FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SALEP ASAM SALISILAT
1. DASAR TE TEORI 1.1 DEFINISI DEFINISI SALEP SALEP
Menu Menuru rutt Farm Farmak akop opee Indo Indone nesia sia Edisi Edisi III: III: Sale Salep p adal adalah ah sedi sediaa aan n setengah padat berupa massa lunak yang mudah dioleskan dan digunaka untuk pemakaian luar. Menurut farmakope Indonesia edisi IV sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Menurut DOM Salep adalah sediaan semi padat dermatologis yang menunjukkan aliran dilatan yang penting. Menurut So!ille"s salep terkenal pada daerah dermatologi dan tebal# salep kental dimana pada dasarnya tidak melebur pada suhu tubuh# sehingga membentuk dan menahan lapisan pelindung pada area dimana pasta digunakan. Menurut Formularium $asional salep adalah sedian berupa masa lembek# mudah dioleskan# umumnya lembek dan mengandung obat# digunakan sebagai obat luar untuk melindungi atau melemaskan kulit# tidak berbau tengik. Salep tidak boleh berbau tengik. %euali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotik adalah &' ( ) *nief# +'',-.
1.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KERUGIAN SALEP SALEP %euntungan Salep •
Misalny Misalnyaa salep salep dengan dengan dasar dasar salep salep lanonin lanonin yaitu# yaitu# alaup alaupun un masih masih mempunyai mempunyai sifat/sifat lengket lengket yang kurang menyenangk menyenangkan# an# tetapi mempunyai mempunyai sifat yang lebih mudah terui dengan air dibandingkan dasar salep berminyak. %erugian salep &- Misa Misaln lny ya pada pada sale salep p basi basiss hidr hidrok okar arbo bon# n# sifa sifatn tny ya yang yang berm bermin iny yak dapa dapatt meninggalkan noda pada pakaian serta sulit terui oleh air sehingga sulit dibersihkan dari permukaan kulit. 0al ini menyebabkan penerimaan pasien yang rendah terhadap basis hidrokarbon jika dibandingkan dengan basis yang menggunakan emulsi seperti krim dan lotion. +- Sedang Sedangkan kan pada basis basis lanoni lanonin# n# kekurang kekurangan an dasar salep ini ialah ialah kurang kurang tepat tepat bila dipakai sebagai pendukung bahan/bahan antibiotik dan bahan/bahan lain yang kurang stabil dengan adanya air. 1.3 FUNGSI FUNGSI SALEP SALEP Fungsi salep adalah sebagai berikut. )*nief# +'',-
1) Sebagai bahan pembaa substansi obat untuk pengobatan kulit. 2) Sebagai bahan pelumas pada kulit. 3) Sebagai pelindung untuk kulit yaitu menegah kontak permukaan kulit dengan
larutan berair dan rangsang kulit.
1.4 SIFAT SIFAT SALEP YANG YANG BAIK
Salep yang baik mempunyai sifat/sifat sebagai berikut. )Saifullah# +''1&- Stabil Stabil : baik baik selama selama distribu distribusi# si# penyimpa penyimpanan nan## maupun maupun pemakaian pemakaian.. Stabil Stabilitas itas terkait dengan kadaluarsa# baik seara fisik )bentuk# arna# bau# dll- maupun seara kimia ) kadar2kand kadar2kandungan ungan 3at aktif yang tersisa -. Stabilitas Stabilitas dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh bany banyak ak fato fator# r# sepert sepertii suhu suhu## kelem kelemba baba ban# n# aha ahaya ya## udar udara# a# dan dan lain lain sebagainya. +- 4unak 4unak : alaup alaupun un salep pada umumny umumnyaa digun digunaka akan n pada pada daerah daerah2i 2ilay layah ah kulit yang yang terb terbata atas# s# namu namun n salep salep haru haruss uku ukup p luna lunak k sehi sehing ngga ga muda mudah h untu untuk k dioleskan. 5- Mudah Mudah diguna digunakan kan:: supaya supaya mudah mudah dipaka dipakai# i# salep harus memiliki memiliki konsiste konsistensi nsi yang tidak terlalu kental atau terlalu ener. 6ila terlalu kental# salep akan sulit diolesk dioleskan# an# bila bila terlalu terlalu ener ener maka maka salep salep akan akan mudah mudah mengali mengalir2m r2melel eleleh eh ke bagian lain dari kulit. 7- 8rotek 8rotektif tif : salep salep 9 salep salep tertent tertentu u yang yang diperu diperuntu ntukka kkan n untuk untuk protekti protektif# f# maka harus memiliki kemampuan melindungi kulit dari pengaruh luar misal dari pengaruh debu# basa# asam# dan sinar matahari. ,- Memilik Memilikii basis basis yang sesuai sesuai : basis basis yang digunak digunakan an harus tidak tidak menghamb menghambat at pelepasan obat dari basis# basis harus tidak mengiritasi# atau menyebabkan efek samping lain yang tidak dikehendaki. - 0omo 0omoge gen n : kada kadarr 3at 3at akti aktiff dala dalam m sedi sediaa aan n sale salep p uku ukup p kei keil# l# sehi sehing ngga ga diperlu diperlukan kan upaya2 upaya2usa usaha ha agar agar 3at aktif aktif tersebu tersebutt dapat dapat terdisp terdispersi ersi2te 2teram rampur pur merata dalam basis. 0al ini akan terkait dengan efek terapi yang akan terjadi setelah salep diaplikasikan.
1.5 GOLONGAN GOLONGAN SALEP SALEP
Dasar salep digolongkan kedalam 7 kelompok besar# yaitu sebagai berikut. );;;;&- Dasar Dasar Sale Salep p 0idro 0idroka karb rbon on
6ersi 6ersifat fat lemak lemak )beb )bebas as air-# air-# prep prepara aratt yang yang berai berairr mung mungki kin n dapa dapatt diampu diampurka rkan n hanya hanya dalam dalam jumlah jumlah sediki sedikitt saja. saja. Dasar Dasar 0idrok 0idrokarb arbon on dipaka dipakaii terutama untuk efek emolien. +- Dasar Dasar Sal Salep ep *bsor bsorps psii Dapat menjadi dua tipe : Memungkinkan perampuran larut berair
Merupakan Merupakan emulsi minyak dalam air yang dapat diui dari kulit dan pakaian dengan air. 7- Dasar Dasar Sal Salep ep 4ar 4arut ut *ir 6asis 6asis yang yang larut larut dalam dalam air# air# biasany biasanyaa disebu disebutt sebaga sebagaii =rea Seless Seless karena tidak mengandung bahan berlemak.
1.6 CARA PEMBUAT PEMBUATAN AN SALEP
6aik adalam ukuran besar maupun keil# salep dibuat dengan dua metode umum# yaitu sebagai berikut. )*nsel# &>1>&- 8en 8enam ampu pura ran n Dalam metode penampuran# komponen dari salep diampur bers ama/ sama dengan segala ara sampai sediaan yang rata terapai. 8ada sekala keil sepert sepertii resep resep yang yang dibu dibuat at tanpa tanpa persi persiapa apan# n# ahli ahli farm farmasi asi dapa dapatt men menam ampu pur r komponen/komponen dari salep dalam lumpang dengan sebuah alu atau dapat juga menggunakan sudip dan lempeng salep )gelas yang besar atau porselenuntuk menggerus bahan bersama/sama. 6eberapa lempeng salep dari gelas adalah gelas penggiling# supaya dapat lebih hanur pada proses penggerusan. +- 8elebu eburan ran Dengan metode peleburan# semua atau beberapa komponen dari salep diampurkan dengan melebur bersama dan didinginkan dengn pengadukan yang konsten sampai mengental. %omponen/komponen yang tidak diairkan biasanya ditamb ditambahk ahkan an pada pada ampur ampuran an yang yang telah telah mengen mengental tal setelah setelah diding didingink inkan an dan diaduk. ?entu saja bahan/bahan yang mudah menguap ditambahkan terakhir bila temperature dari ampuran telah ukup rendah tidak meyebabkan penguraian atau penguapan dari komponen. 6anyak bahan/bahan ditambahkan pada ampuran yang membeku dalam bentuk larutan# yang lain penambahan sebagai serbuk yang
tidak tidak larut# larut# biasany biasanyaa digeru digeruss dengan dengan sebagi sebagian an dasar dasar salep. salep. Dalam Dalam skala skala keil keil proses peleburan dapat dilakukan pada aan porselen atau gelas beker@ pada skla besar umumnya dilaksanakan hetel uap berjaket@ sesaat setelah membeku@ salep dimasu dimasukka kkan n melalu melaluii giling gilingan an salep salep )dalam )dalam pabrik pabrik skala skala besarbesar- atau digoso digosok/ k/ gosoka gosokan n dengan dengan lumpan lumpang g )pada )pada pembua pembuatan tan skala skala keilkeil- untuk untuk memasti memastikan kan homogenitasnya. 5- 8eng 8enga aet etan an Sal Salep ep Sering memerlukan penambahan pengaet kimia sebagai antimikroba pada
formulasi
untuk
menegah
prtumbuhan
mikroorganisme
yang
terkontamin terkontaminasi. asi. 8engaet/pe 8engaet/pengaet ngaet ini termasuk termasuk hidroksiben hidroksiben3oat# 3oat# fenol/fenol# fenol/fenol# asam ben3oat# asam sorbet# garam ammonium kuartener# dan ampuran lainnya.
2. TINJ TINJAU AUAN AN BAHA BAHAN N 2.1 TINJAUAN TINJAUAN BAHAN AKTIF AKTIF 1) A!" S!#$$#!% !. U&!$ U&!$! !' B!(!' !(!'
Aumus senyaa
:
Aumus mo mole lek kul
: BC BC0O5
$ama I8*B I8*B
: +/0ydroyben3oi aid
?itik lebur
: &,1#B
6erat m 6erat mo olekul
: &51#&+& g2mol
%epadatan
: M g2mG
?itik didih
: +&&B
8em emeeri riaan
: 0a 0ablur ri ringan ti tidak ber ber arna at atau se serbuk ber ber arn rnaa pu putih@ hampir tidak berbau@ rasa agak manis dan tajam )FI III# &>C>-
%elarutan
: 4a 4arut da dalam ,, ,,' ba bagian ai air da dan da dalam 7 ba bagian etanol )>,(- P )>,( P @ mudah larut dalam kloroform P dan dalam eter P; larut
dalam
larutan
amon am oniu ium m
aset as etat at
P,
dina di natr triu ium m
hidrofenfosfat P, kalium sitrat P dan natrium sitrat P )FI )FI III# &>C>-. 8%a
: +#>C
.E*+, F!&"!,-#-$ *sam *sam salis salisil ilat at meru merupa paka kan n kelo kelomp mpok ok senya senyaa a obat obat yang yang telah telah
dipergunakan seara luas karena memiliki efek sebagai analgesik# antipiretik# dan antiinflamasi. ?urunan asam salisilat yang paling umum digunakan adalah asam asetil asetil salisila salisilatt )asetos )asetosalal-.. *seto *setosal sal sering sering diguna digunakan kan untuk untuk mengur mengurang angii sakit sakit kepala# inflamasi# nyeri sendi# juga beberapa pengobatan serangan jantung dan stroke pada orang tua )Fadeyi et al.# +''7-. *sam *sam salis salisil ilat at dan dan turu turuna nann nnya ya term termasu asuk k dalam dalam golo golong ngan an obat obat antiinflamasi non steroid )$on Steroidal *nti/inflammatory Drugs H $S*IDs-. Obat/obatan $S*IDs bekerja dengan ara menghambat en3im siklooksigenase )BO- sehingga menyebabkan kon!ersi asam arakidonat menjadi prostaglandin tergan terganggu ggu.. Selain Selain BO# BO# ,/lipo ,/lipoksi ksigen genase ase ),/4O),/4O- merupa merupakan kan salah salah satu en3im en3im penting yang terlibat dalam proses metabolisme asam arakidonat. Deri!at hidra3o hidra3on n memilik memilikii karakt karakter er farmako farmakofori forik k untuk untuk mengha menghamb mbat at BO dan tipe tipe hidra3on hidra3on merupakan dual inhibitor inhibitor terhadap en3im BO dan ,/4O. Oleh karena itu senyaa ini dipelajari sebagai agen analgesik dan antiinflamasi yang lebih poten dibandingkan $S*IDs $S*IDs )Jilmana K =an# +''C-. +''C-. Mekanisme kerja asam salisilat mempunyai aktifitas antiseptik dan germisida sehubungan dengan adanya gugus fenol. Daya ini diperkuat lagi oleh adanya gugus karboksilnya. Interaksi pemberian bersama sediaan akne topikal lainny lainnyaa atau atau sediaan sediaan mengan mengandun dung g kerato keratoliti litik k lain lain )misaln )misalnya ya ben3oi ben3oilpe lperok roksid sid## resorsinol# atau tretinoin- dapat menyebabkan iritasi kulit yang berlebihan. 8ada pemberian bersama senyaa merkuri topikal# sulfur dapat melepaskan 0+S yang berbau busuk# dapat mengiritasi mengiritas i dan memberi arna hitam pada kulit )8?. ) 8?. %imia Farma# +'''/. E*+ E*+, , S!"0$ S!"0$' ' !' !' T-,$$% ,$$%! ! Efek samping yang dapat terjadi meliputi iritasi kulit yang tidak
ada ada
sebe sebelu lum m
pema pemaka kaia ian n
obat obat..
?anda/ nda/ta tand ndaa
sali salisi sili lism sme: e:
pusi pusing ng
kepa kepala la##
kebingungan mental# pernafasan epat# tinitus# sakit kepala yang hebat atau terus menerus. Data toksisitas pada manusia 4D4o )kulit# pria- H ,C mg2kg66@ 4D4o
)intermittent skin# anita- H &&& mg2kg662 &' hari. Dosis terapeutik moderat salisilat menyebabkan kerusakan janin pada manusia# namun bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi salisilat dalam jangka aktu lama mungkin memiliki massa massa yang yang berk berkur uran ang g sear searaa signi signifi fika kan n pada pada saat saat lahi lahir. r. Sela Selain in itu# itu# terja terjadi di peningkatan kematian prenatal# anemia# perdarahan antepartum dan postpartum. Efek ini terjadi bila salisilat diberikan selama trimester ketiga# oleh karena itu penggunaannya selama masa kehamilan harus dihindari )International 8rogramme on Bhemial Safety 8oisons Information Monograph 7+ 8harmaeutial. E*+ E*+, K#$' K#$'$ $ Efek Efek %lin %linis is meli melipu puti ti %era %erau una nan n akut akut dan dan kera kerau una nan n kron kronik ik.. %eraunan akut meliputi terhirup iritasi disertai batuk# bersin dan sesak napas. 8aparan 8aparan berat berat dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kerau keraunan nan sistemi sistemik@ k@ gejala gejala melipu meliputi ti sakit sakit kepala# pusing# nadi epat# dan tinnitus. %ontak dengan kulit ?elah dilaporkan terja terjadi diny nyaa kera kerau una nan n para parah h akib akibat at peng penggu guna naan an salep salep asam asam salisi salisilat lat untu untuk k mengatasi masalah dermatologi dan untuk peraatan kulit luka bakar. %ontak dengan mata Iritasi. ?ertelan# gejala aal keraunan salisilat antara lain mual dan muntah# muntah# nyeri epigastrium epigastrium dan kadang/kad kadang/kadang ang hematemesis. hematemesis. 8ada intoksikasi intoksikasi ringan ringan hingga hingga sedang sedang dapat dapat menimb menimbulk ulkan an gejala gejala hiper! hiper!enti entilas lasi# i# berkeri berkeringa ngat# t# demam# iritabilitas# tinnitus dan hilangnya pendengaran. 8ada keraunan berat kemungkinan terjadi hipo!entilasi# pingsan# halusinasi# kejang# papiloedema dan koma koma terutama terutama pada pada anak/an anak/anak. ak. Dapat Dapat pula pula terjadi terjadi metabo metabolik lik asidosi asidosis# s# non/ non/ kardiogenik kardiogenik paru edema# hepatotoksisitas hepatotoksisitas dan disritmia disritmia jantung. jantung. )International )International 8rogr rogram amm me
on
Bhem Bhemi ial al
Safet afety y
8ois 8oiso ons
Info Inform rmat atio ion n
Mono Monogr grap aph h
7+ 7+
8harmaeutial-. Sedangkan keraunan kronik meliputi terhirup# kontak dengan kulit 8enggunaan asam salisilat dan atau metil salisilat pada kulit dan penyakit rematik dapat menyebabka menyebabkan n keraunan keraunan melalui melalui penyerapan penyerapan perkutan. perkutan. ?elah ?elah dilaporkan dilaporkan kejadian keraunan salisilat yang menganam jia akibat penyerapan perkutan asam salisilat salisilat )salep )salep &'(&'(- pada pada anak anak laki/la laki/laki ki usia usia C tahun tahun dengan dengan !ulgaris !ulgaris ihthy ihthyosis osis.. 8enggu 8enggunaa naan n gel yang yang mengan mengandun dung g asam salisil salisilat at pada pada gigi gigi dapat dapat menyebabka menyebabkan n keraunan keraunan )Internationa )Internationall 8rogramme 8rogramme on Bhemial Bhemial Safety 8oisons 8oisons Information Monograph 7+ 8harmaeutial-. ∗
*lasan pemilihan :
/
*sam *sam salis salisil ilat at dapat dapat membe memberi rika kan n afek afek kerat keratol oliti itiku kum# m# antifu antifung ngi# i# dan dan dapa dapatt
/
digunakan untuk pemakaian topial# hiperkeratolitikum# dan kulit bersisik. ntu ntuk k peng pengob obata atan n anti antifu fung ngii hany hanyaa dikh dikhus usus uska kan n pada pada miko mikosis sis supe superf rfi iial ial## seperti panu# kadas kurap# kutu air# jadi bahan aktif asam salisilat sangat ook ook karena karena punya punya efek kerato keratolit litiku ikum m )menge )mengelup lupask askan an kerati keratin n yang yang
/
menginfeksi jamur seara perlahan*sam *sam sali salisi sila latt diab diabso sorb rbsi si epa epatt dari dari kuli kulitt seha sehat# t# teru teruta tama ma bila bila## dipa dipaka kaii sebagai obat gosok atau krim#. %eraunan dapat terjadi dengan olesan pada kulit yang luas.
2) S S#* #*& & !%! !%! B+#+ B+#+&! &!' ' !. U& U&!$ !$! !' B!( !(!' !'
Simbol
: &S
?itik lebur
: &&,#+B
Massa atom
5+#', u L '#'', u
?itik didih
: 777#B
8emerian
: ?idak berbau@ tidak berasa )FI III# &>C>-
%elarutan
: 8r 8raktis ti tidak la larut da dalam ai air@ sa sangat mu mudah ka karut da dalam karbond karb ondisu isulfi lfida da P; su suka karr la laru rutt da dalam lam minya minyakk zaitu zaitun n P # sangat sukar larut dalam etanol )>,( )>,(- 8 )FI III# &>C>-.
b. E*+, F!&"!,-#-$ Sulfu Su lfurr di diin indi dika kasi sika kan n un untu tuk k pe peng ngob obata atan n to topi pial al an anee !u !ulg lgari ariss )mengatasi masalah jeraat-# ane rosarea# dermatitis seborrhei. Sulfur memiliki khasiat bakterisid dan fungisid lemah berdasarkan dioksidasinya menjadi asam pentathionat )0+S,O- oleh kuman tertentu dikulit. at ini juga bersifat keratolitis) melarutkan kulit tanduk-# sehingga banyak digunakan bersama asam
salisilat dalam salep dan lotion )+/&'(- untuk pengobatan jeraat dan kudis. Sulfur preipitatum adalah yang paling aktif# karena serbuknya yang terhalus. Dahulu 3at ini digunakan sebagai laksans lemah berkat perombakan dalam usus menjad men jadii sul sulfid fidee )nat )natriu rium2k m2kaliu aliumm- yan yang g mer merang angsan sang g per perista istalti lti usu ususs )?ja )?jay y dan Aahardja# +''1-. Selain itu# sulfur juga biasa digunakan untuk terapi ane# dandruff atau ketombe# sabies# seborroi ondition atau kelebihan minyak pada kulit kepala# dan infeksi jamur permu permukaan. kaan. Sabies merupakan merupakan infek infeksi si parasit pada kulit yang disebabkan diseba bkan oleh Sarop Saroptes tes sabiei )kompedia-. )kompedia-. =ejala utamanya adalah pruritus# dimana dim ana dis diseba ebabka bkan n kar karena ena reak reaksi si aler alergi gi pad padaa par parasit asit.. Sul Sulfur fur jug jugaa dig diguna unakan kan sebagai mild irritant laati!e dan obat homoeopathi mediine )Seetman#+''+-.
+. E*+, S! S!"0 "0$$'
8emaka 8em akaian ian sul sulfur fur sea seara ra top topika ikall dap dapat at men mengak gakiba ibatka tkan n irit iritasi asi dan dilaporkan dilapo rkan pula adany adanyaa dermati dermatitis tis setelah pemakaian berulang/ulang. berulang/ulang. %ontak dengan den gan mat mata# a# mul mulut# ut# dan mem membran bran muk mukosa osa lai lain n seb sebaik aiknya nya dih dihind indari ari.. %on %ontak tak dengan sulfur dapat merubah arna logam tertentu seperti misalnya perak# dan pemakaian sulfur dengan komponen merkurial seara topikal dapat menghasilkan turunan turun an hidro hidrogen gen sulfida yang berbau busuk dan dapat dapat menim menimbulka bulkan n noda hitam pada kulit )Seetman# +''+-. 0idrogen peroksida dapat mengakibatkan iritasi irit asi pad padaa sal salura uran n per pernaf nafasan asan atas dan kon konjun jungti gti!a. !a. di dime me pad padaa par paru/p u/paru aru## dengan sesak nafas parah dan sianosis dapat meningkat dengan tiba/tiba sampai 5 jam setelah pemaparan. %ematian juga dilaporkan dapat terjadi )Martin# +''C-.
2.2 TINJAUAN BAHAN BAHAN TAMBAH TAMBAHAN AN 1) P!&!*$ P!&!*$' ' C!$& L$$ L$$ P!&!* P!&!**$' *$')) )0andbook of 8harmaeutial Eipients. 0al 5&7/5&,a. Sino Sinoni nim m :*! :*!ateh ateh## Bitat Bitatio ion@ n@ hea!y hea!y liNu liNuid id petro petrolat latum um@@ hea! hea!y y mine mineral ral oil@ oil@
liNuid petrolatum@ paraffin oil@ hite mineral oil. b. $ama %imia : Mineral Oil . 8araff 8araffin in Bair adalah adalah ampur ampuran an dari airan jenuh jenuh hidrokar hidrokarbon bon yang yang diperoleh diperoleh dari petroleum d. Fungsi Fungsi : Emolien# Emolien# sol!ent sol!ent## lubrikan lubrikan tablet tablet dan kapsul# kapsul# agen agen terapetis. terapetis.
e. 8araf 8araffi fin n air air digu diguna naka kan n teru terutam tamaa sebag sebagai ai eksi eksipi pien en pada pada sedi sediaa aan n farma farmasi si topi topia all seba sebaga gaii baha bahan n pada pada basis basis salep salep.. Sea Seara ra terap terapet etis is## paraf paraffi fin n air air digunakan padasediaan untuk matakarena efek lubrikannya. f. 6ata 6atass 8eng 8enggu guna naan an : 5/' 5/'( ( g. 8emerian 8emerian : ?ranspa ?ransparan# ran# tidak tidak berarna# berarna# airan airan kental# kental# bebas bebas dari flouresensi flouresensi.. 8raktis tidak berasa dan tidak berbau ketika didinginkan# dan mempunyai bau yang lemah ketika dipanaskan. h. Sifa Sifat/ t/si sifa fatt Fisi Fisika ka : ?itik didih : 5''B Densitas : '.1+C/'.1>'g2m5 Viskositas Viskositas )Dinamik- : &&'/+5' m8a s )+'PBi. %ela %elaru ruta tan n : 8rak 8rakti tiss tida tidak k laru larutt dala dalam m etan etanol ol >,(# >,(# glis gliser erin in dan dan air air# laru larutt diaseto diaseton# n# ben3ene ben3ene## klorof kloroform orm## karbon karbon disulf disulfide ide## eter eter dan petrol petroleum eum eter. eter. %elarutan meningkat dengan peningkatan suhu@ praktis tidak larut dalam air. Misibel ketika meleleh dengan lemak# paraffin padat dan air# dan isopropyl miristat. j. Indeks Aefraksi : nD C> H&.7C,/&.71'' untuk bahan murni k. Stabil Stabilitas itas dan 8enyimp 8enyimpanan anan : 8araff 8araffin in air teroksid teroksidasi asi ketika ketika terpap terpapar ar panas dan ahaya ahaya.. 8araffi 8araffin n air disteri disterilisa lisasi si dengan dengan panas panas kering kering.. 8araffi 8araffin n air air sebaiknya sebaiknya disimpan dalam adah kedap udara# terlindung terlindung dari ahaya# pada l.
tempat yang sejuk dan kering. Inkompabilit Inkompabilitas as : Inkom Inkompatibel patibel dengan dengan bahan pengoksidas pengoksidasii kuat. kuat.
2) V!+#$' !+#$' K'$' K'$' Y+ Y+##- -*% -*% 0!&!**$') 0!&!**$') )0andbook of 8harmaeutial Eipients. 0al 55&a. Sinoni Sinonim m : Mineral Mineral jelly@ jelly@ petrole petroleum um jelly@ jelly@ sno hite@ hite@ soft hite@ hite@ !aselimu !aselimun n
b. . d. e. f.
fa!um@ yellopetrolatum@yello petroleum jelly. $ama %imia : 0eksadekan/i/ol Aumu Aumuss Emp Empiri irik k : Bn0+ Bn0+nQ nQ+ + Fung Fungsi si : emol emolie ien# n# basi basiss salep salep 6atas 6atas 8eng 8enggu guna naan an : R&' R&''( '( 8emeri 8emerian an : kuni kuning ng atau kuning kuning puat# puat# tran transl slus usen en## memb memben entu tuk k masa masa luna lunak k
palsu# tidak berbau# tidak berarna. g. Sifa Sifat/ t/si sifa fatt Fisi Fisika ka : Densitas : '.1&,/'.11' g2m5 ?itik leleh : 5/''B h. %elarut %elarutan an : 8rakti 8raktiss tidak larut larut dalam etano etanol# l# aseton# aseton# etanol etanol )>,()>,(- panas atau kering# gliserin dan air: larut di ben3ene# karbon disulfide# kloroform# eter# heksana dan banyak minyak lemak dan minyak atsiri.
i. Inde Indek ks Aef Aefra raks ksii : $d j. C> H &.7'/&.7C7 k. Stab Stabil ilita itass dan dan 8eny 8enyim impa pana nan n : Vaselin selin kuni kuning ng adala adalah h bagi bagian an stabi stabill dari dari komponen hidrokarbon alam non/reaktif# banyak masalah stabilitas terjadi kare karena na adan adanya ya sejum sejumlah lah kei keill kont kontam amin inan an.. Vaselin selin dapa dapatt diste disteril rilis isasi asi menggunakan menggunakan panas. Ja Jalaupu laupun n !aselin kuning dapat disterilisasi disterilisasi dengan dengan radiasi radiasi sinar sinar gamma# gamma# proses proses ini berpen berpengar garuh uh kepada kepada fisik fisik !aseli !aselin n kuning kuning l.
seperti selling# perubahan arna# baud an sifat rheologi. Inko Inkom mpabi pabili lita tass : !ase !aseli lin n kuni kuning ng adal adalah ah mate materi rial al iner inertt deng dengan an bebe bebera rapa pa inkompabilitas.
3. BE BENT NTUK UK SEDI SEDIAA AAN N TERP TERPIL ILIH IH
6entuk sediaan terpilih: salep *lasan:
4. SPES SPESIF IFIK IKAS ASII PROD PRODUK UK 4.1 PERSYARA PERSYARAT TAN UMUM SEDIAAN &- 8emeria 8emerian n tidak tidak boleh boleh berb berbau au tengi tengik. k. +- %adar# %adar# keuali keuali dinyatak dinyatakan an lain dan untuk untuk salep yang mengand mengandung ung obat obat
keras atau narkotik# kadar bahan obat adalah &' (. 5- Dasar Dasar salep salep## keu keuali ali diny dinyata ataka kan n lain# lain# sebag sebagai ai baha bahan n dasar dasar salep salep )bas )basis is salep- digunakan !aselin putih )!aselin album-. 7- 0omo 0omoge geni nita tas# s# ika ika sale salep p diol dioles eska kan n pada pada seke sekepi ping ng kaa kaa atau atau baha bahan n transparan lain yang ook# harus menunjukkan susunan yang homogen. ,- 8enandaan# 8enandaan#pada pada etiket harus tertera Tobat luarU 4.2 RENCANA SPESIFIKASI SEDIAAN
6entuk sediaan %adar bahan aktif
Salep + ( )as.salisilat-# 7(
8h sediaan Viskositas Jarna 6au
)sulfur/C Bukup 8utih %ekuningan ?idak ?engik
5. RANC RANCAN ANGA GAN N FORM FORMUL ULA A 5.1 BAGAN ALUR ALUR FIKIR
5.2 KOMPONEN KOMPONEN PENYUSUN PENYUSUN FORMULA FORMULA
F$=SI
M*B*M 6*0*$
%*A*%?EAIS?I%
6*0*$ 6asis
0idrokarbon
6asis 6asis dipe dipero roleh leh melal melalui ui pemur pemurni nian an
)Soft 8araffin-
hidr hidrok okar arbo bon n
semiso semisoli lid d
dari dari miny minyak ak
bumi. enis soft paraffin yaitu: /berarna kuning# digunakan untuk 3at
aktif yang berarna /ber erarna
putih
)me )melalu alui
proses ses
pemutihan-# digunakan untuk 3at aktif yang yang tidak tidak berar berarna# na# berar berarna na putih# putih# atau berarna puat. puat. 8roses pemutihan pemutihan menyebabka menyebabkan n sebagian sebagian pasien sensitif sensitif terhad terhadap ap soft soft paraff paraffin in yang yang berar berarna na 0idrokarbon
putih. Meru Merupa paka kan n
)0ard 8araffin-
hidrokarbon solid yang diperoleh dari
ampu ampura ran n
baha bahan/ n/ba baha han n
minyak bumi. Sifat fisik : tida tidak k ber berarn arnaa s2d ber berarn arnaa puti putih# h# tidak
berbau#
memiliki
tekstur
berminyak seperti a# dan memiliki struktur kristalin. 0ard 0ard
para paraff ffin in
bias biasan any ya
digu diguna naka kan n
0idrokarbon
untuk memadatkan basis salep. /merupakan ampuran hidrokarbon air
)4iNuid 8araffin-
dari
minyak
bumi.
mumnya
transparan dan tidak berbau. /mudah /mudah mengalami mengalami oksidasi oksidasi sehingga sehingga dalam dalam penyim penyimpan pananny annyaa ditamb ditambahk ahkan an anti antiok oksi sida dan n
sepe sepert rtii
6uti 6utill
hidr hidrok oksi si
toluene )60?-. /digunakan /digunakan untuk untuk menghalusk menghaluskan an basis salep /stabil
pada
perubahan
suhu#
kompatibel terhadap banyak 3at aktif# muda mudah h melek lekat 0idrokarbon
digu diguna naka kan# n# pada ada
mudah udah
kulit#
tidak
dise diseba bar# r# ter terasa
berminyak dan mudah dibersihkan. dibersihkan. Vaselin pu p utih ad a dalah a ampuran ya yang
)Vaselin 8utih-
dimurnikan dar dari hid hidrokarbon set setengah padat# diperoleh dari minyak bumi dan keseluruhan atau hampir keseluruhan dihilangkan
arnanya.
Dapat
0idrokarbon
mengandung stabilisator yang sesuai. Vaselin kuning adalah ampuran yang
)Vaselin %uning-
dimurnikan dari hidrokarbon setengah padat yang diperoleh dari minyak bumi. Dapat mengandung 3at penstabil yang
*bsorpsi2Serap
sesuai. 8emerian : 4anolin anhidrat berarna
)*nhydrous 4anolin-
kuning kuning puat# puat# lengket lengket## berupa berupa bahan bahan seperti seperti lemak# lemak# dengan dengan bau yang yang khas khas dan
menai air
pada
suhu
51/77 oB.
4anoli 4anolin n anhidr anhidrat at air air berar berarna na jernih jernih atau atau
ham hampir pir
jern jernih ih
berup erupaa
air airan an
berarna kuning. *nhydrous *nhydrous lanolin atau lanolin anhidrat merupakan lanolin yang mengandung air tidak lebih dari '.+,(. %elarutan: 4anolin anhidrat tidak larut dalam air tapi tapi dap dapat laru larutt dalam alam air air deng engan jumlah dua kali berat lanolin# sedikit larut dalam etanol )>,(- dingin# lebih laru larutt dala dalam m etan etanol ol )>,( )>,(-- pana panass dan dan sangat larut dalam eter# ben3ene# dan kloroform. %estabilan dan Syarat 8enyimpanan: 4anolin dapat mengalami autooksidasi Dasa Dasarr
Sale Salep p
yang ang
dapat diui dengan
selama dalam penyimpanan. Dasa Dasarr Salep Salep Emul Emulsi si M2* M2* )!an )!anis ishi hing ng ream-
air2Emulsi
Fase mi minyak )f )fase in internal- te terdiri da dari petrolatum bersamaan dengan satu atau lebih lebih alkoho alkoholl 6M tinggi tinggi## seperti seperti etyl atau stearyl alohol. Fase air )fase eksternal- dari basis tipe ini terdiri dari: bahan
pengaet
:
metilparaben#
propilparaben# ben3il alkohol# dan asam sorbat humekt humektan an : gliseri gliserin# n# propil propilen en glikol glikol## atau polietilen glikol. emulsifier )biasanya menjadi bagian yg paling banyak-# bisa non/ionik# non/ionik# kation kationik# ik# anioni anionik# k# atau amfote amfoter. r. juga juga terdiri terdiri dari kompon komponen en yg larut larut dalam dalam air# air# stabi stabili li3er 3er## peng pengon ontr trol ol p0# p0# atau atau bahan lain yang berhubungan dengan sistem air Dasa Dasarr Sale Salep p 4aru 4arutt %elompok ini disebut juga dasar salep Dalam *ir
tak berlemak dan terdiri dari konstituen laru larutt air. air. Dasa Dasarr salep salep ini ini lebi lebih h tepa tepatt diseb isebut ut gel. gel. Dasa Dasarr sale salep p jeni jeniss ini ini memberikan banyak keuntungan seperti dasar salep yang dapat diui dengan air dan tidak tidak mengan mengandun dung g bahan bahan tak larut dalam air# seperti paraffin# lanolin
8engaet
Metil paraben
anhidrat atau malam. 8emerian: %r %ristal ti tidak be berarna at a ta u kristal putih# tidak berbau dan memiliki sedikit rasa terbakar. )0O8E th ed. p. 77+%elarutan: Etanol & : +# etanol )>,(& : 5# etanol ),'(- & : # eter & : &'#
gliserin & : '# minyak mineral praktis tida tidak k laru larut# t# miny minyak ak kaa kaang ng & : +''# +''# propilenglikol & : ,# air & : 7'' )& : , di ,o B# & : 5' di 1' o BStabili ilitas:
4arut rutan
air air
dari
Metil
8araben pada p0 5/ disterilisasi oleh autoklaf pada suhu &+'P B selama +' menit# tanpa dekomposisi. 4arutan air pada p0 5/ stabil )kurang dari &'( dekomp dekomposi osisisi- sampai sampai sekitar sekitar 7 tahun tahun pada suhu kamar# sedangkan larutan air pada p0 1 di atas dikenakan hidrolisis epat
)&'(
atau
lebih
setelah
penyimpanan-. Inko Inkomp mpab abil ilit itas as::
?idak idak
komp kompat atib ibel el
deng dengan an baha bahan n lain lain sepert sepertii bent benton onit it## magnesi magnesium um trisili trisilikat kat## talk# talk# tragak tragakan# an# natr natriu ium m
algi algina nat# t#
miny minyak ak
esen esensi sial al##
sorbitol dan atropin. 8ropil paraben
)0O8E th ed. p. 7758emerian: 8utih# kristal# tidak berbau dan tidak berasa. )0O8E th ed. p. ,>%elaru %elarutan tan:: *seto *seton n bebas bebas larut# larut# etanol etanol )>,(- & : etanol ),'(- & : ,## eter bebas larut# gliserin & : +,'# mineral minyak & : 555'# minyak kaang & : C'# propilenglikol & : 5#># propilenglikol ),'(- & : &&'# air & di 75,' di &, o B# & : +,''# & : ++, di 1' o B. Stabi tabili lita tas: s:
4aru 4aruta tan n
8ro 8ropil pil
8ara 8arab ben
berair pada p0 5/ dapat disterilisasi oleh autoklaf# tanpa dekomposisi. 8ada p0 5/# larutan berair yang stabil
)kurang dari &'( dekomposisi- sampai seki sekita tarr 7 tah tahun pada ada suhu suhu kam kamar# ar# semen sementa tara ra larut larutan an pada pada p0 1 atau atau di atas atas muda mudah h terhi terhidr drol olisi isiss epat epat )&'( )&'( atau atau lebi lebih h setel setelah ah sekit sekitar ar ' hari hari di suhu kamar-. Inkomp Inkompabil abilita itas: s: *kti!i *kti!itas tas antimi antimikro kroba ba dari dari 8rop 8ropil il 8arab 8araben en berk berkur uran ang g jauh jauh dengan adanya surfaktan non ionik. Softner *ntioksidan
4iNuid 8araffin 6utylated
)0O8E th ed. p. ,>C)lihat di basis hidrokrbon $ama lain : butilate hydroytoluen
0ydroytoluene
AM26M
: B&,0+7O 2 ++'#5,
)60?-
8emerian
: ha hablur pa padat# pu putih ba bau
khas %elarutan
: tidak l ar arut d al alam a ir ir
dan dalam propilen propilen glikol# mudah larut dalam dalam etan etanol ol## dalam dalam klor klorof ofor orm# m# dan dan dalam eter Inkompabilitas
: ti tidak berampur
6utylated
dengan kalium permanganat Merupakan suatu bahan tambahan yang
0ydroyanisole
dalam alam prod roduk lema lemak k atau atau miny minyak ak
)60*-
fungsinya untuk menega oksidasi oleh oksigen# sehingga minyak tidak berbau tengik. 6ahan ini 4arut dalam metanol#
Emollient
*Nuadest
propilen glikol# etanol. 8emerian: Bairan jernih# berarna# tidak
tidak
berbau# dan tidak
berasa %elaru %elarutan tan:: Dapat Dapat beramp berampur ur dengan dengan pelarut polar lainnya. Stabilitas: *ir seara kimiai stabil di
semua semua keadaa keadaan n fisikny fisiknyaa )es# air dan uapInko Inkom mpabil abilit itas as::
Dala Dalam m
form formu ulasi lasi
farmasetika air dapat bereaksi dengan obat obat/o /oba bata tan n dan dan eksip eksipie ien n lain lain yang yang rentan
terhadap
hidrolisis
)terdekomposisi dengan adanya air atau uap uap airair- pada pada peni pening ngka kata tan n suhu suhu.. *ir *ir bereaksi seara kuat dengan logam alkali dan bereaksi epat dengan alkali tanah dan oksidasinya seperti kalsium oksida 0umetant
8ropilen glikol
dan
magnesium
)0O8E th edition p. C8emerian: 6ening# tidak kent kental al/p /pra rakt ktis is
ene enerr#
oksida. berarna#
tida tidak k
berb berbau au##
mani manis# s# memp mempun uny yai rasa rasa yang ang agak agak tajam mirip dengan =liserin. %ela %elaru ruta tan: n: Dapa Dapatt tera teramp mpur ur deng dengan an aseton# kloroform# etanol >,(# gliserin dan air. %elarutan di & dari bagian eter# eter# tidak tidak teramp terampur ur dengan dengan sediki sedikitt miny minyak ak atau atau deng dengan an miny minyak ak## tetap tetapii akan akan larut larut deng dengan an bebe beberap rapaa miny minyak ak yang diperlukan. Stabili Stabilitas: tas: 8ada 8ada suhu suhu dingin dingin stabil stabil di temp tempat at tertu tertutu tup p rapa rapat# t# tetap tetapii di suhu suhu panas
terbuka#
menjadi
mudah
teroksidasi# menghasilkan produk baru sepe sepert rtii pyrovic
prop propio iona nald ldeh ehid id## acid
da da n
lact lactic ic aceti ceticc
acid acid # acid. cid.
8ropil 8ropileng englik likol ol seara seara kimia kimiaii stabil stabil bila diampur dengan etanol >,(# glise liseri rin n
atau atau air air# laru laruta tan n
air air
bisa isa
disterilisasi dengan autoklaf. Inkompabilitas: Dengan reaksi oksidasi seperti %alium 8ermanganat. 8engompleks
$a+ED?*
)0O8E th ed. p. ,>+/,>78emerian: %r %ristal pu putih# se serbuk ti tidak berarna# rasa sedikit asam. %ela %elaru ruta tan: n: 8rak 8rakti tiss tida tidak k larut larut dalam dalam kloroform dan eter# sedikit larut dalam etan etanol ol )>,( )>,(-# -# laru larutt dala dalam m air air &:& &:&& bagian. Stabili Stabilitas: tas: =aram =aram ED?* ED?* lebih lebih stabil stabil dari dari asam asam edet edeti. i. $amu $amun# n# dina dinatri trium um ED? ED?* dihi dihidr drat at kehi kehila lang ngan an air air dari dari kristal kristalisas isasii ketika ketika dipana dipanaska skan n sampai sampai &+'o B. 4arutan dinatrium ED?* dapat disterilkan dengan autoklaf. Inko Inkomp mpab abil ilit itas as:: bersifat
seperti
Dina Dinatr triu ium m asam
ED? ED?* lemah#
meng menggan ganti tika kan n karb karbon on diok dioksid sidaa dari dari karbon karbonat at dan bereak bereaksi si dengan dengan logam logam untuk %omp %ompati atibe bell
membentuk
hydrogen.
deng dengan an oksid oksidat ator or kuat kuat##
basa kuat# ion logam dan paduan logam. )0O8E th ed. p. +755.3 PEMILIHAN BAHAN KOMPONEN KOMPONEN PENYUSUN UNTUK MENCAPAI MENCAPAI SPESIFIKASI
$O. &. +. 5.
$*M* 6*0*$ *sam salisilat Sulfur 6utylated
0ydroytoluene )60?7. 4iNuid 8araffin ,. Vaselin 5.4 FORMU FORMULA LA
F$=SI 6ahan *ktif )%eratolitik6ahan *ktif )*ntiskabies*ntioksidan 6asis Salep )emollient6asis Salep
$O.
&. +. 5.
$*M* 6*0*$
F$=SI
( AE$?*$= AE$?*$=
( <*$=
8EM*%*I*$
DI6*?
&
*sam salisilat
6ahan *ktif
&/+(
Sulfur
)%eratolitik6ahan *ktif
7/+'( &
6utylated
)*ntiskabies*ntioksidan '.''C,9'.&(
0ydroytoluene
<*$=
DI*M6I4 )g-
+(
)+ ?6E W&' g'#77'
7(
'#11'
'.''C,(
'#''&,,&
+
)60?7. 4iNuid 8araffin 6asis Salep / / +#'1 ,. Vaselin 6asis Salep 7/+,( / &1#&+ $6: & 0andoko# Aony 8. +'&'. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Keenam. akarta: F%I +
Ebook 8harmaeutial Eipient
6. PERHITUNGA PERHITUNGAN N DAN DAN CARA CARA PEMBUA PEMBUAT TAN 6.1 PERHITUNG PERHITUNGAN AN
$o
$ama bahan
Fungsi
(
Aentang
pemakaian
•
(
yang
dibuat
&
*sam salisilat
6ahan aktif
&/+(
+(
+
6elerang
6ahan aktif
7/+'(
7(
5
Vaseline
6asis
7/+, (
'#17(
7
8araffin air
6asis
/
'#'>7(
,
60?
*ntioksidan
'#''C,/'#& (
'# ''C, (
8erhitungan Skala %eil
Dibuat salep asam salisilat belerang &' gram. &. *sam *sam sali salisi sila latt + ( &' gram H '#+ gram Q &'( H '#++ gram H ++' mg +. 6elerang 7( &' gram H '#7 gram Q &'( H '#77 gram H 77' mg 5. 6asis X&''( / )+( Q 7(-Y &' mg H >#7 gram >#7 gram Q &'( H >#7 Q '# >7 H &'# 57 gram
a. Vaseline >2&' &'#57 gram H >#5' gram b. 8araffin air &2&' &'#57 gram H '57 gram 7. 60? '#''C,( &'#57 gram H '#'''CC,, gram H '#CC,, mg •
8erhitungan skala besar &. *sam *sam sali salisi sila latt ++' mg + H 77' mg +. 6elerang 77' mg + H 11' mg 5. 6asis &'# 57 gram + H +'#1 gram a. Vaseline >#5' gram + H &1#&+ gram b. 8araffin air '57 gram + H +#'1 gram 7. 60? '#CC,, mg + H ,,& mg
6.2 CARA PEMBUAT PEMBUATAN AN Metode triturasi &- *sam salisil salisilat at ditimban ditimbang g sebanyak sebanyak 77' mg dan belera belerang ng sebanya sebanyak k 11' mg
kemudian dilarutkan dengan etanol >,( +- Dilarutkan Dilarutkan dengan dengan etanol >,( seuku seukupnya pnya )ad larutlarut5- Vaseline# seline# paraffin paraffin air# dan 60? ditimb ditimbang ang berturut berturut turut sebanyak sebanyak &1#& &1#&+ + gram# +#'1 gram# dan ,,& mg. 7- 8embua 8embuatan tan basis basis salep salep di aan aan penguap# penguap# kemudian kemudian dipind dipindahk ahkan an ke mortar mortar gerus dan ditimbang sebesar +'#1 gram. ,- at aktif yang telah telah ditimb ditimbang ang dimasuk dimasukkan kan kedalam kedalam mortar# mortar# digeru digeruss sampai sampai halus sambil ditambahkan sedikit demi sedikit basis salep hingga homogen. - Salep yang yang sudah sudah jadi ditimban ditimbang g sebanyak sebanyak &' gram gram )dua kalikali- dan dimasuk dimasukkan kan kedalam tube seara aseptis. C- jun jung g tube tube ditu ditutu tup p deng dengan an alat alat pene peneku kuk k )gun )gunti ting ng-- lalu lalu dibe diberi ri etike etikett dan dan dikemas didalam kotak disertai brosur. 7. CARA CARA EVA EVALUAS LUASII 1) A#!%8!#!% A#!%8!#!% 9!' 9!' $'!,!' $'!,!' '%, '%, +:!#!$ +:!#!$ +$!!' +$!!' !#+0 !#+0 !'%!&! !'%!&! #!$' #!$'
a. b. . d.
%aa objek Indikator uni!ersal %ertas gr grafi afik 8enet enetro rom meter eter
e. f. g. h.
Sepe Seperan rangk gkat at alat alat peny penyul ulin inga gan n $eraa an analit litik Stopath Visom somet eter er Ost Ostal ald d
i. *lat tes be beban j. %ertas penyerap k. *lat *lat uji uji sentr sentrifu ifuga gasi si
l. Media agar m. aru arum m ose ose
n. 2) E:!#! E:!#!$ $ "" "" + +$!! $!!' ' !#+0 !#+0 A. E:!# E:!#! !$ $ F$$ F$$, , !) K!' K!'' '! !' ' !$& !$&
o. *da *da tiga tiga ara ara yang yang dapa dapatt dilak dilakuk ukan an untu untuk k mene menent ntuk ukan an kandungan kandungan air dalam salep. 8enentuan 8enentuan kehilangan akibat pengeringan pengeringan.. Sebagai Sebagai kandungan kandungan air digunakan digunakan ukuran kehilangan kehilangan massa maksimum maksimum )(- yang dihitung pada saat pengeringan disuhu tertentu )umumnya &''/ &&'oB-. p. Bara penyulingan. 8rinsip metode ini terletak pada penyulingan menggunakan bahan pelarut menguap yang tidak dapat berampur dengan air. Dalam hal ini digunakan trikloretan# toluen# atau silen yang disuling sebagai ampuran a3eotrop dengan air. N. Bara titrasi rasi menurut rut %arl arl Fish sher.
8enentuanny annyaa
berdasarkan atas perubahan 6elerang Oksida dan Iod serta air dengan adanya piridin dan metanol menurut persamaan reaksi berikut: r. I+ Q SO+ SO+ Q B05 B05O0 O0 Q 0+O 0+O / / + 0I 0I Q B050 B050SO SO7 7 s. *dan *danya ya pirin pirin akan menan menangk gkap ap asam asam yang yang terbe terbent ntuk uk dan dan memung memungkin kinkan kan terjadi terjadiny nyaa reaksi reaksi seara seara kuanti kuantitati tatif. f.ntu ntuk k menghi menghitun tung g kandungan air digunakan formula berikut : t. ( *ir H f . &'' )a/b )a/b-- 8 u. f H harga harga aktif aktif dari dari larutan larutan standar standar )mg air2mlair2ml-## !. a H laruta larutan n standa standarr yang yang dibutu dibutuhka hkan n )ml-# )ml-# . b H larutan standar standar yang diperlukan diperlukan dalam penelitian penelitian blanko blanko )ml-# . y.
8 H peni penimb mban anga gan n 3at )mg)mg-
) H-"- H-"-+'$ +'$%! %! FI IV; (!# 33) 33)
3. ?ujuan: ?ujuan: untuk untuk mengetahu mengetahuii sediaan sediaan itu homog homogen en apa apa tidak tidak aa. 8ros 8rosed edur ur:: a. Dioleskan salap mata pada kaa objek b. Diamati ada tidaknya partikel kasar ab. ab. ika ika dio diole lesk skan an pad padaa sekep sekepin ing g kaa kaa atau atau bah bahan an tra trans nspa para ran n lain lain yang yang o ook ok harus menunjukkan susunan yang homogen. a. /) K-'$ K-'$%+ %+'$ '$;; +'! +'!' ' 0+'+%&0+'+%&-"+% "+%+& +&
ad. ?ujuan: ?ujuan: menguji menguji apakah sediaan salep mudah dikeluarkan dikeluarkan dari tube dan mudah dioleskan. ae. ae. %ons %onsis iste tens nsi2 i2rh rheo eolo logi gi
dipe dipeng ngar aruh uhii
suhu suhu..
Sedi Sediaa aan n
non non
$et $eton onia ian n
dipengaruhi oleh aktu istirahat# oleh karena itu harus dilakukan pada keadaan identik. af. ) B+' B+'% %,; ,; ! !' !' !& !&'! '!
ag. ?ujuan: ?ujuan: untuk untuk melihat terjadinya terjadinya perubahan fasa. ah. ah. 8ros 8rosed edur ur:: Diam Diamati ati bau bau dan dan arn arnaa sear searaa orga organo nole lept ptis. is. 8eng 8engam amata atan n organoleptik meliputi bentuk# arna# bau dari sediaan salep )*nief# &>>C-. ai. Sediaan yang yang stabil tidak berubah berubah baik bentuk# bentuk# arna dan baunya. 8erubahan arna umumnya terjadi pada sediaan parenteral yang disimpan pada suhu tinggi ) 7'
o
B-.Suh B-.Suhu u tinggi tinggi menyeb menyebabk abkan an
penguraian. 8emeriksaan bau dilakukan seara periodik terutama untuk sediaan yang mengandung sulfur atau anti oksidan. aj. +) 0H
ak. 6erhub 6erhubung ungan an dengan dengan stabilit stabilitas as 3at aktif# aktif# efektifi efektifitas tas penga pengaet# et# keadaan keadaan kulit. al. ?ujuan: ?ujuan: untuk untuk mengetahu mengetahuii p0 pada salep salep sesuai apa tidak tidak agar tidak terjadi terjadi iritasi am.8rosedur an. an. &. Diol Dioles eska kan n sala salap p mat mataa pad padaa ker kerta tass p0 p0 uni uni!e !ers rsal al ao. ao. +. Diam Diamati ati dan dan di dio ook okka kan n den denga gan n ar arna na p0 pada pada kema kemasan san ap. ap. Syar Syarat at dari dari p0 sedi sediaa aan n top topi ial al yait yaitu u ant antar araa 7#, 7#, 9 #, #, aN. *) P+'< P+'<$!' $!' $*$ $*$ !(!' !(!' !,%$* !&$ +$!!' +$!!' !#+0 !#+0 J$,! J$,! $0+&9! $0+&9!&! &!%,! %,!' ' !#!" "-'-&!*$=0 " -'-&!*$=0%!,! %!,! +$!!')
ar. ar. ?ujuan juan:: Menguji difusi bahan aktif dari sediaan salep menggunakan suatu sel difusi dengan ara mengukur konsentrasi bahan aktif dalam airan penerima pada selang aktu tertentu. as. 8ros 8rosed edur ur : &. Seju Sejuml mlah ah sale salep p diol dioles eska kan n pada pada pela pelatt difu difusi si samp sampai ai rata rata## ditu ditutu tup p deng dengan an membran# membran# diusahakan tidak terjadi rongga rongga udara# udara# antara permukaan permukaan salep dan membran. membran. 8lat dipasang dipasang pada penyangga penyangga baah dan ditutup ditutup dengan dengan inin# inin# kemudian dihubungkan dengan penyangga atas.
+. Sel Sel difu difusi si dima dimasu sukk kkan an ke dala dalam m pena penang ngas as air air bers bersuh uhu u 5CoB# dihubung dihubungkan kan dengan pompa peristalti# adah penerima dan tabung penegah masuknya udara dengan memakai selang 5. Bairan Bairan penerima penerima disirkul disirkulasik asikan an dengan dengan keepa keepatan tan &'m4 &'m4 per menit memakai memakai pompa peristaktik 7. Bairan Bairan penerima penerima dipipet dipipet pada aktu/ aktu/akt aktu u terten tertentu tu dan digant digantii dengan dengan airan airan yang sama bersuhu 5C o ,. %adar 3at aktif aktif ditentu ditentukan kan dengan dengan metode metode yang sesuai. ) U<$ U<$ D!9 D!9! ! S+ S+!& !& at. ?ujuan: ?ujuan: Mengetah Mengetahui ui kemampuan kemampuan sediaan sediaan menyebar menyebar pada kulit kulit au. 8rosed 8rosedur: ur: &. Ditim Ditimba bang ng '#, '#, gram gram salep salep +. Diletakkan Diletakkan hati/hati hati/hati diatas kertas grafik grafik yang yang dilapisi dilapisi plastik plastik transpar transparan an 5. Dibi Dibiar arka kan n ' detik detik dan luas luas daera daerah h yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh sedia sediaan an dihi dihitu tung ng kemudi kemudian an ditutu ditutup p lagi lagi dengan dengan plasti plastik k yang yang diberi diberi beban beban tertent tertentu u masing masing// masing ,' gram# &'' g# dan &,' g 7. Dibiarkan Dibiarkan selama selama ' detik detik pertambahan pertambahan luas luas yang yang diberikan diberikan oleh sediaan sediaan dapat dapat dihitung )*stuti#dkk.#+'&'a!. a!. ji ji day daya seba sebarr pada pada sale salep p dila dilaku kuka kan n untu untuk k meli meliha hatt kema kemamp mpua uan n sedi sediaa aan n meny menyeb ebar ar pada pada kulit kulit## dima dimana na suatu suatu basi basiss salep salep sebaik sebaikny nyaa memili memiliki ki daya daya sebar sebar yang yang baik baik untuk untuk menjam menjamin in pemberi pemberian an bahan obat yang memuaskan )$aibaho dkk.# +'&5-. Syarat daya sebar untuk sediaan topikal adalah sekitar , 9 C m )laen dkk.# +'&+a. () V$,- ,-$% $%! !
a. ?ujuan: ?ujuan: menguji menguji kekentalan kekentalan sediaan salep ay. ay. 8ros 8rosed edur ur &. Dimasukkan Dimasukkan sediaan salap mata pada !isometer !isometer Ostald Ostald +. Dihisap Dihisap sampai sampai tanda tanda batas batas atas atas 5. Dibi Dibiar arka kan n meng mengal alir ir hing hingga ga bata batass baa baah h dan dan dihi dihitu tung ng lam lama akt aktu u yang ang dibutuhkan sediaan untuk menapai batas baah a3. $) U<$ ! !9! L+,!%
ba. ?ujuan: mengetahui mengetahui daya lekat salep bb. 8rosedur: &. Diletakkan Diletakkan sediaan sediaan salap salap mata mata pada + kaa objek objek yang yang telah ditentukan ditentukan +. Ditekan Ditekan dengan dengan beba beban n & kg kg selama selama , menit menit
5. Dipasang Dipasang alat test beban# beban# diberika diberikan n beban 1' 1' gram dan dan kemudian kemudian diatat diatat aktu aktu pelepasan dari gelas objek b.Syarat b. Syarat untuk daya lekat pada sediaan topikal adalah tidak kurang dari 7 detik )laen )lae n dkk.# +'&+-. bd. <) U<$ K+-/-&!' K+-/-&!'
be. ?ujuan: untuk mengetahui apakah sediaan steril yang dibuat ada kebooran atau tidak bf. 8rosedur: &. 8ilih 8ilih &' tube tube salep salep## deng dengan an segel segel khus khusus us jika dise disebu butk tkan an.. 6ersi 6ersihk hkan an dan dan keringkan baik 9 baik permukaan luar tube dengan kain penyerap. +. 4etakka 4etakkan n tube pada posisi posisi hori3ont hori3ontal al di atas atas lembara lembaran n kertas penyerap penyerap dalam dalam o!en dengan suhu yang diatur pada ' B L 5 B selama 1 jam. bg. Syarat: ?idak boleh terjadi kebooran yang berarti selama atau setelah pengujian selesai. bh. ,) U<$ U<$ P!&% P!&%$, $,+# +# K! K!!& !&
bi. ?ujuan: ntuk ntuk mengetahui adanya partikel kasar dalam sediaan. bj. 8rosedur: &. Disiapkan Disiapkan + buah buah kaa preparat preparat yang sudah dibersihkan dibersihkan dan steril. steril. +. Diambil Diambil sediaan sediaan salep lalu diletakan diletakan pada pada kaa kaa preparat preparat.. 5. Setelah itu ditutup ditutup dengan dengan kaa preparat preparat lalu diamati diamati seara !isual. !isual. bk. #) U<$ + +'%&$ '%&$* * !$ #. ?ujuan: untuk mengetahui masa kadaluarsa salep bm. 8rosedur: sampel disentrifugasi dengan keepatan 5,'' rpm
selama , jam atau ,''' 9 &'.''' &'.''' rpm selama 5' menit. '. bo. B. E:!#!$ K$"$! !) P+'+%! P+'+%!0!' 0!' ,!!& ,!!& >!% >!% !,%$* !,%$*
bp. ?ujuan: mengetahui mengetahui kadar 3at dalam sediaan bN. 8rosedur: &. 8ene 8enetap tapan an %ada %adarr Ditim Ditimba bang ng L ' mg deng dengan an seks seksam ama# a# lakuk lakukan an pene peneta tapa pan n sepe sepert rtii yang ang tert terter eraa pada pada 8em 8embaka bakara ran n deng dengan an 4abu 4abu Oksi Oksige gen n ),' ),' 4menggunaka menggunakan n labu &''' m4 dan ampuran &' m4 air dan ,#' m4 hydrogen hydrogen peroksida 48 sebagai airan penyerap.
+. ika pembak pembakara aran n telah sempurn sempurnaa isi bibir bibir labu dengan dengan air dan buku sumbat. sumbat. 8anaskan isi labu sampai mendidih dan didihkan selama lebih kurang + menit. Dinginkan sampai kamar dan titrasi dengan natrium hidroksida '#& $ $V menggunakan indikator fenolftalein 48. 4akukan penetapan blanko )Depkes AI# &>>,-. br. B. E:!# E:!#! !$ $ B$-# B$-#- -$$ a- ji Efekti Efekti!it !itas as 8enga 8engaet et *nti *ntimik mikrob robaa bs. 8engujian
berikut
dimaksudkan
untuk
menunjukkan
efekti!itas pengaet antimikroba yang ditambahkan pada sediaan dosis gand gandaa yang yang dibu dibuat at deng dengan an dasar dasar atau atau baha bahan n pemba pembaa a bera berair ir sepert sepertii produk/produk parenteral# telinga# hidung# dan mata# yang diantumkan pada etiket produk bersangkutan. 8engujian dan persyaratan hanya berlaku pada produk di dalam adah asli belum dibuka yang didistribusikan didistr ibusikan oleh produsen. bt. Mikroba uji: =unakan biakan mikroba berikut: Bandida albi albia ans ns )*? )*?BB $o.: $o.:'+ '+5& 5&-# -# *sper spergi gillu lluss
nige nigerr
)*? )*?BB $o.& $o.&7 7'7 '7-# -#
Esherihia oli )*?BB $o.1C5>-# 8seudomonas aeruginosa )*?BB $o. >'+C- dan Staphyloous aureus )*?BB $o. ,51-. Selain mikroba yang disebut di atas# dapat digunakan mikroba lain sebagai tambahan terutama jika dianggap mikroba bersangkutan dapat merupakan kontaminan selama penggunaan sediaan tersebut. Media : ntuk biakan aal mikroba uji# pilih media agar yang sesuai s esuai untuk pertumbuhan pertu mbuhan yang subur mikroba uji# sepe seperti rti Soy Soybean/ bean/Ba Basei sein n Dige Digest st *gar gar Medi Medium um.. 8emb 8embuat uatan an inok inokul ulaa : Sebelu Sebelum m pengu pengujian jian inokul inokulasi asi permuk permukaan aan media media agar agar ber!ol ber!olume ume yang yang sesuai# dengan biakan persediaan segar mikroba yang akan digunakan. Inkubasi biakan bakteri pada suhu 5'' sampai 5,' selama &1/+7 jam# biakan Bandida albians pada suhu +'' hingga +,' selama 71 jam dan biakan *spergillus niger pada suhu +'' hingga +,' selama & minggu. =unakan larutan natrium klorida 8 '#>( steril untuk memanen biakan bakteri dan Bandida albians# dengan menui permukaan pertumbuhan dan hasil uian dimasukkan ke dalam adah yang sesuai dan tambahkan larutan natrium klorida 8 '#>( steril seukupnya untuk untuk mengurangi angka mikroba hingga lebih kurang &'' juta per ml. ntuk memanen
*spergillus niger# lakukan hal yang sama menggunakan larutan natrium klorida 8 '#>( steril yang mengandung polisorbat S' 8 '#'5( dan atur angka spora hingga lebih kurang &'' juta per ml dengan penambahan larutan natrium klorida 8 '#>( steril. Sebagai alternatif# mikroba dapat ditumbuhkan di dalam media air yang sesuai# dan panenan sel dilakukan dengan ara sentrifugasi# diui# dan disuspensikan kembali dalam larutan natrium natrium klorid kloridaa 8 '#>( '#>( steril steril sedemi sedemikia kian n rupa rupa hingga hingga diapa diapaii angka angka mikroba atau spora yang dikehendaki. ?etapkan jumlah satuan pembentuk kolo koloni ni tiap tiap ml dari dari setia setiap p susp suspen ensi si## dan dan angk angkaa ini ini digu diguna naka kan n untu untuk k menetap menetapkan kan banyakn banyaknya ya inokul inokulaa yang yang diguna digunakan kan pada pada penguj pengujian ian.. ika ika suspensi suspensi yang telah dibakukan dibakukan tidak segera digunakan# digunakan# suspensi suspensi dipantau dipantau seara berkala dengan metode lempeng *ngka Mikroba *erob ?otal untuk menetap menetapkan kan penuru penurunan nan !iabil !iabilitas itas.. ntuk ntuk memanta memantau u angka angka lempen lempeng g sediaan uji yang telah diinokulasi# gunakan media agar yang sama seperti media media untu untuk k biak biakan an aal aal mikr mikrob obaa yang yang bersa bersang ngku kutan tan.. ika ika tersed tersedia ia inakti! inakti!ato atorr penga pengaet et yang yang khas# khas# tambah tambahkan kan sejumla sejumlah h yang yang sesuai sesuai ke dalam media lempeng agar. bu.8rosedur: ika adah sediaan dapat ditembus se ara aseptik menggunakan jarum suntik melalui sumbat karet# lakukan pengujian pada , adah asli sediaan. ika adah sediaan tidak dapat ditembus seara aseptik aseptik## pindah pindahkan kan +' ml sampel sampel ke dalam dalam masing masing/mas /masing ing , tabung tabung bakteriologik bertutup# berukuran sesuai dan steril. Inokulasi masing/ masing masing adah adah atau tabung tabung dengan dengan salah salah satu suspen suspensi si mikrob mikrobaa baku# baku# menggunakan perbandingan '#&' ml inokula setara dengan +' ml sediaan# dan ampur. Mikroba uji dengan jumlah yang sesuai harus ditambahkan sedemi sedemikia kian n rupa rupa hingga hingga jumlah jumlah mikrob mikrobaa di dalam dalam sediaan sediaan uji segera segera setelah inokulasi adalah antara &''.''' dan &.'''.''' per ml. ?etapkan jumlah mikroba !iabel di dalam tiap suspensi inokula# dan hitung angka aal mikroba tiap ml sediaan yang diuji dengan metode lempeng. Inkubasi adah atau tabung yang telah diinokulasi pada suhu +'' hingga +,'. *mati adah atau tabung pada hari ke C# ke &7# ke +& dan ke +1 sesudah inokulasi. Batat tiap perubahan yang terlihat dan tetapkan jumlah mikroba !iabel pada tiap selang aktu tersebut dengan metode lempeng. Dengan
menggu menggunak nakan an bilanga bilangan n teoriti teoritiss mikrob mikrobaa pada pada aal aal pengu pengujian jian## hitung hitung perubahan kadar dalam persen tiap mikroba selama s elama pengujian. 8enafsiran 0asil : Suatu pengaet dinyatakan efektif di dalam ontoh yang diuji# jika: a. umlah umlah bakteri bakteri !iabel !iabel pada pada hari ke &7 berku berkuran rang g hingga hingga tidak tidak lebih dari dari '#&( dari jumlah aal. b. umlah kapang dan khamir !iabel selama &7 hari pertama adalah tetap atau kurang dari jumlah aal. . umlah umlah tiap tiap mikroba mikroba uji selama selama hari hari tersisa tersisa dari dari +1 hari pengu pengujian jian adalah adalah tetap atau kurang dari bilangan yang disebut pada a dan b )Depkes AI# &>>,-. :. ?. HASI HASIL L PRAK PRAKTI TIKU KUM M . @. PEMBAHASAN bx.