STUDI KASUS PT. INDOSAT TBK.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK menilai transaksi derivatif berupa lindung nilai (hedging) PT. Indosat Tbk merupakan hal yang waar dan tidak ditemukan d itemukan adanya pelanggaran. Tetapi! otoritas pasar modal tetap akan meneliti kasus Indosat ini. Berdasarkan keterangan dari direksi Indosat dan akuntan publik yang memeriksa laporan keuangannya! langkah lindung nilai terhadap utang dollar "# perseroan adalah hal yang waar dan tak melanggar aturan. Itu dilakukan sebagai prinsip kehati-hatian terhadap fluktuasi kurs rupiah! kata $uad %ahmany! Ketua Bapepam. Kasus Indosat men&uat pada tahun '(() ketika anggota Komisi *I +P%! yang uga ,akil Ketua $raksi Partai "manat asional +radad ,ibowo dalam rapat kera dengan Menteri Keuangan mengatakan! Indosat diduga berpotensi merugikan negara sebesar %p /'/ miliar akibat salah kelola dalam transaksi derivatif pada tahun '((0-'((1. Bapepam telah menelaah kasus ini. amun! dari d ari akuntan publik! 2rnst 3 4oung telah menyatakan transaksi derivatif itu waar. #e&ara terpisah! +irektur Keuangan Indosat ,ong eang Tu&k mengatakan! kebiakan lindung nilai itu untuk mengelola potensi risiko dari fluktuasi kurs. Itu praktik umum yang dilakukan dilakukan perusahaan di seluruh seluruh dunia yang memiliki memiliki utang valas! sementara pendapatan usahanya dalam mata uang lokal. Perseroan memiliki kebiakan lindung nilai paling sedikit 5( persen dari total utang dalam denominasi dollar "#. Pada akhir triwulan I-'(()! kewaiban angka panang Indosat dalam dollar "# berumlah 560 uta dollar "#. #ebanyak 0(( uta dollar "# atau 17 persen di antaranya antaranya telah dilakukan dilakukan program lindung nilai. nilai. Kerugian derivatif! sebagaimana sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan tahun '((0 sampai '((1! sebesar %p 15/ miliar. Porsi yang belum terealisasi merupakan transaksi atas nilai pasar waar 8marked to market9 yang berumlah lebih dari 5( persen. +alam hal hal lindung nilai ini! untuk sisi utang utang kami mungkin merugi! merugi! namun dari sisi pendapatan kami meraih keuntungan. :adi! sebaiknya dilihat dari sisi kerugiannya saa. Marwan Batubara "nggota +P+ %I #ewaktu posisi +irut Indosat kosong karena diangkatnya ,idya Purnama menadi +irut Pertamina 8'((09! pemerintah berupaya menempatkan menempatkan pengganti. amun amun Temasek menolak. menolak. Komisaris ;tama ;tama Indosat! Peter #eah! mengatakan!
Meskipun divestasi Indosat pada bulan +esember '((' telah dilakukan
dengan melanggar aturan! kita belum melihat upaya menyeluruh untuk menuntaskannya. :ustru kita tersentak dengan temuan "nggota +P% +radad ,ibowo yang menyatakan bahwa transaksi derivatif Indosat berpotensi merugikan negara hingga %p /'/ miliar. Kita khawatir temuan terbaru tentang Indosat inipun akhirnya akan hilang tanpa penyelidikan yang tuntas. Me? Mengapa semua ini bisa teradi> Kita khawatir memang ada oknum yang terus melindungi dan bekera untuk kepentingan Temasek. #elalu mentok #aat Iluni ;I :akarta melaporkan kasus divestasi Indosat ke Keaksaan "gung pada awal '((/! kita menaruh harapan besar mengingat antusiasnya Tim Keasaan "gung meminta keterangan dan informasi. amun setelah dua kali diundang ke Keaksaan "gung! Iluni ustru diminta mendengarkan presentasi hasil penyidikan yang menyimpulkan tidak adanya pelanggaran dan kerugian negara. 4ang mengagetkan! Tim Keagung menolak untuk menyerahkan hasil penyelidikan tersebut kepada Iluni. Keagung pun tidak pernah menyampaikan kesimpulan penyelidikannya kepada publik. #elain kepada Keagung! Iluni ;I uga mengaukan gugatan a&tio popularis @// tokoh nasional ke Pengadilan egeri :akarta Pusat pada '((0. Augatan ini ditolak dengan alasan konsep gugatan a&tio popularis tidak diatur dalam perundangundangan Indonesia. Augatan kembali ditolak dengan alasan yang sama saat banding diaukan ke Pengadilan Tinggi :akarta 8'((59 dan kasasi ke Mahkamah "gung 8'((19. Ketiga lembaga peradilan tersebut tidak pernah memeriksa esensi materi gugatan berupa pelanggaran hukum dan kerugian negara! ke&uali menolak karena tidak adanya aturan perundangan. Padahal bentuk gugatan a&tio popularis sudah pernah 8'(('9 diaukan oleh suatu kelompok masyarakat dalam kasus TKI unukan! dan pengadilan memenangkan gugatan tersebut. #ekarang KPP; sedang giat-giatnya menyelidiki dugaan pelanggaran terhadap ;; o 5 Tahun @777 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan ;saha Tidak #ehat oleh Temasek di Indosat dan Telkomsel. Kita men&atat banyaknya penolakan pakar dan pengamat atas langkah itu. "da pula yang menuduh KPP; ditunggangi oleh pihak tertentu. Bahkan ada pula seumlah berita yang menunukkan pembelaan kepada Temasek. Mudahmudahan KPP; tetap tegar untuk menuntaskan tugasnya dan menghasilkan keputusan yang mengutamakan kepentingan nasional. Kita tidak anti-investor asing dan tidak pula mengabaikan proses tender yang telah dilakukan. Kita ustru mendukung langkah-langkah tersebut demi perbaikan ekonomi! sepanang itu dilakukan sealan dengan amanat konstitusi. Kita menolak keras oknum-oknum yang melindungi investror asing yang telah melanggar hukum! termasuk yang bekera menadi antek asing. Kita tidak sependapat dengan pernyataan tokoh dan beberapa tulisan yang mengatakan pembelian saham Telkomsel dan Indosat telah melalui proses tender! dan harus dihormati. "pakah disadari bahwa ustru Temasek telah melakukan konspirasi ahat dan berbagai pelanggaran hukum dalam divestasi Indosat> #aat ini tindakan manipulatif uga masih berlangsung di perusahaan tersebut. Penggunaan IL sebagai #PC dalam pembelian saham Indosat elas melanggar Pasal 7( ;; o 6D@775. Mengapa para tokoh ini diam> :angan-angan
memang banyak orang-orang Indonesia yang bekera untuk asing dengan berlindung di balik berbagai alasan yang sengaa ditiupkan oleh investor asing bersama kompradornya untuk mengamankan kepentingan. +alam kasus transaksi derivatif Indosat! management letter dari auditor eksternal Indosat 82arnst 3ampE 4oung9 kepada manaemen Indosat! pada '((0 dan '((5! telah menyatakan bahwa Indosat tidak memiliki kebiakan formal manaemen risiko atas transaksi derivatif yang dilakukan perusahaan. "kibatnya auditor tidak dapat menemukan adanya dokumentasi formal atas analisis keefektifan aktivitas lindung nilai yang diklaim telah dilakukan. "tas temuan tersebut! 2arnst 3ampE 4oung sudah dua kali mengingatkan manaemen Indosat untuk membenahi kebiakan formal manaemen risiko atas instrumen derivatif. "ktivitas hedging Indosat yang tidak memenuhi persyaratan P#"K! tidak dapat dikategorikan sebagai hedging. Fleh sebab itu! kita mempertanyakan pernyataan Ketua Bapepam! $uad %ahmany! yang mengatakan bahwa berdasarkan keterangan manaemen Indosat dan akuntan publik! disimpulkan tidak ada pelanggaran 8Investor +aily! 6 :uni '(()9. $uad mengatakan Bapepam akan menelaah kasus tersebut. Kalau memang masih menelaah! mengapa dikatakan kesimpulan yang berisi Gtidak ada pelanggaranH> "pakah ini dilakukan dalam rangka menggiring opini untuk kepentingan Temasek> "pakah Bapepam menilai waar ika auditor sekelas 2arnst 3ampE 4oung sampai setiap tahun harus mengingatkan manaemen Indosat mengenai kelemahan material yang teradi dalam transaksi derivatif ini> "pakah Bapepam sudah memeriksa 2arnst 3ampE 4oung dalam kasus ini> Kita meminta Bapepam bekera obektif dan independen dari pengamanan kepentingan Temasek atas nama keamanan investasi asing. Meskipun 2arnst 3ampE 4oung sudah menyimpulkan bahwa transaksi derivatif Indosat bukan hedging! +irektur Keuangan Indosat! ,ong eang Tu&k! berkalikali men&oba meyakinkan publik dan Bapepam bahwa itu adalah hedging. Padahal kasus-kasus seperti ini telah membangkrutkan Bank 2im akibat kerugian '!'/ miliar dolar "# 8sekitar %p '( triliun9! uga membangkrutkan Bank +uta pada tahun @77@. Fleh sebab itu tidak salah ika banyak pakar menyatakan bahwa transaksi derivatif seperti ini merupakan pelanggaran hukum berat yang pelakunya harus dipidanakan. Prospek buram Kita perhatikan &ukup banyak oknum yang se&ara sadar atau tidak! telah bekera untuk kepentingan asing dengan melanggar berbagai aturan dan mengabaikan kepentingan negara. asilnya! berbagai sektor strategis kita sudah dukuasai asing! sehingga tidak dapat mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi keseahteraan rakyat. +i sisi lain! tidak sedikit elemen masyarakat yang melakukan advokasi agar lembaga-lembaga terkait melakukan perbaikan dan para oknum penyeleweng diusut tuntas dan dituntut se&ara hukum. amun! oknum-oknum yang memiliki aringan luas! serta didukung oleh si penaah itu demikian kuat untuk dihadapi. "kibatnya! penaahan tersebut akan terus berlangsung dan kita hanya akan menadi pekera dan kuli di negeri sendiri. Bagaimanakah prospek penyelesaian kasus derivatif dan penggelapan paak Indosat> Tampaknya! kalau kita tidak punya harga diri kasus tersebut akan lenyap seiring dengan beralannya waktu. Ikhtisar J Penyelesaian dugaan pelanggaran hukum yang ter?
adi dalam penualan Indosat belum terlihat bakal diselesaikan dengan serius. Beberapa upaya hukum yang ditempuh banyak pihak selalu menemukan alan buntu. Masuknya investor asing sebenarnya tidak adi soal ika berlangsung sesuai hukum. Kita melihat banyak oknum yang se&ara sadar atau tidak telah bekera untuk kepentingan asing.
CONTOH KASUS KECURANGAN DERIVATIF PADA PT. INDOSAT TBK.
Pada laporan keuangan periode '((1! PT. Indosat melaporkan adanya kerugian sebesar %p 0/6 miliar yang di klaim sebagai =%ugi dari perubahan nilai waar atas transaksi derivatif-bersih= 8Loss on hange in $air Calue of +erivatifes-et9. Pengakuan atas kerugian ini mun&ul karena perusahaan tidak menerapkan P#"K sebagaimana mestinya. +alam P#"K no 55 ="kuntansi Instrumen +erivatif dan "ktifitas Lindung ilai= disebutkan bahwa transaksi derivatif mensyaratkan adanya dokumentasi formal atas analisa manaemen resiko dan analisa efektifitas transaksi ika ingin melindungi resiko dari transaksi derivatif ini. #elain itu suatu entitas diwaibkan pula untuk melaporkan setiap transaksi derivatif paling tidak setiap tiga bulan dalam laporan keuangan perusahaan. +alam surat yang dituukan kepada manaemen Indosat 8management letter9 pada tahun '((0! '((5 dan '((1! auditor eksternal Indosat menyarankan pihak manaemen Indosat untuk segera membenahi kebiakan formal manaemen resiko yang berkaitan dengan transaksi derivatif yang dilakukan oleh Indosat sebesar ;# ')5 uta atau sekitar %p '!5 trilliun. Transaksi derivatif ini meliputi @) kontrak peranian dengan berbagai institusi keuangan. Kasus ini memberikan &ontoh dari besarnya kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan di Indonesia diakibatkan tidak adanya analisa yang memadai terhadap transaksi derivatif yang akan dilakukan. "kibat kerugian ini pula negara kehilangan potensi paak baik atas laba bersih perusahaan maupun atas deviden yang dibagikan. Sumber : http://mikoedoankz.wordpress.com/2013/11/14/derivatif-indun!-niai/