KASUS 4 - Lulu Nandita Azzahra

PERTANYAAN DISKUSI

1. Jelaskan asersi-asersi atas akun liabilitas dan ekuitas! 

Asersi mengenai keberadaan atau keterjadian (existence (existence or occurance), occurance), yaitu liabilitas dan ekuitas suatu entitas yang dicatat memang benar ada dan terjadi pada tanggal tertentu selama periode tertentu.



Asersi mengenai kelengkapan (completeness (completeness), ), yaitu semua transaksi yang terjadi telah dicantumkan dan

disajikan dalam laporan laporan posisi keuangan bagian ekuitas dan

liabilitas. 

Asersi mengenai hak dan kewajiban (rights (rights and obligations), obligations), yaitu semua aset yang dicatat dalam laporan keuangan memang merupakan hak perusahaan dan liabilitas dan ekuitas yang ada memang merupakan kewajiban perusahaan yang harus diselesaikan.



Asersi mengenai penilaian atau alokasi (valuation (valuation and allocation), allocation), yaitu komponenkomponen liabilitas dan ekuitas sudah dicantumkan dalam laporan keuangan dengan nilai yang benar



Asersi tentang penyajian dan pengungkapan ( presentation  presentation and disclosure), disclosure), yaitu komponen-komponen tertentu dalam laporan posisi keuangan bagian liabilitas dan ekuitas sudah diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan dengan semestinya.

2. Dalam rangkaian proses pengauditan, Andi Aulia menyempatkan untuk memeriksa faktur dan pengeluaran kas guna mendeteksi ada atau tidaknya kewajiban yang tidak tercatat. Mengapa kewajiban yang tidak tercatat menjadi pe rmasalahan khusus bagi seorang auditor independen? Kewajiban yang tidak tercatat merupakan permasalahan khusu bagi auditor internal karena dengan adanya kewajiban yang tidak tercatat ini akan menyebabkan laporan keuangan  perusahaan mempunyai salah saji yang material. Apabila terdapat kewajiban yang tidak tercatat oleh perusahaan maka laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan akan berefek  pada pengambilan keputusan kedepannya dan berkaitan dengan asersi-asersi yang nantinya akan diperiksa oleh auditor. Kewajiban yang tidak dicatat juga akan membuat nilai kewajiban perusahaan yang ada di laporan keuangan lebih kecil daripada nilai yang seharusnya dibayarkan oleh perusahaan.

3. Perusahaan memiliki deposit biaya, seperti deposit untuk biaya telepon, biaya sewa, biaya keamanan, atau biaya konstruksi. Apa yang dimaksud dengan hal tersebut dan mengapa  perusahaan perlu memiliki itu? Deposit biaya adalah uang yang dibayarkan oleh penyewa kepada perusahaan sebagai  jaminan bahwa penyewa akan membayar sewanya dengan lancar tanpa ada masalah dengan nominal yang sudah disepakati antara pen yewa dan perusahaan. Jika di akhir masa sewa memang tidak ada masalah dalam pembayaran sewa nantinya perusahaan akan mengembalikan deposit biaya tersebut.