
• •
• • •
(nurul $raktur ter'uka teriri ri 3 era4at (intan $raktur 'erasarkan garis patah transersalo'elikspiral komprensi aulse (meila $rkatur kelelahantekanan g 'erulang0ulang (Danita Se'atang tulang i'agi H sepertiga proksimalmeialistal (si,a $raktur tertuutp tingkat 0123 (putri ,atma
Komplikasi • • •
Sinroma kompratemen non union (putri ,atma sok hipoolemik (4elita Sok hipo,raktur ekstremitas torak kompartemenpen*egahan mengatur eema mem'erikan kompres es 'alutan g kuat harus iregangkan7
•
(nurul Dela lamana "& 'ulan normal sem'uh ,raktur 3 minggu" 'ulan (ea aana penum'atan arah oleh lemak ang em'oli ter4ai paa urin 'ias
•
• • •
ter4ai gagal gin4al7 Di tulang pan4ang aa sumsusm tulang kuningsel sel lemak mengem'ang ke aliran arah sehingga menum'at (nisa n,eksi ari ,raktur ter'uka I pemasangan pen (meila Kaar oksigen menurun 'isa ter4ai gangguan pernapasan (siska nekrosisaliran arah kr tulang rusak (intan
#emeriksaan Diagnostik • • •
,oto rontgen s*an tulang pemerikssaan la' untuk pengka4ian (siska ;one s*an 'iopsi arteograpi (si,a Tomogram (Danita
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
• • •
Raiologi (nurul #em la' arah rutin urinalisakreatinin kitenase (ea #emeriksaan arah m* m*h m*h* (meila
#enatalaksanaan $armako : ?e,a-olin 'eker4a engan *ara mematikan 'akteri alam tu'uh in,eksi 'akteri Tramool F untuk men*egah neri kaut kronik /entami*in e,ek ototoisitas Ketorola* untuk penatalkasanaan neri • •
?e,a-olinanti'iotik: se'elum sesuah operasi (meila ketorola* : osis e!asa 10 mg tiap "& 4am7 #remaol : anak2 a kapsul per hari7 /istamin : oleskan paa lesi 3" per hari
Non ,armako :
•
/ips traksi (siska $iksasi internal: pemasangan pen &) 4am tiroi (nurul #enangan a!al : 4alan na,asperarahan paa lukasok (putri " tana sok : enut nai le'ih ari 100=menit tekanan sistolik kurang ari 100
•
mm>g !4ah an kuku pu*at kulit tangan am kaki ingin (si,a #em'aluran aun 4arak=4arak *ina segar (ea
• • •
.o • • • • •
•
Alt AST (si,a pa ,raktur ang mempengaruhi penem'uhan tulang pem'iaian7 Nurul #utri Siska Nutrisi : asupan nutrisi ang 'aik >ormone pertum'uhan : itamin ' #en (nurul
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
• •
$II.
#roses penem'uhan tulang (ea $iksasi eksternal (si,a
PEMBAHASAN
KONSEP PEN,AKIT A. D&i"isi
$raktur aalah terputusna kontinuitas tulang ang 'iasana ise'a'kan karena trauma ang isertai kerusakan 4aringan sekitarna eema terputusna otot
kerusakan pem'uluh arah an luka paa organ tu'uh7 (Smelt-er an ;arre 2002 $raktur aalah terputusna kontinuitas tulang ang itanai oleh rasa neri pem'engkakan e,ormitas gangguan ,ungsi pemenekan an krepitasi7
(Doengoes 2000 $raktur atau patah tulang aalah terputusna kontinuitas 4aringan tulang atau tulang ra!an ang umumna ise'a'kan oleh ruapaksa atau luka lukale*et le*et B. Etiolo*i
#ene'a' ,raktur = patah tulang menurut (.ong 199& : 3&) aalah: a7 '7 *7 7
;enturan an *eera (4atuh paa ke*elakaan $rakturpatologik (kelemahanhilangaki'atpenakitkankerosteophorosis #atahkarenaletih #atahkarenatulangtiakapatmenga'sor'sienergikarena'er4alanterlalu4auh7 Menurut Sa*hea (199& pene'a' ,raktur apat i'agi men4ai tiga aitu:
a7 ?eera traumatik
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
?eera traumatik paa tulang apat ise'a'kan oleh : 1 ?eera langsung 'erarti pukulan langsung terhaap tulangsehingga tulang pata se*ara spontan7 #emukulan 'iasanamene'a'kan ,raktur melintang an kerusakan paa kulitiatasna7 2 ?eera tiak langsung 'erarti pukulan langsung 'eraa 4auhari lokasi 'enturan misalna 4atuh engan tangan 'er4ulur anmene'a'kan ,raktur klaikula7 3 $raktur ang ise'a'kan kontraksi keras ang menaak ari otot ang kuat7 '7 $raktur #atologik Dalam hal ini kerusakan tulang aki'at proses penakitimana engan trauma minor apat mengaki'atkan ,raktur apat4uga ter4ai paa 'er'agai keaaan 'erikut : 1 Tumor tulang (4inak atau ganas : pertum'uhan 4aringan 'aru ang tiak terkenali an progresi,7 2 n,eksi seperti osteomielitis : apat ter4ai se'agai aki'at in,eksi akut atau apat tim'ul se'agai salah satu proses ang progresi, lam'at an sakit neri7 3 Rakhitis : suatu penakit tulang ang ise'a'kan oleh e,isiensi itamin D ang mempengaruhi semua 4aringan skelet lain 'iasana ise'a'kan
oleh
e,isiensi
iet
tetapi
kaangkaang
apat
ise'a'kan kegagalan a'sor'si itamin D atau oleh karena asupan kalsium atau ,os,at ang renah7 " Se*ara spontan : ise'a'kan oleh stress tulang ang terus menerus misalna paa penakit polio an orang ang 'ertugas ikemiliteran7 6tiologi $raktur aa ua 4enis aitu : 17 Trauma langsung aitu : ,raktur ang ter4ai karena menapat ruapaksa misalna 'enturan atau pukulan ang mengaki'atkan patah tulang7 27 Trauma tiak langsung aitu : 'ila ,raktur ter4ai 'agian tulang menapat ruapaksa an mengaki'atkan ,raktur lain isekitar'agian ang menapat ruapaksa terse'ut an 4uga karenapenakit primer seperti osteoporosis an osteosarkoma7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Dari etiologi ang apat mene'a'kan ,raktur i'agi men4aiua aitu ,raktur tertutup an ,raktur ter'uka7 #aa ,raktur tertutupakan ter4ai kerusakan paa kanalis haers an 4aringan lunak iarea,raktur aki'at kerusakan 4aringan terse'ut akan ter'entuk
'ekuanarah
an
'enang'enang
,i'rin
serta
hematoma
ang
akanmem'entuk 4aringan nekrosis7 Maka ter4ailah respon in,ormasiin,ormasi ,i'ro'last an kapilerkapiler 'aru tum'uh an mem'entuk4aringan granulasi7 #aa 'agian u4ung periosteumperiosteumeneosteum an sumsum tulang akan mensuplai osteo'lastkemuian osteo'last 'erproli,erasi mem'entuk ,i'rokartilagokartilago hialin an 4aringan penun4ang ,i'rosa7 Selan4utna akan i'entuk ,i'er,i'er kartilago an matriks tulang angmenghu'ungkan ua sisi ,ragmen tulang ang rusak sehingga ter4aiosteogenesis engan *epat sampai ter'entukna 4aringan granulasi7 Seangkan paa ,raktur ter'uka ter4ai ro'ekan paa kulit an pem'uluh arah maka ter4ailah perarahan arah akan 'anak keluar ari ekstra askuler an ter4ailah sok hipoolemik angitanai engan penurunan tekanan arah atau hipotensi sokhipoolemik 4uga apt mene'a'kan *aria* output menurun anter4ailah hipoksia7 Karena hipoksia inilah respon tu'uh akanmem'entuk meta'olisme an aero' aalah asam laktat maka 'ilater4ai meta'olisme an aero' maka asam laktat alam tu'uh akan meningkat7 C. Ma"i&stasi Kli"i/
#em'engkakan an peru'ahan !arna lokal paa kulit ter4ai aki'at trauma an perarahan ang mengikuti ,raktur7 Tana ini 'aru ter4ai setelah 'e'erapa 4am atau 'e'erapa hari setelah *eera7 6*himosis (Memar Spasme otot Neri terus menerus an 'ertam'ah 'eratna sampai ,ragmen tulang
iimo'ilisasi7 Spasme otot ang menertai ,raktur merupakan 'entuk 'iai alamiah ang iran*ang untuk meminimalkan gerakan antar ,ragmen tulang7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
De,ormitas apat ise'a'kan pergeseran ,ragmen paa eksremitas7
De,ormitas apat i ketahui engan mem'aningkan engan ekstremitas normal7 6kstremitas tiak apat 'er,ungsi engan 'aik karena ,ungsi normal otot 'ergantung paa integritas tulang tempat melengketn a o'at7 #emenekan tulang karena kontraksi otot ang melekat iatas an
i'a!ah tempat ,raktur7 $ragmen sering saling melingkupi satu sama lain sampai 2% sampai %% *m Krepitasi aitu paa saat ekstremitas iperiksa engan tangan tera'a
aana erik tulang7 Krepitasi ang tera'a aki'at gesekan antar ,ragmen satu engan lainna7 Kurang=hilang sensasi #ergerakan a'normal Rontgen a'normal
D. Klasii/asi
$raktur i'eakan atas 'e'erapa klasi,ikasi antara lain: 17 Klasi,ikasi etiologis
$raktur traumatik7 Ter4ai karena trauma ang ti'ati'a7 $raktur patologis7 Ter4ai karena kelemahan tulang se'elumna aki'at
kelainan patologis i alam tulang7 $raktur stres7 Ter4ai karena aana trauma ang terus menerus paa
suatu tempat tertentu7 27 Klasi,ikasi klinis •
$raktur tertutup ( simple fracture7 Suatu ,raktur ang tiak mempunai hu'ungan engan unia luar7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
•
$raktur
ter'uka
(compound fracture7 $raktur
ang mempunai
hu'ungan engan unia luar melalui luka paa kulit an 4aringan lunak apat 'er'entuk from within (ari alam atau from without (ari luar7 o
/rae /rae
: luka 'ersih engan pan4ang kurang ari 1 *m7 : luka le'ih luas tanpa kerusakan 4aringan lunak ang
o
ekstensi,7 /rae
: sangat terkontaminasi an mengalami kerusakan
o
4aringan lunak ekstensi,7 •
$raktur engan komplikasi (compicated fracture7 $raktur ang isertai engan komplikasi misalna malunion elae union in,eksi tulang7
37 Klasi,ikasi raiologis Klasi,ikasi ini 'erasarkan atas: a7 .okalisasi o Di,asial o Meta,isial ntraartikuler o $raktur engan islokasi o '7
Kon,igurasi o
$raktur transersal ,raktur sepan4ang garis tengah tulang
o
$raktur o'lik ,raktur mem'entuk suut engan g aris tengah tulang7
o
$raktur spiral ,raktur memuntir seputar 'atang tulang
o
$raktur J
o
$raktur segmental
o
$raktur kominuti, ,raktur le'ih ari ua ,ragmen ,raktur engan tulang pe*ah men4ai 'e'erapa ,ragmen
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
o
$raktur 'a4i 'iasana paa erte'ra karena trauma kompresi
o
$raktur aulsi ,ragmen ke*il tertarik oleh otot atau teno misalna ,raktur epikonilus humeri ,raktur trokanter maor ,raktur patela
o
$raktur epresi karena trauma langsung ,raktur engan ,ragmen patahan terorong ke alam (sering ter4ai paa tulang tengkorak an !a4ah
o
$raktur impaksi ,raktur imana ,ragmen tulang terorong ke ,ragmen tulang lainna
o
$raktur pe*ah ('urst imana ter4ai ,ragmen ke*il ang 'erpisah misalna paa ,raktur erte'ra patela talus kalkaneus
o
$raktur epi,isis ,raktur melalui epi,isis
o
$raktur kompresi ,raktur imana tulang mengalami kompresi (ter4ai paa tulang 'elakang7
*7 Menurut ekstensi o
$raktur total
o
$raktur tiak total (,raktur *ra*k
o
$raktur buckie atau torus
o
$raktur garis ram'ut
o
$raktur green stick, ,raktur imana salah satu sisi tulang patah seang sisi lainna mem'engkok
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
7 Menurut hu'ungan antara ,ragmen engan ,ragmen lainna o
Tiak 'ergeser (undisplaced
o
;ergeser (displaced
e7 ;erasarkan luas Komplit patah paa seluruh garis tengah tulangluas an melintang7 o o
;iasana isertai engan perpinahan posisi tulang nkomplit *ontoh : retak
,7 ;erasarkan keuukan tulangna : o o
Tiak aana islokasi7 Aana islokasi At aim : mem'entuk suut7 At lotus : ,ragmen tulang 'er4auhan7 At longituinal : 'er4auhan meman4ang7 At lotus *um *ontra*tiosnum : 'er4auhan an memenek7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
R&ta/
Siral
Ko'i"uti
Tra"s3&rsal Disla!&d
E. Ko'li/asi •
Nonunion aalah suatu konisi i mana tiak ter4ai penatuan (penem'uhan tulang ang mengalami ,raktur setelah 'e'erapa !aktu i mana normalna
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
tulang terse'ut seharusna suah menatu7 Se'agai *ontoh untuk tulang pan4ang ikatakan nonunion 4ika setelah & 'ulan tiak aa penatuan atau 3 'ulan untuk 'agian leher tulang ,emur7 •
Delae union aalah keterlam'atan penem'uhan=penatuan ,raktur7 Tiak aa 'atasan !aktu ang 4elas kapan suatu penem'uhan ,raktur ikatakan elae union7 ;e'erapa pene'a' elae union antara lain in,eksi an suplai arah ang inaekuat7
•
Mal union aalah penem'uhan ,raktur alam posisi ang tiak anatomis (a'normal7 ;iasana ise'a'kan oleh penanganan ang kurang aekuat7 Malunion apat mene'a'kan gangguan ,ungsional an estetik an paling sering ter4ai se'agai komplikasi ,raktur tulang phalangs7 ;e'erapa *ontoh malunion aalah malrotasi (ter4ai paa ,raktur spiral atau o'lik angulasi an p emenekan (shortening
•
Sinrom kompartemen Sinroma kompartemen aalah suatu sinrom ang ter4ai karena 'e'erapa hal 'isa ise'a'kan oleh ,raktur i mana ter4ai peningkatan tekanan intrakompartemen sehingga ter4ai iskemia 4aringan7 #eningkatan tekanan ini ise'a'kan oleh terisina *airan ke alam kompartemen (,as*ia an tiak iikuti oleh pertam'ahan luas=olume kompartemen itu seniri7 ?airan terse'ut apat 'erupa arah atau eema ang ise'a'kan oleh ,raktur7 Dengan meningkatna tekanan intrakompartemen (interstitial ang melampaui tekanan per,usi kapiler (pem'uluh arah akan mene'a'kan aliran arah ang seogana mensuplai oksigen an nutrisi ke 4aringan men4ai tiak aekuat (kolaps7 >al ini akan memi*u ter4aina iskemia 4aringan ang mene'a'kan eema sehingga tekanan intrakompartemen terse'ut akan semakin meningkat7 ;ila hal ini tiak iatasi maka iskemia ang ter4ai akan menim'ulkan kematian 4aringan an nekrosis ang paa akhirna apat mengan*am na!a7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
•
$at 6m'oli ter4ai terutama paa tulang pan4ang apat tim'ul aki'at pa4ana sumsum tulang atau apat ter4ai aki'at aktiasi sistem sara, simpatis ang menim'ulkan stimulasi mo'ilisasi asam lemak 'e'as setelah trauma7
•
Sho*k hipoolemik #.
P&"atala/sa"aa"
17 Kearuratan ;ila penting
i*urigai
aana
untuk
,raktur
melakukan
imo'ilisasi 'agian tu'uh
segera se'elum klien
ipinahkan7 ;ila klien mengalami *eera se'elum ilakukan pem'iaian ekstremitas harus isangga iatas sampai i'a!ah tempat patahan untuk men*egah gerakan rotasi maupun angulasi7 #em'iaian sangat penting untuk men*egah kerusakan 4aringan lunak oleh ,ragmen tulang7 .uka itutup engan pem'alut steril atau 'ersih untuk men*egah kontaminasi 4aringan ang le'ih alam paa luka ter'uka7 +angan sekalikali melakukan reuksi ,raktur 'ahkan 'ila aa ,ragmen tulang ang keluar melalui luka atau menem'us kulit7 6aluasi klien engan lengkap7 #akaiain ilepas engan lem'ut ia!ali ari 'agian tu'uh ang sehat an ilan4utkan paa sisi ang *eera7 #akaian mungkin harus ipotong paa sisi ang *eera7 6kstremitas 4uga se'isa mungkin 4angan sampai igerakkan untuk men*egah kerusakan 4aringan lunak le'ih lan4ut7 #ertolongan pertama paa penerita patah tulang i luar rumah sakit aalah se'agai 'erikut: a7 +alan na,as ;ila penerita tak saar 4alan na,as apat tersum'at karena liahna seniri ang 4atuh ke alam ,aring sehingga menutup 4alan na,as atau aana sum'atan oleh lener arah muntahan atau 'ena asing7 ntuk mengatasi keaaan ini
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
penerita imiringkan sampai tengkurap7 Rahang an liah itarik keepan an 'ersihkan ,aring engan 4ari4ari7 '7 #erarahan paa luka ?ara ang paling e,kti, an paling aman aalah engan meletakkan kain ang 'ersih (kalau 'isa steril ang *ukup te'al an ilakukan penekanan engan tangan atau i'alut engan er'an ang *ukup menekan7 Torniket seniri mempunai kelemahan an 'ahaa7 Kalau ipasang terlalu kenur mene'a'kan perarahan ena 'erle'ihan7 Kalau ipasng terlalu kuat an terlalu lama apat mene'a'kan kerusakan sara, an pem'uluh arah7alam melakukan penekanan atau pem'e'atan paa aerah ang mengalami perarahan harus iperhatikan enut nai peri,er serta pengisian kapiler untuk men*egah ter4aina kematian 4aringan7 *7 Sok #aa suatu ke*elakaan ke'anakan sok ang ter4ai aalah sok hemoragik7 Sok 'isa ter4ai 'ila orang kehilangan arahna 30@ ari olume arahna7
17 27 37 "7
#aa ,raktur ,emur tertutup orang apat kehilangan arah 10001%00 **7 6mpat tana sok ang apat ter4ai setelah trauma aalah se'agai 'erikut: Denut nai le'ih ari 100 =menit7 Tekanan sistolik kurang ari 100 mm>g7 La4ah an kuku men4ai pu*at atau sianotik7 Kulit tangan an kaki ingin7 /e4alage4ala lain apat 'erupa sakit ('ukan ge4ala ang ominan otot F otot
men4ai lunak tim'ul rasa haus perna,asan men4ai *epat an alam serta kesaaran normal apatis atau koma7 #aling 'aik untuk mengatasi sok karena perarahan aalah i'erikan arah (trans,use arah seangkan *airan lainna seperti plasma etran an lainlain kurang tepat karena tiak apat menun4ang per'aikan kaerna tiak aa sel arah ang sangat iperlukan untuk transportasi oksigen7 7 $raktur an islokasi $raktur an islokasi ari anggota gerak harus ilakukan imo'ilisasi se'elum penerita i'a!a ke rumah sakit7 /una 'iai selain untuk imo'ilisasi atau mengurangi sakit 4uga untuk men*egah kerusakan 4aringan lunak ang le'ih parah7 #aa ,raktur= islokasi serikal apat ipergunakan gulungan kain te'al atau 'antalan
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
pasir ang iletakkan i alas keras7 $raktur= islokasi i aerah 'ahu atau len gan atas *ukup i'erikan sling (mitella7 #rinsip penanganan ,raktur: Aa empat konsep asar ang harus ipertim'angkan paa !aktu menangani ,raktur aitu:
2. R&/o*"isis4P&"*&"ala"
Ri!aat ke*elakaan era4at keparahanna 4enis kekuatan ang 'erperan eskripsi tentang peristi!a ang ter4ai oleh penerita seniri menentukan apakah aa kemungkinan ,raktur an apakah memerlukan pemeriksaan spesi,ik untuk men*ari aana ,raktur7 Neri paa ,raktur tulang pan4ang sangat khas7 ?ontoh paa ,raktur tungkai akan terasa neri sekali an 'engkak tetapi 'agian lainna seperti lutut an pergelangan kaki hamper apat ikatakan normal7 Kerusakan 4aringan lunak ang nata apat 4uga ipakai se'agai petun4uk kemungkinan aana ,raktur an i'utuhkan pemasangan 'iai segera an pemeriksaan le'ih lan4ut7 >al ini khususna harus ilakukan paa *eera tulang 'elakang 'agian serikal imana kontusio an laserasio paa !a4ah an kulit kepala menun4ukkan perluna ealuasi raiogra,ik ang apat memperlihatkan ,raktur tulang 'elakang 'agian serikal an atau islokasi serta kemungkinan ilakukanna pem'eahan7 27 R&du/si4Ma"iulasi4R&osisi paa untuk memanipulasi ,ragmen tulang sehingga kem'ali seperti semula se*ara optimum7 Dapat 4uga iartikan Reuksi ,raktur (setting tulang aalah mengem'alikan ,ragmen tulang paa kese4a4aranna an rotasi anatomis ('runner 20017
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
5. R&t&"si4I''o+ilisasi
paa ang ilakukan untuk menahan ,ragmen tulang sehingga kem'ali seperti semula se*ara optimum7 R&du/si t&rtutu traksi atau r&du/si t&r+u/a apat ilakukan untuk mereuksi ,raktur7 Metoe tertentu ang
ipilih 'ergantung si,at ,raktur namun prinsip ang menasarina tetap sama7 ;iasana okter melakukan reuksi ,raktur sesegera mungkin untuk men*egah 4aringan lunak kehilaugan elastisitasna aki'at in,iltrasi karena eema an perarahan7 #aa ke'anakan kasus rouksi ,raktur men4ai semakin sulit 'ila *eera suah mulai mengalami penem'uhan7 Se'elum reuksi an imo'ilisasi ,raktur pasien harus ipersiapkan untuk men4alani proseurC harus iperoleh i-in untuk melakukan proseur an analgetika i'erikan sesuai ketentuan7 Mungkin perlu ilakukan anastesia7 6kstremitas ang akan imanipulasi harus itangani engan lem'ut untuk men*egah kerusakan le'ih lan4ut $raktur tertutup paa tulang pan4ang seringkali itangani engan reuksi tertutup7 Tinakan ini apat ilaksanakan se*ara e,ekti, iruangan ga!at arurat atau ruang 'iai gips paa !aktu ealuasi a!al7 ntuk mengurangi neri selama tinakan penerita apat i'eri narkotika intraena seatie atau 'lok sara, lo*al7 Karena segala 'entuk analgesi* 'aru men*apai e,ek maksimum sesuah 'e'erapa menit maka aa *ukup !aktu untuk reealuasi si,atsi,at *eera7 +ika reuksi tertutup engan analgesia lo*al tiak 'erhasil maka usaha 4angan iulang7 #aa keaaan emikian penerita harus isiapkan untuk men4alani 'ius umum an iren*anakan untuk reuksi i ruang operasi7 Me4a khusus untuk ,raktur apat memper'esar kekuatan ang i'utuhkan an seringkali 'erhasil mengatasi ,ragmen,ragmen tulang sampai ipasang gips untuk mempertahankan reuksi7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Tra/si
Traksi ilakukan engan menempatkan 'e'an engan tali paa ekstremitas klien7Traksi apat igunakan untuk menapatkan e,ek reuksi an imo'ilisasi7 Tempat tarikan isesuaikan seemikian rupa sehingga arah tarikan segaris engan sum'u pan4ang tulang ang patah7 ;eratna traksi isesuaikan engan spasme otot ang ter4ai7 Sinar igunakan untuk memantau reuksi ,raktur an aproksimasi ,ragmen tulang7 Ketika tulang sem'uh akan terlihat pem'entukan kalus paa sinar7 Ketika kalus telah kuat apat ipasang gips atau 'iai untuk melan4utkan imo'ilisasi7 I'o+ilisasi ra/tur7 Setelah ,raktur ireuksi ,ragmen tulang harus
iimo'ilisasi atau ipertahankan alam posisi kese4a4aran ang 'enar sampai ter4ai penatuan7 mo'ilisasi apat ilakukan engan ,iksasi eksterna atau interna7 Metoe ,iksasi eksterna meliputi pem'alutan gips 'iai traksi kontinu pin an teknik gips atau ,iksator eksterna7 mplan logam apat igunakan untuk ,iksasi interna ang 'erperan se'agai 'iai interna untuk mengimo'ilisasi ,raktur7
. R&-a+ilitasi
Menghinari atropi an kontraktur engan ,isioterapi7
Segala upaa
iarahkan paa penem'uhan tulang an 4aringan lunak7 Reuksi an imo'ilisasi harus ipertahankan sesuai ke'utuhan7 Status neuroaskuler (mis7 pengka4ian perearan arah neri pera'aan gerakan ipantau an ahli 'eah ortopei i'eritahu segera 'ila aa tana gangguan neuroaskuler7 Kegelisahan ansietas an ketiaknamanan ikontrol engan 'er'agai
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
penekatan (mis7 meakinkan peru'ahan posisi strategi pereaan neri termasuk analgetika7 .atihan isometrik an setting otot iusahakan untuk meminimalkan atro,i isuse an meningkatkan perearan arah7 #artisipasi alam aktiitas hiup seharihari iusahakan untuk memper'aiki kemanirian ,ungsi an hargairi7 #engem'alian 'ertahap paa aktiitas semula iusahakan
sesuai
'atasan
terapeutika7
;iasana
,iksasi
interna
memungkinkan mo'ilisasi le'ih a!al7 Ahli 'eah ang memperkirakan sta'ilitas ,iksasi ,raktur menentukan luasna gerakan an stres paa ekstrermitas ang iper'olehkan an menentukan tingkat aktiitas an 'e'an 'erat 'aan7 $armakologi : 2. T&rai '&tro"ida7ol
Dalam peragangan metronia-ol terapat alam 'entuk 'asa an garam hirokloria7 Se'agai 'asa 'erupa ser'uk kristal 'er!arna putih hingga kuning pu*at7 Seikit larut alam air an alam alkohol an mempunai pKa 2&7 n4eksi metronia-ol 4ernih tiak 'er!arna larutan isotonik engan p> "% F ) engan osmolaritas 29)31" m8sm=. an menganung natrium ,os,at asam sitrat an natrium kloria7 Metronia-ol hirokloria sangat larut alam air an larut alam alkohol alam peragangan 'erupa ser'uk 'er!arna putih7 Tu0ua"
Se'agai o'at anti'iotik untuk mengo'ati in,eksi7 n4eksi metronia-ol harus isimpan paa 1%? hingga 30? an ilinungi ari *ahaa7 #rouk apat isimpan alam kulkas namun akan ter'entuk kristal7 Kristal apat ilarutkan kem'ali engan menghangatkanna paa suhu kamar7 #aparan *ahaa alam 4angka !aktu pan4ang apat mene'a'kan !arna prouk men4ai gelap7 Namun emikian paparan *ahaa ang nor mal paa ruangan alam 4angka penek tiak mempengaruhi sta'ilitas metronia-ol7 #aparan sinar matahari langsung harus ihinari7 .arutan stanar : %00 mg= 100 ml NS7 Sta'ilitas *ampuran parenteral
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
paa suhu kamar (2%?: sta'ilitas paa prouk ang ter'ungkus : 30 hari7 Ko"trai"di/asi
>ipersensitiitas terhaap metronia-ol turunan nitroimia-ol atau komponen ang aa alam seiaan kehamilan (trimester pertama F iapatkan e,ek karsinogenik paa tikus E&/ Sa'i"*
Mual muntah gangguan penge*apan liah kasar an gangguan saluran pen*ernaanC rash Cmengantuk (4arang ter4ai sakit kepala pusing ataksia urin 'er!arna gelap ertema multi,orm pruritus urtikaria angioeema an ana,ilaksisC 4uga ilaporkan a'nor mal itas tes ,ungsi hati hepatitis 4auni*e trom'ositopenia anemia aplastik myalgia athralgiaC paa pengo'atan intensi, an 4angka pan4ang apat ter4ai peripheral neuropath transient epilepsi,orm sei-ure an leukopenia7 8. C&a7oli"
Dosis *e,a-olin untuk orang e!asa 3 1 gram sehari seangkan untuk anak %0 F 100 mg=kg''=hari i'agi 3 osis7 8'at i'erikan se*ara intraena7 6,ek samping o'at ini mene'a'kan gangguan gin4al an ikontrainikasikan paa pasien ang hipersensiti,721
5. G&"ta'i!i"
aalah 4enis o'at ang termasuk kelompok aminoglycosides7 /entami*in ini merupakan anti'iotik ang 'eker4a engan *ara memperlam'at pertum'uhan atau mem'unuh 'akteria sensiti, alam tu'uh7 nikasi: ntuk mengo'ati in,eksi 'akteria ang serius an parah7 Dosis:
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
17 3 mg=kg=hari melalui otot (intra mus*ular atau melalui pem'uluh arah (intra as*ular ulangi setiap < 4am 27 Dosis maksimum: % mg=kg=hari i'agi men4ai setiap &< 4am7
6,ek Samping: 6,ek ototoxic ('isa mene'a'kan ototoxicity ang tiak apat iu'ah 'erupa kehilangan penengaran kepeningan ertigoC 6,ek renal (nephrotoxicity ang apat iu'ah gagal gin4al akut ilaporkan ter4ai 'iasana ketika o'at nephrotoxic lainna 4uga i'erikanC 6,ek neuromuskular (pengham'atan neuromuskular ang menghasilkan epresi 'erturutturut an paralisis muskulerC reaksi hipersensitiitas7
nstruksi Khusus: 17 Ototoxicity an nephrotoxicity ang kemungkinan 'esar terapat paa pasien geriatrik an pasien ang mengalami ehirasi paa pasien ang menerima osis tinggi atau ang melakukan pengo'atan alam 4angka !aktu pan4ang mereka ang 4uga menerima atau ang telah menerima o'at ototoxic atau nephrotoxic lainna7 (#erhatikan penga!asan konsentrasi serum an atau pun*ak konsentrasi serum=rasio M? paa pasien ini 27 /unakan engan hatihati paa pasien engan konisi ang 'erhu'ungan engan kelemahan otot (misalna myasthenia gravis penakit #arkinson pasien ang telah memiliki is,ungsi gin4al kerusakan esti'ular atau cochlear(ir/ir) . Ra"itidi"&
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Ko'osisi9
Tiap ta'let salut selaput menganung ranitiine hro*hlorie setara engan 1%0 mg ranitiine 'ase7 I"di/asi9
Ranitiine igunakan untuk pengo'atan tukak lam'ung an uoenum akut re,luks eso,agitis keaaan hipersekresi asam lam'ung patologis seperti paa sinroma Jollinger6llison hipersekresi pas*a 'eah7 Dosis9
Terapi oral De!asa: Tukak lam'ung uoenum an re,luk eso,agitis sehari 2 kali 1 ta'let atau osis tunggal 2 ta'let men4elang tiur malam selama " F < minggu7 ntuk hipersekresi patologis sehari 2 F 3 kali 1 ta'let7 ;ila keaaan parah osis apat itingkatkan sampai & ta'let sehari alam osis ter'agi7 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
17 #emeriksaan raiologis (rontgen #aa aerah ang i*urigai ,raktur harus mengikuti aturan role of two, ang teriri ari : •
Men*akup ua gam'aran aitu anteroposterior (A# an lateral7
•
Memuat ua seni antara ,raktur aitu 'agian proimal an istal7
•
Memuat ua etremitas (terutama paa anakanak 'aik ang *iera maupun ang tiak terkena *iera (untuk mem'aningkan engan ang normal
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
•
Dilakukan ua kali aitu se'elum tinakan an sesuah tinakan7
27 #emeriksaan la'oratorium meliputi: •
Darah rutin
•
$aktor pem'ekuan arah
•
/olongan arah (terutama 4ika akan ilakukan tinakan operasi
•
rinalisa
•
Kreatinin (trauma otot apat meningkatkan 'e'an kreatinin untuk kliren gin4al7
37 #emeriksaan arteriogra,i #emeriksaan ini ilakukan 4ika i*urigai telah ter4ai kerusakan askuler aki'at ,raktur terse'ut7 ". X Ray
#roseur
ini
penting
untuk
mengealuasi
pasien
engan
kelainan
mus*uloskeletal7 ;erikut 'e'erapa 4enis F Ra :
•
Ra tulang menggam'arkan kepaatan tulang tekstur erosi an peru'ahan hu'ungan tulang7
•
Ra multiple iperlukan untuk pengka4ian paripurna struktur ang seang iperiksa
•
Ra korteks tulang menun4ukkan aana pele'aran penempitan an tana iregularitas7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
•
Ra
seni
apat
menun4ukkan
aana
*airan
iregularitas
spur
penempitan an peru'ahan struktur seni7 >al ang harus i'a*a paa ra: •
;aangan 4aringan lunak7
•
Tipis te'alna korteks se'agai aki'at reaksi periosteum atau 'iomekanik atau 4uga rotasi7
•
Tro'ukulasi aa tiakna rare ,ra*tion7
•
Sela seni serta 'entukna arsitektur seni7
%7 ?T S*an Menun4ukkan rin*ian 'iang tertentu tulang ang terkena an apat memperlihatkan tumor 4aringan lunak atau *eera ligament atau tenon7 Digunakan untuk mengienti,ikasi lokasi an pan4angna patah tulang i aerah ang sulit iealuasi engan *ara menggam'arkan potongan se*ara transersal ari tulang imana iapatkan suatu struktur tulang ang rusak7 !" #rtrografi #enuntikan 'ahan raiopaOue atau uara ke alam rongga seni untuk melihat struktur 4aringan lunak an kontur seni7 Seni iletakkan alam kisaran pergerakanna sementara itu iam'il gam'ar sinar serial7 Artrogram sangat 'erguna untuk mengienti,ikasi aana ro'ekan akut atau kronik kapsul seni atau ligament penangga lutut 'ahu tumit panggul an pergelangan tangan7 )7 ;one S*an Merupakan *airan raioisotop ang imasukkan melalui ena7 Sering ilakukan paa tumor ganas osteomelitis an ,raktur7
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
<7 A'sorpsiometri ,oton tunggal an gana Merupakan u4i noninasi, untuk menentukan kanungan mineral tulang paa pergelangan
tangan
atau
tulang
'elakang7
8steoporosis
apat
ieteksi
menggunakan alat ensitometri ini7 97 ;iopsi Dilakukan untuk menentukan struktur an komposisi tulang otot an sinoium untuk mem'antu menentukan penakit tertentu7 Tempat 'iopsi harus ipantau mengenai aana eema perarahan an neri7
ASUHAN KEPERA:ATAN A P&"*/a0ia" 2
Id&"titas asi&"
a ' * e , g h
8 5
Nama mur #eker4aan +enis Kelamin Alamat Agama Suku ;angsa Diagnosa Meis
: Tn7 A : 31 tahun : : .aki laki : : : : $raktur
K&lu-a" uta'a Neri paa paha kiri an 'agian tumit
Ri1ayat &"ya/it s&/ara"*
Klien mengeluh neri paa paha kiri an 'agian tumit # : Neri 'ertam'ah saat pera!atan luka P : Neri seperti isaatsaat 'ena ta4am R : Tungkai kiri S : Skala neri & paa rentang 010 T : Neri 'erkurang 'ila iistirahatkan . Ri1ayat /&!&la/aa" 9 ta'rakan motor
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
;. Ri 1ayat &"ya/it *&"&ti! da" !o"*&"ital 9 < 6. Ri1ayat &"ya/it lai" 9 < =. Ri1ayat &'+&da-a" ada s/&l&tal 9 pemasangan pen >.Ri1ayat /&luar*a d&"*a" 'asala- 'us!ulos/&l&tal 9 < ?.ADL 9 < [email protected]& styl& 9 < P&'&ri/saa" #isi/ nspeksi : 6kstremitas 'a!ah kanan le'ih pan4ang 10 *m ari •
ekstremitas 'a!ah kiri #alpasi : ?RT B 3 etik #erkusi : • Auskultasi : TD: 110=)0 mm>g • Ta"da Ta"da $ital •
•
RR
: 1< =menit
•
>R
: )<=menit
•
TD
: 110=)0 mm>g
P&"*/a0ia" Psi/ososial #sikologis : • Spiritual : • So*ial*ultural : • Data P&"u"0a"*
No 17 27 37 "7
#emeriksaan >' (hemoglo'in >t (hematokrit .eukosit Trom'osit
>asil la' 10&9 gr=. 3) @ 212000=mlQ 1)17000 mlQ=gl
T&rai ya"* Di+&ri/a" 1 ?e,a-olin 2 1 2 ?etorola* 2 1 3 #ramaol 2 1 ri,t " /entamisin 2 1 % Ranitiine 2 1
; Analisa Data
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Nilai normal 131% gr= . "%@ atau 3 nilai >' %000107%00 =mlQ "%0 mlQ=g
No 1
Data DS:
*
6tiologi Kerusakan paa ,ragmen Klien mengeluh
tulang *eera 4aringan
neri paa paha
lunak
kiri an 'agin tumit * Neri irasakan seperti isaat saat 'ena ta4am * Neri 'ertam'ah saat pera!atan luka
Masalah /angguan rasa naman
.aserasi kulit
#utus ena= arteri #erarahan
D0:
*
Skala neri &
* *
ari 010 RR: 1<=menit >R:)<=menit
#engumpulan arah (hematoma Reaksi in,lamasi #engeluaran 'raikinin an 'erikatan engan no*i*eptor #engeluaran meiator kimia (histamine
2
DS:
Neri #ergeseran ,ragmen tulang
D8:
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
n,eksi
*
.eukosit: 212000=mm3
De,ormitas /angguan ,ungsi skeletal /angguan mo'ilitas ,isik #emasangan ,iksasi eksternal Aa port e entr 6ksuasi plasma an migrasi leukosit n,eksi
3
DS:
*
/angguan Klien mengeluh
#ergeseran ,ragmen
neri paa paha
tulang
kiri an 'agin tumit * Neri irasakan seperti isaat saat 'ena ta4am * Neri 'ertam'ah saat pera!atan
De,ormitas /angguan ,ungsi skeletal /angguan mo'ilitas ,isik
luka D0:
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
mo'ilitas ,isik
"
DS:
Kerusakan paa ,ragmen tulang *eera 4aringan
D8:
/angguan integritas kulit
lunak .aserasi kulit
#utus ena= arteri #erarahan #engumpulan arah (hematoma Reaksi in,lamasi #engeluaran 'raikinin an 'erikatan engan no*i*eptor #engeluaran meiator kimia (histamine %
/angguan integritas kulit #ergeseran ,ragmen tulang De,ormitas
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Risiko tinggi ansietas
/angguan ,ungsi skeletal #eru'ahan peran hiup ;anak pikiran Resiko ansietas
Diagnosa Kepera!atan 17 /angguan rasa naman: Neri '77 pergeseran ,ragmen tulang 77 pemasangan traksi an klien mengeluh neri engan skala & ari 0107 3
27 n,eksi '77 luka paa ,raktur ter'uka 77 leukosit 217200
mm
7
37 /angguan mo'ilitas ,isik '77 e,ormitas 77 paha kiri terpasang skeletal traksi7 "7 /angguan integritas kulit '77 laserisasi kulit 77 pemasangan alat skeletal traksi an pen7 %7 Risiko tinggi ansietas '77 gangguan ,ungsi skeletal7 nterensi Kepera!atan No
17
Dia*"osa
Tu0ua"
I"t&r3&"si
Rasio"al
K&. /angguan
Tu&"9
rasa naman:
Setalah ilakukan
Neri '77
pera!atan 22"
imo'ilasasi
neri an
pergeseran
4am rasa neri
'agian ang sakit
men*egah
,ragmen
klien 'erkurang7
engan tirah
mal,ormasi7
tulang 77 pemasangan
Kelompok Tutor 6
Ma"diri9
17 #ertahankan
'aring gips Tua"9
'e'at an atau
FRAKTUR
Mengurangi
traksi an
Setelah ilakukan
traksi
klien
pera!atan "2"
mengeluh
4am klien
neri engan
menun4ukkan rasa
ekstremitas ang
aliran 'alik
skala & ari
santai an neri
terkena7
ena
0107
hilang7
27 Tinggikan posisi
Meningkatkan
mengurangi eema=neri7
37 .akukan an
Mempertahanka
a!asi latihan
n kekuatan otot
gerak pasi,=akti,7
an meningkatkan sirkulasi askuler7
"7 .akukan tinakan untuk
sirkulasi umum
meningkatkan
menurunakan
kenamanan
area tekanan
(masase
lokal an
peru'ahan posisi
kelelahan otot7
%7 A4arkan
Kelompok Tutor 6
Meningkatkan
Mengalihkan
penggunaan
perhatian
teknik
terhaap neri
mana4emen neri
meningkatkan
(latihan napas
kontrol terhaap
alam ima4inasi
neri ang
FRAKTUR
isual aktiitas
mungkin
ipersional
'erlangsung lama7
&7 .akukan kompres
Menurunkan
ingin selama
eema an
,ase akut (2""<
mengurangi rasa
4am pertama
neri7
sesuai keperluan7
)7 6aluasi keluhan
Menilai
neri (skala
perkem'angan
petun4uk er'al
masalah klien7
an non eral peru'ahan tana tana ital
Kola+orasi9
<7
Kola'orasi pem'erian
neri melalui
analgetik sesuai
mekanisme
inikasi
pengham'atan
(Ketorola* 21
rangsang neri
'isa ilakukan
'aik se*ara
se'elum
sentral maupun
ilakukan
peri,er7
pera!atan luka7
Kelompok Tutor 6
Menurunkan
FRAKTUR
27
n,eksi '77
Tu&"9
luka paa
Setalah ilakuakn
,raktur
pera!atan 32"
pera!atan pen
in,eksi sekuner
ter'uka 77
4am in,eksi paa
steril an
an
leukosit
klien 'erkurang7
pera!atan luka
memper*epat
sesuai protokol
penem'uhan
217200 3
mm
7
Ma"diri9
17 .akukan
Men*egah
luka7
Tua"9
Setelah ilakukan pera!atan %2"
27 A4arkan klien
4am Klien
untuk
men*apai
mempertahankan
penem'uhan luka
sterilitas insersi
sesuai !aktu 'e'as
pen7
Meminimalkan kontaminasi7
rainase purulen atau eritema an emam7
37 Analisa hasil
.eukositosis
pemeriksaan
'iasana ter4ai
la'oratorium
paa proses
(>itung arah
in,eksi anemia
lengkap .6D
an peningkatan
Kultur an
.6D apat
sensitiitas
ter4ai paa
luka=serum=tulang
osteomielitis7
Kultur untuk mengienti,ikasi organism
Kola+orasi9
"7 Kola'orasi
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Anti'iotika
pem'erian
spektrum luas
anti'iotika an
atau spesi,ik
toksoi tetanus
apat igunakan
sesuai inikasi
se*ara
(?e,a-olin 21
pro,ilaksis
an /entamisin
men*egah atau
21
mengatasi in,eksi7 Toksoi tetanus untuk men*egah in,eksi tetanus
37
/angguan
Tu&"9
mo'ilitas
Setelah ilakuakn
,isik '77
tinakan
pelaksanaan
perhatian
e,ormitas
kepera!atan 32"
aktiitas rekreasi
meningkatakan
77 paha kiri
4am klien apat
terapeutik (raio
rasa kontrol
terpasang
meningkatkan=
koran kun4ungan
iri=harga iri
skeletal
mempertahankan
teman=keluarga
mem'antu
traksi7
mo'ilitas paa
sesuai keaaan
menurunkan
tingkat paling
klien7
isolasi sosial7
Ma"diri9
17 #ertahankan
Mem,okuskan
tinggi7
Kelompok Tutor 6
27 ;antu latihan
Meningkatkan
Tua"9
rentang gerak
sirkulasi arah
Setelah ilakukan
pasi, akti, paa
muskuloskeletal
tinakan
ekstremitas ang
mempertahanka
kepera!atan &2"
sakit maupun
n tonus otot
4am klien
ang sehat sesuai
mempertahakan
menun4ukkan
keaaan klien7
gerak seni
FRAKTUR
teknik mampu
men*egah
melakukan
kontraktur=atro,i
aktiitas7
an men*egah rea'sor'si kalsium karena imo'ilisasi7
37 ;erikan papan
Mempertahanka
penangga kaki
n posisi
gulungan
,ungsional
trokanter=tangan
ekstremitas7
sesuai inikasi7
"7 ;antu an
Meningkatkan
orong pera!atan
kemanirian
iri
klien alam
(ke'ersihan=elimi
pera!atan iri
nasi sesuai
sesuai konisi
keaaan klien7
keter'atasan klien7
Menurunkan %7 'ah posisi
insien
se*ara perioik
komplikasi kulit
sesuai keaaan
an pernapasan
klien7
(eku'itus atelektasis penumonia
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Mempertahanka n hirasi aekuat men *egah komplikasi7 "7
/angguan
Tu&"9
integritas
Setelah ilakukan
kulit '77
pera!atan 32"
tempat tiur
risiko
laserisasi
4am klien
ang naman
kerusakan=a'rasi
kulit 77
menatakan rasa
an aman
kulit ang le'ih
pemasangan
ketiaknamanan
(kering 'ersih
luas7
alat skeletal
hilang7
alat tenun
traksi an pen7
Ma"diri9
17
#ertahankan
Menurunkan
ken*ang Tua"9
'antalan 'a!ah
Setelah ilakuakan
siku tumit7
pera!atan %2" 4am lukan klien apat teratasi7
27
Masase kulit
Meningkatkan
terutama aerah
sirkulasi peri,er
penon4olan
an
tulang an area
meningkatkan
pemasangan
kelemasan kulit
alat7
an otot terhaap tekanan ang relati, konstan paa imo'ilisasi7
37
.inungi
kulit an gips
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR
Men*egah
paa aerah
gangguan
perianal
integritas kulit an 4aringan aki'at kontaminasi ,ekal7
"7
8'serasi
Menilai
keaaan kulit
perkem'angan
penekanan
masalah klien7
gips='e'at terhaap kulit insersi pen=traksi7 %7
Risiko tinggi
Tu&"9
Ma"diri9
ansietas '77
Setelah ilakukan
17
gangguan
tinakan
klien mengikuti
proses
,ungsi
kepera!atan 12"
program
peme'la4aran
skeletal7
4am rasa *emas
pem'ela4aran7
ipengaruhi oleh
Ka4i kesiapan
klien 'erkurang7
6,ektiitas
kesiapan ,isik an mental klien
Tua"9
untuk mengikuti
Setelah ilakukan
program
tinakan
pem'ela4aran7
kepera!atan 22" 4am klien apat
Kelompok Tutor 6
27
Diskusikan
Meningkatkan
menerima
metoe
partisipasi an
keaaanna an
mo'ilitas an
kemanirian
FRAKTUR
apat 'eker4asama
am'ulasi sesuai
klien alam
engan pera!at
program terapi
peren*anaan an
untuk melakukan
,isik7
pelaksanaan
latihan7
program terapi ,isik7
37
A4arkan
Meningkatkan
tana=ge4ala
ke!aspaaan
klinis ang
klien untuk
memerluka
mengenali
ealuasi meik
tana=ge4ala ini
(neri 'erat
ang
emam
memerulukan
peru'ahan
interensi le'ih
sensasi kulit
lan4ut7
istal *eera7
"7
#ersiapkan
paa
klien untuk
pem'eahan
mengikuti terapi
mungkin
pem'eahan 'ila
iperlukan
iperlukan7
untuk mengatasi maslaha sesuai konisi klien7
DA$TAR #STAKA
Kelompok Tutor 6
FRAKTUR