DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN LATAR LATAR BELAKANG................................. BELAKANG........................................................ .............................................. .......................................2 ................2 TUJUAN................................. TUJUAN........................................................ .............................................. .............................................. .....................................3 ..............3
BAB II TINJAUAN TEORI PENGERTIAN PENGERTIAN ............................................. .................................................................... ........................................................ ................................. ...4 FAKTOR FAKTOR PENYEBAB HALUSINASI............................................................. HALUSINASI..................................................................4 .....4 TANDA DAN GEJALA HALUSINASI ................................................................ ................................................................6 6 RENTANG RENTANG RESPON HALUSINASI................................ HALUSINASI.....................................................................8 .....................................8 JENIS-JENIS JENIS-JENIS HALUSINASI................................ HALUSINASI....................................................... ..................................................9 ...........................9 TAHAP-T TAHAP-TAHAP AHAP HALUSINASI......................... HALUSINASI................................................ ....................................... ............................. ............. 9 KOMPLIKASI.........................................................................................................10 MEKANISMEE KOPING....................................................... KOPING............................................................................ ............................... ..........10 10 PENAT PENATALAKSANAAN ALAKSANAAN MEDIS................................... MEDIS.......................................................... ..........................................10 ...................10 KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI............................. HALUSINASI.................................................... .............................................. .....................................12 ..............12 ASUHAN KEPERAATAN JIA PADA N!. RINA..........................................19 BAB III PENUTUP.................................... PENUTUP........................................................... .............................................. ............................................ ..................... KESIMPULAN ........................................... .................................................................. .............................................. ......................................4" ...............4" SARAN.................................... SARAN........................................................... .............................................. ...........................................................4" ....................................4" DAFTAR DAFTAR PUSTAKA...................... PUSTAKA............................................. .............................................. .............................................. ............................46 .....46 ROLEPLAY....... ROLEPLAY.............................. .............................................. .............................................. .........................................................4# ..................................4#
BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG
1
Halusinasi Halusinasi merupakan merupakan bentuk yang paling sering dari gangguan gangguan persepsi. Bentuk halusinasi ini bisa berupa suara-suara yang bising atau mendengung, tapi yang paling sering berupa kata-kata yang tersusun dalam bentuk kalimat yang agak a gak sempurna. Biasanya kalimat tadi membicarakan mengenai keadaan pasien sedih atau yang dialamatkan pada pasien itu. Akibatnya pasien bisa bertengkar atau bicara dengan suara halusinasi itu. Bisa pula pasien terlihat seperti bersikap dalam mendengar atau bicara keras-keras seperti bila ia menjawab pertanyaan seseorang atau bibirnya bergerak-gerak. Kadang-kadang pasien menganggap halusi halusinas nasii datang datang dari dari setiap setiap tubuh tubuh atau atau diluar diluar tubuhn tubuhnya ya.. Halusi Halusinas nasii ini kadang kadang-ka -kadan dang g menyenangkan misalnya bersifat tiduran, ancaman dan lain-lain. Persepsi merupakan respon dari reseptor sensoris terhadap stimulus esksternal, juga pengenalan dan pemahaman terhadap sensoris yang diinterpretasikan oleh stimulus yang diterima. ika diliputi rasa kecemasan yang berat maka kemampuan untuk menilai realita dapat terganggu. Persepsi mengacu pada respon reseptor sensoris terhadap stimulus. Persepsi juga melibatkan kognitif dan pengertian emosional akan objek yang dirasakan. !angguan persepsi dapat terjadi pada proses sensori penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan pengecapan. "enurut "ay #urant $homas %&''&( halusinasi secara umum dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa seperti) *ki+oprenia, #epresi, #elirium dan kondisi yang berhubungan deng dengan an peng penggu guna naan an alco alcoho holl dan dan substa substans nsii ling lingku kung ngan an.. Halus Halusin inasi asi adala adalah h hilan hilangn gny ya kemamp kemampuan uan manusia manusia dalam dalam membed membedaka akan n rangsan rangsangan gan intern internal al %pikir %pikiran( an( dan rangsa rangsanga ngan n eksternal %dunia luar(. Klien memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek rangsangan yang nyata. *ebagai contoh klien mengatakan mendengar suara padahal tidak ada orang yang berbicara %Kusumawati, &(.
B. TUJUAN
2
Halusinasi Halusinasi merupakan merupakan bentuk yang paling sering dari gangguan gangguan persepsi. Bentuk halusinasi ini bisa berupa suara-suara yang bising atau mendengung, tapi yang paling sering berupa kata-kata yang tersusun dalam bentuk kalimat yang agak a gak sempurna. Biasanya kalimat tadi membicarakan mengenai keadaan pasien sedih atau yang dialamatkan pada pasien itu. Akibatnya pasien bisa bertengkar atau bicara dengan suara halusinasi itu. Bisa pula pasien terlihat seperti bersikap dalam mendengar atau bicara keras-keras seperti bila ia menjawab pertanyaan seseorang atau bibirnya bergerak-gerak. Kadang-kadang pasien menganggap halusi halusinas nasii datang datang dari dari setiap setiap tubuh tubuh atau atau diluar diluar tubuhn tubuhnya ya.. Halusi Halusinas nasii ini kadang kadang-ka -kadan dang g menyenangkan misalnya bersifat tiduran, ancaman dan lain-lain. Persepsi merupakan respon dari reseptor sensoris terhadap stimulus esksternal, juga pengenalan dan pemahaman terhadap sensoris yang diinterpretasikan oleh stimulus yang diterima. ika diliputi rasa kecemasan yang berat maka kemampuan untuk menilai realita dapat terganggu. Persepsi mengacu pada respon reseptor sensoris terhadap stimulus. Persepsi juga melibatkan kognitif dan pengertian emosional akan objek yang dirasakan. !angguan persepsi dapat terjadi pada proses sensori penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan pengecapan. "enurut "ay #urant $homas %&''&( halusinasi secara umum dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa seperti) *ki+oprenia, #epresi, #elirium dan kondisi yang berhubungan deng dengan an peng penggu guna naan an alco alcoho holl dan dan substa substans nsii ling lingku kung ngan an.. Halus Halusin inasi asi adala adalah h hilan hilangn gny ya kemamp kemampuan uan manusia manusia dalam dalam membed membedaka akan n rangsan rangsangan gan intern internal al %pikir %pikiran( an( dan rangsa rangsanga ngan n eksternal %dunia luar(. Klien memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek rangsangan yang nyata. *ebagai contoh klien mengatakan mendengar suara padahal tidak ada orang yang berbicara %Kusumawati, &(.
B. TUJUAN
2
&. "ahasis "ahasiswa wa mampu mampu memaha memahami mi konsep konsep halus halusina inasi. si. . "ah "ahasis asiswa wa
mampu ampu
memah emaham amii
asu asuhan han
kep keperaw erawat atan an
den dengan gan
stra strate tegi gi
pelaksanaan. . "ah "ahasis asiswa wa mamp ampu melak elakuk ukan an pen pengkaj gkajia ian n dan dan inte inter/ r/en ensi si yang ang tela telah h direncanakan. 0. "ahasis "ahasiswa wa mampu mampu melaku melakukan kan role role play sesu sesuai ai peran. peran.
BAB II TINJAUAN TEORI
A. PENG PENGER ERTI TIAN AN
3
Halu Halusin sinasi asi adal adalah ah hila hilang ngny nyaa kema kemamp mpua uan n manu manusia sia dala dalam m memb membed edaka akan n rangsangan internal %pikiran( dan rangsangan eksternal %dunia luar(. Klien memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek rangsangan yang nyata. *ebagai contoh klien mengatakan mendengar suara padahal tidak ada orang yang berbicara %Kusumawati, &(. Halusinasi adalah suatu gejala gangguan jiwa pada indi/idu yang ditandai deng dengan an peru peruba baha han n sens sensor orii perse perseps psi) i) mera merasak sakan an sens sensas asii pals palsu u beru berupa pa suar suara, a, penglihatan, perabaan pengecapan dan penghiduan penghiduan %Keliat, '( Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau bunyi yang berkisar dari suara sederhana sampai suara yang berbicara mengenai klien sehingga klien berespon terhadap suara atau bunyi tersebut %*tuart, 1(. Halusi Halusinas nasi, i, atau salah salah persep persepsi si indraw indrawii yang yang tidak tidak berhub berhubung ungan an dengan dengan stimul stimulus us ekstern eksternal al yang yang nyata, nyata, mungk mungkin in meliba melibatka tkan n salah salah satu dari dari lima lima indra. indra. %$ownsend, ( #ari beberapa pengertian yang dikemukan oleh para ahli mengenai halusinasi di atas, atas, maka maka dapat dapat diamb diambil il kesimp kesimpulan ulan bahwa bahwa halusi halusinas nasii adalah adalah persep persepsi si klien klien melalui panca indera terhadap lingkungan tanpa ada stimulus atau rangsangan yang nyata. *edangkan halusinasi pendengaran adalah kondisi dimana pasien mendengar suara, terutamanya suara2suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu. B. FAKTO FAKTOR R PENYE PENYEBAB BAB HALUSINA HALUSINASI SI $.
F$%&'( )(*+,)',,
&.
3aktor perkembangan
Perkembangan Perkembangan yang terganggu terganggu misalnya misalnya rendah control dan kehangatan kehangatan keluarga menyebabka menyebabkan n klien tidak mampu mandiri mandiri sejak kecil, yang menyebabkan menyebabkan mudah frustasi, hilang percaya diri, dan lebih rentan terhadap strees. .
3aktor sosiokultural
*eseorang yang merasa tidak terima lingkungannya sejak bayi % unwanted child( akan merasa disingkirkan, kesepian, dan tidak percaya pada lingkungannya. . 3aktor biokimia "empun "empunya yaii pengar pengaruh uh terhad terhadap ap terjadi terjadinny nnyaa ganggu gangguan an jiwa, jiwa, adanny adannyaa strees strees yang yang berlebihan dialami seseorang maka di dalam tubuh akan dihasilkan suatu +at yang dapat dapat bersifa bersifatt halusi halusinog nogeni enik k neurok neurokimi imia, a, seperti seperti bufenn bufennol ol dan dimety dimetytran tranfera ferase se
4
%#"P(. %#"P(. Akibat Akibat stress bekepanjang bekepanjangan an menyebabkan menyebabkan teraktifasiny teraktifasinya, a, neurotransm neurotransmitter itter otak, misanya terjadi ketidakseimbangan asetyl kolin dan dopamine. 0.
3aktor psikologis
$ipe $ipe kepr keprib ibad adia ian n lemah lemah dan dan tida tidak k bert bertan angg ggun ungj gjaw awab ab muda mudah h terje terjeru rumu muss pada pada penyalahgunaan +at adiktif.Hal ini berpengaruh pada ketidak mampuan klien dalam meng mengam ambi bill kepu keputu tusan san yang tepa tepatt demi demi masa masa depa depann nnya ya.. Klien Klien lebi lebih h memi memili lih h kesenangan sesaat dan lari dari alam nyata kea lam khayal. 4. 3aktor genetic dan pola asuh Pemnelitian menunjukan bahwa anak sehat yang diasuh ortu ski+ofreinia cenderung mengalami ski+ofreinia.hasil studi menunjukkan bahwa faktor keluarga menunjukkan hubungan yang saling berpengaruh pada penyakit ini. . F$%&'( P(*,),&$, &. Perilaku 5espon klien terhadap halusinasi dapat berupa curiga, ketakutan, perasaan tidak aman,
gelisah dan bingung, perilaku merusak diri, kurang perhatian, tidak mampu mengambil keputusan keputusan serta tidak dapat membedakan membedakan keadaan keadaan nyata nyata dan tidak nyata. "enurut "enurut 5awlinsh Heacock, &'' mencoba mememcahkan masalah halusinasi berlandaskan atas hakikat keberadaan seorang indi/idu sebagai makhluk yang dibangun atas dasar unsur bio, psiko, sosial, spiritual. *ehingga dapat dilihat dari 4 dimensi) a. #imensi fisik Halusinasi Halusinasi dapat ditimbulkan ditimbulkan oleh beberapa kondisi fisik seperti kelelahan yang luar biasa, penggunaan obat-obatan, demam hingga delirium, intoksikasi alcohol, dan kesulitan tidur dalam waktu lama. b. #imensi emosional Perasaan cemas yang berlebihan atas dasar problem yang tidak dapat diatasi isi halusinasi dapat berupa perintah memaksa dan menakutkan. c. #imensi intelektual #alam dimensi ini indi/idu dengan halusinasi akan memperlihatkan adanya penurunan ego. Awalny Awalnyaa halusinasi merupakan usaha dari ego sendiri melawan impuks impuks yang yang meneka menekan, n, namun namun merupa merupakan kan suatu suatu hal yang yang menimb menimbulk ulkan an kewa kewasp spad adaa aaan an yang dapa dapatt meng mengam ambi bill selur seluruh uh perh perhat atian ian klie klien n dan dan akan akan mengontrol semua perilaku klien. d. #imensi sosial Klien mengalami gangguan interaksi sosial dalam fase awal dan comforting, klien menganggap bahwa hidup di alam nyata sangat membahayakan. Klien asik dengan halusinasinya, seolah-olah dia merupakan tempat untuk memenuhi
5
kebutuhan agar interaksi sosial, control diri, dan haarga diri yang tidak didapatkan dalam dunia nyata. 6si halusinasi dijadikan system control oleh indi/idu tersebut, sehingga jika perintah halusinasi berupa ancaman, dirinya atau orang lain cenderung untuk itu. Aspek penting dalam melakukan inter/ensi keperawatan klien dengan mengupayakan suatu proses interaksi yang menimbulkan pengalaman interpersonal yang memuaskan, serta mengusahakan klien tidak menyendiri sehingga klien selalu berinteraksi dengan lingkungannya dan halusinasi tidak berlangsung. e. #imensi spiritual *ecara spiritual klien halusinasi mulai dengan kehampaan hidup, rutinitas tidak bermakna, hilangnya akti/itas ibadah dan berupaya secara spiritual untuk menyucikan diri. /.
TANDA DAN GEJALA HALUSINASI
"enurut *tuart dan *undeen %&''7(, seseorang yang mengalami halusinasi biasanya memperlihatkan gejala-gejala yang khas yaitu) &.
"enyeringai atau tertawa yang tidak sesuai.
.
"enggerakkan bibirnya tanpa menimbulkan suara
.
Bertindak seolah-olah dipenuhi sesuatu yang mengasyikkan.
0.
Ketidakmampuan untuk mengikuti petunjuk.
4.
Perilaku menyerang teror seperti panik.
8.
*angat potensial melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain.
1.
Kegiatan fisik yang merefleksikan isi halusinasi seperti amuk dan agitasi.
D. R*!&$! R*)'! H$,!$,
Halusinasi merupakan salah satu respon maladaptif indi/idu yang berada dalam rentang respon neurobiologist %*tuart 9 :araia, &(.6ni merupakan respon persepsi paling maladaptif. ika indi/idu yang sehat persepsinya akurat, mampu mengidentifikasi dan menginterprestasikan stimulus berdasarkan informasi yang diterima melalui panca indera %pendengaran, penglihatan, penghidu, pengecapan, dan perabaan(, pasien dengan
6
halusinasi mempersepsikan suatu stimulus panca indera walaupun sebenarnya stimulus tersebut tidak ada. #iantara kedua respon tersebut adalah respon indi/idu yang karena sesuatu hal mengalami kelainan persepsi yaitu salah mempersepsikan stimulus yang diterimanya yang disebut sebagai ilusi.Pasien mengalami ilusi jika interpretasi yang dilakukannya terhadap stimulus panca indera tidak akurat sesuai stimulus yang diterima.5entang respon halusinasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Adaptif
"aladaptif
Pikiran logis
Kadang pikiran terganggu
!angguan proses pikir; delusi.
Persepsi akurat
6lusi
$idak mampu mengalami emosi
Perilaku sesuai
Perilaku yang tidak biasa
Perilaku tidak terorganisir
Hubungan Positif
"enarik #iri
6solasi social
Halusinasi
%*tuart dan *undeen, &''7 dalam Purba '(.
E.
J*!,-*!, H$,!$,
enis-jenis Halusinasi menurut Buku =atatan 6lmu Kedokteran iwa %>.3 "aramis() &. Halusinasi penglihatan %/isual optic() tak berbentuk atau sinar, kilapan atau pola cahaya atau berbentuk orang, binatang atau barang lain yang dikenalnya, berwarna atau tidak. . Halusinasi pendengaran %auditif, acustic() suara manusia, hewan atau mesin, barang, kejadian alamiah dan musik. . Halusinasi pencium %olfactoric() mencium sesuatu bau. 0. Halusinasi pengecap %gustactori() merasa;mengecap sesuatu. 4. Halusinasi peraba %tactil() merasa diraba, disentuh, ditiup, disinari atau seperti ada ulat bergerak dibawah kulitnya. 8. Halusinasi kinestetik ) merasa badannya bergerak dalam sebuah ruang, atau anggota badannya bergerak %umpamanya anggota badan bayangan atau ?panthom limb@(.
7
1. Halusinasi /iseral) perasaan timbul didalam tubuhnya. 7. Halusinasi hipnagogic) terdapat ada kalanya pada seorang yang normal, tepat sebelum tertidur persepsi sensori bekerja salah. '. Halusinasi hipnopompic) seperti pada nomor 7, tetapi terjadi tepat sebelum terbangun sama sekali dari tidurnya. #isamping itu ada pula pengalaman halusinatoric dalam impian yang normal. &. Halusinasi histeric) timbul pada nerosa histeric karena konflik emosional.
F.
T$$)-&$$) H$,!$,
"enurut kusumawati, farida , && F$* )*(&$5$ disebut juga fase comforting yaitu fase menyenangkan.Pada tahap ini
masuk dalam golongan nonpsikotik. Karakteristik) klien mengalami stres, cemas, perasaan perpisaan, rasa bersalah, kesepian yang memuncak, dan yang tidak dapat diselesaikan. Klien mulai melamun dan memikirkan hal-hal yang menyenangkan, cara ini hanya menolong sementara. Perilaku klien ) tersenyum atau tertawa yang tidak sesuai, menggerakkan bibir tanpa suara, pergerakan mata cepat, respon ferbal yang lambat jika sedang asik dengan halusinasinya dan suka menyendiri. F$* %*+$ disebut juga dengan fase condemning atau ansietas berat yaitu halusinasi
menjadi menjijikkan. $ermasuk kedalam psikotik ringan.Karakteristik ) pengalaman sensori menjijikkan dan menakutkan, kecemasan meningkat, melamun, dan berpikir sendiri jadi dominan. "ulai dirasakan ada bisikan yang tidak jelas. Klien tidak ingin orang lain tahu, dan ia tetap dapat mengiontrolnya. Perilaku klien ) meningkatnya tanda-tanda system saraf otonom seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Klien asik dengan halusinasinya dan tidak bisa membedakan realitas. F$* %*&,$ adalah fase controlling atau ansietas berat yaitu pengalaman sensori
menjadi berkuasa.$ermasuk dalam gangguan psikotik.Karakteristik ) bisikan, suara, isi halusinasi, semakin meninjol, menguasai dan mengontrol klien. Klien menjadi terbiasa dan tidak berdaya terhadap halusinasinya. Perilaku klien ) kemauan dikendalikan halusinasi, rentang perhatian hanya beberapa menit atau detik. $anda-tanda fisik berupa klien berkeringat, tremor, dan tidak mampu mematuhi perintah. F$* %* *5)$& adalah fase conquering atau panic yaitu klien lebur dengan
halusinasinya. $ermasuk dalam psikotik berat. Karakteristik) halusinasinya berubah menjadi
8
mengancam, memerintah, dan memarahi klien. Klien menjadi takut, tidak berdaya, hilang control dan tidak dapat berhubungan secara nyata dengan orang lain di lingkungan. Perilaku klien ) perilaku terror akibat panic, potensi bunuh diri, perilaku kekerasan, agitasi, menarik diri atau katatonik, tidak mampu merespon terhadap perintah kompleks dan tidak mampu berespon lebih dari satu orang.
G. K'5),%$,
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien halusinasi resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
H. M*%$!,5* K'),!
"ekanisme koping merupakan tiap upaya yang diarahkan pada pengendalian stress, termasuk upaya penyelesaian masalah secara langsung dan mekanisme pertahanan lain yang digunakan melindungi diri. "ekanisme koping menurut osep, ' meliputi cerita dengan orang lain %asertif(, diam %represi;supresi(, menyalahkan orang lain %sublimasi(, mengamuk %displacement(, mengalihkan kegiatan yang bermanfaat %kon/ersi(, memberikan alasan yang logis %rasionalisme(, mundur ke tahap perkembangan sebelumnya %regresi(, dialihkan ke objek lain, memarahi tanaman atau binatang %proyeksi(. I. P*!$&$$%$!$$! M*+,
Penatalaksanaan "edis % Psikofarmako( menurut osep, ' yaitu ) &(
=hlorproma+ine
a(
6ndikasi 6ndikasi obat ini utnuk sindrom psikis yaitu berdaya berat dalam kemampuan menilai realitas, kesadaran diri terganggu, daya ingat norma social dan tilik diri terganggu. Berdaya berat dalam fungsi-fungsi mental seperti) waham dan halusinasi. !angguan perasaan dan perilaku yang aneh atau tidak terkendali, berdaya berat dalam fungsi kehidupan sehari-hari seperti tidak mampu bekerja, hubungan social dan melakukan kegiatan rutin.
b(
"ekanisme kerja "emblokade dopamine pada reseptor pasca sinap di otak, khususnya system ekstra pyramidal.
c(
9
-
*edasi, dimana pasien mengatakan merasa melayang-layang antar sadar atau tidak
sadar. -
!angguan otonomi %hipotensi( antikolinergik atau parasimpatik, seperti mulut kering, kesulitan dalam miksi dan defekasi, hidung tersumbat, mata kabur, tekana intraokuler meninggi, gangguan irama jantung.
-
!angguan
ektrapiramidal
seperti
)
distonia
akut, akathsia
syndrome
parkinsontren, atau bradikinesia regiditas. d(
Kontra indikasi Kontra indikasi obat ini seperti penyakit hati, penyakit darah, epilepsi %kejang, perubahan kesadaran(, kelainan jantung, febris %panas(, ketergantungan obat, penyakit **P %system saraf pusat(, gangguan kesadaran disebabkan oleh depresan.
e(
Penggunaan obat Penggunaan obat pada klien dengan kondisi akut di berikan &mg. Apabila kondisi klien sudah stabil dosisnya di kurangi menjadi &&mg pada malam hari saja.
( Haloperidol %H:P( a(
6ndikasi 6ndikasi dalam pemberian obat ini, yaitu pasien yang berdaya berat dalam kemampuan menilai realitas, baik dalam fungsi mental dan dalam fungsi kehidupan sehari-hari.
b(
"ekanisme kerja Cbat anti psikis ini dapat memblokade dopamine pada reseptor pasca sinaptik neuron di otak, khususnya system limbic dan system pyramidal.
c(
-
*edasi dan inhibisi psikomotor
-
!angguan miksi dan parasimpatik, defekasi, hidung tersumbat, mata kabur, tekanan intraokuler meninggi, gangguan irama jantung.
d Kontra indikasi Kontra indikasi obat ini seperti penyakit hati, penyakit darah, epilepsi %kejang, perubahan kesadaran(, kelainan jantung, febris %panas(, ketergantungan obat, penyakit **P %system saraf pusat(, gangguan kesadaran. e( Penggunaan obat
10
Penggunaan obat pada klien dengan kondisi akut biasanya dalam bentuk injeksi 4mg 6" pemberian ini dilakukan 0 jam. *edangkan pemberian peroral di berikan &,4mg atau 4 mg. (
$riheyphenidil %$HP( a( 6ndikasi dalam pemberian obat ini, yaitu segala jenis penyakit parkinson, termasuk pasca encephalitis %infeksi obat yang disebabkan oleh /irus atau bakteri( dan idiopatik %tanpa penyebab yang jelas(. *indrom Parkinson akibat obat, misalnya reserpina dan fenotia+ine. b( "ekanisme kerja Cbat ini sinergis %bekerja bersama( dengan obat kinidenD obat depreson, dan antikolinergik lainnya. c(
Kontra indikasi Kontra indikasinya seperti hipersensitif terhadap triheypenidil %$HP(, glaucoma sudut sempit, psikosis berat psikoneurosis, hipertropi prostat, dan obstruksi saluran edema.
e( Penggunaan obat Penggunaan obat ini di berikan pada klien dengan dosis mg sebagai anti parkinson. f( Keperawatan $indakan keperawatan dapat dilakukan secara indi/idual dan terapi berkelompok %$AK( $erapi Aktifitas Kelompok.
E. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI 1.
a.
P*!%$,$! P$,*! H$,!$,
6dentitas klien meliputi Eama, umur, jenis kelamin, tanggal dirawat, tanggal pengkajian, nomor rekam medic
b. 3aktor predisposisi merupakan factor pendukung yang meliputi factor biologis, factor psikologis, social budaya, dan factor genetic. c.
3actor presipitasi merupakan factor pencetus yang meliputi sikap persepsi merasa tidak mampu, putus asa, tidak percaya diri, merasa gagal, merasa malang, kehilangan, rendah diri, perilaku agresif, kekerasan, ketidak adekuatan pengobatan dan penanganan gejala stress pencetus pada umunya mencakup kejadian kehidupan yang penuh dengan stress
11
seperti kehilangan yang mempengaruhi kemampuan indi/idu untuk berhubungan dengan orang lain dan menyebabkan ansietas. d.
Psikososial yang terdiri dari genogram, konsep diri, hubungan social dan spiritual
e.
*tatus mental yang terdiri dari penampilan, pembicaraan, aktifitas motorik, alam perasaan, afek pasien, interaksi selama wawancara, persepsi, proses pikir, isi pikir, tingkat kesadaran, memori, tingkat kosentrasi dan berhitung, kemampuan penilaian, dan daya tilik diri.
f.
"ekanisme koping) koping yang dimiliki klien baik adaptif maupun maladapti/e
g. Aspek medic yang terdiri dari diagnose medis dan terapi medis
Pada proses pengkajian, data penting yang perlu diketahui dan didapatkan adalah) a. enis halusinasi Berikut adalah jenis-jenis halusinasi, data objektif dan subjektifnya. #ata objektif dapat dikaji dengan cara melakukan wawancara dengan pasien. "elalui data ini perawat dapat mengetahui isi halusinasi pasien. enis
#ata objektif
#ata subjektif
halusinasi Halusinasi
Bicara atau tertawa sendiri
dengar
"arah-marah tanpa sebab
"enyedengkan
"endengar
"endengar
Penglihatan
yang
"endengar suara menyuruh melakukan
"enunjuk-nunjuk
suara
bercakap-cakap
"enutup telinga
Halusinasi
atau
kegaduhan
telinga
kearah tertentu
suara
berbahaya kearah "elihat
tertentu
bentuk
Ketakutan pada sesuatu
sesuatu
yang
bayangan,
sinar,
geometris,
kartoon, melihat
bentuk
hantu
atau
Halusinasi
ang tidak jelas "enghidu seperti
monster sedang "embaui bau-bauan sperti
penghidu
membaui bau-bauan tertentu bau darah, urin, feces, kadang-
Halusinasi
"enutup hidung *ering meludah
kadang bau itu menyenangkan "erasakan rasa seprti darah,
pengecapan Halusinasi
"untah "enggaruk-garuk
urin atau feces "engatakan
12
ada
serangga
Perabaan
permukaan kulit
dipermukaan kulit "erasa
seperti
tersengat
listrik b.
6si halusinasi #ata tentang halusinasi dapat dikethui dari hasil pengkajian tentang jenis halusinasi.
c. >aktu, frekuensi dan situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi Perawat juga perlu mengkaji waktu, frekuensi dan situasi munculnya halusinasi yang dialami oleh pasien. Kapan halusinasi terjadiF Apakah pagi, siang, sore atau malamF ika mungkin jam berapaF 3rekuensi terjadinya halusinasi apakah terus menerus atau hanya sekal-kaliF *ituasi terjadinya apakah kalau sendiri, atau setelah terjadi kejadian tertentu. Hal ini dilakukan untuk menetukan inter/ensi khusus pada waktu terjadinya halusinasi, menghindari situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi. *ehingga pasien tidak larut dengan halusinasinya. *ehingga pasien tidak larut dengan halusinasinya. #engan mengetahui frekuensi terjadinya halusinasinya dapat direncanakan frekuensi tindakan untuk mencegah terjadinya halusinasi. d. 5espon halusinasi Gntuk mengetahui apa yang dilakukan pasien ketika halusinasi itu muncul. Perawat dapat menanyakan pada pasien hal yang dirasakan atau dilakukan saat halusinasi timbul. Perawat dapat juga menanyakan kepada keluarga atau orang terdekat dengan pasien. *elain itu dapat juga dengan mengobser/asi perilaku pasien saat halusinasi timbul. 2.
P''! 5$$$ (Akibat)
Resiko Perilaku menciderai diri
(!asala" #tama)
Gangguan Sensori/ Persepsi Halusinasi Penglihatan
(Penyebab) 13 Isolasi Sosial : menarik diri (Akibat)
r
"enurut osep, '
3.
D,$!'$ K*)*($$&$!
"enurut osep, ' diagnosa keperawatan yang muncul adalah ) a. !angguan persepsi sensori ) halusinasi penglihatan b. 6solasi sosial c. menarik diri d.
4.
5esiko periaku mencederai diri
R*!7$!$ T,!+$%$! K*)*($$&$!
a.
!angguan persepsi sensori halusinasi penglihatan
b.
$ujuan tindakan untuk pasien meliputi )
c.
Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya Pasien dpat mengontrol halusinasinya Pasien mengikuti program pengobatan secara optimal
$indakan keperawatan &( "embantu pasien mengenali halusinasi Gntuk membantu pasien mengenali halusinasi dapat melakukannya dengan cara berdiskusikan dengan pasien tentang isi halusinasi %apa yang dilihat(, waktu terjadi halusinasi, frekuensi terjadinya halusinasi, situasi yang menyebabkan halusiansi muncul dan respon pasien saat muncul. ( "elatih pasien mengontrol halusinasi. Gntuk membantu pasien agar mampu mengontrol halusinasi saudara dapat melatih pasien empat cara yang sudah terbukti dapat mengendalikan halusinasi. Keempat cara tersebut meliputi ) a( "enghardik halusinasi adalah upaya mengendalikan diri terhadap halusinasi yang muncul. Pasien dilatih untuk mengatakan tidak terhadap halusinasi yang muncul atau tidak mempedulikan halusinasinya. Kalau ini dapat dilakukan, pasien akan mampu mengendalikan diri dan tidak mengikuti halusinasi yang muncul. "ungkin halusinasi
14
tetap ada namun dengan kemampuan ini pasien tidak akan larut untuk menuruti apa yang ada dalam halusinasinya. $ahapan tindakan meliputi ) "enjelaskan cara menghardik halusinasi "emperagakan cara menghardik • "eminta pasien memperagakan ulang • "emantau penerapan cara ini, menguatkan perilaku pasien. • b( Bercakap-cakap dengan orang lain •
Gntuk mengontrol halusinasi dapat juga dengan bercakap-cakap dengan halusinasi orang lain. Ketika pasien bercakap-cakap dengan orang lain maka terjadi distraksiD focus perhatian pasien akan beralih dari halusiansi adalah dengan bercakap-cakap dengan orang lain. c(
"elakukan aktifitas yang terjadwal
Gntuk mengurangi risiko halusinasi muncul lagi adalah dengan menyibukkan diri dengan aktifitas yang teratur. #engan beraktifitas secara terjadwal, pasien tidak akan mengalami banyak waktu luang sendiri yang seringkali mencetuskan halusinasi. Gntuk itu pasien mengalami halusinasi biasa dibantu untuk mengatasi halusinasinya dengan cara beraktifitas secara teratur dari bangun pagi sampai tidur malam, tujuh hari dalam seminggu. $ahapan inter/ensinya sebagai berikut ) &. "enjelaskan pentingnya aktifitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi . "endiskusikan aktifitas yang dilakukan pasien . "elatih pasien melakukan aktiftas 0. "enyusun jadwal aktifitas sehari-hari sesuai dengan aktifitas yang telah dilatih. Gpayakan pasien mempunyai aktifitas dari bangun pagi sampai tidur malam, 1 hari dalam seminggu. 4. "emantau pelaksanaan jadwal kegiatan, memberikan penguatan terhadap perilaku pasien yang positif.
d( "enggunakan obat secara teratur Gntuk mampu mengontrol halusinasi pasien juga harus dilatih untuk menggunakan obat secara teratur sesuai dengan program. Pasien gangguan jiwa yang dirawat dirumah seringkali mengalami putus obat sehingga akibatnya pasien mengalami kekambuhan.
15
Bila terjadi kekambuhan maka untuk mencapai kondisi seperti semula akan lebih sulit. Gntuk itu pasien perlu dilatih menggunakan obat sesuai program dan berkelanjutan. Berikut ini tindakan keperawatan agar pasien patuh menggunakan obat) &. elaskan guna obat . elaskan akibat bila putus obat . elaskan cara mendapatkan obat;berobat 0. elaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 4 benar %benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosis(
".
I5)*5*!&$,
"enurut #epkes, 6mplementasi adalah tindakan keperawatan yang disesuaikan dengan rencana tindakan keperawatan. *ebelum melaksanakan tindakan keperawatan yang sudah di rencanakan perawat perlu mem/alidasi rencana tindakan keperawatan yang masih di butuhkan dan sesuai dengankondisi klien saat ini. 6.
S&($&*, P*$%$!$$!
Halusinasi Pasien
Keluarga
*p& p
*P & k
"engidentifikasi jenis halusinasi pasien
"endiskusikan
masalah
"engidentifikasi isi halusinasi pasien
yang dirasakan keluarga dalam
"engidentifikasi waktu halusinasi pasien
merawat pasien
"engidentifikasi frekuensi halusinasi pasien "engidentifikasi
situasi
yang
"enjelaskan
pengertian,
menimbulkantanda dan gejala halusinasi,
halusinasi
dan
jenis
halusinasi
yang
"engidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi dialami pasien beserta proses "engajarkan pasien menghardik halusinasi "enganjurkan
pasien
memasukkan
terjadinya. cara "ejelaskan
cara-cara
menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian merawat pasien halusinasi *P 66 p "enge/aluasi jadwal kegiatan harian pasien
*P 66 k
. "elaih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara "elatih bercakap-cakap dengan orang lain. .
keluarga
mempraktekkan cara merawat
"enganjurkan pasien memasukan dalam jadwal pasien dengan halusinasi
16
kegiatan harian
"elatih
keluaraga
melakukan
cara
langsung
kepada
merawat pasien
halusinasi *P 666 p
*P 666 k
"enge/aluasi jadwal kegiatan harian pasien
"embantu
"elatih pasien mengendalikan halusinasi denganmembuat
keluarga
jadwal
kegiatan
melakukan kegiatan %kegiatan yang biasa dilakukanaktifitas di rumah termasuk pasien(
minum obat
"enganjurkan pasien memasukan dalam kegiatan "enjelaskan harian
follow
up
pasien setelah pulang
*P 6 p "enge/aluasi jadwal kegiatan harian pasien "emberikan
pendidikan
kesehatan
tentang
penggunaan obat secara teratur "enganjurkan pasien memasukan dalam kegiatan harian
#.
E$$,
"enurut Keliat, &''7 e/aluasi adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan pada klien.
17
ASUHAN KEPERAATAN JIA PADA N!. RINA DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DI RSJD D(. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. I+*!&,&$ K,*! Eama Gmur enis Kelamin Alamat #iagnosa Keperawatan #iagnosa "edis $anggal "asuk $anggal Pengkajian
) 5ina Eosa ) tahun ) Perempuan ) semarang ) halusinasi penglihatan dan pendengaran ) *ki+ofrenia Paranoid ) 8 April &8 jam 7. ) 8 April &8 jam &.04
B. A$$! M$% R5$ S$%,& Klien dibawa ke 5umah *akit iwa #r. Amino !ondho Gtomo *emarang karena bicara
sendiri, teriak-teriak sendiri, menarik diri, merasa ada orang yang mengejar-ngejar dia mengancam dan ingin melukainya.
/. F$%&'( P(*+,)', +$! F$%&'( P(*,),&$, F$%&'( )(*+,)',, • Klien mengatakan baru pertama kalinya dirawat di rumah sakit jiwa, klien
mengatakan ibunya dulu pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan 4 tahun yang lalu •
sudah meninggal. F$%&'( )(*,),&$, Klien gelisah, takut dan sering marah marah karena trauma perilaku kekerasan dan kemudian semenjak itu apabila ada masalah klien pendam sendiri.
D. P*5*(,%$$! F,,% &. $anda-tanda ital $ensi) &; 7 mmHg Eadi) 70; menit *uhu) 1 o=
18
55) ; menit . Antropometri BB) 04 kg $B) &44 cm . Kondisi 3isik $idak ada masalah yang dirasakan oleh klien. E. P,%'',$ &. !enogram
Keterangan) ) perempuan
) :aki-laki
) "eninggal
) Klien dengan gangguan jiwa
) $inggal serumah Klien adalah anak tunggal dan klien hanya tinggal bersama ayahnya, kini sedang kuliah memasuki semester . Klien sangat dekat dengan ibunya namun sudah meninggal 4 tahun yang lalu. Komunikasi dengan ayahnya berjalan dengan baik dan lancar namun ayahnya bersifat tegas dan galak. Keputusan keluarga berada ditangan ayahnya, ayahnya masih bekerja untuk membiayai kuliah anaknya.
. Konsep diri
19
a. !ambaran diri Klien mengatakan tidak menyukai tubuhnya lagi sehingga malas untuk merawat diri. b. 6dentitas diri Klien mengatakan seorang perempuan berumur tahun. c. Peran Klien adalah seorang anak tunggal sedang kuliah semester . d. 6deal diri Klien mengatakan ingin segera pulang dari 5*. Klien ingin kembali ke rumah dan berharap bisa kuliah lagi. e. Harga diri Klien merasa minder setelah post pemerkosaan. . Hubungan *osial a. Crang dekat %di rumah dan 5*( Klien mengatakan dekat sekali dengan ayahnya semenjak ibunya meninggal. *aat di rumah sakit klien memilih untuk menyendiri. b. Peran serta dalam kegiatan masyarakat di rumah dan di 5* Klien mengatakan kadang mengikuti kegiatan di kampus saat belum sakit. #i rumah sakit klien membantu kegiatan keseharian di ruangan dengan menyapu dan mengepel. c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain Klien mengatakan tidak suka berbicara dengan banyak orang. Klien merasa ada baying- bayang lelaki yang selalu mengikutinya dan klien selalu mendengar bisikan bisikan suara laki-laki tersebut. 0. Kehidupan *piritual a. Eilai dan keyakinan Klien mengatakan klien sedang mengalami gangguan, yaitu merasa selalu diikuti sesosok laki-laki dan selalu mendengar bisikan- bisikan suara laki-laki tersebut yang akan menyakitinya, oleh karena itu klien dibawa kerumah sakit jiwa dan klien yakin klien bisa sembuh kembali. b. Kegiatan ibadah Klien mengatakan selama di rumah klien sholat namun terkadang bolong-bolong %tidak 4 waktu sholat(. #i rumah sakit klien mengatakan jarang sholat dan merasa gelisah selalu diikuti sesosok laki- laki.
4. *tatus "ental a. Penampilan Penampilan pasien tidak rapi, rambut jarang disisir dan kusam, kuku kotor b. Pembicaraan
20
*aat pengkajian pasien bisa menjawab pertanyaan yang diajukan namun cenderung banyak diam. c. Akti/itas motorik Akti/itas pasien tenang d. Alam perasaan $akut dan gelisah, karena klien sering melihat bayangan laki-laki yang ingin memeluknya e. Afek pasien $epat dan sesuai f. 6nteraksi selama wawancara Pasien kooperatif, mendengar apa yang ditanyakan dan menjawabnya sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan serta kontak mata baik g. !angguan persepsi *aat pengkajian pasien mengalami halusinasi penglihatan dan pendengaran dengan waktu selalu muncul pada malam hari sebelum pasien tidur. 3rekuensi &- jam, isinya adalah melihat seorang laki-laki yang ingin memeluknya. *edangkan responnya, pasien
memanggil
perawat
yang
bertugas
di
ruangan
tapi
mereka
tidak
mendengarkannya dan pasien pun merasa kesepian dan menyendiri. h. Proses pikir Proses pikir pasien sampai pada tujuan pembicaraan. i.
$ingkat kesadaran Kesadaran klien compos mentis. Klien mengetahui bahwa klien sekarang sedang berada di rumah sakit jiwa untuk menjalankan pengobatan. Klien mengetahui siapa dirinya dan klien mengetahui saat ini siang hari.
j.
"emori $idak ada gangguan memori saat ini, memori pendek klien mengatakan tadi sudah menyapu lantai. $etapi untuk memori panjang klien jelek, klien tidak dapat mengingat nama perawat dan temannya, karena klien selalu curiga terhadap orang lain.
k. $ingkat konsentrasi dan berhitung Pasien mudah beralih yaitu saat bertanya, pasien menjawab diluar pertanyaan l.
Kemampuan penilaian
21
Pasien mengalami gangguan kemampuan penilaian ringan, yaitu dapat mengambil keputusan sederhana dengan bantuan orang lain. m. #aya tilik diri Klien menyadari bahwa dirinya saat ini berada di rumah sakit jiwa, saat ini klien mengalami sakit jiwa dan sedang menjalani pengobatan. . 8.
Kebutuhan Persiapan pulang a. "akan Klien makan dan minum dengan mandiri. Klien mampu menggunakan alat makan dengan benar, menghabiskan setiap porsi makanan yang diberikan. Klien dapat membantu membereskan alat-alat makan miliknya. b. BAB;BAK Klien BAB;BAK dengan mandiri. Klien mengatakan bahwa BAB;BAK nya lancar tidak ada gangguan. Klien membersihkan kamar mandi sendiri setelah BAB dan BAK serta mampu memakai pakaian sendiri. c. "andi Klien mandi dengan mandiri. Klien mengatakan malas mandi dan keramas. !osok gigi setiap pagi bersama-sama setelah sarapan. Klien malas memotong kuku d. Berpakaian Klien dapat memilih dan memakai pakaiannya sendiri. Klien mampu berpakaian rapi sesuai dengan seragam di ruang rawat inap 5*. Klien malas menyisir rambut dan berhias sendiri. e. 6stirahat dan tidur Klien mengatakan tidurnya nyenyak walaupun tidak teratur. Klien mampu merapikan sprei dan selimut.
f. Penggunaan obat Pasien minum obat ;hr, setelah makan $HP mg % I (, it = % &(, #iasepam %--&(, Haloperidol % &(
#. M*%$!,5* K'),!
"al adaptif klien marah-marah, gelisah, menarik diri. 7. "asalah Psikososial dan :ingkungan Klien mengatakan bahwa hubungannya dengan ayah dan temannya baik. Klien ingin kuliah dan berkumpul dengan temannya lagi '. Pengetahuan Kurang $entang
22
"enurut klien sakit jiwa bisa sembuh dengan pengobatan secara teratur, menenangkan hati dan pikiran serta berdoa kepada Allah. Klien mengatakan ketika dirinya merasa sudah sembuh dan tidak minum obat, penyakitnya kambuh lagi. Klien kurang mengetahui tentang pentingnya minum obat secara teratur. &. #iagnosa medis
) *ki+ofrenia
&&. $erapis "edis
) $riheksipenidile mg & kap
Haloperidol 4 mg & tab #ia+epam 4 mg --& tab it. B =omple & tab
A. ANALISA DATA
23
EC &. #* )
#A$A
"A*A:AH !angguan persepsi sensorik ) halusinasi
Pasien mengatakan melihat bayangan penglihatan dan pendengaran dan mendengar laki-laki yang ingin memeluknya #C )
.
•
Klien gelisah
•
#* ) #efisit perawatan diri
Pasien mengatakan merasa lemah Pasien
mengatakan lelah untuk
beraktifitas #C ) Penampilan kurang 5api 5ambut jarang disisir Kuku kaki kotor .
#* ) Pasien
mengatakan
sendiri
6solasi sosial pada
malam hari Pasien mengatakan kesepian pada malam hari #C ) Pasien tampak sedih dan murung B.
/. DIAGNOSA KEPERAATAN
&.
!angguan persepsi sensori) halusinasi penglihatan dan pendengaran
.
6solasi sosial
.
#efisit perawatan diri
24
25
26
&
!angguan persepsi
-
TUM
sensorik ) halusinasi *etelah diberikan tindakan menunjukkan rasa senang, ada
Bina hubungan saling percaya
#engan adanya hubungan saling
antara perawat dengan pasien.
percaya menjadi dasar interaksi
penglihatan dan
keperawatan selama hari, kontak mata, mau berjabat tangan,%*apa pasien dengan ramah,
pendengaran
pasien dapat mengontrol
mau menyebutkan nama, mau
perkenalkan nama, tanyakan nama
#* )
halusinasi.
menjawab salam, mau duduk
pasien, buat kontrak,
TUK
berdampingan dengan perawat,
tanyakan perasaan pasien.
Pasien mengatakanmelihat
Pasien dapat membina
dan mau mengutarakan masalah
bayangan hantu laki- hubungan saling percaya
yang dihadapinya.
laki
-
#C ) Pasien pernah
Pasien dapat mengenal halusinasinya
dirawat sebelumnya namun kurang
perawat dengan pasien
Pasien dapat mengontrol
berhasil karena putus halusinasinya
Pasien dapat menyebutkan
waktu, isi, dan frekuensi
.&.Adakan kontak secara
.&.Agar mengetahui perilaku
timbulnya halusinasi
sering dan singkat
yang pasien lakukan
Pasien dapat
..Cbser/asi tingkah laku pasien ..Agar mengetahui perilaku
mendemonstrasikan cara
terkait dengan halusinasinya.
mengontrol halusinasi
..#iskusikan dengan pasien apa ..Agar mengetahui apa yang
obat
yang dirasakan dan beri Pasien dapat
-
Pasien dapat
kesempatan pasien
memanfaatkan obat dengan mendemonstrasikan kepatuhan
mengungkapkan perasaannya.
baik
minum obat untuk mencegah
.0.#iskusikan dengan pasien apa
halusinasi
yang dilakukan untuk menghadapi halusinasi
27
yang pasien lakukan
dirasakan pasien
&
!angguan persepsi
-
TUM
sensorik ) halusinasi *etelah diberikan tindakan menunjukkan rasa senang, ada
Bina hubungan saling percaya
#engan adanya hubungan saling
antara perawat dengan pasien.
percaya menjadi dasar interaksi
penglihatan dan
keperawatan selama hari, kontak mata, mau berjabat tangan,%*apa pasien dengan ramah,
pendengaran
pasien dapat mengontrol
mau menyebutkan nama, mau
perkenalkan nama, tanyakan nama
#* )
halusinasi.
menjawab salam, mau duduk
pasien, buat kontrak,
TUK
berdampingan dengan perawat,
tanyakan perasaan pasien.
Pasien mengatakanmelihat
Pasien dapat membina
dan mau mengutarakan masalah
bayangan hantu laki- hubungan saling percaya
yang dihadapinya.
laki
-
#C ) Pasien pernah
Pasien dapat mengenal halusinasinya
dirawat sebelumnya namun kurang
perawat dengan pasien
Pasien dapat mengontrol
berhasil karena putus halusinasinya
Pasien dapat menyebutkan
waktu, isi, dan frekuensi
.&.Adakan kontak secara
.&.Agar mengetahui perilaku
timbulnya halusinasi
sering dan singkat
yang pasien lakukan
Pasien dapat
..Cbser/asi tingkah laku pasien ..Agar mengetahui perilaku
mendemonstrasikan cara
terkait dengan halusinasinya.
mengontrol halusinasi
..#iskusikan dengan pasien apa ..Agar mengetahui apa yang
obat
yang dirasakan dan beri Pasien dapat
-
Pasien dapat
yang pasien lakukan
dirasakan pasien
kesempatan pasien
memanfaatkan obat dengan mendemonstrasikan kepatuhan
mengungkapkan perasaannya.
baik
minum obat untuk mencegah
.0.#iskusikan dengan pasien apa
halusinasi
yang dilakukan untuk menghadapi halusinasi
27
.&. 6dentifikasi cara yang
.
Agar dapat mengetahui
dilakukan jika terjadi halusinasi
tindakan yang dilakukan dalam
..#iskusikan caramengontrol
mengontrol halusinasinya
halusinasi ..Bantu pasien memilih cara yang sudah diajarkan .0.Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih .4.ika berhasil beri pujian
0.&. "eningkatkan pengetahuan
0.&.#iskusikan dengan pasien
pasien tentang fungsi obat
manfaat dan kerugian tidak minum obat 0..Pantau pasien saat
0.. "eningkatkan pengetahuan
penggunaan obat
pasien tentang fungsi obat
0..Beri pujian jika pasien
0. "eningkatkan semangat aga
menggunakan obat dengan benar bisa mempraktekkan apa yang 0.0.#iskusikan akibat berhenti minum obat
28
sudah diajarkan
.&. 6dentifikasi cara yang
.
Agar dapat mengetahui
dilakukan jika terjadi halusinasi
tindakan yang dilakukan dalam
..#iskusikan caramengontrol
mengontrol halusinasinya
halusinasi ..Bantu pasien memilih cara yang sudah diajarkan .0.Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih .4.ika berhasil beri pujian
0.&. "eningkatkan pengetahuan
0.&.#iskusikan dengan pasien
pasien tentang fungsi obat
manfaat dan kerugian tidak minum obat 0..Pantau pasien saat
0.. "eningkatkan pengetahuan
penggunaan obat
pasien tentang fungsi obat
0..Beri pujian jika pasien
0. "eningkatkan semangat aga
menggunakan obat dengan benar bisa mempraktekkan apa yang 0.0.#iskusikan akibat berhenti
sudah diajarkan
minum obat
28
.
#efisit pearawatan diri
pasien dapat
menunjukkan tanda-tanda &.
percaya kepada perawat )
Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya sebag
antara perawat dengan pasien.
mandiridalam perawatan
>ajah cerah, tersenyum
%*apa pasien dengan ramah,
diri
"au berkenalan
perkenalkan nama, tanyakan nama
Ada kontak mata
pasien, buat kontrak,
dasar interaksi perawat dan klien.
tanyakan perasaan pasien
TUK
Pasien dapt membina
-
hubungan saling percaya
)
.
dengan perawat
Penyebab tidak merawat
penyebab pasien tidak merawat
#iskusikan dengan pasien
"embantu pasien agar mengerti apa itu kebersihan diri dengan
diri, "anfaat menjaga perawatan diri, manfaat menjaga perawatan
penjelasan-penjelasan yang singk
diri, $anda-tanda bersih dan rapih diri, tanda-tanda perawatan diri
dan mudah dimengerti
Pasien mengetahui
Pasien dapatmenyebutkan
Pasien menyebutkan
yang baik
frekuensi menjaga dan pasien
pentingnya perawatan diri dapat menjelaskan cara perawatan .&.#iskusikan frekuensi menjaga diri )3rekuensi gosok
perawatan diri selama mandi, gosok klien
gigi,3rekuensi
gigi, keramas, berpakaian, berhias, membantu pasien untuk mengerti
berhias;berdandan,3rekuensi
gunting kuku
Pasien mengetahui cara- gunting kuku
..#iskusikan cara praktek
cara melakukann perawatan diri
"engetahui potensi pengetahua
perawatan diri yang baik dan benar -
Pasien mempraktekkan
29
..Berikan pujian positif
tentang kebersihan diri
mengenai kebersihan diri
.
#efisit pearawatan diri
pasien dapat
menunjukkan tanda-tanda &.
percaya kepada perawat )
Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya sebag
antara perawat dengan pasien.
mandiridalam perawatan
>ajah cerah, tersenyum
%*apa pasien dengan ramah,
diri
"au berkenalan
perkenalkan nama, tanyakan nama
Ada kontak mata
pasien, buat kontrak,
dasar interaksi perawat dan klien.
tanyakan perasaan pasien
TUK
Pasien dapt membina
-
hubungan saling percaya
)
.
dengan perawat
Penyebab tidak merawat
penyebab pasien tidak merawat
#iskusikan dengan pasien
"embantu pasien agar mengerti apa itu kebersihan diri dengan
diri, "anfaat menjaga perawatan diri, manfaat menjaga perawatan
penjelasan-penjelasan yang singk
diri, $anda-tanda bersih dan rapih diri, tanda-tanda perawatan diri
dan mudah dimengerti
Pasien mengetahui
Pasien dapatmenyebutkan
Pasien menyebutkan
yang baik
frekuensi menjaga dan pasien
pentingnya perawatan diri dapat menjelaskan cara perawatan .&.#iskusikan frekuensi menjaga diri )3rekuensi gosok
perawatan diri selama mandi, gosok klien
gigi,3rekuensi
gigi, keramas, berpakaian, berhias, membantu pasien untuk mengerti
berhias;berdandan,3rekuensi
gunting kuku
Pasien mengetahui cara- gunting kuku
tentang kebersihan diri
mengenai kebersihan diri
..#iskusikan cara praktek
cara melakukann perawatan diri
"engetahui potensi pengetahua
perawatan diri yang baik dan benar -
Pasien mempraktekkan
..Berikan pujian positif
29
perawatan diri dengan bantuan
.&.Bantu pasien saat perawatan
oleh perawat )
diri mandi, gosok gigi, keramas,
!osok
ganti pakaian, berhias, gunting
gigi,Berhias;berdandan,!unting kuku kuku Pasien dapat
dalam merawat dirinya
..Beri pujian setelah pasien pasien melaksanakan
melaksanakan perawatan diri
praktek perawatan diri secara
4.&.Pantau pasien dalam
melaksanakan perawatan
mandiri )
melaksanakan perawatan diri
diri dengan bantuan
!osok gigi bangun pagi dan
mandi, gosok gigi, keramas, ganti
perawat
sesudah
pakaian, berhias, gunting kuku
makan,Berhias;berdandan sehabis 4..Beri pujian saat pasien
Pasien dapat
"endorong moti/asi pasien
mandi, !unting kuku setelah
melaksanakan perawatan diri secara
mulai panjang
mandiri
melaksanakan perawatan diri secara mandiri
30
"engetahui tindakan yang dilakukan dalam merawat dirinya.
perawatan diri dengan bantuan
.&.Bantu pasien saat perawatan
oleh perawat )
diri mandi, gosok gigi, keramas,
!osok
ganti pakaian, berhias, gunting
"endorong moti/asi pasien
gigi,Berhias;berdandan,!unting kuku kuku Pasien dapat
dalam merawat dirinya
..Beri pujian setelah pasien pasien melaksanakan
melaksanakan perawatan diri
praktek perawatan diri secara
4.&.Pantau pasien dalam
melaksanakan perawatan
mandiri )
melaksanakan perawatan diri
diri dengan bantuan
!osok gigi bangun pagi dan
mandi, gosok gigi, keramas, ganti
perawat
sesudah
pakaian, berhias, gunting kuku
"engetahui tindakan yang
makan,Berhias;berdandan sehabis 4..Beri pujian saat pasien
Pasien dapat
dilakukan dalam merawat dirinya.
mandi, !unting kuku setelah
melaksanakan perawatan diri secara
mulai panjang
mandiri
melaksanakan perawatan diri secara mandiri
30
F. I5)*5*!&$, K*)*($$&$!
#J &.
A", HA56;
6"P:<"
<A:GA*6
$AE!!A: 5abu, 8 April
SP 1
&8
Bina hubungan saling percaya 7.
dengan
7.
pasien
* ) Pasien mengatakan
3ase Crientasi
mengerti
P ) *elamat pagi
menghardik halusinasi
cara
P* ) *elamat pagi ses P ) Kenalkan nama saya =hristiany Porong,C
)
Pasien
bisa di panggil $itie adalah mahasiswamelakukan Keperawatan yang
praktek
di
sudah
apa
yang
halusinasi
mulai
5* ini diajarkan
selama hari dan ini adalah hari peratama
saya praktek disini. Eama anda F danA senang dipanggil apa F
)
teratasi
P*) Eama saya En. 5, dipanggil rina P ) Bagaimana perasaan En.5 saat ini F
P ) latihan menghardik
F. I5)*5*!&$, K*)*($$&$!
#J &.
A", HA56;
6"P:<"
<A:GA*6
$AE!!A: 5abu, 8 April
SP 1
&8
Bina hubungan saling percaya 7.
dengan
7.
pasien
* ) Pasien mengatakan
3ase Crientasi
mengerti
P ) *elamat pagi
menghardik halusinasi
cara
P* ) *elamat pagi ses P ) Kenalkan nama saya =hristiany Porong,C
)
Pasien
bisa di panggil $itie adalah mahasiswamelakukan Keperawatan yang
praktek
di
sudah
apa
yang
halusinasi
mulai
5* ini diajarkan
selama hari dan ini adalah hari peratama
saya praktek disini. Eama anda F danA senang dipanggil apa F
)
teratasi
P*) Eama saya En. 5, dipanggil rina P ) Bagaimana perasaan En.5 saat ini F
P ) latihan menghardik
P* ) Baik ses
halusinasi sehari
P ) Apakah En. 5 ada keluhan F karena ses disini
ingin
membantu
En.
5
untuk
memberikan solusi dari masalah En. 5 P* ) iya ses, tadi malam di kamar mandi saya melihat bayangan laki-laki yang ingin memeluk saya. P ) Ch, bagaimana kalau kita berbinang bincang sebentar F En. 5 mau F En. 5 mau didalam atau diluar F P* ) didalam ses P ) baiklah, kita akan berbicang-binang tentang halusinasi penglihatan yang En. 5 alami. "aunya berapa lama F P* ) menit ses
31
3ase Kerja P ) baiklah, En. 5 yang En. 5 lihat itu adalah halusinasi. En. 5 tau apa itu halusinasi F
&.
P* ) tidak ses
* ) Pasien "engatakan
P ) Halusinasi itu adalah sesuatu yang En. 5 "engerti =ara Bercakaplihat tapi tidak nyata. Halusinasi ada 4=akap macam,
pendengaran,
#engan
Crang
Pasien
*udah
penglihatan, :ain
perabaan, penciuman, pengecapan. ang En. 5 alami saat ini adalah halusinasiC
)
penglihatan. $api ses akan memberikan En."elakukan
Apa
ang
5 cara untuk mengatasinya agar sembuh. #iajarkan En. 5 maukan F P* ) mau ses
A ) "asalah $eratasi, *p
P ) Ada 0 cara untuk mengatasinya dan ses Bisa #ilakukan *ecara akan mengajarkan cara yang pertama yaitu "andiri dengan menghardik. Kalau En. 5 melihat bayangan itu lagi, En. 5 harus mengatakan P ) :anjutkan 6nter/ensi ?Pergi, kamu tidak nyata@ sambil menutup Berikutnya mata. Apa En. 5 sudah mengerti F P* ) iya, saya mengerti ses P ) kalau begitu coba ulangi yang saya katakan tadi sambil mempragakannya P* ) ?pergi, kamu tidak nyata@ %sambil menutup mata( P ) Bagus, sekarang En. 5 sudah mengerti cara menghardik jika bayangan-bayangan itu datang lagi. Bagaimana perasaan En. 5 sekarang setelah mengetahui bagaimana cara menghardik halusinasiF &.
P* ) saya senang ses P
)
kalau
begitu
32
En.
5
bisa
mempraktekkannya dalam jadwal kegiatan En. 5 yang akan di buat oleh perawat P* ) 6ya ses 3ase $erminasi P ) *epertinya waktu kita sudah habis yah, nanti kita lanjutkan sebentar dan ses akan mengajarkan En. 5 cara yang kedua. En. 5 bisa jam & sebentar F P* ) iya ses P ) maunya dimana diluar atau di dalam sini F P* ) disini saja ses P ) baiklah kalau begitu kita ketemuan ditempat ini pada jam & yah. *ampai ketemu sebentar SP 2
Bina hubungan saling percaya
dengan
pasien 3ase Crientasi P ) selamat siang En. 5 P* ) selamat siang ses P ) bagaimana perasaan hari ini F apakah En. 5 masih melihat bayangan ituF *esuai dengan janji kita tadi, kita akan berbincang bincang sedikit yah. "au En. 5 berapa lama F P* ) iya ses, menit P ) maunya dimana F disini saja atau di tempat lainF
7.
P* ) disini saja
* ) Pasien "engatakan
3ase Kerja
#apat
P ) cara yang kedua untuk mengontrol Aktifitas
33
"elakukan $erjadwal
halusinasi yaitu dengan
*esuai Kegiatan
Kamis, 1 April bercakap-cakap dengan orang lain. adi &8
kalau En. 5 melihat bayangan lagi En. 5 C
)
7.
bisa bercakap-cakap dengan orang lain#engan
Pasien
*epakat 5encana
seperti ?tolong saya melihat bayangan, mari Kegiatan,
Pasien
kita berakap-cakap@. En. 5 mengerti kan F Kooperatif,
Pasien
P* ) iya ses
$enang
P ) coba En. 5 ulagi apa yang ses katakan tadiF P*
A ) *p *udah "ampu )
%mengulangi
sambil #ilakukan Pasien *ecara
memperagakannya( P
)
bagus,
"andiri
ternyata
En.
5
mampu
melakukannya.
P ) :anjutkan 6nter/ensi
3ase $erminasi
*elanjutnya
P ) bagaimana perasaan En. 5 setelahm saat latihan tadiF P* ) senang ses P ) bagaimana kalau latihan bercakap-cakap kita
masukkan
dalam
daftar
kegiatan
harian F maunya jam berapa F P* ) am 7 dan jam 8 sore ses P ) baiklah kalau begitu, En. 5 juga bisa mempragakan saat melihat bayangan itu lagi P* ) iya ses P ) sepertinya waktu kita sudah selesai, nanti ses
datang
besok
pagi
lagi
untuk
mengajarkan cara yang ketiga. Kita jumpa disini lagi jam 7 yah
7.
P* ) iya ses
* ) Pasien "engatakan
P ) kalau begitu ses permisi dulu, sampai "engerti bertemu besok lagi
Penggunaan Cbat
SP 3
34
$entang
Bina hubungan saling percaya.
C ) Pasien #apat "inum
3ase Crientasi
Cbat
*ecara
$eratur,
P ) selamat pagi En. 5, masih ingat dengan Pasien $ampak $enang saya F P* ) selamat pagi ses, iya ses $itie
A
)
*p0
sudah
bisa
P ) bagaimana perasaan hari ini F Apakah dilakukan pasien secara En. 5 masih melihat bayangan F
mandiri
P* ) iya ses P ) apakah En. 5 sudah pakai cara yang P kita latih sebelumnya F umat, 7 april
P* ) iya ses
&8
P ) bagus, kalau begitu sesuai janji kita
7.
kemarin kita akan belajar cara yang ketiga
bicara F P* ) disini saja ses P ) mau berapa lama F bagaimana kalau menit F P* ) iya ses 3ase Kerja P ) apa saja kegiatan yang bisa En. 5 lakukan F P* ) mandi, menyanyi, ibadah, bermain bersama, makan, P ) wah banyak sekali kegiatannya yah. Bagaimana kalau kita latih kegiatan hari ini F sekarang En. 5 menyanyi setelah itu berdoa yah. En. 5 bisa kan F P* ) iya ses, %sambil memperagakan( P ) bagus sekali ternyata En. 5 bisa memperagakannya. Kegiatan ini bisa En. 5 lakukan agar mencegah bayangan tersebut
35
Anjurkan
minum obat teratur
yaitu kegiatan terjadwal. "au dimana kita
.
)
untuk
muncul. P* ) iya ses 3ase terminasi P ) bagaimana perasaan En. 5 setelah bercakap-cakap cara yang ketiga F P* ) senang ses P ) wah bagusL =oba sebutkan cara yang sudah
kita
belajar
untuk
mencegah
bayangan tersebut. P* ) menyebutkan %menghardik, bercakapcakap
dengan
orang
lain,
melakukan
kegiatan yang sudah terjadwal( P ) bagus sekaliL "ari kita masukkan dalam kegiatan
jadwal
harian
En.
5
yahh.
Bagaimana kalau besok kita belajar cara keempat cara mencegah halusinasi yaitu dengan menggunakan
obat yang
baik.
Bagaimana kalau jam 7 F P* ) iya ses P ) kita bertemu disini lagi yah, sampai
&0.
jumpa besok lagi yah
* ) Pasien masih
SP4
mengatakan merasa
"embina hubungan saling percaya dengan lemah pasien 3ase Crientasi
C ) Pakaian masih belum
P ) selamat pagi En. 5
rapih,!igi kotor, Kuku
P* ) selamat pagi ses
masih panjang
P ) bagaimana perasaan En. 5 hari ini F apakah bayangannya masih muncul lagi F A ) "asalah belum apakah En. 5 memakai ketiga cara yangteratasi kita diskusikan pada hari sebelumnya F P* ) iya ses
P ) :anjutkan inter/ensi
36
P ) apakah pagi ini En. 5 sudah minum obat keperawatan *abtu, ' April
F
&8
P* ) sudah ses
&0.
P ) oh bagusL Bagaimana kalau kita mendiskusikan
obat-obat
yang
En.
5
minum F kita akan mendiskusikan menit saja yah di tempat ini P* ) iya ses 3ase Kerja P
)
En.
5
penting supaya
minum
obat
sangatlah
bayangan yangEn.
5
lihat dan mengganggu selama ini tidak muncul lagi. Berapa macam obat yang diminumF P* ) ada 0 ses P ) iya warna yang putih %$HP( kali sehari jamnya 1 pagi dan 1 malam, gunanya untuk rileks dan tidak kaku. *edangkan yang merah jambu %H:P( kali sehari jamnya sama gunanya untuk pikiran biar tenang dan yang kuning untuk daya tahan tubuh biar En. 5 tidak sakit. P* ) iya ses P ) Kalau bayangan sudah hilang obatnya tidak
boleh
diberhentikan.
Eanti
dikonsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat, En. 5 akan kambuh dan sulit mengembalikan kekeadaan yang semula. P* ) iya ses P ) Kalau obat habis En. 5 bsia minta ke dokter untuk mendapatkan obat lagi. En. 5 harus minum obat teratur dengan cara yang
37
benar. aitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya. P* ) iya ses P ) bagaimana perasaan En. 5 setelah kita bercakap-cakap tentang obatF P* ) senang ses P ) *udah berapa cara yang kita latih untuk mencegahbayangannyaF P* ) sudah 0 ses P ) bagus ternyata En. 5 masih ingat. "ari kita masukan jadwal minum obat pada kegiatan harian En. 5 . P* ) iya ses P ) kalau begitu ses permisi dulu yah karena waktu kita sudah habis. Eanti kita bertemu lagi lain waktu. *elamat siang En. 5
Bina hubungan saling percaya dengan pasien 3ase Crientasi
7.4 * ) Pasien megatakan
*elamat Pagi. Kenalkan nama
bajunya masih belum
"inggu, & April saya =hristiany Porongmahasiswa Poltekkes rapih, Pasien mengatakan &8
urusan Keperawatan yang praktek di 5* ini kukunya sudah bersih
7.
selama hari mulai dari hari ini sampai tanggal uni &. Eama Eona siapa F
38
C ) Baju masih belum
*enang dipanggil sapa F
rapih, !igi kotor, Kuku
Pagi, suster. Eama saya 5ina nama
pendek
panggilan 5ina. Bagaimana perasaan 5 saat ini F 5 sudah
A ) "asalah belum
mandi dan gosok gigi F
teratasi
sudah mandi jam 4 dan belum sikat gigi, tidak ada sikat gigi
P ) :anjutkan inter/ensi
baiklah bagaimana kalau kita berbincang-
keperawatan
bincang tentang kebersihan diri tujuannya untuk 5 dapat mengetahui jenis-jenis kebersihan diri, sehingga tidak terserang penyakit. Pertama yaitu mandi. *ebelum diajarkan Berapa lama kita berbicara F menit ya F "au dimana F disini aja ya di ruang tengah. *etuju F setuju *uster. 3ase Kerja Berapa kali 5 mandi dalam sehariF "enurut 5 apa kegunaannya mandi F "enurut 5 apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diriF Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya F & hari sekali, kadang tidak gosok gigi, alasannya tidak ada sikat gigi, agar gigi bersih mulut bau. Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri terutama gigi masalah apa menurut 5 yang bisa muncul F gigi ompong. P
)Betul
sekali,
jadi,
suster
disini
akan
mengajarkan cara gosok gigi yang benar sesuai
janji
kita
39
menit.
Baiklah
caranya .Pertama, kumur-kumur dengan air bersih. :alu oleskan pasta gigi ke sikat gigi. !osok gigi dengan sikat gigi dari atas ke bawah beberapa kali, lalu gosok kesisi depan gigi sampai kebelakang gigi, depan gigi dan bagian dalam gigi, tengah-tengah gigi juga. :alu buang busa atau cairan dari gosok gigi tadi. #an terakhir kumur-kumur -. Apa 5 bisa mengertiF =oba di praktekkan kembali F 5 dapat mempraktekkan kembali. Bagus, baiklah kegiatan menggosok gigi kita masukkan ke jadwal kegiatan harian,setelah makan pagi dan makan siang jam 7 pagi dan jam siang. *etuju F iya suster. 3ase $erminasi bagaimana perasaan 5 saat berbincang bincang
tadi,
coba
5
jelaskan
dan
mempraktekkan kembali cara menggosok gigi dengan benar. 5 dapat melakukannya dengan baik, baiklah pertemuan kita sampai disini. Besok kita akan berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan mempraktekkan perawatan diri yang kedua dan ketiga yaitu berdandan;berhias dengan gunting kuku. P* ) iya ses P ) berapa lama 5 punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besokF Bagaimana kalau menit sajaF@ di mana 5 mau berbincang-bincang dengan
40
saya besokF P* ) disini saja ses P ) a sudah... bagaimana kalau besok kita melakukannya di ruangan tengah ini lagi F selamat pagi sampai jumpa besok. SP 2
"embina hubungan saling percaya dengan pasien. 3ase orientasi P )*elamat Pagi 5 masih ingat dengan sayaF P* ) "asih suster $itie Benar, Bagaimana perasaannya hari ini F masih
ingat
5 lakukanF kemarin,
dengan
sesuai
hari
perawatan
ini
diri
dengan 5
kesepakatan
janji
kedua
kemarin, selama
kita
kemarin
kita
melakukan
sesuai
kita
melakukannya
kemarin
akan
yang
berdandan;berhias kesepakatan
yang
yaitu dengan
kita Kita
akan menit, akan
melakukannya di ruang tengah, Agar tubuh tetap terawat apakah setuju F P* ) *etuju *uster. 3ase Kerja *ebelum kita lanjut , coba 5 perlihatkan kepada saya bagaimana cara menggosok gigi sesuai yang kemarin dijelaskan dan dipraktekkan F pasien dapat mempraktekkan dengan benar ) Hebat, 5 dapat melakukannya dengan baik... sekarang, perawatan
mari
kita
mempraktekkannya
diri
yang kedua
41
berdandan;berhias. =aranya siapkan sisir, bedak,
dan kaca.sisir rambut, kemudian
mulai berdandan sesuai yang dinginkan. Ketiga menggunting kuku kaki, caranya siapkan
alat
gunting
kuku,
kemudian
gunting kuku dari ibu jari samapi jari kelinci. bagaimana masih bisa FFF ) 5 dapat mempraktekkannya meskipun masih malu. ) Bagus... 5 dapat mempraktekkan dengan baik..bagaimana
kalau
kegiatan
di
masukkan kedalam jadwal kegiatan harianF apabila kuku 5 mulai panjang. P* ) iya ses 3ase $erminasi Bagaimana perasaan setelah kita berbincang bincang
tadiF
Apa-apa perawatan yang telah dilakukan F P*
)
iya
suster,
menggosok
gigi,
berdandan;berhias dan menggunting kuku. bagus, nah 5 sudah dapat mempraktekkan perawatan
diri
yang
Baiklah...
pertemuan
telah
diajarkan,
hari
ini
kita
akhiri. Eanti kita bertemu lagi di lain waktu karena ses sudah selesai praktek disini yah
42
BAB III PENUTUP
A. K<*6"PG:AE #ari beberapa pengertian yang dikemukan oleh para ahli mengenai halusinasi maka dapat diambil kesimpulan bahwa halusinasi adalah persepsi klien melalui panca indera terhadap lingkungan tanpa ada stimulus atau rangsangan yang nyata. *edangkan halusinasi pendengaran adalah kondisi dimana pasien mendengar suara, terutamanya suara2suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu. Klien yang mengalami halusinasi hanya dia saja yang merasakan hal itu orng laian disekelilingnya tidak merasakan apapun yang klien rasakan. "ereka seperti dalam dunia nyata, merasa kejadian yang mereka alami itu benar-benar terjadi. #alam melakukan pengkajian dan inter/ensi perawat harus membina hubungan saling percaya yang baik. ika hubungan saling percaya tidak terjalin akan mempersulit perawat dalam melakukan pengkajian. Klien akan merasa curiga dan tidak percaya dengan perawat. Komunikasi terapetik harus digunakan selalu saat berkomunikasi dengan klien maupun keluarga, agar tercapai semua tujuan dari pelaksanaan asuhan keperawatan. B. *A5AE &. Perawat dalam melakukan pengkajian lakukan dengan pendekatan terapetik. . Perawat dalam melakukan inter/ensi harus memperhatikan kondisi klien agar tidak merasa dihakimi. . Perawat dalam melakukan inter/ensi sebaiknya mengikkutsertakan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, B.A, #kk, '. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Kusumawati 3 9 Hartono, , &. Buku Ajar Keperawatan Jiwa,akarta ) *alemba "edika
43
*tuart, !.>, &'''. Buku aku Keperawatan Jiwa.=etakan pertama.akarta )
$ownsend, ". =, , Buku aku !iagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri ,. 3. 4. "atatan #lmu Kedokteran Jiwa. $d. %. *urabaya ) Airlangga Gni/ersity Press.
5asmun. &. Keperawatan Kesehatan &ental Psikiatri 'erintegrasi !engan Keluarga. $disi (. akarta ) =. *agung *eto.
*tuart, !. >. *udden, *. . 1. Buku aku Keperawatan Jiwa ) 'erjemahan * . akarta )
"aslim 5usdi. Buku aku !iagnosis +angguan Jiwa. 5ujukan 5ingkas #ari PP#! 666
Hawari. #adang. &. Pendekatan olistik !engan Pada +angguan Jiwa ki-ofrenia. akarta ) 3K G6
44
ROLE PLAY P*5*($! K*'5)'% I:
&. . . 0. 4.
Ea/y #wi P sebagai S$(, % sahabat 5ina( dan Earator Aidi Abshar sebagai B$)$% R,!$ % galak dan otoriter( *uryo Prasetyo sebagai A$! I) % preman kampung ( >oro *usanti sebagai P*($$& 6swati sebagai R,!$ N'$ % gadis cantik idaman kampus( SKENARIO HALUSINASI
5ina nose adalah seorang gadis yang habis ditinggal oleh pacarnya. *udah 0 kali dia putus cinta sangat terpukul, namun dia dapat megunngkapkan rasa sakitnya denngan bercerita ada teman atau pada orang tuanya. 5ina nose sudah pernah dirawat di 5* karena merasa ada yg mengikutinya. ang mengikuti itu seorang laki-laki cakep wajahnya seperti pacarnnya. 5ina nose tidak berobat teratur dan tidak rutin control. Pada suatu hari setelah satu minggu dia diputusin pacarnya, dia sedang berada dikampus.
*ari
) ?=ieM cantik banget kamu rin, baju baru ni yeeeM@
5ina
) ?iya dongM gimana aku cantik kanF@
*ari
) ?=antik bangetM@
5ina
) ?$ugas numpuk banget nih *ar, mana udah kita lembur ampe malem dikampus ga kelar jugaM@
*ari
) ?6ya nih, pusing rasanya. Pulang yuk, maaf ya 5in aku duluan. 5in, kamu tidak apa-apa jalan pulang sendirian ke terminalF #aerah sana kan banyak begalnya.. "aaf ya, aku tidak bisa mengantarmu ada urusan soalnya.@
5ina
) ?Eyantai aja kaliM %kok tumben jalanan sepi ya dalam hati (.@
*ari
) ?Cke hati-hati dijalan ya prenM@
5ina
) ?Cke, bye.. jangan ngebut ya % sambil melambaikan tangan(@.
K*&,%$ 5*,$& $$!$! *), 5$%$ R,!$ 5*5&%$! *$& $$! ),!&$ $$( 7*)$& $5)$, %* &*(5,!$ +$! 5*5)*(7*)$& $!%$!;$ !$5! &$% +,$!%$ &,$&,$<
6pul
) ?Hai cantikM mau kemana nengF@
5ina
) ?)menunduk dan mempercepat langkahnya*. Kayaknya aku salah lewat ini %berkata
45
dalam hati sambil lari ketakutan*@. 6pul
) ?>owM cantikkkM@ namanya sapa nengF ?Egapain lari, kenalin gua bang 6pul... )menghadang langkah ina*/
5ina
) ?AstaghfirullahM ini syeitan apa orang yaMihh Aud+ubillahi minasyaitonirrajim, %bau alkohol lagi(. Kamu apa-apan sih ga usah pegang-pegang dong, minggir ga atau aku akan teriakL@
6pul
) ?Abang suka cewek beginian menggemaskan rasanyaM@ )sambil menarik baju rina dan dibawalah ke rumah kosong *
5ina
) ?anganM ahM janganM aku ga mauM % nangis sambil berteriak0teriak (M tolongggM tolong L@ N$$= 5$ &*(,$%)! )*(75$ %$(*!$ $$! ),!&$ ,& &*(!;$&$ *5$ !,$!
(5$ %''!. A%,(!;$ &*($+,$ *$& ;$! &,+$% +,,!,!%$!< L*$%, ,& 5*$5),$%$! !$> *$&!;$ )$+$ (,!$ +$! %*$5 *%$, R,!$ +,&,!$ +, (5$ %''! ,& *!+,(,$! +,$ 5*!$!, &*(*+-*+ +$! &$% 5*!+$ *5$ ,!, $%$! &*($+, )$+$ +,(,!;$< S*5,! %*5+,$!< R,!$ $5),( $($! %*$( +$(, %$5$(!;$< +,$ $!;$ &,+($! 5*$5! +$! *(+,$5 +,(,.
Bapak ) ?5in, kamu ngapain ga pernah pergi ke kampus ) sambil berteriak dan mengetuk pintu kamar ina*. Bapak bayar kuliah mahal-mahal kamu dari kemarin enakenakan tidur dikamar@. 5ina
) ?6ya pak rina ga enak badan, pak@.
Bapak ) ?Buruan keluar kamar makan yang banyak kalau sehat kan kamu bisa berangkat kuliahM@ 5ina
) ?6ya.. iya pak..@
Bapak ) ?Kalau kamu ga mau berangkat kuliah pergi saja dari rumah bapakM 6bu sudah meninggal kalau kamu ga mau diatur sama bapak trus kamu mau nurut sama siapaFF@ 5ina
) ?6ya pak )jawabnya dengan lirih dan murung wajahnya* S*$5)$,!;$ +, %$5)<
*ari
) ?Hai, cantikM 5in, kamu kemana aja kok ga pernah masuk sih ditelpon juga ga pernah aktif, semua tugas akhirnya aku bikin sendirian nih@
5ina
) ?6ya.. ) menjawab dengan lirih*/
46
*ari
) ?Kamu kenapa sih kok kayak beda gituF )tumben rina ga dandan, kucel gitu*/
5ina
) ?Aku gapapaM )dia melamun dan hanya memandangi jendela saat perkuliahan* :agi-lagi pria ituM hah pria itu ngapain dia di depan jendela senyum-senyum )sambil ketakutan dan menutup matanya dengan kedua tangannya*/
*ari
) PriaF di jendelaFF *iapa rinF Berbisik ke telinga rina %sambil menengak nengok(. !a ada siapa- siapa kokF
5ina
) ?!a apa-apa sar maaf aku mau ke toilet. ) #jin ke toilet namun membawa semua barang 1 tasnya(
*ari
) ? 6ni anak aneh bener sih bilang ke toilet bawa tasFF Kabur nih mesti@
R,!$)! *($(, %*,!!$! +$! $$& !$,% )! 5*($$ )(,$ ,& *$ 5*!,%&,!;$ +,*$%$!= *$5)$,!;$ +, (5$<
5ina
) ?Kamu ngapain kesini lagi, jangan ganggu aku lagiL Pergi aku ga mau aaaaa.. )berteriak histeris sambil jongkok*/
Bapak ) ?5inaLL Kamu ngapain jongkok teriak-teriak semua tetangga melihat kamuF@ 5ina
) ?6tu bapak pria itu ngikutin 5ina terus )sambil menangis terisak dan menunjuk ke depan*@
Bapak ) ?Pria yang manaF #ari tadi gada laki-laki yang ada cuma ibu-ibu sedang belanja di tukang sayur@ "ana sosok priaF $ukang sayur juga mbok Atun. 6ni anak kenapa sihF malah masuk kamar ga sopanL
R,!$)! 5*$, $(,-$(,!;$ +*!$! %*&$%&$!. R,!$ 5*($$ &,+$% &*!$! 5$%$!= ++%= *$$(= %* %,$ ,!$ 5,5),!;$ )! *$ $+$ )(,$ ,&. R,!$ &,+$% 5*5)!;$, %**($!,$! !&% 5*!7*(,&$%$! $ ,!, %* ,$)$)! &*(5$% $)$%!;$. P$, ,& $$& +, %$5$( 5$!+,<
5ina
) ?HoekkkM hoekM mual dan pusing banget rasanya akhir-akhir ini kenapa males belajar dan kuliah@
Bapak ) ?5ina udah siangM kamu kuliah tidakF@ )berteriak0teriak*. 6ni ada *ari datang jemput kamu.@ 5ina
) ?6ya, Pak@.
*ari
) ?Kamu kenapa 5inF Kok pucat gitu mana akhir-akhir ini aneh deh, aku jadi ga kenal kamu 5in, kamu jadi berantakan dan tidak pernah dandan lagi sih.@
47
5ina
) ?aku tidak apa-apa, ayo berangkat@
R,!$ *5$%,! !+$ ($$!;$ +$ 2 5,! ,!, 5$= ),! +$! &*(!;$&$ &*($5$& 5*!&($, +$! $%,(!;$ )*(, %* $)'&,% !&% 5*5*, $$& &*& %*$5,$!.
5ina
) %di kamar mandi*.. 6ni ga mungkin, aku ga mau. Alat ini pasti salah aku ga mungkin hamil ) sambil menangis dan berlari ke kamar*2 ? Kamu ngapain lagi masuk ke kamarku.. Keluar dari kamarku, kenapa kamu lakukan ini ke aku % sambil menangis dan memukul pria itu(@ ? *ekarang aku hamil kamu puasF Aku harus bilang apa sama bapakF Pasti bapak akan membunuhkuM !imana kuliahkuF Kamu jahatM kamu ja hat )menangis berteriak histeris dan memukul pria itu*.
Bapak ) ? 5inaM 5inaM buka pintunyaL Kamu kenapaF Bapak liat dari jendela kamar, kamu teriak-teriak sambil memukul lemari@ 5ina
) ?Bapak datangM ) bingung harus bagaimana*. BapakM
Bapak )@ Kamu kenapa sihF akhir-akhir ini suka melamun dan berbicara sendiriF apa kamu ada masalahF@ 5ina
) ?Bapak maafin 5ina )sambil menangis dan menunduk*..
Bapak ) ? Apa iniF ) mengambil hasil test pack ditangan ina* Kamu haM hamilF $idak M ini tidak mungkin apa-apaan ini 5ina. Bapak kuliahkan kamu kenapa kamu malah seperti iniF@ )lemas dan duduk di kursi*.#asar anak gak tau diri kamu ) marah*. 6ni balasan kamu sama bapak selama iniF 5ina
) %hanya diam dan membisu*
Bapak ) Katakan pada bapak apa yang terjadi, 5inaF )nadanya semakin keras* 5ina
) )diam dan bingung*
Bapak ) ?cepat katakan pada bapak@ )membentak ina* 5ina
) "aM "aaf bapak ini bukan salah 5inaM *umpah Bapak, 5ina ga salah ini semua salah pria itu ) sambil menunjuk ke arah lemari*
Bapak ) Kamu kenapa sihF Pria mana pria, itu lemariLL apa kamu pikir bapak bodohF $egateganya kamu lakukan ini sama bapak. *iapa PacarmuF =epat katakan kepada bapakL AcongF 5enoF Apa Budi temanmu sekelasF Biar bapak bunuh sekarang juga. )teriak* 5ina
) ? 5ina tidak bohong bapak dia berdiri didekat lemari %menangis sambil memandang
48
lemari dan sosok pria itupun tersenyum dengan rina(. Bang tolong katakan ke Bapak itu semua perbuatan abangM Bapak ) Kalau kamu masih bohong, bapak akan pergi ke kampus cari siapa pacar kamuL )sambil keluar kamar rina* 5ina
) 6ni semua karena kamu abang, kenapa kamu diam, harusnya kamu bilang ke bapak )menangis sambil menunjuk lemari*. Aku tidak mau teman-temanku tahu kalau aku hamil dan bagaimana kalau aku dikeluarkan dari kampusku. Kenapa kamu hanya tersenyum kepadakuFF )ina tampak berbincang0bincang dengan seseorang namun sosok itu tidak ada*
Bapak ) %mengintip jendela kamar 5ina(.. Aneh kenapa dia akhir-akhir ini berbicara sendiri yaF
P$+$ $& 5$$5 B$)$%)! 5*5$!, R,!$ +$! ,!,! 5*!*&$, &*!&$! *5$ ;$! &*($+,= %$(*!$ %$$&,( *5$%,! $(, $!$%!;$ $!;$ +,$5= 5*$5! +$! *(,7$($ *!+,(,.
Bapak ) ?coba ceritakan kepada bapak, jujur katakan semua pada bapakL@ 5ina
) ? 5ina tidak bohong bapakM % lalu menceritakan kejadian dari awal sampai akhir (@
B$)$% %$*& %$! $!;$ %$(*!$ R,!$ $5, !$5! *''% )(,$ ;$! &,+$% )*(!$ $)$% ,$& +$! R,!$)! *$%$!-$%$! &$5)$% *(,!7$!-,!7$! +*!$! '($! $,! ;$! &,+$% )*(!$ !$5)$% +$! R,!$ &,+$% 5*!;$+$(, $ ,&. A%,(!;$ $)$% 5*5&%$! !&% %'!&$, %* R5$ S$%,&< P$+$ $(, *!,!= $5 08.00 IB= R,!$ +$! $)$%!;$ 5*!+$&$!, R5$ $%,& J,$ A5,!' '!+'&'5'= *&*$ 5*!+$>&$( +, $,$! A+5!,&($, +$! *(%'!&$, +*!$! +'%&*( S)*,$, J,$ 5$%$ +,)&%$! R,!$ !&% 5*!$$!, ($$& ,!$)= S*&*$ ,& R,!$ )! +,$$ %* ($! A(!$ !&% 5*!$$!, ($$& ,!$). S$5)$, +,($!$! )! R,!$ +, $%%$! $!$5!*$ '* )*($$& '('
Perawat ) Assalammualaikum "bak. Perkenalkan mbak, nama saya >oro *usanti, senangnya dipanggil woro. *aya perawat yang dinas pagi ini di ruangan ini. *aya dinas dari
49
pukul 1. 2 &0. nanti. *aya perawat yang akan merawat mbak hari ini. Eama mbak siapaF mbak senangnya dipanggil apaF@ 5ina
) Eama saya 5ina Eosa, biasanya dipanggil 5ina % *ambil menundukkan mata(
Perawat ) Bagaimana perasaan mbak 5ina hari iniF #an apa keluhan mbak 5ina saat iniF 5ina
) *edih suster, Ada orang yang selalu mengikuti saya
Perawat ) Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang orang yang selama ini mengikuti mbak 5ina F #imana kita duduk "bak 5ina F #i taman atau disini F Berapa lamaF Bagaimana kalau menitF ? 5ina
) 6ya d taman saja.
Perawat
) Apakah mbak selalu merasa di ikuti oleh seseorang F Apa yang dikatakan seseorang tersebutF
5ina
) 6ya dia selalu mengikuti saya, ngak di rumah, ngak dijalan selalu ikut. a saya bilang ke dia supaya jangan mengikuti saya terus, tetapi dia selalu tersenyum.
Perawat ) Apakah mbak 5ina terus menerus melihat orang tersebut atau sewaktu-waktuF 5ini
) ya kadang ada, kadang dia pergi.
Perawat ) Kapan yang paling sering "bak 5ina temui F Berapa kali sehari "bak 5ina melihat orang tersebut dalam sehari F 5ina
) "alam hari, sering juga kadang sampai 0.
Perawat ) Pada keadaan apa orang itu terlihat F Apakah pada saat "bak 5ina sedang sendiriF 5ina ) 6ya seringnya pada saat saya sendiri di kamar, tetapi terkadang juga muncul saat banyak orang. Perawat) Apa yang "bak 5ina rasakan pada saat melihat orang tersebut F 5ina
) *edih, jengkel, karena orang tersebut telah melakukan kesalahan terhadap saya. *ayasudah meyuruhnya pergi tetapi terus mengikuti s aya
Perawat ) Apakah dengan cara itu orang tersebut hilangF 5ina
) $idak
Perawat ) Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah orang itu munculF ? 5ina
) 6ya susterF
Perawat )Baiklah "bak 5ina , agar "bak 5ina bisa mencegah orang itu muncul ada empat cara. Pertama, dengan menghardik orang tersebut. Kedua, dengan cara bercakap-
50
cakap dengan orang lain. Ketiga, dengan melakukan kegiatan yang sudah terjadwal. #an yang ke empat, dengan minum obat secara teratur. ? 5ina
) Begitu suster caramya.
Perawat)Bagaimana
kalau
kita belajar
cara yang
pertama
terlebih dahulu,
yaitu
denganmenghardik. Perawat) =aranya adalah sebagai berikut ) saat orang tersebut
itu muncul, "bak 5ina
langsung bilang, pergi..*aya tidak mau melihat... *aya tidak mau melihat . Kamu bukan orang asli . Begitu diulang-ulang sampai orang itu tidak terlihat lagi, mbak juga bisa menutup mata . *eperti ini mbak % perawat memperagakan bagaimana cara menghardik (. Eah, sekarang coba mbak yang memperagakanL 5ina
) *aya peragakan ya suster, % Pergi pergi jangan mengikuti saya lagi, pergi kamu(
Perawat ) Eah begitu.. Bagus mbak . mbak sudah bisa. Perawat ) Bagaimana perasaan "bak setelah peragaan latihan tadiF 5ina
) *enang mbak, lebih lega.
Perawat ) =oba mbak 5ina sebutkan lagi bagaimana cara menghardik orang
itu saat
munculF? 5ina ) menghardik orang tersebut bilang pergi-pergi jangan dekati aku lagi.
Kedua,
dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, dengan melakukan kegiatan yang sudah terjadwal. #an yang ke empat, dengan minum obat secara teratur. ? Perawat ) a, bagus sekali mbak, Kalau bayangan-bayangan itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebutL $erus berlatih ya mbak 5ina walaupun saya sedang tidak ada. Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. "au jam berapa saja latihannyaF. 5ina
) ya pas muncul orangnya suster.
Perawat) Eah, bagaimana kalau kita bertemu lagi mbak 5ina untuk belajar dan latihan mengendalikan bayangan yang muncul tersebut dengan cara yang keduaF 5ina
) ya suster
Perawat ) am berapa mbak 5ina bisaF 5ina
) Besok pagi .
Perawat )Bagaimana kalau besok jam &F Berapa lama kita akan berlatih mbakF 5ina
) ya seperti tadi kira kira o menit.
51
Perawat ) Baiklah mbak, sesuai dengan permintaan "bak 5ina, kita akan berlatih menit. #imana tempatnya "bakF 5ina
) #isini saja
Perawat ) a, baiklah mbak. K**'%$! $(,!;$= $$& )*($$& '(' +,!$ )$,= )*($$& '(' )! 5*!$5),(, 5$% R,!$ *$, +*!$! %'!&($% %*5$(,!. ?SP3@
Perawat $Assalamualaikum "bak 5ina . Apa kabar hari iniF 5ina
) Alhamdulillah baik,
Perawat ) "bak masih ingat dengan sayaF Ayo siapa nama sayaF 5ina
) *uster >oro
Perawat) Benar mbak, ingatan mbak 5ina luar biasa 5ina
)*epertinya mbak
udah mulai sehat. "bak 5ina
udah ngapain aja pagi ini.FF
Bagaimana kalau kita bincang-bincang lagi 5ina
) sudah shalat supuh pagi tadi. a suster
Perawat)"bak 5ina
masih ingat apa yang kita pelajari kemarinF Apakah bayangan-
bayangannya masih munculF Apakah sudah dicoba cara yang telah kita latihF Berkurangkan bayangan-bayangannya. 5ina
)*udah berkurang sus tapi masih sering tampak.
Perawat ) Bagus mbak Pearawat) *esuai janji kita kemarin saya akan latih cara ketiga untuk mengontrol halusinasi dengan membuat jadwal kegiatan mbak setiap harinya. Kita akan membuat secara bersama-sama selama menit. $empatnya seperti kemaren lagi F Bagaimana apa "bak 5ina sudah siapF ? 5ina
) 6ya ditaman saja, sudah
P*($& '(' +$! S&*( R,!$ )! %* T$5$!
Perawat) =ara ketiga untuk mengendalikan halusinasi adalah dengan melakukan kegiatankegiatan seperti yang mbak
lakukan di rumah misal membersihkan rumah,
membaca buku, olah raga, nonton $ dll. Baiklah sekarang mari kita buat jadwal kegiatan harian dari pagi sesudah bangun tidur sampai malam hari sebelum tidur. Hal ini tujuannya untuk meminimalkan "bak 5ina melihat bayangan-bayangan orang laki 2 laki lagi .
52
? )*($$& '(' )! 5*5$& $+$ %*,$&$! *($5$ %,*! ;$! +, *)$%$&, '* %,*! @
Perawat) Bagus, sekarang"bak 5ina sudah memiliki jadwal kegiatan harian untuk hari ini , yang untuk besok dan hari selanjutnya nanti kita buat bersama 2 sama lagi ya mbakF 5ina
) 6ya sus
Perawat) Bagaimana perasaan "bak 5ina setelah kita buat jadwal kegitan bapak iniF@ 5ina
) :ega suster, mempunyai kegiatan yang teratur.
Perawat) =ara ketiga untuk mengendalikan halusinasi dengar yaitu apa mbak F 5ina
) "embuat jadwal
Perawat ) Bagus mbak bisa menyebutkannya . dengan melakukan kegiatan 2 kegiatan yang sesuai dengan jadwal kegiatan harian yang telah kita buat tadi, berarti tidak ada waktu untuk melamun;merenung sendiri. 5ina
) "bak ... mau kan melaksanakan kegiatan 2 kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah kita buat F dan jangan lupa di buat juga jadwal kegiatan hariannya untuk hari besok dan hari- hari selanjutnya. Eanti saya akan bantu
Perawat) Besok kita akan bercakap-cakap tentang obat-obatan yang "bak ... minum dimana gunanya untuk mengatasi suara yang didengar dan mengganggu. 5ina
) Kita akan bercakap-cakap disini juga ya, setujuF
5in
)*etuju.
Perawat) & menit saja. Perawat ) Kita akan bercakap-cakap disini juga ya, setujuF 5ina
) a.
Perawat ) *ekarang mbak ... mau kemana F Bagaimana kalau mbak ikut berkumpul dengan temam- temanya yang lain di taman, kan bisa ngobrol-ngobrl@ 5ina
) 6ya suster.
K**'%$! $(,!;$ P*($$& '(' +$! )$,*! R,!$ *(&*5 %*5$,.?SP 4@
Perawat ) Assalamualaikum "bak 5ina . Apa kabar hari iniF 5ina
) Baik suster % *ambil $ersenyum(
Perawat ) "bak 5ina masih ingat dengan sayaF Ayo siapa nama sayaF 5ina ) *uster >oro Perawat) Benar "bak. 6ngatan mbak luar biasa Bagaimana perasaannya pagi ini mbakF Gdah mandi dan makan tadi pagiF
53
5ina
) *udah suster, am 8 pagi.
Perawat)Bagaimana "bak 5ina
masih ingat apa yang kita pelajari kemarinF Apakah
bayangan-bayangannya masih munculF Apakah mbak sudah melakukan kegiatankegiatan yang telah kita buat kemarinF Berkurangkan bayangan-bayangannya. 5ina
) sudah banyak berkurang suster, walau sering datang juga.
Perawat) bagus. Pagi ini saya akan menjelaskan kepada mbak obat 2 obat yang mbak minum. Bagaimana kalau kita sekarang berbincang 2 bincang di tempat ini , sekitar & menit ya mbak L 5ina ) iya suster Perawat ) 6ni "bak, obat 2 obatan yang nanti di minum yang orange namanya =PN, yang merah muda ini Halloperidol, obat 2 obatan ini semuanya untuk mengendalikan suara 2 sura yang sering mbak dengar, obat ini di minum sehari masing 2 masing & tablet tidak boleh lebih atau kurang. #engan minum obat ini mbak akan mengantuk, lemas, ingin tidur terus tapi itu tidak apa 2 apa.Bagaimana, apa mbak sudah jelas F Cbat ini harus tetap di minum terus, mungkin berbulan atau bahkan bisa selamanya. $idak usah khawatir obat ini aman jika mbak minum sesuai yang di anjurkan.. angan berhenti minum obat walaupun mbak sudah merasa sehat. Kalau mbak menghentikan obat tanpa sepengetahuan dokter atau perawat, gejala 2 gejala seperti yang mbak alami seperti sekarang akan muncul lagi. "bak harus mengingat 4 hal saat minum obat yaitu ) &.
Benar obat
.
Benar bahwa obat ini untuk mbak
.
Benar cara meminumnya
0.
Benar waktunya
4.
Benar dosisnya. Ingat ya mbak .
5ina
) wah banyak banget penjelasannya , saya akan coba mengingat.
Perawat ) Bagaimana perasaan mbak setelah kita buat jadwal kegitan bapak iniF 5ina
) adi tahu jenis obat obatnya suster
Perawat ) =oba mbak sebutkkan jenis obat yang mbak minum, coba sebutkan lima hal saat minum obat %"bak 5ina pun menjelaskan satu persatu obat yang diminum(
54