Klimakterium
Apa Itu Klimakterium ??
Klimakterium merupakan suatu proses penuaan yang dialami oleh wanita dari masa reproduktif ke masa nonreproduktif. yang ditandai dengan penurunan aktivitas ovarium pada saat saat 6 tahun sebelum menopause sampai 6-7 tahun setelah menopause.
DISUSUN OLEH :
Nurul Niken Bintari (161540111024)
TANDA DAN GEJALA.... UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PRODI D3 KEBIDANAN 2018
1. Ketidakteraturan siklus haid 2. Hot flushes (panas pada kulit)Rasa panas pada kulit diakibatkan penurunan hormon estrogen sehingga pembuluh darah membesar, serta gangguan umpan balik pada hipotalamus. Munculnya hot flushes ini sering diawali pada daerah dada, leher atau wajah, dan menjalar ke beberapa daerah tubuh yang lain.
3. Berdebar-debar, karena terjadi peningkatan denyut jantung 4. Sakit kepala 5. Tangan dan kaki terasa dingin 6. Vertigo 7. Cemas 8. Gelisah 9. InsomniaInsomnia sering terjadi pada waktu menopause, tetapi hal ini mungkin ada kaitannya dengan rasa tegang akibat berkeringat malam hari, wajah wajah memerah, dan perubahan yang lain. 10. Keringat waktu malam 11. Pelupa 12. Tidak dapat konsentrasi 13. Lelah 14. Penambahan berat badan 15. Gejala yang paling sering :Ketidakstabilan vasomotor yang manifestasi sebagai : hot flushes, vertigo, keringat banyak, rasa kedinginan 16. Tanda yang khas : kulit menjadi merah dan hangat, terutama pada kepala dan leher
d. Untuk mencegah kekeringan kulit : gunakan krim dan lotion kulit
Cara Mengontrol 1. Mengubah gaya/pola hidup 2. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium. 3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran. 4. Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alkohol. 5. Menghindari merokok. 6. Olahraga Jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk wanita usia menopause yaitu jalan cepat, senam, dan berenang. (Kasdu, 2002) 7. Terapi penggantian hormon (HRT) Penggantian estrogen tunggal bisa dikombinasikan. HRT dapat menurunkan atau menghilangkan rasa panas, dapat membantu pencegahan osteoporosis. 8. Terapi sulih hormon (TSH)Untuk mengurangi keluhan pada wanita dengan keluhan atau sindrklimakterium menopause dalam masa premenopause dan postmenopause. Selain itu, TSH juga berguna untuk menjaga berbagai keluhan yang muncul akibat menopause, seperti keluhan vasomotor, vagina yang kering, dan gangguan pada saluran kandung kemih. Penggunaan TSH juga dapat mencegah perkembangan penyakit akibat dari kehilangan hormon estrogen, seperti osteoporosis dan jantung koroner. Jadi, tujuan pemberian TSH adalah sebagai suatu usaha untuk mengganti hormon yang ada pada keadaan normal untuk mempertahankan kesehatan
e. Untuk mencegah osteoporosis : amati asupan kalsium dengan meminum suplemen kalsium dan susu yang dapt membantu untuk memperlambat proses osteoporosis f. Untuk mencegah infeksi saluran kemih : minum 6-8 gelas air setiap hari dan vitamin C(500 mg) sebagai cara untuk mengurangi infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan atrofi uretra g. Aktivitas seksual yang sering dapat membantuuntuk mempertahankan elastisitas vagina ( Brunner & Suddarth, 2001)
Cara Mengatasi Gangguan Fisik
a. Untuk mengatasi gatal-gatal dan rasa terbakar
pada vulva : bicarakan dengan pemberi perawatan kesehatan untuk menyingkirkan abnormalitas dermatologis untuk mendapatkan resep krim pelumas/hormonal b. Untuk mencegah dispareunia (rasa sakit ketika berhubungan seksual) : gunakan lubrikan yang larut dalam air, seperti jelly K-Y, krim hromon atau foam kontrasepsi c. Memperbaiki otot tonus perineal dan kontrol kandung kemih dengan mempraktikkan latihan Kegel’s setiap hari : mengkontraksikan otot-otot perineal seperti ketika mnghentikan ketika berkemih, tahan 5-10 detik dan bebaskan.