ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DENG AN KANKER KANKE R BULI-BUL BULI -BULI I A. TINJAUAN TEORI 1. Pengertian a. Neoplasma: kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara terbatas, tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna berguna bagi tubuh tubuh (dr. Achmad Achmad Tjarta, Tjarta, Patholog Pathologi). i). b. Kanker Kanker adalah: adalah: Istilah umum yang digunak digunakan an untuk untuk mengga menggambarkan mbarkan gangguan gangguan pertumbuhan pertumbuhan selular dan dan merupakan merupakan kelomp kelompok ok penyakit penyakit dan dan bukan bukan hanya hanya penyakit penyakit tunggal (Marilynn E. Doenges, Rencana Askep.) c. Cancer: Istilah umum yang mencakup setiap pertumbuhan malignan dalam setiap bagian tubuh. Pertumbuhan Pertumbuhan ini tidak bertujuan, bertujuan, bersifat bersifat parasit dan dan berkemban berkembang g dengan dengan mengorbankan manusia yang menjadi hospesnya. Sedangkan Carsinoma adalah pertumbuhan pertumbuhan kanker pada jaringan jaringan epitel. epitel. (Sue Hinchliff, Hinchliff, Kamus Kamus Keperawatan). Keperawatan). d. Kanker buli-buli adalah tumor ganas yang didapatkan dalam buli-buli ( kandung kemih ).(www.medicastrore.com/kanker kandung kemih/akses 07 maret ‘09) 2. Anatomi dan Fisiologi Gbr.1. Kandung kemih (buli-buli ). Sumber : www.google.com/anatomi kandung kemih ( di akses 07 Maret 2009) Gbr.2. Stadium kanker Sumber : www.google.com/anatomi kandung kemih (di akses 07 Maret 2009) Kandung kemih merupakan organ berongga yang terletak disebelah anterior tepat dibelakang os. pubis. Organ ini berfungsi sebagai wadah sementara untuk menampung urine. Sebagian besar dinding kandung kemih tersusun dari otot polos yang dinamakan musculus detrusor. Kontraksi otot ini terutama berfungsi untuk mengosongkan kandung kemih pada saat buang air kecil. Uretra muncul dari kandung kemih pada laki-laki uretra berjalan lewat penis dan pada wanita bermuara tepat disebelah anterior vagina. Pada laki-laki kelenjar prostat yang terletak tepat dibawah leher kandung kemih mengelilingi uretra disebelah posterior dan lateral. Spingter urinarius ekterna merupakan otot volunter yang bulat untuk mengendalikan proses awal urinasi. 3. Penyebab Penyebab yang pasti dari kanker kandung kemih tidak diketahui. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa kanker ini memiliki beberapa faktor resiko: • Usia, resiko terjadinya kanker kandung kemih meningkat sejalan dengan pertambahan usia. • Merokok, merupakan faktor resiko yang utama. •Lingkungan pekerjaan, beberapa pekerja memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker ini karena di tempatnya bekerja ditemukan bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker). Misalnya pekerja industri karet, kimia, kulit. • Infeksi, terutama infeksi parasit (skistosomiasis). • Pemakaian siklofosfamid atau arsenik untuk mengobati kanker dan penyakit lainnya. • Ras, orang kulit putih memiliki resiko 2 kali lebih besar, resiko terkecil terdapat pada orang Asia.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
• Pria, memiliki resiko 2-3 kali lebih besar. •Riwayat keluarga, orang-orang yang keluarganya ada yang menderita kanker kandung kemih memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker ini. Peneliti sedang mempelajari adanya perubahan gen tertentu yang mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker ini. 4. Klasifikasi 1. Staging dan klasifikasi Klasifikasi DUKE-MASINA, JEWTT dengan modifikasi STRONG-MARSHAL untuk menentukan operasi atau observasi : 1. T = pembesaran local tumor primer, ditentukan melalui : Pemeriksaan klinis, uroghrafy, cystoscopy, pemeriksaan bimanual di bawah anestesi umum dan biopsy atau transurethral reseksi. Tis = carcinoma insitu (pre invasive Ca) Tx = cara pemeriksaan untuk menetapkan penyebaran tumor, tak dapat dilakukan To = tanda-tanda tumor primer tidak ada T1. pada pemeriksaan bimanual didapatkan masa yang bergerak T2 = pada pemeriksaan bimanual ada indurasi daripada dinding buli-buli. T3 = pada pemeriksaan bimanual indurasi atau masa nodular yang bergerak bebeas dapat diraba di buli-buli. T3a = invasi otot yang lebih dalam T3b= perluasan lewat dinding buli-buli T4 = Tumor sudah melewati struktur sebelahnya T4a= tumor mengadakan invasi ke dalam prostate, uterus vagina T4b= tumor sudah melekat pada dinding pelvis atau infiltrasi ke dalam abdomen. 2. N = Pembesaran secara klinis untuk pemebesaran kelenjar limfe pemeriksaan pemeriksaan kinis, kinis, lympgraphy lympgraphy,, urography, urography, operative operative Nx = minimal minimal yang yang ditetapkan ditetapkan kel. Lymfe Lymfe regional regional tidak tidak dapat ditemukan ditemukan No = tanpa tanpa tanda-tanda tanda-tanda pemebsaran pemebsaran kelenjar kelenjar lymfe lymfe regional regional N1 = pemebsar pemebsaran an tunggal tunggal kelenjar kelenjar lymfe lymfe regional regional yang homolateral homolateral N2 = pembesa pembesaran ran kontralateral kontralateral atau atau bilateral bilateral atau kelenjar kelenjar lymfe lymfe regional regional yang multiple multiple N3 = masa masa yang melekat pada pada dinding dinding pelvis dengan dengan rongga rongga yang bebeas bebeas antaranya antaranya dan tumor N4 = pemebe pemebesaran saran lkelenjar lkelenjar lymfe lymfe juxta regiona regionall 3. M = metastase jauh termasuk pembesaran kelenjar limfe yang jauh Pemeriksaan klinis , thorax foto, dan test biokimia Mx = kebutuhan cara pemeriksaan minimal untuk menetapkan adanya metastase jauh, tak dapat dilaksanakan M1 = adanya metastase jauh M1a= adanya metastase yang tersembunyi pada test-test biokimia M1b= metastase tunggal dalam satu organ yang tunggal M1c= metastase multiple dalam satu terdapat organ yang multiple M1d= metastase dalam organ yang multiple 2. Type dan lokasi Type tumor didasarkan pada type selnya, tingkat anaplasia dan invasi. 1. efidermoid Ca, kira-kira 5% neoplasma buli-buli –squamosa cell., anaplastik, invasi
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4. Primary Malignant lymphoma, neurofibroma dan pheochromacytoma, dapat menimbulkan serangan hipertensi selama kencing 5. Ca dari pada kulit, melanoma, lambung, paru dan mamma mungkin mengadakan metastase ke buli-buli, invasi ke buli-buli oleh endometriosis dapat terjadi. 5. Tanda dan gejala - Kencing campur darah yang intermitten - Merasa panas waktu kencing - Merasa ingin kencing - Sering kencing terutama malam hari dan pada fase selanjutnya sukar kencing - Nyeri suprapubik yang konstan - Panas badan dan merasa lemah - Nyeri pinggang karena tekanan saraf - Nyeri pada satu sisi karena hydronephrosis Gejala dari kanker kandung kemih menyerupai gejala infeksi kandung kemih (sistitis) dan kedua penyakit ini bisa terjadi secara bersamaan. Patut dicurigai suatu kanker jika dengan pengobatan standar untuk infeksi, gejalanya tidak menghilang. 6. Patofisiologi BULI-BULI Ca Buli-Buli Ulserasi Infeksi sekunder : - panas waktu kencing - merasa panas dan tubuh lemah - kencing campur darah Metastase Invasi pada bladder Retensio urine : - sulit/sukar kencing Oklusi ureter/pelvic renal Refluks Hydronephrosis - nyeri suprapubic - nyeri pinggang Ginjal membesar Operasi Kecemasan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tidak adequatnya terapi Efek samping chemotherapy - panas tubuh dan lemah - nafsu makan menurun - intoleransi aktivitas - depresi - konsep diri 7. Pemeriksaan Diagnostik a. Laboratorium Pemeriksaan Hb ♣ Hb menurun oleh karena kehilangan darah, infeksi, uremia, gros atau micros hematuria Pemeriksaan Leukosit ♣ Leukositosis bila terjadi infeksi sekunder dan terdapat pus dan bakteri dalam urine ♣ Acid phospatase meningkat; kanker prostat metastase, ♣ ACTH meningkat kanker paru ♣ Alkaline phosphatase meningkat; kanker tulang atau metastase ke tulang, kanker hati, lymphoma, leukemia. Calsium meningkat; metastase tulang, kanker mamae, leukemia, ♣ lymphoma, multiple myeloma, kanker; paru, ginjal, bladder, hati, paratiroid. ♣ LDH meningkat; kanker hati, metastase ke hati, lymphoma, leukemia akut ♣ SGPT (AST), SGOT (ALT) meningkat; kanker metastase ke hati. ♣ Testosteron meningkat; kanker adrenal, ovarium b. Radiology Radiology ♣ excretory urogram biasanya normal, tapi mungkin dapat menunjukkan tumornya. ♣ Retrograde cystogram dapat menunjukkan tumor ♣ Fractionated cystogram adanya invasi tumor dalam dinding buli-buli ♣ Angography untuk mengetahui adanya metastase lewat pembuluh lymphe c. Cystocopy dan biopsy ♣ cystoscopy hampir selalu menghasilkan tumor ♣ Biopsi dari pada lesi selalu dikerjakan secara rutin. d. Cystologi ♣ Pengecatan sieman/papanicelaou pada sedimen urine terdapat transionil cel daripada tumor 8. Pengobatan 1. Operasi Operasi kanker yang terbatas pada permukaan dalam kandung kemih atau hanya menyusup ke lapisan otot paling atas, bisa diangkat seluruhnya melalui sistoskopi. Tetapi sering terbentuk kanker yang baru, kadang di tempat yang sama, tetapi lebih sering terbentuk di tempat yang baru. Angka kekambuhan bisa dikurangi dengan memberikan obat anti-kanker atau BCG ke dalam kandung kemih setelah seluruh kanker diangkat melalui sistoskopi. Pemberian obat ini bisa digunakan sebagai pengobatan pada penderita yang tumornya tidak dapat
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kelenjar getah bening biasanya juga diangkat untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar atau belum.Terapi penyinaran saja atau dikombinasikan dengan kemoterapi kadang bisa mengobati kanker. Jika kandung kemih diangkat seluruhnya, maka harus dipasang alat untuk membuang air kemih.Biasanya air kemih dialirkan ke suatu lubang di dinding perut (stoma) melalui suatu saluran yang terbuat dari usus, yang disebut ileal loop. Selanjutnya air kemih dikumpulkan dalam suatu kantong. Cara untuk mengalihkan air kemih pada penderita yang kandung kemihnya telah diangkat, digolongkan ke dalam 2 kategori: 1. Orthotopic neobladder 2. Continent cutaneous diversion. Pada kedua cara tersebut, suatu penampung internal dibuat dari usus. Pada orthotopic neobladder, penampung ini dihubungkan dengan uretra. Penderita diajarkan untuk mengosongkan penampung ini dengan cara mengendurkan otot dasar panggul panggul dan meningkatkan meningkatkan tekanan dalam perut, perut, sehingg sehinggaa air kemih kemih mengalir mengalir melalui melalui uretra. Pada continent cutaneous urinary diversion, penampung ini dihubungkan dengan sebuah lubang di dinding perut. Diperlukan kantong luar, karena air kemih tetap berada dalam penampung sebelum dikosongkan oleh penderita dengan cara memasang selang melalui lubang di dinding perut ke dalam penampung. Penderita melakukan pengosongan pengosongan ini secara teratur. teratur. Kanker yang sudah menyebar diobati dengan kemoterapi. 2. Radioterapy • Diberikan pada tumor yang radiosensitive seperti undifferentiated pada grade III-IV dan stage B2-C. • RAdiasi diberikan sebelum operasi selama 3-4 minggu, dosis 3000-4000 Rads. Penderita dievaluasi selam 2-4 minggu dengan iinterval cystoscopy, foto thoraks dan IVP, kemudian 6 minggu setelah radiasi direncanakan operasi. Post operasi radiasi tambahan 2000-3000 Rads selam 2-3 minggu. 3. Chemoterapi Obat-obat anti kanker : • citral, 5 fluoro urasil • topical chemotherapy yaitu Thic-TEPA, Chemotherapy merupakan paliatif. 5Fluorouracil (5-FU) dan doxorubicin (adriamycin) merupakan bahan yang paling sering dipakai. Thiotepa dapat diamsukkan ke dalam Buli-buli sebagai pengobatan topikal. Klien dibiarkan menderita dehidrasi 8 sampai 12 jam sebelum pengobatan dengan theotipa dan obat diabiarkan dalam Buli-buli selama dua jam 9. Komplikasi • Infeksi sekunder bila tumor mengalami ulserasi • Retensi urine bila tumor mengadakan invasi ke bladder neck • Hydronephrosis oleh karena ureter menglami oklusi B. KONSEP KEPERAWATAN I. Pengkajian a. Identitas Yang paling sering dijangkiti kanker dari alat perkemihan adalah buli-buli. Kanker Buli-buli terjadi tiga kali lebih banyak pada pria dibandingkan pada wanita, dan tumor-
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
merasa panas waktu kening. Merasa ingin kencing, sering kencing terutama malam hari dan pada fase selanjutnya sukar kencing, nyeri suprapubik yang konstan, panas badan dan merasa lemah, nyeri pinggang karena tekanan saraf, dan nyeri pada satu sisi karena hydronephrosis c. Pemeriksaan fisik dan klinis Inspeksi , tampak warna kencing campur darah, pembesaran suprapubic bila tumor sudah besar. Palpasi, teraba tumor masa suprapubic, pemeriksaan bimanual teraba tumor pada dasar buli-buli buli-buli dengan dengan bantuan bantuan general general anestesi anestesi baik waktu waktu VT VT atau RT. RT. d. Pemeriksaan penunjang Lihat konsep dasar II. Perencanaan 1. Cemas / takut berhubungan dengan situasi krisis (kanker), perubahan kesehatan, sosio ekonomi, peran dan fungsi, bentuk interaksi, persiapan kematian, pemisahan dengan keluarga ditandai dengan peningkatan tegangan, kelelahan, mengekspresikan kecanggungan peran, perasaan tergantung, tidak adekuat kemampuan menolong diri, stimulasi simpatetik. Tujuan : - Klien dapat mengurangi rasa cemasnya - Rileks dan dapat melihat dirinya secara obyektif. - Menunjukkan koping yang efektif serta mampu berpartisipasi dalam pengobatan. INTERVENSI RASIONAL a. Tentukan pengalaman klien sebelumnya terhadap penyakit yang dideritanya. b. Berikan Berikan informasi informasi tentang tentang progno prognosis sis secara akurat. akurat. c. Beri kesempatan pada klien untuk mengekspresikan rasa marah, takut, konfrontasi. Beri informasi dengan emosi wajar dan ekspresi yang sesuai. d. Jelaskan pengobatan, tujuan dan efek samping. Bantu klien mempersiapkan diri dalam pengobatan. e. Catat koping yang tidak efektif seperti kurang interaksi sosial, ketidak berdayaan dll. f. Anjurkan untuk mengembangkan interaksi dengan support system. g. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman. h. Pertahankan kontak dengan klien, bicara dan sentuhlah dengan wajar. a. Data-data mengenai pengalaman klien sebelumnya akan memberikan dasar untuk penyuluhan penyuluhan dan dan menghinda menghindari ri adanya adanya duplikasi. duplikasi. b. Pemberian Pemberian informasi informasi dapat memban membantu tu klien dalam memaham memahamii proses penyakit penyakitnya. nya. c. Dapat menurunkan kecemasan klien. d. Membantu klien dalam memahami kebutuhan untuk pengobatan dan efek sampingnya. e. Mengetahui dan menggali pola koping klien serta mengatasinya/memberikan solusi dalam upaya meningkatkan kekuatan dalam mengatasi kecemasan. f. Agar klien memperoleh dukungan dari orang yang terdekat/keluarga. g. Memberikan kesempatan pada klien untuk berpikir/merenung/istirahat.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
therapi kanker ditandai dengan klien mngatakan nyeri, klien sulit tidur, tidak mampu memusatkan perhatian, ekspresi nyeri, kelemahan. Tujuan : - Klien mampu mengontrol rasa nyeri melalui aktivitas – Melaporkan Melaporkan nyeri nyeri yang dialaminya dialaminya - Mengikuti program pengobatan - Mendemontrasikan tehnik relaksasi dan pengalihan rasa nyeri melalui aktivitas yang mungkin INTERVENSI RASIONAL a. Tentukan riwayat nyeri, lokasi, durasi dan intensitas b. Evaluasi Evaluasi therapi: therapi: pembedaha pembedahan, n, radiasi, radiasi, khemotherap khemotherapi, i, biotherapi, biotherapi, ajarkan ajarkan klien klien dan keluarga tentang cara menghadapinya c. Berikan pengalihan seperti reposisi dan aktivitas menyenangkan seperti mendengarkan musik atau nonton TV d. Menganjurkan tehnik penanganan stress (tehnik relaksasi, visualisasi, bimbingan), gembira, dan berikan sentuhan therapeutik. e. Evaluasi nyeri, berikan pengobatan bila perlu. f. Diskusikan penanganan nyeri dengan dokter dan juga dengan klien g. Berikan analgetik sesuai indikasi seperti morfin, methadone, narkotik dll a. Memberikan informasi yang diperlukan untuk merencanakan asuhan. b. Untuk Untuk mengetahu mengetahuii terapi yang yang dilakuka dilakukan n sesuai atau atau tidak, tidak, atau malah malah menyebab menyebabkan kan komplikasi. c. Untuk meningkatkan kenyamanan dengan mengalihkan perhatian klien dari rasa nyeri. d. Meningkatkan kontrol diri atas efek samping dengan menurunkan stress dan ansietas. e. Untuk mengetahui efektifitas penanganan nyeri, tingkat nyeri dan sampai sejauhmana klien mampu menahannya serta untuk mengetahui kebutuhan klien akan obat-obatan anti nyeri. f. Agar terapi yang diberikan tepat sasaran. g. Untuk mengatasi nyeri.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. Monitor intake makanan setiap hari, apakah klien makan sesuai dengan kebutuhannya. b. Timbang Timbang dan dan ukur ukur berat badan, badan, ukuran ukuran triceps triceps serta serta amati penurun penurunan an berat berat badan. c. Kaji pucat, penyembuhan luka yang lambat dan pembesaran kelenjar parotis. d. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori dengan intake cairan yang adekuat. Anjurkan pula makanan kecil untuk klien. e. Kontrol faktor lingkungan seperti bau busuk atau bising. Hindarkan makanan yang terlalu manis, berlemak dan pedas. f. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan misalnya makan bersama teman atau keluarga. g. Anjurkan tehnik relaksasi, visualisasi, latihan moderate sebelum makan. h. Anjurkan komunikasi terbuka tentang problem anoreksia yang dialami klien. i. Amati studi laboratorium seperti total limposit, serum transferin dan albumin j. Berikan Berikan pengobatan pengobatan sesuai indikasiPhe indikasiPhenotiazine notiazine,antidop ,antidopaminerg aminergic, ic, corticosteroids, corticosteroids, vitamins khususnya A,D,E dan B6, antacida k. Pasang pipa nasogastrik untuk memberikan makanan secara enteral, imbangi dengan infus. a. Memberikan informasi tentang status gizi klien. b. Memberikan Memberikan informasi informasi tentang penambahan penambahan dan dan penurunan penurunan berat badan badan klien. klien. c. Menunjukkan keadaan gizi klien sangat buruk. d. Kalori merupakan sumber energi. e. Mencegah mual muntah, distensi berlebihan, dispepsia yang menyebabkan penurunan penurunan nafsu nafsu makan makan serta mengu mengurangi rangi stimulus stimulus berbahay berbahayaa yang dapat mening meningkatkan katkan ansietas. f. Agar klien merasa seperti berada dirumah sendiri. g. Untuk menimbulkan perasaan ingin makan/membangkitkan selera makan.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
mengikiuti intruksi/pencegahan komplikasi. Tujuan : − Klien dapat mengatakan secara akurat tentang diagnosis dan pengobatan pada tingkatan siap. − Mengikuti prosedur dengan baik dan menjelaskan tentang alasan mengikuti prosedur tersebut. − Mempunyai inisiatif dalam perubahan gaya hidup dan berpartisipasi dalam pengobatan. pengobatan. − Bekerjasama dengan pemberi informasi. INTERVENSI RASIONAL a. Review pengertian klien dan keluarga tentang diagnosa, pengobatan dan akibatnya. b. Tentukan Tentukan persepsi persepsi klien klien tentang tentang kanker kanker dan pengobatann pengobatannya, ya, ceritakan ceritakan pada pada klien tentang pengalaman klien lain yang menderita kanker. c. Beri informasi yang akurat dan faktual. Jawab pertanyaan secara spesifik, hindarkan informasi yang tidak diperlukan. d. Berikan bimbingan kepada klien/keluarga sebelum mengikuti prosedur pengobatan, therapy yang lama, komplikasi. Jujurlah pada klien. e. Anjurkan klien untuk memberikan umpan balik verbal dan mengkoreksi miskonsepsi tentang penyakitnya. f. Review klien /keluarga tentang pentingnya status nutrisi yang optimal. g. Anjurkan klien untuk mengkaji membran mukosa mulutnya secara rutin, perhatikan adanya eritema, ulcerasi. h. Anjurkan klien memelihara kebersihan kulit dan rambut. a. Menghindari adanya duplikasi dan pengulangan terhadap pengetahuan klien. b. Memungk Memungkinkan inkan dilakuka dilakukan n pembenaran pembenaran terhadap terhadap kesalahan kesalahan persepsi dan dan konsepsi konsepsi serta kesalahan pengertian. c. Membantu klien dalam memahami proses penyakit. d. Membantu klien dan keluarga dalam membuat keputusan pengobatan. e. Mengetahui sampai sejauhmana pemahaman klien dan keluarga mengenai penyakit klien.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
- Klien mampu mendemontrasikan tehnik mempertahankan/menjaga kebersihan rongga mulut. INTERVENSI RASIONAL a. Kaji kesehatan gigi dan mulut pada saat pertemuan dengan klien dan secara periodik. b. Kaji rongg ronggaa mulut mulut setiap hari, hari, amati amati perubahan perubahan mukosa mukosa membran. membran. Amati tanda tanda terbakar di mulut, perubahan suara, rasa kecap, kekentalan ludah. c. Diskusikan dengan klien tentang metode pemeliharan oral hygine. d. Intruksikan perubahan pola diet misalnya hindari makanan panas, pedas, asam, hindarkan makanan yang keras. e. Amati dan jelaskan pada klien tentang tanda superinfeksi oral. f. Kolaboratif. g. Konsultasi dengan dokter gigi sebelum kemotherapi. h. Berikan obat sesuai indikasi, analgetik, topikal lidocaine, antimikrobial mouthwash a. Mengkaji perkembangan proses penyembuhan dan tanda-tanda infeksi memberikan informasi penting untuk mengembangkan rencana keperawatan. b. Masalah Masalah dengan dengan kesehatan kesehatan mulut mulut dapat dapat mempengaru mempengaruhi hi pemasukan pemasukan makanan makanan dan minuman. c. Mencari alternatif lain mengenai pemeliharaan mulut dan gigi. d. Mencegah rasa tidak nyaman dan iritasi lanjut pada membran mukosa. e. Agar klien mengetahui dan segera memberitahu bila ada tanda-tanda tersebut. f. Meningkatkan kebersihan dan kesehatan gigi dan gusi. g. Tindakan/terapi yang dapat menghilangkan nyeri, menangani infeksi dalam rongga mulut/infeksi sistemik. h. Untuk mengetahui jenis kuman sehingga dapat diberikan terapi antibiotik yang tepat. 6. Resiko tinggi kurangnya volume cairan berhubungan dengan output yang tidak normal (vomiting, diare), hipermetabolik, kurangnya intake Tujuan : Klien menunjukkan keseimbangan cairan dengan tanda vital normal, − membran mukosa normal, turgor kulit bagus, capilarry ferill normal, urine output normal.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
g. Hindarkan trauma dan tekanan yang berlebihan pada luka bedah. h. Kolaboratif berikan cairan IV bila diperlukan. i. Berikan therapy antiemetik. a. Pemasukan oral yang tidak adekuat dapat menyebabkan hipovolemia. b. Dengan Dengan memonito memonitorr berat badan badan dapat dapat diketahui diketahui bila bila ada ketidakse ketidakseimbang imbangan an cairan. c. Tanda-tanda hipovolemia segera diketahui dengan adanya takikardi, hipotensi dan suhu tubuh yang meningkat berhubungan dengan dehidrasi. d. Dengan mengetahui tanda-tanda dehidrasi dapat mencegah terjadinya hipovolemia. e. Memenuhi kebutuhan cairan yang kurang. f. Segera diketahui adanya perubahan keseimbangan volume cairan. g. Mencegah terjadinya perdarahan. h. Memenuhi kebutuhan cairan yang kurang. i. Mencegah/menghilangkan mual muntah. 7. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan tubuh sekunder dan sistem imun (efek kemotherapi/radiasi), malnutrisi, prosedur invasif Tujuan : − Klien mampu mengidentifikasi dan berpartisipasi dalam tindakan pecegahan infeksi − Tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi dan penyembuhan luka berlangsung normal INTERVENSI RASIONAL a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan. Pengunjung juga dianjurkan melakukan hal yang sama. b. Jaga Jaga personal hygine hygine klien dengan dengan baik. c. Monitor temperatur. d. Kaji semua sistem untuk melihat tanda-tanda infeksi. e. Hindarkan/batasi prosedur invasif dan jaga aseptik prosedur. f. Kolaboratif. g. Monitor CBC, WBC, granulosit, platelets. h. Berikan antibiotik bila diindikasikan. a. Mencegah terjadinya infeksi silang.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
- Klien dapat mengungkapkan pengertiannya terhadap efek kanker dan therapi terhadap seksualitas - Mempertahankan aktivitas seksual dalam batas kemampuan INTERVENSI RASIONAL a. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang proses seksualitas dan reaksi serta hubungannya dengan penyakitnya. b. Berikan Berikan advise advise tentang tentang akibat akibat pengobatan pengobatan terhadap seksualitasnya. seksualitasnya. c. Berikan privacy kepada klien dan pasangannya. Ketuk pintu sebelum masuk. a. Meningkatkan ekspresi seksual dan meningkatkan komunikasi terbuka antara klien dengan pasangannya. b. Membantu Membantu klien klien dalam dalam mengatasi mengatasi masalah masalah seksual seksual yang dihadapinya. dihadapinya. c. Memberikan kesempatan bagi klien dan pasangannya untuk mengekspresikan perasaan dan dan keinginan keinginan secara wajar. wajar. 9. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek radiasi dan kemotherapi, deficit imunologik, penurunan intake nutrisi dan anemia. Tujuan : - Klien dapat mengidentifikasi intervensi yang berhubungan dengan kondisi spesifik - Berpartisipasi dalam pencegahan komplikasi dan percepatan penyembuhan INTERVENSI RASIONAL a. Kaji integritas kulit untuk melihat adanya efek samping therapi kanker, amati penyembuha penyembuhan n luka. b. Anjurkan Anjurkan klien klien untuk untuk tidak tidak menggaruk menggaruk bagian bagian yang yang gatal. gatal. c. Ubah posisi klien secara teratur.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
www.google.com./ Asuhan keperawatan pada pasien kanker buli-buli.( di akses 07 Maret 2009 ).
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN TUMOR KANDUNG KEMIH ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN TUMOR KANDUNG KEMIH Konsep Dasar I. Pengertian. Tumor atau karsinoma ini lebih sering mengenai laki-laki dengan perbandingan 2,7 : 1. Biasanya dijumpai sebagai tumor superficial dan pada umumnya belum disertai metastasis, namun rekurensinya tinggi. Merupakan tumor maligna kedua pada system genitourinary. II. Etiologi. Terjadinya tumor ini dihubungkan dengan kebiasaan merokok, pemakaian zat pemanis buatan, penggunaan penggunaan siklofosfa siklofosfamid, mid, trauma trauma fisis sepeti infeksi, infeksi, instrumenta instrumentasi si dan batu, batu, kontak lama dengan zat kimia pewarna, bahan-bahan karet dan kulit. Zat karsinogen yang dipikirkan terdapat pada perokok adalah alfa dan beta naftilamin sedangkan pada industri adalah benzidin, beta-naftilamin dan 4-aminobefinil. III. Jenis histology. Jenis histology yang terbanyak adalah karsinoma sel transisional (90 %), sedangkan jenis lain yaitu yaitu karsinoma karsinoma sel skuamosa skuamosa (5-10%), (5-10%), mixed mixed carcinoma carcinoma (4-6 %), %), adenoma adenoma (<2%), undifferentiated carcinoma dan sangat jarang dijumpai adalah adenoma, tumor karsinoid, karsinosarkoma, melanoma, feokromositoma, limfoma, koriokarsinoma, hemangioma, sarcoma osteogenik dan miosarkoma. IV. Patofisiologi. Sel tumor transisional invasi ke dinding kandung kemih. Invasi ke lamina propia dan merusak otot sebelum masuk ke lemak perivesikal dan organ lain lainnya. Penyebaran
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Pemeriksaan laboratorium rutin. Biasanya tidak ditemukan selain hematuri. Anemia bila ada perdarahan kronis atau pendesakan pendesakan sel metastasi metastasi ke sumsum sumsum tulang, tulang, sedangkan sedangkan uremia dapat dapat dijumpa dijumpaii bila tumor menyumbat muara ureter baik karena obstruksi ataupun limfadenopati. 2. Pemeriksaan radiology. Dilakukan foto polos abdomen, IVP dan foto thoraks. 3. Sistoskopi dan biopsy. Pada persangkaan tumor kandung kemih maka pemeriksaan sistoskopi adalah mutlak dilakukan, bila perlu dilakukan CT-scan. VII. Penatalaksanaan medis. Pada pasien dengan tumor superficial hanya menjalani dengan pengobatan TUR (disertai atau tidak disetai kemoterapi intravesika), control sistoskopi berkala mutlak dilakukan. Sedangkan pasien yang menjalani pengobatan dengan sistektomi radikal dilakukan foto thoraks berkala. Ringkasnya penatalaksanaan tegantung stadium tumor, yakni : Tis : TUR diikuti imunoterapi/BCG intravesika. Ta (single, tidak rekurens : TUR Ta (ukuran besar, multiple, : TUR diikuti kemoterapi atau imunoterapi rekurens intravesika T1 : TUR diikuti kemoterapi/imunoterapi intra vesika T2-T4 : - sistektomi radikal - kemoterapi neoajuvan diikuti sistektomi rad. - sistektomi rad. diikuti kemoterapi ajuvan - kemoterapi neoajuvan diikuti kemoterapi dan radiasi secara bersamaan. T apapun dengan N+, M+ : kemoterapi sistemik diikuti pembedahan atau radiasi paliatif
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Gangguan pola eliminasi BAK berhubungan dengan tumor kandung kemih atau ca buli dan reseksi intravesika atau kemoterapi. Pola eliminasi BAK kembali normal atau pasien mempertahankan pola BAK secara teratur, kandung kemih kosong dengan kriteria tidak ada nyeri iritasi saat BAK. 1. Jelaskan pada pasein bahwa urgensi atau frekuensi disebabkan oleh tumor kadnung kemih. 2. Anjurkan pasien mempertahankan intake cairan yang adekuat (1500 ml). 3. Atur dan ajarkan pasien pmberian obat analgesik atau antispasmodik, antikolinergi sesuai pesanan. 4. Ajarkan pasien untuk BAK sesuai jadwal (+ 2) jam. 5. Jelaskan pada pasien pengaturan kemoterapi intravesikal atau sistemik imunoterapi yang akan menyebabkan gejala iritasi saat BAK. Yakinkan bahwa efek ini bersifat transient. Tumor kandung kemih menyebabkan iritasi dinding vesika sehingga terjadi frekuensi dan urgensi serta inkontinensia. Cairan menghilangkan gejala iritasi dengan mengeluarkan sedimen/endapan dari kandung kemih dan mengurangi bakteriuria Analgesik mengurangi gejala iritasi kandung kemih yang tidak jelas dan antispasmodik mngurangi gejala iritasi saat BAK dan menghambat kontraksi kandung kemih yang tidak stabil. Jadwal waktu BAK digunakan atau tanpa pengobatan aantispasmodik untuk mengosongkan kandung kemih sebelum volume kandung kemih mencapai ambang batas. Kemoterapi intravesikal membunuh neoplastik dan beberapa sel normal menyebabkan dinding kandung kemih mengalami peradangan sehingga terjadi frekuensi, urgensi dan inkontinensia pada beberapa pasien.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pemanasan lokal bisa menghilangkan ketidaknyamanan sehubungan dengan obstruksi. Meningkatkan kenyamanan dan menghilangkan nyeri. Gangguan perfusi jaringan : perifer, kandung kemih berhubungan dengan kanker kandung kemih atau efek radioterapi. Hematuri hilang dengan kriteria tidak ada darah dalam urine pada urinalisis atau secara visual. 1. Ajarkan pasien memonitor urinenya dan segera lapor dokter atau perawat jika terjadi perdarahan yang berlebihan. 2. Ajarkan untuk membedakan urin yang mengandung darah yaitu berwarna pink dan darah segar yang berwarna merah terang. 3. Persiapkan pasien untuk dilakukan sistogram 4. Monitor pasien setelah dilakukan tindakan seperti hematuri, urine, Hb, Ht, dan tanda vital, persiapkan pasien untuk pemberian formalin 1-10 % secara intravesikal dibawah anastesi umum atau regional. Hematuri bisa tejadi pada pasien dengan ca buli dan setelah TUR serta kemoterapi intravesikal. Urine warna pink terjadi setelah kemoterapi atau reseksi, darah merah terang indikasi perdarahan perdarahan yang berlebihan. berlebihan. Sistogram untuk mendeteksi refluks vesika ureter.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Daftar Pustaka Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi, RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Lyke, Merchant Evelyn, 1992, Assesing for Nursing Diagnosis ; A Human Needs Approach,J.B. Lippincott Company, London. Black, Joyce M & Esther Matassarin-Jacobs. 1997. Medical Surgical Nursing : Clinical Management for Continuity of Care, Edisi 5, W.B. Saunders Company, Philadelphia Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta. Doenges, Marilyn E, et all. 1993. Nursing Care Plans : Guidelines for Planning and Documenting Patient Care, Edition 3, F.A. Davis Company, Philadelphia. Gale, Danielle & Charette, Jane. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi. EGC. Jakarta.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kanker kandung kemih
A. DEFINISI Kanken kandung kemih adalah papiloma yang tumbuh didalam lumen kandung kemih,meskipun pada pertumbuhannya mungkin menginfiltrasi sampai dinding kandung kemih (Luckman and Sorensen. 1993). B. ETIOLOGI Factor yang mempengaruhi terjadinya karsinoma kandung kemih adalah zat karsinogen,baik eksoghen dari rokok atau bahan kimia atau endogen dari hasil metabolisme.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Fundus yaitu bagian yang menghadap kearah belakang dan bawah,bagian ini terpisah dari rectum oleh spatium rectovesikale yang terisi oleh jaringan ikat duktus deferent,vesika seminalis dan prostat. 2. Korpus yaitu bagian antara verteks dan fundus. 3. Verteks yaitu bagian yang meruncing kearah muka dan berhubungan dengan ligamentum vesika umbilikalis. Dinding kandung kemih terdiri dari lapisan : 1. Lapisan sebelah luar (peritoneum ). 2. Tunika muskularis (lapisan otot). 3. Tumika submukosa. 4. lapisan mukosa (lapisan bagian dalam). E. MANIFESTASI KLINIK Haemarturi tanpa nyeri adalah tanda yang paling sering pada CA kandung kemih dan terjadi pada 75 % semua kasus, sayangnya perdarahan bersifat intermittent. Yang paling sering menyebabkan keterlambatan dalam mencari bantuan kesehatan ketika penyakit berlanjut. berlanjut. Klien dapat mendapat gangguan frekwensi berkemih (bak) dengan Dysuria. Akhirnya terjadi Gross haematuria, obstruksi atau terjadi pistula yang memaksa klien untuk
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kemoterapi diberikan setelah reseksi trasuretral karsinoma superfisialis. Kemoterapi secara intravesikal bertujuan mengurangi kemungkinan berkambuh. Kemoterapi yang digunakan adalah tiotepa,adriamisin,doksorubbisin,mitomisin C,dan bCG. Instilasi bcg sebenarnya merupakan terapi imunologik intravesikal dengan vaksin basil CalmetteGuerin. Vasin ini meupakan vaksin hidup. Penderita,dokter dan perawat harus menyadari hal tersebut dan memperhatikan keberhasilan sewaktu dan setelah buang air kecil. Pembedahan dilakukan kalau penyebaran karsinoma sudah sampai otot kandung kemih. Ada tiga macam pembedahan yang bias dipilih yaitu : sistektomi parsial,sistektomi total,dan sistektomi radikal. Indikasi sistektomi parsial adalah tumor soliter yang berbatas tegas tegas pada mukosa. mukosa. Sistektomi Sistektomi total total merupakan merupakan terapi terapi definitive definitive untuk untuk karsinoma superfisialis yang kambuh. Sistektomi radikal merupakan pilihan kalau terapi lain tidak berhasil atau timbul kekambuhan. Cara diversi kemih yang paling baik adalah uretro-enterokutancostomi dengan menggunakan sebagian usus halus menurut Bricker atau urostoma kontinen dengan sejenis katup menurut kock. Prognosis tergantung tingkat pengluasan dan derajat keganasan. Secara klinik dapat ditemukan dua jenis gambaran,yaitu pertumbuhan superfisia dan yang bertumbuh invasive dari permulaan. Biasanya pada karsinoma kandung kemih superfisialis penderita berulang-ulang
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Kriteria hasil : Individu akan 1. Memperlihatkan bahwa orang lain membenarkan nyeri itu ada. 2. Memperlihatkan pengurangan nyeri setelah melakukan tindakan penurunan rasa nyeri yang memuaskan. Anak-anak akan, berdasarkan usia dan kemampuannya : 1. Mengidentifikasi sumber-sumber nyeri. 2. Mengidentifikasi aktivitas yang akan meningkatkan dan menurunkan nyeri. 3. Menggambarkan rasa nyaman dari orang-orang lain selama mengalami nyeri.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Mandi rendam air hangat Kantung panas lembab Hangatnya sinar matahari Selimut dari plastik diatas area yang sakit untuk menahan panas tubuh (mis;lutut, siku) - Bicarakan setiap metoda berikut dan tindakan kewaspadaannya: Handuk dingin (diperas) Rendaman air dingin Kantung es Kantung jeli dingin Masase es
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c. Tindakan isolasi d. Diagnostik yang perlu atau prosedur terapeutik e. Pengurangan mikroorganisme yang dapat ditularkan melalui udara 3. Lindungi individu yang defisit imun dari infeksi a. Instruksikan individu untuk meminta kepada seluruh pengunjung dan personil untuk mencuci tangan sebelum mendekati individu. b. Batasi Batasi pengunjung pengunjung bila memungk memungkinkan inkan c. Batasi alat-alat invasif (IV, spesimen laboratorium) untuk yang benar-benar perlu saja. d. Ajarkan individu dan anggota keluarga tanda dan gejala infeksi
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sedikitnya 2 kali sehari. b. Rencanakan Rencanakan waktu istirahat sesuai sesuai dengan dengan jadwal jadwal sehari-hari sehari-hari klien. klien. c. Berikan kepercayaan kepada klien bahwa mereka dapat meningkatkan status mobilitasnya. d. Beri penghargaan pada kemajuan yang dicapai. e. Beri kesempatan klien membuat jadwal aktivitas dan sasaran pencapaian. f. Tingkatkan toleransi dengan membiarkan klien melakukan aktivitas yang lebih lambat, lebih banyak istirahat, atau dengan banyak bantuan. g. Secara bertahap tingkatkan aktivitas diluar tempat tidur 15 menit setiap hari, tiga kali sehari.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b. Cuci Cuci area, bilas, bilas, dan keringkan keringkan dengan dengan baik setelah episiode episiode inkont inkontinens. inens. c. Gunakan salep pelindung, jika diperlukan. 8. Jadwalkan masukan cairan dan waktu berkemih. 9. Jadwalkan program keteterisasi intermitten 10. Ajarkan pencegahan ISK a. Beri dorongan pengosongan kandung kemih secara teratur. b. Pastikan Pastikan masukan masukan cairan cairan yang adekuat. adekuat. c. Jaga keasaman urine, hindari jus jeruk nipis, cola pekat, kopi.