BAB IV PEMBAHASAN
Mana Manajem jemen en Asuha suhan n Kebi Kebida dana nan n yang yang dila dilaku kuka kan n pada pada kasu kasuss ini meng menggu guna naka kan n mana manajem jemen en 7 lang langka kah h varn varney ey dan dengan dengan catatan perkembangan perkembangan menggunak menggunakan an metode metode SOAP. Pada pembahasan Studi Kasus ini penulis mencoba menyajikan pembahasan yang memb memban andi ding ngkan kan antar antaraa teori teori deng dengan an pela pelaks ksan anaa aan n asuh asuhan an kebi kebida danan nan pada pada ibu ibu hami hamil, l, persalinan normal, bayi baru lahir dan nifas yang diterapkan pada klien y.M y.M ! "P#A$. Sehingga Sehingga dapat menyimpulk menyimpulkan an apakah apakah asuhan tersebut telah sesuai dengan teori atau tidak. %alam pembahasan juga dibahas mengapa kasus yang ada &diambil oleh mahasis'a( sesuai atau tidak sesuai dengan teori, menurut argumentasi penulis yang didukung oelh teori)teori yang ada.
4.1 Masa Kehamilan
Asuhan yang diberikan pada ibu saat kehamilan, sebelum memberikan asuhan pada ibu terlebih dahulu dilakukan informed consent pada pada ibu dalam bentuk komunikasi yang baik juga dilakukan penulis terhadap keluarga sehingga saat pengumpulan data ibu bersedia memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatannya. *ara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. +bu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan atau asuhan antenatal. Pemant Pemantaua auan n selama selama kehamil kehamilan an sangat sangat diperl diperluka ukan n karena karena menuru menurutt teori teori setiap setiap kehami kehamilan lan dapat dapat berkem berkemban bang g atau menjadi menjadi masalah masalah dan komplik komplikasi asi setiap setiap saat, saat, itu sebabnya 'anita hamil memerlukan pemantauan selama kehamilannya, oleh karena itu
setiap
kehami amilan
minimal
memerlu rlukan
kali ali
kunjun jungan
selam elamaa
periode
antenatal-kehamilan yaitu satu kali pada tri'ulan pertama, satu kali pada tri'ulan kedua dan dua kali pada tri'ulan ketiga &Saifuddin & Saifuddin 2009( 2009 ( %ari teori tersebut penulis mencoba menerapkannya pada y. M karena study kasus ini dimulai pada kehamilan / minggu maka ibu hamil dianjurkan dianjurkan minimal kali memeriksakan memeriksakan kehamilannya, kehamilannya, tetapi y. y. Mmelakukan Mmelakukan kali periksa periksa kehamilan, kehamilan, hal ini bertujuan untuk melakukan penga'asan yang lebih ketat agar dapat mendeteksi diri komplikasi komplikasi yang terjadi dan memantau memantau kemajuan serta pertumbuhan pertumbuhan janin. 0al ini tidak bertentangan dengan teori &Saifuddin,"$#$( &Saifuddin,"$#$( )
Satu Satu Kali Kali Kunjun Kunjungan gan Selam Selamaa 1rime 1rimester ster Ke Ke # 2 Sebelu Sebelum m # Ming Minggu. gu.
)
Satu Satu Kali Kali Kunj Kunjung ungan an Selam Selamaa 1rim 1rimeste esterr Ke " 2 #)" #)"3 3 Mingg Minggu u
)
%ua Kali Kali Kunju Kunjunga ngan n Selama Selama 1rim 1rimeste esterr ke 2 "3)4 "3)4 Mingg Minggu u %an Sesu Sesudah dah Ming Minggu gu ke 4 Minggu Kehamilan ibu direncanakan, y. M mengatakan tidak mengharapkan jenis kelami kelamin, n, ibu berharap berharap kelak kelak bayiny bayinyaa lahir lahir dalam dalam keadaa keadaan n sehat sehat dan tidak tidak cacat. cacat. Kesimpulan tersebut didapat langsung dari keterangan y. Mdalam Menjalani masa keha kehami mila lann nny ya
y. y.
M
sang sangat at
mempe emperh rhat atik ikan an
kese keseja jaht hter eraa aan n
jani janin n
deng dengan an
mengkonsumsi 5itamin dan makan makanan yang telah dianjurkan oleh penulis, serta melakukan pemeriksaan secara rutin. # 1imba 1imbang ng berat berat bada badan n dan dan pengu pengukur kuran an ting tinggi gi badan badan Pada kunjungan kunjungan pertama berat badan y. M yaitu 43 kg, dan pada kunjungan kunjungan kedua kedua berat berat badan badan y. y. M 46 kg, pada kunjun kunjungan gan ketigay ketigay.. M 46 kg, dan keempat y. M 7$ kg dan berat badan y. M sebelum hamil /7 kg, dan dihitung y M mengalami mengala mi kenaikan berat bera t badan sekitar #" kg selama hamil, kehamilan dianggap normal sehingga dikatakan tidak ada kesenjangan dengan teori, karena berat badan 'anita hamil akan naik kira)kira diantara 4,/)#4,/ kg rata)rata rata)ra ta #",/
kg atau dengan kata lain ibu mengalami kenaikan berat badan $,kg-minggu. 1inggi badan y. y. M #// cm dan menurut teori itu termasuk tinggi badan yang normal untuk ibu hamil. " kur kur teka tekana nan n dara darah h kuran tekanan %arah &1%(. 0al ini juga dilakukan setiap kali ibu melakukan kunjungan. %i dapat hasil bah'a tekanan darah y.S adalah ##$-7$ mm0g, sampai dengan #"$-7$ mm0g, dan dianggap normal, normal, karena umumnya umumnya terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar /)#$ mm0g, dan diastolic sebesar #$) #/ mm0g Status gi8i 9ika dilihat dari teori +M1 ada kesenjangan penambahan berat badan selama kehamilan berdasarkan +ndeks Massa 1ubuh, y. M mempunyai +M1 "3 dan termasuk dalam kategori tinggi. Sehingga terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dikarenakan pola makan ibu yang berlebihan dan sebeum hamil berat badan ibu sudah berlebihan. kur kur ting tinggi gi fund fundus us uter uterii Pemeriksaan 1: dilakukan dengan palpasi, dilakukan untuk mengetahui usia kehamilan. %an didapatkan hasil pada y. M pada kunjungan pertama yaitu $cm, pada kunjungan ke dua $cm, pada kunjungan ke tiga # cm, dan pada kunjungan ke empat # cm, seharusnya pada usia kehamilan / minggu 2 # cm diatas diatas simfisi simfisis, s, 3 minggu minggu 2 cm diatas diatas simfisi simfisis, s, &Mochta &Mochtar, r, "$##. "$##.(. (. Sehingga ada kesenjangan antara teori dan hasil pengkajian.
/(. Presentasi janin dan dengarkan %99 Pemerik Pemeriksaan saan %99 dilakuk dilakukan an rutin rutin setiap setiap kunjun kunjungan gan dan didapa didapatt hasil hasil pada pada kunjungan kunjungan pertama #$;-m, #$;-m, kunjungan kunjungan kedua #;-m, #;-m, kunjungan kunjungan ketiga %99 #;-m , dan pada kunjungan ke empat %99 #3;-m. 1eori menjelaskan bah'a %99 normal dalah #"$)#4$; per menit. Sehingga dapat disimpulkan baha'a tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
4(. +munisasi +munisa si 1etanus 1o;oid 1o;oid +munisasi 11 untuk ibu hamil diberikan" kali , dengan dosis $,/ cc disuntikkan secara intramuskuler - subkutan &di ba'ah otot atau di ba'ah kulit ( . +munisasi 11 harus diberikan sebelum kehamilan 3 bulan untuk mendapatkan imunisasi 11 lengkap . %an y. M sudah diberikan imunisasi lengkap sebelum usia kehamilan kehamilan " minggu. minggu. Sehingga dapat disimpulkan disimpulkan bah'a ada kesenjangan kesenjangan antara teori dan praktek. 7(. 1es 1es
0b2 >7 gr= anemi anemiaa berat. berat. Pada pemerik pemeriksaan saan 0b
kunjungan kunjungan pertamabisa dikategorikan dikategorikan anemia ringan ringan dan diberikan terapi :e, sehing sehingga ga dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bah'a bah'a tidak tidak ada kesenj kesenjang angan an antara antara teori teori dan praktek.
3(. Pemberian 1ablet 1ablet :e Pada Pada pemeri pemeriks ksaa aan n 0b dida didapat pat hasi hasill perta pertama ma terg tergol olon ong g anem anemia ia ring ringan an,, hal hal tersebut dipengaruhi banyak faktor seperti sepert i y. M yang tidak kooperatif sehingga ibu sering lupa untuk meminumny meminumnya, a, pada pelaksanaannya pelaksanaannya tablet :e yang tidak dimin iminum um
seca secara ra
tera teratu turr
seh sehing ingga
berd erdampa ampak k
pad pada
0b.
1etapi tapi
pada ada
pelaksanaannya tablet :e selalu diberikan setiap kunjungan. Sehingga 1ablet 1ablet :e kurang lebih 6$ tablet sudah diberikan.Sehingga dapat disimpulkan bah'a tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
6(. 1es 1es PMS 1es 1es PMS tidak dilakukan dilakukan pada y. M karena tidak terdapat terdapat tanda)tanda tanda)tanda yang menjurus kepada PMS. #$(. 1emu ?icara @aitu rencana asuhan yang tidak dapat dilanjutkan, tetapi memerlukan tindakan lanjutan. Anamnesa meliputi biodata, ri'ayat menstruasi, ri'ayat kesehatan, ri'ayat kehamilan, persalinan, dan nifas, biopsikososial, dan pengetahuan klien. &Ari, "$#(. %an setiap kunjungan kunjungan temu 'icara telah dilakukan dilakukan seperti memberikan memberikan penkes yang dibutuhkan klien untuk kesejahteraan ibu dan janin. Seperti memberitahu pola nutrisi yang baik, pola istirahat yang baik, memberitahu tanda bahaya baha ya pada kehami kehamilan lan,, dsb. dsb. Sehing Sehingga ga dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bah'a bah'a tidak tidak ada kesenja kesenjanga ngan n antara teori dan praktek.
4.2 Masa Persalinan
Menjelang akhir kehamilannya kehamilannya y. y. M mengalami proses tanda)tanda persalinan seperti 2 mules)mules mules)mules yang frekuensinya frekuensinya semakin semakin sering, sering, durasinya durasinya semakin lama, keluar keluar darah darah bercamp bercampur ur lendiry lendiryang ang berjala berjalan n normal normal.. Pada Pada masa tersebu tersebutt penolo penolong ng berusaha memberikan asuhan yang optimal, diantaranya dengan melibatkan keluarga, berupa dukungan dan memberikan kesempatan pada ibu untuk mendampingi selama proses persalinan. Asuhan sayang ibu pada saat persalinan diberikan sesuai kebutuhanny kebutuhannya, a, diantaranya diantaranya mencoba memberikan memberikan posisi yang nyaman pada proses persalinan serta memberikan nutrisi dan cairan sehingga ibu dapat meneran dengan baik tanpa tanpa adanya adanya hambat hambatan. an. *airan *airan yang yang cukup cukup selama selama persali persalinan nan akan akan lebih lebih banyak banyak memberikan energi dan mencegah dehidrasi.
4.2.1 Kala I
Kala Kala + y. y. M dimula dimulaii sejak sejak tangga tanggall #4)#") #4)#")"$# "$#/, /, pukul pukul $3.$$ $3.$$ ?+, ?+, ibu datang dengan keluhan mules)mules yang sering sudah keluar lendir darah dan belum keluar air)air, ibu datang ke PS Kokom. kala # dimulai dari jam $3.$$ ?+, dengan dengan hasil B1 cm dan pada pukul ##.$$ ##.$$ dengan dengan hasil B1 7 cm. Pada jam #./$ ?+ ibu mengatakan mules seperti akan A dan kemudian dilakukan B1 ulang dengan hasil pembukaan #$ cm &lengkap(. 9adi dapat dihitung kala + y. M yaitu C / jam
terhitu terhitung ng dari pembuk pembukaan aan cm karena karena pemanta pemantauan uan atau atau
pemeriksaan dimulai dari pembukaan cm, dikarenakan ibu segera ke klinik ketika merasakan mules dengan alasan mules yang semakin sering. Sehingga dapat dapat disim disimpu pulk lkan an bah' bah'aa ada ada kesen kesenjan janga gan n anta antara ra teori teori dan dan prak praktek tek kare karena na menurut teori Mochtar, "$$4 kala # pada multigra5ida berlangsung 7 jam. Asuhan sayang ibu yang diberikan, telah memberikan hasil yang cukup baik selama proses persalinan.menurut teori pada kala + diberikan asuhan yaitu2 mengob mengobser5 ser5asi asi 11B 11B, pengel pengeluar uaran an per5ag per5agina inam, m, kemaju kemajuan an persali persalinan nan jam, jam, mengobser5asi his, nadi, %99 setiap $ menit, memberikan nutrisi dan cairan yang cukup, menganjurkan ibu untuk tidak menahan AK, menghadirkan pendamping persalinan, ibu kelihatan semangat, dapat memberikan rasa nyaman, mobilisasi dan support mental. 4.2.2 Kala II
Pada Pada kala kala ++, 'aktu 'aktu yang yang diperlu diperlukan kan y. M dimula dimulaii dari dari pembuk pembukaan aan lengkap sampai lahirnya bayi yaitu # menit. 0al ini dikatakan normal karena y. M adalah Multigra5ida. Multigra5ida. Sehingga Sehingga tidak ada kesenjangan kesenjangan antara teori dan praktek. Menurut teori menyebutkan bah'a pada Primigra5ida kala ++ berlangsung rata ) rata # jam dan pada Multigra5ida rata ) rata $,/ jam&Sar'ono,"$#$(.
Setelah terlihat adanya tanda gejala kala ++, maka ibu dianjurkan untuk mengam mengambil bil posisi posisi yang yang nyama nyaman, n, mengaja mengajarka rkan n teknik teknik ) teknik teknik yang yang baik, baik, dan menolong persalinan dengan menggunakan asuhan persalinan normal /3 langkah. +bu dipimpin meneran sampai kepala lahir seluruhnya, seluruhnya, biarkan kepala melakukan melakukan paksi luar kemudian cunam ke ba'ah untuk melahirkan mela hirkan bahu depan, tarik ta rik ke atas untu untuk k melah melahirk irkan an bahu bahu belak belakan ang g dilan dilanju jutk tkan an deng dengan an sangg sanggah ah susu susurr untu untuk k melahirkan seluruh tubuh bayi.
Pada kala +++,'aktu yang diperlukan y. Mselama kala +++ yaitu dimulai dari lahirnya lahirnya bayi sampai lahirnya lahirnya plasenta plasenta selama 7 menit. 0al ini sesuai dengan teori yang mengatakan bah'a lama kala +++ yaitu #$ menit. &Ai yeyeh, "$$6(. Setelah Setelah bayi lahir dilakukan dilakukan palpasi untuk memastikan tidak ada janin kedua lalu dilaku dilakukan kan menejem menejemen en aktif aktif kalla kalla +++ dianta diantarany ranyaa penuli penuliss memberi memberikan kan suntik suntikan an oksitoksin #$ unit injeksi +M dilakukan untuk membuat kontraksi uterus agar kuat dan efektif, selanjutnya peregangan tali pusat terkendali dilakukan saat kontraksi samp sampai ai plase plasent ntaa lahi lahir, r, kemu kemudi dian an mela melaku kuka kan n massa massase se fund fundus us uteri uteri deng dengan an mengajarkan pada ibu karena dapat mengurangi pengeluaran darah dan mencegah pendarahan postpartum. Penanganan dapat menghasilkan kontraksi yang efektif sehi sehing ngga ga dapa dapatt memp memper erpe pend ndek ek 'akt 'aktu u kala kala +++ +++ persa persali lina nan n dan dan meng mengur uran angi gi kehilangan kehilangan darah dibandingk dibandingkan an penatalaksan penatalaksanaan aan fisiologis fisiologis &AP, "$$3(. Semua Semua
tindakan ini dilakukan pada y. M dan tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek. 4.2.4 Kala IV
Pada akhir kala +B kontraksi uterus baik, perineum robekan derajat ++, tanda) tanda post partum setelah placenta lahir, tinggi fundus uteri dalam batas normal, yaitu " jari diba'ah pusat. Kala +B disebut disebut juga dengan kala penga'asan. penga'asan. Penga'asan Penga'asan yang dilakukan dilakukan dimu dimulai lai dari dari lahi lahirny rnyaa plase plasent ntaa sampai sampai sampa sampaii " jam perta pertama ma post post partu partum. m. Pemantauan dilakukan setiap #/ menit pada # jam pertama, dan setiap $ menit pada # jam kedua. 0al ) hal yang perlu di obser5asi yaitu keadaan umum ibu, tekanan darah, suhu, nadi, tinggi fundus uteri, kontraksi rahim, kandung kemih, perdarahan. 0al tersebut penulis lakukan pada y. M sampai " jam post partum, hasil obser5asi pada #/ menit pertama diantaranya adalah keadaan umum baik, teka tekana nan n darah darah #"$#"$-3$ 3$ mm0g mm0g,, nadi nadi 3" ;-me ;-meni nit, t, suhu suhu 4,/ 4,/ $*, pernap pernapasan asan "$ ;-menit, tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, perdarahan /$ cc. Pada #/ menit kedua hasil obser5asi juga baik, keadaan umum baik, tekanan darah #"$-3$ mm0g, nadi 3$ ;-menit, suhu 4,/ $*, pernapasan "$ ;-menit, tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, perdarahan $ cc. Pada #/ menit jam ketiga tekanan darah #"$-7$ mm0g, nadi 73 ;-menit, respirasi #3 ;-menit, tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih /$ cc, c c, perdarahan "$cc. Pada Pada #/ meni menitt jam keemp keempat at tekan tekanan an darah darah ##$##$-7$ 7$ mm0g mm0g,, nadi nadi 73 ;-me ;-meni nit, t, respirasi #3 ;-menit, tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kandung kemih kemih kosong, perdaraha perdarahan n "$ cc. Selanjutny Selanjutnyaa pada $ menit pertama pada jam kedua hasil obser5asi yang diperoleh keadaan umum baik, tekanan darah
##$-3$ mm0g, nadi 3$ ;-menit, suhu 4,4 $*, pernapasan "# ;-menit, tinggi fundus uteri uteri " jari jari diba diba'ah 'ah pusat pusat,, kont kontrak raksi si uter uterus us baik baik,, kand kandun ung g kemi kemih h koso kosong ng,, perdarahan "$ cc. Pada /$ menit kedua masih dalam batas normal keadaan umum ibu baik, 11B normal, kontraksi uterus baik tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat, perdarahan "$ cc. Sesuai dengan hasil yang didapat terlihat kontraksi uterus yang selalu dalam dala dalam m kond kondis isii baik baik,, sehi sehing ngga ga kead keadaa aan n 1: juga juga baik baik.. %ipe %ipero role leh h dala dalam m pemantauan jam kedua tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat, hal ini sesuai dengan teori. @ang mengatakan setelah plasenta lahir tinggi fundus uteri " jari diba'ah pusat dalam hal ini proses proses in5olusi uterus berjalan dengan baik. Selain itu jumlah perdarahan dalam " jam post partum ini juga masih dalam keadaa keadaan n normal normal yaitu C #3/ cc, hal ini sama dengan dengan teori teori yang yang menyatak menyatakan an perdarahan masih dianggap normal jika jumlah perdarahan tidak melebihi $$ )/$$ cc &Sar'ono, "$#$(.
4.3 Masa Nifas
Menurut Menurut teori Saiffudin, Saiffudin, "$$6 dikatakan dikatakan bah'a Selama masa nifas kunjungan kunjungan dilakukan sebanyak kali yaitu kunjungan + pada 4)3 jam, kunjungan ++ 4 hari post partum, kunjungan +++ " minggu post partum, kunjungan +B pda 4 minggu post partum.Proses masa nifas berjalan dengan normal tidak ditemui tanda)tanda bahaya. Perencanaan dan penga'asan in5olusi uterus dan pengeluaran lochea dimulai pada 4 jam post partum hingga $ hari masa nifas.
4.3.1 Kunjungan perama !Nifas !Nifas "#$ jam%
Pada kasus y. M tidak ditemui tanda)tanda bahaya dan keluhan yang menggangg mengganggu u kondisi kondisi ibu dan bayinya. bayinya. Perencanaan Perencanaan dan penga'asan penga'asan in5olusi uterus uterus dan pengeluaran pengeluaran lochea dimulai pada 4 jam postpartum postpartum hingga $ hari postpartum. Pada masa nifas ini penulis penulis melakukan melakukan kunjungan kunjungan ke PS Kokom untuk memberikan asuhan selama masa nifas sesuai kebutuhan ibu, selama penga'asan masa nifas sejak 4 jam postpartum keadaan in5olusi uterus baik, tinggi fundus uteri uteri " jari diba'ah diba'ah pusat, pusat, ini adalah adalah pengar pengaruh uh oksito oksitoksi ksin n yang yang dikelu dikeluarka arkan n kelenjar kelenjar hipofisis hipofisis posterior yang berpengaruh berpengaruh pada otot uteri dan buah dada,dan dada,dan sesuai dengan teori bah'a setelah plasenta lahir 1: berkurang " jari diba'ah pusat &Mochtar, "$##(. "$##(. Asuhan kebidanan yang diberikan 4 jam post partum yaitu diantaranya2 mengajurkan ibu untuk mobilisasi,personal hygine yang baik, tidak menahan AK dan A, memberikan AS+ sesegera mungkin dan selalu menjaga kehangatan bayi. 0al ini sejalan dengan teori bah'a salah satu program dan kebijakan teknis yang dilakukan pada kunjungan pertama adalah pemberian AS+ a'al dan menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermi &Saifuddin, "$#$(.
4.3.2 Kunjungan &e'ua !Nifas !Nifas " hari% hari%
Pad Pada
kunju unjung ngan an
4
hari ari
pen penolo olongm ngmembe emberi rik kan
asu asuhan han
deng engan
menganjurkan ibu untukmenyusui bayinya sesering mungkin,mengingatkan ibu memberikan AS+ kepada bayinya serta memberikan penkes mengenai pola nutrisi, karena sesuai dengan teori bah'a pada kunjungan 4 hari post partum hal yang harus dinilai yaitu dengan memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, dan
caira cairan, n,mey meyaki akink nkan an ibu ibu memb memberi erika kanA nAS+ S+ untu untuk k bayi bayiny nya, a, dan dan memb memberi erika kan n konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi salah satunya yaitu menjaga bayi agar tetap hangat &Saifuddin, "$#$(. 4.3.3 Kunjungan &eiga !Nifas !Nifas 2 minggu% minggu%
Pada kunjungan ketiga ini dilakukan kujungan # hari pada masa nifas atau " minggu masa nifas pada kunjungan ini asuhan yang diberikan tetap sama yaitu pemberian AS+ sesering mungkin, pera'atan payudara, personal hygiene, nutr nutrisi isi,, istir istiraha ahat, t, tanda tanda bahay bahayaa dan dan pera' pera'at atan an luka luka beka bekass opra oprasi. si. %alam %alam kunjungan ini tidak ada kesenjangan dalam teori dan praktik. 4.3.4 Kunjungan &eempa !Nifas 4( hari%
Pada Pada kunjun kunjungan gan ke empat empat atau atau $ hari hari msa nifas nifas penuli penuliss melaku melakukan kan kunjungn untuk penyelesaian study kasus selama masa nifas. +bu mengatakan bah'a ibu ingin berKsuntik bulan, dan penulis memberikan K suntik bulan. Asuhan yang diberikan selama masa nifas sesuai dengan teori 'alaupun terdapat beberapa kesenjangan Penulis melakukan asuhan pada y. M selama masa masa nifas nifas sebanyak sebanyak kali kali pada pada saat 4 jam post partum, partum, nifas 4 hari, hari, nifas nifas # minggu, dan nifas $ hari.
4.4 Ba)i Baru *ahir 4.4.1 Kunjungan +a)i "#$ jam
Melaku Melakukan kan penga' penga'asan asan pada pada bayi bayi baru baru lahir lahir sejak sejak jam)jam jam)jam pertam pertamaa kehidupan diluar rahim sampai 4 jam usia bayi. %ilakukan pemantauan mengenai penilaian a'al dengan jenis kelamin laki)laki, berat badan $$$ gr, panjang badan 3 cm, hal ini masih tergolong normal, karena berat badannya diantar a "/$$)$$$
gr dan dan tida tidak k ditem ditemuk ukan an adan adanya ya kelai kelaina nan n ba'a ba'aan an,, keti ketika ka bayi bayi lahir lahir segera segera menan menangi giss kuat kuat deng dengan an 'arn 'arnaa keme kemerah rahan an,, ini ini sanga sangatt berp berpen enga garu ruh h seba sebaga gaii indikator kesehatan bayi secara umum. Seorang bayi yang normal, menangis kuat, kuat, berat berat badan badan menunj menunjuka ukan n bah'a bah'a bayi bayi lahir lahir cukup cukup bulan. bulan. 0al)hal 0al)hal yang yang mendasar pada bayi baru lahir seperti hipotermia, asfiksia, sionosis. ayi tidak diberikan injeksi Bitamin K pada saat segera setelah bayi baru lahir secara +M di paha kiri bayi bagian anterolateral sebanyak # mg karena tidak tersedianya 5it.K. Sehingga adanya kesenjangan antara teori dan praktek. Pada pengamatan selama satu jam pertama bayi baru lahir sampai pada masa transisi berumur sekitar 4 jam, yang penulis amati, bayi tampak dalam keadaan yang normal dan tidak menunjukan perubahan atau masalah yang disebut diatas. Pada pemeriksaan bayi 4 jam bayi dimandikan. %an peristaltic segera berfungsi dengan sudah keluarnya meconeum pada saat setelah bayi lahir, adanya meconeum menunjukan bah'a peristaltic sudah ada. 0al ini menunjukan bah'a anus mempunyai lubang dan fungsi ginjal sudah ada dengan keluarnya miksi setelah ") jam bayi lahir. Pada asuhan bayi baru lahir y. M berjalan lancar dan tidak tidak ditemu ditemukan kan adany adanyaa kelain kelainan) an)kel kelain ainan an selama selama satu jam pertama pertama sampai sampai periode transisi. Sehingga tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek 4.4.2 Kunjungan +a)i " hari
Pada kunjungan kunjungan kedua kedua 1ali 1ali pusat bayi sudah puput. Keadaan ini normal sesuai dengan teori bah'a pelepasan bah'a pelepasan tali pusat pusat biasanya biasanya terjadi dalam " minggu pertama. Pada kunjungan 4 hari bayi baru diberikan 0$ sesuai dengan kebijakan lahan, sesuai dengan Kemenkes Kemenkes D+ "$#$ pemberian pemberian 0$ sampai 7 hari setelah bayi baru lahir, sehingga sehingga tidak ada kesenjangan teori dan praktek. 4.4.3 Kunjungan +a)i 14 hari
Pada kunjungan < +++, yang penulis lakukan pada asuhan bayi baru lahi lahirr " ming minggu gu yaitu yaitu 2 mema memant ntau au perk perkem emba bang ngan an bera beratt bada badan n deng dengan an cara cara menimbang menimbang 3$$ gram, bayi mau menyusui dengan adekuat, menganjurkan menganjurkan ibu memberiakan AS+ selama 4 bulan, tanpa memberikan makanan tambahan dan susu formula.+bu bersedia memberian AS+ selama 4 bulan.
4.4.1 Kunjungan +a)i 4( hari
Memantau Memantau kembali perkembang perkembangan an berat badan bayi, dengan ./$$ ./$$ gram, memantau kembali apakah ibu memberikan AS+ esklusif atau tidak dan hasilnya selama " hari ibu memberikan AS+ esklusif dan ibu bersedia untuk memberikan AS+ selama 4 bulan. Pada tanggal $ 9anuari "$#4, y. M memba'a nya bayi nya ke PS Kokom dengan keluhan panas dan A mencret lebih dari ;-hari, lalu diberikan terapi Paracetamol Paracetamol drop $, dan di anjurkan perbanyak perbanyak AS+. Pada tanggal tanggal $/)#$ 9anuari "$#4 y. M memba'a bayi nya ke DS Medirosa *ikarang, karena diare belum sembuh s embuh lalu diberikan terapi Paracetamol drop #"$ mg-/ml ;$,/ ml dan Ore8inc "$ mg "; E sendok teh. Pada Kunjungan ifas +B ini penulis memberi asuhan bah'a ibu terus memberikan / imunisasi dasar pada bayi sesuai jad'al imunisasi.