LAPORAN TUTORIAL BLOK IMUNOLOGI SKENARIO 1
KELOMPOK B-18 Tutor Tu tor : Tonang Dwi A, r! r!,, S"!PK!,P#D S"! PK!,P#D
Afrysicha Tu Tunicia
G0014010
(ess)yn *a *a)entina
G001412
Ahmad Yasin
G0014012
+ania Dea,ara
G00141-0
Ajeng Maharani Putri G0014014
ahma /uthfa A.
G001412
Dhiya Anmar Sari
G0014066
anti Agustin
G001416
Dimar Y.
G001406
i)dan Satri
G0014240
D!i "ur A#adi
G00140$6
3arah Tin .
G0014250
%.&. Tri 'jas S.
G001411
$AKULTAS KEDOKTERAN UNI%ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TA&UN '(1)
A! *uu+ &enga dan "yeri B! Pn Pna# a#u+ u+ua uan n 1! Lata Latarr B B+a +aa ang ng
%nf)amasi ada)ah res7n #i)gis m7)es dari jaringan 8asu)er atas adanya #ahaya9 se7erti 7athgen9 erusaan se)9 atau iritasi. %ni ada)ah usaha 7er)indungan diri rganismeuntu menghi)angan rangsangan 7enye#a# )ua dan inisiasi 7rses 7enyem#uhan jaringan.(ia inf)amasi tida ada maa )ua dan infesi tida aan sem#uh sem#uh dan aan aan mengga mengga)am )amier ierusa usaa an n yang yang )e#ih )e#ih 7arah. 7arah. %nf)am %nf)amsi si yang yang tida tida terntr) terntr) juga da7at menye#a#a menye#a#an n 7enyait9 7enyait9 se7erti demam9 demam9 athersc)ers athersc)ersis9 is9 dan reumathid arthritis. :Gard9 2001; %nf)am %nf)amasi asi da7at da7at di#eda di#edaan an atas inf)am inf)amasi asi aut aut dan rnis rnis.. %nf)am %nf)amasi asi aut aut ada)ahres7n a!a) tu#uh )eh #enda #er#ahaya dan meningat dengan meningatnya 7ergeraan 7)asma dan )eusit dari darah e jaringan )ua. easi #iimia #iimia #erantai yang mem7r7agasi mem7r7agasi dan 7ematangan 7ematangan res7n imun9 termasu sistem 8asu)er9 8asu)er9 sistem imundan #er#agai se) yang ada 7ada jaringan )ua. %nf)amasi rnis ada)ah atau inf)a masi yang #er7anjangan memicu 7eningatn 7ergantian ti7e se) yang ada 7ada tem7at inf)am inf)amasi asi dandic dandiciri irian an dengan dengan erusa erusaa an n dan 7enutu 7enutu7an 7an jaring jaringan an dari dari 7rses 7rses inf)amasi. :Gard9 2001; %nfesi yaitu in8asi dan 7em#iaan mirrganisme di jaringan tu#uh9 secara )inis tida tam7a atau tim#u) cedera se)u)ar )a) ai#at m7etisi meta#)isme9 tsin9 re7)iasi intrase)9 atau res7n antigen
'! Pr.a/ Pr.a/a+a a+a#an #an0"r 0"ro o+. +. atau atau 2no.n 2no.na a 1. A7a A7a itu itu siste sistem m imun imun99 #aga #agaim iman anaa mea meani nism smee siste sistem m imun imun dan dan res7 res7n n
sistem imun di da)am tu#uh= 2. A7a itu itu inf)amasi9 inf)amasi9 #agaim #agaimana ana meanisme meanisme inf)amasi inf)amasi serta res7n res7n inf)amasi inf)amasi tu#uh= -. Meng Menga7 a7aa 7ada 7ada asu asuss % meng mengm m7r 7res es menj menjad adii )ang )anga ah h 7ert 7ertam amaa untu untu 4. 5. 6. $.
7enanggu)angan #enga di dahi= &agaimana &agaimana 7enata)a 7enata)asanaan sanaan )anjutan )anjutan untu untu menang menangani ani asus asus %= &agaimana &agaimana meanism meanismee terjadinya terjadinya )ua )ua dan dan jenis< jenis< jenis jenis )ua= )ua= &agaim &agaimana ana #isa #isa terjad terjadii nanah nanah 7ada 7ada asus asus %%= %%= &agaimana &agaimana res7n res7n imun imun terhada7 terhada7 agen infesi infesi :#ateri9 :#ateri9 8irus9 8irus9 dan dan 7arasit; 7arasit;
dan tumr= . &agaim &agaimana ana 7enat 7enata)a a)asana sanaan an untu untu asu asuss %%=
. &agaimana &agaimana meanism meanismaa se) "+ "+ mengena) mengena)ii se) yang yang terinfes terinfesii 8irus= 8irus= 10. &agaimana &agaimana meanisme singat singat dari 8asinasi= 8asinasi= 3! Tu4uan 4uan P. P.a# a#a/ a/an an 1. Memahami Memahami tentang tentang sistem imun da)am tu#uh tu#uh manusia manusia.. 2. Memahami Memahami res7n res7n imun imun terhada7 terhada7 agen agen infesi infesi :#ateri9 :#ateri9 8irus9 8irus9 dan dan 7arasit; 7arasit;
dan tumr. -. Memahami Memahami meanism meanismee inf)amasi inf)amasi serta res7n inf)amasi inf)amasi tu#uh. tu#uh. 4. Mengetahui Mengetahui meanisme meanisme terjadiny terjadinyaa )ua dan jenis< jenis< jenis )ua. )ua. 5. Memaham Memahamii #agaim #agaimana ana "+ se) da7at mengen mengena)i a)i se) yang terinfe terinfesi si untu untu di)auan 7enghancuran se). 6. Mema Memaham hamii #aga #agaim iman anaa me)a me)au ua an n 7ena 7enang ngan anan an dan dan 7ena 7enata) ta)a asan sanaa aan n )anjutan 7ada edua asus. $. Memaham Memahamii #agaiman #agaimanaa meanism meanismee dari 8asin 8asinasi asi.. 5! Ka/u Ka/u/0 /0S Sn nar ario io +asus % > A)i9 A)i9 seran serang g ana ru/ia ) ta#un #ermain di teras rumah. +etia sedang
#er)ari9 ainya tersandung dan dahinya terantu tem#. &e#era7a saat emudian dahi A)i tam7a nga //ar t+ur a6a. a."ung 9 warna u+it .n4ai .ra# iruan :memar; dan tra/a n6ri . A)i )angsung di7erisa )eh i#unya
yang yang e#etu e#etu)an )an #er7r #er7rfesi fesi se#aga se#agaii seran serang g dter dter.. Pada Pada saat saat di7eri di7erisa sa tida tida ditemu ditemuan an )ua ter#ua ter#ua di u)it9 u)it9 dan dida7a dida7ata tan n tana- tana roor, roor, o+or, 7ada dahi dahi A)i. A)i. %#u A)i mengm7r mengm7res es dahi dahi A)i A)i dengan dengan es #atu #atu se#aga se#agaii tu.or 7ada 7enanganan 7ertama. +asus %% > Serang juru masa #ernama Arjuna9 secara tida sengaja jarinya tergres 7isau etia mengiris daging. Lua gor/an ta."a /"an4ang 7 ) . di jari te)unju te)unju tangan tangan iri. iri. &e#era7 &e#era7aa hari hari emudi emudian an )ia )ia terse#u terse#utt ta."a nga, .ra#an, tra/a n6ri an rnana#! )! &i"ot/i/
9! P. P.a a#a/a #a/an n 1. Siste stem %mun Sistem Sistem imun imun meru7a meru7aan an suatu suatu sistem sistem yang yang terdir terdirii atas ga#ung ga#ungan an dari dari se)9 se)9
jaringan dan m)eu)
Sistem imun a)amiah?nn s7esifi Ada)ah m7nen nrma) tu#uh yang se)a)u ditemuan 7ada indi8idu sehat dan sia7 mencegah mir#a yang masu da)am tu#uh dan dengan ce7at menyingirnya. Dise#ut nn
#erfungsi seja indi8idu terse#ut )ahir. Sistem imun s7esifi?ada7tif Ada)ah sistem imun yang tim#u) sesudah 7ema7aran 7ada suatu antigen :misa)nya agen infesius; yang #ersifat s7esifi dan di 7erantarai )eh anti#di atau7un )imfsit. %munitas ini da7at #eru7a 7asif mau7un
atif. %munitas 7asif %munitas 7asif di#a!a me)a)ui anti#di dan )imfsit yang se#e)umnya di#entu 7ada 7ejamu )ain. Pem#erian anti#di secara 7asif terhada7 8irus tertentu da7at #erguna se)ama masa inu#asi untu mem#atasi mu)ti7)iasi 8irus. +euntungan utama imunisasi 7asif dengan anti#di yang te)ah di#entu ada)ah tersedianya sejum)ah #esar anti#di da)am !atu singat@ dan erugiannya ada)ah masa hidu7 yang singat anti#di
7em#erian anti#di dari s7esies )ain. %munitas atif %munitas atif diindusi sesudah nta dengan antigen asing. +euntungan imunitas atif termasu 7er)indungan janga 7anjang@ erugiannya me)i7uti nset 7rtesi yang )am#at serta 7er)unya nta )ama atau #eru)ang dengan antigen.
2. Per#edaan sistem imun a)amiah?nn
"n S7esifi Tida #eru#ah )eh infesi
S7esifi Mem#ai )eh infesi yang
mumnya efetif terhada7
#eru)ang :memri; S7esifi untu mir#a yang
semua mir#a9 s7esifi untu
sudah
m)eu) dan 7)a m)eu)ar
se#e)umnya.
#erhu#ungan dengan 7athgen9
sehingga
dan da7at menjadi #er)e#ihan.
7er#edaan minr antara da)am
mensensitasi Sangat
#isa
s7esifi
mem#edaan
strutur m)eu)9 deti) strutur
Se)
yang Bagsit9
Se)
"+9
Mnsit9
mir#a9
atau
diena)i
dengan
nnmir#a s7esifitas
tinggi TTh9 Tdth9 Tc9 Ts?Tr?Th-9 Se) &
7enting
&asfi)9 "eutrfi)9 Se) Mast9
M)e) yang
Csinfi)9 Se) Dendriti /is,im9 Sitin9 +m7)emen9
Anti#di9
7enting
APP /is,im9 P9 +)etin9
M)eu) Adhesi
atu
M)eu) Adhesi. Menit?(am :ce7at; dan se)a)u ari
res7n Pajanan Di8ersitas
sia7 Tida 7er)u (um)ah res7ns ter#atas
Sitin9
:/am#at;.
Mediatr9
Tida
sia7
sam7ai ter7ajan a)ergen arus ada 7ajanan se#e)umnya ese7tr sangat #er8ariasi9 jum)ahya
#anya9
ter#entu
)eh rem#inasi genetic dari es7n
gen rese7tr Memri meneta79 res7n )e#ih
Tida ada
Memry
ce7at atau )e#ih #esar 7ada
Disriminasi Sem7urna9 Se)f +m7nen
tida
ada
infesi
seru7a
#eriutnya
sehingga
7er)indungan
)e#ih
#ai 7ada 7ajanan u)ang 7)a Sangat #ai9 ada a)anya gaga)
s7esifi mir#a 7ada 7ejamu. :autimun; &anya 7e7tida antimicr#ia) Anti#di
cairan darah dan 7rtein atau (aringan yang )arut Prtein
+m7)emen
/imfsit
Darah -. es7n %mun es7n imun meru7aan reasi dari se)
Pem#agian es7n %mun es7n imun ada 2 #agian yaitu >
<
es7n %mun "n
hanya #e#era7a jam dan emudian
#ertransmigrasi e da)am jaringan dan #erem#ang menjadi marfag. Dan se) ini aan menju)uran 7seud7dinya yang menem7e) 7ada 7)isaarida 7ermuaan mir#a dan mene)annya dan emudian mencerna dengan en,im )is,im.
<
es7n %mun S7esifi es7n imun s7esifi #eru7a se)u)er dan humra).
es7n %mun S7esifi Se)u)er 1. Base atifasi Dimu)ai etia AP (Antigen Presenting Cell) dari rganisme :hst; menyerang 8irus. Sementara itu 8irus yang )ain mencari se) terdeat9 se7erti se) e7ite) untu di infesi. *irus memasui AP yang emudian dise#ut fagsm. /issm emudian #erga#ung dengan fagsm mem#entu fag)issm. /issm
mengandung en,im 7encernaan untu
mem7rses
antigen. Antigen yang di7rses menyatu dengan M (Mayor Histocompatibility Complex) e)as %% emudian mem7resentasian rese7tr di 7ermuaan AP yang dise#ut M %%
emudian mem7resentasian rese7tr di 7ermuaan se) e7ite) se#agai M %
2. Base Cfetr Dimu)ai etia T sittsi :DF; atif . Atifnya T sittsi menstimu)asi terjadinya 7)iferasi )eh sitin %/<2 dan mengena)i M % antigenic 7e7tide cm7)eE yang terda7at 7ada e7ite). Sitin juga menari T i))er e situs infesi. T sittsi yang teratifasi ini mengiat M e)as % di C7ite). Pengiatannya mengai#atan T sittsi menge)uaran ,at dise#ut 7erfrin. Perfrin me)u#angi se) mem#ran di se) yang terinfesi dan mengai#atan se) me)eda dan mati. Sete)ah itu T sittsi yang terati8asi aan di nnatifan )eh T se) regu)atry. T memry aan tingga) dan meres7n )e#ih ce7at untu me)a!an 8irus yang sama.
es7n %mun S7esifi umra) 1. Base Ati8asi Di mu)ai etia #ateri di maan )eh marfag se#agai AP mem#entu fagsm. Bagsm emudian #erga#ung dengan )issm yang mengandung en,im untu mencerna atau mem7rses antigen. Antigen yang di7rses menyatu dengan M e)as %% emudian mem7resentasian rese7tr di 7ermuaan AP yang dise#ut M %%< antigen 7e7tide cm7)eE. Se) T he)7er :D4 F; mengena)i antigen 7ada AP dan mengiat M e)as %%
2. Base Cfetr Dimu)ai etia Se) & yang menunjuan %gM se#agai rese7tr 7engena) antigen di 7ermuaannya yang s7esifi. Pada a!a) 7rses9 #ateri yang teriat 7ada rese7tr %gM dite)an )eh se) & :endsitsis; emudian mem#entu fagsm9 fagsm #erga#ung dengan )issm mem#entu fag)issm dan ahirnya antigen di7rses. Pada 7rses antigen9 M e)as %% #erga#ung dengan fag)issm emudian mem7resentasian rese7tr antigen 7ada 7ermuaann se) & yang dise#ut MHC II-antigene peptide complex. a) terse#ut mengatifan se) T helper yang emudian mengiat rese7tr M %%
4. es7n imun terhada7 8irus Meanisme s7esifi mau7un nn s7esifi sa)ing #eerjasama da)am u7aya 7ertahanan terhada7 8irus. "amun9 7ada saat yang #ersamaan 8irus juga 7unya strategi menyerang meanisme 7ertahanan. Sehingga9 e7arahan infesi #ergantung e7ada se#era7a uat meanisme 7ertahanan se) 7enjamu me)a!an infesi 8irus. es7n 7ertahanan #a!aan yang 7a)ing dminan etia terjadi serangan 8irus ada)ah indusi interfern ti7e % :%B" HI dan %B" H J; serta ati8asi "+ ce))s. +etia suatu se) terinfesi 8irus9 se) terse#ut aan mem7rdusi interfern yang emudian diseresian e CS. %nterfern
sangat jauh arena sifat interfern yang meru7aan 7em#eri 7eringatan. Meanisme erja interfern ada)ah mengganggu re7)iasi 8irus. Sea)i %B" HI dan %B" H J #eriatan dengan rese7trnya9 merea aan mengati8asi ja)ur (A+
&ateri estrase)u)ar da7at menim#u)an 7enyait me)a)ui #e#era7a meanisme yaitu>
a. Merangsang reasi inf)amasi yang menye#a#an destrusi jaringan di tem7at infesi. Se#agai cnth misa)nya us 7igeni yang sering menim#u)an infesi su7uratif yang he#at. #.
Prdusi tsin yang menghasi)an #er#agai efe 7at)gi. Tsin da7at #eru7a endtsin dan estsin. Cndtsin yang meru7aan m7nen dinding #ateri ada)ah suatu )i77)isaarida yang meru7aan stimu)atr 7rdusi sitin yang uat9 suatu aju8an serta ati8atr 7)i)na) se) )imfsit &
%munitas a)amiah terhada7 #ateri estrase)u)er es7ns imun a)amiah terhada7 #ateri estrase)u)ar terutama me)a)ui meanisme fagsitsis )eh neutrfi)9 mnsit serta marfag jaringan. Ati8asi m7)emen tan7a adanya anti#di juga memegang 7eranan 7enting da)am e)iminasi #ateri estrase)u)ar. /i77)isaarida :/PS; da)am dinding #ateri gram negatif da7at mengati8asi m7)emen ja)ur a)ternatif tan7a adanya anti#di. Sa)ah satu hasi) ati8asi m7)emen ini yaitu -# mem7unyai efe 7snisasi #ateri serta meningatan fagsitsis. Se)ain itu terjadi )isis #ateri me)a)ui membrane attack complex :MA; serta #e#era7a hasi) sam7ingan ati8asi m7)emen da7at menim#u)an res7ns inf)amasi me)a)ui 7engum7u)an (recruitment) serta ati8asi )eusit. Cndtsin yang meru7aan /PS merangsang 7rdusi sitin )eh marfag serta se) )ain se7erti endte) 8asu)ar. &e#era7a jenis sitin terse#ut antara )ain tumour necrosis factor :T"B;9 %/<19 %/<6 serta #e#era7a sitin inf)amasi dengan #erat m)eu) rendah yang termasu g)ngan %/<. Bungsi fisi)gis yang utama dari sitin yang dihasi)an )eh marfag ada)ah merangsang inf)amasi nn
%munitas s7esifi terhada7 #ateri estrase)u)er +ee#a)an humra) mem7unyai 7eran 7enting da)am res7ns ee#a)an s7esifi terhada7 #ateri estrase)u)ar. /i77)isaarida meru7aan m7nen yang 7a)ing imungeni dari dinding se) atau a7su) mirrganisme serta meru7aan antigen yang thymus independent . Antigen ini da7at )angsung merangsang se) )imfsit & yang menghasi)an imung)#in :%g;M s7esifi yang uat. Se)ain itu 7rdusi %gG juga dirangsang yang mungin me)a)ui meanisme 7erangsangan isotype sitching rantai #erat )eh sitin. es7ns se) )imfsit T yang utama terhada7 #ateri estrase)u)ar me)a)ui se) TD4 yang #erhu#ungan dengan m)eu) M e)as %%. Se) TD4 #erfungsi se#agai se) 7en)ng untu merangsang 7em#entuan anti#di9 ati8asi fungsi fagsit dan mir#isid marfag. Ada - meanisme efetr yang dirangsang )eh %gG dan %gM serta antigen 7ermuaan #ateri9 yaitu> 1. '7snisasi #ateri )eh %gG serta 7eningatan fagsitsis dengan mengiat rese7tr Bc 7ada mnsit9 marfag dan neutrfi). Anti#di %gG dan %gM mengati8asi m7)emen ja)ur )asi yang menghasi)an -# dan i-# yang mengiat rese7tr m7)emen s7esifi ti7e 1 dan ti7e - dan se)anjutnya terjadi 7eningatan fagsitsis. 2. "etra)isasi tsin #ateri )eh %gM dan %gG untu mencegah 7enem7e)an terhada7 se) target serta meningatan fagsitsis untu e)iminasi tsin terse#ut. -. Ati8asi m7)emen )eh %gM dan %gG untu menghasi)an mir#isid MA serta 7e)e7asan mediatr inf)amasi aut.
Batri intra/+u+r
Sejum)ah #ateri dan semua 8irus serta jamur da7at ))s dan mengadaan re7)iasi di da)am se) 7ejamu. Yang 7a)ing 7atgen di antaranya ada)ah yang resisten terhada7 degradasi da)am marfag. Se#agai cnth ada)ah mir#ateria serta !isteria monocytogenes.
%munitas a)amiah terhada7 #ateri intrase)u)er
Meanisme
ter7enting
imunitas
a)amiah
terhada7
mirrganisme
intrase)u)ar ada)ah fagsitsis. Aan teta7i #ateri 7atgen intrase)u)ar re)atif resisten terhada7 degradasi da)am se) fagsit mnnu)ear. ')eh arena itu meanisme ee#a)an a)amiah ini tida efetif da)am mencegah 7enye#aran infesi sehingga sering menjadi rni dan esaser#asi yang su)it di#erantas.
%munitas s7esifi terhada7 #ateri intrase)u)er es7ns imun s7esifi terhada7 #ateri intrase)u)ar terutama di7eranan )eh cell mediated immunity :M%;. Meanisme imunitas ini di7eranan )eh se) )imfsit T teta7i fungsi efetrnya untu e)iminasi #ateri di7erani )eh marfag yang diati8asi )eh sitin yang di7rdusi )eh se) T terutama interfern a :%B" a;. Antigen 7rtein intrase)u)ar meru7aan stimu)us uat se) )imfsit T. &e#era7a dinding se) #ateri mengati8asi marfag secara )angsung sehingga mem7unyai fungsi se#agai aju8an. Te)ah dise#utan di atas #ah!a fungsi se) )imfsit T 7ada M% ada)ah 7rdusi sitin terutama %B" a. Sitin %"B a ini aan mengati8asi marfag termasu marfag yang terinfesi untu mem#unuh #ateri. &e#era7a #ateri ada yang resisten sehingga menim#u)an stimu)asi antigen yang rni. +eadaan ini aan menim#u)an 7engum7u)an )a) marfag yang terati8asi yang mem#entu granu)ma see)i)ing mirrganisme untu mencegah 7enye#arannya. easi inf)amasi se7erti ini #erhu#ungan dengan nersis jaringan serta fi#rsis yang )uas yang menye#a#an gangguan fungsi yang #erat. (adi erusaan jaringan ini dise#a#an terutama )eh res7ns imun terhada7 infesi )eh #e#era7a #ateri intrase)u)ar.
6. es7n imun terhada7 jamur Pada infesi jamur9 arena uurannya yang #esar9 maa jamur #anya diserang secara estrase)u)ar. "eutrfi) meru7aan se) terefetif9 terutama terhada7 andida dan as7ergi)us. (amur juga menrangsang 7rdusi sitin se7erti %/<1 dan T"B
da7at mem#unuh secara )angsung a7a#i)a dirangsang )eh #ahan asa) jamur yang memicu marfag mem7rdusi T"B dan %B"< yang mengatifan se) "+. %munitas nn s7esifi Sa!ar fisi u)it dan mem#ran musa9 fatr imia!i da)am serum dan seresi u)it #er7eran da)am imunitas nns7esifi. Cfetr utama imunitas nns7esifi terhada7 jamur ada)ah neutrfi) dan marfag. "eutrfi) diduga me)e7as #ahan fungisida) se7erti '% dan en,im )issm serta memaan jamur untu di#unuh intrase)u)ar. %munitas s7esifi %munitas nns7esifi adang urang efetif9 tida mam7u mengham#at 7ertum#uhan jamur. M% meru7aan efetr imunitas s7esifi utama terhada7 infesi jamur. ist7)asma a7su)atum9 7arasit intrase)u)ar fau)tatif hidu7 da)am marfag dan die)iminasi )eh efetr se)u)ar sama yang efetif terhada7 #ateri intrase)u)ar.D4F
dan
DF
#eerjasama
untu
menyingiran
#entu
+.
"efrmans yang cenderung meng)nisasi 7aru dan ta 7ada 7ejamu imunm7rmais. %nfesi andida sering #era!a) dari 7ermuaan musa dan M% diduga da7at mencegah 7eye#arannya e jaringan. Pada semua eadaan terse#ut9 res7n Th1 ada)ah 7rtetif dan Th2 da7at merusa 7enjamu. %nf)amasi granu)ma da7at menim#u)an erusaan 7ejamu se7erti 7ada infesi hist7)asma. $. es7n imun terhada7 7arasit Parasit meru7aan rganisme yang #er)indung di da)am rganisme dan menda7atan euntungan darinya. G)ngan 7arasit antara )ain 7rt,a:ma)aria9 ts7)asma9 )esmania9 dan amu#a;9 cacing9 et7arasit :utu9 tungau;. %munitas nns7esifi Mesi7un #er#agai 7rt,a dan cacing mengatifan imunitas nns7esifi me)a)ui meanisme yang #er#eda9 mir#a terse#ut #iasanya da7at hidu7 dan #erem#ang #ia da)am se) 7ejamu )eh arena da7at #erada7tasi dan resisten terhada7 meanisme imun se) 7ejamu. es7n imun s7esifi utama terhada7
7rt,a ada)ah fagsitsis9 teta7i #anya 7arasit terse#ut resisten terhada7 efe #aterisidia) marfag9 #ahan #e#era7a di antaranya da7at hidu7 da)am marfag. Bagsit juga menyerang cacing dan me)e7as #ahan mir#isidia) untu mem#unuh mir#a yang ter)a)u #esar
untu dimaan. &e#era7a cacing
mengatifan m7)emen me)a)ui ja)ur a)ternatif. %munitas s7esifi 1.
%nfesi cacing Pertahanan terhada7 #anya infesi cacing di7eranan )eh ati8asi se) Th2. acing merangsang se) D 4F me)e7as %/<4 dan %/<5. %/<4 merangsang 7rdusi %gC dan %/<5 merangsang 7erem#angan dan ati8asi eusinfi). %gC yang #eriatan dengan 7ermuaan cacing diiat )eh eusinfi). Se)anjutnya esinfi) diatifan dan menseresi granu) en,im yang menghancuran 7arasit. Parasit yang masu e )umen sa)uran ser#a9 7ertama dirusa )eh %gG9 %gC dan juga mungin di#antu )eh AD. Sitin yang di)e7as se) T yang di7icu antigen s7esifi merangsang 7r)iferasi se) g#)et dan seresi #ahan muus yang menye)u#ungi cacing yang dirusa. a) itu memunginan cacing da7at da7at die)uaran dari tu#uh me)a)ui 7eningatan geraan usus yang diindusi mediatr se) mast se7erti /TD4 dan diare ai#at 7encegahan a#sr#si natrium yang tergantung g)usa )eh histamin dan 7rstag)andin asa) se) mast.
2.
Bi)iaris Dengan muncu)nya mirfi)aria da)am darah9 sitin Th2 menjadi dminan9 disertai dengan ce7at menghi)angnya res7n se) T dan 7eningatan menc) da)am sintesis %gG4 s7esifi 7arasit. %ndusi t)eransi se) T terhada7 7arasit diduga terjadi da)am su#set Th1. Pada indi8idu yang sait9 t)eransi di7atahan dan res7n terhada7 Th1 dan Th2 meningat secara dramatis. ')eh arena itu res7n Th diangga7 7enting 7ada 7rtesi 7ejamu dan 7atgenesis fi)iaris.
-.
Granu)ma Pada #e#era7a infesi9 cacing tida da7at dihancuran )eh sistem imun dengan cara
inf)amasi. easi terse#ut meru7aan res7n se)u)ar terhada7 7eng)e7asan antigen rni setem7at. Marfag yang dierahan9 me)e7asan fatr fi#rgeni dan merangsang 7em#entuan jaringan granu)ma dan fi#rti. a) terse#ut tejadi atas 7engaruh se) Th1. Pem#entuan granu)ma ter)ihat je)as di seitar te)ur cacing sistsma di hati. Bi#rsis yang #erat yang #erhu#ungan dengan M% da7at merusa arus 8ena di hati dan menim#u)an hi7ertensi 7rta) dan sirsis. 4.
es7n Th1 dan Th2 7ada infesi 7arasit es7n terhada7 infesi se7erti 7ada )esmania #erhu#ungan dengan res7n Th1 atau Th2. Pada infesi 7arasit intrase)u)ar9 gam#aran edua res7n terse#ut #erhu#ungan dengan 7rgnsis #ai dan #uru. Da)am menentuan 7erja)anan 7enyait9 7eran Th1 dan Th2 7ada #anya 7enyait 7arasit )e#ih m7)es.
. es7n imun terhada7 tumr Se)ain menghancuran se) 7enjamu yang terinfesi )eh 8irus9 fungsi 7enting )ain sistem se) T ada)ah mengena) dan menghancuran se) tumr yang #aru ter#entu dan #er7tensi menjadi aner se#e)um se) ini memi)ii esem7atan untu #erem#ang #ia dan menye#ar9 suatu 7rses yang diena) se#agai sur8ei)ans imun. Pa)ing tida sea)i sehari9 rata
etiganya
juga
menge)uaran
interfern9
se)anjutnya9
mengham#at
mu)ti7)iasi se) aner dan meningatan emam7uan se)
+arena se) "+ tida memer)uan 7ajanan dan sensitisasi se#e)umnya9 maa se) ini ada)ah )ini 7ertama 7ertahanan terhada7 aner. Se)ain itu9 se) T sittsi menyerang se) aner sete)ah tersensitisasi )eh 7rtein mutan di 7ermuaan se) yang #eriatan sengan m)eu) M % nrma). +etia #ernta dengan se) aner9 edua se) 7emusnah ini menge)uaran 7erfrin dan #ahan imia sittsi )ain yang menhancuran se) mutan sasaran. Marfag se)ain mem#ersihan sisa
#ah!a
se)
terse#ut dari serangan se) T. Temuan #aru aner
da7at
mencegah
serangan
imun
denganmengindusi se) T untu me)auan #unuh diri. . %nf)amasi Peradangan ditandai )eh> a. *asdi)atasi 7em#u)uh darah )a) yang mengai#atan terjadinya a)iran darah setem7at yang #er)e#ihan. #. Peningatan 7ermea#i)itas a7i)er9 memunginan e#cran #anya sea)i cairan e da)am ruang intersisie). c. Seringa)i terjadi 7em#euan cairan di da)am ruang intersisie) yang dise#a#an )eh fi#ringen dan 7rtein yang )ainnya yang #cr dari a7i)er da)am jum)ah #esar. d. Migrasi sejum)ah #esar granu)sit dan mnsit e da)am jaringan. e. Pem#engaan se) jaringan. :Guytn9 200$; 10.
es7n %nf)amasi
< "ubor atau kemerahan meru7aan ha) 7ertama yang ter)ihat di daerah yang menga)ami 7eradangan. Saat reasi 7eradangan tim#u)9 terjadi 7e)e#aran arteri)a yang mensu7)ai darah e daerah 7eradangan. Dengan demiian9 )e#ih #anya darah menga)ir e mirsiru)asi )a) dan a7i)er meregang dengan ce7at terisi 7enuh dengan darah. +eadaan ini dise#ut hi7eremia atau ngesti9 menye#a#an !arna merah )a) arena 7eradangan aut. Tim#u)nya hy7eremia 7ada 7ermu)aan reasi 7eradangan diatur )eh tu#uh #ai secara neurgeni mau7un secara imia9 me)a)ui 7enge)uaran ,at se7erti histamine. < #alor atau panas terjadi #ersamaan dengan emerahan dari reasi 7eradangan yang hanya terjadi 7ada 7ermuaan tu#uh9 yang da)am eadaan nrma) )e#ih dingin dari -$ L yaitu suhu di da)am tu#uh. Daerah 7eradangan 7ada u)it menjadi )e#ih 7anas dari see)i)ingnya se#a# darah yang disa)uran tu#uh e7ermuaan daerah yang terena )e#ih #anya dari7ada yang disa)uran edaerah nrma). Benmena 7anas )a) ini tida ter)ihat 7ada daerah
D.a. meru7aan manifestasi sistemi yang 7a)ing sering terjadi 7ada
res7n radang dan meru7aan geja)a utama 7enyait infesi. 3at<,at yang da7at menim#u)an demam9 yaitu>
Cndtsin #ateri gram negatif Sitin yang di)e7asan dari se)
mengindusi fagsit M" dan se) )ain me)e7asan inter)euin<1 7usat 7engatur suhu :hi7ta)amus; me)a)ui darah res7n fisi)gi demam
iri inf)amasi sa)ah satunya ada)ah u. :#enga atau s!e))ing;9 ini #isa terjadi sete)ah #e#era7a menit terjadi cidera jaringan9 ditemuan 8asdi)atasi yang menghasi)an 7eningatan 8)ume darah di )asi terse#ut. Permea#)itas 8asu)er meningat menim#u)an e#cran cairan 7em#u)uh darah dan muncu))ah udem. Sete)ah #e#era7a jam9 )eusit menem7e) 7ada se) endte) di daerah inf)amasi dan #ermigrasi me)e!ati dinding a7i)er masu e rngga jaringan9 7rses ini dise#ut estra8asasi. &er#agai fatr 7)asma se7erti imung)#u)in9 m7)emen9 sistem ati8asi nta<agu)asi
Ta#a"an in2+a.a/i In2+a.a/i aut
%nf)amasi aut aan terjadi secara ce7at :menit Nhari; dengan ciri has utama esudasi cairan9 aumu)asi neutrfi) memi)ii tanda
Terjadi arena tujuan utama ada)ah #ersihan
setia7
mir#a.
Dengan
mengirim )eusit e tem7at je)as
dua 7rses
utama9
7eru#ahan
8asu)ar
:8asdi)atasi9 7eningatan 7ermea#i)itas; dan 7eru#ahan se)u)ar :rerutmen dan ati8asi se)u)ar;. Peru#ahan mars7i yang da7at diamati #eru7a hi7eremia yang mem#erian 7enam7aan eritema9 eEudatin yang mem#erian 7enam7aan edema9 dan emigrasi )eusit. 1. y7eraemia (ejas aan menye#a#an di)atasi arteri )a) :didahu)ui 8asnstrisi sesaat;. Dengan demiian mir8asu)ar 7ada )asi jejas me)e#ar9 a)iran darah menga)ami 7er)am#atan9 dan terjadi #endungan darah yang #erisi eritrsit 7ada #agian terse#ut9 yang dise#ut hi7eremia. Pe)e#aran ini )ah yang menye#a#an tim#u)nya !arna merah :eritema; dan hangat. Per)am#atan dan #endungan ini ter)ihat sete)ah 10<-0 menit y7eraemia di da)am inf)amasi #erhu#ungan dengan 7eru#ahan mir8asu)ar9 yang dise#ut /e!isK tri7)e res7nse H #eru7a Oa B/S9 a B/AC and a CA/. The f)ush ditandai dengan garis 7utih :diarenaan adanya 8asnstrisi;. The f)are meru7aan garis merah : diarenaan di)atasi a7i)er;. The !ea) meru7aan daerah dengan !arna merah yang )e#ih terang di seitarnya :diarenaan di)atasi arteri;.
2. CEudating Se)anjutnya9
terjadi
7eningatan
7ermea#i)itas
endte)
disertai
e)uarnya 7rtein 7)asma dan se)
Manfaat cairan esudat ada)ah se#agai #eriut>
Mengenceran tsin sehingga da7at di#uang me)a)ui sa)uran )imfati
Masunya anti#di Ai#at nainya 7ermea#i)itas 8asu)er9 memuginan anti#di masu e da)am rngga estra8asu)er. Anti#di da7at mengai#atan )isisnya mir<rganisme
dengan
mengiutsertaan
m7)emen9
atau
mengai#at<an fagsitsis me)a)ui 7snisasi. Anti#di juga 7enting untu menetra)isir tsin.
Trans7r #ate tem7at #ateri #erem#ang #ia.
Pem#entuan fi#ringen da7at mengha)angi geraan mir<rgansme9 menanga7nya dan mem#erian fasi)itas terjadinya fagsitsis.
Mengirim nutrisi dan sigen untu neutrfi)
Merangsang res7n imun9 cara> menya)uran cairan esudat e da)am sa)uran )imfati yang memunginan 7artie) dari )arutan antigen menca7ai )imfndus regina)nya9 dimana 7artie) da7at merangsang res7n imun.
-. Cmigratin f )euccyte Penim#unan se)
fus
radang9 a!a)
#endungan
siru)asi
mir
aan
menye#a#an se)
Cmigrasi ada)ah 7rses 7er7indahan se) darah 7utih yang #ergera e)uar dari 7em#u)uh darah. Tem7at utama emigrasi )eusit ada)ah 7ertemuan antar
4. +emtasi Sete)ah meningga)an 7em#u)uh darah9 )eusit #ergera menuju e arah utama )asi jejas. Migrasi se) darah 7utih yang terarah ini dise#a#an )eh 7engaruh<7engaruh imia yang da7at #erdifusi dise#ut emtasis. am7ir semua jenis se) darah 7utih di7engaruhi )eh fatr
5. Bagsitsis Sete)ah )eusit sam7ai di )asi radang9 terjadi)ah 7rses fagsitsis. Mesi7un se)
Penye#a# utama radang aut ada)ah>
%nfesi mir#ia) Meru7aan
7enye#a#
yang
7a)ing
sering
ditemuan.
*irus
menye#a#an ematian se) dengan cara mu)ti7)iasi intrase)u)er. &ateri me)e7asan endtsin yang s7esifi atau me)e7asan endtsin yang ada hu#ungannya dengan dinding se). Di sam7ing itu9 #e#era7a macam rganisme9 me)a)ui reasi hi7ersensiti8itas9 da7at menye#a#an radang yang di7erantarai imun)gi.
easi hi7ersensiti8itas Terjadi #i)a 7eru#ahan ndisi res7n imun)gi mengai#atan tida
sesuainya atau #er)e#ihannya reasi imun yang aan merusa jaringan.
Agen fisi +erusaan jaringan yang terrjadi 7ada 7rses radang da7at me)a)ui
trauma fisi9 u)tra8i)et atau radiasi in9 ter#aar atau dingin yang #er)e#ihan :fst#ite;.
&ahan imia iritan dan rsif &ahan imia!i yang menye#a#an rsif :#ahan sidan9 asam9 #asa;
aan merusa jaringan9 yang emudian aan mem7r8asi terjadinya 7rses radang. Di sam7ing itu9 agen 7enye#a# infesi da7at me)e7asan #ahan imia!i s7esifi yang mengiritasi9 dan )angsung mengai#atan radang.
(aringan nersis A)iran darah yang tida mencuu7i aan menye#a#an #erurangnya
7asan sigen dan maanan 7ada daerah #ersangutan9 yang aan mengai#atan terjadinya ematian jaringan. +ematian jaringan sendiri meru7aan stimu)us yang uat untu terjadinya infesi. Pada te7i daerah infar sering mem7er)ihatan suatu res7n radang aut. :nder!d9 1;
Pem#e#asan en,im
)eh se)
radang da7at
7u)a
mem7unyai efe yang merugian9 yaitu>
Mencerna jaringan nrma) Cn,im
se#agai hasi) erusaan 8asu)er9 misa)nya 7ada reasi hi7ersensiti8itas ti7e
%%%. Pem#engaan Pem#engaan
jaringan
yang
menga)ami
radang
aut
da7at
merugian. Pem#engaan arena radang aan #er#ahaya a7a#i)a terjadi di
da)am ruang yang tertutu7 se7erti rngga e7a)a. es7n radang yang tida sesuai +adang<adang res7n radang aut tam7a tida sesuai9 se7erti yang
terjadi 7ada reasi hi7ersensiti8itas ti7e %9 dimana antigen di seitarnya #eremam7uan menye#a#an reasi yang tida mengancam dan merugian indi8idu. Pada res7n radang arena a)ergi mungin da7at mengancam hidu7nya9 misa)nya asma estrinsi.
In2+a.a/i roni/
%nf)amasi rnis da7at diartian se#agai inf)amasi yang #erdurasi 7anjang :#erminggu
tertentu :se7erti #asi) tu#ere)9 Tre7nema 7a)idum9 dan jamur
a)ami jejas9 maa #atasan !atu tida #anya artinya. Pem#edaan antara radang aut dan rni se#ainya #erdasaran 7)a mrf)gi reasi :##ins R +umar9 15;. %nf)amasi rnis te)ah dihu#ungan dengan #er#agai taha7an yang ter)i#at da)am arsingenesis termasu transfrmasi se)u)er9 7rmsi9 suri8i8a)9 7r)iferasi9 in8asi9 angigenesis9 dan metastasis. %nf)amasi terse#ut menjadi fatr risi 7ada e#anyaan ti7e aner. Misa) induser asa7 r9 menye#a#an inf)amasi #rnitis9 ada 7ada aner 7aru9 Q 7redis7sisi 7ada 7rgres aner ada)ah se#esar 11<24Q9 d)). %nf)amasi dan arsingenesis ada emiri7an9 #edanya 7ada aner 7rses inf)amasi tida untu 7erses 7er#aian namun untu 7ertum#uhan aner itu sendiri. &e#era7a 7rdu gen 7r
1. Se)
#. /imfsit /imfsit dierahan di edua reasi imun humra) dan se)u)er dan #ahan da)am 7eradangan nn imun. Antigen distimu)asi :efetr dan memri; dan #er#agai jenis )imfsit :T9 &; menggunaan #er#agai m)eu) adhesi 7asangan :terutama yang integrins dan )igan; dan emin untu #ermigrasi e situs 7eradangan. Sitin dari marfag diatifan9 terutama T"B9 %/<19 da emin. Se) ini mem7ersia7an 7rses 7eradangan /imfsit dan marfag #erinterasi daan cara dua arah9 dan reasi< reasi ini memainan 7eran 7enting da)am 7eradangan rnis. /imfsit T atif aan mengatifan marfag serta menge)uaran mediatr radang untu mem7engaruhi se) )ain9 saat marfag atif9 dia aan mengatifan )imfsit T dan ta )u7a menge)uaran mediatr radang untu mem7engaruhi se) diseitarnya.
c. Cusinfi) Cusinfi) #er)im7ah da)am reasi ee#a)an yang di7erantarai )eh %gC dan infesi 7arasit. Sa)ah satu emin yang terutama 7enting #agi 7ererutan eusinfi) ada)ah etaEin9 Cusinfi) memi)ii granu)a yang mengandung 7rtein dasar utama9 yang sangat atini 7rtein yang #eracun #agi 7arasit teta7i juga menye#a#an )isis se) e7ite) mama)is. %tu)ah se#a#nya ia sangat #er7eran da)am memerangi infesi 7arasit teta7i juga #erntri#usi 7ada erusaan jaringan da)am reasi ee#a)an.
d.
Se) Mast Se) ini didistri#usian secara )uas di jaringan iat dan #er7artisi7asi
da)am reasi 7eradangan aut dan rnis. Pada reasi aut9 anti#di %gC yang teriat 7ada Bc rese7tr husus mengena)i antigen9 dan se)
2. Mediatr Peradangan Mediatr
ada)ah
caraa
atau
signa)
imia.
Mediatr
da)am
inf)amasi?radang #er7eran sangat 7enting arena meru7aan m7nen utama da)am muniasi se)9 am7)ifiasi inf)amasi9 atau7un 7snin9 yang etiganya #erguna da)am memfasi)itasi e)iminasi agen 7enye#a# radang dan juga 7er#aian jaringan. &e#era7a ha) yang 7er)u dietahui dari mediatr ada)ah se#agai #eriut > a. Mediatr da7at #erasa) dari se) mau7un cairan 7)asma :7)asma 7rtein;. #. Mediatr dari se) #iasanya diis)asi dengan mem#entu granu)a da)am se)9 sedangan mediatr 7ada 7)asma dihasi)an se#agian #esar )eh hati dan #erada da)am eadaan nn
infesi da7at ditean9 se)
$. /ua Suatu gangguan dari ndisi nrma) 7ada u)it : Tay)r9 1$;. /ua ada)ah erusaan ntinyuitas u)it9 musa mem#ran dan tu)ang atau rgan tu#uh )ain :+,ier9 15;. +etia )ua tim#u)9 #e#era7a efe aan muncu) > 2. -. 4. 5. 6.
i)angnya se)uruh atau se#agian fungsi rgan es7n stres sim7atis Perdarahan dan 7em#euan darah +ntaminasi #ateri +ematian se)
. (enis<(enis /ua /ua sering digam#aran #erdasaran #agaimana cara menda7atan )ua itu dan menunjuan derajat )ua :Tay)r9 1$;.
&erdasaran tingat ntaminasi a. )ean unds :/ua #ersih;9 yaitu )ua #edah taterinfesi yang mana tida terjadi 7rses 7eradangan :inf)amasi; dan infesi 7ada sistem 7ernafasan9 7encernaan9 genita) dan urinari tida terjadi. /ua #ersih #iasanya menghasi)an )ua yang tertutu7@ jia di7er)uan dimasuan drainase tertutu7 :misa)@ (acsn H Pratt;. +emunginan terjadinya infesi )ua seitar 1Q < 5Q. #. )ean
d. Dirty r %nfected unds :/ua tr atau infesi;9 yaitu terda7atnya mirrganisme 7ada )ua.
&erdasaran eda)aman dan )uasnya )ua a. Stadium % > /ua Su7erfisia) :O"n<&)anching Crithema; > yaitu )ua yang terjadi 7ada )a7isan e7idermis u)it. #. Stadium %% > /ua OPartia) Thicness > yaitu hi)angnya )a7isan u)it 7ada )a7isan e7idermis dan #agian atas dari dermis. Meru7aan )ua su7erficia) dan adanya tanda )inis se7erti a#rasi9 #)ister atau )u#ang yang danga). c. Stadium %%% > /ua OBu)) Thicness > yaitu hi)angnya u)it ese)uruhan me)i7uti erusaan atau nersis jaringan su#utan yang da7at me)uas sam7ai #a!ah teta7i tida me)e!ati jaringan yang mendasarinya. /uanya sam7ai 7ada )a7isan e7idermis9 dermis dan fasia teta7i tida mengenai tt. /ua tim#u) secara )inis se#agai suatu )u#ang yang da)am dengan atau tan7a merusa jaringan seitarnya. d. Stadium %* > /ua OBu)) Thicness yang te)ah menca7ai )a7isan tt9 tendn dan tu)ang dengan adanya destrusi?erusaan yang )uas.
&erdasaran !atu 7enyem#uhan )ua a. /ua aut > yaitu )ua dengan masa 7enyem#uhan sesuai dengan nse7 7enyem#uhan yang te)ah dise7aati. #. /ua rnis yaitu )ua yang menga)ami egaga)an da)am 7rses 7enyem#uhan9 da7at arena fatr esgen dan endgen.
. Meanisme terjadinya )ua > a. /ua insisi :%ncised !unds;9 terjadi arena teriris )eh instrumen yang tajam. Misa) yang terjadi ai#at 7em#edahan. #. /ua memar :ntusin und;9 terjadi ai#at #enturan )eh suatu teanan dan diarateristian )eh cedera 7ada jaringan )una9 7erdarahan dan #enga. c. /ua )ecet :A#raded und;9 terjadi ai#at u)it #ergesean dengan #enda )ain yang #iasanya dengan #enda yang tida tajam. d. /ua tusu :Punctured und;9 terjadi ai#at adanya #enda9 se7erti 7e)uru atau 7isau yang masu eda)am u)it dengan diameter yang eci).
e. /ua gres :/acerated und;9 terjadi ai#at #enda yang tajam se7erti )eh aca atau )eh a!at. f. /ua tem#us :Penetrating und;9 yaitu )ua yang menem#us rgan tu#uh #iasanya 7ada #agian a!a) )ua masu diameternya eci) teta7i 7ada #agian ujung #iasanya )uanya aan me)e#ar. g. /ua &aar :m#usti;
10.
Se) "+ Se) "+ #erem#ang dari se) asa) 7rgenitr yang sama dari se) & dan se) T9
namun #uan se) 7rgenitr se) & dan se) T. %sti)ah "+ #erasa) dari emam7uannya yang da7at mem#unuh #er#agai se) tan7a tam#ahan untu ati8asinya. Se) "+ tida memi)ii 7etanda se) & atau T atau imung)#u)in 7ermuaan. Se) "+ meru7aan sum#er %B"<
yang mengatifan marfag dan #erfungsi da)am imunitas
nns7esifi terhada7 8irus dan se) tumr. Se) "+ mengandung 7erfrin atau sit)isin9 sejenis yang da7at mem#uat )u#ang<)u#ang eci) :7erfrasi; 7ada mem#ran se) sasaran. Mem#ran se) "+ mengandung 7rtein :7r)atin; yang mengiat 7erfrin9 mencegah insersi dan 7)imerasi da)am mem#ran sehingga se) "+ sendiri terhindar dari efe 7erfrin. Perfrin?sit)isin di)e7as sete)ah terjadi nta dan menim#u)an inf)us in a#nrma) dan e#cran meta#)it esensia) dari sit7)asma. Se) "+ juga mengandung dan me)e7as granu)
dan
7rtease serin yang dise#ut gran,im9 cnthnya fragmentin yang meru7aan 7rtein sittsi. Sittsisitas serua
dies7resian )eh se) T/?Tc yang juga
mengandung 7erfrin. Se) "+ mengena) dan mem#unuh se) terinfesi atau se) yang menunjuan transfrmasi ganas9 teta7i tida mem#unuh se) sendiri yang nrma) )eh arena da7at mem#edaan se) sendiri dari se) yang 7tensia) #er#ahaya. a) terse#ut dimunginan )eh rese7trnya #eru7a rese7tr inhi#itri dan rese7tr ati8asi. Se) "+ mengena) M<% yang dies7resian semua se) sehat dan tida )eh se) terinfesi 8irus dan aner. ese7tr yang diatifan da7at mengena) strutur yang ada 7ada se) sasaran yang rentan terhada7 se) "+ dan se) nrma). Pengaruh rese7tr inhi#itri aan dminan dan mengiat M<% yang nrma) dies7resian 7ada se) sehat. ese7tr ati8asi #er7eran da)am emam7uan se) "+ untu mem#unuh #er#agai sasaran se7erti se) tumr. %atan )igan dengan rese7tr terse#ut memacu
7rdusi sitin yang meningatan migrasinya e tem7at infesi dan mem#unuh se) sasaran yang menges7resian )igannya. Se) "+ yang memi)ii rese7tr ati8asi da7at meru7aan 7emunuh 7ten se) terinfesi 8irus9 jamur9 dan tumr dengan )angsung9 tan7a #antuan m7)emen. Benmena itu dise#ut AD. Marfag dan neutrfi) juga da7at #er7eran 7ada AD. 11. ara erja se) "+ a. AD ada)ah fenmena anti#di yang me)a7isi se) sasaran dan dirusa )eh se) i))er husus. Se) yang #er7eran da)am AD ada)ah se) "+9 neutrfi)9 dan esinfi). Se) "+ menges7resian rese7tr untu Bc dari anti#di yang menutu7i se) sasaran. Pengena)an se) sasaran yang di)a7isi )eh anti#di memacu 7e)e7asan en,im )iti di tem7at nta me)a)ui Bc. Dan ahirnya terjadi)ah )isis se) sasaran. #. Se) "+ da7at mem#unuh se) target yang menges7resian m)eu) M<% a#nrma) me)a)ui > Se) sasaran menges7resian m)eu) M<% da)am adar nrma) :7unca;9 rese7tr inhi#itr 7ada se) "+ mengiat M dan mencegah se) "+ mem#unuh se) sasaran. &i)a se) sasaran menges7resian M<% da)am jum)ah yang menurun :#a!ah;9 rese7tr inhi#itr tida mem#erian sinya) inhi#itr dan se) "+ mem#unuh se) sasaran. 12. Penata)asanaan edua asus Pada asus 7ertama dida7atan )ua tertutu79 sehingga 7enata)asanaan yang te7at ada)ah se#agai #eriut > 1. Mengm7res dengan tujuan mem#erian efe fisi)gis sistemi9 efe fisi)gis )a)9 dan efe tera7eti9 se7erti > Cfe fisi)gis sistemi Cfe fisi)gis )a) Cfe tera7eti *asntrisi *asntrisi )a) e)asasi tt Pi)eresi :ram#ut Desentisiasi ahiran Mengham#at #erdiri; Menggigi)
syaraf #e#as Penurunan refi)) a7i)er
7ertum#uhan #ateri Mencegah
7em#engaan Penurunan meta#)isme Mengurangi nyeri se) Mengurangi 7erdarahan 2. Pem#erian as7irin untu mencegah e)uaran histamin yang menye#a#an terham#atnya 8asdi)atasi. Se)anjutnya aan menurunan inf)amasi.
-. Pem#erian
g)urtiid untu
menurunan efe inf)amasi. "amun9
7em#erian g)urtiid #er#ahaya untu 7enggunaan janga 7anjang. Penata)asanaan asus edua yang meru7aan )ua ter#ua9 yaitu > 1. ntu 7enanganan 7ertama ada)ah di#ersihan dahu)u. 2. Pem#erian antise7ti. -. Tida di)auan 7enutu7an )ua untu menghindari #ateri anaer# #erem#ang #ia serta menghindari 7rses 7em#usuan 7ada )ua. 1-. *asinasi *asinasi meru7aan imunitas atif yang menghara7an ter#entunya imunitas janga 7anjang. Pada 8asinasi9 ita merangsang tu#uh ita untu mem#entu suatu meanisme 7ertahanan dengan memasuan 7atgen yang sudah di)emahan atau dimatian se#e)umnya. Patgen memi)ii dua #agian da)am tu#uhnya9 #agian 8iru)en dan #agian antigeni. &agian 8iru)en meru7aan #agian yang #isa menim#u)an 7enyait. Sedangan #agian antigeninya aan merangsang ter#entunya )na) se) & s7esifi. Pada 8asinasi9 7atgen yang dimasuan sudah dimdifiasi sedemiian ru7a sehingga yang dimasuan hanya #agian antigeninya saja. &agian antigeninya aan mengatifan 7rses )na) se) & s7esifi. Dari 7rses )na) terse#ut9 aan ter#entu se) 7)asma dan se) memri. Se) memri ini)ah yang dise#ut imunitas janga 7anjang9 sehingga etia tu#uh 7enderita diinfesi )eh 7atgen yang sama di emudian hari9 tu#uh sudah memi)ii meanisme imunitas yang sia7 me)a!an. D! K/i."u+an E! Da2tar Pu/taa
A##as +A9 /ichman A9 #er (S. e))u)ar and m)ecu)ar immun)gy. Phi)ade)7hia> & Saunders m7any. &arata!idjaja9 +arnen G. 201-. Imunologi $asar . Cdisi 11. (aarta> &a)ai Pener#it B+%. a))9 (.C.9 20149 &uu Ajar Bisi)gi +edteran9 Cdisi %%9 Penerjemah M. Djauhari idjajausumah dan Antnia Tan,i)9 Singa7re> C)se8ier Mitche))9 .". R tran9 .S. 200-. Acute and chronic inflammation (&th ed')' Phi)ade)7hia> C)se8ier Saunders.