BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Kanker Tiroid adalah sutu keganasan pada tiroid yang eiliki ! tipe yaitu yaitu"" papil papiler er## $oli $olikul kuler er## anapl anaplas asti tik k dan edul eduler er.. Kanke Kankerr tiro tiroid id %ara %arang ng enye&a&kan pe&esaran kelen%ar# le&ih sering enye&a&kan pertu&uhan ke'il ke'il (nodul (nodul)) dala dala kelen%a kelen%ar. r.*e&a *e&agia gian n &esar &esar nodul nodul tiroid tiroid &ersi$at &ersi$at %inak# %inak# &iasanya kanker tiroid &isa dise&uhkan. Nodul tiroid sangat sering diteu diteukan kan## dengan dengan in'ide in'iden'e n'e rate rate setiap setiap tahunny tahunnyaa &erkis &erkisar ar antara antara !+,-. !+,-. enurut data /H0 22!# karsinoa tiroid %arang ter%adi dilaporkan hanya 1#3- dari keganasan seluruh tu&uh. Karsinoa tiroid &iasanya erupakan keganasan siste endokrin. Di%upai se'ara prier pada usia de4asa uda dan pertengahan# dengan sekitar 1.222 kasus &aru per tahun di seluruh dunia (/H0#22!). 5adiasi erupakan salah satu $aktor etiologi kanker tiroid. Banyak kasus kanker pada anak+anak se&elunya endapat radiasi pada kepala dan leher karena penyakit lain. Biasanya e$ek radiasi ti&ul setelah 3+3 tahun# tetapi rata+rata 6+12 tahun.*tiulasi T*H yang laa %uga erupakan salah satu $aktor $aktor etiolo etiologi gi kanker kanker tiroid tiroid.7ak .7aktor tor resiko resiko lainnya lainnya adalah adalah adanya adanya ri4ay ri4ayat at keluarga yang enderita kanker tiroid dan gondok enahun. Peran pera4at terhadap kangker tiroid ini sangat penting# yaitu untuk e&erikan in$orasi se&elu se&elu %alanny %alannyaa oprasi oprasi dan e&er e&erika ikan n pera4a pera4atan tan setela setelah h dilaks dilaksanak anakan an oprasi oprasi dei dei eper eper'epa 'epatt penye& penye&uhan uhan pasien pasien.. *etala *etalah h eliha elihatt tentang tentang keganasan dan pato$isiologi dari kanker tiroid aka kelopok kai tertarik untuk e&ahas engenai kangker tiroid terse&ut. .1 5uusan 5uusan asala asalah h 1.De$inisi Kanker Tiroid Tiroid 8.1 Tu%uan Tu%uan
BAB II PEBAHA*AN .1 De$ini De$inisi si Karsinoa tiroid adalah Neo Plasa yang %inak &erasal dari sel epitel yang tu&uh pada kelen%ar gondok. (Ahas AK. uda# 166! 9 11,) . Etiolo Etiologi gi Pada kasus ini etiologi yang pasti belum diketahui. diketahui. Yang Yang berperan khususnya untuk papilar dan falikular adalah radiasi dan gaiter endemis dan untuk jenis medular adalah faktor genetik, belum diketahui suatu karsinogen yang berperan untuk kanker anaplastik dan medular. (Arif Mansjoer, 2000 ; 2!".
Tiga penye&a& yang sudah %elas dapat eni&ulkan karsinoa tiroid " 1. Kenaikan Kenaikan sekresi sekresi horon T*H ( Thyroid *tiulating *tiulating Horon) Horon) dari kelen%ar hipo$ise anterior dise&a&kan &erkurangnya sekresi horon T8 dan T! dari kelen%ar tiroi tiroid d oleh oleh kare karena na kura kurang ngny nyaa inta intake ke iodi iodiu. u. Ini Ini eny enye&a e&a&k &kan an tiro tiroid id yang yang a&noral dapat &eru&ah en%adi kanker. kank er. . Penyinaran (radiasi ion) pada daerah kepala# leher# dada &agian &agian atas terutaa anak+anak yang pernah endapat terapi radiasi di leher dan ediastinu. Kelenjar Tiroid 8. 7aktor genetik. Adanya ri4ayat keturunan dari keluaraga. Radiasi
Goiter endemis
Faktor genetik
Sekresi tiroid
Tiroksi Tiroksi
Tirokalsitani Tirokalsitanin n
.8 Pato$isiologi Peningkatan metabolisme
Sekresi sal cerna Penurunan kalsium
Pemenuhan nutrisi menurun Hipertermi Kejang
Hipokalsium
Hipertiroid
Stroke val menurun emas Curah jantung menurun menurun Hyposia
!ktivitas menurun
Hipertiroid
Pertumbuhan tumor
"i dalam Sesak
"i luar "i dalam konsep diri
#perasi $total thyrodektomi%
.8 ani$estasi klinik 1. *e&uah &en%olan# atau &intil di leher depan (ungkin 'epat tu&uh atau keras) Pre operasi Post operasi di dekat %akun. Nodul tunggal adalah tanda+tanda yang paling uu kanker uka tiroid. Cemas Perubahan konsep diri . *akit di tenggorokan atau leher yang dapat eperpan%ang ke telinga. 8. *erak atau kesulitan &er&i'ara dengan suara noral. !ktivitas menurun&yeri Resiko in'eksi !. Pe&engkakan kelen%ar getah &ening# terutaa di leher. ereka dapat diteukan selaa peeriksaan $isik. 3. Kesulitan dala enelan atau &ernapas atau sakit di tenggorokan atau leher saat enelan. Ini ter%adi ketika endorong tuor kerongkongan Anda. :. Batuk terus+enerus# tanpa dingin atau penyakit lain.
#elaja karsinoma tiroid bisa ditemukan sebagai berikut $ %. &ista bisa 'epat membesar nodul jinak perlahan, sedangkan nodul ganas agak 'epat dan nodul anaplastik sangat 'epat (dihitung dalam minggu" tanpa nyeri. 2. erdapat faktor resiko yaitu $ + Masa anak)anak pernah mendapat terapi sinar didaerah leher atau
sekitar. + Anggota keluarga lainnya mendarita kelainan kelanjar gondok.
*. Merasakan adanya gangguan mekanik di daerah leher seperti gangguan menelan yang menunjukkan adanya desakan esofagus atau perasaan sesak yang menunjukkan adanyaa desakan ke trakea. +. Pembesaran
kelenjar
getah
bening
di
daerah
leher
(mungkin
metastasis". . Penonjolan - kelainan pada tempurung kepala (metastasis di tengkorak" perasaan sesak dan batuk yang disertai dahak berdarah (metastasis di paru)paru bagi jenis falikular". (Arif Mansjoer, 2000 ; 2"
.
#ambaran /istologi Menurut M'. &eni (%1!%" ada + tipe jaringan karsinoma tiroid yang berbeda yang dipakai untuk pelaksanaan sehari)hari yaitu $ %. &arsinoma Papilar
Merupakan tipe kanker tiroid yang sering ditemukan, banyak para anita atau kelompok usia diatas +0 tahun. &arsinoma papilar merupakan tumor yang perkembangannya lambat dan dapat mun'ul bertahun)tahun sebelum menyebar kedaerah nadus nodus limpa. 2. &arsinoma 3alikular
erdapat kira)kira 24 dari seluruh karsinoma tiroid yang ada, terutama mengenai kelompok usia diatas 0 tahun. Menyerang pembuluh darah yang kemudian menyebar ketulang dan jaringan paru, jarang menyebar kedaerah nodus limpa tapi dapat melekat di trakeu, otot leher, pembuluh darah besar dan kulit yang kemudian menyebabkan dispnea serta disfagia. *. &arsinoma Medular imbulnya dijaringan tiroid parafolikur. 5anyaknya )%04dari seluruh karsinoma tiroid dan umumnya mengenai orang yang berusia diatas 0 tahun. Penyebarannya meleati nodes limpa dan menyerang struktur disekelilingnya.tumor ini sering terjadi dan merupakan bagian dari multiple endo'rine neaplasia (M6/". ipe yang juga bagian dari penyakit endokrin dimana terdapat sekresi yang berlebihan dari kalsitonin, A7/, prostoglandin dan seratonin. +. &arsinoma Anaplastik Merupakan tumor yang berkembang dengan 'epat dan luar biasa agresif. &anker jenis ini se'ara langsung menyerang struktur yang berdekatan yang menimbulkan gejala seperti 8tridor (suara serak-parau, suara nafas terdengar nyaring" 8uara serak 9isfagia (gangguan daya bi'ara"
.
Pemeriksaan Penunjangan
%.
Pemeriksaan
8:(sensitif"
dan
+
bebas 2.
pemeriksaaan
laboratorium,
pemeriksaan kadar kalsitonin untuk pasien yang di'urigai, karsinama medular, 9,8#<, 8#P, 58:. *.
pemeriksaan
ultrasanografi
untuk
menentukan apakah nodul padat atau kistik. +.
pemeriksaan sidik tiroid
.
pemeriksaan
radiologis
dilakukan
untuk men'ari metastatis. 9ilakukan foto palos jaringan lunak leher anterior)posterior dan lateral dengan posisi leher hiperektensi bila tumor membesar. 6sofagogram bila se'ara klinis terdapat tanda)tanda adanya inflitrasi ke esofagos dan foto tulang bila tanda)tanda metastasis ketulang yang bersangkutan. (Arif Mansjoer 2000$2"
1. Peeriksaan La&oratoriu Peeriksaan la&oratoriu yang e&edakan tuor %inak dan ganas tiroid &elu ada yang khusus# ke'uali kanker eduler# yaitu peeriksaan kalsitonon dala seru. Peeriksaan T8 dan T! kadang+kadang diperlukan karena pada karsinoa tiroid dapat ter%adi tiroktositosis 4alaupun %arang. Huan Tiroglo&ulin (HT;) Tera dapat dipergunakan se&agai tuor arker dan kanker tiroid di$erensiasi &aik. /alaupun peeriksaan ini tidak khas untuk kanker tiroid# naun peninggian HT; ini setelah tiroidektoi total erupakan indikator tuor residi$ atau tu&uh ke&ali (&arsano). Kadar kalsitonin dala seru dapat ditentukan untuk diagnosis karsinoa eduler.
. 5adiologis a.
7oto <+5ay Peeriksaan <+5ay %aringan lunak di leher kadang+kadang diperlukan untuk elihat o&struksi trakhea karena penekanan tuor dan elihat kalsi$ikasi pada assa
tuor. Pada karsinoa papiler dengan &adan+&adan psaoa dapat terlihat kalsi$ikasi halus yang disertai stippled'al'i$i'ation# sedangkan pada karsinoa eduler kalsi$ikasi le&ih %elas di assa tuor. Kadang+kadang k alsi$ikasi %uga terlihat pada etastasis karsinoa pada kelen%ar getah &ening. Pe eriksaan <+5ay %uga dipergunnakan untuk sur=ey etastasis pada pary dan tulang. Apa&ila ada keluhan dis$agia# aka $oto &ariu eal perlu untuk elihat adanya in$iltrasi tuor pada esophagus. &. Ultrasound Ultrasound diperlukan untuk tuor solid dan kistik. >ara ini a an dan tepat# naun 'ara ini 'enderung terdesak oleh adanya tehnik &iopsy aspirasi yaitu tehnik yang le&ih sederhana dan urah. '.
>oputeri?ed Toogra$i >T+*'an dipergunakan untuk elihat perluasan tuor# naun tidak dapat e&edakan se'ara pasti antara tuor ganas atau %inak untuk kasus tuor tiroid.
d. *'intisgra$i Dengan enggunakan radio isotropi' dapat di&edakan hot nodule dan 'old nodule. Daerah 'old nodule di'urigai tuor ganas. Teknik ini dipergunakan %uga se&agai penuntun &agi &iopsy aspirasi untuk eperoleh spe'ien yang adekuat. 8. Biopsi Aspirasi Pada dekade ini &iopsy aspirasi %aru halus &anyak dipergunakan se&agai prosedur diagnostik pendahuluan dari &er&agai tuor terutaa pada tuor tiroid. Teknik dan peralatan sangat sederhana # &iaya urah dan akurasi diagnostiknya tinggi. Dengan epergunakan %aru ta&ung 12 l# dan %aru no. @ 8 serta alat peegang# sediaan aspirator tuor dia&il untuk peeriksaan sitologi. Berdasarkan arsitektur sitologi dapat diidenti$ikasi karsinoa papiler# karsinoa $olikuler# karsinoa anaplastik dan karsinoa eduler.
=.
Penatalaksanaan %.
eknik operasi yang direkomendasikan ialah tiroidetomi artinya mengangkat kelenjar tiroid bisa sabelah(dekstra atau sinistra" atau keduanya(bilateral". 2
>adiasi
>adiasi interna dilakukan dengan syarat jaringan tiroid normal yang afinitusnya lebih besar harus dihilangkan dulu dengan operasi atau ablasio dengan pemberian % %*% dosis yang lebih tinggi sehingga jaringan tiroid normal rusak semua. >adiasi ini diberikan pada tumor yang bermetastatis atau terdapat sisa tumor. >adiasi eksterna diberikan juga pada terapi paliatif bagi tumor yang telah bermetastatis. *
&emoterapi
?enis pengobatan ini diberikan pada karsinoma anaplastik karena radiasi internal dan humoral tidak bermanfaat lagi.
:urmonal
erapi ini bertujuan menekan 8: yang diduga ikut berperan dalam merangsang ploriferasi pertumbuhan sel)sel maligna. (Arif mansjoer 2000 $ 210)21%"
Penatalaksanaan medik 1. a'a Pe&edahan Tiroid# yaitu "
a. Isektoi Isektoi adalah pengangkatan ton%olan tiroid %inak yang &erada pada isus tiroid# &eserta &agian isus dari kelen%ar tiroid.
&. Lo&ektoi *u&total Lo&ektoi *u&total adalah pengangkatan nodul tiroid &eserta %aringan tiroid sekitarnya pada satu sisi# dengan eninggalkan se&anyak kurang le&ih 3 gra %aringan tiroid noral di&agian posterior. 0perasi ini dilakukan pada ton%olan %inak tiroid.
'. Lo&ektoi Total Heitiroidektoi Lo&ektoi Total adalah pengangkatan nodul tiroid &eserta %aringan tiroid seluruhnya pada satu sisi. 0perasi ini dilakukan pada ton%olan %inak tiroid yang engenai seluruh %aringan tiroid satu lo&us# atau pada ton%olan tiroid dengan hasil peeriksaan 7NA enun%ukkan neoplasa
$olikuler.
Bila
hasil
peeriksaan
histopatologis
dari
spesien
enun%ukkan karsinoa tiroid# aka tindakan lo&ektoi total terse&ut sudah dianggap 'ukup pada penderita dengan $aktor prognostik yang &aik.
d. Tiroidektoi *u&total Tiroidektoi *u&total adalah pengangkatan nodul tiroid &eserta %aringan tiroid disekitarnya pada kedua sisi# dengan eninggalkan se&anyak kurang le&ih 3 gra %aringan tiroid noral di&agian posterior. 0perasi ini dilakukan pada ton%olan %inak tiroid yang engenai kedua sisi.
e. Tiroidektoi hapir Total Tiroidektoi hapir total adalah pengangkatan ton%olan tiroid &eserta seluruh %aringan tiroid pada satu sisi disertai pengangkatan se&agian &esar %aringan tiroid sisi kontralateral dengan enyisakan 3 g sa%a pada sisi terse&ut. 0perasi ini dilakukan pada ton%olan %inak tiroid yang engenai seluruh %aringan tiroid satu lo&us dan se&agian %aringan tiroid kontralateral. Tindakan terse&ut %uga dapat dilakukan pada karsinoa tiroid de$erensiasi &aik pada satu lo&us dan &elu ele4ati garis tengah# untuk enghindari kelen%ar paratiroid &ilateral. Penderita karsinoa tiroid yang dilakukan prosedur ini harus dilan%utkan dengan pe&erian a&lasi sisa %aringan tiroid enggunakan yodiu radioakti$. $. Tiroidektoi Total Tiroidektoi Total adalah pengangkatan ton%olan tiroid &eserta seluruh %aringan tiroid.
0perasi ini diker%akan pada karsinoa tiroid de$erensiasi terutaa &ila disertai adanya $aktor prognostik yang %elek# karsinoa tiroid tipe eduler# karsinoa tiroid tipe anaplastik yang asih opera&el.
2.
Non Pe&edahan
a.
5adioterapi 5adioterapi adalah penggunaan radiasi ion di &idang kedokteran se&agai satu &agian pengo&atan kanker dengan engontrol pertu&uhan sel ganas. 5adioterapi digunakan se&agai terapi kurati$ aupun &ersi$at ad%u=an. Lapangan radiasi %uga en'akup %aringan li$onodus dan pe&uluh darah yang en%adi risiko utaa untuk etastase tuor. 5adioterapi adalah penggunaan radiasi untuk enghan'urkan sel kanker atau erusak sel terse&ut sehingga tidak dapat &erultiplikasi lagi. /alaupun radiasi ini akan engenai seluruh sel# tetapi uunya sel noral le&ih tahan terhadap radiasi di&andingkan dengan sel kanker. Kegunaan radioterapi adalah se&agai &erikut"
1.
engo&ati " &anyak kanker yang dapat dise&uhkan dengan radioterapi# &aik dengan atau tanpa diko&inasikan dengan pengo&atan lain seperti pe&edahan dan keoterapi.
.
engontrol " ika tidak eungkinkan lagi adanya penye&uhan# radioterapi &erguna untuk engontrol pertu&uhan sel kanker dengan e&uat sel kanker en%adi le&ih ke'il dan &erhenti enye&ar.
8.
engurangi ge%ala " *elain untuk engontrol kanker# radioterapi dapat engurangi ge%ala yang &iasa ti&ul pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan %uga e&uat hidup penderita le&ih nyaan.
!.
e&antu pengo&atan lainnya " terutaa post operasi dan keoterapi yang sering dise&ut se&agai Cad%u=ant therapy atau terapi ta&ahan dengan tu%uan agar terapi &edah dan keoterapi yang di&erikan le&ih e$ekti$.
enis radioterapi "
1. 5adioterapi eksternal (radioterapi kon=ensional). Pada terapi eksternal# esin akan engeluarkan sinar radiasi pada tepat kanker dan %aringan sekitarnya. esin yang digunakan dapat &er&eda# tergantung dari lokasi kanker. . 5adioterapi internal (5adioisotope Therapy (5IT)). 5adioterapi di&erikan elalui 'airan in$us yang keudian asuk ke dala pe&uluh darah atau dapat %uga dengan 'ara enelannya. >ontoh o&at radioterapi elalui in$us adalah etaiodo&en?ylguanidine (IB;) untuk engo&ati neuro&lastoa# sedangkan elalui oral 'ontohnya iodine+181 untuk engo&ati kanker tiroid. &. Keoterapi Keoterapi eerlukan penggunaan o&at untuk enghan'urkan sel kanker. /alaupun o&at ideal akan enghan'urkan sel kanker dengan tidak erugikan sel &iasa# ke&anyakan o&at tidak selekti$. alahan# o&at didesain untuk engaki&atkan kerusakan yang le&ih &esar pada sel kanker daripada sel &iasa# &iasanya dengan enggunakan o&at yang epengaruhi keapuan sel untuk &erta&ah &esar. Pertu&uhan yang tak terkendali dan 'epat adalah 'irri khas sel kanker. Tetapi# karena sel &iasa %uga perlu &erta&ah &esar# dan &e&erapa &erta&ah &esar 'ukup 'epat (seperti yang di susu tulang dan garis sepan%ang ulut dan usus)# seua o&at keoterapi epengaruhi sel &iasa dan enye&a&kan e$ek saping. Keoterapi se'ara uu enye&a&kan ual# untah# kehilangan selera akan# kehilangan &erat &adan# kepenatan# dan sel darah hitung rendah yang enye&a&kan aneia dan risiko in$eksi &erta&ah. Dengan keoterapi# orang sering kehilangan ra&ut ereka# tetapi aki&at sapingan lain &e=ariasi tergantung %enis o&at. ual dan untah" ge%ala ini &iasanya &isa di'egah atau dikurangi dengan o&at (kontra+o&at eesis). ual %uga ungkin dikurangi oleh akanan akan ke'il dan dengan enghindari akanan yang tinggi di serat# gas &arang hasil &ui itu# atau yang sangat panas atau sangat dingin. *el Darah Hitung rendah" >ytopenia# kekurangan satu atau le&ih tipe sel darah# &isa ter%adi karena e$ek ra'un o&at keoterapi pada susu tulang (di ana sel darah
di&uat). isalnya# penderita ungkin e&uat sel darah erah yang rendah se'ara a&noral (aneia)# sel darah putih (neutropenia atau leukopenia)# atau platelet (thro&o'ytopenia). ika aneia parah# $aktor pertu&uhan spesi$ik# seperti erythropoietin atau dar&epoietin# &isa di&erikan untuk perta&ahan pe&entukan sel darah erah# atau sel darah erah &isa ditrans$usikan. ika thro&o'ytopenia he&at# platelet &isa ditrans$usikan untuk erendahkan risiko pendarahan.
'.
Terapi A&lasi Iodiu 5adioakti$ Pada %aringan tiroid sehat dan ganas yang tertinggal setelah operasi#selan%utnya di&erikan terapi a&lasi iodiu radioakti$. engingat adanya uptake spesi$ik iodiu ke dala sel $olikuler tiroid terasuk sel ganas tiroid yang &erasal dari sel $olikuler. Ada 8 alasan terapi a&lasi pada %aringan sisa setelah operasi# yaitu" 1. erusak atau eatikan sisa $okus ikro karsinoa. .
Untuk endeteksi keka&uhan atau etastasis elalui eliinasi uptake oleh sisa %aringan tiroid noral.
8.
eningkatkan nilai peeriksaan tiroglo&ulin se&agai petanda seru yang dihasilkan hanya oleh sel tiroid. Untuk eaksialkan uptake iodiu radioakti$ setelah tiroidektoi total# kadar horone tiroid diturunkan dengan enghentikan o&at L+tiroksin# sehingga T*H endogen terstiulasi hingga en'apai kadar diatas 3+82 UL.
d. Terapi *upresi L+Tiroksin E=aluasi lan%utan perlu dilakukan selaa &e&erapa dekade se&elu dikatakan se&uh total. Target kadar T*H pada kelopok risiko rendah untuk kesakitan dan keatian karena keganasan tiroid adalah 2#1+2#3 UL# sedang untuk kelopok risiko tinggi adalah 2#21 UL.
Komplikasi
Koplikasi yang sering un'ul pada kanker tiroid adalah " a.
Perdarahan 5esiko ini iniu# naun hati+hati dala engaankan heostatis dan penggunaan drain pada pasien setelah operasi.
&. asalah ter&ukanya =ena &esar (=ena tiroidea superior) dan enye&a&kan e&olise udara. '.
Traua pada ner=us laringeus rekurens Ini dapat eni&ulkan paralisis se&agian atau total pada laring.
d. *epsis yang eluas ke ediastinu *eharusnya ini tidak &oleh ter%adi pada operasi &edah sekarang ini# sehingga anti&iotik tidak diperlukan se&agai po$ilaksis lagi. (*ut%ah%o# 22:# hal",:) Kopilkasi aki&at tiroidektoi di&agi dala 8 golongan# yaitu" a.
inor " seroa
&. arang " kerusakan trunkus sipatikus '.
ayor " perdarahan intraoperati$ Perdarahan pas'a operati$ Traua pada n. laringeus rekuren superior Hipoparatiroidise Hipotiroidise Krisis tiroid In$eksi
E. Indikasi Tiroidektomi
Tiroidektoi pada uunya dilakukan pada "
1.
Penderita dengan tirotoksikosis yang tidak responsi$ dengan terapi edikaentosa atau yang ka&uh
. Tuor %inak dan ganas tiroid 8. ;e%ala penekanan aki&at ton%olan tuor !. Ton%olan tiroid yang engganggu penapilan seseorang 3. Ton%olan tiroid yang eni&ulkan ke'easan seseorang
5A5 A8@:A/ &6P6>AAA/
1. Pengkajian a. Pre Operasi
1. Akti=itas latihan
Insonia# sensiti=itas eningkat# otot leah# gangguan koordinasi# kelelahan &erat#atro$i otot# $rekuensi perna$asan eningkat# takipnea# dispnea
. Eliinasi Urine dala %ulah &anyak# diare.
8. Koping pertahanan diri engalai ansietas dan stres yang &erat# &aik eosional aupun $isik# eosi la&il# depresi.
!. Nutrisi dan eta&olik ual dan untah# suhu eningkat diatas 8#!F>.Pe&esaran tiroid# edea non+ pitting terutaa di daerah preti&ial# diare atau se&elit.
3. Kogniti$ dan sensori Bi'aranya 'epat dan parau# &ingung# gelisah# koa# treor pada tangan# hiperakti$ re$lek tendon dala (5TD)# nyeri or&ital# $oto$o&ia# palpitasi# nyeri dada (angina).
:. 5eproduksi seksual Penurunan li&ido# hipoenorea# enorea dan ipoten.
b. Post operasi
1. Dasar data pengka%ian a.
Perti&angan KDB enun%ukkan erata dira4at " 8 hari
&. Pola akti$itasistirahat " insonia# keleahan &erat# gangguan koordinasi '.
Pola neurosensori " gangguan status ental dan perilaku# seperti " &ingung# disorientasi# gelisah# peka rangsang# hiperakti$ re$leks tendon dala
.
Prioritas kepera4atan
a.
enge&alikan status hipertiroid elalui praoperati$
&. en'egah koplikasi '.
enghilangkan nyeri
d. e&erikan in$orasi tentang prosedur
8.
Tu%uan peulangan
a.
Koplikasi dapat di 'egah atau dikurangi
&. Nyeri hilang '.
Prosedur pe&edahanprognosis dan pengo&atannya dapat dipahai
d. ungkin e&utuhkan &antuan pada teknik pengo&atan se&agian atau seluruhnya# e.
Akti=itas sehari+hari# epertahankan tugas+tugas ruah
2. Diagnosa Keperawatan a. Pre operatif 1. Ansietas b.d. perubahan dalam status kesehatan. Tujuan :
*etelah dilakukan tindakan selaa ... G ! %a diharapkan apu engurangi stressor yang e&e&ani su&er+su&er indi=idu.
Kriteria asil :
&. Ansietas &erkurang# &i&uktikan dengan enun%ukkan kontrol agresi# kontrol ansietas# koping. '. eren'anakan strategi koping untuk situasi+situasi yang e&uat stres d. ani$estasi perilaku aki&at ke'easan tidak ada
Inter!ensi
a. 0&ser=asi tingkah laku yang enun%ukkan tingkat ansietas 5asional" engukur tingkat ansietas
&. Pantau respon $isik# palpitasi# gerakan yang &erulang+ulang# hiper=entilasi# insonia. 5asional" E$ek+e$ek kele&ihan horon tiroid eni&ulkan ani$estasi klinik dari peristi4a kele&ihan katekolain ketika kadar epine$rin dala keadaan noral.
'. Berikan o&at anti ansietas# 'ontohnya " transuili?er# sedati$ dan pantau e$eknya. 5asional " e&antu engurangi ansietas klien dala enghadapi operasi.
E!aluasi :
Klien apu engurangi stressor yang e&e&ani su&er+su&er indi=idu.
2. Ketidakseimbangan "utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan klien memasukkan atau menelan makanan. Tujuan :
*etelah dilakukan tindakan selaa ...G! %a diharapkan tingkat ?at gi?i yang tersedia apu eenuhi ke&utuhan eta&olik.
Kriteria asil :
a. Terpenuhi asupan akanan# 'airan# dan ?at gi?i &. Toleransi terhadap diet yang dian%urkan '. epertahankan assa tu&uh dan &erat &adan dala &atas noral d. elaporkan keadekuatan tingkat energy
Inter!ensi
a. Auskultasi &ising usus 5asional" &ising usus hiperakti$ en'erinkan peningkatan otalitas la&ung yang enurunkan atau engu&ah $ungsi a&sorpsi. &. Pantau asukan akanan setiap hari. Dan ti&ang &erat &adan setiap hari serta laporkan adanya penurunan.
5asional" penurunan &erat &adan terus enerus dala keadaan asukan kalori yang 'ukup erupakan indikasi kegagalan terhadap terapi antitiroid. '. Hindarkan pe&erian akanan yang dapat eningkatkan peristalti' usus. 5asional" peningkatan otalitas saluran 'erna dapat engaki&atkan diare dan gangguan a&sorpsi nutrisi yang diperlukan. d.
Kola&orasikan dengan dokter o&at o&at atau =itain yang diperlukan untuk eenuhi ke&utuhan nutrisi klien.
E!aluasi:
Tingkat ?at gi?i yang tersedia untuk klien apu eenuhi ke&utuhan eta&olik.
#. Kerusakan komunikasi berhubungan dengan $edera pita suara. Tujuan :
*etelah dilakukan tindakan selaa ... G ! %a diharapkan apu endeonstrasikan tidak ada 'edera dengan koplikasi inial atau terkontrol
Kriteria asil :
apu en'iptakan etode kounikasi diana ke&utuhan dapat dipahai.
Inter!ensi :
a. Antisipasi ke&utuhan se&aik ungkin# kun%ungi pasien se'ara teratur. 5asional "enurunkan ansietas dan ke&utuhan pasien untuk &erkounikasi &. Pertahankan lingkungan yang tenang 5asional "eningkatkan keapuan endengarkan kounikasi perlahan dan enurunkan kerasnya suara yang harus diu'apkan pasien untuk dapat didengarkan '. An%urkan untuk tidak &er&i'ara terus enerus. 5asional "*uara serak dan sakit tenggorok aki&at edea %aringan atau kerusakan karena pe&edahan pada syara$ laringeal dan &erakhir dala &e&erapa hari.
d. Kola&orasikan dengan dokter o&at o&at yang diperlukan untuk eringankan rasa nyeri.
E!aluasi :
Pasien apu endeonstrasikan tidak ada 'edera dengan koplikasi inial atau terkontrol
b. Post operatif 1.
%ersihan jalan napas tidak e&ekti& b.d. obstruksi jalan napas'spasme jalan napas(. Tujuan :
epertahankan kepatenan %alan na$as setelah dilakukan tindakan kepera4atan selaa ... G ! %a.
Kriteria asil :
a. enun%ukkan pe&ersihan %alan napas yang e$ekti$ di&uktikan dengan pertukaran gas dan =entilasi tidak &er&ahaya. &. udah untuk &ernapas. '. Kegelisahan# sianosis# dan dispnea tidak ada. d. *aturasi 0 dala &atas noral.
Inter!ensi :
a. Pantau $rekuensi pernapasan# kedalaan# dan ker%a pernapasan. 5asional" pernapasan se'ara noral kadang+kadang 'epat# tapi &erke&angnya distres pada pernapasan erupakan indikasi kopresi trakea karena edea atau perdarahan. &. Auskultasi suara napas# 'atat adanya suara ronki. 5asional" ronki erupakan indikasi adanya o&struksispase laryngeal yang e&utuhkan e=aluasi dan inter=ensi yang 'epat. '.
Periksa &alutan leher setiap %a pada periode a4al post operasi# keudian tiap ! %a.
5asional" Pe&edahan didaerah leher dapat enye&a&kan o&struksi %alan na$as karena adanya ede post operasi.
2. ")eri akut berhubungan dengan edema pas$a operasi Tujuan :
*etelah dilakukan tindakan selaa ... G ! %a diharapkan dapat engendalikan nyeri dan dapat &erkurang.
Kriteria hasil :
a.
Tidak ada rintihan
&. ekspresi 4a%ah rileks '.
elaporkan nyeri dapat &erkurang atau hilang.# dari skala &erkurang en%adi .
Inter!ensi :
a. Ka%i tanda+tanda adanya nyeri &aik =er&al aupun non=er&al# 'atat lokasi# intensitas (skala 2+12)# dan laanya. 5asional" &eran$aat dala enge=aluasi nyeri# enentukan pilihan inter=ensi enentukan e$ekti=itas terapi. &. e&erikan pasien pada posisi sei $o4ler dan sokong kepalaleher dengan &antal ke'il. 5asional" en'egah hiperekstensi leher dan elindungi integritas garis %ahitan '. An%urkan pasien enggunakan teknik relaksasi# seperti ia%inasi# usik yang le&ut# relaksasi progresi$. 5asional" e&antu untyuk e$okuskan ke&ali perhatian dan e&antu pasien untuk engatasi nyerirasa tidak nyaan se'ara le&ih e$ekti$. d. Berikan analgesik narkotik yang diresepkan e=aluasi kee$ekti$annya. 5asional " Analgesik narkotik perlu pada nyeri he&at untuk e&lok rasa n yeri.
E!aluasi :
Nyeri pada klien dapat &erkurang
#.
*esiko
tinggi
terhadap
komplikasi
perdarahan
berhubungan
dengan
tiroidektomi+ edema pada dan sekitar insisi+ pengangkatan tidak sengaja dari para tiroid+ perdarahan dan kerusakan sara& laringeal. Tujuan:
en'egah ter%adinya koplikasi perdarahan setelah dilakukan tindakan kepera4atan selaa ... G ! %a.
Kriteria hasil :
a.
Tidak ada ani$estasi dari perdarahan yang he&at
&. Hiperkaleia '.
Kerusakan sara$ laryngeal
d. 0&struksi %alan na$as e.
Ketidak sei&angan horon tiroid dan in$eksi
Inter!ensi : Perdarahan:
a.
Pantau"
1. TD# nadi# 55 setiap J! %a. Bila sta&il setiap ! %a. . *tatus &alutan" inspeksi dirasakan di&elakang leher setiap G ! %a# keudian setiap , %a setelahnya. &.
Beritahu dokter &ila drainase erah terang pada &alutanpenurunan TD disertai peningkatan $rekuensi nadi na$as.
'.
Tepatkan &el pada sisi tepat tidur instruksikan klien untuk e&eri tanda &ila tersedak atau sensasi tekanan pada daerah insisi terasa. Bila ge%ala itu ter%adi# kendur+
kan &alutan# 'ek TT# inspeksi insisi# pertahankan klien pada posisi sei $o4ler# &eritahu dokter. 5asional " Untuk endeteksi tanda+tanda a4al perdarahan. Teuan ini enandakan perdarahan &erle&ihan dan perlu perhatian edis segera.
Inter!ensi : ,bstruksi jalan na&as:
a.
Pantau perna$asan setiap J! %a. 5asional " Untuk endeteksi tanda+tanda a4al o& struksi perna$asan.
&.
Beritahu dokter &ila keluhan+keluhan kesulitan perna$asan# perna$asan tidak tertur atau tersedak. 5asional " Teuan+teuan ini enandakan kopresi trakeal yang dapat dise&a&kan oleh perdarahan# perhatian edis untuk en'egah henti na$as.
'.
Pertahankan posisi sei $o4ler dengan &antal di&elakang kepala untuk sokongan 5asional " Posisi tegak eungkinkan ekspansi paru le&ih penuh e&antu enu+ runkan &engkak.
d.
An%urkan penggunaan spiroetri insenti$ setiap %a untuk erangsang perna$asan dala. 5asional " Perna$asan dala epertahankan al=eoli ter&uka untuk en'egah ate+ lektasis.
e.
ain &ah4a 0 dan su'tion siap tersedia di tepat. 5asional " Untuk digunakan &ila ter%adi kopresi trakea.
Inter!ensi: In&eksi luka:
a.
;anti &alutan sesuai progra dengan enggunakan teknik steril. 5asional " Untuk ela4anen'egah asuknya &akteri.
&. Beritahu dokter &ila ada tanda+tanda in$eksi. 5asional" Untuk ela4anen'egah asuknya &akteri. Inter!ensi: Kerusakan sara& laringeal:
a.
Instruksikan klien untuk tidak &anyak &i'ara. 5asional" Untuk enurunkan tegangan pada pita suara.
&. Laporkan peningkatan suara serak dan kelelahan suara. 5asional" Peru&ahan+peru&ahan ini enun%ukkan kerusakan sara$ laringeal# diana hal ini tidak dapat dise&uhkan.
Inter!ensi: ipokalsemia:
a.
Pantau laporan+laporan kalsiu seru. 5asional " Peru&ahan kadar kalsiu seru ter%adi se&elu ani$estasi ketidak sei&angan kalsiu.
&.
Beritahu dokter &ila keluhan+keluhan ke&al# keseutan pada &i&ir# %ari+%ari%ari kaki# keduta otot atau kadar kalsiu di &a4ah rentang noral.
5asional " Teuan ini enandakan hipokalseia dan perlunya penggantian gara kalsiu. Inter!ensi: Ketidakseimbangan hormon tiroid:
a.
Pantau kadar T8 dan T! seru. 5asional " Untuk endeteksi indikasi a4al ketidaksei&angan horon tiroid.
&. Berikan penggantian horon tiroid sesuai pesanan. 5asional " Horon tiroid penting untuk $ungsi eta&olik noral
DAFTAR PUSTAKA
+
Ahmad A.& Muda, %11+. &amus engkap &edokteran. #ita Media. 8urabaya
+
Mansjoer, Arif, %111. &apita 8elekta &edokteran,?ilid * 3&@. ?akarta
+
8oeperman, %111. 5uku Ajar Penyakit 9alam, ?ilid 6disi 2. 3&@. ?akarta
+
7arpenito, ynda ?uall, 200%. 5uku 8aku 9iagnosa &eperaatan, 6disi 6#7. ?akarta
+
9oengoes Marilynn. 6, %111. >en'ana Asuhan &epraatan Medikel 5edah, 6disi *, 6#7. ?akarta
+
6ngram, 5arbara, %111. >en'ana Asuhan &eperaatan Medikel 5edah, =olume *, 6#7. ?akarta
+
Ais Alimul :, 2002. 9okumentasi &eperaatan, 6#7. ?akarta