BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Hipo Hiposp spad adia ia terja terjadi di pada pada 1 dalam dalam 300 300 kelah kelahir iran an anak anak laki-l laki-lak akii dan dan merupakan merupakan anomali penis yang yang paling paling sering. sering. Perkembanga Perkembangan n uretra in uretro di mulai usia 8 minggu dan selesai dalam 15 minggu.Uretra terbentuk dari penyatuan lipatan uretra sepanjang permukaan ventral penis. Hypospadia adalah gangguan relati sering pada genitalia eksterna !3"1000 kelahi kelahiran ran#$ #$ sedangk sedangkan an epispa epispadia dia adalah adalah anomal anomalii sangat sangat jarang jarang !1"30. !1"30.000 000 kelahi kelahiran ran## dan sering sering dikait dikaitkan kan dengan dengan kompli komplikas kasii lain. lain. %landu %landula la uretra uretra terbent terbentuk uk dari dari kanali kanalisasi sasi uniku unikulus lus ektode ektoderm rm yang yang tumbuh tumbuh melalu melaluii glands glands untuk menyatu dengan lipatan uretra yang menyatu. Hipospadia terjadi bila penyatuan di garis tengah lipatan uretra tidak lengkap le ngkap sehingga meatus uretra uretr a terb terbuk ukaa pada pada sisi sisi vent ventra rall peni penis. s. Hipo Hiposp spad adia ia terda terdapa patt pada pada kira kira-ki -kira ra satu satu
dengan berat badan rendah. Hipospadia lebih sering terjadi pada kulit hitam daripada kulit putih$ dan pada keturunan ahudi dan /talia. idak ada masalah isik yang berhubungan dengan hipospadia pada bayi baru lahir atau pada anak-anak remaja. amun pada orang de2asa$ (hordee akan menghalangi hubungan seksual$ inertilitas dapat terjadi pada hipospadia penoskrotal atau perineal$ dapat timbul stenosis meatus$ menyebabkan kesulitan dalam mengatur aliran urin$ dan sering terjadi kriptokridime. Penang Penangana anan n hiposp hipospadi adiaa dengan dengan (horde (hordeee adalah adalah dengan dengan pelepa pelepasan san (hordee dan resrtukturisasi lubang meatus melalui pembedahan. Pembedahan harus di lakukan sebelum usia saat belajar untuk menahan berkemih$ yaitu biasanya sekitar usia + tahun. Prepusium dipakai untuk proses rekonstruksi$ oleh karena itu bayi dengan hipospadia tidak boleh di sirkumsisi. hordee dapat juga terjadi tanpa hipospadia$ dan diatasi dengan melepaskan jaringan ibrosa untuk memperbaiki ungsi dan penampilan penis.
=ahasis2a mampu memahami tentang penyakit Hipospadia4 )pispadia serta mampu menerapkan asuhan kepera2atan pada penyakit Hipospadia4 )pispadia
BAB II TIN"AUAN PU#TA$A 2.1 De!%n%s%
Hipospadia merupakan kelainan (ongenital berupa muara uretra yang terletak di sebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung penis. Hipospadia terjadi pada satu sampai tiga per 1000 kelahiran dan merupakan anomaly penis yang paling sering. Hipospadia merupakan suatu kelainan (ongenital yang dapat dideteksi ketika atau segera setelah bayi lahir$ istilah hipospadia menjelaskan adanya kelainan pada muara uretra pria.
)pispadia merupakan kelainan kongenital berupa tidak adanya dinding uretra bagian atas. *$+011. )pispadia merupakan malolmasi kongenital dimana uretra bermuara
pada permukaan dorsal penis ! kamus
kepera2atan$+010#. )pispadia merupakan suatu kelainan ba2aan pada bayi laki-laki$ dimana lubang uretra terdapat di bagian punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung$ tetapi terbuka. erdapat 3 jenis epispadia yaitu" 1. ubang uretra terdapat di pun(ak kepala penis. +. ,eluruh uretra terbuka di sepanjang penis. 3. ,eluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat pada dinding perut.
)tiologi menurut 7asuki$ +011 adalah sebagai berikut " 1. ?aktor %enetik erjadi karena gagalnya sintesis androgen. Hal ini biasanya terjadi karena mutasi gen yang mengodesintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut tidak terjadi. ,ebuah ke(enderungan genetik telah disarankan oleh peningkatan 8 kali lipat dalam kejadian hipospadia antara kembar mono&igot dibandingkan dengan tunggal.
hipospadia pada anak laki-laki nenek moyang dengan
hipospadia telah dilaporkan sebesar 8@ dan 16 @ dari anak saudara dengan hipospadia juga terpengaruh. +. ?aktor )ndokrin Perkembangan alat genitalia janin tergantung dari hormon testosterone selama proses embriogenesis. Aika testis gagal memproduksi sejumlah testosteron$ atau bisa juga reseptor hormon androgen sendiri didalam tubuh kurang atau tidak ada. ,ehingga 2alaupun hormon androgen sendiri
6. )mbriologi ,e(ara embriologis hipospadia disebabkan oleh sebuah kondisi dimana bagian ventral lekuk uretra gagal untuk menutup dengan sempurna. 'ierensiasi uretra bergantung pada hormon androgen 'ihidrotestosteron !'H# dengan kata lain hipospadia dapat disebabkan oleh deisiensi produk testosterone$ konversi testosterone menjadi 'H yang tidak adekuat$ atau deisiensi lokal pada hormon androgen. !Hener$ +005#. sedangkan menurut suriadi dan yuliani$ penyebab pasti dari hipospadia dan epispadia masih belum jelas diketahui namun bisa dikaitkan dengan aktor genetik$ lingkungan maupun hormonal. 2.3 $las%!%kas%
1. ipe hipospadia yang lubang uretranya didepan atau di anterior ' a. Hipospadia %landular yaitu lubang ken(ing sudah berada pada kepala penis hanya letaknya masih berada di ba2ah kepala penisnya
6. Urin keluar dengan merembes jadi kebanyakan dari penderitanya ken(ing dengan duduk. 5. Penis tampak seperti berbalut$ karena adanya kelainan pada kulit depan penis :. ubang penis tidak terdapat di ujung penis$ tetapi berada di ba2ah atau di dasar penis 2., Pat&!%s%&l&g%
Hipospadia merupakan suatu (a(at ba2aan yang diperkirakan terjadi masa embrio selama pengembangan uretra$ dari kehamilan 8-+0 minggu. Perkembangan terjadinya usi dari garis tengah dari lipatan uretra tidak lengkap terjadi sehingga meatus uretra terbuka pada sisi ventral dari penis. *da berbagai derajat kelainan letak meatus ini$ dari yang ringan yaitu sedikit pergeseran pada glans$ kemudian di sepanjang batang penis hingga akhirnya perineum. Pada permulaan minggu ke :$ terbentuk tonjolan antara umbilikal (ord dan tail yang disebut genital tuberkel. 'iba2ahnya pada garis tengah
2. Penatalaksanaan (Ar%!* 2+++2..1 Penatalaksanaan $e/era0atan 1. /normasikan orang tua bah2a pengenalan lebih dini adalah penting
sehingga sirkumsisi dapat di hindari $ kulit prepusium digunakan untuk bedah perbaikan. +. 7eri kesempatan orang tua untuk mengungkapkan perasaannya tentang masalah struktural anak. 3. Persiapkan orang tua dan anak untuk menjalani prosedur bedah yang diinginkan.
Perbaikan
dengan
pembedahan
dilakukan
untuk
memperbaiki kemampuan anak berdiri selama berkemih $ untuk memperbaiki bentuk penis$ dan untuk memelihara keadekuatan seksual. Hal ini biasanya dilakukan antara usia : dan 1+ tahun dengan satu atau dua tahap perbaikan. 6. Aelaskan hasil bedah kosmetik yang diharapkan orang tua dan anak dapat merasa sangat ke(e2a dengan ke(a(atan isik ini. 5. Pantau asupan dan haluaran (airan dan pola urin$ anjurkan banyak minum$ pertahankan kepatenan$ dan a2asi tindakan pen(egahan ineksi
dibuatkan saluran ken(ing sehingga lubang ken(ing berada pada tempat yang seharusnya$ yaitu di ujung penis. indakan ini dilakukan dengan mengambil kulit kulub yang dibuang saat khitan$ sedangkan jika psien sudah dikhitan sehingga tidak mempunyai kulit kulub maka kulit penis atau kantong buah pelir dapat dipakai sebagai penggantinya. Penutupan kulit bagian ventral dilakukan dengan memindahkan prepusium dorsal dan kulit penis mengelilingi bagian ventral. 9perasi Uretropati dilakukan enam bulan setelah operasi.
!9perasi Uretropati# ,umber " ,uriadi$+001
+. Aangan menarik kulup karena kulup menempel pada glans penis dan harus menutupinya dengan sempurna 3. Periksa apakah bayi sudah berkemih dan bagaimana jenis alirannya 6. Urin tidak boleh menyemprot dan kulup tidak boleh terisi urin se2aktu berkemih 5. 'engan meraba sepanjang kanalis inguinalis$ kita dapat merasakan ada tidaknya testis di dalam kanalis inguinal. :. Palpasi untuk memastikan bah2a testis berada di dalam kantung skrotum$ dimulai dari pun(ak kedua skrotum kearah ba2ah dengan ibu jari dan jari telunjuk ;. estis yang tidak turun harus di(atat.
2. $&m/l%kas% 1. /nertiliti karena bentuk penis yang bengkok menyebabkan penis susah
masuk kedalam vagina saat (opulas$ (airan semen yang disemprotkan melalui saluran uretra pada tempat abnormal.
2.1+
567 HIP6#PADIA
-
=alormasi
?aktor geneti( ?aktor endoktrin ingkungan %angguan perkembangan embrio
Hipospadia 4 )pispadia
*liran urin tidak
BAB III A#UHAN $EPERA5ATAN $A#U# PADA PA#IEN HIP6#PADIA $asus
y. > memba2a anaknya *n. 7 5 tahun ke >,U' 'r.,oetomo enam hari lalu yakni tanggal 1 =aret +015 dengan keluhan ken(ing merembes. Pada saat dilakukan pemeriksaan isik didapatkan data adanya gangguan pada lubang penis yang tidak terdapat di ujung penis$ tetapi berada di dasar penis$ dan penis melengkung ke ba2ah. ,etelah dilakukan pemeriksaan medis *n. 7 mengalami kelainan urinarius yaitu lubang penis terletak di permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempatnya sehingga didiagnosa hipospadia. Pada tanggal ; =aret +015 *n. 7 menjalani operasi pada penisnya. ,ehari setelah dilakukan post operasi *n. 7 mengatakan terasa nyeri pada luka$ dan tampak meringis kesakitan.
'iagnosa medis menunujukan pasien hipospadia dengan keluhan nyeri pada luka operasi ,kala nyeri P>, P " klien mengatakan nyerinya timbul saat klien menggerakkan badan untuk berganti posisi. " klien mengatakan nyeri pada luka operasi pada penis. , " klien mengatakan skala nyeri :. " klien mengatakan nyeri hilang timbul. e. >i2ayat Penyakit 'ahulu 1# Penyakit yang pernah diderita +# 9perasi 3# *lergi 6# /munisasi
" batuk$ pilek$ dan demam " tidak pernah " tidak ada " 7%$ Polio$ 'P$ ampak$
Hepatitis 7,ejak lahir klien sudah mengalami kelainan urinarius yaitu lubang uretrannya berada di ventral !ba2ah# batang penis.
*n. 7 mengatakan selama di rumah mandi +D dan saat di rumah sakit diseka +D4hari 3#. Pola istirahat *n. 7 mengatakan tidur selama K 8I11 jam4 hari 6#. Pola eliminasi *n. 7 mengatakan 7*7 1 D4hari$ 7*< K : D4hari !1:00 ((#. 7*< sebelum operasi lan(ar tetapi tidak meman(ar dan saat 7*< lebih nyaman dengan posisi jongkok.
+. Pemeriksaan ?isik a.
" 7aik " omposmentis
%angguan Pendengaran "Hidung
" simetris
%angguan pen(iuman " =asalah
"yeri
g. ,istem Perkemihan !76#
" kotor " jumlah " 800 4hr bau " khas urine " terpasang kateter " tidak membesar " Hipospadia " >isiko ineksi
arna "
h. ,istem Pen(ernaan !75# asu makan
" kurang baik
?rekuensi
"
3D4hari Porsi makan
" tidak habis
=inum
" 1+00 ((4hr
Aenis
"
air
=asalah
" gangguan integritas kulit
2. Anal%sa Data N& 1.
Data 's " y. > mengatakan selera
Et%&l&g% Hipospadia
makan an. 7 menurun dan sering meringis kesakitan
Pembedahan
'9 " ,kala nyeri P>, P " klien mengatakan nyerinya
horde(tomy
timbul saat klien menggerakkan
dan uretroplasty
badan untuk berganti posisi.
nyerinya berkurang
menggunakan
teknik
erputusnya kontinuitas jaringan
Masalah yeri akut
,uhu 3;$: 0
Pembedahan
erdapat bekas luka operasi di penis dengan karakteristik " 2arna luka "
(oklat kemerahan
Pemasangan kateter
nanah " tidak ada bengkak " N nyeri " N
>isiko tinggi ineksi
3. D%agn&s%s $e/era0atan
a. yeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas ja ringan b.
10 !0 G tidak ada nyeri dan 10 G nyeri hebat# +. *jarka teknik relaksasi dengan naas dalam 3. Pastikan kateter klien dipasang dengan benar$ serta bebas dari simpul 6. 7eri obat
yang sesuai dengan skala nyeri +. eknik relaksasi dapat membantu
program
sesuai
rasa
nyeri 3. Penempatan kateter yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri$ akibat
analgesi(
mengurangi
drainase
yang
tidak
adekuat$ atau gesekan akibat tekanan
pada
balon
yang
digembungkan. 6. Pemberian obat analgesik untuk meredakan rasa nyeri
b.
'D +
"
dengan luka bekas pembedahan ujuan
" setelah dilakukan tindakan kepera2atan + D +6 jam
tepat
memper(epat
penyembuhan
luka
'D 3
" >isiko tinggi ineksi berhubungan dengan pemasangan kateter
ujuan
" selama dilakukan pera2atan di rumah sakit ineksi tidak terjadi. setelah dilakukan tindakan kepera2atan diharapkan risiko ineksi akan hilang
mengosongkan kantong kateter 5. Pantau urine anak untuk pendeteksian
kekeruha
sedimentasi$
juga
atau
periksa
balutan bedah setiap 6 jam$ untuk mengkaji bila ter(ium bau
busuk
atau
drainase
mengalir balik ke dalam kandung kemih. 6. eknik
aseptik
men(egah
kontaminan masuk ke dalam traktus urinarius 5. anda ini dapat mengindikasikan adanya ineksi
purulentO laporkan tanda-tanda tersebut pada dokter. :. 7eri obat antibioti( proilaktik sesuai
program$
untuk
membantu men(egah ineksi. Pantau
klien
untuk
eek
terapeutik dan eek samping.
:. Pemantauan
yang
membantu
demikian menentukan
kemanjuran obat antibioti( dan toleransi
klien
terhadap obat
BAB I= PENUTUP .1 $es%m/ulan 1. Hipospadia merupakan kelainan (ongenital berupa muara uretra yang
terletak di sebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung penis. Hipospadia terjadi pada satu sampai tiga per 1000 kelahiran dan merupakan anomaly penis yang paling sering. Penyebabnya yaitu dari aktor geneti($ hormone atau endokrin$ dan lingkungan. )pispadia dibagi menjadi tiga tipe berdasarkan letak oisum uretra eksternum$ yaitu tipe
DA>TAR PU#TA$A
)mil *. anagho$ ='. +008. Smith’s General Urology edisi 17 . a *%) medi(al book ,uriadi J rita yuliani. +001. Asuhan keperawatan pada anak . Aakarta" <' =us(ari$ =ary ). +005. Panduan belajar keperawatan pediatric edisi ! Aakarta" )% Purnomo$ 7asuki 7. +011. "asar#"asar Urologi. Aakarta" ,agung ,eto =us(ari. =ery ). +005.
24 | A s k e p H i p o s p a p a d i a & E p i s p a d i a