LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Oleh
:
AGUNG NUGROHO 462008041
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS KRISTEN SAT"A WA#ANA SALATIGA 2011
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS KRISTEN SAT"A WA#ANA
LAPORAN PENDAHULUAN
A. M$%$l$h U&$'$
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi B. P()%e% Te(*$+,-$ M$%$l$h 1.
Pe-/e(&,$-
Halusinasi adalah pengalaman sensorik tanpa rangsangan eksternal terjadi pada keadaan kesadaran penuh yang menggambarkan hilangnya kemampuan menilai realitas.(Sunaryo, 2004) Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak sesuai dengan kenyataan (Sheila !idheak, 200" : 2#$). Halusinasi
merupakan
gangguan
persepsi
dimana
klien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, suatu pen%erapan pan%a indra tanpa ada rangsangan dari luar (&aramis, "##$). 'adi, dapat disimpulkan baha halusinasi adalah gangguan persepsi tanpa ada rangsangan dari luar ekternal. anda dan *ejala: ". +i%ara, senyum, tertaa sendiri 2. &engatakan mendengarkan suara, melihat, menge%ap, menghirup (men%ium) dan merasa suatu yang tidak nyata. . &erusak diri sendiri, orang lain dan lingkungannya 4. idak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak nyata -. idak dapat memusatkan perhatian atau konsentrasi. . Sikap %uriga dan saling bermusuhan. /. Pembi%araan ka%au kadang tak masuk akal. $. &enarik diri menghindar dari orang lain. #. Sulit membuat keputusan. "0. etakutan.
"". idak mau melaksanakan asuhan mandiri: mandi, sikat gigi, ganti pakaian, berhias yang rapi. "2. &udah tersinggung, jengkel, marah. ". &enyalahkan diri atau orang lain. "4. &uka marah kadang pu%at. "-. 1kspresi ajah tegang. ". ekanan darah meningkat. "/. a3as terengahengah. "$. adi %epat "#. +anyak keringat.
2.
Pe-e$
5ang menjadi penyebab atau sebagai triger mun%ulnya halusinasi antara lain klien menarik diri dan harga diri rendah. 6kibat rendah diri dan kurangnya keterampilan berhubungan sosial klien menjadi menarik diri dari lingkungan. 7ampak selanjutnya klien akan lebih ter3okus pada dirinya. Stimulus internal menjadi lebih dominan dibandingkan stimulus eksternal. lien lama kelamaan kehilangan kemampuan membedakan stimulus internal dengan stumulus eksternal. ondisi ini memi%u terjadinya halusinasi. anda dan gejala :
6spek 3isik : •
&akan dan minum kurang
•
idur kurang atau terganggu
•
Penampilan diri kurang
•
eberanian kurang
6spek emosi : •
+i%ara tidak jelas, merengek, menangis seperti anak ke%il
•
&erasa malu, bersalah
•
&udah panik dan tibatiba marah
6spek sosial •
7uduk menyendiri
.
•
Selalu tunduk
•
ampak melamun
•
idak peduli lingkungan
•
&enghindar dari orang lain
•
ergantung dari orang lain
6spek intelektual •
Putus asa
•
&erasa sendiri, tidak ada sokongan
•
urang per%aya diri
6kibat lien yang mengalami halusinasi dapat kehilangan %ontrol dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan (risiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan). Hal ini terjadi jika halusinasi sudah sampai 3ase ke 8!, di mana klien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh isi halusinasinya. lien benar benar kehilangan kemampuan penilaian realitas terhadap lingkungan. 7alam situasi ini klien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain bahkan merusak lingkungan. anda dan gejala :
-
&uka merah
- pandangan tajam -
9tot tegang
- ada suara tinggi -
+erdebat
-
&emaksakan kehendak: merampas makanan, memukul jika tidak senang.
#. P)h)- M$%$l$h
isiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan
Pe($h$- %e-%)(, e(%e&$l: h$l%,-$%,
8solasi sosial : menarik diri
D. M$%$l$h Kee($3$&$- +$- D$&$ $-/ Pe(l D,$*,
".
2.
&asalah keperaatan a.
isiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan
b.
Perubahan sensori perseptual : halusinasi
%.
8solasi sosial : menarik diri 7ata yang perlu dikaji
a. isiko men%ederai diri, orang lain dan lingkungan 7ata Subyekti3 :
-
lien mengatakan ben%i atau kesal pada seseorang.
-
lien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika sedang kesal atau marah.
-
iayat perilaku kekerasan atau gangguan jia lainnya.
7ata 9bjekti3 :
-
&ata merah, ajah agak merah.
- ada suara tinggi dan keras, bi%ara menguasai: berteriak, menjerit, memukul diri sendiri;orang lain.
-
1kspresi marah saat membi%arakan orang, pandangan tajam.
-
&erusak dan melempar barangbarang.
b. Perubahan sensori perseptual : halusinasi 7ata Subjekti3 :
-
lien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus nyata
-
lien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang nyata
-
lien mengatakan men%ium bau tanpa stimulus
-
lien merasa makan sesuatu
-
lien merasa ada sesuatu pada kulitnya
-
lien takut pada suara;bunyi;gambar yang dilihat dan didengar
-
lien ingin memukul;melempar barangbarang
7ata 9bjekti3 :
-
lien berbi%ara dan tertaa sendiri
-
lien bersikap seperti mendengar;melihat sesuatu
-
lien berhenti bi%ara ditengah kalimat untuk mendengarkan sesuatu
-
7isorientasi
%. 8solasi sosial : menarik diri 7ata Subyekti3 : lien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apaapa, bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri. 7ata 9byekti3 : lien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternati3 tindakan, ingin men%ederai diri;ingin mengakhiri hidup, 6patis, 1kspresi sedih, omunikasi
pada saat tidur, &enolak
berhubungan, urang
memperhatikan kebersihan
E. D,$/-)%$ Kee($3$&$-
".
Perubahan sensori persepsi : halusinasi
2.
8solasi sosial : menarik diri
. Re-5$-$ T,-+$$- Kee($3$&$D,$/-)%$ I
: Perubahan sensori persepsi halusinasi
T*$- '' : lien tidak men%ederai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan T*$- h%% :
". lien dapat membina hubungan saling per%aya dasar untuk kelan%aran hubungan interaksi seanjutnya indakan : "." +ina hubungan saling per%aya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan %ara : a. Sapa klien dengan ramah baik
b. Perkenalkan diri dengan sopan %. anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai d. 'elaskan tujuan pertemuan e. 'ujur dan menepati janji 3. unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya g. +erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien 2. lien dapat mengenal halusinasinya indakan : 2."
6dakan kontak sering dan singkat se%ara bertahap
2.2
9bser
tingkah
laku
klien
terkait
dengan
halusinasinya: bi%ara dan tertaa tanpa stimulus memandang ke kiri;ke kanan; kedepan seolaholah ada teman bi%ara 2.
+antu klien mengenal halusinasinya a.
anyakan apakah ada suara yang didengar
b.
6pa yang dikatakan halusinasinya
%.
atakan peraat per%aya klien mendengar suara itu , namun peraat sendiri tidak mendengarnya.
d.
atakan baha klien lain juga ada yang seperti itu
e.
atakan baha peraat akan membantu klien
2.4
7iskusikan dengan klien : a. Situasi yang menimbulkan;tidak menimbulkan halusinasi b. =aktu dan 3rekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore, malam)
2.-
7iskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (marah, takut, sedih, senang) beri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya
. lien dapat mengontrol halusinasinya indakan :
." 8denti3ikasi bersama klien %ara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi ( tidur, marah, menyibukkan diri dll) .2 7iskusikan man3aat %ara yang digunakan klien, jika berman3aat ber pujian .
7iskusikan
%ara
baru
untuk
memutus;mengontrol
timbulnya
halusinasi: a. atakan > saya tidak mau dengar? b. &enemui orang lain %. &embuat jadal kegiatan seharihari d. &eminta keluarga;teman;peraat untuk menyapa jika klien tampak bi%ara sendiri .4
+antu
klien memilih
dan melatih %ara memutus halusinasinya
se%ara bertahap .- +eri kesempatan untuk melakukan %ara yang telah dilatih . 1
6njurkan klien mengikuti 6, orientasi, realita, stimulasi persepsi
4. lien mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya indakan : 4." 6njurkan klien untuk memberitahu keluarga jika mengalami halusinasi 4.2 7iskusikan dengan keluarga (pada saat berkunjung;pada saat kunjungan rumah): a.
*ejala halusinasi yang dialami klien
b.
@ara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi
%.
@ara meraat anggota keluarga yang halusinasi dirumah, diberi kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersama
d.
+eri in3ormasi aktu 3ollo up atau kenapa perlu mendapat bantuan : halusinasi tidak terkontrol, dan resiko men%ederai diri atau orang lain
-. lien meman3aatkan obat dengan baik
indakan : -."
7iskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, 3rekuensi dan man3aat minum obat
-.2
6njurkan klien meminta sendiri obat pada peraat dan merasakan man3aatnya
-.
6njurkan klien bi%ara dengan dokter tentang man3aat dan e3ek samping minum obat yang dirasakan
-.4
7iskusikan akibat berhenti obatobat tanpa konsultasi
-.-
+antu klien menggunakan obat dengan prinsip - benar.
D,$/-)%$ II : isolasi sosial menarik diri T*$- '' : klien tidak terjadi perubahan sensori persepsi: halusinasi T*$- h%% :
". lien dapat membina hubungan saling per%aya indakan : ".". +ina hubungan saling per%aya: salam terapeutik, memperkenalkan diri, jelaskan tujuan interaksi, %iptakan lingkungan yang tenang, buat kesepakatan dengan jelas tentang topik, tempat dan aktu. ".2. +eri perhatian dan penghaargaan: temani klien alau tidak menjaab. ".. 7engarkan dengan empati: beri kesempatan bi%ara, jangan terburu buru, tunjukkan baha peraat mengikuti pembi%araan klien. 2. lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri indakan : 2."
aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda tandanya
2.". +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau mau bergaul 2.". 7iskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tandatanda serta penyebab yang mun%ul 2.".
+erikan
pujian
perasaannya
terhadap
kemampuan
klien
mengungkapkan
. . lien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. indakan : ."
aji
pengetahuan
klien
tentang
man3aat
dan
keuntungan
berhubungan dengan orang lain a. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan prang lain b. 7iskusikan bersama klien tentang man3aat berhubungan dengan orang lain %. +eri
rein3or%ement
positi3
terhadap
kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain .2
aji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain a. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang lain b. 7iskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain %. +eri
rein3or%ement
positi3
terhadap
kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain 4. lien dapat melaksanakan hubungan sosial indakan : 4." aji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain 4.2 7orong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
-
AP
-
A P A P lain
-
A P A P lain A lain
-
A el;lp;&asy
4. +eri rein3or%ement positi3 terhadap keberhasilan yang telah di%apai 4.4 +antu klien untuk menge
4.- 7iskusikan jadal harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi aktu 4. &oti
.2
.
+ina hubungan saling per%aya dengan keluarga :
-
Salam, perkenalan diri
-
'elaskan tujuan
-
+uat kontrak
-
1ksplorasi perasaan klien
7iskusikan dengan anggota keluarga tentang :
-
Perilaku menarik diri
-
Penyebab perilaku menarik diri
-
6kibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi
-
@ara keluarga menghadapi klien menarik diri
7orong anggota keluarga untukmemberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain
.4
6njurkan anggota keluarga se%ara rutin dan bergantian menjenguk klien minimal satu kali seminggu
.-
+eri rein3or%ement positi3 positi3 atas halhal yang telah di%apai oleh keluarga
DATAR PUSTAKA
Stuart *=, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, 'akarta : 1*@, "##eliat +udi 6na, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1disi 8, 'akarta : 1*@, "### eliat +6. 6suhan lien *angguan Hubungan Sosial: &enarik 7iri. 'akarta : B8 C8. "### eliat +6. Proses kesehatan jiwa. 1disi ". 'akarta : 1*@. "### 6DiD , dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : S'7 7r. 6mino *onohutomo, 200 im 7irektorat esa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, 1disi ", +andung, S'P +andung, 2000
L$',($PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI!ERSITAS KRISTEN SAT"A WA#ANA
STRATEGI PELAKSANAAN : PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI A.
K)-+,%, Kl,e-
Petugas mengatakan baha klien sering menyendiri di kamar lien sering ketaa dan tersenyum sendiri lien mengatakan sering mendengar suarasuara yang membisiki dan isinya tidak jelas serta melihat setansetan.
B.
D,$/-)%$ Kee($3$&$-
*angguan persepsi sensori: halusinasi dengar
#.
T*$-
ujuan tindakan untuk pasien meliputi: ") Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya 2) Pasien dapat mengontrol halusinasinya ) Pasien mengikuti program pengobatan se%ara optimal
D.
S&($&e/, Pel$%$-$$- T,-+$$- Kee($3$&$SP 1 P$%,e- : Me'$-& $%,e- 'e-/e-$l h$l%,-$%, 'e-*el$%$- 5$($7 5$($ 'e-/)-&()l h$l%,-$%, 'e-/$*$($- $%,e- 'e-/)-&()l h$l%,-$%, +e-/$- 5$($ e(&$'$: 'e-/h$(+, h$l%,-$%,
ORIENTASI: ?Selamat pagi bapak, Saya &ahasisa keperaatan dari CS= yang akan meraat bapak ama Saya 6gung ugroho, biasa dipanggil 6gung. ama bapak siapaE+apak Senang dipanggil apaE? ?+agaimana perasaan bapak hari iniE 6pa keluhan bapak saat ini? ?+aiklah, bagaimana kalau kita ber%akap%akap tentang suara yang selama ini bapak dengar tetapi tak tampak ujudnyaE 7i mana kita dudukE 7i ruang tamuE +erapa lamaE +agaimana kalau 0 menit?
KERJA: ?6pakah bapak mendengar suara tanpa ada ujudnyaE6pa yang dikatakan suara ituE? ? 6pakah terusmenerus terdengar atau seaktuaktuE apan yang paling sering bapak dengar suaraE +erapa kali sehari bapak mendengar suarasuara tersebutE Pada keadaan apa suara itu terdengarE 6pakah pada aktu sendiri atau saat bersama dengan orang lainE? ? 6pa yang bapak rasakan pada saat mendengar suara ituE? ?6pa yang bapak lakukan saat mendengar suara ituE 6pakah dengan %ara itu suarasuara itu hilangE +agaimana kalau kita belajar %ara%ara untuk men%egah suarasuara itu mun%ulE ? bapak , ada empat %ara untuk men%egah suarasuara itu mun%ul. Pertama, dengan menghardik atau membentak suara tersebut. edua, dengan %ara ber%akap%akap dengan orang lain. etiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadal, dan yang ke empat minum obat dengan teratur.? ?+agaimana kalau kita belajar satu %ara dulu, yaitu dengan menghardik membentak?. ?@aranya sebagai berikut: saat suarasuara itu mun%ul, langsung bapak bilang, pergi saya tidak mau dengar, F Saya tidak mau dengar. amu suara palsu. +egitu diulangulang sampai suara itu tak terdengar lagi. @oba bapak peragakanG ah begitu, F bagusG @oba lagiG 5a bagus bapak sudah bisa? TERMINASI: ?+agaimana perasaan bapak setelah peragaan latihan tadiE? alau suarasuara itu mun%ul lagi, silakan %oba %ara tersebut G bagaimana kalu kita buat jadal latihannya. &au jam berapa saja latihannyaE (Saudara masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jadal kegiatan harian pasien). +agaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan suarasuara dengan %ara yang keduaE 'am berapa pakE+agaimana kalau dua jam lagiE +erapa lama kita akan berlatihE7imana tempatnya? ?+aiklah, sampai jumpa.?
SP 2 P$%,e- : Mel$&,h $%,e- 'e-/)-&()l h$l%,-$%, +e-/$- 5$($ e+$: e(5$$75$$ +e-/$- )($-/ l$,O(,e-&$%,: >Selamat pagi bapak +agaimana perasaan bapak hari iniE 6pakah suarasuaranya masih mun%ul E 6pakah sudah dipakai %ara yang telah kita latihE+erkurangkan suarasuaranya +agus G Sesuai janji kita tadi saya akan latih %ara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan ber%akap%akap dengan orang lain. ita akan latihan selama 20 menit. &au di manaE 7i sini sajaE Ke(*$: >@ara kedua untuk men%egah;mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan ber%akap%akap dengan orang lain. 'adi kalau bapak mulai mendengar suara suara, langsung saja %ari teman untuk diajak ngobrol. &inta teman untuk ngobrol dengan bapak @ontohnya begini F tolong, saya mulai dengar suarasuara. 6yo
ngobrol dengan sayaG 6tau kalau ada orang dirumah misalnya istri,anak bapak katakan: bu, ayo ngobrol dengan bapak soalnya bapak sedang dengar suarasuara. +egitu bapak @oba bapak lakukan seperti saya tadi lakukan. 5a, begitu. +agusG @oba sekali lagiG +agusG ah, latih terus ya bapakG? Te(',-$%,: >+agaimana perasaan bapak setelah latihan iniE 'adi sudah ada berapa %ara yang bapak pelajari untuk men%egah suarasuara ituE +agus, %obalah kedua %ara ini kalau bapak mengalami halusinasi lagi. +agaimana kalau kita masukkan dalam jadal kegiatan harian bapak. &au jam berapa latihan ber%akap%akapE ah nanti lakukan se%ara teratur serta seaktuaktu suara itu mun%ulG +esok pagi saya akan ke mari lagi. +agaimana kalau kita latih %ara yang ketiga yaitu melakukan aktiSelamat pagi bapak +agaimana perasaan bapak hari iniE 6pakah suarasuaranya masih mun%ul E 6pakah sudah dipakai dua %ara yang telah kita latih E +agaimana hasilnya E +agus G Sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar %ara yang ketiga untuk men%egah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadal. &au di mana kita bi%araE +aik kita duduk di ruang tamu. +erapa lama kita bi%araE +agaimana kalau 0 menitE +aiklah.? Ke(*$: >6pa saja yang biasa bapak lakukanE Pagipagi apa kegiatannya, terus jam berikutnya (terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam). =ah banyak sekali kegiatannya. &ari kita latih dua kegiatan hari ini (latih kegiatan tersebut). +agus sekali bapak bisa lakukan. egiatan ini dapat bapak lakukan untuk men%egah suara tersebut mun%ul. egiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam ada kegiatan. Te(',-$%,: >+agaimana perasaan bapak setelah kita ber%akap%akap %ara yang ketiga untuk men%egah suarasuaraE +agus sekaliG @oba sebutkan %ara yang telah kita latih untuk men%egah suarasuara. +agus sekali. &ari kita masukkan dalam jadal kegiatan harian bapak @oba lakukan sesuai jadal yaG(Saudara dapat melatih aktiSelamat pagi bapak +agaimana perasaan bapak hari iniE 6pakah suarasuaranya masih mun%ul E 6pakah sudah dipakai tiga %ara yang telah kita latih E 6pakah jadal kegiatannya sudah dilaksanakan E 6pakah pagi ini sudah minum obatE +aik. Hari ini kita akan mendiskusikan tentang obatobatan yang bapak minum. ita akan diskusi selama 20 menit sambil menunggu makan siang. 7i sini saja ya bapakE?
Ke(*$: >bapak adakah bedanya setelah minum obat se%ara teratur. 6pakah suarasuara berkurang;hilang E &inum obat sangat penting supaya suarasuara yang bapak dengar dan mengganggu selama ini tidak mun%ul lagi. +erapa ma%am obat yang bapak minum E (Peraat menyiapkan obat pasien) 8ni yang arna orange (@PI) kali sehari jam / pagi, jam " siang dan jam / malam gunanya untuk menghilangkan suarasuara. 8ni yang putih (HP) kali sehari jam nya sama gunanya untuk rileks dan tidak kaku. Sedangkan yang merah jambu (HP) kali sehari jam nya sama gunanya untuk pikiran biar tenang. alau suarasuara sudah hilang obatnya tidak boleh diberhentikan. anti konsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat, bapak akan kambuh dan sulit untuk mengembalikan ke keadaan semula. alau obat habis bapak bisa minta ke dokter untuk mendapatkan obat lagi. bapak juga harus teliti saat menggunakan obatobatan ini. Pastikan obatnya benar, artinya bapak harus memastikan baha itu obat yang benarbenar punya bapak 'angan keliru dengan obat milik orang lain. +a%a nama kemasannya. Pastikan obat diminum pada aktunya, dengan %ara yang benar. 5aitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya bapak juga harus perhatikan berapa jumlah obat sekali minum, dan harus %ukup minum "0 gelas per hari? Te(',-$%,: >+agaimana perasaan bapak setelah kita ber%akap%akap tentang obatE Sudah berapa %ara yang kita latih untuk men%egah suarasuaraE @oba sebutkanG +agusG (jika jaaban benar). &ari kita masukkan jadal minum obatnya pada jadal kegiatan bapak 'angan lupa pada aktunya minta obat pada peraat atau pada keluarga kalau di rumah. ah makanan sudah datang. +esok kita ketemu lagi untuk melihat man3aat 4 %ara men%egah suara yang telah kita bi%arakan. &au jam berapaE +agaimana kalau jam "0.00. sampai jumpa.?