ASKEP KANKER GINJAL
1.
1. KONSEP MEDIS
A. Defenisi Carsinoma sel ginjal ( renal cell carcinoma ) adalah tumor malignansi renal tersering, dua kali lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan pada wanita.
Kanker Kanker ginjal menebabk menebabkan an !" dari dari semua semua penaki penakitt kanker kanker ang ang mener menerang ang orang orang dewasa di Amerika Amerika serikat. serikat. #enakit ini menerang menerang laki-laki hampir dua kali lebih banak dari pada wanita dan umumna mengenai laki-laki pada usia diatas $$ tahun. %nsidensi carsinoma sel ginjal ( kanker ginjal ) mengenai & per ' orang dan ditemukan sekitar &'. kasus baru ditemukan disetiap tahun , serta '!. orang meninggal karena kanker ginjal di A. *. +tiologi idak semua tumor merupakan kanker ( keganasan ). umor ang ganas disebut tumor maligna. el-sel dari tumor ini menusup dan merusak jaringan disekitarna. sel-sel ini juga keluar dari tumor asalna dan memasuki aliran darah tau sstem getah bening, dan akan terbawa ke bagian tubuh lainna ( proses ini dikenal sebagai metastase tumor ). #en #eneba ebab b mengg menggan anas asn naa selsel-se sell ginj ginjal al tida tidak k dike diketa tahui hui.. amu amun, n, penel penelit itia ian n tela telah h menemukan factor-faktor tertentu ang tampakna meningkatkan risiko terjadina kanker ginjal. isiko terjadina carcinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahna usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia $-/ tahun. #ria memiliki risiko ! kali lebih besar dibandingkan wanita.
• • • •
• •
0actor risiko lainna, aitu1 2erokok3 Kegemukan ekanan ekanan darah tinggi 4ingkungan kerja ( pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga pekerja ang terpapar oleh asbes )3 Dialisa ( penderita gagal jantung kronik ang an g menjalani dialisa menahun, memiliki risiko tinggi ) #eninaran
C. 2anifestasi Klinis #ada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala. #ada stadium lanjut, gejala ang paling banak ditemukan adalah hematuria ( adana darah di dalam air kemih). 5ematuria bisa diketahui dari air kemih ang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisis air kemih. eri tumpul pada daerah punggung terjadi sebagai akibat dari tekanan balik ang ditimbulkan oleh kompresi ureter, perluasan tumor ke daerah perienal atau perdarahan ke dalam jaringan ginjal. eri ang bersifat kolik terjadi jika bekuandarah atau massa sel tumor bergerak turun melalui ureter. ekanan darah tinggi terjadi akibat tidak kuatna aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal sehingga memicu dilepaskanna 6at kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah. Polisitemia sekunder terjadi akibat tinggina kadar hormone eritropoietin, ang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.
• • •
•
anda-tanda lain dari Carsinoma ginjal adalah3 7arna urin abnormal ( gelap atau coklat ) karena terdapat darah dalam urin. Kehilangan berat badan lebih dari $" Kebanakan Carsinoma ginjal teridentifikasi secara kebetulan pada saat pemeriksaan diagnostic abdomen seperti C-scan 8ejala ang ampak mungkin berkaitan dengan metastase tumor seperti fraktur patologi pada paha.
D. #engobatan aat ini pengobatan standar untuk kanker ang masih terbatas di ginjal adalah • pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal). #ada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal diatasna, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. #ada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja. •
#ada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu 6at khusus ke dala m pembuluh darah ang menuju ke ginjal. Dengan menumbat pembuluh ini, tumor akan kekurangan oksigen dan 6at gi6i lainna. •
+mbolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi neri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan. +mbolisasi arteri bisa menebabkan mual, muntah atau neri ang bersifat sementara. •
erapi peninaran biasana digunakan untuk mengurangi neri pada kanker ang telah menebar ke tulang. +fek samping dari terapi peninaran adalah kulit di tempat peninaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah. •
%munoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu 6at ang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalna interferon atau interleukin-!. ecara normal, 6at tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penakit. +fek samping ang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan. •
+. #rognosis 9ika kanker belum menebar, maka pengangkatan ginjal ang terkena dan pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh. 9ika tumor telah menusup ke dalam :ena renalis dan bahkan telah mencapai :ena ka:a, tetapi belum menebar sisi tubuh ang jauh, maka pembedahan masih bisa memberikan harapan kesembuhan. etapi kanker ginjal cenderung men ebar dengan cepat, terutama ke paru-paru. 9ika kanker telah menebar ke tempat ang jauh, maka prognosisna jelek karena tidak dapat diobati dengan peninaran, kemoterapi maupun hormon. 0.
#encegahan Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker ginjal. ;ntuk mengurangi risiko Anda, cobalah untuk1 '. *erhenti merokok. 9ika Anda merokok, berhenti. *anak pilihan untuk berhenti termasuk program-program dukungan, obat-obatan dan produk-produk pengganti nikotin. *eritahu dokter Anda Anda ingin berhenti, dan diskusikan pilihan Anda bersama-sama. !. 2akan lebih banak buah dan sauran. ambahkan lebih banak buah dan sauran untuk diet Anda. *erbagai buah-buahan dan sauran membantu memastikan bahwa Anda memperoleh semua nutrisi ang dibutuhkan tubuh Anda. 2engganti beberapa camilan Anda dan lauk pauk dengan buah-buahan dan saur-sauran dapat membantu Anda menurunkan berat badan. &. 2enjaga berat badan ang sehat. *ekerja untuk mempertahankan berat badan ang sehat. 9ika Anda kelebihan berat badan atau kegemukan, mengurangi jumlah kalori ang dikonsumsi setiap hari dan mencoba untuk melaksanakan sebagian besar hari dalam seminggu. anakan kepada dokter Anda tentang strategi lain ang sehat untuk membantu Anda menurunkan berat badan. <. Kontrol tekanan darah tinggi. 2intalah dokter Anda untuk memeriksa tekanan darah Anda pada pertemuan berikutna. 9ika tekanan darah Anda tinggi, Anda dapat mendiskusikan pilihan-pilihan untuk menurunkanna. 4angkah-langkah gaa hidup seperti berolahraga,
penurunan berat badan dan perubahan diet dapat membantu. *eberapa orang mungkin perlu menambahkan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah mereka. Diskusikan pilihan dengan dokter Anda. $. Kurangi atau hindari paparan racun lingkungan. 9ika Anda bekerja dengan bahan kimia beracun, ambil tindakan pengamanan khusus seperti memakai masker dan sarung tangan tebal. Di Amerika erikat, perusahaan diwajibkan untuk memberi tahu Anda apa bahan kimia Anda mungkin terpapar pada pekerjaan. 2engikuti prosedur keselamatan kerja, dan bertana kepada dokter Anda jika ada cara lain untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia.
!.
2. KONSEP ASKEP
A. #engkajian 2erupakan langkah awal ang sangat menentukan keberhasilan dari proses keperawatan. #engkajian harus dilakukan secara teliti sehingga didapatkan informasi ang tepat. Adapun halhal ang dikaji dalam kasus ini 1 '. %dentitas klien !. iwaat kesehatan klien iwaat kesehatan masa lalu seperti penakit ang pernah diderita, riwaat pembedahan, • penakit keturunan, kelainan pembekuan darah, riwaat alergi = trauma. iwaat kesehatan sekarang1 meliputi alasan 2. • &. #emeriksaan fisik Keadaan umum • *erat badan • #engkajian head to toe • > • Kaji pola nutrisi • Adana neri tekan pada bagian abdomen bawah • #eriksa adana benjolan pada perut • Adana perdarahan per uretra • *. Diagnosa keperawatan '. Cemas ? takut berhubungan dengan situasi krisis (kanker), perubahan kesehatan, sosio ekonomi, peran dan fungsi, bentuk interaksi, persiapan kematian, pemisahan dengan keluarga ditandai dengan peningkatan tegangan, kelelahan, mengekspresikan kecanggungan peran, perasaan tergantung, tidak adekuat kemampuan menolong diri, stimulasi simpatetik. !. eri (akut) berhubungan dengan proses penakit (penekanan?kerusakan jaringan saraf, infiltrasi sistem supla saraf, obstruksi jalur saraf, inflamasi), efek samping therapi kanker ditandai dengan pasien mngatakan neri, pasien sulit tidur, tidak mampu memusatkan perhatian, ekspresi neri, kelemahan. &. 8angguan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan hipermetabolik ang berhubungan dengan kanker, konsekwensi khemotherapi, radiasi, pembedahan (anoreksia, iritasi lambung, kurangna rasa kecap, nausea), emotional distress, fatigue, ketidakmampuan mengontrol neri ditandai dengan pasien mengatakan intake tidak adekuat, hilangna rasa kecap,
kehilangan selera, berat badan turun sampai !" atau lebih dibawah ideal, penurunan massa otot dan lemak subkutan, konstipasi, abdominal cramping. <. Kurangna pengetahuan tentang penakit, prognosis dan pengobatan berhubungan dengan kurangna informasi, misinterpretasi, keterbatasan kognitif ditandai dengan sering bertana, menatakan masalahna, pernataan miskonsepsi, tidak akurat dalam mengikiuti intruksi?pencegahan komplikasi. $. esiko tinggi kerusakan membran mukosa mulut berhubungan dengan efek samping kemotherapi dan radiasi?radiotherapi @. esiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek radiasi dan kemotherapi, deficit imunologik, penurunan intake nutrisi dan anemia.
C. %nter:ensi '. Cemas ? takut berhubungan dengan situasi krisis (kanker), perubahan kesehatan, sosio ekonomi, peran dan fungsi, bentuk interaksi, persiapan kematian, pemisahan dengan keluarga ditandai dengan peningkatan tegangan, kelelahan, mengekspresikan kecanggungan peran, perasaan tergantung, tidak adekuat kemampuan menolong diri, stimulasi simpatetik. ujuan 1 - #asien dapat mengurangi rasa cemasna - ileks dan dapat melihat dirina secara obektif - 2enunjukkan koping ang efektif serta mampu berpartisipasi dalam pengobatan.
indakan 1 - entukan pengalaman pasien sebelumna terhadap penakit ang dideritana - *erikan informasi tentang prognosis secara akurat - *eri kesempatan pada klien untuk mengekspresikan rasa marah, takut, konfrontasi. *eri informasi dengan emosi wajar dan ekspresi ang sesuai - 9elaskan pengobatan, tujuan dan efek samping. *antu pasien mempersiapkan diri dalam pengobatan - Catat koping ang tidak efektif seperti kurang interaksi sosial, ketidak berdaaan dll - Anjurkan untuk mengembangkan interaksi dengan support sstem - *erikan lingkungan ang tenang dan naman - #ertahankan kontak dengan pasien, bicara dan sentuhlah dengan wajar.
!. eri (akut) berhubungan dengan proses penakit (penekanan?kerusakan jaringan saraf, infiltrasi sistem supla saraf, obstruksi jalur saraf, inflamasi), efek samping therapi kanker ditandai dengan pasien mngatakan neri, pasien sulit tidur, tidak mampu memusatkan perhatian, ekspresi neri, kelemahan.
ujuan 1 - #asien mampu mengontrol rasa neri melalui akti:itas
- 2elaporkan neri ang dialamina - 2engikuti program pengobatan - 2endemontrasikan tehnik relaksasi dan pengalihan rasa neri melalui akti:itas ang mungkin
indakan 1 - entukan riwaat neri, lokasi, durasi dan intensitas - +:aluasi therapi 1 pembedahan, radiasi, khemotherapi, biotherapi, ajarkan pasien dan keluarga tentang cara menghadapina - *erikan pengalihan seperti reposisi dan akti:itas menenangkan seperti mendengarkan musik atau nonton > - 2enganjurkan tehnik penanganan stress (tehnik relaksasi, :isualisasi, bimbingan), gembira, dan berikan sentuhan therapeutik. - +:aluasi neri, berikan pengobatan bila perlu. Kolaboratif1 - Disusikan penanganan neri dengan dokter dan juga dengan pasien - *erikan analgetik sesuai indikasi seperti morfin, methadone, narcotik dll
&. 8angguan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan hipermetabolik ang berhubungan dengan kanker, konsekwensi khemotherapi, radiasi, pembedahan (anoreksia, iritasi lambung, kurangna rasa kecap, nausea), emotional distress, fatigue, ketidakmampuan mengontrol neri ditandai dengan pasien mengatakan intake tidak adekuat, hilangna rasa kecap, kehilangan selera, berat badan turun sampai !" atau lebih dibawah ideal, penurunan massa otot dan lemak subkutan, konstipasi, abdominal cramping.
ujuan 1 - #asien menunjukkan berat badan ang stabil, hasil lab normal dan tidak ada tanda malnutrisi - 2enatakan pengertianna terhadap perluna intake ang adekuat - *erpartisipasi dalam penatalaksanaan diet ang berhubungan dengan penakitna.
indakan 1 - 2onitor intake makanan setiap hari, apakah pasien makan sesuai dengan kebutuhanna - imbang dan ukur berat badan, ukuran triceps serta amati penurunan berat badan - Kaji pucat, penembuhan luka ang lambat dan pembesaran kelenjar parotis - Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori dengan intake cairan ang adekuat. Anjurkan pula makanan kecil untuk pasien. - Kontrol faktor lingkungan seperti bau busuk atau bising. 5indarkan makanan ang terlalu manis, berlemak dan pedas. - Ciptakan suasana makan ang menenangkan misalna makan bersama teman atau keluarga - Anjurkan tehnik relaksasi, :isualisasi, latihan moderate sebelum makan - Anjurkan komunikasi terbuka tentang problem anoreksia ang dialami pasien Kolaboratif 1 - Amati stud laboraturium seperti total limposit, serum transferin dan albu min - *erikan pengobatan sesuai indikasi
#henotia6ine, antidopaminergic, corticosteroids, :itamins khususna A,D,+ dan *@, antacid - #asang pipa nasogastrik untuk memberikan makanan secara enteral, imbangi dengan infus. <. Kurangna pengetahuan tentang penakit, prognosis dan pengobatan berhubungan dengan kurangna informasi, misinterpretasi, keterbatasan kognitif ditandai dengan sering bertana, menatakan masalahna, pernataan miskonsepsi, tidak akurat dalam mengikiuti intruksi?pencegahan komplikasi.
ujuan 1 - #asien dapat mengatakan secara akurat tentang diagnosis dan pengobatan pada tingkatan siap - 2engikuti prosedur dengan baik dan menjelaskan tentang alasan mengikuti prosedur tersebut - 2empunai inisiatif dalam perubahan gaa hidup dan berpartisipasi dalam pengobatan *ekerjasama dengan pemberi informasi
indakan 1 - e:iew pengertian pasien dan keluarga tentang diagnosa, pengobatan dan akibatna - entukan persepsi pasien tentang kanker dan pengobatanna, ceritakan pada pasien tentang pengalaman pasien lain ang menderita kanker - *eri informasi ang akurat dan faktual. 9awab pertanaan secara spesifik, hindarkan informasi ang tidak diperlukan - *erikan bimbingan kepada pasien?keluarga sebelum mengikuti prosedur pengobatan, therap ang lama, komplikasi. 9ujurlah pada pasien. - Anjurkan pasien untuk memberikan umpan balik :erbal dan mengkoreksi miskonsepsi tentang penakitna - e:iew pasien ?keluarga tentang pentingna status nutrisi ang op timal - Anjurkan pasien untuk mengkaji membran mukosa mulut secara rutin, perhatikan adana eritema, ulcerasi - Anjurkan pasien memelihara kebersihan kulit dan rambut $. esiko tinggi kerusakan membran mukosa mulut berhubungan dengan efek samping kemotherapi dan radiasi?radiotherap
ujuan 1 - 2embrana mukosa tidak menunjukkan kerusakan, terbebas dari inflamasi dan ulcerasi - #asien mengungkapkan faktor penebab secara :erbal - #asien mampu mendemontrasikan tehnik mempertahankan?menjaga kebersihan rongga mulut.
indakan 1 - Kaji kesehatan gigi dan mulut pada saat pertemuan dengan pasien dan secara periodik - Kaji rongga mulut setiap hari, amati perubahan mukosa membran. Amati tanda terbakar di mulut, perubahan suara, rasa kecap, kekentalan ludah - Diskusikan dengan pasien tentang metode pemeliharan oral hgine
- %ntruksikan perubahan pola diet misalna hindari makanan panas, pedas, asam, hindarkan makanan ang keras - Amati dan jelaskan pada pasien tentang tanda superinfeksi oral Kolaboratif 1 - Konsultasi dengan dokter gigi sebelum kemotherapi - *erikan obat sesuai indikasi Anagetik, topikal lidocaine, antimikrobial mouthwash preparation. - Kultur lesi oral
@. esiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek radiasi dan kemotherapi, deficit imunologik, penurunan intake nutrisi dan anemia.
ujuan 1 - #asien dapat mengidentifikasi inter:ensi ang berhubungan dengan kondisi spesifik *erpartisipasi dalam pencegahan komplikasi dan percepatan penembuhan.
indakan 1 - Kaji integritas kulit untuk melihat adana efek samping therapi kanker, amati penembuhan luka. - Anjurkan pasien untuk tidak menggaruk bagian ang gatal - ;bah posisi pasien secara teratur - *erikan ad:ise pada pasien untuk menghindari pemakaian cream kulit, minak, bedak tanpa rekomendasi dokter.
DAFTAR PUSTAKA
•
•
urharanto. toto oto dan Abdul 2adjid, ! . Asuhan Keperawatan #ada Klien Dengan gangguan sstem perkemihan, 9akarta 1 %2 Dr. ursalam, 2.urs. ( 5ons ), !@. Asuhan Keperawatan #ada Klien dengan 8angguan istem #erkemihan, 9akarta 1 alemba 2edika