SEDIAAN SALEP Metil Salisilat 15%
I.
TUJUAN PERCOBAAN Menentukan formulasi formulasi yang tepat, membuat membuat dan mengevaluasi mengevaluasi sediaan salep - Menentukan
dengan bahan aktif Metil Salisilat II.
LATAR BE BELAKANG Pada zaman sekarang sekarang ini perkembanga perkembangan n Ilmu Pengetahuan Pengetahuan dan Teknologi Teknologi
semakin berkembang dengan pesat, salah satunya di bidang Kefarmasian. Hal ini dapat dilihat dari sediaan obat yang bermaam!maam yang dibuat oleh tenaga farmasis, diantaranya yaitu ada sediaan padat "solid#, setengah padat "semisolid#, dan air "li$uid#. %alam %alam pembua pembuatan tan obat obat ada beberap beberapaa sediaan sediaan obat yang yang akan akan dibuat dibuat atau diraik salah satunya salep. Salep biasa digunakan untuk penggunaan topikal. Salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai sebagai obat obat luar luar "Syams "Syamsuni uni,H. ,H.,, &''(#. &''(#. Salep Salep adalah adalah sediaan sediaan setenga setengah h padat padat ditu)ukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. %asar salep yang digunakan sebagai pemba*a dibagi dalam + kelompok dasar salep senya*a hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat diui dengan air, dasar salep salep larut larut dalam dalam air. air. Setiap Setiap salep salep obat obat menggu menggunak nakan an salah salah satu dasar salep salep tersebut "%epkes -I, &'+#. Sediaan topikal adalah sediaan yang ditu)ukan untuk peggunaan pada kulit dengan dengan tu)uan tu)uan untuk untuk mengha menghasilk silkan an efek efek lokal, lokal, sepert sepertii lotio, lotio, salep, salep, dan krim. krim. Sediaan topikal mengandung dua komponen dasar yaitu zat pemba*a dan zat aktif. /at aktif merupakan komponen bahan topikal yang memiliki efek terapeutik, sedangkan zat pemba*a adalah bagian inaktif dari sediaan topikal dapat berbentuk air atau padat yang memba*a bahan aktif kontak dengan kulit "Sharma, &''0#. Sediaan Sediaan yang akan akan dibuat dibuat berupa berupa salep salep dengan dengan bahan bahan aktif aktif Metil Metil Salisil Salisilat at dengan dengan dosis dosis oleska oleskan n dua kali sehari sehari selama selama + hari hari "Mattils "Mattilsyn ynet, et, &'. &'. Metil Metil salisilat merupakan turunan asam salisilat yang digunakan seara topikal dalam sediaan rubifasien "perangsang kulit ringan untuk menghilangkan nyeri# di sendi dan muskoloskeletal. Metil salisilat )uga digunakan untuk gangguan pembuluh darah perifer ringan seperti kaligata, dalam aromaterapi dan sebagai antiinflamasi "S*eetman, S.1. &''2#. Metil salisilat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu 34 "Mehta, 5eel 6, &'7#. Sediaan ditu)ukan untuk pengggunaan topikal pada kulit, maka dibuat sediaan berupa salep. 8ahan aktif sukar larut dalam air "%epkes -I, &'+#, maka bahan
aktif dimasukkan bersama dengan basis salep yang telah dilebur. 8ahan aktif tidak tidak tahan tahan pemanas pemanasan an "mendi "mendidih dih antara antara &2' dan dan &&+ &&+' disertai disertai penguraian penguraian "%epkes -I, &'+#, maka bahan aktif tidak ikut dilebur bersama basis salep. 8ahan aktif tidak stabil terhadap terhadap ahaya "%epkes "%epkes -I, &'+#, maka digunakan digunakan pemakaian tube saat penyimpanan. III. TINJAUAN PUSTAKA . 8aha ahan aktif
/at 9ktif
Metil Salisilat ":I ; hlm 072#
Struktur Kimia
":I ; hlm 072# Peme emeria rian
1air airan, tidak ber*arna, kekunin ningan ata atau keme emerah rahan, berbau khas dan rasa seperti gandapura. Mendidih antara &2< dan &&+< disertai peruraian. ":I ; hlm 072#
Kelaru arutan
Sukar lar laru ut dal dalam air air,, la larut rut dal dalam et etanol, dan dan dal dalam as asam asetat glasial. ":I ; hlm 072#
Stab Stabil ilit itas as
1ahay ahaya a %al %alam am *adah adah tert tertu utup tup rap rapat at.. Te Terlin rlindu dung ng dari dari aha ahay ya. ":I ; hlm 072# 9ir Sangat sedikit larut dalam air. "Martindale 7( hlm 03# Panas Mendidih antara &2< dan &&+< disertai peruraian. ":I ; hlm 072#
2
pH tidak ditemukan dipustaka The pharmaeutial ode=, marti artind ndal ale, e,
>SP >SP,
euro europ pean ean
phar pharm maop aopoe oeia ia,,
8riti ritiss
pharmaopoeia, 6apanese Pharmaopoeia, Martindale 7(, :I I;, I;, :I ; dan )urnal!)urnal penelitian. Inkompabilita
Inkompatibel dengan antioksidan kuat, basa kuat, mengalami
s
dekomposisi oleh alkali. 8ila terkena panas akan bereaksi dengan bahan oksidasi. "5ational 1enter for 8iotehnology Information#
Keterangan
Metil Salisilat diproduksi seara sintetik atau diperoleh dari
lain
maseras maserasii dan dilan)u dilan)utka tkan n dengan dengan destila destilasi si uap daun daun ?inn@ ?inn@ ":am ":amil ilia ia Ari Ariae aeae ae## atau atau kulit kulit batan batang g Betula lenta ?inn@. ?inn@. Mengandung tidak kurang dari 20,'4 dan tidak lebih dari '',34 1 0H0B7. ":I ; hlm 072# Meti Metill sali salisi sila latt meru merupa paka kan n turu turuna nan n asam asam sali salisi sila latt yang ang digu igunak nakan
sea seara ra
top topikal ikal
dala dalam m
sedi sediaa aan n
rub rubifas ifasie ien n
"perangsang kulit ringan untuk menghilangkan nyeri# di sendi dan muskol muskolosk oskelet eletal. al. Metil Metil salisila salisilatt )uga )uga diguna digunakan kan untuk untuk ganggu gangguan an pembul pembuluh uh darah darah perifer perifer ringan ringan seperti seperti kaliga kaligata, ta, dalam aromaterapi dan sebagai antiinflamasi. "Martindale 7( hlm 0(# Penyimp Penyimpana anan n
%alam %alam *adah *adah tertut tertutup up rapat. rapat. Terlin erlindun dung g dari dari ahaya ahaya.. ":I ; hlm 072#
Kadar penggunaan
34 "-es "-esea ear rh h
6our 6ourna nall
1hemial Sienes#
&. Prop Propil ilen en Clik Clikol ol /at
Propylene Clyol
3
of
Phar Pharma mae eut uti ial al,,
8iol 8iolog ogi ial al
and and
" HBPA ( th Adition Page 32& # Sinonim
,&!%ihydr ,&!% ihydro=y o=ypropan propaneD eD A3& A3&'D 'D &!hy &!hydro=y dro=ypropan propanolD olD methy methyll ethyleneglyolD
methyl
glyolD
propane!,&!
diolDpropylenglyolum. "HBPA (th Adition page 32 Struktur
" HBPA ( th Adition Page 32& # -umus
17H0B& "8ME F(.'2#
molekul
"HBPA (th Adition page 32
Titik lebur
!32'1
Pemer emeria ian n
" HBPA ( th Adition Page 32& # 1air 1airan an kenta ental, l, )ern )ernih ih,, tid tidak ak ber* ber*ar arna na,, rasa rasa kha khas, s, prak prakti tiss tid tidak ak berbau, rasa sedikit pedas menyerupai gliserin. " HBPA ( th Adition Page 32& #
Kela elarutan
%apat beram ramp pur deng engan aset seton, kloroform, rm, etan tanol "234#, glis gliser erin in,, dan dan airD airD laru larutt pada pada pada pada ( bagi bagian an eter eterDD tida tidak k larutdengan minyak minyak atau mineral tetap ringan, tetapi akan larut beberapaminyak esensial. " HBPA ( th Adition Page 32& #
Stabilitas
Pada suhu dingin, propilen glikol stabil dalam tertutup kont kontain ainer er,, tetap tetapii pada pada suhu suhu ting tinggi gi,, di tempa tempatt terb terbuk uka, a, ia enderung untuk mengoksidasi,sehingga menimbulkan produk seperti propionaldehida, asam laktat, piruvatasam, dan asam asetat. Propylene glyol stabil seara kimia*i saatdiampur deng dengan an etano etanoll "234 "234#, #, glise gliseri rin, n, atau atau airD airD larut larutan an airda airdapa patt disterilkan dengan autoklaf. "HBPA (thed halaman 327#
Inkomp Inkompabil abilita ita
Propy Propylen lenee glyol glyol tidak tidak kompat kompatibel ibel denga dengan n reagen reagen pengok pengoksid sidasi asi
4
s
sepertikalium permanganat. "HBPA (thed halaman 327#
Keterangan
Propy Propylen lenee glyol glyol telah telah banyak banyak diguna digunakan kan sebaga sebagaii pelaru pelarut, t,
lain
ekst ekstra rakt ktan an,d ,dan an
peng penga* a*et et..
Prop Propy ylene lene
gly glyol ol
umum umumny nyaa
digunakan sebagai plastiizer dalam air. Propilen glikol )uga digu diguna naka kan n dalam dalam kosm kosmeti etik k dan dan maka makana nani nind ndus ustri tri sebag sebagai ai pemba*a untuk emulsifier, sebagai kendaraan untuk rasa dipreferensi untuk etanol, penga*et antimikrobaD desinfektanD hume humekt ktan anDD
plast plasti iize izerD rD pelar pelarut utDD
agen agen pens pensta tabi bilD lD air! air!la larut rut
osolvent. "HBPA (thed halaman 32 Peny Penyim impa pana nan n
Prop Propyl ylen enee glyol glyol bersi bersifat fat higr higros osko kopi piss dan harus harus disim disimpa pan n di *adah *adah tertutu tertutup p baik, baik, lindun lindungi gi dari dari ahaya ahaya,, dalam dalam keadaan keadaan dingin, dan tempat kering. "HBPA (thed halaman 327#
Kadar penggunaan
Humektan topikaE l34 Solusi penga*et, semisolidsE 3!7'4 Solvent atau osolvent solusi 9erosolE '!7'4 ?arutan oralE '!&34 ParenteralE '!('4 TopikalE 3!0'4 "HBPA (thed halaman 32
7. Meth Methy yl Par Parab aben en /at
Methyl Paraben"HBPA (th Adition page ++#
Sinonim
9septoform
MD
1oSept
hid hidroks roksib iben enzo zoat ates este terD rD
5
MD
meta metag ginD inD
A&0D
Metil
Meth Methy yl
asam
+!
1hem hemosept septDD
parahydro=ybenzoas
methylisDmethyl
p!hydro=ybenzoateD
Methyl ParaseptD 5ipagin MD SolbrolMD Tegosept MD >niphen P!&7. "HBPA ( th Adition page ++# Struktur
"HBPA (th Adition page ++# -umus molekul Titik lebur
10H0B7 "8M E 3&,3# " HBPA ( th Adition page ++ # &3!&0'1 "HBPA (th Adition page ++
Pemer emeria ian n
Kris Krista tall ber ber*a *arn rnaa ata atau u kri krist stal al putih utih.. Ti Tidak berb berbau au atau atau hampi ampir r tidak berbau dan memiliki sedikit rasa "HBPA (th Adition page ++
Kela elarutan
Atano anol di di &, &, At Atanol "23 "234# da dari 7, Atano anol "3 "3'4# da dari (, Ater dari ', Cliserin di (', Minyak mineral praktis tidak larut, Minyak kaang tanah dari &'', Propilen glikol dari 3, 9ir di +'', dari 3' di 3' '1, di 7' di 0' '1. "HBPA (th Adition page ++7#
Stabi tabili lita tass
?aru ?aruta tan n Met Methy hylp lpar arab aben en pad pada pH pH 7!( 7!( dap dapat diste isteri rilk lkan an denga engan n autoklaf pada suhu &' '1 selama &' menit, tanpa dekomposisi. ?arutan pada pH 7!( stabil "kurang dari '4 dekomposisi# sampai sekitar + tahun pada suhu kamar, sedangkan larutan pada pH 0 atau di atas 0 ter)adi hidrolisis epat. pH aktivitas antimikroba +!0 6
"HBPA (thAdition page ++7# Inkompabilita
9ktivitas antimikroba Methyl paraben dan paraben lain sangat
s
kurang ang
dengan
ada adanya nya
surfaktan
nonioni. i.
5amun
propilenglikol "'4# telah terbukti mempotensiasi aktivitas antimikroba dari paraben dan menegah interaksi pada Methyl paraben dan polisorbat. Inkompatibel dengan magnesium trisilikat, tragakan, natrium alginate, sorbitol, minyak esensial, dan atropine. "HBPA (thAdition page ++7# Keterangan
%igunakan %igunakan sebagai penga*et antimikroba antimikroba dalam kosmetik, kosmetik,
lain
produk makanan, dan formulasi farmasi. "HBPA (thedition page ++#
Peny Penyim impa pana nan n
Meth Methy ylpar lparab aben en haru haruss disi disimp mpan an dala dalam m *ada *adah h yang yang tert tertut utup up dalamse)uk dan kering. "HBPA (th edition page ++7#
Kadar penggunaan
IM, I;, S1 in)eksiE '.'(34G'.&34 ?arutan inhalasi E '.'&34G'.'F4 Intradermal in)etionsE '.'4 :ormulasi air untuk hidung E '.'774 Bphthalmi preparasiE '.'34G'.&4 ?arutan oral dan suspensiE '.'34G'.&4 -ektal preparasiE '.4G'.04 Topikal Topikal preparasiE prepara siE '.'&4G'.74 ;aginal ;aginal preparasiE '.4G'.04 "HBPA (th Adition page ++
7
+. Prop Propy yl Para Parab ben /at
Propyl Paraben"HBPA (th Adition page 32(#
Sinonim
9septoform
PD
1oSept
PD
A&(D
Propil
a sa m
+!
hidroksibenzoatesterD 5ipagin PD 5ipasol MD propaginD Propyl 9sept 9septof oform ormDD
prop propilb ilbut ute= e=DD
parahydro=ybenzoasD
Propy Propyll
propil
1hem 1hemos osep eptD tD
prop propyl ylis is
phydro=ybenzoateDPropyl
ParaseptD Solbrol PD Tegosept Tegosept PD >niphenP!&7. "HBPA (th Adition page 32(# Struktur
"HBPA (th Adition page 32(# -umus molekul Titik lebur
1'H&B7 "8ME 0',&'# "HBPA (th Adition page 32(# 2(.'' G22.'0'1 "HBPA (th Adition page 32(#
Pemerian
Kristal pu putih, ti tidak be berbau, ti tidak be berasa "HBPA (th Adition page 32(#
Kelar elarut utan an
Mud Mudah laru larutt di di aset aseto on dan dan eter eter,, lar laru ut di Athan thanol ol "2 "234# 34# , ,,, Athano Athanoll "3'4# "3'4# 3,(, 3,(, Clyeri Clyerin n &3', &3', minyak minyak air 777' 777',, minyak kaang F', Propylene glyol 7,2, Propylene glyol "3'4# ', 9ir +73', pada suhu 30 '1 &3'' dan &&3 pada suhu 0''1 "HBPA (th Adition page 32F#
Stabi tabili lita tass
?aru ?aruta tan n Pro Propy pyll par parab aben en pada ada pH pH 7!( 7!( dapat apat diste isteri rilk lkan an den dengan gan 8
autoklaf pada suhu &' '1 selama &' menit, tanpa dekomposisi. pH aktivitas antimikrobaE +!0 "HBPA (thAdition page 32F# Inkompabilita
Tidak Tidak kompat kompatibe ibell dengan dengan alumuni alumunium um silikat silikat,, magnesi magnesium um
s
trisi trisili lika kat, t, oksid oksidaa besi besi kuni kuning ng dan dan biru biru akan akan meng mengur uran angi gi penga*et. Propyl paraben dapat berubah *arna dengan adanya besi dan ter)adi hidrolisis oleh alkali lemah dan asam kuat. "HBPA (thAdition page 32F#
Keterangan
%igunakan %igunakan sebagai penga*et antimikroba antimikroba dalam kosmetik, kosmetik,
lain
produk makanan, dan formulasi farmasi. "HBPA (thedition page 32(#
Penyi Penyimpa mpanan nan
Propy Propylpa lparabe raben n harus harus disimp disimpan an dalam dalam *adah *adah yang yang tertut tertutup up dalamse)uk dan kering. "HBPA (th edition page 32F#
Kadar penggunaan
IM, I;, S1 in)eksiE '.''34G'.&4 ?arutan inhalasiE '.'34 Intradermal in)eksiE '.'&4G'.&(4 :ormulasi air untuk hidung E '.'F4 Bphthalmi preparasiE '.''34G'.'4 ?arutan oral dan suspensiE '.'4G'.'&4 -ektal preparasiE '.'&4G'.'4 Topikal Topikal preparasiE prepara siE '.'4G'.(4 ;aginal ;aginal preparasiE '.'4&G'.4 "HBPA (th Adition page 32(#
9
3. 5a!A%T9 /at
%isodium edetate "HBPA (th ed Hlm&+
Sinonim
%inatrii
edetasD
disodium
A%T9D
disodium
ethyle eth ylened nediam iamine inetetr tetraae aaetate tateDD eda edatha thamil mil dis disodi odiumD umD ede edetate tate disodiumD edeti aid, disodium salt. "HBPA (th ed Hlm &+ Struktur
"HBPA (th ed Hlm &+ -umus
1'H+ 5 5& 5a 5a&B0"8ME 77(. "untuk anhidrat#
molekul
1'H0 5 5& 5a 5a&B'"8ME 7F&. "untuk dihidrat#
Titik lebur
"HBPA (th ed Hlm &+ %ekomposisi pada suhu &3& o1 untuk dihidrat "HBPA (th ed Hlm&+7#
Peme emeria rian
Krista stal pu putih, se serbuk be ber*arna rna, ra rasa sedi edikit asa asam m "HBPA (th ed Hal &+7#
Kelaru arutan
Praktis tis tidak larut dalam kl kloroform da dan eter, er, sed sedikit larut dalam etanol "234#, larut dalam air bagian "HBPA (th ed Hlm &+7#
Stabilitas
Caram A%T9 leb lebih stabil daripada asam edeti. 5amun dinatri dinatrium um A%T9 A%T9 dihidr dihidrat at kehilan kehilangan gan air dari dari kristal kristalisas isasii ketika ketika dipana dipanaska skan n sampai sampai &''1 laruta larutan n dinatr dinatrium ium A%T9 A%T9
10
dapat disterilkan dengan autoklaf. "HBPA (th ed Hlm &+7# Inkompabilita
%inatrium A%T9 bersifat seperti asam lemah, menggantikan
s
karbon karbondio dioksi ksida da dari dari karbon karbonat at dan bereaks bereaksii dengan dengan logam logam untuk membentuk hydrogen inkompatibel dengan oksidator kuat, basa kuat, dan paduan ion logam. "HBPA (th ed Hlm &+7#
Keterangan lain Peny Penyim impan panan an
Pengkelat, pengompleks "HBPA (th edHlm &+ %ala %alam m *ad *adah ah yan yang g tert tertut utup up,, se)u se)uk k dan dan keri kering ng "HBPA (th ed Hlm &+7#
Kadar
digunakan sebagai agen helating di berbagai
penggunaan
sediaan farmasi, termasuk obat kumur, tetes mata persiapan, dan persiapan topikalbiasanya pada konsentrasi antara ',''3 dan ',4 bv "HBPA (th ed Hlm &+7#
(. 9$uadest /at
ater "HBPA (th Adition page F(( #
Sinonim
9$uaD a$ua purifiataD hydrogen o=ide. "HBPA (th Adition page F(( #
Struktur
"HBPA (th Adition page F(( # -umus molekul
H &B "HBPA (th Adition page F(( #
11
Titik lebur
'o1 "HBPA (th Adition page F(( #
Pemer emeria ian n
9ir 9ir ad adalah alah air airan an beni benin ng, ber* ber*ar arn na tid tidak ak berb erbau, au, tid tidak ak bera berasa sa.. "HBPA (th Adition page F(( #
Kela elarutan
?arut dengan seba ebagian besar pelarut rut polar "HBPA (th Adition page F(( #
Stabi tabili lita tass
Sea Seara ra kimia imia air air stab stabil il di sem semua ua ben bentuk tuk fis fisik ikan any ya yai yaitu tu "uap "uap,, air, airan# "HBPA (th Adition page F(( #
Inkompabilita
%alam %alam formul formulaa farmasi, farmasi, air dapat dapat bereak bereaksi si dengan dengan obat G
s
obatan dan eksipien lain yang rentan terhadap hidrolisis pada saat suhu ditinggikan. ditinggikan. 9ir 9ir bereaksi bereaksi seara kuat dengan dengan logam alka alkali li dan dan bere bereak aksi si epa epatt deng dengan an alka alkali li tana tanah h deng dengan an oksidasinya seperti kalsium oksida dan magnesium oksida. 9ir )uga bereaksi dengan garam tidak hidrat men)adi garam hidrat dengan berbagai komposisi dan bahan organi dan kalsium karbida. "HBPA (th halaman F(0#
Keterangan
9ir 9ir sebag sebagai ai baha bahan n ment mentah ah,, baha bahan n dan dan pelar pelarut ut pada pada suat suatu u
lain
proses, formula dan pembuatan dari produk kefarmasian, bahan aktif farmasi, perantara analisis bahan reaksi. "HBPA (th Adition page F(( #
Peny Penyim impa pana nan n
%ala %alam m *ada *adah h tert tertut utup up rapa rapat. t. "HBPA (th Adition Adition page F(0 #
Kadar
5ilai khusus air yang digunakan untuk aplikasi tertentu dalam
penggunaan
konsentrasi hingga ''4 "HBPA (th Adition page F(( #
12
F. 8HT /at
8utylated Hydro=ytoluene "HBPA (th Adition page F3#
Sinonim
9gidolD
8HTD
&,(!bis", ",!dim !dimet eth hyleth lethy yl#!+ l#!+!m !met eth hylphe lphen nolD
butylhydro=ytolueneD butylhydro=ytolueneD
butylhydro=ytoluenumD butylhydro=ytoluenumD
%alpaD
dibutylated hydro=ytolueneD &,(!di!tert!butyl!p!resolD 7,3!di! tert!butyl!+!hydro=ytolueneD A7&D Ambano= 8HTD ImpruvolD Ionol 1PD 5ipano= 8HTD BHS&002'D SustaneD Teno= 8HTD TopanolD ;ianol. "HBPA (th Adition page F3# Struktur
"HBPA (th Adition page F3# -umus molekul Titik lebur
13H&+B "8ME&&'.73 "8ME&&'.73## "HBPA (th Adition page Adition page F3# F''1 "HBPA (th Adition page Adition page F3#
Pem Pemeria erian n
8uty utylate lated d Hy Hydro dro=ytu =ytulu luen enaa mer merup upak akan an kris krista tall pad padat at ber* ber*ar arna na kuning kuning,, kuning kuning putih putih atau atau puat puat dengan dengan bau fenoli fenolik k yang yang samar. "HBPA (th Adition page F3#
Kela Kelaru ruta tan n
Prak Prakti tiss tida tidak k laru larutt dala dalam m air air, glis gliser erin in,, pro propile pileng ngli lik kol, ol, laru laruta tan n hidroksida, alkali dan asam mineral berair. 8ebas larut dalam aseton, benzena, etanol "234#, eter, toluena, minyak tetap, dan minyak mineral. ?ebih larut dari butylated hydro=ynisde 13
dalam minyak dan lemak makanan. "HBPA (th Adition page F3# Stabilitas
Paparan ahaya, kelembaban, dan panas menyebabkan perubahan *arna dan hilangnya aktivitas. "HBPA (th Adition page F(#
Inkompabilita
8utyla 8utylated ted Hydro Hydro=y =ytolu toluena ena adalah adalah fenoli fenolik k dan mengala mengalami mi
s
reaksi karakteristik fenol. Hal ini tidak kompatibel dengan oksidator kuat seperti peroksida dan permanganat. Kontak dengan dengan bahan bahan oksidas oksidasii dapat dapat menyeb menyebabk abkan an pembak pembakaran aran spontan. Caram besi menyababkan perubahan *arna dengan hilangnya hilangnya aktivitas. Pemanasan dengan )umlah katalik asam menyeb menyebabk abkan an dekomp dekomposi osisi si yang yang epat epat dengan dengan rilis rilis dari dari isobutena gas yang mudah terbakar. "HBPA ( th Adition page F(#
Keterangan
9lko 9lkoho holl
digu diguna naka kan n
seba sebaga gaii
lain
makanan, dan farmasetika.
anti antiok oksi sida dan, n, di kosm kosmet etik ik,,
"HBPA (th Adition page F3# Peny Penyim impan panan an
%ala %alam m *ad *adah ah ked kedap ap udara udara dan dan di di temp tempat at se) se)uk uk.. "HBPA (th Adition page F(#
Kadar
b!1aroteneE '.'4
penggunaan
Adible vegetable oilsE '.'4 Minyak esensial dan bahan perasaE '.'&G'.34 Minyak dan lemakE '.'&4 Minyak ikanE '.'G'.4 InhalasiE '.'4 In)eksi IM E '.'74 In)eksi I;E '.'''2G'.''& '.'''2G'.''&4 4 :ormulasi topikalE '.''F3G'.4 ;itamin ;i tamin 9E 'mg per million units
14
"HBPA (th Adition page F3#
0. 9deps lanae /at
?anolin "HBPA (th ed Hlm7F0#
Sinonim
9deps lanaeD era lanaeD A27D lanolinaD lanolin anhydrousD Protalan anhydrousD purified lanolinD refined *ool fat.
Struktur
"HBPA (th ed Hlm7F0# !
-umus
!
molekul Titik lebur
+3!33o1 "HBPA (th ed Hlm7F2#
Pemerian
8er*arna kuning, zat lilin puat dengan samar, bau bau yang khas. ?elehan lanolin )elas atau hamper )elas, airan kuning. "HBPA (th ed Hal 7F2#
Kela Kelaru ruta tan n
Mudah udah laru larutt dal dalam am benze enzen, n, klo klorofo roform rm,, ete eterr dan dan miny inyak bum bumiD sedikit larut dalam etanol "234#, sangat mudah larut dalam etanol "234# mendidihD praktis tidak larut dalam air. "HBPA (th ed Hlm7F2#
Stabilitas
?anolin
berisi
proo=idants
yang
dapat
mempengaruhi
stabilitas obat aktif tertentu. "HBPA (th ed Hlm7F2# Inkompabilita
?anolin ?anolin seara seara bertah bertahap ap mengal mengalami ami autook autooksid sidasi asi selama selama
s
penyimpanan untuk menghambat proses ini, 8HT dapat digunakan sebagai antioksidan. Paparan yang berlebihan atau berkepan)angan pada pemanasan dapat menyebabkan lanolin 15
anhi anhidr drat at
meng mengge gela lapk pkan an
*arn *arna. a.
5am 5amun
lano lanoli lin n
dapa dapatt
disterilkan dengan panas kering pada suhu 3' '1. "HBPA (th ed Hlm7F2# Keterangan
Peng Pengem emul ulsi si,, dasa dasarr salep salep,, form formul ulas asii farma farmasi si topi topikal kal dan dan
lain
kosmetik. "HBPA (th edHlm7F0#
Peny Penyim impa pan nan
%alam alam *ad *adah tert tertut utu up baik baik,, seb sebaikn aikny ya pada ada suh suhu kam kamar terkendali. ":I I; hlm 32#
Kadar
!
penggunaan 2. 1era al alba /at
a=, a =, hite "HBPA (th ed Hlm FF2#
Sinonim
8leahed *a=D era albaD A2'.
Struktur
"HBPA (th ed Hlm FF2# !
-umus
!
molekul Titik lebur
(!(3o1 "HBPA (th ed Hlm FF2#
Peme emeria rian
?ilin lin pu putih ham hambar, ar, pu putih atau atau ag agak kun kuning, lem lembaran ata atau butiran )alus dengan bau mirip lilin kuning. kuning. "HBPA (th ed Hal FF2#
Kelaru arutan
?arut rut dalam alam kl kloroform, rm, eter, er, min minyak tet tetap, ap, miny inyak atsi atsirri, karbon karbon disulf disulfida ida,, sediki sedikitt larut larut dalam dalam etanol etanol "234#, "234#, prakti praktiss tidak larut dalam air.
16
"HBPA (th ed Hlm FF2# Stabilitas
Ketika l il ilin di d ipanaskan di d i a ta tas 3''1, esterifi esterifikasi kasi ter)adi ter)adi dengan menurunkan nilai asam dan elevasi titik lebur. ?ilin putih stabil bila disimpan dalam *adah tertutup baik terlindung dari ahaya. "HBPA (th ed Hlm FF2#
Inkompabilita s
Tidak kompatibel dengan oksidator. "HBPA (th ed Hlm F0'#
Keterangan
?ilin putih digunakan untuk peningkat konsistensi krim dan
lain
salep, penstabil emulsi am. "HBPA (th ed Hlm FF2#
Penyimp Penyimpana anan n
%isimp %isimpan an dalam dalam *adah *adah tert tertutu utup p baik baik terl terlind indung ung dari dari ahay ahaya. a. "HBPA (th ed Hlm FF2#
Kadar
!
penggunaan
'. Paraffin Paraffin li$uid li$uid /at
Mineral Bil "HBPA (th ed Hlm ++3#
Sinonim
9vate 9v atehD hD %ra %rakeo keolD lD hea heavy vy min minera erall oil oilDD hea heavy vy li$ li$uid uid pet petrol rolatum atumDD li$uid petrolatumD paraffin oilD paraffinum li$uidumD SiriusD *hite mineral oil.
Struktur
"HBPA (th ed Hlm ++3# !
-umus
Minyak mineral adalah ampuran olahan air alifatik )enuh
molekul
"1+!1 "1 +!10# 0# dan dip dipero eroleh leh dar darii hid hidrok rokarb arbon on sik siklik lik miny minyak ak bumi.
Titik lebur
"HBPA (th ed Hlm ++3# !
17
Pem Pemeria erian n
1aira airan n berm bermin iny yak, ak, tran transp spar aran an,, ken kenta tal, l, tid tidak ak ber ber*a *arn rna. a. Pra Prakt ktis is tidak tidak berbau berbau saat dingin dingin dan memilik memilikii bau samar minyak minyak bumi ketika dipanaskan. "HBPA (th ed Hlm ++(#
Kela Kelaru ruta tan n
Prak Prakti tiss tid tidak ak laru larutt dal dalam am etan etanol ol "234 "234#, #, glis gliser erin in,, dan dan air air. ?aru ?arutt dalam aseton, benzene, kloroform, karbon disulfide, eter, dan petroleum eter, larut dengan minyak volatile dan minyak tetap, dengan pengeualian minyak )arak. "HBPA (th ed Hlm ++(#
Stabilitas tas
Minyak min mineeral ral men mengalami ami oksi oksid dasi asi bil bila ter terkena ena pan panas da dan ahaya. ahaya. Bksidasi Bksidasi dimulai dimulai dengan dengan pembentuka pembentukan n peroksida, peroksida, stabilisator stabilisator dapat ditambahkan ditambahkan untuk untuk menghambat menghambat oksidasi oksidasi seperti hydro=yanisolone butylated, butylated hydro=ytoluene dan alpha alpha tooph toopherol erol yang yang paling paling umum umum diguna digunakan kan untuk untuk antioksidan. Minyak mineral harus disimpan dalam *adah kedap udara dilindungi dari ahaya, di tempat yang se)uk dan kering. "HBPA (th ed Hlm ++(#
Inkompabilita s
Inkompatibel dengan oksidator kuat. "HBPA (th ed Hlm ++(#
Keterangan
Minyak Minyak mineral mineral diguna digunakan kan sebaga sebagaii emolie emolien, n, pelarut pelarut,, dan
lain
basis salep. "HBPA (th ed Hlm ++(#
Penyimp Penyimpana anan n
%isimp %isimpan an dalam dalam *adah *adah tert tertutu utup p baik baik terl terlind indung ung dari dari ahay ahaya. a. "HBPA (th ed Hlm ++(#
Kadar
Salep mataE 7.'G('.'4
penggunaan
Salep telingaE '.3G7.'4 Amulsi topikalE .'G7&.'4 ?otion topikalE .'G&'.'4
18
Salep topikalE '.G23.'4 "HBPA (th ed Hlm ++3#
. . ;aselin album album /at
;aselin ;aselin album ":I ; hlm 7
Sinonim
Merkur Mer kurDD min mineral eral )ell )ellyD yD pet petrol roleum eum )ell )ellyD yD Sil Silkol kolene eneDD Sno Sno* * hiteD hi teD Sof Softt h hiteD iteD vas vaselin elinum um flav flavumD umD yel yello* lo* pet petrol rolatum atumDD yello* petroleum )elly )ell y.
Struktur
"HBPA (th ed Hlm +0# !
-umus
Petr Petrol olat atum um
molekul
hidrokarbo hidrokarbon n )enuh semipadat yang memiliki memiliki rumus umum
adal adalah ah
amp ampur uran an
yang ang
dimu imurnik rnikan an
dari ari
1nH&nJ&, dan diperoleh dari minyak bumi. Titik lebur
"HBPA (th ed Hlm +0# !
Pem Pemeria erian n
Mass Massaa lun lunak ak,, len lengk gket et,, ben benin ing, g, puti putih, h, sifa sifatt ini ini teta tetap p set setel elah ah zat zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin dengan tanpa diaduk, tidak berbau, hampir tidak berasa. ":I ; hlm 7
Kela Kelaru ruta tan n
Prak Prakti tiss tid tidak laru larutt dal dalam am aset aseton on,, eta etan nol, ol, etab etabol ol "234 "234## pan panas atau dingin, gliserin, dan airD larut dalam benzene, karbon disulfide, kloroform, heksana, eter, dan minyak atsiri. ":I ; hlm 7
Stabilitas
Petrolatum merupakan bahan yang pada dasarnya stabil kare karena na tida tidak k aktif aktifny nyaa sifat sifat komp kompon onen en dari dari hidr hidrok okar arbo bon, n, sebag sebagia ian n besa besarr masal masalah ah stabi stabili litas tas ter)a ter)adi di kare karena na adan adanya ya se)uml se)umlah ah keil keil kotora kotoran n pada pada paparan paparan ahaya ahaya.. Kotora Kotoran n ini dapat dapat dioksi dioksidasi dasi men)ad men)adii menghi menghitam tamkan kan petrole petroletum tum dan menghasilkan bau yang tidak diinginkan. ?uasnya oksidasi 19
bervariasi tergantung pada sumber petrolatum dan tingkat perbaikan. Bksidasi dapat dihambat oleh antioksidan yang sesuai seperti butylated butylated hydro=yan hydro=yanisolon isolone, e, hydro=yt hydro=ytoluene oluene butylated, atau alpha toopherol. "HBPA (th ed Hlm +0 Inkompabilita
;aselin selin album album meru merupa paka kan n baha bahan n inert inert yang yang tida tidak k dapa dapatt
s
berampur dengan banyak bahan. "HBPA (th ed Hlm +0
Keterangan lain Penyimp Penyimpana anan n
;aselin ;aselin album digunakan sebagai emolien dan basis salep. s alep. "HBPA (th ed Hlm +0 %isimp %isimpan an dalam dalam *adah *adah tert tertutu utup p baik baik terl terlind indung ung dari dari ahay ahaya. a. ":I ; hlm 7
Kadar
Amolien topikal krimE'G7'4
penggunaan
Amulsi topikalE +G&34 Salep topikal hingga ''4 "HBPA (th ed Hlm +0
IV. IV.
TIN TINJAUA AUAN PUST USTAKA SE SEDI DIA AAN Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar. 8ahan obatnya larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang ook. Salep tidak boleh berbau tengik. Menurut pemikiran modern salep adalah sediaan semipadat untuk pemakaian pada kulit dengan atau tanpa penggosokan. Bleh karena itu salep dapat terdiri dari substansi berminyak atau terdiri dari emulsi lemak atau lilin yang mengandung air dalam proporsi relatif tinggi "9nief, 222#. Salep adalah sediaan setengah padat ditu)ukan ditu)ukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. %asar salep yang digunakan sebagai pemba*a dibagi dalam + kelompok dasar salep senya*a hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat diui dengan air, dasar salep larut dalam air. Setiap salep obat menggunakan salah satu dasar salep tersebut "%epkes -I, &'+#. 20
%asar salep hidrokarbon %asar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak antara lain vaselin putih dan salep putih. Hanya se)umlah keil komponen berair dapat diampurkan diampurkan ke dalamnya. dalamnya. Salep ini dimaksudka dimaksudkan n untuk untuk memperpan)a memperpan)ang ng kontak kontak bahan obat dengan dengan kulit dan bertindak bertindak sebagai pembalut pembalut penutup. %asar salep hidrokarbon digunakan terutama sebagai emolien, dan sukar diui. Tidak mongering dan tidak tampak berubah dalam *aktu lama "%epkes -I, &'+#. %asar %asar salep salep serap serap %asar %asar salep salep serap serap ini ini dapat dapat diba dibagi gi dalam dalam & kelo kelomp mpok ok.. Kelompok pertama terdiri atas dasar salep yang dapat berampur dengan air membentuk emulsi air dalam minyak (Parafin (Parafin hidrofil hidrofilik ik dan Lanolin dan Lanolin anhidrat), anhidrat), dan kelompok kedua terdiri atas emulsi air dalam minyak yang dapat berampur deng dengan an se)u se)uml mlah ah laru laruta tan n air air tamb tambah ahan an (Lanolin). (Lanolin). %asa %asarr sale salep p sera serap p )uga )uga bermanfaat sebagai emolien "%epkes -I, &'+#. %asar salep yang dapat diui dengan air %asar salep ini adalah emulsi minyak dalam air antara lain Salep hidrofilik hidrofilik dan lebih tepat disebut KrimL. %asar ini dinyatakan )uga sebagai dapat diui dengan airL karena mudah diui dari kulit atau dilap basah, sehingga sehingga lebih dapat diterima untuk dasar kosmetik. kosmetik. 8eberapa bahan obat dapat men)adi lebih efektif menggunakan dasar salep ini daripada Dasar salep hidrokarbon. hidrokarbon. Keuntungan lain dari dasar salep ini adalah dapat dienerkan dengan air dan mudah menyerap airan yang ter)adi pada kelainan dermatologi "%epkes -I, &'+#. %asar %asar salep salep larut larut dalam dalam air air Kelomp Kelompok ok ini disebu disebutt )uga )uga dasar dasar salep salep tak berlemakL dan terdiri te rdiri dari konstituen larut la rut air. %asar salep )enis ini memberikan banyak keuntungan seperti dasar salep yang dapat diui dengan air dan tidak mengan mengandun dung g bahan bahan tak larut larut dalam dalam air seperti seperti parafin parafin,, lanoli lanolin n anhidr anhidrat at atau atau malam. %asar salep ini lebih tepat disebut gelL "%epkes -I, &'+#. Pemilihan dasar salep tergantung pada beberapa faktor seperti khasiat yang diinginkan, sifat bahan obat yang diampurkan, ketersediaan hayati, stabilitas dan ketahanan sediaan )adi. %alam beberapa hal perlu menggunakan dasar salep yang kurang kurang ideal untuk mendapatkan mendapatkan stabilitas yang diinginkan diinginkan.. Misalnya Misalnya obat!obat obat!obat yang yang epat epat terhidr terhidroli olisis, sis, lebih stabil stabil dalam dalam Dasar salep hidrokarbon daripada dasar salep yang mengandung air, meskipun obat tersebut beker)a lebih efektif dalam dasar salep yang mengandung air "%epkes -I, &'+#. Peraturan pembuatan salep menurut :. ;an %uin . Pe Perat ratur uran an sal salep ep pe perta rtama ma zat!zat yang dapat larut dalam ampuran lemak, dilarutkan ke dalamnya, )ika perlu dengan pemanasanL. 21
&. Pera Peratu turan ran sal salep ep ke kedu duaa bahan!bahan yang larut dalam air, )ika tidak ada peraturan lain, dilarutkan lebih dahulu dalam air, asalkan )umlah air yang dipergunakan dapat diserap seluruhnya oleh basis salep dan )umlah air yang dipakai, dikurangi dari basis salepnyaL 7. Pe Pera ratu turan ran sal salep ep ke keti tiga ga bahan!bahan yang sukar atau hanya sebagaian dapat larut dalam lemak dan air harus diserbukkan lebih dahulu, kemudian diayak dengan pengayak 5o.('L +. Pe Pera ratu tura ran n kee keemp mpat at salep!salep yang dibuat dengan )alan menairkan, ampurannya harus digerus sampai sam pai din dingin ginLL bah bahan!b an!baha ahan n yan yang g iku ikutt dil dilebu ebur, r, pen penimb imbang angann annya ya har harus us dilebihkan '!&'4 untuk menegah kekurangan bobotnya "Syamsuni, &''(#. Persyaratan salep . Pem Pemeria erian n tida tidak k boleh boleh ber berbau bau ten tengik gik &. Kadar keuali keuali dinyatak dinyatakan an lain dan dan untuk untuk salep yang yang mengandun mengandung g obat keras keras atau narkotik, kadar bahan obat adalah '4. 7. %as %asar ar salep "%s# "%s# ke keual ualii dinyatak dinyatakan an lain, seb sebaga agaii bahan dasar dasar salep "basis "basis salep# digunakan vaselin putih "vaselin album#. Tergantung dari sifat bahan obat dan tu)uan pemakaian salep, dapat dipilih beberapa bahan dasar salep sebagai berikut a. %s. Senya*a Senya*a hidrokarb hidrokarbon on vaselin vaselin putih, putih, vaselin vaselin kuning kuning "vaselin "vaselin flavum flavum#, #, mala ma lam m
put utih ih " "er eraa
albu al bum m#, ma mala lam m
kun ku nin ing g
"er " eraa
flav fl avum um#, #, at atau au
ampurannya. b. %s. Serap lemak bulu domba "adeps lanae#, ampuran 7 bagian kolesterol, 7 bagian stearil!alkohol, 0 bagian mala putih dan 0( bagian vaselin putih, ampuran 7' bagian malam kuning dan F' bagian minyak *i)en. . %s. a ang dapat dapat diui dengan dengan air air atau %s. Amulsi Amulsi,, misalnya misalnya emulsi emulsi minyak minyak dalam air "M9#. d. %s. a ang dapat dapat larut dalam dalam air, air, misalnya misalnya PAC PAC atau ampuran ampurannya. nya. +. Hom Homoge ogenit nitas as )ik )ikaa dioleskan dioleskan pada pada seke sekepin ping g kaa atau bahan transp transparan aran lain yang ook, harus menun)ukkan susunan yang homogen. 3. Pen Penand andaan aan pada pada etiket etiket harus harus terter terteraa obat obat luarL luarL "Syamsuni, &''(#. Penggolongan salep . Men Menuru urutt konsist konsistens ensiny inyaa salep dapa dapatt dibagi dibagi a. >nguenta b. 1ream "krim# . Pasta d. 1erata e. Ce Celo lone nes ssp spum umae ae) )el elly ly &. Menur Menurut ut farmakolo farmakologi gi teraupetik teraupetik dan penetrasi penetrasinya, nya, salep salep dapat dapat dibagi dibagi
22
a. Sal Salep ep epidermi epidermiss "epidermi "epidermi oin ointme tment nt D sale salep p penutup# penutup# guna guna melindun melindungi gi kulit kul it dan men mengha ghasilk silkan an efe efek k lok lokal, al, tid tidak ak dia diabso bsorps rpsi, i, kad kadang ang!ka !kadan dang g ditambahkan ditamb ahkan antiseptik, astrin astringensia gensia untuk mereda meredakan kan rangsa rangsangan ngan atau anestesi lokal. %s yang baik adalah ds. senya*a hidrokarbon. b. Salep endodermis salep bahan obatnya menembus kedalam kulit, tetapi tidak melalui kulit, terabsorpsi sebagaian, digunakan untuk melunakkan kulit atau selaput lendir. %s yang terbaik adalah minyak lemak. . Sa Sale lep p di diad aderm ermis is sa salep lep yang yang ba baha han n ob obat atny nyaa me mene nemb mbus us ke keda dalam lam tub tubuh uh melalui kulit dan menapai efek yang diinginkan, misalnya salep yang mengandung senya*a merkuri iodida. 7. Men Menuru urutt dasar dasar salepny salepnya, a, salep salep dapat dapat dibagi dibagi a. Sa Salep lep hidro hidrofo fobi bik k ya yaitu itu salep salep yang yang ti tida dak k suka suka air ata atau u sal salep ep dengan dengan dasar das ar sal salep ep ber berlem lemak ak "gre "greasy asy bas bases# es# tid tidak ak dap dapat at di diui ui den dengan gan air air,, misalnya ampuran lemak!lemak minyak lemak, malam b. Salep hidrofilik yaitu salep yang suka air atau kuat menarik air, biasanya ds. tipe M9 +. Men Menuru urutt :orm :ormula ularium rium 5as 5asion ional al a. %as %asar ar salep salep "ds. "ds. seny senya*a a*a hid hidrok rokarb arbon# on# b. %asar salep & "ds. serap# . %asar salep 7 "ds. yang dapat diui denga dengan n air atau ds. ds. emulsi emulsi M9# M9# d. %as %asar ar salep salep + "ds. "ds. yang yang dapa dapatt larut larut dalam dalam air# air# "Syamsuni, &''(#. Kualitas dasar salep yang baik adalah . Sta Stabil bil,, tidak terpeng terpengaru aruh h oleh suhu dan kelemba kelembapan pan dan selama selama dipakai dipakai &. 7. +. 3.
.
harus bebas dari inkompatibilitas. ?unak, harus halus, dan homogen Mudah dipakai %asar salep yang ook %apat terdistribusi seara merata "Syamsuni, &''(#. 8aik dalam ukuran besar maupun keil, salep dibuat dengan dua metode
umum, yaitu Penampuran %alam metode penam penampuran puran,, komp komponen onen dari salep diampur bersama! sama dengan segala ara sampai sediaan yang rata terapai. &. Peleburan %engan %en gan meto metode de pel pelebu eburan ran,, sem semua ua atau beb beberap erapaa kom kompon ponen en dari dari sale salep p dia di amp mpur urka kan n
deng de ngan an
mele me lebu burr
bers be rsam amaa
dan da n
didi di ding ngin inka kan n
deng de ngan an
pengadukan yang konstan sampai mengental. Komponen!komponen yang tidak ti dak di dia airk irkan an bi biasa asany nyaa di ditam tamba bahk hkan an pa pada da am ampu puran ran ya yang ng sed sedan ang g mengental setelah didinginkan dan diaduk "9nsel, "9nse l, 202#. :ungsi salep adalah . Sebag Sebagai ai bahan bahan pemba*a pemba*a substan substansi si obat obat untuk untuk pengob pengobatan atan kulit kulit &. Seb Sebaga agaii baha bahan n pelum pelumas as pada pada kul kulit it 23
7. Seb Sebaga agaii pel pelind indung ung untuk untuk kulit kulit yai yaitu tu menegah menegah kontak kontak permukaa permukaan n kul kulit it dengan larutan berair dan rangsang kulit "9nief, &''3#. V.
PENDEKATAN ORMULA
N! .
Na"a Ba#a$
J"la#
Ke&$aa$
Metil Salisilat
34 b b
/at aktif Pelarut penga*et
&
Propilen glikol
34 b b
7
Methyl paraben
',&4 b b
+
Propyl paraben
','&4 b b
3
5a A%T9
',4 b b
Aquadest
' tetes
( F
BHT
','34 b b
0
Cera alba
'4 b b
2
Parafn liquid
34 b b
'
Adeps lanae
34 b b
;aselin 9lbum
9d ''4 b b
"HBPA (th ed hlm 32 Penga*et "HBPA (th Adition page ++# Penga*et "HBPA (th Adition page 32(# Pengompleks "HBPA (th Adition page &+ Pelarut pengompleks "HBPA (th Adition page F((# 9ntioksidan "HBPA (th Adition page F3# 8asis salep "HBPA (th Adition page FF2# Amolien "HBPA (th Adition page ++(# 8asis salep "HBPA (th Adition page 7F2# 8asis salep "HBPA (th Adition page +0
•
•
Spesifikasi . 8ent 8entu uk sedi sediaa aan n Sale Salep p deng dengan an bahan ahan akti aktiff Meti Metill
Salisilat &. arna rna Put Putih ih deng dengan an bau bau kha khass zat zat akt aktif if 7. Kada Kadarr 34 "-ese "-esear arh h 6ourna 6ournall of Pharm Pharmae aeut uti ial, al, 8iol 8iolog ogi ial al +. ;olume
and 1hemial Sienes# 3 gtube 3. ;isko skosita sitass '. '.'' '''! '!7' 7'.' .''' '' mPas "'. "'.' '''!7' '!7'.' .''' '' P# P# pad padaa suhu &3 o1 24
VI.
PENIMBANGAN %ibuat 3 tube N3 gram 3 = 3E &3 g Total Total 3 tube dilebihkan 3'4 E &3 g J "3'4 = &3 g#E 7F,3 gE +' g N!
Na"a Ba#a$
J"la# 'a$& Diti"(a$&
. 15 g
100 g = +' gE ( g
Metil Salisilat
5g
&
100 g = +' gE & g
Propilen glikol
0,2 g
7
100 g = +' gE ','0 g
Methyl paraben
0,02 g
+
Propyl paraben
100 g
= +' gE ',''0 g
0,1 g
3 (
100 g = +' gE ','+ g
5a A%T9
Aquadest
' tetes 0,05 g
F
100 g
BHT
= +' gE ','& g
10 g 100 g = +' gE + g
0
Cera alba
20 g
+ gJ" 100 g =+ g#E +,0 g 5g 100 g = +' gE & g
3'4=& gE g "untuk melarutkan 8HT# 2
Parafn liquid
3'4= &gE g 20 g
gJ" 100 g = g#E ,& g "untuk basis salep# '
Adeps lanae
5g 100 g = +' gE & g
25
20 g
& gJ" 100 g =& g#E &,+ g +' g! "(J','0J',''0J','&J','+J&J&J&J+#g E +' g!(,+0 gE &7,03& g
;aselin 9lbum
20 g
&7,03& gJ" 100 g =&7,03& g#E &0,(&&+ g 8asis salep yang
&7,03& gJ gJ+ gJ& gE 7',03& g
digunakan VII. •
PRO PROSE SEDU DUR R PEM PEMBUAT UATAN Pembuatan 9ir 8ebas 1B& . %iambil %iambil O ? air ke ke dalam dalam beak beaker er glass glass ? ? &. %imasukkan %imasukkan ke ke dalam Arlenmeyer Arlenmeyer ?, ?, lalu panask panaskan an di tas tas hotplate hotplate 7. Setelah air mendidih mendidih,, kemudian kemudian ditungg ditunggu u sampai sampai 7' menit menit atau atau lebih lebih +. Sete Setela lah h men menap apai ai *akt *aktu u yang ang diten itentu tuka kan n, erle erlenm nmey eyer er ? ditu ditutu tup p
menggunakan gumpalan kapas 3. 6ika sudah sudah tertutup tertutup rapat, rapat, matikan matikan api, dinginkan dinginkan.. •
Penimbangan 8ahan . %itim %itimba bang ng Metil Metil salisi salisilat lat seban sebanya yak k ( g meng menggu guna naka kan n a*an a*an peng pengua uap p di atas timbangan analitik. &. %itimb %itimbang ang Propil Propilen en glikol glikol sebany sebanyak ak & g mengguna menggunakan kan a*an a*an pengua penguap p di atas timbangan analitik. 7. %itimbang %itimbang Methyl Methyl paraben paraben sebanyak sebanyak ','0g ','0g menggunak menggunakan an kertas kertas perkamen perkamen di atas timbangan analitik. +. %itimbang %itimbang Propyl Propyl paraben paraben sebanyak sebanyak ',''0g ',''0g menggunak menggunakan an kertas kertas perkamen perkamen di atas timbangan analitik. 3. %itimb %itimbang ang 5a!A%T 5a!A%T9 sebany sebanyak ak ','+g ','+g mengguna menggunakan kan kertas kertas perkam perkamen en di atas timbangan analitik. (. %itim %itimba bang ng 8HT 8HT sebany sebanyak ak ','& ','&g g meng menggu guna naka kan n kerta kertass perk perkam amen en di atas atas timbangan analitik. F. %itimbang %itimbang 1era 1era alba sebanyak sebanyak +,0g menggu menggunakan nakan kertas kertas perkamen perkamen di atas timbangan analitik. 0. %itimb %itimbang ang 9dep 9depss lanae lanae sebany sebanyak ak &,+g mengguna menggunakan kan kertas kertas perkam perkamen en di atas timbangan analitik. 2. %itim %itimba bang ng Paraf Parafin in li$u li$uid id sebany sebanyak ak g meng menggu guna naka kan n kaa kaa arlo) arlo)ii di atas atas timbangan analitik.
26
'. %itimbang %itimbang Parafin li$uid sebanyak sebanyak ,&g menggunakan menggunakan kaa arlo)i di atas timbangan analitik. . . %itim %itimba bang ng ;aselin selin albu album m sebany sebanyak ak &0,( &0,(&& &&+g +g meng menggu guna naka kan n kert kertas as perkamen di atas timbangan analitik. •
Pembuatan sediaan salep metil salisilat 34 . %ilebu %ileburr basis basis "era alba, ;a ;aselin selin album, album, adeps lanae, lanae, dan paraffi paraffin n li$uid# li$uid# deng dengan an meng menggu guna naka kan n a*a a*an n peng pengua uap p di atas atas hot hot plate plate hing hingga ga basis basis melebur sambil sesekali sesekal i diaduk menggunakan batang pengaduk. &. 8asis 8asis kemudian kemudian digeru digeruss di dalam dalam mortir mortir hingga hingga terbentuk terbentuk basis basis salep, lalu lalu ditimbang sebanyak 7',03& g dengan menggunakan kertas perkamen di atas timbangan analitik. 7. %imasukkan %imasukkan metil metil salisilat salisilat yang telah telah ditimbang ditimbang,, ditambahkan ditambahkan basis basis sedikit, sedikit, diaduk hingga homogen. +. %ilarut %ilarutkan kan metil metil parabe paraben n yang yang telah telah ditimb ditimbang ang dengan dengan sebagian sebagian propilen propilen glikol glikol yang yang telah telah ditimb ditimbang ang menggu menggunak nakan an kaa kaa arlo)i. arlo)i. %imasu %imasukka kkan n ke dalam mortir, lalu ditambahkan basis sedikit, s edikit, diaduk hingga homogen. 3. %ilarut %ilarutkan kan propil propil paraben paraben yang yang telah telah ditimb ditimbang ang dengan dengan sebagian sebagian propilen propilen glikol glikol yang yang telah telah ditimb ditimbang ang menggu menggunak nakan an kaa kaa arlo)i. arlo)i. %imasu %imasukka kkan n ke dalam mortir, lalu ditambahkan basis sedikit, s edikit, diaduk hingga homogen. (. %ilarut %ilarutkan kan 5a!A%T 5a!A%T9 9 yang yang telah ditimbang ditimbang dengan dengan a$uade a$uadest st sebanya sebanyak k ' tetes di kaa arlo)i. %imasukkan ke dalam mortir, lalu ditambahkan basis sedikit, diaduk hingga homogen. F. %ilarutkan %ilarutkan 8HT 8HT yang yang telah ditimban ditimbang g dengan dengan sebagian sebagian paraffin paraffin li$uid li$uid yang yang tela telah h diti ditimb mban ang g di kaa kaa arlo arlo)i )i.. %ima %imasu sukk kkan an ke dala dalam m mort mortir ir,, lalu lalu ditambahkan basis sedikit, diaduk hingga homogen. 0. %imasukkan %imasukkan sisa sisa basis basis ke dalam dalam mortir, mortir, diaduk diaduk hingga hingga homogen. homogen. 2. Sale Salep p yang yang telah telah )adi )adi ditim ditimba bang ng meng menggu gunak nakan an kert kertas as perk perkam amen en di atas atas timban timbangan gan analitik analitik sebany sebanyak ak 3 g, kertas kertas perkam perkamen en digulu digulung ng menutu menutupi pi sediaan salep. '. Kertas perkamen dimasukkan ke dalam u)ung tube yang telah dibuka, salep dikeluarkan dengan menahan u)ung kertas perkamen dengan pinset sampai salep masuk seluruhnya ke dalam tube. >)ung tube ditutup, dimasukkan ke dalam kemasan sekunder beserta etiket dan brosur.
VIII. DATA DATA PENGAMAT PENGAMATAN AN EVA EVALUASI SEDIAAN N!
Je$is e)alasi
P*i$si+ e)alasi
27
J"la
,asil
#
+e$&a"ata$
S'a*at
sa"+el 1.
.
ISIKA
Brganoleptik
Avaluasi meliputi u)i bau dan *arna Pengu)ian dilakukan
tube
arna putih, bau khas zat aktif
menggunakan .&
;iskositas
visometer stormer
"konsistensi#
"Modul Praktikum
arna putih, bau khas za aktif
'.'''!7'.''' mPas tube
+.''' Ps
"'.'''!7'.''' Ps# pad suhu &3 o1
:armasi :isika, &''& hlm F!0# Homogenitas "Coes*in 9gus, .7
teknologi farmasi dan li$uida hlm &F#
Mengamati
Partikel berukuran seraga
keseragaman distribusi dan ukuran partikel di
tube
Homogen
merata dinyatakan sebag
kaa arlo)i.
homogen.
Menimbang tube
Tidak kurang dari 2'4
kosong dengan .+
Isi minimum
dan terdistribusi seara
tubeJsediaan diperoleh
tube
bobot sediaan dalam
+,(&2 g
sesuai dengan yang terter pada etiket ":I ; hlm 32#
tube Menggunakan vakum dan penambahan .3
>)i kebooran
metilen blue. 6ika tube
tube
mengalami kebooran,
tube
Tidak mengalami kebooran tube
isi tube akan ber*arna .(
>)i pelepasan
biru Mengukur pelepasan
bahan aktif
bahan aktif dari sediaan
mudah terlepas dari
krim dengan ara
sediaan apabila *aktu
tube
8ahan aktif dinyatakan
mengukur konsentrasi
tunggu "*aktu pertama ka
zat aktif dengan airan
zat aktif ditemukan dala
penerima dalam *aktu
airan penerima semaki
tertentu
keil. %alam hal ini tergantung pemba*a penambah komponen ' 28
)enis airan penerima ;ield ;ield value antara ''! ''' dines!
Mengu)i difusi bahan
m7menun)ukkan
aktif dari sediaan krim
kemampuan untuk muda
menggunakan suatu zat .F
>)i difusi zat
difusi dengan ara
aktif
mengu)i konsentrasi
tersebar. 5ilai di ba*ah i tube
menun)ukkan sediaan terlalu lunak dan mudah
bahan aktif dalam
menair. %i atas nilai
airan pada selang
terseut menun)ukkan selal
*aktu tertentu
keras dan tidak dapat tersebar ;ield ;ield value antara ''! ''' dines!
;ield ;ield value suatu
m7menun)ukkan
sediaan dapat ditentuka
kemampuan untuk muda
dengan penetrometer. .0
>)i stabilitas
%ilakukan iEu)i
salep
diperepat
tersebar. 5ilai di ba*ah i tube
menun)ukkan sediaan terlalu lunak dan mudah
agitasisentifugalsediaa
menair. %i atas nilai
n disentri fungi
terseut menun)ukkan selal
keepatan tinggi
keras dan tidak dapat tersebar
.
KIMIA
Kook tetes dengan
&.
&.&
Identifikasi
lebih kurang 3ml air.
sediaan
Tambahkan Tambahkan tetes besi
":I ; hlm 0+'#
"III# klorida.
Penetapan kadar
Timbang lebih kurang
zat aktif sediaan
&g, masukkan ke labu,
":I ; hlm 0+'#
tambahkan +'ml 5aBH 5?; 5?;, didihkan didihka n dalam refluks & )am. %inginkan, bilas 29
tube
tube
1ampuran ber*arna ung tua
Tiap ml 5aBH 5 setara dengan 3&,&mg 1 0H0B7
kondensor dengan beberapa ml air, tambahkan pp. titrasi kelebihan basa dengan H&SB+ .
BIOLOGI
a. 6umlah bakteri viabel pada hari ke + berkurang hingga tidak lbih dari ',4 dari )umlah a*al. b. )umlah kapang dan >)i efektivitas 7.
penga*et ":I I; hlm 03+#
!khamir viable selama + Menggunakan mikroba u)i dalam agar
tube
hari pertama adalah tetap atau kurang dari )umlah a*al . 6umlah tiap mikroba u)i selama hari tersisa dari &0 hari pengu)ian adalah teta atau kurang danbilangan yang disebut pada a dan b
•
Perhitungan isi minimum Tube kosong E &,'37 g TubeJsediaan E (,F0+ g ! 8obot tube E +,F7 g Tube kosong & TubeJsediaan & 8obot tube &
E &,(70 g E F,&72 g ! E +,(' g
Tube kosong 7 TubeJsediaan 7 8obot tube 7
E &,(0 g E (,F&7 g ! E +,333 g
-ata!rata bobot bobot tubeE +,F7gJ+,('gJ+,333g +,F7gJ+,('gJ+,333g E +,(&2g 7 I/.
PEMBA,ASAN Pada praktikum kali ini dibuat sediaan salep dengan bahan aktif Metil Salisilat
dengan dengan dosis dosis oleska oleskan n dua kali sehari sehari selama selama + hari hari "Mattils "Mattilsyn ynet, et, &'. &'. Metil Metil 30
salisilat merupakan turunan asam salisilat yang digunakan seara topikal dalam sediaan rubifasien "perangsang kulit ringan untuk menghilangkan nyeri# di sendi dan muskoloskeletal. Metil salisilat )uga digunakan untuk gangguan pembuluh darah perifer ringan seperti kaligata, dalam aromaterapi dan sebagai antiinflamasi "S*eetman, S.1. &''2#. Metil salisilat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu 34 "Mehta, 5eel 6, &'7#. 9nti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme "non infeksi#. Ce)ala inflamasi dapat disertai dengan dengan ge)ala ge)ala panas, panas, kemerah kemerahan, an, bengka bengkak, k, nyeris nyerisaki akit, t, fungsi fungsinya nya tergan terganggu ggu.. Proses inflamasi inflamasi meliputi meliputi kerusakan kerusakan mikrovaskuler mikrovaskuler,, meningkatny meningkatnyaa permeabilitas permeabilitas vask vaskul uler er dan dan migr migras asii leuk leukos osit it ke )ari )aring ngan an rada radang ng,, deng dengan an ge)a ge)ala la pana panas, s, kemerahan, bengkak, nyerisakit, fungsinya terganggu. Mediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan P9:. Bbat!obat anti inflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Bbat ini terbagi atas!dua at as!dua golongan, yaitu golongan anti inflamasi non steroid "9I5S# dan anti inflamasi steroid "9IS#. Kedua golongan obat ini selain berguna untuk mengobati )uga memiliki efek samping yang dapat menimbulkan reaksi toksisitas kronis bagi tubuh "Katzung, 22. Metil salisilat adalah airan dengan bau khas yang diperoleh dari daun dan akar tumbuh tumbuhan an akar akar *angi *angi "Gaultheria procumbens /at ini ini )uga )uga dibu dibuat at sintet sintetis. is. procumbens#. /at Khasiat Khasiat anagelt anageltisny isnyaa pada pada penggu penggunaa naan n loal loal sama sama dengan dengan senya*a senya*a salisila salisilatt lainnya. Metil salisilat diresorpsi baik oleh kulit dan banyak digunakan dalam obat gosok dan krim "T)ay Tan, Tan, Hoan, &''F#. Sediaan ditu)ukan untuk pengggunaan topikal pada kulit, maka dibuat sediaan berupa salep. /at aktif membutuhkan *aktu kontak dengan kulit yang lama, agar menapai efek terapinya sebagai antiinflamasi, maka digunakan dasar salep serap yaitu adeps lanae "Syamsuni, "Syamsuni, &''(#. 9deps 9deps lanae mempunyai mempunyai sifat yang lengket lengket apabila diaplikasikan pada kulit "-o*e, &''(#, maka basis salep dikombinasikan dengan vaselin album dan era alba. %alam %alam proses proses pembua pembuatan tan agar agar memuda memudahka hkan n dalam dalam penam penampur puran an bahan! bahan! bahan, maka digunakan metode pembuatan fusi "pelelehan# "Syamsuni, &''(# dengan melebur bahan!bahan yang larut minyak seperti vaselin album, era alba, adeps lanae, dan paraffin li$uid. >ntuk menghasilkan massa salep yang baik, dibutuhkan zat untuk meningkatkan konsistensi massa salep "Syamsuni, &''(#,
31
maka selain sebagai basis salep, era alba )uga dapat berguna berguna sebagai sebagai peningkat peningkat konsistensi "-o*e, &''(#. Sediaan ditu)ukan untuk penggunaan topikal sehingga membutuhkan emolien yang dapat menegah iritasi pada kulit, maka ditambahkan emolien yaitu paraffin li$uid li$uid "-o*e, "-o*e, &''(#. &''(#. Sediaan Sediaan mengandun mengandung g minyak minyak yang mudah teroksidasi teroksidasi dan akan menyebabkan bau tengik, maka ditambahkan antioksidan yaitu 8HT "-o*e, &''(#. &''(#. 8HT 8HT tidak tidak tahan tahan terhad terhadap ap pemanas pemanasan, an, maka maka 8HT tidak ikut ikut dilebu dilebur r *alaupun ia larut dalam minyak "-o*e, &''(#. 8ahan aktif sukar larut dalam air "%epkes -I, &'+#, maka bahan aktif dimasukkan bersama dengan basis salep yang telah dilebur. 8ahan aktif tidak tahan pemanasan "mendidih antara &2 ' dan &&+ ' disertai penguraian "%epkes -I, &'+#, maka bahan aktif tidak ikut dilebur bersama basis salep. Sediaan Sediaan disimp disimpan an dalam dalam )angka )angka *aktu *aktu lama sebaga sebagaii multip multiple le dose, dose, dan sediaan terkandung air sebagai nutrisi dan medium pertumbuhan mikroba, dengan demiki demikian an akan akan rentan rentan terkont terkontami aminasi nasi mikrob mikroba, a, maka maka sediaan sediaan ditamb ditambahk ahkan an penga*et, yaitu Methyl paraben dan propyl propyl paraben "-o*e, &''(#. Methyl paraben dan propyl paraben tidak larut dalam air, maka dilarutkan dalam propilen propilen glikol "-o*e, &''(#. 8ahan aktif tidak stabil terhadap terhadap ahaya "%epkes -I, &'+#, maka digunakan pemakaian tube saat penyimpanan. Sediaan dimasukkan ke dalam tube yang terbuat dari alumunium yang dapat bereaksi dengan zat aktif ataupun sediaan, maka ditambahkan pengomplekspengkelat 5a! A%T9 "-o*e, &''(#. 1B& dapat mempengaruhi pH sediaan karena dapat terlarut ke dalam air dan memben membentuk tuk ion H J sehingg sehinggaa dapat dapat mengub mengubah ah pH sediaan sediaan,, maka maka diguna digunakan kan pelarut air bebas 1B&. >ntuk mengantisipasi mengantisipasi berkurangny berkurangnyaa massa basis yang melalui proses peleburan, maka total basis salep atau bahan yang mengalami proses peleburan dilebihkan &'4. >ntuk mengantisipasi mengantisipasi kehilangan bahan selama proses pembuatan, maka total sediaan dilebihkan 3'4. Sedi ediaan aan dibuat sea eara berurutan mulai pemb embuata atan
air
bebas
1B&,
penimbangan, dan pembuatan sediaan salep metil salisilat 34. Setelah sediaan dibuat dibuat,, lalu lalu dilakuk dilakukan an evaluas evaluasii organ organole olepti ptik, k, yaitu yaitu melipu meliputi ti evalua evaluasi si bau dan *arna. Sediaan yang telah )adi memiliki bau khas za t aktif dan *arna putih. Aval Avalua uasi si isi isi mini minimu mum. m. Meni Menimb mban ang g tube tube koso kosong ng deng dengan an tube tubeJse Jsedi diaan aan diperoleh bobot sediaan dalam tube dengan mengurangi bobot tubeJsediaan dan tube kosong. Syaratnya yaitu tidak kurang dari 2'4 sesuai dengan yang tertera pada etiket "%epkes -I, &'+#. Isi minimum yang diperoleh untuk satu tube yaitu 32
+,(&2 +,(&2 g. %apat %apat diartik diartikan an bah*a bah*a sediaan sediaan memenu memenuhi hi persya persyarata ratan n evalua evaluasi si isi minimum. Avaluasi Avaluasi viskositas. viskositas. Pengu)ian Pengu)ian dilakukan dilakukan menggunak menggunakan an visometer visometer stormer. stormer. ;iskositas ;iskositas sediaan yang diperoleh yaitu +.''' Ps. Avaluasi homogenitas. Sediaan diambil sedikit menggunakan sudip ke dalam kaa arlo)i, diratakan dan amati ukuran partikelnya. partikelnya. Syaratnya Syaratnya yaitu )ika ukuran ukuran partikel yang sama semua disebut homogen dan )ika ukuran partikel ada yang berbeda disebut tidak homogen. Hasil pengamatan yang diperoleh yaitu sediaan termasuk homogen dan ukuran partikelnya seluruhnya se luruhnya sama. 8erdas 8erdasark arkan an evaluas evaluasii yang yang telah telah dilaku dilakukan kan sediaan sediaan dinyat dinyataka akan n memenu memenuhi hi syarat yang ditentukan.
/.
KESIMPULAN :ormulasi yang tepat untuk sediaan yang dibuat adalah sebagai berikut.
N! .
Na"a Ba#a$
J"la#
Ke&$aa$
Metil Salisilat
34 b b
/at aktif Pelarut penga*et
&
Propilen glikol
b 34 b
7
Methyl paraben
',&4 b b
+
Propyl paraben
','&4 b b
3
5a A%T9
',4 b b
Aquadest
' tetes
(
F
BHT
','34 b b
0
Cera alba
'4 b b
2
Parafn liquid
34 b b
'
Adeps lanae
34 b b
;aselin 9lbum
9d ''4 b b 33
"HBPA (th ed hlm 32 Penga*et "HBPA (th Adition page ++# Penga*et "HBPA (th Adition page 32(# Pengompleks "HBPA (th Adition page &+ Pelarut pengompleks "HBPA (th Adition page F((# 9ntioksidan "HBPA (th Adition page F3# 8asis salep "HBPA (th Adition page FF2# Amolien "HBPA (th Adition page ++(# 8asis salep "HBPA (th Adition page 7F2# 8asis salep "HBPA (th Adition page +0
8erdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan •
Sediaan memiliki khasiat sebagai antiinflamasi
•
Sediaan memiliki dosis oleskan & kali sehari selama + hari
•
Sediaan memiliki bau khas zat aktif dan *arna putih
•
Avaluasi homogenitasE homogen
•
Isi minimumE +,(&2 g
•
;iskositas ;iskositas sediaanE s ediaanE +''' Ps 8erdas 8erdasark arkan an evaluas evaluasii yang yang telah telah dilaku dilakukan kan sediaan sediaan dinyat dinyataka akan n memenu memenuhi hi syarat yang ditentukan.
/I.
DATAR PU PUSTAKA 9goes, Coes*in. Coes*in. &'&. &'&. Sediaan Farmasi Likuida-Semisolida. Likuida-Semisolida . 8andung Penerbit
IT8. 9nief, M. 222. Farmasetika 222. Farmasetika.. ogyakarta ogyakarta Cad)ah Mada >niversity Press. 9nief, M. &'7. Ilmu eracik !bat "eori "eori dan Praktik . ogyakarta Cad)ah Mada >niversity Press. 9nonim, &'. &'. Buku Penuntun Praktikum Farmasi Fisika . Kendari >niversitas Haluoleo.
9nsel. 202. Pen#antar 202. Pen#antar Bentuk Sediaan Farmasi. Farmasi. 6akarta >niversitas Indonesia. 9yodele 9yodele Teslim, Teslim, Bnigbinde Bnigbinde,, dkk. &'7. Internationa Internationall 6ournal 6ournal of Pharmay Pharmay and Pharmaology ;ol & Bpinion and kno*ledge of 5igerian physiotherapists on relev relevan ane e and and usef useful ulne ness ss of pharm pharmao aolo logy gy edu eduati ation on on dosag dosagee of topi topia all mediations. 5igeria I6BPP I6 BPP Publishing Publishing
34
8M6 Croup. &''2. British &''2. British $ational Formular% (B$F). (B$F). ?ondon 8M6 Croup and the -oyal Pharmaeutial Soiety of Creat 8ritain.
1hav 1havda da,, ;ivek vek P., dkk. dkk. &'7 &'7.. International &ournal of Pharmaceutical and edicinal 'esearch Preparation and *aluation of eth%l Salic%late +ounter , Irritant ml#el of efenamic cid . India India I6PM- Publishing Press
1oun 1ouni ill of Auro Aurope pe.. &'' &''.. uropean Pharmacopoeia :ifth Adition. Adition. Aurope Aurope %iretorate for The uality of Mediines of The 1ounil of Aurope "A%M# %epartemen Kesehatan -epublik Indonesia. 223. Farmakope Indonesiaedisi Indonesiaedisi I;, 6akarta %epartemen Kesehatan. %epartemen Kesehatan -epublik Indonesia. &'+. &'+. Farmakope Farmakope Indonesia edisi ;, 6akarta %irektorat 6enderal Penga*asan Bbat dan Makanan. %or*al, %ha*al. &'&. International &'&. International &ournal of 'esearch in Pharmaceutical and Biomedical Sciences. India I6-P8S Publishing Cennar Cennaro, o, 9. :, et all., all., 22'. 22'. 'emin#tons Pharmaceutical Science 0th Adition Mak Publishing 1o, Aaston. Heen Heena, a, 1., 1., 9.1. .1. -ana -ana,, S. Saim Saimi, i, dan dan C.Si C.Sing ngh. h. &' &'. ffect of +hemical Penetration nhancers on Skin Permeation 'e*ie/ International 'esearch &ournal of Pharmac%. India Moksha Publishing House I9I. I9I. &'7. &'7. Informasi Spesialite !bat Indonesia, Indonesia , ;olume +0. 6akarta PT. IS:I Penerbitan. Kamaldeen, Kamaldeen, 9bu Saeed, dkk. &'&. &ournal of pplied Pharmaceutical Science *aluation of nal#esics 0sa#e in Pain ana#ement mon# Ph%sicians . 5igeria 6B9PS Publishing. Katt Kattuv uvil ilak akam am 9bbas, bbas, Sa)in Sa)in,, dkk. dkk. &'+ &'+.. &ournal of pplied Pharmaceutical Science 1ol. 2 De*elopment of colorimetric method for the 3uantification of meth%l salic%late in bulk and formulations. formulations . India 69PS Publishing Khar Kharat at,, 5iti 5itin, n, dkk. dkk. &'' &''.. International &ournal of pplied Biolo#% and Pharmaceutical
"echnolo#% "echnolo#%
$"I-I$FL"!' $"I-I$FL"!'4 4
35
$D
$LGSI+
+"I1I"4
!F
"!PI+L
P'P P'P'"I!$
!F
'!!"
5"'+"S
!F
I+6$!+'P0S F'0"S+$S. F'0"S+$S. >K iMed Pub ??1. ?a*rene. ?a*rene. &''F. &''F. 0nited States Pharmacopeia 78- $ational Formular% 9:. >nited States The >nited States Pharmaopeial 1onvention, In ?ahman ?ahman ?., ?ieberm ?ieberman an H.9., H.9., Kanig Kanig 6.?.. 6.?.. 22+. "eori eori dan Praktek Praktek Farmasi Farmasi Industri diter;emahkan oleh Su%atni S. Adisi S. Adisi II. 6akarta >I Press. ?ibermann, Herbert 9., Martin M. -., Cilber S., 202. Pharmaceutical Dossa#e Form Disperse S%stem. S%stem. ;ol II. 5e* ork Mael %ekker. In. Makhmal Makhmal /adeh, /adeh, 8ehzad Sharif, dkk. &''. "ropical &ournal of Pharmaceutical 'esearch "he ffect of +hemical and Ph%sical nhancers on
"rolamine "rolamine
Salic%late Permeation throu#h 'at Skin. Skin . 5igeria T6BP- Publishing Mehta, 5eel 6, dkk. &'7. 'esearch &'7. 'esearch &ournal of Pharmaceutical Biolo#ical and +hemic +hemical al
Science Sciences s De*elo De*elopme pment nt and *alua *aluatio tion n of ntiarth ntiarthriti riticc 6erbal 6erbal
!intment . India -6P81S Publishing 5agaria, Kashyap, dkk. &''. &ournal of +hemical and Pharmaceutical 'esearch Formulation De*elopment and +haracteri
. India 6B1P- Publishing Path Pathan an,, ?8., ?8., dan dan 1.M. 1.M. Setty Setty.. &''2 &''2.. 'e*ie/ rticle of +hemical Penetration nhancers for "ransdermal "ransdermal Dru# Deli*er% S%stem "ropical "ropical &ournal of Pharmaceutical 'esearch. 'esearch. 5igeria Pharmaotherapy Croup -ahakonda, ;.K. &''(. ffecti*e &''(. ffecti*e Screenin# of +hemical Penetration nhancers for "ransdermal "ransdermal Dru# Deli*er% aster of Science "hesis, "hesis, Bklaho Bklahoma ma State State >niver >niversity sity.. India India 8ahel 8ahelor or of Tehno ehnolog logy y in 1hemi 1hemial al Angin Angineeri eering ng 9ndhr 9ndhraa >niversity. -ole*ski. S?. &''7. +linical 'e*ie/ "opical "opical 'etinoids. >S %ermatol 5urs -osen, M.-. &''3. Deli*er% &''3. Deli*er% S%stem 6andbook for Personal +are and +osmetic Products. Products. 5e* ork illiam 9ndre* Pulbishing. -o*e, -aymond 1. &''(. 6andbook &''(. 6andbook of Pharmaceutical =cipients .(th ed.,?ondon Pharmaeutial Press. Sharma, S. &''0. "opical "opical Dru# Deli*er% Deli*er % S%stem 9 revie*. Pharmaeut. 36
S*eetm S*eetman, an, S.1. &''2. &''2. artindale 7? "he +omplete Dru# 'eference. 'eference. ?ondon Pharmaeutial Press. Syamsu Syamsuni. ni. &''3. Farmasetika Dasar dan 6itun#an Farmasi. Farmasi. 6akarta Penerbit 8uku Kedokteran AC1 Syamsuni. &''(. Ilmu &''(. Ilmu 'esep. 'esep. 6akarta Penerbit 8uku Kedokteran AC1 Syarif, 9mir, dkk. &'&. Farmakolo#i &'&. Farmakolo#i dan "erapi "erapi.. Adisi 3. 6akarta 8alai Penerbit :K>I The 1ounil of The -oyal Pharmaeutial Pharmaeutial Soiety of Creat 8ritain. 22+. 22+. "he Pharmaceutical +ode=, +ode=, &thed, Priniples and Pratie of Pharmaeutik. ?ondon Pharmaeutial Press. The %eparte %epartemen men of Health Health,, Soial Soial Servie Servie and Publi Publi Safety Safety.. &''2. British Pharmacopoeia.. ?ondon Pharmaeutial Press. Pharmacopoeia The Minister and Health. &''(. "he &apanese Pharmacopoeia, Pharmacopoeia , :ifteenth Adition. Adition . 6apan Ministry of Health. T)ay T)ay Tan , dan dan Tahard hardha ha Kiran Kirana. a. &''F &''F.. !bat-!bat !bat-!bat Pentin# Pentin# (@hasiat (@hasiat +ara Pen##unaan dan fek-efek Sampin#n%a), Sampin#n%a) , Adisi Adisi Keenam Keenam.. 6akarta 6akarta PT. PT. A?AQ A?AQ MA%I9 KBMP>TI5%B. illiams, 9drian 1., dkk. &'&. d*anced &'&. d*anced Dru# Deli*er% 'e*ie/s Penetration nhancers. nhancers. Angland Alsevier 8.;. 8.;. ip, ip, ?, dkk. &''. &''. 6on# @on# &ournal of mer#enc% edicine *olunteer stud% on the blood salic%late le*el of e=cessi*e use of topical meth%lsalic%late. meth%lsalic%late. Hongkong H6AM Publishing
37
/II.
LAMPIRAN KEMASAN
ETIKET
38
BROSUR
Metilis0 Salep Metil Salisilat
39
KOMPOSISI Tiap 3g mengandung Metil salisilatRRRRRRR..',F3g salisilatRRRRRRR..',F3g ARMAKOLOGI mengandung mengandung ',F3 g metil metil salisilat. salisilat. Metil Metil salisilat salisilat merupakan merupakan turunan turunan asam salisilat salisilat yang digunakan digunakan seara seara topikal topikal dalam
sediaan rubifasien "perangsang kulit ringan untuk menghilangkan nyeri# di sendi dan muskoloskeletal. Metil salisilat )uga digunakan untuk gangguan pembuluh darah perifer ringan seperti kaligata, dalam aromaterapi dan sebagai antiinflamasi. Metil salisilat adalah airan dengan bau khas yang diperoleh dari daun dan akar tumbuhan akar *angi "Gaultheria procumbens #. /at ini )uga dibuat sintetis. Khasiat anageltisnya pada penggunaan loal sama dengan senya*a salisilat lainnya. Metil salisilat diresorpsi baik oleh kulit dan banyak di gunakan dalam obat gosok dan krim. INDIKASI >ntuk mengobati nyeri ringan pada sendi dan otot, antiinflamasi "anti radang# pada kulit. ATURAN PAKAI Bleskan dua kali sehari KONTRAINDIKASI Pasien hypersensitive, anak!anak. EEK SAMPING Pada pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kulit akan terasa panas seperti terbakar, iritasi pada kulit dan kemerahan INTERAKSI ! PERINGATAN DAN PER,ATIAN !Hanya digunakan sebagai obat luar. !Tidak dian)urkan untuk bayi. !Tidak boleh digunakan pada luka terbuka. !Hati!hati bila digunakan pada area yang laus pada kulit. !Hindarkan kontak dengan mata, mulut dan membran mukosa. !8agi *anita hamil dan ibu yang sedang menyusui, tanyakan pada dokter sebelum menggunakan obat ini. !Harap berhati!hati bagi penderita asma dan polip di rongga hidung. !6ika ter)adi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter. PEN2IMPANAN Simpan di tempat yang se)uk dan terlindung dari ahaya matahari
5o. -eg. %8? 3''2''(7'9
PT. P,ARAAM ARMA BANDUNG 3 INDONESIA
40