ASKEP KLIMAKTERIUM
A. Pengertian
Menopause Menopause adalah berhentinya berhentinya menstruasi, menstruasi, perubahan dan keluhan keluhan psikologis psikologis dan fisik makin menonjol, berlangsung sekitar 3-4 tahun pada usia antara 56-60 tahun (Manuaba, (Manuaba, 1!10 1!10"# "# Menopause Menopause adalah $aktu dari kehidupan kehidupan seorang $anita $anita saat masa haidnya berakhir (Moore, 1%!5%"# Menopause adalah saat terjadinya haid terakh terakhir ir pada pada seoran seorang g $anita $anita,, dimana dimana sekuran sekurang-k g-kura urangn ngnya ya telah telah satu satu tahun tahun tidak tidak mendapat haid (&uparto,'000!45"# Menopause adalah tidak terjadinya periode menstruasi selama 1' bulan akibat dari tidak tidak aktifn aktifnya ya folike folikell sel telur telur## eriod eriodee transi transisi si menopa menopause use dihitu dihitung ng dari dari period periodee menstruasi terakhir diikuti dengan 1' bulan periode amenorea (tidak mendapatkan siklus haid"# Menopause adalah bagian dari periode transisi perubahan masa reproduktif ke masa tidak reproduktif# )sia rata-rata menopause berkisar 43 * 5+ tahun namun tidak ada
'# .ase /edua (perimenopause" .ase ini ditandai dengan ketidakteraturan siklus menstruasi dan juga didapati perubahan beberapa fungsi# 3# .ase /etiga (menopause" .ase ini ditandai dengan berhentinya haid $anita atau $anita mendapatkan haid yang terakhir yang dikendalikan kerja indung telur normal# 4# .ase /eempat (pasa menopause" Masa tidak haid $anita selama 1' bulan setelah menopause# C. Penyea !an proses ter"a!inya menopause enyebab menopause adalah matinya (burning out" o2arium# &epanjang kehidupan
seksual seorang $anita kira-kira 400 folikel primordial tumbuh menjadi folikel 2esikuler dan bero2ulasi, sementara beratus-ratus dari ribuan o2um bergenerasi# ada usia 45 tahun hanya tinggal beberapa folikel primordial yang akan dirangsang oleh .olikel &timulating ormon (.&" dan uteiniing ormon (" dan produksi estrogen dari o2arium berkurang se$aktu jumlah folikel primordial menapai nol# /etika produk estrogen turun diba$ah nilai kritis, estrogen tidak lagi menghambat produksi akut .& dan , juga tidak dapat menahan lonjakan dan .& o2ulasi
# /eringat banyak pada malam hari d# :asa kedinginan e# ;emas f# Mudah tersinggung g# ibido menurun * . Ke$u%an Atrofi Urogenita$ erubahan pada epitel 2agina terjadi karena perubahan penurunan kadar estrogen#
angguan tersebut menyebabkan 2agina kering, iritasi, timbulnya keputihan diikuti infeksi, dispareunia dan perdarahan pasa senggama# 3# Ke$u%an psi&iatri& !an neuroti+ Merasa tertekan, lelah psikis, lelah somatik, susah tidur, merasa ketakutan, konflik keluarga#
>aringan 2ul2a menipis karena berkurangnya jaringan lemak, kulit menipis# embuluh darah berkurang, sering terjadi dispareunia karena mengkerutnya introitus 2ul2a# *. Perua%an tuu% &arena &urang %ormon estrogen a# ?asar panggul /ekuatan dan elastisitasnya menghilang sehingga alat kelamin bagian dalam
menurun# (rolapsus uteri"# b# @nus 8onus sfingter melemah dan menghilang sering terjadi inkontinensia al2i# # 9esika urinaria &fingter melemah dan menghilang d# /elenjar payudara uting susu mengeil, kurang erektil, mamae kendor dan mendatar# 3 erubahan pada elektro genetal a# @dipositas enyebaran lemak di tungkai, pinggul, perut bagian ba$ah dan lengan atas# b#ipertensi Aanyak terjadi pada usia 45-+0 tahun# # iperkolesterolemi
ertambahan usia (proses penuaan"
. P/0 MASALA/
.olikel o2arium $anita makin resisten terhadap stimulasi gonadotropin C osteoblast =2arium melepaskan lebih sedikit estrogen dan progesteron
Menipisnya lapisan epitel 2agina
B itel 2a ina semakin memerah
D .& dan
embuluh darah kapiler diba$ah permukaan kulit semakin terlihat
CC estrogen
Bpitel 2agina atrofi
=steoporosis
D .&, , norepinefrin, do amine, serotonin
C fungsi kolagen pada jaringan lunak
:ugae-rugae 2agina berkurang yeri &endi
D osteolast
C elastisitas kulit
ermukaan liin
:esiko edera
Bfek protektif kardio FFF
D resistensi 2asokontriksi Ensomnia
?epresi
/ulit kering ?is areunia
erasaan malas berhubungan seksual
=rgasme
D kolestrol ? dan C ?
erdarahan pasakoitus
angguan pola tidur
ibido C
/ualitas dan kuantitas koitus C #isfungsi se&sua$ 5
:esiko @terosklerosis
1. RE0CA0A ASU/A0 KEPERA2ATA0 o 1#
?iagnose ?isfungsi seksual
8upan !
8ujuan Mandiri !
berhubungan dengan
&etelah diberikan tindakan
1# ;iptakan lingkungan saling peraya
perubahan struktur
kepera$atan diharapkan
dan beri kesempatan kepada klien
seksual
klien mengungkapkan
untuk menggambarkan masalahnya
disfungsi seksual teratasi#
dalam kata-kata sendiri#
8upen ! 1# yeri hilang bila berhubungan intim# '# /lien tidak menolak bila diajak berhubungan# 3# 9agina lembab dan
Enter2ensi
dengan penurunan fungsi
teriptanya rasa saling peraya dapat menentukan
klien# 3# @njurkan klien untuk berbagi
situasinya sendiri# 3# /omunikasi terbuka dapat mengidentifikasi
pikiran
•
area penyesuaian atau masalah dan meningkatkan diskusi dan resolusi# 4# Mengurangi kekeringan 2agina yang dapat
penggunaan ara
menimbulkan rasa sakit dan iritasi, sehingga
berhubungan (misalnya !
meningkatkan kenyamanan dalam
penggunaan minyak 2agina"
berhubungan#
1. Aeri
8upan !
tentang subjek sensiti2e, tapi dengan
klien yang menjadi kebutuhannya# '# Enformasi akan membantu klien memahami
/olaborasi !
yeri sendi berhubungan
1# /ebanyakan klien kesulitan untuk berbiara
'# Aeri informasi tentang kondisi
elastis#
'#
:asional
1# Memulihkan atrofi genitalia, kekeringan
obat sesuai indikasi (misalnya !
estrogen pengganti" B2aluasi keluhan nyeri atau ketidaknyamanan, perhatikan lokasi
6
2agina, dan uretra# •
8ingkat ansietas dapat mempengaruhi persepsi atau reaksi terhadap nyeri#
o
?iagnose sendi aki ba t penuaan
8ujuan ye ri terkontrol
Enter2ensi dan karakteristik termasuk intensitas •
•
Aerikan alternatif tindakan
•
perubahan posisi# • ?orong menggunakan teknik
tepat
otot#
•
menajemen stress, ontoh relaksasi
•
sentuhan terapeutik# /olaborasi pemberian analgetik yang dikontrol (@?"
:esi ko edera
8upan !
berhubungan dengan
/lien tidak mengalami
lingkungan yang sering dijangkau
perubahan fisik
edera#
klien#
/lien terhindar dari keadaan-keadaan yang
1# ;iptakan lingkungan aman pada
'# )payakan tempat tidur tidak terlalu tinggi# 3# Aeritahukan ara mengangkat
7
Meningkatkan rasa kontrol dan dapat meningkatkan kemampuan koping dalam menajemen nyeri yng mungkin menetap
progresif, latihan napas dalam,
8upen !
Menurunkan area tekanan lokal dan kelelahan
sekitar, pijatan punggung dan
berpartisipasi dalam
3#
Mempertahankan kekuatan atau mobilitas otot yang sakit#
kenyamanan, ontoh pijatan di area
tindakan santai mampu
akti2itas atau tidur dengan
•
aktif dan pasif#
8upen ! /lien menunjukan
dari skala 0-10# akukan dan a$asi latihan :=M
:asional
•
dalam periode lebih lama# emberian rutin @? mempertahankan kadar analgetik darah adekuat, menegah fluktuasi dalam penghilangan nyeri sehubungan dengan
tegangan otot atau spasme# 1# Meminimalisir terjadinya edera
'# Memudahkan klien menjangkau tempat tidurnya dan menegah jatuh# 3# Menegah terjadinya edera
o
?iagnose
8ujuan dapat menetuskan edera Mempertahankan masa tulang klien
Enter2ensi barang yang baik# 4# /aji kepadatan mineral tulang klien (bone mineral density" dengan
:asional 4# )ntuk mengetahui kepadatan mineral tulang klien dan membantu melakukan inter2ensi#
menggunakan dual G-:ay, @bsorbtiomtri (?G@"# 5# Aerikan estrogen sesuai indikasi 6# &arankan klien untuk mengkonsumsi susu kalsium untuk usia lanjut#
5# Bstrogen memiliki efek antiresorpsi pada tulang, dengan menekan aktifitas osteoklas dan menurunkan pergantian tulang# 6# &usu kalsium dapat membantu mempertahankan massa tulang klien sehingga dapat memperlambat proses osteoporosis#
4#
/urang pengetahuan
8upan !
Mandiri !
berhubungan dengan
&etelah diberikan tindakan
1# /aji tingkat pengetahuan klien
kurangnya informasi fase
kepera$atan klien
klimakterium
mengungkapkan
tentang keadaanya# '# Aeri penjelasan tentang proses
pengetahuannya bertambah#
menopause, penyebab, dan gejalanya# 3# Aeri penjelasan pada klien tentang
8upen !
8
1# Menentukan sampai dimana pengetahuan klien tentang keadaannya
o
?iagnose
8ujuan 1# /lien mengetahui
Enter2ensi proses pengobatan#
penyebab keadaan saat ini# '# /lien dapat menyesuaikan diri
4# ?iskusikan tentang perlunya pengaturan
:asional menurunkan
penggunaan suplemen#
dengan keadaannya# 3# /lien tidak bertanyatanya tentang
5#
angguan pola tidur
keadaanya# 4# /lien tampak eria# 8upan !
berhubungan dengan
8idak mengalami
stress psikologis
gangguan pola tidur#
1# Aerikan tempat tidur yang nyaman#
1# Meningkatkan kenyamanan tidur serta dukungan fisiologis dan psikologis#
'# 8ingkatkan kenyamanan $aktu
'# Meningkatkan efek relaksasi#
tidur misal! mandi air hangat, 8upen ! 1# asien melaporkan perubahan dalam pola
masase#
4# ?orong posisi yang nyaman#
tidur
3# Memberikan situasi kondusif untuk tidur#
3# /urangi kebisingan dan lampu# 4# erubahan posisi mengubah area tekanan dan meningkatkan istirahat# /olaborasi 1. emberian sedatif jika perlu#
sejahtera atau segar
9
1# )ntuk membantu pasien tidur
o 6#
?iagnose :esi ko edera
8upan !
8ujuan
berhubungan dengan
/lien tidak mengalami
lingkungan yang sering dijangkau
perubahan fisik
edera#
klien#
8upen ! /lien terhindar dari keadaan-keadaan yang dapat menetuskan edera Mempertahankan masa tulang klien
Enter2ensi 1# ;iptakan lingkungan aman pada
'# )payakan tempat tidur tidak terlalu tinggi# 3# Aeritahukan ara mengangkat
:asional 1# Meminimalisir terjadinya edera
'# Memudahkan klien menjangkau tempat tidurnya dan menegah jatuh# 3# Menegah terjadinya edera
barang yang baik# 4# /aji kepadatan mineral tulang klien (bone mineral density" dengan menggunakan dual G-:ay, @bsorbtiomtri (?G@"# 5# Aerikan estrogen sesuai indikasi 6# &arankan klien untuk mengkonsumsi susu kalsium untuk usia lanjut#
4# )ntuk mengetahui kepadatan mineral tulang klien dan membantu melakukan inter2ensi# 5# Bstrogen memiliki efek antiresorpsi pada tulang, dengan menekan aktifitas osteoklas dan menurunkan pergantian tulang# 6# &usu kalsium dapat membantu mempertahankan massa tulang klien sehingga dapat memperlambat proses osteoporosis#
+#
/oping keluarga tak
8upan !
Aeri penjelasan pada keluarga
?engan mengetahui dan mengerti keadaan
efektif berhubungan
/oping keluarga efektif#
terutama pada suami tentang
klien, diharapkan keluarga dapat memberikan
dengan kurang
8upen ! @nggota keluarga
menopause dan tentang keadaan
dukungan baik pada klien#
10
o
?iagnose pengetahuan anggota
8ujuan klien menyatakan bah$a
keluarga mengenai
mereka memahami dan
masalah klien#
mengerti keadaan klien
Enter2ensi klien seperti apa#
11
:asional