BERAS MERAH SEBAGAI PANGAN POKOK ALTERNATIF PENGGANTI BERAS PUTIH

Makalah Individu Mata Kuliah Kuliah : Kajian Masalah Pangan dan Gizi Dosen

: Dr. Saifuddin Sirajuddin, MS

BERAS MERAH SEBAGAI PANGAN POKOK ALTERNATIF PENGGANTI BERAS PUTIH

Oleh : NIKEN WID!S"#"I $!%I!"I P&'()*&)+&(

PROGRAM MAGISTER KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2!"

ABSTRAK

Indonesia merupakan sal salah satu dari dari 10 negara negara deng dengan an  jumlah  penderita  penderita diabetes diabetes

terbanyak, terbanyak,

dengan  perkiraan  perkiraan

jumlah pengid pengidap ap

seb sebanya anyak k 12,4 12,4 juta juta jiwa. jiwa. Preva Prevale lensi nsi D dija dijakar karta ta  pada  pada tahun 1!"2  hanya men menunj unjukan ukan angka angka 1,#$, 1,#$, selan selanjutny jutnya a presentase presentase ini terus meni mening ngka katt

ke an angka gka %,#$ %,#$ dan 1&,'$ berturut(turut pada tahun tahun 1!!2 

dan 2001. 2001. )erdasarkan data terbaru dari *iset +esehatan Dasar ahun 200#, men menyata yataka kan n seban sebanyak yak %,#$

bahwa hwa  prevalensi  prevalensi  penderita  penderita D

di Indonesia Indonesia

sedangkan untuk wila wilayah yah  propinsi  propinsi jawa timur sendiri 

 prevalensi  prevalensi  penderita  penderita D sebanyak sebanyak ',"$. Dalam  penyembuh  penyembuhan annya nya  penderita  penderita diab diabetes etes sering kali kali membatasi membatasi konsumsi konsumsi nasi karen karena a beras dian diangg ggap ap sebagai sebagai pang pangan an yang memiliki memiliki nilai nilai indek indeks s glikemik glikemik tinggi. Padahal beras mempunyai nilai indeks glikemik yang luas. )eras merupa m erupakan kan lebi lebih h

dari dari

!0$ !0$

sumber karbohidrat utama yang dikonsumsi 

pend pendud uduk uk

Indonesia sia.

+eterbatasan  pengeta  pengetahuan huan

mengakibatkan kesalahpahaman, sehingga semua jenis beras dianggap sebagai pangan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan -epat.

)eras

mer merupakan

mak makanan pokok

masy masya arak rakat

Ind Indonesia sia.

)erdasarkan )erdasarkan warnanya beras dibedakan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu yait u beras hitam beras merah, dan beras putih. )eras dianggap dianggap sebagai yang yang

pangan pangan

memiliki memiliki nilai nilai indeks indeks glikemik glikemik tingg tinggi. i. Padah Padahal al bera beras s mempunyai 

nilai indeks glikemik yang luas. ilai indeks glikemik pangan adalah angka yang diberikan diberikan kepada kepada makanan tertentu yang menunjukan menunjukan seberapa tinggi makanan terse tersebu butt meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. )eras merah /rya ivara mulai dijadikan pilihan karena indeks glikemiknya lebih rendah bila dibandingakan dengan beras putih, sedangkan beras hitam hitam

/rya /rya 3ativa . Indi-a Indi-a lebih rendah rendah dibandingk dibandingkan an dengar  dengar 

bera beras s mera merah h dan dan puti putih. h. 3ehi 3ehing ngga ga bisa bisa menj menjad adii alter alterna nativ tive e peng pengga gant nti  i  konsumsi beras putih yang lebih baik dan lebih sehat.

BAB I PENDAHULUAN

A# La$a% B&lakan' Indonesia eru-aan salah satu negara /ere/ang 0ang dulu hingga searang asih terenal dengan ata -en1aharian -endudun0a se/agai -etani atau /er1o1o tana. 2uas lahan -ertanian-un tida diraguan lagi. Naun, de3asa ini Indonesia justru enghada-i asalah serius dala situasi -angan di ana 0ang enjadi e/utuhan -oo seua orang 4Su/andi, *(&+5. Menurut Su/andi 4*(&+5, "erda-at /an0a fator 0ang ei1u eti-angan ini, isaln0a arena on6ersi lahan -ertanian 0ang tinggi dan tingat -ertu/uhan -endudu 0ang ha-ir tida terendali. Keajuan tingat julah -endudu Indonesia 0ang -esat se-ertin0a tida dii/angi dengan sarana dan -rasaran 0ang e/antu. Melihat -ada ondisi glo/al isaln0a, /an0an0a julah -endudu searang juga enjadi asalah. 7ulah -endudu dunia searang 0ang etahui telah en1a-ai 8 iliar ji3a. Di Indonesia sendiri -as1asensus *(&(, julah -endudu Indonesia en1a-ai *)9*+( juta. 7ulah 0ang sangat /esar ini se-ertin0a tida dii/angi dengan ea-uan lahan -ertanian di indoensia. Kon6ersi /esar/esaran lahan -ertanian e non -ertanian ena/ah /uru

ondisi

-angan di Indonesia. Misaln0a

se-erti

engon6ersi lahan -ertanian enjadi lahan -euian 0ang ahirn0a enjadian lahan -ertanian seain se-it. 2a/at laun esulitan -angan

ulai

dirasaan

oleh

as0araat

Indonesia.

Mas0araat

isin-un enjadi seain erasaan esulitan ai/at adan0a asalah etahanan -angan. Keter/atasan julah lahan juga /erai/at -ada inerja -ara -enggara- lahan di ana han0a enggara- sediit lahan dan esejahteraann0a /elu tentu juga terjain. Sedangan tuntutan e-ada -ertanian

untu

enghasilan

ooditi

-angan

sangatlah

/esar 

engingat -o-ulasi -endudu Indonesia 0ang terus eningat. Se/agai 1ontoh luas lahan -ertanian Indonesia saa dengan ;ietna, teta-i  julah -endudu Negara ini ha-ir tiga ali li-at julah -endudu erea dan -ada ahirn0a setia- -etani di Indonesia han0a /isa eilii lahan 0ang luasn0a ter/atas. Isu

lain

0ang

1uu-

enjadi

-rioritas

-en0e/a/

asalah

era3anan -angan adalah etergantungan onsusi /eras, hususn0a /eras -utih dan e1enderungan onsusi terigu asih 1uu- tinggi, serta /elu o-tialn0a -eanfaatan -angan loal untu onsusi -angan harian. 4
&)9

g

-er

a-ita

-er

tahun. "ingat onsusi /eras

Indonesia ini /ahan ele/ihi "hailand 0ang '( g -er a-ita -er tahun dan Mala0sia dengan '9 g -er a-ita -er tahun. !da-un julah ideal onsusi /eras seharusn0a han0a 8( g -er a-ita -er tahun. Melihat en0ataan ini, -eru/ahan -ola onsusi dari /eras, hususn0a /eras -utih enjadi su/er ar/ohidrat lain se-erti entang au-un /eras erah atau hita eru-aan

hal

0ang

harus

dilauan

untu

engurangi onsusi /eras -utih dan en1a-ai eauran 0ang enjadi 6isi Indonesia di tahun *(*9. 4Sarda, d, *(&*5. Selain itu, dengan -enggantian onsussi /eras -utih e /eras erah,

aan

/erda-a

-ositif

terhada-

-eningatan

esehatan

as0araat, diarenaan ualitas dan asa si-an 0ang le/ih laa, indes gliei, dan juga adar gula 0ang le/ih rendah.

B# P&%(a)alahan indset atau -ola -ier orang Indonesia 0ang engangga- aan /erarti nasi, dan e/iasaan engonsusi /eras -utih 0ang terasa le/ih anis dan le/ih -ulen di/andingan /eras erah 0ang seratn0a le/ih asar dan urang -ulen, e/uat jenis /eras ini urang -o-ular dan sulit /erteria dilidah as0araat Indonesia. Padahal /eras erah eilii efe esehatan 0ang jauh le/ih /ai dari-ada /eras -utih se-erti

en0e/uhan -en0ait eurangan 6itain ! 4ra/un a0a5 dan 6itain < 4/eri/eri5. Naun, -erhatian -etani Indonesia terhada- /eras erah urang. Petani le/ih fous enana -adi 0ang enghasilan /er as -utih.

*# Tu+uan Mengetahui anfaat /eras erah /agi esehatan serta -otensi /eras erah se/agai -angan -oo alternati6e -engganti /eras -utih.

BAB II TIN,AUAN PUSTAKA

A# K-n)&. dan P&n'&%$ian Pan'an Di Indonesia, e/eradaan dan ases terhada- -angan 0ang urah dan en1uu-i selalu enjadi asalah rusial -oliti 0ang selalu 1o/a untu di-e1ahan -eerintah untu enda-atan e-er1a0aan ra0at. 4=ah0anto, *(&*5 Ke/ijaan -angan 0ang telah ditera-an -eerintah selaa ini, 0ang ana le/ih enfousan diri e-ada onsusi /eras seata se/agai -en0edia su/er ar/ohidrat as0araat Indonesia, n0atan0a hari ini justru telah endistorsi -ola aan as0araat Indonesia earah etergantungan -angan. Ketersediaan /ahan -angan 0ang /ersu/er 3arisan negeri sendiri, hari ini justru terarjinalan arena diangga- se/agai /ahan -angan elas dua 0ang tida eenuhi standar -angan as0raat odern. $al terse/ut diarenaan /eras 0ang diangga- se/agai satu satun0a /ahan -angan ter/ai /agi as0araat Indonesia. !dan0a angga-an /ah3a aan tan-a /eras 4di/a1a nasi5 tida dianggase/agai aan, ditenggarai en0e/a/an onsusi /eras nasional enjadi tida terendali, sehingga hari ini se/enarn0a di-erluan -enga/ilan sia- serius dan tegas dari -eerintah untu enghentian onse- -angan /erasisasi terse/ut. 4=ah0anto, *(&*5. Pangan enurut #ndangundang No.> tahun &88? eru-aan salah satu e/utuhan dasar anusia 0ang -eenuhann0a enjadi ha asasi setia- ra0at Indonesia dala e3ujudan su/er da0a anusia 0ang /erualitas untu elasanaan -e/angunan nasional. Pangan eru-aan

e/utuhan dasar dari anusia

0ang

harus

di-enuhi

disa-ing e/utuhan aan sandang 4-aaian5 dan -a-an 4te-at tinggal5.

B# P&n'&%$ian K&$ahanan Pan'an Ketahanan

-angan

adalah

etersediaan

-angan

dan

ea-uan seseorang untu engasesn0a. Se/uah ruah tangga diataan eilii etahanan -angan jia -enghunin0a tida /erada dala ondisi ela-aran atau dihantui an1aan ela-aran. 4@!O, *(&*5 Ketahanan -angan eru-aan uuran elentingan terhadagangguan di asa de-an atau etiadaan su-lai -angan -enting ai/at /er/agai fator se-erti eeringan, gangguan -era-alan, elangaan /ahan /aar, etida sta/ilan eonoi, -e-erangan, dan se/again0a. Penilaian etahanan -angan di/agi enjadi es3ada0aan atau es3ase/adaan -erorangan 4selfsuffi1ien105 dan etergantungan esternal 0ang e/agi serangaian fator risio. 4Wii-edia, *(&+5 World $ealth Organization

endefinisian tiga

o-onen

utaa etahanan -angan, 0aitu etersediaan -angan, ases -angan, dan -eanfaatan -angan. Ketersediaan -angan adalah ea-uan eilii sejulah -angan 0ang 1uu- untu e/utuhan dasar. !ses -angan adalah ea-uan eilii su/er da0a, se1ara eonoi au-un

fisi,

Peanfaatan

untu

enda-atan

/ahan

-angan adalah ea-uan

-angan

dala

/ernutrisi.

eanfaatan

/ahan -angan dengan /enar dan te-at se1ara -ro-orsional. @!O ena/ahan o-onen ee-at, 0aitu esta/ilan dari etiga o-onen terse/ut dala urun 3atu 0ang -anjang. 4@!O, *(&*5 Ke/ijaan

se/uah

negara

da-at

e-engaruhi

ases

as0araat e-ada /ahan -angan. Peanta-an etahanan -angan e-un0ai -eran strategis dala agenda -e/angunan nasional arena : Pertaa, ases terhada- -angan dengan gizi 0ang 1uueru-aan ha 0ang -aling asasi /agi anusiaA Kedua, ualitas -angan dan gizi 0ang dionsusi eru-aan unsur -enentu 0ang

-enting /agi -e/entuan su/erda0a anusia 0ang /erualitas: Ketiga, Ketahanan -angan eru-aan salah satu -ilar utaa 0ang eno-ang

etahanan

eonoi

dan

etahanan

nasional

0ang

/erelanjutan. #ntu eenuhi hal terse/ut, di-erluan etersediaan -angan 0ang 1uu- setia- 3atu, aan, /erutu, /ergizi dan /eraga dengan harga 0ang terjangau oleh da0a /eli as0araat, dan

diutaaan

/erasal

dari

-angan

loal

elalui

-rogra

Per1e-atan Penganearagaan Konsusi Pangan 4P*KP5. *# Man/aa$ dan Kandun'an 0a$ Gi1i B&%a) M&%ah dan B&%a) Hi$a( Se/era-a sering !nda aan nasi dari /eras erahB Mungin /isa dihitung dengan jari. Se/agian orang enggan engonsusin0a arena nasin0a -adat dan -era, sehingga terasa seret di tenggoroan. !lasan lain ungin arena hargan0a le/ih tinggi 4dari /eras -utih5 atau sulit dida-at. Padahal, seja dulu ita tahu, /eras erah le/ih /ergizi dari-ada /eras -utih. Mesi satu eluarga, /eras erah /er/eda se1ara geneti dengan /eras -utih. Warna erah -ada /eras erah /erasal dari zat 3arna alai antosianin  juga terda-at di /agian lain tanaan. !ntosianin e-un0ai sifat antiosidan, antianer, antihi-ertensi, dan antihi-ergliei.
andungan gizi /eras. Sedangan /eras -utih uun0a eru-aan /eras giling atau -oles, 0ang /ersih dari ulit ari dan le/aga. Segelas nasi /eras erah tu/u engandung *&?,+9 Kalori, ''C e1uu-an harian 4dail0 6alue D;5 ineral angan, *>C D; seleniu, *&C D; agnesiu, &','C D; asa aino tri-tofan, ),9 gra serat 4/eras -utih engandung urang dari & gra5, dan -roteinn0a *9C le/ih tinggi dari /eras -utih. Selain itu juga engandung asa lea alfa linolenat, zat /esi, 6itain < o-les, dan 6itain !. Mangan e/antu -rodusi energi dari -rotein dan ar/ohidrat, serta e/antu -e/uatan asa lea 0ang -enting /agi siste saraf. Magnesiu, selain enguatan tulang, juga enjadi /agian dari )(( enzi di dala tu/uh, terasu enzi 0ang engatur -enggunaan insulin, 0ang /er-eran dala -en0ait dia/etes. Kandungan serat 0ang tinggi aan e-er1e-at asa tinggal sisa aanan dala usus, sehingga enurunan risio aner usus. "erle/ih, /eras erah juga a0a seleniu, 0ang da-at engurangi risio aner ini. Mengonsusi inial ?

-orsi

/eras

erah

-er

inggu

sangat

/ai

untu

3anita

-as1aeno-ause 0ang -un0a -ro/le olesterol, teanan darah tinggi, dan gejala -en0ait jantung. Seseorang 0ang o/esitas seiran0a -erlu elauan -rogra Diet
Meang saat /er/i1ara asalah -rogra diet atau idealisasi /erat /adan, uun0a as0araat anti-ati terhada- roti, nasi atau asu-an aanan 0ang engandung ar/ohidrat lainn0a. Padahal, -andangan terse/ut tida seluruhn0a /enar, arena -ada ar/ohidrat sendiri ada jenis 0ang dise/ut ora/ihdrat o-les dengan adar IG atau e-anjangan dari indes glieis 0ang rendah, hal ini /erda-a -ada tingat nafsu aan 0ang /isa ditean, IG ini e/erian -engaruh rasa en0ang 0ang le/ih laa arena tersera- se1ara -erlahanlahan. Seua ini aan sangat e/antu -rogra diet 0ang dijalanan. Salah satu asu-an aanan 0ang da-at e/antu -rogra diet adalah aanan engandung ar/ohidrat dengan IG rendah 0aitu /eras erah. Karena itu Diet
at /esi di/utuhan tu/uh dala -e/entuan sel darah erah. Penga0aan zat /esi -ada /eras untu engatasi aneia 0ang de3asa ini digalaan ta-an0a -erlu ulai /er-aling -ada /eras hita atau /eras erah. Dari "a/el Ko-osisi Pangan Indonesia dari Persatuan !hli Gizi Indonesia 4*((85 andungan zat gizi /eras hita dan /e/era-a jenis /eras dala &(( gra /ahan aanan adalah se-erti -ada ta/el /eriut ini.

Ta&l !# K-(.-)i)i Gi1i B&%a'ai B&%a)

No
Energi 4al5 Protein 4gr5 Kar/ohidrat 4gr5 2ea 4gr5 Serat

4gr5 & <. $ita

)9&

'

&,)

>?,8

*(,&

* <. Putih

)9>

',+

&,>

>>,&

(,*

) <. Merah

)9*

>,)

(,8

>?,*

(,'

+ <.K.Putih

)?&

>,+

(,'

>',+

(,+

9 <.K.$ita

)?(

'

*,)

>+,9

&

Dari ta/el diatas terlihat /ah3a andungan serat /eras hita sangatlah tinggi jia di/andingan dengan /eras -utih 0ang /iasa dionsusi as0araat. Serat sangat /er-engaruh dala -engaturan adar gula darah -enderita dia/etes ellitus. Menurut Penuntun Diet Pen0ait Dia/etes Mellitus, asu-an serat /agi -asien dia/etes ellitus dianjuran sejulah *9 grahari &+. "joro-ra3iro 4&88?5 engataan dala diet Dia/etes Mellitus juga di-erluan serat 0ang da-at enean adar gluosa darah sesudah engonsusi aanan. Serat ini /isa engha/at -en0era-an gluosa aanan sehingga sangat e/antu dala engendalian adar gula darah.


indes gliei,

aanan

di/agi enjadi

tiga

elo-o 0aitu aanan dengan indes gliei rendah 4indes gliei >95 *).Menurut -enelitian dari ang et al, *((? indes gliei /eras hita jauh le/ih rendah dari-ada /eras -utih. Indes gliei /eras hita adalah seitar +*,)F8,(, sedangan indes gliei dari /eras -utih adalah '*,)F),&.
/er-eng aruh -ada -en0ait atheroslerosis atau -e/uluh

darah. "e-ung /eras erah -e1ah ulit diinforasia n engandung ar/ohidrat, lea, serat, asa folat, agnesiu, niasin, fosfor, -rotein, 6itain !, <, =, n, dan < o-les 0ang /erhasiat untu en1egah /er/agai a1a -en0ait, se-erti aner usus, /atu ginjal, /eri/eri insonia, se/elit, dan 3asir, serta a-u enurunan adar gula dan olesterol 4!noni, *((+5.
Kesehatan

Mas0araat

4&8895,

/eras

erah

tu/u

engandung -rotein >,)(C, /esi +,*(C, dan 6itain <& (,)+C. Estra larutan /eras erah da-at enunjang ea-uan tu/uh dala engatur adar olesterol darah 4!noni, *((+5. 2arutan /eras erah engandung -rotein dan /er/agai asa aino, asa lea tida jenuh 4&*C5 dan sterol 0ang da-at engurangi sintesis olesterol dala hati.  !sa lea tida jenuh sangat esensial se/agai o/at antitro/oti dan hi-ole-idei. Selain itu asa linolenat a-u enurunan li-o-rotein densitas rendah 42D25 /agi -enderita hi-erolesteroleia 4/erisio jantung oroner5 serta engo/ati sindro -rahaid dan ese enia ato-i 4%ahat *(((5. Estra /eras erah enurunan se1ara n0ata total olesterol hingga *)C, 2D2 4olesterol /uru5 *',?(C, dan trigliserida )?,9(C, serta eningatan $D2 4olesterol /ai5 &8,?(C 4!noni *((+5.
dan

hita

da-at

engurangi -ere/angan atheroslerosis

0ang

dirangsang oleh -enahanan olesterol.
dan

enurunan

status

eanise

osidatif

dari

antiaterogeni 42ing et al. *((&5. Pigen antosianin -ada /eras /er3arna tida han0a terda-at -ada -eriar- dan tegen 4la-isan ulit5 /eras, teta-i juga -ada setia- /agian ga/ah /ahan -ada /agian tanaan lainn0a se-erti elo-a daun 4=hang dan
antosianin

0ang

/erfungsi

se/agai

antiosidan,

antiutageni, he-ato -rotetif antihi-ertensi dan antihi-erglisei 4Suda et al. *(()5. Kandungan antosianin -ada u/i jalar ungu le/ih tinggi dari-ada u/i 0ang /er3arna -utih, uning, dan jingga. Di antara u/i jalar  ungu, ul ti6ar !0aurasai dan Murasaiasari eru-aan su/er  -igen antosianin dengan -rodusi dan esta/ilan 3arna 0ang tinggi. Warna -igen antosianin /er/eda/eda, /ergantung -ada -$ larutan edian0a. Warna erah, ungu dan /iru dise/a/an -$ larutan /erturut turut /ersifat asa, netral dan alalis. Ko/ori 4*(()5, eneliti /e/era-a u/iu/ian 0ang engandung -igen antosianin dan -engaruhn0a -ada -eng han1uran -en0ait aner. Estra /uah -are tern0ata -aling /er-engaruh terhada-eneanan -ertu/uhan $2?( sel leueia -ada anusia hingga ?(C, sedangan estra u/i jalar en1a-ai )9,99C di/anding ontrol. Menurut =hang dan
dala

-en1egahan /e/era-a -en0ait se-erti

aner,

dia/etes, olesterol, dan jantung oroner. Selain itu, -adi /eras erah ini

tahan haa dan -en0ait serta toleran ea sa an t ana h, era1u nan /esi, eeringan, suhu, dan genangan. Selain sifatsifat itu . glaberrima eilii da0a saing tinggi terhada- gula, uur sangat genjah dan andungan -rotein le/ih tinggi *,9C dari -adi /iasa, naun udah re/ah dan julah ga/ah -er alai sediit. Keeringan eru-aan endala /agi -eningatan -rodusi tanaan -ada lahan tadah hujan /ahan lahan sa3ah irigasi. Keeringan terjadi ha-ir setia- tahun.
Si/undong. Masalah /esar -etani adalah ehilangan hasil, utu 0ang rendah dan harga 0ang relatif ahal. Kehilangan hasil -as1a -anen asih tinggi 0aitu en1a-ai *(,9C. 4$idju, $. *(&&5. Mutu eru-aan /agian -enting untu /ersaing dala -asar  -rodu -angan. #ntu enghasilan -rodu ahir 0ang /ai, utu harus diendalian diseluruh rantai -angan. !rtin0a suatu -rodu harus da-at eenuhi e/utuhan dan einginan -elanggan. 4Widagdo, W., *((>5. Oleh arena itu, utu /eras 0ang eru-aan salah satu fator  0ang enentuan tingat -eneriaan onsuen terhada- suatu 6arietas enda-at -erhatian -enting. Menurut Daardjati 4&8'>5 utu /eras di-engaruhi oleh e-at fator utaa, 0aitu sifat geneti, lingungan dan egiatan -ra-anen, -erlauan -eanenan, serta -erlauan -as1a-anen. Dala -engelo-oan 0ang le/ih luas, utu /eras diategorian dala e-at elo-o eli-uti: 4&5 utu fisi-asar  4*5 utu tana dan rasa 4)5 utu gizi 4+5 standar s-esifi untu -ena-aan dan eurnian /iji Seua ategori terse/ut -enting digunaan /ersaasaa dala -eneta-an riteria /eras 0ang sesuai dengan tujuan -enggunaann0a. Walau-un deiian, -ada ahirn0a -enggolongan riteria utu /eras harus e-un0ai hu/ungan langsung dengan -eneriaan onsuen ahir 0aitu dala /entu nasi. Maa -eneta-an riteria utu /eras didasaran atas -ola onsusi terse/ut 4Daardjati, D.S.dan E.. Pur3ani., &88&5. Menurut Indrasari dan !dn0ana 4*((>5, o-onen utu 0ang /er-eranan -ada tingat -eneriaan oleh onsuen adalah utu tana /eras. Mutu tana eru-aan salah satu -ers0aratan utu /eras. Sifat fisioiia /eras 0ang digunaan se/agai riteria adalah adar ailosa, adar -rotein, suhu gelatinisasi dan onsistensi gel.
 jainan /ah3a utu tana juga tinggi arena utu giling au-un -ena-aan fisi /iji tida e-un0ai -engaruh n0ata terhada- utu tana 4Daardjati, D. S. dan E.. Pur3ani.,&88&5.
digunaan

untu

endetesi tingat

e-ulenan

nasi 0ang

dihasilan. Kandungan ailosa e-un0ai orelasi -ositif dengan julah -en0era-an air dan -enge/angan 6olue nasi selaa -easaan 4!lia3ati5. Dala -enelitian ini, -enguuran adar ailosa -ada /eras erah dilauan /erdasaran -rinsi-n iodine /inding 4-engiatan iodin5, diana ailosa aan /eriatan dengan iodine -ada -$ rendah 4+.9+.'5 dan -ada -anjang gelo/ang ?*( n enghasilan o-les /er/entu helis 0ang /er3arna /iru. Intensitas 3arna /iru ini eudian diuur  enggunaan s-etrofotoeter. Seain tinggi intensitas 3arna 0ang teruur, aa adar ailosa aan seain tinggi 47uliano, &8>85. Suatu sur6ei telah dilauan oleh

I%%I untu engetahui

andungan ailosa dari 6arietas6arietas -adi 0ang ditana di /e/era-a negara. $al ini tern0ata da-at e/erian ga/aran tentang esuaan -endudu aan golongan /eras 0ang dionsusi. Misaln0a di daerah /erili su/tro-i1s se-erti Korea, 7e-ang, dan "ai3an eilii /eras dengan andungan ailosa sedang sa-ai rendah arena Ga/ar ). Kur6a Standar $u/ungan Konsentrasi !ilosa Standar  dengan !/sor/ansi -endudu negara terse/ut en0uai nasi 0ang -ulen, /asah dan lenget. Sedangan di daerah tro-is isaln0a Indonesia, Paistan dan se/agian @ili-ina eilii /eras dengan andungan ailosa sedang sa-ai tinggi arena -endudu terse/ut en0uai sifat nasi -ulen,

tida

terlalu /asah au-un ering. Wang et al. 4*(&(5

engataan /ah3a /eragan0a andungan ailosa eunginan di-engaruhi oleh geneti, zona -ertu/uhan, dan lingungan.  !hirahir ini trend 0ang ada di as0araat 0aitu engonsusi /eras erah untu diet. Meang ta da-at dila1a dariana a3aln0a e/iasaan terse/ut un1ul. !an teta-i 0ang -asti terse/arn0a trend terse/ut ulai dari ulut satu e ulut 0ang lain sehingga terse/ar luas.  !da juga 0ang engangga- /ah3a e/iasaan enjadian /eras erah untu diet ini arena jasa -en0edia aanan sehat 41athering5 uun0a /uan enggunaan nasi /eras -utih dala enu 0ang dita3aran aan teta-i en0ajian nasi /eras erah, onsuen -uas dan 1o1o, laa elaaan enjadi enu utaa, sehingga esusesan terse/ut seain terse/ar luas. "erle-as dari -e/i1araan dariana a3aln0a e/iasaan terse/ut adalah a-aah /enar -rogra diet salah satun0a /isa dengan engonsusi nasi /eras erahB
1enderung le/ih tinggi di/andingan /eras -utih. ang -aling terlihat adalah terleta -ada andungan serat dala /eras erah. Diana andungan serat dal /eras erah ?  le/ih tinggi dari /eras -utih. Selain itu dengan -ola aan ini, jia elihat atas adar  andungan seratn0a, etode diet ini /isa juga /agi orang 0ang jarang atau tida sua dengan sa0ur a0ur untu eenuhi e/utuhan seratn0a. "ida han0a ono-oli orang de3asa, /eras erah untu diet ini  juga sangat 1o1o dan /ai untu anaana, /ahan terasu /a0i lia tahun 4/alita5 seali-un 0ang sudah /isa engun0ah aanan dengan /ai. Kajian tentang etode aan a0a serat dengan nasi /eras erah eang /elu /egitu /an0a diaji. !an teta-i, dari unga-an a0oritas -ara -eaai etode ini, diet ini tern0ata 1uu- sati enjadian /erat /adan enjadi leih ideal, /ahan sangat efetif untu e-ertahanan /erat /adan, a-alagi jia onsistensi ini /isa terus dijaga dita/ah dengan ati6itas olah raga atau ati6itas fisi, da-an0a aan sangat luar /iasa "erda-at -ula /e/era-a -enelitian tentang andungan /eras hita 0ang diangga- le/ih a0a di/andingan dengan /eras erah seali-un. Sesuai naan0a, /eras ini /er3arna hita. Naun, /eras hita /uanlah /eras etan hita 0ang selaa ini sudah failiar di as0araat.
/urung.
eningatan

da0a

tahan

tu/uh

terhada-

-en0ait,

e-er/aii erusaan sel hati, en1egah gangguan fungsi ginjal, en1egah aner tuor, e-erla/at -enuaan, se/agai antiosidan, e/ersihan olesterol dala darah, dan en1egah aneia.
s-esifi dan uni.
gangguan

fungsi

ginjal,

en1egah

anertuor,

e-erla/at -enuaan, se/agai antiosidan, e/ersihan olesterol dala darah, dan en1egah aneia.
BAB III PEMBAHASAN

 !da /an0a endala dala u-a0a untu e/udida0aan /eras erah se/agai alternati6e -engganti /eras -utih. Produ /eras erah, ini sudah /an0a dilu-aanH arena selera onsuen 0ang urang da-at dihara-an lagi ai/at urangn0a -engetahuan atas anfaat dan elirun0a -erse-si engonsusi /eras erah. "a heran, -engusahaan /eras erah ini enjadi ada dan tiadaH endati hara-an -angsa -asar  asih da-at dihara-an dari industri -engolahan aanan /a0i. Dari uti-an di
/eras etan dan /eras erah e/an0aan ta dilauan dala -artai /esar, naun le/ih /ersifat -enjualan langsung e-ada -engguna, terutaa -erajin aanan olahan.
/eras -utih.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A# KESIMPULAN
eilii andungan

serat

0ang

le/ih

tinggi,

andungan gula 0ang le/ih sediit, serta indes gliei 0ang le/ih rendah, sehingga le/ih aan untu dionsusi serta le/ih sehat hususn0a /agi -enderita dia/etes /eras erah dijadian tera-i diet.
u-a0a di6ersifiasi -angan 0ang /isa ter/antu -en1a-aiann0a juga as0araat 0ang le/ih sehat.

DAFTAR PUSTAKA


#-a0a eningatan etahanan Pangan. 7urnal !rgote ;olue 9, No.& Maret *(&&.#ni6ersitas trunojo0o Madura. Kristatini., Pur3aningsih, h$ni., *((8. Potensi Penge/angan >8. Institut -ertanian +, S-ringer;erlag