Askep Pada Pasien Osteosarcoma

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN OSTEOSARCOMA

Guna untuk memenuhi tugas Sistem Muskuloskeletal Dosen Pengampu : Sukarno, S.Kep., Ns

Disusun oleh : Octavia Nur Aini Wahu!i "#$#$$%a#&'(

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belaa!"

Sarkoma osteogenik "Osteosarkoma( merupakan neoplasma tulang  primer ang sangat ganas. )umor ini tum*uh !i *agian meta+isis tulang. )empat ang paling sering terserang tumor ini a!alah *agian uung tulang  panang, terutama lutut. Menurut *a!an kesehatan !unia " Worl! -ealth Oganiation ( setiap tahun umlah pen!erita kanker / '.%0 uta orang. Di 1n!onesia !iperkirakan ter!apat $## pen!erita kanker !iantara $##.### pen!u!uk per tahun. Dengan  umlah pen!u!uk %%# uta i2a ter!apat sekitar $$.### anak ang men!erita kanker per tahun. Di 3akarta !an sekitarna !engan umlah pen!u!uk $% uta  i2a, !iperkirakan ter!apat '0# anak ang men!erita kanker per tahun. Menurut 4rrol untung hutagalung, seorang guru *esar !alam 1lmu 5e!ah Orthope! 6niversitas 1n!onesia, !alam kurun 2aktu $# tahun "$7708 %##9( tercatat 900 kasus tumor tulang ang ter!iri !ari %& kasus tumor tulang ganas "&%;( !an $%< kasus tumor tulang inak "%<;(. Di =S>M enis tumor  tulang osteosarkoma merupakan tumor ganas ang sering !i!apati akni %%; !ari seluruh enis tumor tulang !an $ ; !ari seluruh tumor tulang ganas. Dari  umlah seluruh kasus tumor tulang 7#; kasus !atang !alam sta!ium lanut. Angka harapan hi!up pen!erita kanker tulang mencapai '#; ika  *elum tera!i pene*aran ke paru8paru. Sekitar &0; pen!erita *ertahan hi!up sampai 0 tahun setelah penakitna ter!iagnosis. Saangna pen!erita kanker  tulang kerap !atang !alam kea!aan su!ah lanut sehingga penangananna mena!i le*ih sulit. 3ika ti!ak segera !itangani maka tumor !apat mene*ar ke organ lain, sementara penem*uhanna sangat menakitkan karena terka!ang memerlukan pem*e!ahan ra!ikal !iikuti kemotherap. Kanker tulang " osteosarkoma ( le*ih sering menerang kelompok usia $0 ? %0 tahun " pa!a usia pertum*uhan (. =ata8rata penakit ini ter!iagnosis pa!a umur $0 tahun. Angka kea!ian pa!a anak laki8laki sama !engan anak perempuan. )etapi pa!a

akhir masa remaa penakit ini le*ih *anak !i temukan pa!a anak laki8laki. Sampai sekarang pene*a* pasti *elum !iketahui.

B. T#$#a! %e!#l&'a!

Makalah ini !isusun *ertuuan untuk : $. Memahami konsep !asar penakit osteosarcoma %. Memahami !an mengaplikasikan asuhan kepera2atan pa!a pasien !engan osteosarcoma

BAB II PEMBAHASAN A. De(&!&'& Sarkoma a!alah tumor ang *erasal !ari aringan penam*ung. Kanker 

a!alah neoplasma ang ti!ak terkontrol !ari sel anaplastik ang menginvasi  aringan !an cen!erung *ermetastase sampai ke sisi ang auh !alam tu*uh. Osteosarkoma a!alah suatu lesi ganas pa!a sel mesenkim ang mempunai kemampuan untuk mem*entuk osteoi! atau tulang ang imatur. Osteosarkoma pa!a rahang arang tera!i !an gam*aran histopatologina hampir sama !engan osteosarkoma pa!a tulang panang. Osteosarkoma s ering ter!apat pa!a alveolar ri!ge, maksila !an man!i*ula. Osteosarkoma pa!a maksila le*ih *er*ahaa !i*an!ingkan !engan man!i*ula. Osteosarkoma " sarkoma osteogenik ( merupakan tulang primer  maligna ang paling sering !an paling +atal. Ditan!ai !engan metastasis hematogen a2al ke paru. )umor ini mene*a*kan mortalitas tinggi karena sarkoma sering su!ah mene*ar ke paru ketika pasien pertama kali *ero*at. )empat8tempat ang paling sering terkena a!alah +emur !istal, ti*ia  proksimal !an humerus proksimal. )empat ang paling arang a!alah pelvis, kolumna, verte*ra, man!i*ula, klavikula, skapula, atau tulang8tulang pa!a tangan !an kaki. @e*ih !ari 0#; kasus tera!i pa!a !aerah lutut. B. Et&)l)"& 4tiologi osteosarkoma *elum !iketahui secara pasti, tetapi a!a *er*agai

macam +aktor pre!isposisi se*agai pene*a* osteosarkoma. A!apun +aktor   pre!isposisi ang !apat mene*a*kan osteosarkoma antara lain: $. )rauma Osteosarkoma !apat tera!i *e*erapa *ulan atau *e*erapa tahun setelah tera!ina trauma. Walaupun !emikian trauma ini ti!ak !apat !ianggap se*agai pene*a* utama karena tulang ang +raktur aki*at trauma ringan maupun parah arang mene*a*kan osteosarkoma. %. 4kstrinsik karsinogenik Penggunaan su*stansi ra!ioakti+ !alam angka 2aktu lama !an mele*ihi !osis uga !i!uga merupakan pene*a* tera!ina osteosarkoma ini. Salah satu contoh a!alah ra!ium. =a!iasi ang !i*erikan untuk 

 penakit tulang seperti kista tulang aneurismal, +i*rous !isplasia, setelah .

89# tahun !apat mengaki*atkan osteosarkoma. Karsinogenik kimia A!a !ugaan *ah2a penggunaan thorium

untuk

pen!erita

tu*erkulosis mengaki*atkan $9 !ari 0 pasien *erkem*ang mena!i 9.

osteosarkoma. irus Penelitian tentang virus ang !apat mene*a*kan osteosarkoma  *aru

!ilakukan

pa!a

he2an,

se!angkan

seumlah

usaha

untuk 

menemukan onkogenik virus pa!a osteosarkoma manusia ti!ak *erhasil. Walaupun *e*erapa laporan menatakan a!ana partikel seperti virus  pa!a sel osteosarkoma !alam kultur aringan. 5ahan kimia, virus, ra!iasi, !an +aktor trauma. Pertum*uhan ang cepat !an *esarna ukuran tu*uh !apat uga mene*a*kan tera!ina osteosarkoma selama masa pu*ertas. -al ini menunukkan *ah2a hormon seks penting 2alaupun *elum elas *agaimana hormon !apat mempengaruhi perkem*anagan osteosarkoma. C. Ma!&(e'ta'& Kl&!&' Geala !an tan!a *iasana !apat tera!i seminggu atau se*ulan se*elum

 pasien !i!iagnosa. Geala umum: $. A!ana rasa sakit, ketika *erakti+itas %. Pen!erita osteosarkoma akan merasakan neri pa!a tulangna pa!a saat malam hari. . Pen!erita osteosarkoma sering atuh 9. 5engkak, tergantung *esar !an lokasi lesi 0. Baktor here!iter Geala sistemik: $. Demam %. 5erkeringat pa!a malam hari "*iasana

tera!i

pa!a

pen!erita

tu*erculosis ang menggunakan thorium se*agai o*at (. D. Pat)(&'&)l)"& A!ana tumor pa!a tulang mene*a*kan aringan lunak !iinvasi oleh

sel tumor. )im*ul reaksi !ari tulang normal !engan respon osteolitik aitu  proses !estruksi atau penghancuran tulang !an respon osteo*lastik atau proses  pem*entukan tulang. )era!i !estruksi tulang lokal.. Pa!a proses osteo*lastik, karena a!ana sel tumor maka tera!i penim*unan periosteum tulang ang

 *aru !ekat lempat lesi tera!i sehingga tera!i pertum*uhan tulang ang a*orti+. E. Pe!atala'a!aa! $. Penatalaksanaan me!is Penatalaksanaan tergantung pa!a tipe !an +ase !ari tumor terse*ut

saat !i!iagnosis. )uuan penatalaksanaan secara

umum meliputi

 pengangkatan tumor, pencegahan amputasi ika memungkinkan !an  pemeliharaan +ungsi secara maksimal !ari anggota tu*uh atau ekstremitas ang

sakit.

Penatalaksanaan

meliputi

pem*e!ahan,

kemoterapi,

ra!ioterapi, atau terapi kom*inasi. Osteosarkoma *iasana !itangani !engan pem*e!ahan !an C atau ra!iasi !an kemoterapi. Protokol kemoterapi ang !igunakan *iasana meliputi a!riamcin "!oksoru*isin( ctoksan !osis tinggi "siklo+os+ami!( atau metroteate !osis tinggi "M)E( !engan leukovorin. Agen ini mungkin !igunakan secara tersen!iri atau !alam kom*inasi. 5ila ter!apat hiperkalsemia, penanganan meliputi hi!rasi !engan  pem*erian cairan normal intravena, !iurelika, mo*ilisasi !an o*at8o*atan seperti +os+at, mitramisin, kalsitonin atau kortikosteroi!.

%.

)in!akan kepera2atan a.

Manaemen neri )eknik manaemen neri secara psikologik "teknik relaksasi napas !alam, visualisasi, !an *im*ingan imainasi ( !an +armakologi " pem*erian analgetika (.

 *.

Mengaarkan mekanisme koping ang e+ekti+  Motivasi klien !an keluarga untuk mengungkapkan perasaan mereka, !an *erikan !ukungan secara moril serta anurkan keluarga untuk *erkonsultasi ke ahli psikologi atau rohania2an.

c.

Mem*erikan nutrisi ang a!ekuat 5erkurangna na+su makan, mual, muntah sering tera!i se*agai e+ek samping kemoterapi !an ra!iasi, sehingga perlu !i*erikan nutrisi ang a!ekuat. Antiemetika !an teknik relaksasi

!apat

mengurangi

reaksi

gastrointestinal.

Pem*erian

nutrisi

 parenteral !apat !ilakukan sesuai !engan in!ikasi !okter. !.

Pen!i!ikan kesehatan Pasien !an keluarga !i*erikan pen!i!ikan kesehatan tentang kemungkinan tera!ina komplikasi, program terapi, !an teknik   pera2atan luka !i rumah.

*.

Pe+er&'aa! D&a"!)'t&  Diagnosis !i!asarkan pa!a ri2aat, pemeriksaan +isik, !an penunang

!iagnosis seperti >), mielogram, asteriogra+i, M=1, *iopsi, !an pemeriksaan  *iokimia !arah !an urine. Pemeriksaan +oto toraks !ilakukan se*agai  prose!ur rutin serta untuk +ollo28up a!ana stasis pa!a paru8paru. Bos+atase alkali *iasana meningkat pa!a sarkoma osteogenik. -iperkalsemia tera!i  pa!a kanker tulang metastasis !ari pau!ara, paru, !an ginal. Geala hiperkalsemia meliputi kelemahan otot, keletihan, anoreksia, mual, muntah,  poliuria, keang !an koma. -iperkalsemia harus !ii!enti+ikasi !an !itangani segera. 5iopsi *e!ah !ilakukan untuk i!enti+ikasi histologik. 5iopsi harus !ilakukan untuk mencegah tera!ina pene*aran !an kekam*uhan ang tera!i setelah eksesi tumor. G. K)+%l&a'& $. Aki*at langsung, !apat mene*a*kan patah tulang %. Aki*at ti!ak langsung, !apat mene*a*kan *erat *a!an, anemia, penurunan keke*alan tu*uh . Aki*at pengo*atan, !apat mene*a*kan sara+ tepi, penurunan ka!ar sel !arah, ke*otakan pa!a kemoterapi

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pe!"a$&a!

$. =i2aat Kesehatan Dapatkan ri2aat kesehatan, proses penakit, *agaimana keluarga !an pasien mengatasi masalahna !an *agaimana pasien mengatasi neri ang !i!eritana. 5erikan perhatian khusus pa!a keluhan misalna : keletihan, neri pa!a ekstremitas, *erkeringat pa!a malam hari, kurang na+su makan, sakit kepala, !an malaise. %. Pemeriksaan Bisik  a.

)era*a massa tulang !an peningkatan suhu kulit !i atas massa serta a!ana pele*aran vena

 *.

Pem*engkakan pa!a atau !i atas tulang atau persen!ian serta  pergerakan ang ter*atas

c.

Neri tekan C neri lokal pa!a sisi ang sakit $( Mungkin he*at atau !angkal %( Sering hilang !engan posisi +lei ( Anak *eralan pincang, keter*atasan !alam melakukan akti+itas, ti!ak mampu menahan o*ek *erat

!.

Kai status +ungsional pa!a area ang sakit, tan!a8tan!a in+lamasi, no!us

e.

lim+e regional

Pemeriksaan Diagnostik   =a!iogra+i, tomogra+i, pemin!aian tulang, ra!isotop, atau  *iopsi tulang *e!ah, tomogra+i paru, tes lain untuk !iagnosis  *an!ing, aspirasi sumsum tulang "sarkoma e2ing(.

B. D&a"!)'a Ke%era,ata!

$.

Neri ang *erhu*ungan !engan proses patologik !an pem*e!ahan

%.

Koping ti!ak e+ekti+ *erhu*ungan !engan rasa takut tentang keti!ak  tahuan, persepsi tentang proses penakit, !an sistem pen!ukung ti!ak  a!ekuat

.

Nutrisi kurang !ari ke*utuhan tu*uh *erhu*ungan !engan status hipermeta*olik *erkenaan !engan kanker.

9.

Gangguan harga !iri karena hilangna *agian tu*uh atau peru*ahan kinera peran

C. I!ter-e!'& Ke%era,ata!

Diagnosa

)uuan F

Kepera2atan Kriteria -asil $. Neri ang Klien  *erhu*ungan

=encana )in!akan 1.

mengalami

Kai

status

neri

=asional 1.

Mem*erikan !ata !asar 

" lokasi, +rekuensi,

untuk menentukan !an

!engan proses  pengurangan

!urasi,!an

mengevaluasi intervensi

 patologik

intensitas neri ( 5erikan lingkungan

2.

ang !i*erikan. Meningkatkan relaksasi

3.

klien. Meningkatkan relaksasi

!an neri. Dengan

 pem*e!ahan

kriteria hasil :

2.

ang naman, !an

$. Mengikuti

aktivitas

aturan

3.

!itentukan

rasikan  penggunaan keterampilan !an

akti+itas

4.

hi*uran sesuai

ti!ak

 *erhu*ungan !engan takut

in!ivi!u Men!emonstr  $.

e+ekti+  asikan  penggunaan

rasa mekanisme tentang koping e+ekti+ 

neri teknik  

relaksasi

napas

!alam,

visualisasi,

!an

*im*ingan

4.

rasa neri klien mengurangi neri !an spasme otot

imainasi. Kola*orasi : 5erikan analgesik  ke*utuhan

untuk neri.

situasi Koping

teknik 

seperti

sesuai

in!ikasi

%.

televisi ( Aarkan manaemen

%. Men!emont

relaksasi

ang !apat menurunkan

" misalna : musik,

+armakologi ang

hi*uran

Motivasi pasien !an $. Mem*erikan keluarga

untuk 

mengungkapkan  perasaan. %. 5erikan lingkungan

kesempatan pa!a pasien untuk rasa

mengungkapkan takut

kesalahan

serta konsep

keti!ak tahuan,

!an partisipasi

ang

 persepsi

akti+

!imana pasien !an

!alam

tentang proses aturan

keluarga

 penakit,

aman

!an  pengo*atan.

naman

merasa untuk  

Dengan

men!iskusikan

 pen!ukung

kriteria hasil :

 perasaan

atau

ti!ak a!ekuat

$. Pasien

menolak

untuk  

%. Melaporkan  *erkurangna

. Mengungka  pkan perasaan mengenai  peru*ahan

.

tera!i

!ari  peningkatan

ke*utuhan

asupan nutrisi

tu*uh

ang a!ekuat.

 *erhu*ungan

Dengan

!engan

!engan menentuh  pasien. 9. 5erikan akurat,

status kriteria hasil :

hipermeta*olik  $. Penam*aha  *erkenaan !engan kanker.

n *erat *a!an

percaa

!an

mem*antu pasien untuk 

in+ormasi

kon!isi apa a!ana . Mem*erikan keakinan  *ah2a

pasien

ti!ak 

sen!iri atau !itolak. 9. Dapat menurunkan ansietas

!an

memungkinkan

pasien

mem*uat keputusan atau  pilihan sesuai realita.

konsisten

mengenai  prognosis.

 pa!a !iri klien Nutrisi Mengalami $. >atat

kurang

!engan

 pasien !an *icara

ansietas

ang

 *er*icara. . Pertahankan kontak  sering

saling

merasa !iterima !engan

sistem

tampak rileks

tentang !iagnosis %. Mem*ina hu*ungan

asupan $. Mengi!enti+ikasi

makanan setiap hari %. 6kur tinggi, *erat  *a!an,

kekuatan atau !e+isiensi

nutrisi. kete*alan %. Mengi!enti+ikasi

kulit trisep setiap hari. . 5erikan !iet )K)P !an asupan cairan

kea!aan

malnutrisi

 protein kalori khususna  *ila *erat *a!an !an  pengukuran

a!ekuat. antropometrik kurang %. 5e*as tan!a 9. Kola*orasi : Pantau hasil !ari normal malnutrisi . Memenuhi ke*utuhan  pemeriksaan . Nilai meta*olik aringan. la*oratorium sesuai al*umin Asupan cairan a!ekuat in!ikasi. !alam *atas untuk menghilangkan normal " ,0 ?   pro!uk sisa. 0,0 g; ( 9. Mem*antu mengi!enti+ikasi !eraat

9.

Gangguan Mengungkapa

harga

!iri n

peru*ahan

malnutrisi $. Diskusikan !engan $. Mem*antu orang

ter!ekat

karena

 pemahaman

 pengaruh !iagnosis

hilangna

!alam

!an

 *agian

gaa

tu*uh hi!up tentang

atau peru*ahan tu*uh, kinera peran

terha!ap kehi!upan  pri*a!i pasien !an

 perasaan ti!ak   *er!aa, putus asa !an ti!ak  mampu. Dengan kriteria hasil : $.

pengo*atan

Mulai

mengem*angk  an mekanisme koping untuk  mengha!api masalah

keluarga. %. Motivasi pasien !an keluarga

untuk 

memastikan

 pemecahan masalah. %. Mem*antu !alam  pemecahan masalah . Menunukkan empati

 perasaan

keluarga

kanker

!an

rasa menaga

hu*ungan saling percaa !engan

e+ek

masalah

untuk memulai proses

mengungkapkan tentang

!alam

pasien

atau

 pengo*atan. Pertahankan kontak  mata

selama

interaksi

!engan

 pasien !an keluarga !an *icara !engan menentuh pasien

secara e+ekti+.

DA*TAR PUSTAKA

5runner F Su!!arth. %##%.  Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. 3akarta : 4G>

!an

Doengoes, Marlin 4. %###.  Rencana Asuhan Kaperawatan : Pedoman Untuk  perencanaan dan pendokumentasian Perawatan Pasien. 3akarta : 4G> Price, Slvia F @oiraine M. Wilson. $77<.  Patoisiolo!i Konsep Klinis Proses  Pen"akit#Edisi $# 3akarta : 4G> Samsuhi!aat, = !an Wim !e 3ong. %##9.  Buku Ajar %lmu Bedah. 4!isi %. 3akarta:

4G>

Smelter, Suanne >. %##$. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. olume %. 3akarta : 4G>