Program Puskesmas dalam Menanggulangi KLB Pen yakit Diare Mohamed Ikmal Bin A. Wahab 10201!1" ikmal#ahab$yahoo.%o.id &ni'ersitas Kristen Krida Wa%ana( )alan Ar*una &tara( +o.,( )akarta Barat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang.
Penyakit diare masih men*adi masalah kesehatan masyarakat karena da-at menyebabkan banyak korban kesakitan dan kematian yang besar sehingga timbul Ke*adian Luar Biasa KLB/. Penyakit Penyakit diare da-at mengakibatkan mengakibatkan ter*adinya ter*adinya -eningkatan -eningkatan kesakitan kesakitan dan kematian kematian yang besar yang *uga berdam-ak -ada -ari#isata( ekonomi dan sosial sehingga membutuhkan -erhatian dan -enanganan oleh semua -ihak terkait. Ke*adianke*adian KLB -erlu dideteksi se%ara dini dan diikuti tindakan yang %e-at dan te-at( -erlu diidentiikasi adanya an%aman KLB berserta kondisi rentan yang mem-erbesar risiko ter*adinya KLB agar da-at dilakukan -eningkatan ke#as-adaan dan kesiakesia-sia siagaa gaan n mengha menghada-i da-i kemungk kemungkina inan n KLB dan oleh oleh karena karena itu -erlu -erlu diatur diatur dalam -edoman istem Ke#as-adaan Dini ke*adian Luar Biasa.1 1.2 Tujuan
a/ b/ %/ d/
Mam-u Mam-u menyusu menyusun n mikro mikro -lannin -lanning g Puskesm Puskesmas as Mam-u mengenali ke*adian -enyakit yang naik se%ara signiikan dalam rangka sur'ailans Mam-u menyusun menyusun strat strategi egi -enangulang -enangulangan an ke*adian ke*adian KLB dan dan Waba Wabah h Mam Mam-u beker beker*a *a sama sama dala dalam m satu satu tim sebag sebagai ai communicator ( community community leader dan decisioan maker
1
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Skenario
Dari Dari hasi hasill la-or la-oran an sur' sur'ai aila lans ns di Pusk Puskes esma mass Kedon Kedondon dong g -ada -ada bulan bulan )uli )uli(( menun menun*u *ukka kkan n -eningkatan yang signiikan dari-ada -eriode yang lalu. Ke*adian ini sering berulang setiatahun terutama -ada musim kemarau. 2.2 Hipotei
Kegagal Kegagalan an -rogra -rogram m yang di*al di*alanka ankan n di Puskes Puskesmas mas mengaki mengakibat batkan kan -ening -eningkat katan an kasus kasus diare diare sehingga ter*adi KLB. 2.! De"inii
I.
Ke*adi Ke*adian an luar luar biasa biasa KLB/3 KLB/3 Adal Adalah ah timbu timbulny lnyaa suatu suatu ke*adia ke*adian n kesakit kesakitan4 an4kem kemati atian an dan atau atau meningkatnya suatu ke*adian kesakitan4kematian yang bermakna se%ara e-idemiologis -ada suatu kelom-ok -enduduk dalam kurun #aktu tertentu.1 Penan Penangg ggula ulang ngan an KLB adalah adalah kegiat kegiatan an yang dilak dilakuka ukan n se%a se%ara ra ter-ad ter-adu u oleh oleh Pemeri Pemerint ntah( ah(
II. II.
-emerintah
daerah
dan
masyarakat.
Meli-uti
3
-enyelidikan
e-idemiologi5
-enatalaksanaan -enderita( yang men%aku- kegiatan -emeriksaan( -engob atan( -era#atan dan dan isol isolas asii -ende -enderi rita ta(( term termas asuk uk tind tindak ak kara karant ntin ina5 a5 -en%e -en%egah gahan an dan -enge -engeba bala lan5 n5 -emusnahan -enyebab -enyakit5 -enanganan *ena6ah akibat KLB4#abah5 -enyuluhan ke-ada masyarakat5 dan u-aya -enanggulangan lainnya( menga%u -ada Peraturan Menteri III. III.
Kesehatan Permenkes/ +omor 1!014Menteri4Per4742010.1 Prog Progra ram m Penan Penangg ggul ulan angan gan KLB adala adalah h suat suatu u -ros -roses es mana* mana*em emen en -enang -enanggul gulang angan an KLB yang bertu*uan agar KLB tidak lagi men*adi masalah kesehatan masyarakat.1
2.# $riteria $erja $LB
uatu daerah diteta-kan dalam keadaan KLB( a-abila memenuhi salah satu kriteria berikut3 a. 8imbu 8imbulny lnyaa suatu suatu -enyakit -enyakit menular menular tertentu tertentu sebagaim sebagaimana ana dimaksu dimaksud d dalam dalam Pasal 9 yang sebelumnya tidak ada4tidak dikenal b. Peningkatan ke*adian kesakitan terus menerus selama kurun #aktu dalam *am( hari atau minggu berturutturut menurut *enis -enyakitnya. %. Peni Pening ngkat katan an ke*a ke*adi dian an kesa kesaki kita tan n dua dua kali kali atau atau lebi lebih h diban dibandi dingk ngkan an denga dengan n -eri -eriod odee sebelumnya dalam kurun #aktu *am( hari atau minggu menurut *enis -enyakitnya. 2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Skenario
Dari Dari hasi hasill la-or la-oran an sur' sur'ai aila lans ns di Pusk Puskes esma mass Kedon Kedondon dong g -ada -ada bulan bulan )uli )uli(( menun menun*u *ukka kkan n -eningkatan yang signiikan dari-ada -eriode yang lalu. Ke*adian ini sering berulang setiatahun terutama -ada musim kemarau. 2.2 Hipotei
Kegagal Kegagalan an -rogra -rogram m yang di*al di*alanka ankan n di Puskes Puskesmas mas mengaki mengakibat batkan kan -ening -eningkat katan an kasus kasus diare diare sehingga ter*adi KLB. 2.! De"inii
I.
Ke*adi Ke*adian an luar luar biasa biasa KLB/3 KLB/3 Adal Adalah ah timbu timbulny lnyaa suatu suatu ke*adia ke*adian n kesakit kesakitan4 an4kem kemati atian an dan atau atau meningkatnya suatu ke*adian kesakitan4kematian yang bermakna se%ara e-idemiologis -ada suatu kelom-ok -enduduk dalam kurun #aktu tertentu.1 Penan Penangg ggula ulang ngan an KLB adalah adalah kegiat kegiatan an yang dilak dilakuka ukan n se%a se%ara ra ter-ad ter-adu u oleh oleh Pemeri Pemerint ntah( ah(
II. II.
-emerintah
daerah
dan
masyarakat.
Meli-uti
3
-enyelidikan
e-idemiologi5
-enatalaksanaan -enderita( yang men%aku- kegiatan -emeriksaan( -engob atan( -era#atan dan dan isol isolas asii -ende -enderi rita ta(( term termas asuk uk tind tindak ak kara karant ntin ina5 a5 -en%e -en%egah gahan an dan -enge -engeba bala lan5 n5 -emusnahan -enyebab -enyakit5 -enanganan *ena6ah akibat KLB4#abah5 -enyuluhan ke-ada masyarakat5 dan u-aya -enanggulangan lainnya( menga%u -ada Peraturan Menteri III. III.
Kesehatan Permenkes/ +omor 1!014Menteri4Per4742010.1 Prog Progra ram m Penan Penangg ggul ulan angan gan KLB adala adalah h suat suatu u -ros -roses es mana* mana*em emen en -enang -enanggul gulang angan an KLB yang bertu*uan agar KLB tidak lagi men*adi masalah kesehatan masyarakat.1
2.# $riteria $erja $LB
uatu daerah diteta-kan dalam keadaan KLB( a-abila memenuhi salah satu kriteria berikut3 a. 8imbu 8imbulny lnyaa suatu suatu -enyakit -enyakit menular menular tertentu tertentu sebagaim sebagaimana ana dimaksu dimaksud d dalam dalam Pasal 9 yang sebelumnya tidak ada4tidak dikenal b. Peningkatan ke*adian kesakitan terus menerus selama kurun #aktu dalam *am( hari atau minggu berturutturut menurut *enis -enyakitnya. %. Peni Pening ngkat katan an ke*a ke*adi dian an kesa kesaki kita tan n dua dua kali kali atau atau lebi lebih h diban dibandi dingk ngkan an denga dengan n -eri -eriod odee sebelumnya dalam kurun #aktu *am( hari atau minggu menurut *enis -enyakitnya. 2
d. )umlah )umlah -enderit -enderitaa baru dalam -eriode -eriode satu bulan bulan menun*ukk menun*ukkan an kenaikan kenaikan dua kali kali atau atau lebih dibandingkan dengan angka ratarata -er bulan dalam tahun sebelumnya e. :atar :atarata ata *umlah *umlah kesakita kesakitan n -er bulan bulan selama selama satu tahun menun*u menun*ukkan kkan kenaika kenaikan n dua kali atau lebih dibanding dengan angka ratarata *umlah ke*adian kesakitan -er bulan -ada tahun sebelumnya. . Angka Angka kem kemat atia ian n kasus kasus suat suatu u -enya -enyaki kitt atau atau Case Fatality Rate ;<:/ dalam satu kurun #aktu tertentu menun*ukkan kenaikan !0= atau lebih dibandingkan dengan ;<: -eriode sebelumnya dalam kurun #aktu yang sama. g. Angka Angka -ro -ro-o -ors rsii -enya -enyaki kitt atau atau Proportional Proportional Rate P:/ -enderita baru -ada suatu -eriode menun*ukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu -eriode sebelumnya dalam kurun #aktu yang sama.1
2.% Progra& Pengen'alian $LB
ebagaimana -ada umumnya( suatu -rogram harus mengikuti siklus mana*emen yang men%aku -eren%anaan( -elaksanaan dan monitoring4e'aluasi. 1( Pere Peren) n)an anaa aan* n* meru-akan inti kegiatan mana*emen( karena semua kegiatan mana*emen diatur
oleh -eren%anaan tersebut. Dalam menyusun -eren%anaan untuk -engendalian KLB da-at mengikuti taha-an -enyusunan -eren%anaan berikut3 i.
Lakuk uka an an analii lii &a &aala+ la+
>aitu itu deng dengan an memmem-el ela* a*ar arii se%a se%ara ra %erm %ermat at -erm -ermas asal alah ahan an yang yang ada ada terk terkai aitt deng dengan an -engendalian KLB yang selama ini ter*adi di suatu #ilayah. Analisis da-at dia#ali denga dengan n kegia kegiata tan n meng mengumum-ul ulkan kan semua semua data data yang yang terk terkai aitt denga dengan n KLB KLB ters terseb ebut ut kemudian data itu diolah dalam bentuk berbagai tam-ilan dan -erhitungan-erhitungan. Dari -engolahan tersebut dida-atkan datar4listing masalah.
BeberaBebera-aa %ontoh %ontoh masala masalah h terkait terkait denga dengan n KLB -enyak -enyakit it menul menular ar dan kera% kera%una unan n3 •
KLB masih sering ter*adi setia- #aktu
•
etia- KLB ter*adi menyerang se*umlah besar -enduduk
•
etia- KLB ter*adi memerlukan #aktu lama untuk menghentikan
•
etia- KLB ter*adi selalu disertai korban meninggal yang %uku- banyak.
a. Dari serangkai serangkaian an datar masalah masalah tersebut tersebut selan*utny selan*utnyaa di%ari akar akar -enyebab -enyebab dari masing masing masing masalah. Banyak teori yang da-at digunakan untuk menelusuri akar masalah. 3
ii.
Penetapan &aala+ priorita
e%ara sederhana( -eneta-an -rioritas da-at di-ertimbangkan bebera-a hal 3 •
Keseriusan masalah( yang da-at diukur dari dam-ak yang ditimbulkan misalnya angka kematian dan ke%e-atan -enularan
iii.
•
Ketersediaan teknologi atau kemudahan mengatasi masalah tersebut
•
umberdaya yang tersedia.
In,entariai alternati,e pe&e)a+an &aala+
&ntuk alternati -eme%ahan masalah
-erlu dia#ali dengan identiikasi berbagai
alternati'e -eme%ahan masalah( kemudian diteta-kan alternati yang -aling -rioritas. Prioritas tersebut -erlu di-ertimbangkan bebera-a hal yaitu 3
i,.
•
?ekti tidaknya alternati -eme%ahan masalah tersebut
•
?isien tidaknya -eme%ahan masalah tersebut
Men-uun 'oku&en peren)anaan
Dokumen -eren%anaan sebaiknya ditulis se%ara detail4rin%i( agar setia- orang da-at memahami dengan mudah isinya. Bebera-a kom-onen -enting 3 •
8arget yang akan di%a-ai sebaiknya memenuhi MA:8 3 specific, measurable, achievable, reliable, timely/
•
&raian kegiatan yang akan dilaksanakan
•
Dimana kegiatan akan dilaksanakan
•
Ka-an kegiatan akan dilaksanakan *ad#al #aktu -elaksanaan/
•
atuan setia- kegiatan
•
@olume setia- kegiatan
•
:in%ian kebutuhan biaya setia- kegiatan dan dari mana sumber biaya akan di-eroleh
•
Ada -etugas yang bertanggung*a#ab terhada- setia- kegiatan
•
Metoda -engukuran keberhasilan
2( Pelakanaan* Pada -rinsi-nya taha- -elaksanaan adalah taha- im-lementasi dari dokumen
-eren%anaan. leh karena itu( -ada taha- -elaksanaan yang ter-enting adalah menggerakkan seluruh kom-onen -eren%anaan sesuai dengan *ad#al #aktu yang telah diteta-kan.
4
Menggerakkan semua -ihak yang bertanggung*a#ab sehingga ter*adi koordinas dan ker*asama yang o-timal. !( MonitoringE,aluai* &ntuk menghindari ter*adinya halhal yang da-at mengan%am
-en%a-aian tu*uan dari -eren%anaan tersebut selama kegiatan berlangsung. etia- kegiatan harus dilakukan su-er'ise se%ara rutin dan berkesinambungan su-aya seluruh kegiatan benar benar dilaksanakan.1
2./ Epi'e&iologi Pengertian Epi'e&iologi
Istilah e-idemiologiC diturunkan dari tiga kata yang berasal dari >unani yaitu Epi: -ada atau di antara5 demos:orangorang5 dan logos:ilmu. Deinisi e-idemiologi dalam tatanan -elayanan kesehatan adalah ilmu yang mem-ela*ari distribusi( determinan kesehatan( dan ke*adian yang ter*adi dalam -o-ulasi tertentu. Ilmu ini sering ditera-kan untuk mengendalikan masalah kesehatan yaitu digunakan untuk menggambarkan a-a( di mana( ka-an( menga-a dan ke-ada sia-a -enyakit dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan lainnya ter*adi sehingga tindakan -engendalian da-at diidentiikasi dan diim-lementasikan.2
Meto'e0&eto'e Epi'e&iologi
8erda-at tiga ma%am -enelitian e-idemiologi% yaitu deskri-ti atau obser'asional/( analitik dan eks-erimental.-enelitian analitik dan deskri-ti digunakan untuk mengobser'asi rangkaian -eristi#a ter*adinya -enyakit se%ara alami %th3 #abah kera%unan makanan atau serangkaian e-idemik I@/( namun dalam -enelitian eks-erimental( in'estigator mem-ela*ari -engaruh berbagai ma%am aktor -engendaliannya %th3 -er%obaan klinis dari suatu -roduk atau agen tera-eutik/.
I.
Epi'e&iologi Dekripti" * Siapa Who( Di&ana Where( 'an $apan When(.
Penelitian deskri-ti digunakan untuk mengidentiikasi indi'idu dan -o-ulasi yang memiliki resiko -aling besar terkena suatu -enyakit( untuk menentukan tandatanda sebagai etiologi -enyakit( mem-rediksi ke*adian -enyakit melalui -emahaman hubungan antara suatu -enyakit dengan bebera-a aktor resiko yang ada.
3rang Who(
Bebera-a hal yang harus diketahui dari 'ariabel orang adalah se-erti berikut 3 U&ur * &mur mem-engaruhi kemungkinan seseorang manusia untuk ter-a*an
%ontohnya anakanak sekolah yang ter-a*an -ada -enyakit yang timbul -ada masa kanakkanak( dan orang de#asa yang ter-a*an -ada -enyakit akibat ker*a/( status imun %ontohnya( bayi dengan sistem imun rendah/ serta kondisi isik dan mental. 4eni $ela&in * Pria mem-unyai rate insidens yang lebih tinggi untuk bebera-a kondisi
dan -enyakit dibandingkan #anita %ontohnya( ineksi I@/ namun( -ara #anita rate insidens tinggi -ada -enyakit lainnya %ontohnya kanker -ayudara/. Statu Soioekono&ik * @ariabel se-erti kelas sosial( -eker*aan( gaya hidu-( tingkat
-endidikan( dan -enghasilan memengaruhi status gi6i( akses ke -elayanan kesehatan( dan kondisi lingkungan sekitar serta kondisi lingkungan sekitar serta kondisi ker*a. Kesemua hal tersebut mem-engaruhi kerentanan atau resistansi seseorang terhada -enyakit dan resiko keter-a*anan terhada- berbagai ma%am agens se%ara isik. $elo&pok 5a 'an Etnik * Perbedaan agam dan budaya da-at mem-engaruhi resiko
keter-a*anan seseorang terhada- berbagai ma%am agens( se-erti *enis makanan yang dimasak dan %ara memasaknya. 6ariabel 7enetik * 'ariabel yang berhubungan dengan kom-osisi geneti% da-at
mem-engaruhi kerentanan terhada- bebera-a -enyakit( se-erti Sickle-cell dan lainlain.
Te&pat Where(*
8ergantung -ada ke*adian -enyakit yang diteliti( tem-at da-at dikarakteristisasikan sebagai tem-at lahir( tem-at tinggal( sekolah unit rumah sakit( tem-at beker*a( restoran( lain lain. 8em-at *uga men%aku- lingkungan -olitik se-erti negara.( negara bagian( kota( -ro'insi( lingku- alami( se-erti gunung( lembah( -adang -asir atau batas daerah aliran air. Perbandingan -ola -enyakit sering dilakukan antara 3 a. Batas daerah -emerintahan b. Kota dan -endesaan. %. Daerah atau tem-at berdasarkan batas lingku- alami. d. +egaranegara e. :egional 6
&ntuk ke-entingan menda-atkan -engertian tentang etiologi -enyakit( -erbandingan menurut batasbatas alam lebih berguna se-erti keadaan lingkungan yang khusus se-erti tem-eratur( kelemba-an( *umlah hu*an( ketinggian dari -ermukaan laut( keadaan tanah( dera*at isolasi dari -engaruh luar se-erti tradisi sebagai hambatan -embangunan( aktor sosial budaya yang tidak menguntungkan kesehatan dan lainlain lagi.
Data sur'eilans yang dikum-ulkan dan dianalisis berdasarkan urutan #aktu untuk membuktikan -erubahan dalam insidens suatu -eristi#a yang da-at beru-a *am(hari( minggu( bulan( se-erem-at tahun kuartal/( atau tahun. •
Perio'e En'e&ik
?ndemik adalah ke*adian kasus -enyakit yang *umlahnya melebihi -erkiraan -ada suatu daerah atau -o-ulasi tertentu -ada -eriode #aktu yang tertentu.&ntuk bebera-a -enyakit( graik suatu -eriode e-idemi% disebut sebagai kur'a e-idemik disebut sebagai kur'a e-idemi%( dan kur'a tersebut da-at digunakan untuk men*elaskan #aktu keter-a*anan( %ara -enularan( dan agens yang menyebabkan #abah.
•
$e)en'erungan Sekuler 4angka Panjang( Secular Trends
Meru-akan -erubahan-erubahan angka kesakitan yang berlangsung dalam -eriode #aktu yang -an*ang( bertahuntahun atau -uluhan tahun.
•
$eja'ian Mui&an*
Perubahan-erubahan se%ara siklus di mana -erubahan angka kesakitan ter*adi se%ara berulangulang dengan antara bebera-a hari atau bebera-a bulan. ;ontohnya( #abah inluen6a sering ter*adi -ada musim dingin. Inormasi se-erti ini da-at digunakan untuk mengenali agen yang diduga menyebabkan suatu #abah dan untuk meneta-kan target #aktu dalam melakukan kam-anye imunisasi inluen6a %ontohnya.2
II. Epi'e&iologi AnalitikMengapa Why
7
Pendekatan ini digunakan untuk mengu*i data dan inormasi yang di-eroleh dari studi e-idemiologi deskri-ti. i.
Penelitian $au0$ontrol Stu'i 5i9a-at $au* di mana dalam studi ini akan
dibandingkan dua kelom-ok orang( yaitu kelom-ok yang terken -enyakit dengan kelom-ok orang yang tidak terkena kelom-ok kontrol/. ;ontohnya( ada hi-otesis yang mengatakan bah#a -enyebab utama kanker -aru adalah merokok. Dari %ontoh ini( dibandingkan kelom-ok orang dengan kebiasaan merokok dan kelom-ok orang yang tidak merokok( kemudian kedua kelom-ok ini diu*i dengan u*i statistik( a-akah ada -erbedaan yang bermakna antara kedua kelom-ok tersebut. ii.
Stu'i $o+ort* dalam studi ini sekelom-ok orang di-a-arkan -ada suatu -enyebab
-enyakit agent /. Kemudian diambil sekelom-ok orang lain yang mem-unyai %iri%iri yang sama dengan kelom-ok -ertama teta-i tan-a -a-aran atau -enyebab yang disebut kelom-ok %ontrol. ;ontohnya( untuk membuktikan bah#a merokok meru-akan aktor utama -enyebab kanker -aru( diambil dua kelom-ok orang terdiri dari orangorang yang merokok dan tidak merokok. iii.
Epi'e&iologi Ekperi&ental* tudi ini dilakukan dengan mengadakan eks-erimen
ke-ada kelom-ok sub*ek( kemudian dibandingkan dengan kelom-ok %ontrol yang tidak dikenakan eks-erimen/. ;ontoh( untuk mengu*i keam-uhan suatu 'aksin( da-at diambil suatu kelom-ok anak dan diberikan 'aksin tersebut. ementara diambil kelom-ok anak yang lain dan diberikan -la%ebo.
Pengukuran Epi'e&iologi
Pengukuran e-idemiologi bertu*uan mengurai berbagai ukuran kesakitan dan kematian. ebelum -engukuran dilakukan -erlu untuk mengetahui hal berikut 3
&ntuk -enyusunan( di-erlukan elemen yaitu *umlah orang yang terserang -enyakit atau meninggal( reference population dan #aktu4-eriode terserangnya -enyakit tersebut.
A-abila -embilang terbatas -ada umur( seks( atau golongan tertentu maka -enyebut *uga terbatas -ada umur( seks atau golongan yang sama.
Bila -enyebut terbatas -ada mereka yang da-at terserang atau ter*angkit -enyakit( maka -enyebut tersebut dinamakan population at risk
1( Incidence Rate 8
)umlah kasus baru yang ter*adi dikalangan -enduduk selama -eriode #aktu tertentu. Incidence Rate = x 1000
2( Prevalence Rate point period prevalence rate(
Mengukur *umlah orang di kalangan -enduduk yang menderita suatu -enyakit -ada suatu titik #aktu tertentu. Prevalence Rate = x 1000
!(
Attack Rate
: 1;;;
Attack Rate:
#( Crude Death Rate/CDR: CDR = x 1000
%( Death Rate Specific Rate: DRAS = x 1000
/( Cause Disease Specific Death Rate * CDSDR = x 1000
9
Segitiga Epi'e&iologi The !pidemiolo"ic Trian"le(.
Penyakit da-at bersiat multiaktorial( sehingga suatu -enyakit timbul akibat dari interaksi antara berbagai aktor yang terdiri dari agen( -en*amu atau lingkungan.
Eambar 1 egitiga ?-idemiologi
Agen Etiologik Pen-akit Causative a"ents* terdiri dari 3 •
Agen Biologi* terda-at banyak agen biologi sehingga bebera-a agen ini da-at
menyebabkan #abah -enyakit dalam suatu komunitas dan asilitas -elayanan kesehatan. Bebera-a organism yang resistan terhada- obatobatan dan telah menyebabkan e-idemi% yang serius se-erti !ethicillin-resistant Staphylococcus aureus" M :A( #ancomycinresistant !ycobacterium enterococcus" @:?( dan lainlain lagi sekarang telah men*adi endemi% -ada bebera-a asilitas -elayanan kesehatan. •
Agen $i&ia* sebagian agen kimia da-at menyebabkan reaksi yang berbahaya -ada
manusia. rangorang dalam asilitas -elayanan kesehatan telah ter*angkit dermatitis dan reaksi alergik lainnya yang menyertai -a*anan terhada- gluteraldehid dan lateks( serta -asien -ernah dila-orkan kehilangan -endengaran setelah melakukan tera-i dengan menggunakan gentamisin. •
Agen
menyebabkan %edera -ada asilitas -elayanan kesehatan. Para -etugas -elayanan kesehatan *uga berisiko untuk %edera -erkutan yang bisa disebabkan oleh *arum serta alat atau instrument yang ta*am.
kelamin( kom-osisi genetik( dan ras.
nosokomial/( kebisingan( sanitasi( dan daerah tem-at tinggal.
2.= Langka+0langka+ pen-eli'ikan epi'e&iologi $LB I. 0
Me&atikan terja'in-a $LB 8u*uan taha- ini adalah untuk memastikan a-akah adanya -eningkatan kasus yang tengah
ber*alan memang benarbenar berbeda dibandingkan dengan kasus yang FbiasaF ter*adi -ada -o-ulasi yang diangga- mem-unyai risiko terineksi. A-abila insidens yang tengah ber*alan se%ara menon*ol melebihi insidens yang FbiasaF( maka biasanya diangga- ter*adi KLB. Perbedaan-erbedaan ke%il antara insidens yang FbiasaF dan yang tengah ber*alan da-at menimbulkan ketidak-astian( sehingga -eneliti harus selalu #as-ada men%ari kasus kasus baru yang da-at memastikan dugaan adanya KLB. II.
Menegakkan atau Me&atikan 'iagnoi Di-astikan melalui -emeriksaan laboratorium( serologi( bakteriologi( 'irologi atau
-arasitologi dengan ge*ala klinis atau tan-a ge*ala klinis. III.
Meng+itung ju&la+ kauangka ini'en -ang e'ang berjalan Bila diagnosis la-angan telah diteta-kan( maka langkah selan*utnya adalah menghitung
*umlah kasus dengan %ara menghitung distribusi rekuensi dari tandatanda dan ge*ala ge*ala yang ada -ada kasus. Ini dilakukan dengan %ara3 -ertama( mendatarkan semua tanda dan ge*ala yang dila-orkan kasus. Kedua( menghitung *umlah kasus yang mem-unyai tanda dan ge*ala tertentu. Kemudian menghitung -ersen kasus yang mem-unyai tanda atau ge*ala itu. &ntuk memudahkan -enasiran hasilnya( tandatanda dan ge*alage*ala itu sebaiknya disusun ke ba#ah menurut urutan rekuensinya. I6.
Mengga&barkan karakteritik $LB KLB sebaiknya digambar menurut 'ariabel orang( #aktu dan tem-at sehingga da-at
disusun hi-otesis mengenai sumber( %ara -enularan( dan lamanya KLB berlangsung.
Pengola+an Data *
Pengolahan data berdasarkan 'ariabel( ukuran e-idemiologi( dan menurut nilai statistik dari data3
11
a. Waktu ka-an ter*adi dan dibuat graik yang tergantung dari -eriode -enyakit(saat -a-aran dan sumbernya%ommon sour%e 4 -ro-agated sour%e/. b. 8em-at distribusi geograis melalui gambaran -eta yaitu spot-ma-C dari kasuskasus. %. rang Kasus -enyakit s-esiik menyerang kelom-ok tertentu. o
Dibuat graik angka serangan menurut umur( seG( angka serangan tertinggi H terendah menurut kelom-ok umur dan *antina.
o
Menurut kegiatan(ras(agama dan adat.
o
Menurut keadaan tem-at hidu-( sosio ekonomi dan lingkungan.
d. Analisis data3 Meru-akan -roses untuk menghasilkan rumusan masalah dan aktoraktor yang berhubungan dengan data yang telah terkum-ul. &ntuk da-at mengidentiikasi masalah -rogram atau masalah kesehatan masyarakat( hasil analisis -ada umumnya dibandingkan dengan target atau ukuran keberhasilan -rogram yang telah diteta-kan sebelumnya. o
;aku-an imunisasi3 asil -en%a-aian kegiatan imunisasi membandingkan *umlah -enduduk yang telah diberikan imunisasi -olio(DP8(%am-ak(B;E dengan *umlah
o
masingmasing -enduduk sasaran imunisasi. ;aku-an diare dianalisis dengan menghitung *umlah balita yang menderita diare atau men%ret dan menda-at -engobatan garam oralit dibagikan *umlah semua balita yang
menderita diare. e. Penya*ian data3 Data yang sudah diolah -erlu disa*ikan ke-ada -ihak yang akan memakai data tersebut dalam bentuk inormasi. 8iga teknik yang biasa digunakan dalam -enya*ian data adalah narasi( tabel dan graik. 6. 0
Mengi'enti"ikaikan Su&ber 'ari Pen-ebab pen-akit 'an )ara penularann-a. &ntuk mengidentiikasikan sumber dan %ara -enularan dibutuhkan lebih dari satu kali
siklus -erumusan dan -engu*ian hi-otesis. &ntuk ke-erluan kita( suatu hi-otesis adalah suatu -ernyataan( Fdugaan yang terbaikF dari -eneliti( dengan menggunakan inormasi yang tersedia( yang men*elaskan ter*adinya suatu -eristi#a. Dalam hubungan dengan -enyelidikan KLB biasanya hi-otesis dirumuskan sekitar -enyebab -enyakit yang di%urigai( sumber ineksi( -eriode -a-aran( %ara -enularan( dan -o-ulasi yang telah ter-a-ar atau mem-unyai risiko akan ter-a-ar. umber ineksi dan %ara alat atau 'e%tor/ -enularan diangga- telah diidentiikasikan se%ara benar a-abila hi-otesis yang bersangkutan telah diu*i dan ditemukan benar. 12
6I.
Mengi'enti"ikaikan Populai -ang &e&pun-ai peningkatan 5iiko In"eki A-abila sumber dan %ara -enularan telah di-astikan( maka orangorang yang mem-unyai
risiko -a-aran yang meningkat harus ditentukan( dan tindakantindakan -enanggulangan serta -en%egahan yang sesuai harus dilaksanakan. ia-a yang sesungguhnya mem-unyai risiko -a-aran meningkat tergantung -ada -enyebab -enyakit( siat sumbernya( %ara -enularannya( 0
dan
berbagai
%iri%iri
orangorang
rentan
yang
meningkatkan
kemungkinannya ter-a-ar. A-akah -o-ulasi yang mem-unyai risiko telah diidentiikasikan seluruhnya atau belum( da-at diketahui a-abila salah satu dari dua kondisi ini ter*adi 3 kasuskasus baru yang timbul dari sumbernya hanya ter*adi -ada -o-ulasi yang di-erkirakan mem-unyai risiko tinggi( atau lebih baik lagi( tindakan -enanggulangan yang ditu*ukan khususnya ke-ada -o-ulasi ini men%egah ter*adinya kasuskasus baru.9
2.> Penanggulangan $LB Upa-a Pen)ega+an Pen-akit
8aha-an usaha -en%egahan terhada- -er*alanan suatu -enyakit disebut $evel of Prevention. &-aya ini dilakukan dengan mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum ke*adian dengan langkahlangkah
berdasarkan
data4keterangan
bersumber
analisis4-engamatan4-enelitian
e-idemiologi. Pada ase -ra-atogenesis( keseimbangan antara agen -enyekit( manusia dan lingkungan mulai terganggu( bila dibiarkan maka ge*ala akan timbul dan -erlu dilakukan 8indakan -re'enti4Pen%egahan Primer beru-a -romosi kesehatan dan -erlindungan s-esiik agar orang tersebut tidak men*adi sakit. Pada keadaan usaha yang dilakukan tidak da-at men%egah ter*adinya -enyakit dan memasuki ase -athogenesis( dilakukan 8indakan Pre'enti4Pen%egahan ekunder beru-a diagnose dini dan -engobatan yang adekuat agar -enyakit da-at segera sembuh. )ika tidak( -enyakit akan ber*alan kronis( (menyebabkan ketidakmam-uan dan %a%at sehingga agar da-at bertahan dilakukan 8indakan Pre'enti4Pen%egahan 8ersier beru-a usaha rehabilitasi serta mengurangi ke%a%atan atau ketidakmam-uan.2(9
Tin'akan Pre,enti" Pri&er
13
Meru-akan usaha dan tindakan -re'enti yang dilakukan -ada ase -ra-atogenesis suatu -enyakit dengan men*aga keseimbangan antara agen -enyakit( -e*amu( dan lingkungan agar teta- dinamis dan tidak terganggu dengan %ara3 Memusnahkan atau menghan%urkan agen -enyakit yang berbahaya( usahausaha yang
•
da-at dilakukan antara lain menyu%ihamakan atau desineksi( mani-ulasi lingkungan hidu-( -endidikan dan -romosi kesehatan-enyuluhan/. Men%egah ter*adinya kontak antara agen -enyakit dan -e*amu dengan %ara memutuskan
•
rantai -enularan melalui -engendalian 'ektor -enyakit4transmisi kuman( isolasi -enderita dan tindakan -re'enti se-erti memakai masker dan alat -elindung lainnya. Meningkatkan daya tahan tubuh -e*amu terhada- agen -enyakit dengan %ara memberikan
•
kekebalan buatan beru-a imunisasi dan 'aksinasi serta -erbaikan status gi6i.
Tin'akan Pre,enti" Sekun'er
trategi -enting -ada tindakan -re'enti sekunder adalah tes skrining( mendeteksi -enyakit( mendiagnosa dan mengobati se%ara dini -enyakit-enyakit yang asimtomatis atau -enyakit kronis. Pada keadaan ditemukannya *enis -enyakit yang tidak diketahui diagnosisnya( da-at dilakukan -rosedur identiikasi -resumti. Prosedur ini bertu*uan untuk mendeteksi suatu -enyakit yang sedang ber*angkit di masyarakat se%ara %e-at dan murah dengan melakukan tes skrining yang ditu*ukan untuk memeisahkan orang yang benarbenar tidak sakit dengan orang yang di%urigai atau mem-unyai risiko menderita -en yakit di masyarakat.
Tin'akan Pre,enti" Terier
Khusus untuk -enyakit kronis atau -enyakit yang sembuh dengan ke%a%atan( se-erti -enyakit le-ra atau kusta( dilakukan o-erasi bedah -lasti% serta -embinaan mental( sosial dan lainnya -as%a-enyakit agar da-at diterima kembali oleh masyarakat.2(9 8he ! i'e Le'el o Pre'ention/32
%ealth promotion &-aya -romosi kesehatan/ Specific Protection &-aya -roteksi kesehatan/
Early diagnosis and promt treatment &-aya diagnosis dini H tindakan segera/
&isability limitation &-aya -emberantasan akibat buruk/ Rehabilitation &-aya -emulihan kesehatan/ 14
2.? Pela-anan $ee+atan
Kesehatan atau sehatsakit adalah suatu yang kontinum dimulai dari sehat #alaiat hingga sakit -arah. Kesehatan seseorang berada dalam bentang tersebut. Jakit -ula mem-unyai bebera-a tingkat atau degradasi yang se%ara umum da-at dibagi dalam tiga tingkat( yaitu 3 sakit ringan mild /( sakit sedang moderate/ dan sakit -arah severe/. Dengan adanya degradasi -enyakit inimaka menuntut -elayanan kesehatan yang berbeda -ula. 8iga bentuk -elayanan yaitu3 a( Pela-anan $ee+atan Tingkat Perta&a Primary #ealth Care(
Pelayanan kesehatan *enis ini di-erlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau -romosi kesehatan. b( Pela-anan $ee+atan Tingkat $e'ua Secondary #ealth Services(
Pelayanan kesehatan *enis ini di-erlukan oleh kelom-ok masyarakat yang memerlukan -era#atan ina-( yang sudah tidak da-at ditangani oleh -elayanan kesehatan rimer. Bentuk -elayanan ini misalnya :umah akit ti-e ; dan D( dan memerlukan tersedianya tengatenaga s-esialis. )( Pela-anan $ee+atan Tingkat $etiga Tertiary #ealth Services (
Pelayanan kesehatan ini di-erlukan oleh kelom-ok masyarakat atau -asien yang sudah tidak da-at ditangani oleh -elayanan kesehatan sekunder. Pelayanan sudah kom-leks( dan memerlukan tenagatenaga su-er s-esialis( misalnya di : ti-e A dan ;.!
Pela-anan $ee+atan Tingkat Pri&er
Pelayanan yang di-erlukan oleh kelom-ok ini bersiat basic health services Bentuk -elayanan ini di Indonesia adalah Puskesmas( Puskesmas Pembantu( Puskesmas keliling( dan Balkesmas. Pelayanan kesehatan masyarakat lebih ditekankan -ada -emerintah sedangkan untuk -elayanan kesehatan -erorangan di-er%ayakan ke-ada sektor s#asta teta-i masih melibatkan -emerintah. &ntuk ter%a-ainya 'isi -embangunan kesehatan melalui -uskesmas( yakni ter#u*udnya Ke%amatan ehat Menu*u Indonesia ehat( -uskesmas bertanggung*a#ab menyelenggarakan u-aya kesehatan -erorangan dan u-aya kesehatan masyarakat( yang keduanya *ika ditin*au dari sistem kesehatan nasional meru-akan -elayanan kesehatan tingkat -ertama. &-aya kesehatan tersebut dikelom-okkan men*adi dua yakni3 9, 15
1. Upa-a $ee+atan 8ajib
&-aya kesehatan #a*ib tersebut adalah3 o o o
&-aya Promosi Kesehatan &-aya Kesehatan Lingkungan &-aya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Beren%ana
o
&-aya Perbaikan Ei6i &-aya Pen%egahan dan Pemberantasan
o
Penyakit Menular &-aya Pengobatan
o
o
2. Upa-a $ee+atan Penge&bangan
o
&-aya kesehatan -engembangan di-ilih dari datar u-aya kesehatan -okok -uskesmas yang telah ada( yakni3 &-aya Kesehatan ekolah( &-aya Kesehatan lah :aga( &-aya Pera#atan Kesehatan Masyarakat( &-aya Kesehatan Ker*a( &-aya Kesehatan Eigi dan Mulut( &-aya Kesehatan )i#a( &-aya Kesehatan Mata( &-aya Kesehatan &sia Lan*ut( &-aya Pembinaan Pengobatan 8radisional.
o
Ua+a $ee+atan Lingkungan o
De"inii* Menurut W World ealth rgani6ation/( kesehatan lingkungan
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar da-at men*amin keadaan sehat dari manusia. o
Di Indonesia( ruang lingku- kesehatan lingkungan diterangkan dalam Pasal 22 ayat / && +o 2 tahun 12 ruang lingku- kesehatan lingkungan ada ( yaitu3
1. Penyehatan Air dan &dara 2. . 9. !.
Pengamanan Limbah -adat4sam-ah Pengamanan Limbah %air Pengamanan limbah gas Pengamanan radiasi
,. Pengamanan kebisingan ". Pengamanan 'ektor -enyakit . Penyehatan dan -engamanan lainnya(
se-eti
keadaan
-as%a
ben%ana.
16
o
Tujuan3 Menanggulangi dan menghilangkan unsurunsur isik -ada lingkungan
sehingga aktor lingkungan yang kurang sehat tidak men*adi aktor risiko timbulnya -enyakit menular di masyarakat.9 Saaran* 8em-attem-at umum se-erti -asar( restoran( tem-at ibadah( sumber
o
air minum -enduduk dan -embuangan air limbah dan sebagainya. asaran yang di-eriksa -ada tem-attem-at umum selain lingkungan isiknya-en%emaran air(-embuangan sam-ah dan limbah lainnya/( *uga -ara -engolah makananood handler/. Mereka di-eriksa esesnyare%tal s#ab/ untuk mengetahui adanya %arrier -enyakit menular se-erti kolera( thy-us abdominalis( ?%oli dan sebagainya.9 o
o
i.
5uang lingkup kegiatan* #%
Mem-erbaiki sistem -embuangan kotoran manusia.
Pembuatan dan -enyediaan *amban keluarga.
Penyuluhan kesehatan lingkungan dilakukan melalui demonstrasi -embuatan *amban keluargakegiatan yang bersiat integrati/.
Pembuangan Kotoran48in*a yang baik 3
8anah -ermukaan tidak boleh ter*adi kontaminasi
8idak boleh ter*adi kontaminasi -ada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
8idak boleh terkontaminasi air -ermukaan
8in*a tidak boleh ter*angkau oleh lalat dan he#an lain
8idak boleh ter*adi -enanganan tin*a segar 5 atau( bila memang benarbenar di-erlukan( harus dibatasi seminimal mungkin
ii.
)amban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak seda- di-andang
Metode -embuatan dan -engo-erasian harus sederhana dan tidak mahal.
Menyediakan air bersih.9(! Perlindungan terhada- sumber mata air yang digunakan -enduduk. Misalnya dengan tes hygiene air( ka-oritisasi sumur *ika diketahui sumur tersebut ter%emar ?%oli dan basil %holera.
Penyuluhan melalui demonstrasi tentang -embuatan sumur.
Penyediaan sumur -om-a tangan P8 dangkal dan dalam/( sarana air minum lainnya.
Mengadakan -enyuluhan kesehatan tentang air minum sehat.
Melakukan tes se%ara rutin -ada air yang dikonsumsi masyarakatPDAM(sumur -enduduk daerah endemik kolera/.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan +omor391,4M?+.K?4P?:4I7410 Pasal 13
Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan da-at
diminum langsung. Air bersih adalah air yang digunakan untuk ke-erluan seharihari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan da-at diminum a-abila telah dimasak. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan +omor391,4M?+.K?4P?:4I7410 Pasal 23 Kualitas air harus memenuhi syarat kesehatan yang meli-uti -ersyaratan
mikrobiologi(isika(kimia dan radioakti. yarat
Kesadahan maks !00 mg4l/5 air bersih besi maksimum 1.0mg4l(kesadahan !00mg4l. yarat Mikrobiologis 3 Koliorm tin*a4total koliorm maks 0 -er 100 ml air/ air
iii.
minum5 koliorm tin*a maks 10 -er 100ml air/ air bersih. Pembuangan sam-ah3 Beker*asama dengan kelom-okkelom-ok masyarakat untuk melakukan -embuangan sam-ah yang baik sehingga sam-ah tidak lagi men%emari
i'.
lingkungan -emukiman mereka.9(! Penga#asan terhada- tem-attem-at umum3 Penga#asan biasanya dilakukan di -erusahaan-erusahaan -enghasil limbah %air( tem-at -engolahan dan -en*ualan makanan( tem-attem-at umum(sanitasi -erumahan. Kegiatan ini dikoordinasikan se%ara lintas sektoral terutama dengan %amat.9(! o o
Penyuluhan Kesehatan MasyarakatPKM/ o
Tujuan* Meningkatkan kesadaran -enduduk akan nilai kesehatan( melalui u-aya
-romosi kesehatan sehingga masyarakat dengan sadar mau mengubah -erilakunya men*adi -erilaku sehat. o
Saaran* Kelom-ok masyarakat yang beresiko tertular -enyakit mau-un
masyarakat umum.
o
5uang lingkup kegiatan* Penyuluhan tidak sa*a dengan %eramah( ta-i *uga
dengan menggunakan alat -eraga dan media -eragaan(misalnya men%am-ur oralit yang benar. o
Perilaku idu- Bersih dan ehat PB/9(! o
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau akti'itas manusia( baik yang diamati langsung( mau-un yang tidak da-at diamati oleh -ihak luar. Antara -erilaku hidu- bersih dan sehat dalam -en%egahan diare ialah3
o
1( Perilaku pen)ega+an 'iare 'engan penggunaan air beri+
Perilaku terkait -engolahan dan -enyim-anan air minum men*adi salah satu
o
-erilaku kun%i -en%egahan -enyebaran kuman ke dalam tubuh manusia.Air bersih adalah air yang telah diolah dan disaring se%ara alami atau kimia#i sehingga aman untuk diminum dan da-at digunakan untuk ke-erluan lain misalnya %u%i tangan( dan -en%u%ian -eralatan rumah tangga/ karena telah memenuhi syarat kesehatan. ekurangkurangnya( air bersih harus bebas dari mikroorganisme Permenkes :I +o. 91,4Menkes4Per4l7410/. o
2( Perilaku pen)ega+an 'iare 'engan &en)u)i tangan pakai abun
Perilaku -en%egahan diare dengan men%u%i tangan -akai sabun dengan %ara yang
o
benar dan dilakukan dengan #aktu#aktu yang te-at serta menggunakan air yang tidak ter%emar sangatlah ber-eran dalam menggurangi -enyebaran -enyakit ineksi dan sangat eekti untuk men%egah -enyakit diare. Dalam men%u%i tangan -akai sabun ada lima #aktu -enting menurut -anduan -en%egahan diare yaitu sebelum makan( setelah buang air besar( sebelum memegangi bayi( setelah men%eboki anak dan sebelum menyia-kan makanan. o
•
!( Perilaku pen)ega+an 'iare 'ala& anitai &akanan
Dalam sanitasi makanan yang -erlu di-erhatikan dalam hal kebersihan -engolahan dan -enyim-anan makanan yang bertu*uan men*aga makanan agar teta- bersih( sehat dan nilai gi6inya teta- dengan menghilangkan atau mengurangi kontaminasi baik dari debu atau kotoran( kuman( mau-un lalat dan serangga yang hingga- -ada makanan. Perilaku men%u%i bahanbahan makanan sebelum diolah atau dikonsumsi serta menutu- dan menyim-an( meru-akan salah satu -en%egahan diare.
•
Menutu- makanan yang sudah dimasak adalah hal umum yang dilakukan -ada keluarga untuk menghindari debu( kuman dan serangga se-erti lalat hingga- -ada makanan yang da-at menyebabkan -enyakit diare.
•
Menyim-an makanan ditem-at yang bersih meletakkan makanan dalam #adah yang bersih dan tertutu-( menyia-kan makanan dalam di tem-at yang dingin dan terhindar dari matahari langsung( men*aga makanan agar tidak di*amah oleh he#an( men*aga -iring( -an%i masak dan -eralatan makanan agar selalu teta- bersih( men%u%i tangan -akai sabun dan menya*ikan makanan. o
o
#( Perilaku pen)ega+an 'iare 'ala& penggunaan ja&ban&e&buang tinja
Perilaku -en%egahan diare dalam -enggunaan *amban saniter sangat eekti men%egah
kontaminasi kuman terhada- manusia dan -embuangan tin*a yang tidak baik serta sembarangan da-at mengakibatkan -en%emaran -ada air( tanah( atau men*adi sumber -enyakit. yarat tem-at -embuangan tin*a harus memenuhi syarat konstruksi dan syarat letak yaitu syarat tem-at -embuangan tin*a bangunan4rembesan/ dengan sumber air minum minimal 10 meter untuk tanah -asir dan 1! meter untuk tanah liat., o
o
!.; Pro&oi $ee+atan
o
Upa-a pro&oi kee+atan termasuk dalam tindakan -en%egahan -rimer yang
meru*uk ke-ada -emberian -enyuluhan kesehatan ke-ada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhada- kesehatan dan lingkungan dalam u-aya -roteksi kesehatan. o
o
Pen-ulu+an kee+atan
Dalam konse-si kesehatan umum( -enyuluhan kesehatan diartikan sebagai
kegiatan -endidikan kesehatan yang dilakukan dengan %ara menyebarluaskan -esan dan menanamkan keyakinan. Dengan demikian( masyarakat tidak sa*a sadar( tahu( dan mengerti( teta-i *uga mau dan da-at melakukan an*uran yang berhubungan dengan kesehatan. Dengan -engertian tersebut( -etugas -enyuluh kesehatan harus menguasai ilmu komunikasi dan menguasai -emahaman yang lengka- tentang -esan yang akan disam-aikan.
Penyuluhan kesehatan bertu*uan mengubah -erilaku kurang sehat men*adi sehat.
o
Perilaku baru yang terbentuk( biasanya hanya terbatas -ada -emahaman sasaran as-ek kogniti/( sedangkan -erubahan sika- dan tingkah laku meru-akan tu*uan tidak langsung. o
Antara langkahlangkah -eren%anaan -enyuluhan kesehatan3
• • • • • • • • • •
Mengenal masalah yang menun*ang -enyuluhan Mengenal masyarakat *umlah( sosial buadaya( ekonomi( sumber daya/ Mengenal #ilayah situasi la-angan(lokasi/ Menentukan tu*uan -enyuluhan Menentukan sasaran -enyuluhan Menentukan isi -enyuluhan Menentukan metode -enyuluhan yang akan digunakan Memilih alat media4-eraga Menyusun ren%ana e'aluasi Menyusun ren%ana -elaksanaan o
o
o
!.1 Pen-eli'ikan 'an Penanggulangan $LB bagi kau Diare
o
Diare
Diare akut adalah buang air besar yang rekuensinya lebih sering dari biasanya -ada
umunya kali atau lebih/ -er hari dengan konsistensi %air dan berlangsung kurang dari " hari. Diare adalah -enyakit di mana -enyebabnya adalah ineksi( malabsorbsi( kera%unan -angan dan yang terkait -enggunaan antibiotik D8A4AAD/. Diare sering menimbulkan KLB dengan *umlah -enderita dan kematian yang besar( terutama diare akut yang disebabkan oleh ineksi dan kera%unan -angan. KLB sering ter*adi di daerah dengan kualitas sanitasi buruk( air bersih yang tidak memadai dan banyaknya gi6i buruk. o
o
7a&baran $lini
o
esuai dengan -enyebabnya( diare da-at disertai ge*ala lain se-erti muntah( dehidrasi( sakit -erut yang hebat( lendir dan darah dalam tin*a( dan lainlain.
o
o
Etiologi
o
Di Indonesia( -enyebab utama KLB diare adalah #ibrio cholera, kelom-ok disentri Entamoeba hystolytica, Shigella dysentriae, Salmonella, Campylobacter 'e'uni, dan Escherichia coli/( dan Rotavirus
o
o
8abel 1 ?tiologi( Masa Inkubasi ge*alan dan sumber dan %ara -enularan dari setia -enyebab.
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Maa inkubai @ sesuai etiologi -ada tabel
o
o
Su&ber 'an ara Penularan
o
;ara -enularan diare adalah e%aloral( -enyebarannya melalui lalat( tangan ter%emar( dan sanitasi yang buruk.
o
o
Pengobatan
o
Prinsi- tatalaksana -enderita diare adalah LI+8A Diare Lima Langkah 8untaskan Diare/
i.
3ralit 3&olarita 5en'a+
ii.
in)3 Pemberian 6in% selama diare terbukti mam-u mengurangi lama dan tingkat
ke-arahan diare( mengurangi rekuensi BAB( mengurangi 'olume tin*a( menurunkan kekambuhan diare -ada bulan berikutnya. Dosis se-erti berikut 3 o
Anak ,bulan 3 10mg 142 tablet/ Nn -er hari sam-ai 10 hari
o
Anak O ,bulan 3 1 tablet Nn 20mg -er hari sam-ai 10 hari
iii.
Pe&berian ASIMakanan * sebagai sumber gi6i su-aya teta- kuat
i,.
Pe&berian antibiotika +an-a ata in'ikai
,.
Pe&berian nai+at * tentang %ara memberikan obat di rumah dan ka-an harus
memba#a kembali balita ke -etugas kesehatan diare lebih sering( muntah berulang( sangat haus( makan atau minum sedikit( timbul demam( tin*a berdarah( diare O hari/ o
o
8atalaksana diare berdasarkan -enyebab3 i.
$oleraupek $olera o
Pengobatan
o
anak0anak Antibiotik
o
a hari/ DoGy%y%li
$olera
pa'a o
o
ne dosis tunggal
9 mg 4k gB B4 har i
o
Pengobatan
$olera
o
DE8ASA Lini
o
o
Perta&a 8etra%y%lin
o
o
e 9G sehari DoGy%y%li
9 G ! 0 0 m g
ne dosis tunggal
h a r i / o
0 0 m g
o
8etra%y%li ne
9G
o
12. !m
o
Lini $e'ua
o
sehari
o
8rimetho-
o
orim 8MP/ ulameth
o
g4 kg B B 8
o
M P !m g4 kg B B H
oGa6ole M7/ 2G sehari
o
8rimetho-
o
orim 8MP/ ulameth
o
oGa6ole M7/ 2Gsehari
o
;i-roloGa %in dosis tunggal
o
8
o
M P 1 , 0 m g H M 7 0 0 m g 4 k g
M 7 2! mg 4k g o o
1 0 0 0 m g
o
ii.
Diare ber'ara+ atau 'ientri o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
iii.
7iar'iai* Metronida6ole( dosis 0!0mg4kgBB4hari dibagi dosis( selama 10hari.
i'.
In"eki Campylo$acter * ?ritromisisn 10mg4kgBB( maksimal !00mg -er dosis setia-
, *am selama !" hari '.
In"eki Salmonella* Kloramenikol !0"!mg4kgBB4hari maksimal 2g4hari dibagi 9
dosis. 'i.
In"eki C%difficile* Metronida6ole 0!0mg4kgBB4hari( dibagi dosis( "10 hari. o
o
Epi'e&iologi
o
Diare meru-akan salah satu -enyebab angka kematian dan kesakitan tertinggi -ada anak( terutama -ada anak balita. Di negara berkembang( sebesar 2 *uta anak meninggal tia- tahun karena diare( di mana sebagian kematian tersebut ter*adi di negara berkembang. Berdasarkan la-oran W( kematian karena diare di negara berkembang di-erkirakan sudah menurun dari 9(, *uta kematian -ada tahun 12 men*adi 2 *uta kematian -ada tahun 200. Di Indonesia( angka kematian diare *uga telah menurun ta*am. Berdasarkan data hasil sur'ey rumah tangga( kematian karena diare di-erkirakan menurun dari 90= -ada tahun 1"2 hingga 2,(= -ada tahun 10( 2,.9= tahun 1, hingga 1= tahun 2001 dari semua kasus kematian.
o
elama 2002010( KLB diare menun*ukkan luktuasi baik rekuensi ke*adian dan *umlah -enderitanya mau-un ;<: nya. KLB diare ter*adi ham-ir di seluruh #ilayah Indonesia. KLB diare sering ter*adi di daerah yang mengalami kekeringan( kemarau -an*ang( sanitasi buruk( rendahnya kebersihan -erorangan. KLB diare *uga sering ter*adi -ada sekelom-ok orang yang sedang mengadakan -er*alanan( kelom-ok *emaah ha*i( -engungsi dan sebagainya( baik disebabkan karena buruknya sanitasi dan -enyediaan air bersih( status gi6i dan kondisi kesehatan menurun.
o
o
$eja'ian Luar Biaa 'an Penanggulangann-a
o
&-aya -enanggulangan KLB diarahkan terutama men%egah ter*adinya dehidrasi dan kematian. Penegakan sistem ru*ukan dari keluarga -os -elayanan kesehatan dilakukan dengan %e-at dan men*angkau semua -enderita. A-abila diagnosis etiologi da-at teridentiikasi dengan te-at( maka -emberian antibiotika da-at mem-er%e-at -enyembuhan dan sekaligus menghilangkan sumber -engeluaran dengan %e-at. Bagaimana-un *uga identiikasi aktor resiko lingkungan sangat -enting untuk men%egah -enyebaran -enyakit.
o
o
Pen-eli'ikan Epi'e&iologi
o
8elah ter*adi KLB diare -ada suatu #ilayah tertentu a-abila memenuhi salah satu kriteria3
8imbulnya suatu -enyakit menular tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal -ada suatu daerah4
Peningkatan ke*adian kesakitan terusmenerus selama kurun #aktu dalam *am( hari atau minggu berturutturut menurut *enis -enyakitnya.
Peningkatan ke*adian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan -eriode sebelumnya dalam kurun #aktu *am( hari atau minggu menurut *enis -enyakitnya.
)umlah -enderita baru dalam -eriode #aktu 1 bulan menun*ukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka ratarata -er bulan dalam tahun sebelumnya.
:atarata *umlah ke*adian kesakitan -er bulan selama 1 tahun menun*ukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan ratarata *umlah kee*adian kesakitan -er bulan -ada tahun sebelumnya.
;<: dalam 1 kurun #aktu tertentu menun*ukkan kenaikan !0= atau lebih dibandingkan dengan ;<: -eriode sebelumnya dalam kurun #aktu yang sama. o
Penegakan diagnosis KLB berdasarkan gambaran klinis( distribusi ge*ala( gambaran e-idemiologi dan hasil -emeriksaan laboratorium3
Distribusi ge*ala kasuskasus -ada KLB diare karena #cholerae. Diare berbentuk %air se-erti air beras meru-akan tanda khas. ebagian besar -enderita menun*ukkan ge*ala diare %air dan muntah yang hebat disertai dehidrasi( sho%k tan-a tenesmus( terutama ter*adi -eningkatan kasus -ada golongan umur diatas ! tahun atau de#asa.
Pada KLB ini sering disertai kematian. -e%imen tin*a di-eroleh dengan re%tal s#ab( dimasukkan ke dalam botol ;arry dan Blair( disim-an -ada suhu kamar. -esimen muntah diambil sebanyak 1! %% dari tem-at -enam-ungan( kemudian dimasukkan ke dalam botol alkali -e-ton( disim-an -ada suhu kamar. am-el air diambil sebanyak 1liter( disim-an dalam suhu dingin 9o;.
Pada C'e'uni sering menyerang -ada anakanak dan *uga binatang ayam dan an*ing/. Ee*ala yang timbul -anas selama 2! hari.
o
Penyelidikan KLB diare *uga da-at menggambarkan kelom-ok rentan dan
o
-enyebaran kasus yang memberikan arah u-aya -enanggulangan.Kur'a e-idemi dibuat dalam harian dan mingguan kasus dan atau kematian. 8abel dan graik da-at men*elaskan gambaran e-idemiologi attack rate dan CFR menurut umur( *enis kelamin dan #ilayah tertentu.Peta area ma- dan s-ot ma- da-at menggambarkan
-enyebaran
kasus
dan
kematian
dari
#aktu
ke
#aktu.Penyelidikan KLB diare da-at menggambarkan hubungan e-idemiologi kasus dan aktor resiko tertentu( sanitasi dan sebagainya dalam u-aya -en%egahan -erkembangan dan -enyebaran KLB diare. ubungan kasusaktor resiko tidak selalu di-eroleh berdasarkan hubungan asosiasi( teta-i da-at di-erkirakan dari -ola -enyebaran kasus dan -ola sanitasi daerah KLB dalam suatu -eta dan graik.10 o
o
Upa-a penanggulangan $LB
o
Pembentukan -os kesehatan dan -usat rehidrasi yang diikuti dengan -enyuluhan agar masyarakat da-at melakukan -ertolongan sementara. e%ara umum( -ada KLB kolera -emberian antibiotika -ada -enderita da-at sekaligus memutus rantai -enularan dan diikuti dengan distribusi air bersih( memasak air sebelum minum sebagai u-aya -en%egahan( dan -emberian ka-orit dan -engamanan makanan.
o
o
8ugas utama Pos Kesehatan dan Pusat :ehidrasi P:/3
Mera#at dan memberikan -engobatan diare sesuai bagan tatalaksana diare sesuai dera*at dehidrasinya.
Melakukan registrasi -en%atatan identitas( #aktu mulai sakit( ge*ala( diagnose
Mengatur logistik dan obatobatan
Memberikan -enyuluhan ke-ada -enderita dan keluarga
Memberikan -engobatan -re'enti terhada- kontak serumah -ada kasus4KLB kolera.
Membuat la-oran harian ke-ada -uskesmas. o
o
Site& $e9apa'aan Dini $LB
o
e%ara nasional KLB sudah *auh berkurang dan *arang ter*adi( teta-i se-an*ang tahun masih dila-orkan adanya KLB diare karena kolera di bebera-a daerah di Indonesia.
o
Kegiatan KD KLB Diare adalah -engamatan dan -en%atatan untuk3
Kasus diare mingguan untuk melihat -ola maksimumminimum tahunan minth/
PW KLB diare harus dilaksanakan di setia- unit -elayanan( terutama di Puskesmas dan : serta Dinas Kesehatan Kabu-aten4Kota dengan -ela-oran ber*en*ang sam-ai ke tingkat -usat. PW KLB diare *uga -erlu dikembangkan di laboratorium( baik di Balai Laboratorium Kesehatan Pusat dan Daerah mau-un laboratorium : dan Puskesmas.10
o
o
!.2 Sur,eilan
o
De"inii
o
ur'eilans adalah suatu kegiatan -engamatan terus menerus terhada- ke*adian kesakitan dan aktor lain yang memberikan kontribusi yang menyebabkan seseorang men*adi sakit dan u-aya tindakan yang di-erlukan( dengan kegiatan men%aku-3
•
Mendiagnosis se%ara klinis atau laboratories
•
Mengidentiikasi -enyebab ter*adinya sakit atau a%tor risiko ter*adinya sakit
•
Pen%atatan hasil anamnese klinis dan identiikasi kasus menurut 'ariable orang( tem-at( dan #aktu
•
Analisis hasil identiikasi kasus
•
8indakan -enanganan kasus %ase management/
•
Melakukan tindakan obser'asi di rumah kasus dan sekitar kasus dengan konse- #ilayah satu kelom-ok :ukun 8etangga :8/ atau satu #ilayah Posyandu. o
o
ur'eilans dideinisikan *uga sebagai kegiatan yang dilakukan se%ara sistematis dan terus menerus. istematis melalui -roses -engum-ulan( -engolahan data dan -enyebaran inormasi e-idemiologi sesuai dengan kaidahkaidah tertentu( sementara terus menerus menun*ukkan bah#a kegiatan sur'eilans e-idemiologi dilakukan setia- saat sehingga -rogram atau unit yang menda-at dukungan sur'eilans e-idemiologi menda-at inormasi e-idemiologi se%ara terus menerus *uga. Dikenal bebera-a *enis sur'eilans3
I. II. III. I@.
ur'eilans indi'idu5 ur'eilans -enyakit5 ur'eilans sindromik5 ur'eilans Berbasis Laboratorium5
@. @I.
ur'eilans ter-adu5 ur'eilans kesehatan masyarakat global
o
Pen'ekatan ur,eilan
Pendekatan sur'eilans da-at dibagi men*adi dua *enis3 1/ ur'eilans -asi5 2/
o
ur'eilans akti Eordis( 2000/.ur'eilans -asi memantau -enyakit se%ara -asi( dengan menggunakan data -enyakit yang harus dila-orkan re-ortable diseases/ yang tersedia di asilitas -elayanan kesehatan. Kelebihan sur'eilans -asi( relati murah dan mudah untuk dilakukan. Kekurangan sur'eilans -asi adalah kurang sensiti dalam mendeteksi ke%enderungan -enyakit. Data yang dihasilkan %enderung underre-orted( karena tidak semua kasus datang ke asilitas -elayanan kesehatan ormal. elain itu( tingkat -ela-oran dan kelengka-an la-oran biasanya rendah( karena #aktu -etugas terbagi dengan tanggung*a#ab utama memberikan -elayanan kesehatan di asilitas kesehatan masingmasing. &ntuk mengatasi -roblem tersebut( instrumen -ela-oran -erlu dibuat sederhana dan ringkas. ur'eilans akti menggunakan -etugas khusus sur'eilans untuk kun*ungan berkala
o
ke la-angan( desadesa( tem-at -raktik -ribadi dokter dan tenaga medis lainnya( -uskesmas( klinik( dan rumah sakit( dengan tu*uan mengidentiikasi kasus baru -enyakit atau kematian( disebut -enemuan kasus %ase inding/( dan konirmasi la-oran kasus indeks. Kelebihan sur'eilans akti( lebih akurat dari-ada sur'eilans -asi( sebab dilakukan oleh -etugas yang memang di-eker*akan untuk men*alankan tanggung*a#ab itu. elain itu( sur'eilans akti da-at mengidentiikasi outbreak lokal. Kelemahan sur'eilans akti( lebih mahal dan lebih sulit untuk dilakukan dari-ada sur'eilans -asi. Karakteristik sur'eilans yang eekti3 %e-at( akurat( reliabel( re-resentati( sederhana( leksibel(akse-tabel.10 o
o
o
BAB III PENUTUP
o
$ei&pulan
o
Penyakit diare yang meru-akan masalah kesehatan masyarakat membutuhkan -erhatian dan -enangan oleh semua -ihak. KLB bagi -enyakit diare -erlu dideteksi se%ara dini dan diikuti tindakan yang %e-at dan te-at( -erlu diidentiikasi adanya an%aman KLB berserta kondisi rentan yang mem-erbesar risiko ter*adinya KLB agar da-at dilakukan -eningkatan ke#as-adaam dan kesia-siagaan menghada-i kemungkinan KLB.