ASKEP KANKER KOLON
MAKALAH SISTEM PENCERNAAN (ASKEP KANKER KOLON)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah Memberikan Rahmatnya kepada kami, sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan menyelesaikan tugas makalah makalah Sistem Sistem Pencernaan. Pencernaan. Shalawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan kepada kita semua selaku umatnya. Adapun Tujuan penyusunan makalah ini salah satunya untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Sistem Pencernaan. an tidak lupa !ami ucapkan terima kasih kepada pihak"pihak yang telah membantu dalam penyususnan makalah ini yang selalu sabar membimbing kami. !ami Sadar akan keterbatasan dan kemampuan yang kami miliki, maka kami m#h#n maa$ atas segala kekurangan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini. Saran dan kritik kami hara harapka pkan n untu untuk k meni mening ngkat katkan kan b#b#t b#b#t makal makalah ah ini. ini. !ami !ami berh berhar arap ap sem# sem#ga ga makal makalah ah ini ini berman$aat.
Pringsewu,
DAFTAR DAFTAR ISI IS I HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR
Mei %&'%
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
'.'
(atar )elakang
BAB II PEMBAHASAN
%.'
e$inisi
%.%
*ti#l#gi
%.+
Mani$estasi klinik
%.
Pat#$isi#l#gi
%.-
!#mplikasi
%.
Pencegahan
%./
Penatalaksanaan
%.0
Pemeriksaan Penunjang
BAB III ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA PADA KANKER KOLON
+.' +.'
Peng Pengka kaji jian an !epe !epera rawa wata tan n
+.%
Pr#ses keperawatan BAB IV PENUTUP
.' !esimpulan .% Saran DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bea!a"#
1sus besar adalah bagian dari sistim pencernaan 2digesti3e system4 dimana materi yang dibuang 2sampah4 disimpan. Rektum 2rectum4 adalah ujung dari usus besar dekat dubur 2anus4. )ersama, mereka membentuk suatu pipa panjang yang ber#t#t yang disebut usus besar. Tum#r"tum#r usus besar dan rektum adalah pertumbuhan"pertumbuhan yang datangnya dari dinding dalam dari usus besar.
Tum#r"tum#r ramah dari usus besar disebut p#lip"p#lip 2p#lyps4. Tum#r"tum#r ganas dari usus besar disebut kanker"kanker. P#lip"p#lip ramah tidak menyerang jaringan yang berdekatan dengannya atau menyebar ke bagian"bagian lain tubuh. P#lip"p#lip ramah dapat diangkat dengan mudah sewaktu c#l#n#sc#py dan adalah bukan ancaman nyawa. 5ika p#lip"p#lip ramah tidak diangkat dari usus besar, mereka dapat menjadi ganas 2bersi$at kanker4 melalui waktu. !ebanyakan dari kanker"kanker usus besar dipercayai telah berkembang dari p#lip"p#lip. !anker usus besar dan rektum, juga dirujuk sebagai kanker k#l#rektal 2 c#l#rectal cancer4, dapat menyerang dan merusak jaringan"jaringan dan #rgan"#rgan yang berdekatan. Sel"sel kanker juga dapat pecah dan keluar dan menyebar pada bagian"bagian lain tubuh 2seperti hati dan paru"paru4 dimana tum#r"tum#r baru terbentuk. Penyebaran kanker usus besar ke #rgan"#rgan yang terletak jauh darinya disebut metastasis dari kanker usus besar. Sekali metastasis telah terjadi pada kanker k#l#rektal 2c#l#rectal cancer4, suatu penyembuhan yang penuh dari kanker adalah tidak mungkin.
BAB II PEMBAHASAN $.1 De%&"&'&
Ne#plasma 6 !anker adalah pertumbuhan baru 2atau tum#r4 massa yang tidak n#rmal akibat pr#li$erasi sel"sel yang beradaptasi tanpa memiliki keuntungan dan tujuan. Ne#plasma terbagi atas jinak atau ganas. Ne#plasma ganas disebut juga sebagai kanker (cancer). (SylviaA Price, %&&-4.
!arsin#ma atau kanker k#l#n ialah keganasan tumbuh lambat yang paling sering ditemukan daerah k#l#n terutama pada sekum, desendens bawah, dan k#l#n sigm#id. Pr#gn#sa #ptimistik7 tanda
dan gejala awal biasanya tidak ada. (Susan Martin Tucker, '8804. !anker k#l#rektal adalah tumbuhnya sel"sel ganas dalam tubuh di dalam permukaan usus besar atau rektum. !ebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas biasa disebut aden#ma yang dalam stadium awal membentuk p#lip 2sel yang tumbuh sangat cepat4. (www.republika.co.id).
ari beberapa pengertian diatas penulis menyimpulkan kanker k#l#n adalah tumbunhya sel"sel
ganas di permukaan dalam usus besar 2k#l#n4 atau rektum. (#kasi tersering timbulnya kanker k#l#n adalah di bagian sekum, asendens, dan k#l#n sigm#id, salah satu penatalaksanaannya adalah dengan membuat k#l#st#mi untuk mengeluarkan pr#duksi $aeces. !anker c#l#n adalah penyebab kedua kematian di Amerika Serikat setelah kanker paru"
paru 2 A9S '880 4 Penyakit ini termasuk penyakit yang mematikan karena penyakit ini sering tidak diketahui sampai tingkat yang lebih parah.Pembedahan adalah satu"satunya cara untuk mengubah kanker 9#l#n.
$.$ Et&#&
Penyebab dari pada kanker 9#l#n tidak diketahui. iet dan pengurangan waktu peredaran pada usus besar 2Aliran depan $eces4 yang meliputi $akt#r kausati$. Petunjuk pencegahan yang tepat dianjurkan #leh Amerika 9ancer S#ciety, The Nati#nal 9ancer :nstitute, dan #rganisasi kanker lainnya. ;akt#r resik# telah teridenti$ikasi. ;akt#r resik# untuk kanker k#l#n < " 1sia lebih dari & tahun " arah dalam $eses " Riwayat p#lip rektal atau p#lip k#l#n " Adanya p#lip ademat#sa atau aden#ma 3illus " Riwayat keluarga dengan kanker k#l#n atau p#lip#sis dalam keluarga " Riwayat penyakit usus in$lamasi kr#nis " iit tinggi lemak, pr#tein, daging dan rendah serat.
Makanan"makanan yang pasti di jurigai mengandung =at"=at kimia yang menyebabkan kanker pada usus besar 2 Tabel -"' 4. Makanan tersebut juga mengurangi waktu peredaran pada perut,yang mempercepat usus besar menyebabkan terjadinya kanker. Makanan yang tinggi lemak terutama lemak hewan dari daging merah,menyebabkan sekresi asam dan bakteri anaer#b, menyebabkan timbulnya kanker didalam usus besar. aging yang di g#reng dan di panggang juga dapat berisi =at"=at kimia yang menyebabkan kanker. iet dengan karb#hidrat murni yang mengandung serat dalam jumlah yang banyak dapat mengurangi waktu peredaran dalam usus besar. )eberapa kel#mp#k menyarankan diet yang mengadung sedikit lemak hewan dan tinggi sayuran dan buah"buahan 2 e.g M#rm#ns,se3enth ay Ad3entists 4. Makanan yang harus dihindari < " " " " " " " " "
aging merah (emak hewan Makanan berlemak aging dan ikan g#reng atau panggang !arb#hidrat yang disaring2e>ample
$. Ma"&%e'ta'& K&"&'
Dejala sangat ditentukan #leh l#kasi kanker, tahap penyakit, dan $ungsi segmen usus tempat kanker berl#kasi. Dejala paling men#nj#l adalah perubahan kebiasaan de$ekasi. Pasase darah dalam $eses gejala paling umum kedua. Dejala dapat juga anemia yang tidak diketahui penyebabnya, an#reksi, atau penurunan berat badan dan keletihan. Dejala yang sering dihubungkan dengan lesi sebelah kanan adalah nyeri dangkal abd#men dan melena 2$eses hitam, seperti ter4. Dejala yang sering dihubungkan dengan lesi sebelah kiri adalah yang berhubungan dengan #bstruksi 2nyeri abd#men dan kram, penipisan $eses, k#nstipasi dan distensi4 serta adanya darah merah segar dalam $eses. Dejala yang dihubungakan dengan lesi rektal adalah e3akuasi $eses yang tidak lengkap setelah de$ekasi, k#nstipasi dan diare bergantian, serta $eses berdarah.
$.* Pat%&'&#&
Penyebab jelas kanker usus besar belum diketahui secara pasti, namun makanan merupakan $akt#r yang penting dalam kejadian kanker tersebut. Eaitu berk#relasi dengan $akt#r makanan yang mengandung k#lester#l dan lemak hewan tinggi, kadar serat yang rendah, serta adanya interaksi antara bakteri di dalam usus besar dengan asam empedu dan makanan, selain itu dapat juga dipengaruhi #leh minuman yang beralk#h#l, khususnya bir. !anker k#l#n dan rektum terutama berjenis hist#pat#l#gis 28-@4 aden#karsin#ma 2muncul dari lapisan epitel dalam usus F end#tel4. Munculnya tum#r biasanya dimulai sebagai p#lip jinak, yang kemudian dapat menjadi ganas dan menyusup, serta merusak7 jaringan n#rmal dan meluas ke dalam struktur sekitarnya. Tum#r dapat berupa masa p#lip#id, besar, tumbuh ke dalam lumen, dan dengan cepat meluas ke sekitar usus sebagai striktura annular 2mirip cincin4. (esi annular lebih sering terjadi pada bagi rekt#sigm#id, sedangkan lesi p#lip#id yang datar lebih sering terjadi pada sekum dan k#l#n asendens.
Tum#r dapat menyebar melalui < '.
:n$iltrasi langsung ke struktur yang berdekatan, seperti ke dalam kandung kemih 23esika urinaria4.
%. Penyebaran lewat pembuluh lim$e lim$#gen ke kelenjar lim$e perik#l#n dan mes#k#l#n. +. Melalui aliran darah, hemat#gen biasanya ke hati karena k#l#n mengalirkan darah balik ke sistem p#rtal.
Stadium pada pasien kanker k#l#n menurut Syamsu Gidyat 2''8/4 diantaranya< '.
Stadium : bila keberadaan sel"sel kanker masih sebatas pada lapisan dinding usus besar 2lapisan
muk#sa4. %. Stadium :: terjadi saat sel"sel kanker sudah masuk ke jaringan #t#t di bawah lapisan muk#sa. +. Pada stadium ::: sel kanker sudah menyebar ke sebagian kelenjar lim$e yang banyak terdapat di sekitar usus. . Stadium :? terjadi saat sel"sel kanker sudah menyerang seluruh kelenjar lim$e atau bahkan ke #rgan"#rgan lain.
!lasi$ikasi !lasi$ikai kanker k#l#n dapat ditentukan dengan sistem TNM 2T F tum#r, N F kelenjar getah bening regi#nal, M Fjarak metastese4.
T
Tum#r primer
TB
Tidak ada tum#r
T:
:n3asi hingga muk#sa atau sub muk#sa
T%
:n3asi ke dinding #t#t
T+
Tum#r menembus dinding #t#t
N
!elenjar lim$a
N&
tidak ada metastase
N'
Metastasis ke kelenjar regi#nal unilateral
N%
Metastasis ke kelenjar regi#nal bilateral
N+
Metastasis multipel ekstensi$ ke kelenjar regi#nal
M
Metastasis jauh
MB
Tidak ada metastasis jauh
M:
Ada metastasis jauh
!arsin#ma 9#l#n sebagian besar menghasilkan aden#matus p#lip. )iasanya tum#r ini tumbuh tidak terditeksi sampai gejala"gejala muncul secara berlahan dan tampak membahayakan. Penyakit ini menyebar dalam beberapa met#de. Tum#r mungkin menyebar dalam tempat tertentu pada lapisan dalam di perut,mencapai ser#sa dan mesenterik $at. !emudian tum#r mulai melekat pada #rgan yang ada disekitarnya,kemudian meluas kedalam lumen pada usus besar atau menyebar ke limpa atau pada sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi ini langsung masuk dari tum#r utama melewati pembuluh darah pada usus besar melalui limpa,setelah sel tum#r masuk pada sistem sirkulasi,biasanya sel bergerak menuju li3er. Tempat yang kedua adalah tempat yang jauh kemudian metastase ke paru"paru. Tempat metastase yang lain
termasuk
<
" !elenjar Adrenalin " Dinjal " !ulit " Tulang " Btak
Penambahan untuk in$eksi secara langsung dan menyebar melalui limpa dan sistem sirkulasi,tum#r c#l#n juga dapat menyebar pada bagian perit#nial sebelum pembedahan tum#r belum dilakukan. Penyebaran terjadi ketika tum#r dihilangkan dan sel kanker dari tum#r pecah menuju ke r#ngga perit#nial.
$.+ K,-&!a'&
!#mplikasi pada pasien dengan kanker k#l#n yaitu< '. Pertumbuhan tum#r dapat menyebabkan #bstruksi usus parsial atau lengkap. %. Metastase ke #rgan sekitar, melalui hemat#gen, lim$#gen dan penyebaran langsung. +. Pertumbuhan dan ulserasi dapat juga menyerang pembuluh darah sekitar k#l#n yang menyebabkan hem#rragi. . Per$#rasi usus dapat terjadi dan mengakibatkan pembentukan abses. -. Perit#nitis dan atau sepsis dapat menimbulkan sy#k. . Pembentukan abses
Pembentukan $istula pada urinari bladder atau 3agina. )iasanya tum#r menyerang pembuluh darah dan sekitarnya yang menyebabkan pendarahan. Tum#r tumbuh kedalam usus besar dan secara berangsur"angsur membantu usus besar dan pada akirnya tidak bisa sama sekali. Perluasan tum#r melebihi perut dan mungkin menekan pada #rgan yang berada disekitanya 2 1terus, urinary bladder,dan ureter 4 dan penyebab gejala"gejala tersebut tertutupi #leh kanker.
$. Pe"/e#a0a"
Pencegahan !anker !#l#n. '. %. +. . -. .
!#nsumsi makanan berserat. 1ntuk memperlancar buang air besar dan menurunkan derajat keasaman, k#sentrasi asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar. Asam lemak #mega"+, yang terdapat dalam ikan tertentu. !#sentrasi kalium, 3itamin A, 9, , dan * dan betakar#tin. Susu yang mengandung lact#bacillus acid#philus. )er#lahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar. Gidup rileks dan kurangi stress.
$. Pe"ataa!'a"aa"
a4 Penatalaksanaan medis Pasien dengan gejala #bstruksi usus di#bati dengan cairan :? dan pengisapan nas#gastrik. Apabila terjadi perdarahan yang cukup bermakna terapi k#mp#nen darah dapat diberikan.
Peng#batan medis untuk kanker k#l#rektal paling sering dalam bentuk pendukung atau terapi aju$an. Terapi aju$an biasanya diberikan selain peng#batan bedah. Pilihan mencakup kem#terapi, terapi radiasi dan atau imun#terapi. !em#terapi yang diberikan ialah -"$lur#urasil 2-";14. )elakangan ini sering dik#mbinasi dengan leuk#3#rin yang dapat meningkatkan e$ekti$itas terapi. )ahkan ada yang memberikan + macam k#mbinasi yaitu< -";1, le3amis#l, dan leu3#c#rin. ari hasil penelitian, setelah dilakukan pembedahan sebaiknya dilakukan radiasi dan kem#terapi
b4
Penatalaksanaan bedah
Pembedahan adalah tindakan primer untuk kebanyakan kanker k#l#n dan rektal, pembedahan dapat bersi$at kurati$ atau paliati$. !anker yang terbatas pada satu sisi dapat diangkat dengan k#l#n#sk#p. !#l#st#mi lapar#sk#pik dengan p#lipekt#mi merupakan suatu pr#sedur yang baru dikembangkan untuk meminimalkan luasnya pembedahan pada beberapa kasus. (apar#sk#p digunakan sebagai ped#man dalam membuat keputusan dik#l#n, massa tum#r kemudian di eksisi. Reseksi usus diindikasikan untuk kebanyakan lesi kelas A dan semua kelas ) serta lesi 9. Pembedahan kadang dianjurkan untuk mengatasi kanker k#l#n kelas . Tujuan pembedahan dalam situasi ini adalah paliati$. Apabila tum#r sudah menyebar dan mencakup struktur 3ital sekitar, #perasi tidak dapat dilakukan. Tipe pembedahan tergantung dari l#kasi dan ukuran tum#r. Pr#sedur pembedahan pilihan adalah sebagai berikut. "
Reseksi segmental dengan anast#m#sis 2pengangkatan tum#r dan p#rsi usus pada sisi
pertumbuhan, pembuluh darah dan n#dus lim$atik4 " Reseksi ab#min#perineal dengan k#l#st#mi sigm#id permanen 2pengangkatan tum#r dan p#rsi "
sigm#id dan semua rektum serta s$ingter anal4 !#l#st#mi sementara diikuti dengan reseksi segmental dan anast#m#sis serta reanast#m#sis
"
lanjut dari k#l#st#mi !#l#st#mi permanen atau ili#st#my 2untuk menyembuhkan lesi #bstruksi yang tidak dapat direseksi4
c4 i$ersi 3ekal untuk kanker k#l#n dan rektum )erkenaan dengan tehnik perbaikan melalui pembedahan, k#l#st#mi dilakukan pada kurang dari sepertiga pasien kanker k#l#rektal. !#l#st#mi adalah pembuatan lubang 2st#ma4 pada k#l#n secara bedah. St#ma ini dapat ber$ungsi sebagai di$ersi sementara atau permanen. :ni memungkinkan drainase atau e3akuasi isi k#l#n keluar tubuh. !#nsistensi drainase dihubungkan dengan penempatan k#l#st#mi yang ditentukan #leh l#kasi tum#r dan luasnya in3asi pada jaringan sekitar.
d4 Penatalaksanaan !eperawatan '. ukungan adaptasi dan kemandirian. %. Meningkatkan kenyamanan. +. Mempertahankan $ungsi $isi#l#gis #ptimal. . Mencegah k#mplikasi.
-.
Memberikan in$#rmasi tentang pr#ses6 k#ndisi penyakit, pr#gn#sis, dan
kebutuhan
peng#batan.
e4 Penatalaksanaan iet '. 9ukup mengk#nsumsi serat, seperti sayur"sayuran dan buah"buahan. Serat dapat melancarkan pencemaan dan buang air besar sehingga ber$ungsi menghilangkan k#t#ran dan =at yang tidak berguna di usus, karena k#t#ran yang terlalu lama mengendap di usus akan menjadi racun yang memicu sel kanker. %. !acang"kacangan 2lima p#rsi setiap hari4 +. Menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan k#lester#l tinggi terutama yang .
terdapat pada daging hewan. Menghindari makanan yang diawetkan dan pewarna sintetik, karena hal tersebut dapat memicu
-. .
sel karsin#gen 6 sel kanker. Menghindari minuman beralk#h#l dan r#k#k yang berlebihan. Melaksanakan akti3itas $isik atau #lahraga secara teratur.
$.2 Pe,er&!'aa" -e"3"4a"#
'. *nd#sk#pi. Pemeriksaan end#sk#pi perlu dikerjakan, baik sigm#id#sk#pi maupun k#l#n#sk#pi. Dambaran yang khas karsin#ma atau ulkus akan dapat dilihat dengan jelas pada end#sk#pi, dan untuk menegakkan diagn#sis perlu dilakukan bi#psi. %. Radi#l#gi. Pemeriksaan radi#l#gi yang dapat dikerjakan antara lain adalah < $#t# dada dan $#t# k#l#n 2barium enema4. Pemeriksaan dengan enema barium mungkin dapat memperjelas keadaan tum#r dan mengidenti$ikasikan letaknya. Tes ini mungkin menggambarkan adanya kebuntuan pada isi perut, dimana terjadi pengurangan ukuran tum#r pada lumen. (uka yang kecil kemungkinan tidak teridenti$ikasi dengan tes ini. *nema barium secara umum dilakukan setelah sigm#id#sc#py dan c#l#n#sc#py. 9#mputer T#m#gra$i 29T4 membantu memperjelas adanya massa dan luas dari penyakit. 9hest H"ray dan li3er scan mungkin dapat menemukan tempat yang jauh yang sudah metastasis. Pemeriksaan $#t# dada berguna selain untuk melihat ada tidaknya metastasis kanker pada paru juga bisa digunakan untuk persiapan tindakan pembedahan. Pada $#t# k#l#n dapat dapat terlihat suatu $illing de$ect pada suatu tempat atau suatu striktura.
+.
1ltras#n#gra$i 21SD4. Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi ada tidaknya metastasis
kanker kelenjar getah bening di abd#men dan di hati. . Gist#pat#l#gi6 Selain melakukan end#sk#pi sebaiknya dilakukan bi#psi di beberapa tempat untuk pemeriksaan hist#pat#l#gis guna menegakkan diagn#sis. Dambaran hist#pat#l#gi karsin#ma k#l#rektal ialah aden#karsin#ma, dan perlu ditentukan di$$erensiasi sel. -. (ab#rat#rium. Tidak ada petanda yang khas untuk karsin#ma k#l#rektal, walaupun demikian setiap pasien yang mengalami perdarahan perlu diperiksa Gb. Tum#r marker 2petanda tum#r4 yang biasa dipakai adalah 9*A. !adar 9*A lebih dari - mg6 ml biasanya ditemukan karsin#ma k#l#rektal yang sudah lanjut. )erdasarkan penelitian, 9*A tidak bisa digunakan untuk mendeteksi secara dini karsin#ma k#l#rektal, sebab ditemukan titer lebih dari - mg6ml hanya pada sepertiga kasus stadium :::. Pasien dengan buang air besar lendir berdarah, perlu diperiksa tinjanya secara bakteri#l#gis terhadap shigella dan juga am#eba. . Scan 2misalnya, MR1. 9I< galliu) dan ultras#und< ilakukan untuk tujuan diagn#stik, identi$ikasi metastatik, dan e3aluasi resp#ns pada peng#batan. /. )i#psi 2aspirasi, eksisi, jarum4< ilakukan untuk diagn#stik banding dan menggambarkan peng#batan dan dapat dilakukan melalui sum"sum tulang, kulit, #rgan dan sebagainya. 0. 5umlah darah lengkap dengan di$erensial dan tr#mb#sit< apat menunjukkan anemia, perubahan pada sel darah merah dan sel darah putih< tr#mb#sit meningkat atau berkurang. 8. Sinar H dada< Menyelidiki penyakit paru metastatik atau primer.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PADA KANKER KOLON .1 Pe"#!a4&a" PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Perawat
< Ns. 9indra
Tanggal Pengkajian
< &- Mei %&'%
5am Pengkajian
< &0.&& W:)
1. B&5ata 6 Pa'&e"
Nama
< Tn. A
1mur
< +- th
Agama
< :slam
Pendidikan
< Sarjana
Pekerjaan
< PNS
Status Pernikahan
< Menikah
Alamat
< !alirej#, (ampung Tengah
Tanggal Masuk RS
< Sabtu, &- Mei %&'%
iagn#sa Medis
< 9a. 9#l#n
Pe"a"##3"# Ja7a8
Nama
< Ny. )
Agama
< :slam
Pendidikan
< Sarjana
Pekerjaan
< PNS
Status Pernikahan
< Menikah
Alamat
< !alirej#, (ampung Tengah
Gubungan dengan klien
< :stri
$. Ke30a" 3ta,a 6
Nyeri hebat pada bagian perut . R&7a9at Ke'e0ata" 6
a. Riwayat Penyakit Sekarang < !lien masuk ke Rumah Sakit tanggal - Mei %&'% akibat mengalami penyakit 9a. 9#l#n. !lien datang ke RS1 Pringsewu diantar #leh keluarganya melalui :D, pada tanggal - Mei %&'%, dengan keluhan nyeri pada abd#men, kram perut, p#la de$ekasi bermasalah, sering sembelit, $eses berwarna kehitaman dan kadang disertai darah merah segar, tidak na$su makan, penurunan berat badan, dan cepat letih. b. Riwayat Penyakit ahulu <
!lien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan atau #bat"#batan, hanya saja tidak terlalu suka sayuran. J tahun yang lalu klien pernah terkena penyakit thyp#id sampai di#pname. !lien pernah mengalami kecelakaan m#t#r namun tidak $atal. !eluarga klien mengatakan bahwa klien hampir setiap hari mengk#nsumsi daging hewan, jarang makan sayur, dan klien mempunyai riwayat peminum 6 alk#h#lic. c. Riwayat Penyakit !eluarga !eluarga klien menjelaskan angg#ta keluarganya tidak ada yang menderita penyakit keturunan yang umumnya menyerang, seperti M, Asma, Gipertensi.
GENOGRAM
Ketera"#a" 6
F (aki"laki F Perempuan F Meninggal F Daris Pernikahan F Daris !eturunan F !lien
*. Ba'&/ Pr,t&"# -09'	 % Heat0 1. A!t&%&ta' 5a" at&0a"
Pekerjaan Tn. A yaitu se#rang PNS dan waktu luangnya diisi dengan beristirahat di rumah dan berkumpul bersama keluarga. !lien jarang ber#lahraga. Saat sakit, klien hanya bisa berbaring di tempat tidur, akti$itas terbatas, dan klien dibantu #leh keluarganya. $. T&53r 5a" &'t&ra0at
Sebelum sakit lama tidur klien /"0 jam6hari, hanya dipergunakan untuk tidur malam karena klien jarang sekali tidur siang dan tidak ada gangguan dalam tidur. Saat sakit lama tidur klien hanya jam dengan tidur siang selama ' jam. !lien kadang"kadang kesulitan tidur di rumah sakit karena nyeri yang dialami klien, klien tampak lemah. . Ke"9a,a"a" 5a" "9er&
!lien merasakan nyeri pada perutnya dalam % bulan belakangan ini. Nyeri akan lebih terasa menyakitkan jika berakti$itas dan saat de$ekasi, dan akan berkurang saat klien beristirahat. Regi#n nyeri yaitu pada abd#men bagian bawah 2dessendens bawah4. Skala nyeri klien 0, raut muka klien tampak menahan nyeri. *. N3tr&'&
Sebelum sakit, $rekuensi makan Tn. A tidak teratur dikarenakan kesibukan jam kerja yang mengakibatkan sering telat makan. )erat badan klien 0 kg. )erat badan dalam % bulan terakhir turun drastis menjadi -/ kg. 5enis makanan yang paling sering dik#nsumsi klien yaitu daging hewan dan makanan cepat saji 2sate K gulai4. !lien tidak suka sayuran, dan tidak memiliki pantangan terhadap makanan apapun. !lien tidak pernah mengalami #perasi gastr#intestinal. Saat sakit, klien hanya mengk#nsumsi nasi lembek, sayuran hijau, buah tapi jarang habis karena klien mual, tidak na$su makan, K klien tidak makan yang pedas K berminyak. iet di rumah sakit adalah diet rendah lemak hewani dan tinggi serat. !ebutuhan pemenuhan nutrisi dibantu #leh keluarganya. +. Ca&ra": ee!tr&t: 5a" a'a, 8a'a
Sebelum sakit $rekuensi minum klien /"0 gelas6hari. Saat sakit, $rekuensi minum klien J %"+ gelas6hari. Turg#r kulit tidak elastis. !lien mendapat supp#rt :? (ine jenis R( %& tetes6menit. . O!'e"a'&
!lien tidak mengalami sesak, tidak ada keluhan saat berna$as, irama teratur, klien tidak batuk, klien tidak mer#k#k, klien tidak terpasang #ksigen. . E&,&"a'& %e!a;87e
;rekuensi )A) klien sebelum sakit '> sehari di pagi hari. ;eses berwani kuning, k#nsistensi padat, berbau khas, warna kuning kec#klatan, dan tidak ada keluhan . Saat sakit, klien kesulitan )A), mengalami sembelit, baru '> selama dirawat di RS, $eses berwarna kehitaman, k#nsistensi keras, kadang disertai darah merah segar, berbau anyir. 2. E&,&"a'& 3r&"
;rekuensi )A! klien %> sehari. !lien tidak mengalami perubahan p#la berkemih. !lien tidak menggunakan kateter, kebutuhan pemenuhan A( dengan bantuan keluarga. <. Se"'r&: -er'e-'&: 5a" !#"&t&%
!lien tidak memiliki gangguan dan riwayat penyakit yang menyangkut sens#ri, persepsi, dan k#gniti$
+. Pe,er&!'aa" F&'&! Hea5 T Te
a. !eadaan 1mum !esadaran klien c#mp#smentis, ?ital Sign T ''&68& mmGg, Nadi /&>6menit, irama reguler kekuatan sedang, Respirasi %>6menit, irama regular, Suhu +,-& 9 b. !epala < kulit kepala n#rmal, tidak ada hemat#ma, lesi atau k#t#r. Rambut mudah patah saat dicabut, hitam tanpa uban, dan bersih. Mata < mata klien secara umum n#rmal, bentuk simetris, k#njungti3a tampak anemis, sklera tidak ikterik, pupil dapat meresp#n terhadap cahaya, palpebra n#rmal, tidak ada #edema. (ensa mata n#rmal, jernih, 3isus mata kanan dan kiri n#rmal. Tampak garis kehitaman pada kel#pak mata klien bagian bawah. Gidung < Gidung klien simetris, tidak ada septum de3iasi, p#lip, epistaksis, gangguan indera pencium, atau secret. Mulut < Mulut klien n#rmal, dimana gigi klien n#rmal, tidak ada lubang, dan tidak ada gigi palsu. )ibir klien kering, tidak st#matitis, dan tidak sian#sis. Dusi klien berwarna merah, lidah klien tampak k#t#r. Telinga < telinga klien simetris, bersih, dan tidak ada gangguan pendengaran.
(eher < leher klien n#rmal, tidak ada pembesaran thyr#id, tidak ada kaku kuduk, tidak ada hemat#ma, tida ada lesi. Tengg#r#kan klien n#rmal, tidak ada nyeri tekan, tidak hipremis, dan tidak ada pembesaran t#nsil. c. ada < bentuk dada klien n#rmal Pulm# < :nspeksi < pengembangan dada simetris. Palpasi < ;remitus taktil kanan sama dengan kiri. Perkusi < pulm# kanan dan kiri s#n#r. Auskultasi < 3esikuler pada pulm# kanan dan kiri 9#r < :nspeksi< ictus c#rdis tidak nampak. Palpasi < :ctus c#rdis teraba pada mid cla3icula sic -, Perkusi < menunjukkan batas jantung n#rmal. Auskultasi < )unyi jantung : 2S:4 di ruang interc#sta ? sebelah kiri, )unyi jantung :: 2S::4 di ruang interc#sta :: sebelah kanan, )unyi jantung ::: 2S:::4 tidak ada, murmur tidak ada. d. Abd#men < inspeksi < bentuk agak cembung. Palpasi < adanya nyeri tekan pada
perut bawah.
Auskultasi < peristaltik permenit. e. Denetalia < (aki"laki < n#rmal, tidak ada perdarahan. $. Rektum < N#rmal, tidak ada hem#r#id, tidak ada pr#laps, dan tidak ada tum#r. g. *kstremitas < " atas < !ekuatan #t#t ka6ki < 6, RBM ka6ki < akti$6akti$ " bawah < kekuatan #t#t ka6ki< 6, RBM ka6ki < akti$6akti$ Psik# s#si# budaya dan spiritual < P'&!#&' 6
Perasaan klien setelah mengalami masalah ini adalah gelisah. 9ara mengatasi gelisahnya klien dihibur keluarga. ukungan yang diberikan #leh keluarga sangat baik, keluarga memberikan semangat kepada klien agar klien selalu berd#Ca supaya cepat sembuh. Rencana klien setelah masalah terselesaikan adalah istirahat di rumah. !lien juga mengatakan sedikit cemas dengan penyakitnya. !lien takut akan perubahan status kesehatannya. S'&a 6
Akti3itas atau peran di masyarakat adalah sebagai angg#ta RT - !alirej#. !ebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalah lingkungan yang k#t#r. 9ara mengatasinya dengan melakukan kegiatan kerja bakti. B35a9a 6
)udaya yang diikuti klien adalah budaya jawa. !ebudayaan yang dianut tidak merugikan kesehatannya. S-&r&t3a 6
Akti3itas ibadah sehari"hari sh#lat - waktu. !egiatan keagamaan yang biasa dilakukan adalah yasinan. !eyakinan klien tentang masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami < klien yakin akan dirinya pasti sembuh.
. Pe,er&!'aa" Pe"3"4a"#
Tes iagn#stik < 2&- Mei %&'%4 Gemat#l#gi
Gasil
Nilai N#rmal
:nterpretasi
Gb Gt6P?9 (euk#sit Tr#mb#sit Masa pr#tr#mbin
'',% /.&&& %-+.&&& '+.&
'%"'0 g6d( &"-%@ .&&&"'&.&&& 6u( '-&.&&&"-&.&&& 6u( ''.&"'/.& detik
Turun N#rmal N#rmal N#rmal N#rmal
Radi#l#gi <
;#t# c#l#n 2 )arium *nema4
9#l#n#sc#py
. Tera-& Me5&'
)ed rest
•
•
:?; R( %& tetes6menit
•
Th6#ral <
•
Th6inj <
•
!em#terapi
•
(euk#3#rin
•
-";1, (e3amis#l, (eu3#c#rin
•
Pembedahan 6 (aparask#p
.$ Pr'e' Ke-era7ata"
ANALISA DATA
Nama !lien
< Tn. A
N#. Register
< '%+
1mur
< +- tahun
iagn#sa Medis
< 9a. 9#l#n
Alamat
< !alirej#
Ruang Rawat < Pa3iliun Asri + TGL;JA M
DATA FOKUS
PROBLEM
ETIOLOGI
&-6&-6'%
S <
&0.&& W:)"
Nyeri akut
!lien mengatakan perutnya
pada
sangat sakit bagian bawah "
!lien mengatakan perutnya
!lien
mengatakan
usus
tum#r dengan
kemungkinan menekan #rgan yang
bertambah sakit saat bergerak "
Bbstruksi
lain
nyeri
hilang timbul B < " " " "
!lien
tampak
meringis
kesakitan !lien tampak gelisah Skala nyeri klien 0 !lien tampak tidak nyaman dengan perutnya
&6&-6'%
S <
'+.&& W:)"
Nyeri akut
!lien mengatakan nyeri pada
Agen
cedera
$isik
2insisi pembedahan4
daerah yang di insisi " !lien mengatakan tubuhnya masih lemah B < " !lien tampak lemah " !lien tampak menahan nyeri " *kspresi wajah klien cemberut " Tampak
kemerahan
pada
daerah bekas #perasi S <
&6&-6'% '+.+& W:)"
!lien mengatakan gatal pada
daerah yang di insisi " !eluarga klien mengatakan badan klien hangat B < "
aerah pembedahan tampak
masih baru dan ter$iksasi " (euk#sit < '-.&&& 61l
Risik# in$eksi
Tindakan insisi pembedahan
in3asi$, p#st
" &6&-6'%
Suhu < +/,- 9 S
'.&& W:)"
:nt#leransi akti$itas !lien
!elemahan $isik
mengatakan
punggungnya terasa panas " !lien mengatakan susah bergerak " !lien mengatakan mampu
berakti$itas
tidak secara
mandiri B < " !lien terlihat berbaring di tempat tidur " !lien tampak
terpasang
kateter " Akti$itas klien terlihat dibantu keluarga " !lien tampak lemah " Tampak adanya luka insisi pada perut klien
S < "
!lien mengatakan tidak na$su
makan !etidakseimbanga &6&-6'% " !lien mengatakan tubuhnya !etidakmampuan n nutrisi kurang '-.&& W:) lemas untuk mencerna dari kebutuhan " !eluarga klien mengatakan makanan tubuh klien belum memakan apapun pasca #perasi " !lien mengatakan lidahnya terasa pahit B < " !lien tampak lemas " )ibir klien tampak kering K pucat " )) turun J '' kg selama sakit
iagn#sa keperawatan yang mungkin muncul 2NANA4<
Pre Bperasi
Nyeri akut b.d #bstruksi tum#r pada usus dengan kemungkinan menekan #rgan yang lain
P#st Bperasi '. Nyeri akut b.d agen cedera $isik 2insisi pembedahan4 %. Risik# in$eksi b.d tindakan in3asi$, insisi p#st pembedahan +. :nt#leransi akti3itas b.d kelemahan $isik . !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan untuk mencerna makanan
BAB V
PEMBAHASAN +.1 Pe"#!a4&a"
Pengkajian pada pasien dengan kanker k#l#n diper#leh data sebagai berikut sbb<
Akti3itas6istirahat Pasien dengan kanker k#l#rektal biasanya merasakan tidak nyaman pada abd#men dengan keluhan nyeri, perasaan penuh, sehingga perlu dilakukan pengkajian terhadap p#la istirahat dan tidur.
Sirkulasi Dejala< Palpitasi, nyeri dada pada pergerakan kerja. !ebiasaan< perubahan pada tekanan darah.
:ntegritas eg# ;akt#r stress 2keuangan, pekerjaan, perubahan peran4 dan cara mengatasi stress 2 misalnya mer#k#k, minum alk#h#l, menunda mencari peng#batan, keyakinan religius6 spiritual4 Masalah tentang perubahan dalam penampilan misalnya, al#pesia, lesi, cacat, pembedahan. Menyangkal diagn#sis, perasaan tidak berdaya, putus asa, tidak mampu, tidak merasakan, rasa bersalah, kehilangan. Tanda < !#ntr#l, depresi. Menyangkal, menarik diri, marah.
*liminasi Adanya perubahan $ungsi k#l#n akan mempengaruhi perubahan pada de$ekasi pasien, k#nstipasi dan diare terjadi bergantian. )agaimana kebiasaan di rumah yaitu< $rekuensi, k#mp#sisi, jumlah, warna, dan cara pengeluarannya, apakah dengan bantuan alat atau tidak adakah keluhan yang menyertainya. Apakah kebiasaan di rumah sakit sama dengan di rumah. Pada pasien dengan kanker k#lerektal dapat dilakukan pemeriksaan $isik dengan #bser3asi adanya distensi abd#men, massa akibat timbunan $aeces. Massa tum#r di abd#men, pembesaran hepar akibat metastase, asites, pembesaran kelenjar inguinal, pembesaran kelenjar aksila dan supra kla3ikula, pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar perut, dan c#l#k dubur.
Makanan6cairan
Dejala< kebiasaan makan pasien di rumah dalam sehari, seberapa banyak dan k#mp#sisi setiap kali makan adakah pantangan terhadap suatu makanan, ada keluhan an#reksia, mual, perasaan penuh 2begah4, muntah, nyeri ulu hati sehingga menyebabkan berat badan menurun. Tanda< Perubahan pada kelembaban6turg#r kulit7 edema
Neur#sens#ri Dejala< Pusing7 sink#pe, karena pasien kurang berakti3itas, banyak tidur sehingga sirkulasi darah ke #tak tidak lancar.
Nyeri6kenyamanan Dejala< Tidak ada nyeri, atau derajat ber3ariasi misalnya ketidaknyamanan ringan sampai nyeri berat 2dihubungkan dengan pr#ses penyakit4
Pernapasan Dejala< Mer#k#k 2tembakau, mariyuana, hidup dengan se#rang per#k#k4. Pemajanan asbes
!eamanan Dejala< Pemajanan pada kimia t#ksik, karsin#gen. Pemajanan matahari lama6berlehihan. Tanda< emam. Ruam ku'it, ulserasi
Seksualitas Dejala< Masalah seksual misalnya dampak pada hubungan perubahan pada tingkat kepuasan. Multigra3ida lebih besar dari usia +& tahun Multigra3ida, pasangan seks multipel, akti3itas seksual dini, herpes genital.
:nteraksi s#sial Dejala< !etidakadekuatan6kelemahan sistem pendukung
Riwayat perkawinan 2berkenaan dengan kepuasan di rumah, dukungan, atau bantuan4 Masalah tentang $ungsi6 tanggungjawab peran penyuluhan6pembelajaran Dejala< Riwayat kanker pada keluarga misalnya ibu atau bibi dengan kanker payudara Sisi primer< penyakit primer, tangga ditemukan d idiagn#sis Penyakit metastatik< sisi tambahan yang terlibat7 bila tidak ada, riwayat alamiah dari primer akan memberikan in$#rmasi penting untuk mencari metastatik.
Riwayat peng#batan Peng#batan sebelumnya untuk tempat kanker dan peng#batan yang diberikan.
+.$ D&a#"'a Pr&r&ta'
1. N9er& a!3t 8.5 8'tr3!'& t3,r -a5a 3'3' 5e"#a" !e,3"#!&"a" ,e"e!a" r#a" 9a"# a&"
!ami mengambil diagn#sa ini sebagai diagn#sa utama karena didasarkan pada keluhan utama klien yaitu mengalami nyeri perut. Pada kasus ini, nyeri abd#men tersebut karena adanya #bstruksi tum#r pada usus dengan kemungkinan menekan #rgan yang lain. Gal ini jika tidak segera ditangani akan berakibat $atal pada klien. $. N9er& a!3t 8.5 a#e" /e5era %&'&! (&"'&'& -e,8e5a0a")
Nyeri disebabkan karena adanya insisi p#st pembedahan. Nyeri yang dirasakan #leh klien dalam kasus ini sangat hebat yaitu skala 0 yang menyebabkan klien kesulitan dalam melakukan akti$itas dan istirahat. . R&'&! &"%e!'& 8.5 t&"5a!a" &"=a'&%: &"'&'& -'t -e,8e5a0a"
Resik# in$eksi pada klien disebabkan karena adanya luka heacting pasca #perasi. Pada kasus tersebut luka pada perut klien mengalami gatal dan kemerahan, dimana hal tersebut merupakan tanda terjadinya in$eksi. *. I"tera"'& a!t&=&ta' 8.5 !ee,a0a" %&'&!
:nt#leransi akti$itas terjadi karena adanya luka insisi p#st #perasi menyebabkan disk#ntuinitas jaringan sehingga $ungsinya terganggu. Pada kasus klien mengalami luka insisi sehingga kesulitan dalam berakti$itas. !lien mengatakan apabila bergerak perutnya terasa amat nyeri, sehingga akti$itas klien perlu dibantu baik #leh keluarga maupun perawat. +. Ket&5a!'e&,8a"#a" "3tr&'& !3ra"# 5ar& !e83t30a" t3830 8.5 !et&5a!,a,-3a" 3"t3! ,e"/er"a ,a!a"a"
!etidakseimbangan nutrisi pada klien terjadi karena $ungsi digesti$ klien belum ber$ungsi secara #ptimal pasca #perasi, sehingga klien belum mampu mencerna makanan dengan baik.
BAB VI PENUTUP .1 Ke'&,-3a"
!anker k#l#n adalah suatu kanker yang berada di c#l#n. !anker k#l#n merupakan penyakit yang bukan sembarangan namun bukan pula penyakit yang tidak bisa disembuhkan.!anker k#l#n adalah penyebab kedua kematian di Amerika Serikat setelah kanker paru"paru 2 A9S '8804. Penyakit ini termasuk penyakit yang mematikan karena penyakit ini sering tidak diketahui sampai tingkat yang lebih parah. !anker usus bila dideteksi dan ditangani dengan cepat maka peluang untuk sembuh t#tal pun akan semakin besar peluangnya. Pembedahan adalah satu" satunya cara untuk mengubah kanker k#l#n. ari kasus diagn#sa keperawatan yang muncul di antaranya <
Pre Bperasi
'. Nyeri akut b.d #bstruksi tum#r pada usus dengan kemungkinan menekan #rgan yang lain
P#st Bperasi
'. Nyeri akut b.d agen cedera $isik 2insisi pembedahan4
%. Risik# in$eksi b.d tindakan in3asi$, insisi p#st pembedahan +. :nt#leransi akti3itas b.d kelemahan $isik . !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan untuk mencerna makanan
.$ Sara"
emikianlah makalah ini kami buat untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang asuhan keperawatan klien dengan !anker k#l#n. !ami selaku penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Bleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi. Terima !asih,,.
DAFTAR PUSTAKA
)runner K Suddarth, %&&%, )uku Ajar !eperawatan Medikal )edah, alih bahasa< Waluy# Agung., Easmin Asih., 5uli., !uncara., :.made karyasa, *D9, 5akarta.
#enges,M.*., M##rh#use, M.;., Deissler, A.9., '88+, Rencana Asu!an "eperawatan untuk perencanaan dan pendukoentasian perawatan Pasien, *disi"+, Alih bahasa7 !ariasa,:.M., Sumarwati,N.M., *D9, 5akarta . Mc9l#skeyK)ulechek, '88, #ursing $nterventions %lassi&ications, Sec#nd edisi, )y M#sby" Eear b##k.:nc,Newy#rk
NANA, %&&'"%&&%, Nursing iagn#sis< e$initi#ns and classi$icati#n, Philadelphia, 1SA
Sjamsuhidayat K w#ng,%&&-, 'uku aar ilu beda!, *D9 , 5akarta
Suy#n#,dkk, %&&', 'uku aar ilu penyakit dala, jilid ::, edisi +, )alai penercit ;!1:, 5akarta.
1ni3ersity :BWA., N:9 and NB9 Pr#ject., '88', Nursing #utc#me 9lassi$icati#ns, Philadelphia, 1SA