SISTEM INTEGUMEN ANALISI JURNAL DAN ASUHAN KEPERAWATAN “DEKUBITUS”
Disusun oleh Epiphana Desi
I!"#!!
Dian Susan$i
I!"#!!%
Lola P&ian$i
I!"#!!" I!"#!!"
D'i D'i Asn Asnii Suha Suha&i &i(a (a$i $i
I!" I!" #!! #!!) )
Daniel Gin$in*
I"%%!!
PR+GRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ,AKULTAS KED+KTERAN UNI-ERSITAS TANJUNGPURA %!.
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah integumen Jurusan Ilmu Keperawatan pada akultas Ilmu Ked!kteran "ni#ersitas Tanjungpura. Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan makalah ini$ sulit bagi kami untuk menyelesaikan makalah ini. %leh karena itu$ kami mengu&apkan terima kasih kepada' () Nabi *uhammad SAW yang telah memberikan &!nt!h kesabaran$ ketekunan dan yang lainnya. +) I&hsan ,udihart! selaku d!sen integumen kami yang telah meluangkan waktu$ tenaga$ dan pikirannya dalam membimbing kami. ) %rang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam bentuk materil$ m!ral$ dan !/a. Akhir kata$ kami berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Sem!ga makalah ini membawa man0aat bagi pengembangan ilmu khususnya ilmu keperawatan.
P!ntianak$ *aret +1(2
Tim Penyusun
3
DA,TAR PUSTAKA
/on$en$s BAB I00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000 PENDAHULUAN000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 A0
La$a& Bela1an*................................................................................... .............
B0
Ru2usan Masalah............................................................................... .............
/0
Tu3uan Penulisan................................................................................ .............
BAB II PEMBAHASAN0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 A0
Pen*e&$ian De1u4i$us........................................................................... .............
D0
E$iolo*i De1u4i$us............................................................................... .............
E0
Tan5a 5an Ge3ala6 s$a5iu2 5an 1o2pli1asi.............................................. .............
,0
,a1$o& &esi1o pen(e4a4 5e1u4i$us.......................................................... .............
G0
Mani7es$asi Klinis............................................................................ .............
H0
Pe2e&i1saan Penun3an*.................................................................... .............
I0
Pena$ala1sanaan................................................................................. .............
J0
Masalah (an* La8i2 Mun9ul ................................................................. .............
K0
Dis9ha&*e Plannin*.......................................................................... .............
L0
Pa$o7isiolo*i....................................................................................... ...........
BAB III00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEKUBITUS0000000000000000000000000000000000000000000000 BAB I-00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000 PENUTUP0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
4
BAB I PENDAHULUAN
A0 La$a& Bela1an*
3uka tekan atau lebih dikenal dengan ulkus dekubitus adalah luka yang terjadi akibat per0usi yang buruk pada daerah yang mengalami penekanan terus menerus sehingga metab!lisme jaringan terganggu 4W!rkman 5 Ignati#i&ius$ +112). "lkus dekubitus ditandai dengan 0ase hiperemi yang sekaligus menandakan grade ( ulkus dekubitus 4P!tter 5 Perry$ +116). "lkus dekubitus sendiri merupakan salah satu indikat!r kurang baiknya pelayanan keperawatan suatu institusi7rumah sakit. Indikat!r merupakan suatu ke&endurungan sistem yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan. ,erdasarkan hal tersebut indikat!r pelayanan keperawatan adalah ukuran kuantitas sebagai ped!man untuk mengukur dan menge#aluasi kualitas asuhan keperawatan pada pasien. Indikat!r mutu pelayanan keperawatan klien SP+KP menurut epkes meliputi' (. Keselamatan pasien Indikat!r ini meliputi pasien aman dari kejadian jatuh$ dekubitus$ kesalahan pemberian !bat dan &idera restrain. +. Perawatan diri . Kepuasan pasien Tingkat kepuasan pasien berdasarkan skala dikaitkan dengan e0isiensi$ e0ekti#itas$ dan perilaku terdiri dari' kelembaban dan ketepatan in0!rmasi$ penurunan ke&emasan$ perawat terampil pr!0esi!nal$ pasien merasa nyaman$ terhidar dari bahaya$ pri#asi terjaga$ perawat ramah dan empati 8. Ke&emasan 6. Kenyamanan 2. Pengetahuan Pengetahuan ini berkaitan dengan pengetahuan pasien tentang penyakitnya dan discharge planning .
5
*utu pelayanan keperawatan yang baik salah satu indikat!rnya adalah pen&egahan terjadinya dekubitus. engan semakin banyaknya penyakit yang menyebabkan imm!bilisasi maka akan banyak kemungkinan terjadinya k!mplikasi ulkus dekubitus. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan khususnya perawat untuk memberikan inter#ensi primer kepada klien yang berisik! mengalami ulkus dekubitus.
B0 Ru2usan Masalah •
*en&egah
terjadinya
kejadian
ulkus
dekubitus
dengan
&ara
menggunakan massagge 9:%. *engetahui pengertian dekubitus *engetahui pengertian asuhan keperawatan *engetahui asuhan keperawatan terhadap dekubitus /0 Tu3uan Penulisan
Tu3uan U2u2 Penyelesaian tugas mata kuliah integumen tahun ajaran +1(67+1(2. Tu3uan Khusus *engimplementasikan penggunaan massage 9:% kepada klien
dengan resik! ulkus dekubitus.
6
BAB II PEMBAHASAN
J
Pen*e&$ian De1u4i$us
ekubitus adalah kerusakan atau kematian kulit sampai jaringan di bawah kulit$ bahkan menembus !t!t sampai mengenai tulang akbat adanya penekanan pada suatu area se&ara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat. Apabila ini berlangsung lama$ hal ini dapat menyebabkan insu0isiensi aliran darah$ an!ksia atau iskemi jaringan dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian sel. 4nurari0 5 kusuma$ +1(6)
D0 E$iolo*i De1u4i$us
(. akt!r intrinsik ' penuaan 4regenerasi sel lemah)$ sejumlah penyakit yang menimbulkan seperti *$ status gi;i$ underweight atau kebalikannya !#erweight$ anemia $ hip!albuminemia$ penyakit-penyakit neur!l!gik dan penyakit penyakit yang merusak pembuluh darah$ keadaan hidrasi7 &airan tubuh. +. akt!r
E0 Tan5a 5an Ge3ala6 s$a5iu2 5an 1o2pli1asi
(. Stadium Satu a. Adanya perubahan dari kulit yang dapat di!bser#asi. Apabila dibandingkan dengan kulit yang n!rmal$ maka akan tampak salah satu tanda sebagai berikut' perubahan temperatur kulit 4lebih dingin atau lebih hangat) b. Perubahan k!nsistensi jaringan 4lebih keras atau lunak) &. Perubahan sensasi 4gatal atau nyeri)
7
d. Pada !rang yang berkulit putih$ luka mungkin kelihatan sebagai kemerahan yang menetap. Sedangkan pada yang berkulit gelap$ luka akan kelihatan sebagai warna merah yang menetap$ biru atau ungu. +. Stadium ua =ilangnya sebagian lapisan kulit yaitu epidermis atau dermis$ atau keduanya. :irinya adalah lukanya super0i&ial$ abrasi$ melempuh$ atau membentuk lubang yang dangkal. . Stadium Tiga =ilangnya lapisan kulit se&ara lengkap$ meliputi kerusakan atau nekr!sis dari jaringan subkutan atau lebih dalam$ tapi tidak sampai pada 0as&ia. 3uka terlihat seperti lubang yang dalam. 8. Stadium
,0 ,a1$o& &esi1o pen(e4a4 5e1u4i$us
(. *!bilitas dan akti#itas +. Penurunan sens!ri persepsi . Kelembapan 8. Tenaga yang mer!bek 4shear) 6. Pergesekan 2. Nutrisi >. "sia ?. Tekanan arteri!lar yang rendah @. Stress em!si!nal (1. *er!k!k ((. Temperatur kulit
G0 Mani7es$asi Klinis
(. Tanda &idera awal adalah kemerahan yang tidak menghilang apabila ditekan ibu jari +. Pada &idera yang lebih berat dijumpai ulkus dikulit . apat timbul rasa nyeri dan tanda-tanda sistemik peradangan$ termasuk demam dan peningkatan hitung sel darah putih.
8
8. apat terjadi in0eksi sebagai akibat dari kelemahan dan perawatan di rumah sakit yang berkepanjangan bahkan pada ulkus ke&il.
H0 Pe2e&i1saan Penun3an*
(. Kultur ' pertumbuhan mikr!!rganisme tiruan atau sel-sel jaringan +. Albumin serum ' pr!tein utama dalam plasma dan &airan ser!sa lain
I0 Pena$ala1sanaan
(. %bser#asi keadaan kulit Pemeriksaan dengan &ara in0eksi #isual dan taktil pada kulit. %bser#asi dilakukan untuk menentukan karakteristik kulit n!rmal pasien dan setiap area yang p!tensial atau aktual mengalami kerusakan. ,agian yang diberikan perhatian khusus yaitu pada daerah di bawah gips$ traksi$ balutan$ t!ngkat pen!mpang$ penyangga leher$ atau peralatan !rthh!pedi lain. Tanda peringatan dini yang menunjukkan kerusakan jar ingan akibat tekanan adalahle&et atau bintil-bintil pada area yang menanggung beban berat tubuh dan mungkin disertai hiperemia. Permukaan tubuh yang paling terbebani berat badan ataupun tekanan merupakan area beresik! tinggi terjadi dekubitus. %bser#asi harus terus dilakukan agar luka dekubitus yang sudah ada tidak semakin parah. +. *!bilisasi Pasien harus mempunyai rentan gerak yang adekuat untuk bergerak se&ara mandiri ke bentuk p!sisi yang lebih terlindungi. Kemandirian m!bilitas pasiensering mengubah p!sisinya dan melakukan tindakan dapat menghilangkan tekanan yang dialaminya. engan begitu$ luka dekubitus tidak bertanbah luas. . Status nutrisi "ntuk memper&epat penyembuhan luka dekubitus$ maka pemberian nutrisi harus adekuat. 8. Nyeri *anajemen nyeri dalam perawatan pasien luka dekubitus. 6. In0eksi
9
apat diberikan antiseptik dan antibi!tik spektrum luas untuk mengatasi in0eksinya. ,ila dapat dikultur$ maka antibi!tik diberikan sesuai hasil kultur.
J0 Masalah (an* La8i2 Mun9ul
(. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan keseimbangan insulin$ makanan$ dan akti#itas jasmani +. esik! in0eksi b.d destruksi jaringan 4 pada luka dekubitus) . Kerusakan integritas kulit 8. Kerusakan integritas jaringan b.d menurunnya sirkulasi darah ke jaringan 0akt!r mekanik 4tekanan eksterna dan gaya tarikan) 6. Nyeri akut b.d dekstruksi jaringan 4luka dekubitus) 2. Bangguan &itra tubuh b.d pr!ses penyakit 4luka dekubitus) >. Bangguan rasa nyaman b.d gejala terkait penyakit 4tidak nyaman terhadap luka dekubitus) ?. =ambatan m!bilitas 0isik b.d penurunan kekuatan !t!t$ nyeri pada luka dekubitus @. Ink!ntinensia urinarius 0ungsi!nal b.d kelemahan struktur panggul$ ink!ntinensia susu atau k!nstipasi
K0 Dis9ha&*e Plannin*
(. Penkes tentang dekubitus bagi sta0 medis dan keluarga. +. *engurangi 7 menghindari tekanan luar yang berlebihan daerah tubuh tertentu dengan &ara perubahan p!sisi tiap + jam d tempat tidur sepanjang +8 jam. . Pemeriksaan dan perawatan kulit dilakukan + kali sehari tetapi dapat sering pada daerah p!tensial terjadi dekubitus. Pemeriksaan kulit dapat dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan !rang lain. 8. Pembersihan dengan menggunakan sabun lunak dan menjaga kulit tetap bersih dari keringat$ urine dan 0e&es bila perlu dapat diberikan l!ti!n yang mengandung alk!h!l$ bedak. 6. *engurangi tekanan lebih lanjut pada daerah dekubitus. Se&ara umum dengan tindakan pen&egahan yang sudah dibi&arakan diat as. Pengurangan
10
tekanan sangat penting karena dekubitus tidak akan sembuh selama masih ada tekanan yang lama. 2. *enurunkan dan mengatasi in0eksi. >. *empertahankan keadaan bersih pada ulkus dan sekitarnya$ pr!ses tersebut akan menyebabkan pr!ses kesembuhan menjadi &epat dan baik ?. *engangkat jaringan nekr!tik pada ulkus akan menghambat jaringan granulasi dan epitalisasi. %leh karena itu$ pengangkatan jaringan nekr!tik akan memper&epat kesembuhan. @. Perlu pemeriksaan kultur dan tes resisiten antibi!tik sistemik dapat diberikan bila penderita mengalami sepsis$ ulkus yang terin0eksi harus dibersihkan beberapa kali sehari dengan larutan antiseptik seperti larutan =+%+ 1C$ pr!#id!n i!dine.
3. Pat!0isi!l!gi DDD A0
11
M0 Pa$h'a( aktor tekanan* toleransi (aringan* durasi dan besar
%i$oksia
Tidak menda$at su$lai nutrisi dan leukosit "ang Iskemik (aringan dan infeksi #erubaan tem eratur kulit
+"eri akut Kerusakan integritas
Keterbatasan gerak
-liran dara menurun atau mengilang
,esiko infeksi
Kematian (aringan
dekubitus
%ilang sebagian la$ kulit* ter(adi luka
)a$. Kulit ilang se'ara lengka$* meluas dan luka
!angguan 'itra
%ambatan mobilitas
Tekanan eksterna tekanan dasar
#enurunan $eristaltik
anoreksi Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuan tubu
Kerusakan integritas (aringan
Tingkat kesakitan
!angguan rasa
Inkontenensia urinarius fungsional
12
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEKUBITUS
A0 Pen*e&$ian Asuhan Kepe&a'a$an Asuhan keperawatan adalah suatu pr!ses atau rangkaian kegiatan pada
praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan$ dalam upaya pemenuhan K*$ dengan menggunakan met!d!l!gi proses keperawatan$ berped!man pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan$ dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan. 4PPNI$ (@@@). *enurut Ali 4(@@>) pr!ses keperawatan adalah met!de asuhan keperawatan yang ilmiah$sistematis$dinamis$dan terus- menerus serta berkesinambungan
dalam
rangka
peme&ahan
masalah
kesehatan
pasien7klien$di mulai dari pengkajian 4pengumpulan data$analisis data$dan penentuan masalah) diagn!sis keperawatan$ pelaksanaan$ dan penilaian tindakan keperawatan. Asuhan keperawatan di berikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien. *enurut A *asl!w ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan 0isi!l!gis meliputi !ksigen$ &airan$ nutrisi$ kebutuhan rasa aman dan perlindungan$kebutuhan rasa &inta dan saling memiliki$
kebutuhan
akan harga
diri
dan
kebutuhan
aktualisasi
diri.,erdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan merupakan seluruh rangkaian pr!ses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan e#aluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang !ptimal. B0 Tu3uan asuhan 1epe&a'a$an Adapun tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan antara lain a. *embantu indi#idu untuk mandiri b. *engajak indi#idu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang
kesehatan &. *embantu indi#idu mengembangkan p!tensi untuk memelihara kesehatan se&ara !ptimal agar tidak tergantung pada !rang lain dalam memelihara kesehatannya d. *embantu indi#idu memper!leh derajat kesehatan yang !ptimal
13
/0 ,un*si p&oses 1epe&a'a$an Pr!ses Keperawatan ber0ungsi sebagai berikut. a. *emberikan ped!man dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga
keperawatan
dalam
meme&ahkan
masalah
klien
melalui
asuhan
keperawatan . b. *emberi &iri pr!0esi!nalisasi asuhan keperawatan melalui pendekatan peme&ahan masalah dan pendekatan k!munikasi yang e0ekti0 dan e0isien. &. *emberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang !ptimal sesuai dengan kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan.
D0 Tahap:$ahap P&oses Kepe&a'a$an Pa5a Pasien De1u4i$us 0 Pen*1a3ian a0 akti#itas7 istirahat Tanda ' penurunan kekuatan$ ketahanan$ keterbatasan rentang
gerak.pada area yang sakit gangguannya misalnya !t!t perubahan tunas. b. Sirkulasi Tanda ' hip!ksia$ penurunan nadi peri0er distal pada ekstremitas yang &idera$ #as!k!ntriksi peri0er umum dengan kehilangan nadi$ kulit putih dan dingin$ pembentukan edema jaringan. &.
0ungsi medulla
spinalis$
edema
medulla$
kerusakan neur!l!gy$ paralysis abd!minal dan !t!t pernapasan. g. Integritas Bejala
'
masalah
keluarga$
pekerjaan$
keuangan$
eg!
ke&a&atan.
Tanda ' ansietas$ menangis$ ketergantungan$ mmenarik diri$ marah.
14
h. Keamanan Tanda ' adanya 0raktur akibat dil!kasi 4jatuh$ ke&elakaan$ k!ntraksi !t!t tetanik$ sampai dengan sy!k listrik). %0 Dia*nosa 1epe&a'a$an a. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan destruksi mekanis jaringan sekunder terhadap tekanan$ gesekan dan 0raksi. b. Kerusakan m!bilitas 0isik berhubungan dengan pembatasan gerak yang diharuskan$ status yang dik!ndisikan$ kehilangan &!ntr!l m!t!rik akibat perubahan status mental. &. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan pemasukkan !ral. d. isik! tinggi terhadap in0eksi berhubungan dengan pemajanan dasar dekubitus$ penekanan resp!ns in0lamasi. e. isik! tinggi terhadap ine0ekti0 penatalaksanaan regimen terapeutik berhubungan dengan ketidak&ukupan pengetahuan tentang eti!l!gi$ pen&egahan$ tindakan dan perawatan dirumah. "0 In$e&;ensi 5an I2ple2en$asi a. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan destruksi mekanis jaringan
sekunder
terhadap
tekanan$
gesekan
dan
0raksi.
- Terapkan prinsip pen&egahan luka dekubitus. ' prinsip pen&egahan luka dekubitus$ meliputi mengurangi atau mer!tasi tekanan dari jaringan lunak. - Atur p!sis pasien senyaman mungkin. ' meminimalkan terjadinya jaringan yang terkena dekubitus. - ,alut luka dengan balutan yang mempertahankan kelembaban lingkungan diatas dasar luka. ' luka yang lembab dapat memper&epat kesembuhan. b. Kerusakan m!bilitas 0isik berhubungan dengan pembatasan gerak yang diharuskan$ status yang dik!ndisikan$ kehilangan &!ntr!l m!t!rik akibat perubahan status mental. - ukungan m!bilisasi ketingkat yang lebih tinggi. ' gerakan teratur menghilangkan tekanan k!nsisten diatas t!nj!lan tulang. - ,antu7d!r!ng
perawatan
diri7kebersihan$
seperti
mandi.
' meningkatkan kekuatan !t!t dan sirkulasi$ meningkatkan &!ntr!l pasien dalam situasi dan peningkatan kesehatan lingkungan. - ,erikan perhatian khusus pada kulit.
15
' penelitian menunjukkan bahwa kulit sangat rentan untuk mengalami kerusakan karena k!nsentrasi berat badan. &. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan pemasukkan !ral. - ,eri makan dalm jumlah ke&il$ sering dan dalam keadaan hangat. ' membantu men&egah distensi gaster7ketidaknyamanan dan meningkatkan pemasukkan$ menambah napsu makan. - ,antu kebersihan !ral sebelum makan. ' mulut7peralatan bersih meningkatkan napsu makan yang baik. - Pertahankan kal!ri yang ketat. ' ped!man tepat untuk pemasukkan kal!ri yang tepat. d. isik! tinggi terhadap in0eksi berhubungan dengan pemajanan dasar dekubitus$ penekanan resp!ns in0lamasi. - Bunakan tehnik yang tepat selama mengganti balutan. ' teknik yang baik mengurangi masuknya mikr!!rganisme path!gen kedalam luka. "kur tanda E tanda #ital. ' peningkatan suhu tubuh$ takikardia menunjukkan adanya sepsis. - Bunakan sarung tangan steril setiap mengganti balutan. ' setiap ulkus terk!ntaminasi !leh mikr!!rganisme yang berbeda$ tindakan ini dapat men&egah in0eksi. - :u&i dasar luka dengan larutan Na:l 1$@ C. ' apat membuang jaringan
yang
mati
pada
permukaan
kulit
dan
mengurangi
mikr!!rganisme. - ,erikan !bat antibi!ti& sesuai indikasi. ' antibi!ti& pilihanpada ulkus dekubitus berguna melawan !rganisme gram negati#e dan gram p!siti0. e. isik! tinggi terhadap ine0ekti0 penatalaksanaan regimen terapeutik berhubungan dengan ketidak&ukupan pengetahuan tentang eti!l!gi$ pen&egahan$ tindakan dan perawatan dirumah. - Anjurkan tindakan untuk men&egah luka dekubitus. ' pen&egahan luka dekubitus lebih mudah dari peng!batan. - Anjurkan tindakan untuk meng!bati luka dekubitus. ' instruksi spesi0ik ini membantu pasien dan keluarga belajar untuk meningkatkan penyembuhan dan men&egah in0eksi. <0 E;aluasi (. Pasien dapat men&egah dan mengidenti0ikasi 0a&t!r penyebab luka dekubitusF menunjukkan kemajuan penyembuhan. +. Pasien mempunyai kulit tanpa neritema dan tidak pu&at. . Pasien menunjukkan peningkatan berat badan dan massa !t!t.
16
8. Kulit tidak akan teritasi akibat pemajanan terhadap 0ekal atau urine drainage. 6. *enunjukkan
hasil
pembelajaran
yang
e0ekti0
untuk
tujuan
pemulangan dan perawatan pasien dirumah.
<. Do1u2en$asi 1epe&a'a$an !kumentasi adalah segala sesuatu yang tertulis atau ter&etak yang dapat diandalkan sebagai &atatan tentang bukti bagi indi#idu yang berwenang 4p!tter +116).
17
BAB IPENUTUP
0 Kesi2pulan Asuhan Keperawatan adalah suatu pr!ses atau rangkaian kegiatan
pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada
berbagai
tatanan
pelayanan
kesehatan$
dalam
upaya
pemenuhan K*$ dengan menggunakan met!d!l!gi proses keperawatan$ berped!man pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan$ dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan. 4PPNI$ (@@@). ekubitus adalah kerusakan atau kematian kulit sampai jaringan di bawah kulit$ bahkan menembus !t!t sampai mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu area se&ara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat. Apabila ini berlangsung lama$ hal ini dapat menyebabkan insu0isiensi aliran darah$ an!ksia atau iskemi jaringan dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian sel. 4nurari0 5 kusuma$ +1(6)
penyakit-penyakit
neur!l!gik
dan
penyakit-penyakit yang merusak pembuluh darah$ keadaan hidrasi7 &airan tubuh. akt!r
awal
adalah
kemerahan
yang
tidak
menghilang apabila ditekan ibu jari.
18
Pada &idera yang lebih berat dijumpai ulkus dikulit. apat
timbul
rasa
nyeri
dan
tanda-tanda
sistemik
peradangan$ termasuk demam dan peningkatan hitung sel darah putih. apat terjadi in0eksi sebagai akibat dari kelemahan dan perawatan di rumah sakit yang berkepanjangan
bahkan
pada ulkus ke&il. %0 Sa&an engan adanya makalah ini kita sebagai mahasiswa dapat mengetahui
apa itu penyakit dekubitus$ penyebab penyakit dekubitus dan &ara penangannya. Kita juga harus bisa mengatur p!la hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai ma&am penyakit. Sem!ga makalah ini dapat berman0aat bagi kita semua.
19
DA,TAR PUSTAKA
Capernito, Linda Juall. 1999. Rencana Diagnosa dan Dokumentasi Keperawatan : Diagnosa Keperawatan dan Masalah Kolaorati! "d.#. Jakarta : "$C. :arpenit!$ 3.J.+111.,uku Saku iagn!sa Keperawatan.
*uladi.+1(6.
*ANAAT P
K
Doenges, Maril%nn ". #&&&. Rencana Keperawatan : 'edoman 'erencanaan dan 'endokumentasian 'erawatan 'asien. Jakarta : "$C. Nurhidayat.+1(. ANA3ISIS PAKTIK K3INIK K
(urachman, "ll%. #&&1. (utrisi Dalam Keperawatan. Jakarta : )agung )eto
Nurari0$ a. h.$ kusuma$ h. 4+1(6). NAN%A N$C&N#C jilid '. y!gyakarta' media&ti!n publishing. PPNI$ .(@@@.Keperawatan dan Praktek Keperawatan. Jakarta' ewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasi!nal Ind!nesia. P!tter 5 Perry.+116. ,uku Ajar undamental Keperawatan K!nsep$ Pr!ses$ dan Praktik.
20
21