BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Pengertian Anemia adalah adalah berkurangny berkurangnya a jumlah eritrosit eritrosit serta hemoglobin hemoglobin dalam 1 mm mm 3 darah atau berkurangnya volume sel yang dipadatkan ( packed ( packed red red cells volume volume)) dalam 100 ml darah. (Ngastiyah, 1!) Anemia aplastik aplastik adalah adalah anemia yang disebabkan disebabkan terhentinya terhentinya pembuatan pembuatan sel darah oleh sumsum tulang (kerusakan susum tulang). (Ngastiyah, 1!) Anemia aplastik aplastik merupakan merupakan anemia anemia normokromik normokromik normositer normositer yang disebabkan oleh dis"ungsi sumsum tulang, sehingga sel darah yang mati tidak diganti. Anemia aplastik adalah anemia yang disertai dengan pansitopenia pada darah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia tanpa adanya in"iltrasi, supresi atau pendesakan sumsum tulang. (#andayani, $00%) &. 'tiologi 1. aktor aktor genetik genetik (anem (anemia ia aplasti aplastik k konstitu konstitusion sional) al) ebagian besar diturunkan menurut hukum mendel. *ibagi menjadi beberapa kelompok + a. Anemi nemia a an anon onii *iturunkan sebagai si"at resesi" autosomal dan dihubungkan dengan sitopenia dan anomali kongenital multipel b. *isk *isker erat atos osis is baba-aa aan n . Anemia Anemia aplastik aplastik konstit konstitusio usional nal tanpa tanpa kelainan kelainan kulit kulit atau atau tulang tulang d. indro indrom m apla aplasti stik k pars parsial ial + 1) indrom Blackfand-Diamond (anemia Blackfand-Diamond (anemia hipoplastik) arakteristikdestruksi sel darah merah dan sedikit penurunan trombosi dan sel darah putih. $) /romb /rombosi ositop topeni enia a ba-a ba-aan an 3) Agran Agranulo ulosit sitosi osis s baba-aa aan n $. bato batoba batan tan dan dan baha bahan n kimia kimia Akibat hipersensitivita hipersensitivitas s atau dosis dosis obat (kloram"enikol, (kloram"enikol, metisilin, sul"onamida, sul"onamida, tiasid dan agen kemoterapeutik) berlebihan. edangkan bahan kimia yang dapat menyebabkan anemia aplastik adalah 2at kimia industri dan rumah
tangga (2at pe-arna, lem, penghilang at, insektisida, produk petroleum dan ben2en). 3. n"eksi *apat menyebabkan + a. Anemi Anemia a apla aplasti stik k semen sementar tara a 1) 4onon 4ononukl ukleo eosis sis in"e in"eksi ksios osa a $) /ube /uberk rkul ulos osis is milie milier r 3) n"luen2a 5) &ruse ruselo los sis 6) *engue b. Anemia Anemia aplas aplastik tik perma permanen nen (prog (prognosi nosis s buruk) buruk) 1) 7irus 7irus hepa hepatit titis is tipe tipe nonA nonA $) 7irus 7irus hepa hepatit titis is tipe tipe non& non& 5. radiasi Akibat pengobata pengobatan n kanker dengan dengan sinar sinar 8, peningkatan peningkatan dosis penyinaran penyinaran sekali -aktu akan menyebabkan terjadinya pansitopenia. inar rontgen juga 6. :. !.
%. .
bisa mengakibatkan anemia aplastik. ela elain inan an imu imuno nolo logi gis s 9at anti terhadap selsel hamatopoietik dan lingkungan mikro diopatik /idak diketahui penyebabnya (sekitar 60!0;) Anemia Anemia aplast aplastik ik pada pada keadaan keadaan atau atau penya penyakit kit lain lain a.
>. Pato Patoge gene nesi sis s Perubahan sel tunas dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan, pajanan obat atau in"eksi. Pada kasuskasus idiopatik, kegagalan sel tunas dapat disebabkan oleh + a. *e"ek primer primer pada jumlah atau atau "ungsi "ungsi sel tunas tunas dan dan pada sebagian sebagian kasus disebabkan oleh pajanan mutagen. adangkadang sel tunas yang sudah rusak seara genetik dapat mengalami trans"ormasi menjadi bentuk leukimia yang akut
b. upresi selsel tunas yang seara antigenik antigenik sudah berubah melalui mekanisme imun yang dimediasi oleh sel /. (4ithel + $00%) *. Pato Pato"i "isi siol olog ogii 4ekanisme terjadinya anemia aplastik diperkirakan melalui tiga "aktor berikut ini + 1. eru erusa saka kan n sel sel ind induk uk $. erus erusak akan an ling lingkun kunga gan n mikro mikro 3. 4eka 4ekani nism sme e imun imunol olog ogii
Sel induk hematopoietik Kerusakan sel induk Gangguan lingkungan mikro Mekanisme imunologis Pansitopenia
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Sindrom anemia
Mudah te terinfeksi
Perdarahan
Febris Ulkus mulut Faring Sepsis
Kulit Organ dalam
(#andayani + $00%) '. 4ani 4ani"e "est stas asii klinis klinis 1. emungkinan emungkinan anemia anemia aplastik aplastik merupakan merupakan akibat dari "aktor "aktor kongenital kongenital atau didapat sehingga temuan pengkajian dikaitkan dengan kegagalan sumsum tulang sebagai berikut + a. ekuran ekurangan gan sel sel darah merah merah dikarak dikarakteri teristikk stikkan an dengan dengan + 1) Peningk Peningkatan atan keepat keepatan an denyut denyut jantung jantung (takikardia (takikardia)) karena tubuh berusaha memberi oksigen lebih banyak ke jaringan $) Peningk Peningkatan atan "rekuen "rekuensi si pernapasa pernapasan n karena tubuh tubuh erusaha erusaha menyediakan lebih banyak oksigen ke darah 3) Pusing Pusing akibat akibat berkura berkurangn ngnya ya aliran aliran darah darah ke otak otak 5) elelaha elelahan n karena penurun penurunan an oksigenasi oksigenasi berbag berbagai ai organ, organ, termasuk otot jantung dan otot rangka 6) ulit ulit puat puat karena karena berkura berkurangn ngnya ya oksige oksigenasi nasi :) 4ual 4ual akibat akibat penuruna penurunan n aliran aliran darah darah ke slauran slauran erna erna dan dan susunan sara" pusat !) Penurun Penurunan an kuali kualitas tas rambut rambut dan dan kulit kulit %)
pigmentasi dengan bintik cafe-au-lait dan tidak adanya jari kelingking dan ibu jari seara kongenital. kongenital. . ompli plikasi kasi 1. ensitisasi ensitisasi terhadap terhadap antigen donor yang bereaksisilang bereaksisilang menyebab menyebabkan kan perdarahan yang tidak terkendali $. Graft versus host disease (timbul setelah penangkokan sumsum tulang) 3. egagalan egagalan angkok angkok sumsum (terjadi setelah transplantasi transplantasi sumsum sumsum tulang) 5. Parestesia (perasaan (perasaan abnormal, abnormal, yang yang dapat dapat bermani"es bermani"estasi tasi sebagai sebagai rasa rasa sakit seperti ditusuktusuk, mati rasa, atau rasa terbakar, yang menunjukkan penyakit serabut sara" sensoris peri"er) 6. ejang :. =agal jantung jantung dan dan kematian kematian akibat akibat beban beban jantung jantung yang yang berlebihan berlebihan dapat dapat terjadi pada anemia berat !. ematian akibat in"eksi dan dan perdarahan perdarahan jika sel darah putih putih atau atau trombosit trombosit juga terlibat terlibat =. Peme Pemerik riksaa saan n penu penunja njang ng 1. el darah a. Pada stadium a-al penyakit, pansitopenia pansitopenia tidak selalu ditemukan b. ?enis ?enis anemia adalah adalah normok normokromik romik normos normositer iter (selsel (selsel darah darah merah mempunyai ukuran dan bentuk normal tetapi individu menderita anemia, misal keadaan penyakit kronik dan kehilangan darah akut) disertai retikulositopenia (turunnya jumlah sel muda) .
Caktu perdarahan memanjang dan retraksi bekuan menjadi buruk yang disebabkan oleh trombositopenia 6. normal dan #b meningkat #. Penatal Penatalaksa aksaan an atau atau terapi terapi 1. /erapi rapi kau kausa sall /erapi kausal adalah usaha untuk menghilangkan agen penyebab. #indarkan pemaparan lebih lanjut terhadap agen penyebab yang tidak diketahui. Akan tetapi, hal ini sulit dilakukan karena etiologinya tidak jelas (penyebab tidak dapat dikoreksi). @ntuk menegah in"eksi, sebaiknya pasien diiisolasi di ruangan steril. $. /erapi rapi supo suport rti" i" &erman"aat untuk mengatasi kelainan yang timbul akibat pansitopenia. Adapun bentuk terapinya terapinya adalah adalah sebagai sebagai berikut berikut D a. @ntuk @ntuk menga mengatas tasii in"e in"eksi ksi 1) #igi #igien ene e mulu mulutt $) denti"i denti"ikasi kasi sumber sumber in"eksi in"eksi serta pember pemberian ian antibio antibiotik tik yang tepat dan adekuat. Pemberian obat antbiotika dipilih yang tidak menyebabkan depresi sumsum tulang. loram"enikol tidak boleh diberikan. 3) /rans"usi /rans"usi granulosit granulosit konsentrat konsentrat diberikan diberikan pada sepsis berat b. @saha @saha untu untuk k meng mengata atasi si anem anemia ia &erikan trans"usi packed trans"usi packed red red cell (PE>) jika hemoglobin F! grBdl atau tanda payah jantung atau anemia yang sangat simptomatik. *iberikan jika diperlukan saja karena pemberian trans"usi darah terlampau sering akan menimbulkan depresi sumsum tulang atau akan menimbulkan reaksi hemolitik sebagai akibat dibentuknya antibodi terhadap sel G sel darah tersebut. oreksi #b sebesar 10 g;, tidak perlu sampai normal karena akan menekan eritropoesis internal. Pada penderita yang akan dipersiapkan untuk transplantasi sumsum tulang, pemberian trans"usi harus lebih hatihati. . @saha @saha untu untuk k menga mengatas tasii perda perdarah rahan an &erikan trans"usi konsentrat trombosit jika terdapat perdarahan mayor atau trombosit F$0.000 Bm 3. 3. /erapi /erapi untuk untuk memper memperbaik baikii "ungsi "ungsi sumsum sumsum tulang tulang
bat untuk merangsang "ungsi sumsum tulang seperti anabolik steroid. *apat diberikan oksimetolon atau stana2ol dengan dosis $3 mgBkg&&BhariB . '"ek terapi tampak setelah :1$ minggu, e"ek samping yang dialami berupa virilisasi dan gangguan "ungsi hati. ortikosteroid dosis rendah sampai menengah. =4> atau => dapat diberikan untuk meningkatkan jumlah neutro"il. neutro"il. 5. /erapi rapi de"i de"ini niti ti" " /erapi de"initi" merupakan terapi yang dapat memberikan kesembuhan jangka panjang. panjang. /erapi de"initi" untuk anemia aplastik terdiri atas dua jenis pilihan sebagai berikut + a. /erapi rapi imuno imunosup supres resi" i" 1) Pembe mberia rian anti-lymphocyte globuline (A<=) atau antithymocyte globuline (A/=) dapat menekan proses imunologis $) /erapi /erapi imunosupresi" imunosupresi" lain, lain, yaitu yaitu pemberian pemberian metilprednisolon metilprednisolon dosis tinggi b. /ran /ransp splan lanta tasi si sumsu sumsum m tulang tulang /ransplantasi sumsum tulang merupakan terapi de"initi" yang memberikan harapan kesembuhan, tetapi biayanya sangat mahal) 6. *iet 4akanan umumnya diberikan dalam bentuk lunak. ?ika harus menggunakan N=/ harus hati G hati karena dapat menimbulkan luka atau perdarahan pada -aktu pemasangan. .
Pena Penata tala laks ksan anaa aan n kepe kepera ra-a -ata tan n 1. Pene Penega gaha han n in"ek in"eksi si silang silang $. stirahat untuk menegah menegah perdarahan perdarahan,, terutama terutama perdarahan perdarahan otak otak 3. /empatkan /empatkan anak pada pada posisi posisi terlentang terlentang untuk untuk meningkatkan meningkatkan sirkulasi serebral 5. Pertahankan Pertahankan suhu suhu tubuh tubuh dengan dengan memberikan selimut dan mengatur mengatur suhu ruangan 6. &erikan &erikan dukun dukungan gan emosio emosional nal kepad kepada a orang orang tua dan dan anak :. &erikan pendidikan pendidikan kesehatan kesehatan yang dibutuhkan dibutuhkan orang orang tua dan anak !. &erikan in"ormasi adekuat mengenai mengenai keadaan, keadaan, pengoba pengobatan tan dan dan kemajuan kemajuan kesehatan anak serta bimbingan untuk pera-atan dirumah. (Pillitteri + $00$) BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Pengkajian #ari B tanggal
+ elasa, 1 November $013
Caktu
+ Pukul 15.56 C&
/empat /empat
+ &angsal &ougenville Euang &6
leh
+ 7inda Astri Permatasari
umber *ata
+ lien, keluarga klien, atatan medis dan kepera-atan, tim kesehatan lain
4etode
+ Ca-anara, observasi, pemeriksaan "isik dan studi dokumen
1. de dentita titas s a. lien Nama
+ &p. HI
@mur
+ 66 tahun
?enis elamin +
+ *uda
Agama
+ slam
Pendidikan
+ 4P
Pekerjaan
+ Pe Pedagang sa sayur
Alamat
+ =otakan, =otakan, Panjatan, Panjatan, ulonprogo ulonprogo
No. >4
+ 6!36:!
/anggal 4asuk suk
+ 15.5$ C&, 13 November $013
b. Pena Penang nggu gung ng ja-a ja-ab b Nama
+ Ny H*I
@mur
+ 31 tahun
?enis elamin + Perempuan Pekerjaan
+ bu rumah tangga
Alamat
+ =otakan, =otakan, Panjatan, Panjatan, ulonprogo ulonprogo
#ubungan dengan klien . *iagn *iagnosi osis s 4edis 4edis
+ Anak kandung
+ Anemi Anemia a aplas aplastik tik
$. Ei-a Ei-aya yatt kes keseh ehat atan an esehatan pasien a. Ei-aya Ei-ayatt kese keseha hatan tan sekar sekaran ang g 1) elu eluha han n uta utama ma Pasien mengeluh sudah beberapa hari sebelumnya gusinya berdarah dan tidak mau berhenti setelah abut gigi, buang air besar dengan "eses ber-arna merah dan mimisan $) Alasan Alasan masuk masuk rumah rumah sakit sakit 10 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sakit gigi, kemudian pasien memutuskan untuk menabut sendiri giginya di rumah. /etapi beberapa hari kemudian, darah akibat penabutan gigi tidak juga berhenti. emudian diikuti dengan mimisan, sesak na"as dan juga &A& dengan "eses ber-arna hitam. emudian pasien diba-a ke E@* Cates untuk menjalani pera-atan dan pengobatan. Pasien masuk
rumah sakit kemudian diberi trans"usi darah merah sebanyak $ kantong. 3) @pay @paya a pen pengo goba bata tan n ebelumnya, pasien sudah berupaya menari pengobatan ke Pura Eaharja dan P@ 4uhammadiyah &antul. Akhirnya pasien dirujuk ke E@* Cates. b. Ei-a Ei-aya yatt keseh kesehat atan an lalu lalu Pasien mengaku sebelumnya belum pernah mengalami penyakit ataupun gejala serupa. esehatan keluarga Pasien dan keluarga pasien mengaku tidak ada saudara yang mempunyai penyakit yang sama dengan pasien. /idak ada ri-ayat penyakit menular maupun menurun.
3. Pola Pola keb kebia iasa saan an pas pasie ien n a. Aspe Aspek k "isi "isik k G bio biolo logi gis s 1) Pola nu nutri trisi ebelum sakit Pasien mengatakan selalu makan 3J sehari sebanyak 1 porsi dan habis. 4akanan kesukaan pasien adalah kentang dan roti ta-ar. Pasien tidak mengkonsumsi makanan yang asin dan manismanis seperti sirup, juga tidak mengkonsumsi buah pisang. Pasien tidak mengkonsumsi minuman yang manismanis, hanya mengkonsumsi teh ta-ar dan air putih. elama sakit Pasien selalu makan 3J sehari, setiap porsi yang disajikan rumah sakit selalu habis. Pasien terpasang in"us Na>l 0, ; $0 tpm. $) Pola Pola elim elimin inas asii ebelum sakit Pasien mengaku &A& satu hari sekali dengan konsistensi lunak dan ber-arna oklat pada -aktu pagi hari. Pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat penahar elama sakit
Pasien &A& dengan "eses ber-arna hitam sampai merah, dengan konsistensi lunak. Pasien menyatakan tidak merasakan nyeri saat &A&. Pasien terakhir &A& pada -aktu pagi hari 3) Pola Pola aktiv aktivita itas s istira istiraha hatt tidur tidur ebelum sakit Pasien tidur selama ! jam, dari pukul $$.00 sampai pukul 06.00. Pasien mengaku kadangkadang tidur siang. Pasien manyatakan tidak pernah berolahraga. Pasien menyatakan tidak pernah minum obat tidur. Pasien manyatakan bekerja sebagai pedagang sayur di pasar &antul. elama sakit Pasien menyatakan bah-a selama di rumah sakit pola tidur malamnya lebih banyak dibandingkan di rumah, yaitu antara pukul $1.00 G 0.00, yaitu antara %10 jam perhari. *i rumah sakit pasien manyatakan tidur siang selama 1$ jam perhari. elama sakit, pasien menyatakan tidak lagi bekerja ke pasar &antul seperti biasanya karena merasakan lemah badannya. 5) Pola Pola keb keber ersi siha han n diri diri ebelum sakit etiap hari, pasien selalu mandi $J sehari tanpa dibantu. ulit kepala pasien tidak berketombe. elama sakit etiap pagi dan sore, pasien selalu mandi dengan dibantu keluarga di tempat tidur. b. Aspek Aspek mental mental G intel intelektu ektual al G sosial sosial G spiritual spiritual Pasien selalu ditunggu keluarganya, terakhir kali anak datang untuk menunggu pasien di rumah sakit. eluarga pun pernah datang menjenguk pasien. elama dikaji, pasien terlihat kooperati" menja-ab pertanyaanpertanyaan yang diajukan, -alaupun pasien terlihat sedikit lemas dan kepanasan. 5. Peme Pemeri riks ksaa aan n "isi "isik k a. eadaan umu umum m esadaran + >omposmentis, sedang tatus gi2i /& + 16: m
&& + 6: kg 4/ + $3,01kgBm $ /anda /anda tanda vital /* + + #E + EE + b. Pemeriks Pemeriksaan aan sear seara a sistema sistematik tik (>epalo (>epalo aud audal) al) 1) epala + Ea Eambut hi hitam se sedikit be beruban, titidak ad ada le lesi, si, tidak ada ketombe. $) 4ata + imetris, sklera putih kekuningan, konjungtiva puat 3) #idung + /i /idak ad ada le lesi, titidak ad ada se sekret ya yang ke kelua luar, tidak ada pernapasan uping hidung 5) /elin linga + ime imettris, ris, mas masih bisa men mendengar dengan jela elas, tidak ada airan yang keluar 6) 4ulut + Pasien mampu berbiara seara normal simetris, mukosa mulut lembab, tidak ada saria-an. :) =igi + =igi sedikit kotor, terlihat bekas abutan gigi !)
tangan kanan terpasang in"us, terdapat lesi bekas suntikan yang membekas merah seperti b) &a&a-ah
petehie. Nyeri apabila ditekan dan digerakkan. + im imet etri ris, s, kaki kaki masi masih h leng lengka kap, p, dapa dapatt *igerakkan, terdapat lesi bekas suntikan yang membekas merah seperti petehie, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan.
6. Pengoba Pengobatan tan yang didapat didapat saat ini a. n"us n"us Na>l 0, 0, ; $0 tpm tpm terpas terpasang ang di di tangan tangan kanan kanan pasien pasien b. njeks njeksii e"ta e"ta2id 2idin ine e 1 gramB gramB % jam jam . nje njeks ksii 4P :$,6 :$,6 mgB mgB 1$ 1$ jam jam d. ) (/>) : kol" (1B11B13 dan 13B11B13) i. /ran /rans"u s"usi si PE> PE> (&ias (&iasa) a) $ kol" kol" (15B1 (15B11 1B13) B13) :. Pemeriksa Pemeriksaan an yang yang pernah pernah dilaku dilakukan kan dan dan hasilny hasilnya a a. #asil #asil pemeriksa pemeriksaan an P//B P//B AP// AP// (1$ (1$ G 11 11 G $013) $013) N O 1
PARAMETER Plasma
HASIL 15,:
SATUAN *etik
NILAI RUJUKAN 11 G 16
Protrombin Time
(PPT) INR
1,$1
rang sehat 0,% G 1,$ Pro"ilaksis /rombosis 7ena *alam 1,6 G $,0 &edah ortopedi $,0 G 3,0 /rombosis 7ena *alam $,0 G 3,0 Peventi" emboli pasien dengan "ibrilasi atrial $,0 G 3,0 'mboli pulmo 3,0 G 5,0 Pro"ilaksis katup buatan $,6 G 3,6
KONTROL
15,6
*'/
11,6 11 ,6 G 16,6
2
APTT
31,!
*etik
$6,0 G 50,0
KONTROL
36,:
*'/
$: G 3:
b. #asil pemeriksaan pemeriksaan laboratorium laboratorium darah (13 G 11 G $013, $013, $$+66+6$) $$+66+6$) Hasil HEMATOLO!I !"l"n#an $a%a&
Nilai Rujukan
Sauan
A&
. #asil #asil pemeriksa pemeriksaan an glukosa glukosa dalam dalam darah darah (15 G 11 11 G $013) $013) PEMERIKSAAN !DP (!ula Da%a& Puasa) !luk"sa 2 ja PP
HASIL 2'1 *1
NILAI RUJUKAN !0106 F150
SATUAN mgBdl mgBdl
d. #asil pemeriksaan pemeriksaan laboratorium laboratorium darah (16 G 11 G $013, $013, $1+1+65) $1+1+65) PEMERIKSAAN HEMATOLO!I
HASIL
NILAI RUJUKAN
H+"#l",in
1/0
15,00 G 1%,00
gBd<
H+a"k%i
10
5$,00 G 6$,00
;
L+uk"si
10'
5,0 G 10,6
10K3Bu<
11
160 G 560
10K3Bu<
E%i%"si
0'
5,60 G :,00
10K:Bu<
MP-
:,6
:,6 G 1$,00
"<
16,5
,0 G 1!,00
/0/
0,10% G 0,$%$
;
M.-
%3,%
%0,0 G !,0
"<
M.H
$%,3
$!,0 G 3$,0
pg
M.H. HITUN! JENIS
33,%
3$,0 G 3%,0
gBd<
T%","si
SATUAN
(Mean Platelet Volume) PDW (Platelet
Distribution Width)
P.T (Platerecrit ) INDE3
N+u%"4il5
'10/
60,0 G !0,0
;
Li4"si5
210
$6,0 G 50,0
;
M"n"si5
10*
3,0 G ,0
;
E"sin"4il5
3,:
0,6 G 6,0
;
Bas"4il5
20*
0,0 G 1,0
;
N+u%"4il6
/078
$,00 G !,00
10K3Bu<
Li4"si6
/0/
1,$6 G 5,00
10K3Bu<
M"n"si6
/0/2
0,30 G 1,00
10K3Bu<
E"sin"4il6
0,05
0,0$ G 0,60
10K3Bu<
Bas"4il6
0,03
0,0 G 10,0
10K3Bu<
e. #asil #asil pemeriksa pemeriksaan an glukosa glukosa dalam dalam darah darah (1: G 11 11 G $013) $013) PEMERIKSAAN !DP (!ula Da%a& Puasa) !luk"sa 2 ja PP
HASIL 1/7 27*
NILAI RUJUKAN !0106 F150
SATUAN mgBdl mgBdl
&. Anal Analis isa a da data *ata
4asalah
* +
eletihan
1. Pasi Pasien en terli terliha hatt kura kurang ng minat minat terhadap sekitar $. Pasie Pasien n terli terliha hatt lesu, lesu, lela lelah h dan dan kurang energi 3. Peningkatan istirahat
dari
kebutuhan !
jamBhari
menjadi 101$ jamBhari 5. Pemer Pemeriks iksaa aan n labo laborat ratori orium um + #emoglobin + 10,: gBd< * + 1. Pasie Pasien n meny menyata ataka kan n tid tidak ak
'tiologi Anemia
mampu mempertahankan aktivitas seperti biasanya $. Pasie Pasien n meny menyata ataka kan n lema lemas s
* + 1. /erpas rpasan ang g n"u n"us s Na>l Na>l 0, ; $0 tpm pada pada tanga tangan n kana kanan n pasien $. et et in"us in"us terp terpas asan ang g sejak sejak 13 November $013 3. #asi #asill peme pemeri riks ksaa aan n lab lab + #emoglobin + 10,: gBd< #ematokrit + 31,3 ;
Eesiko n"eksi
etidakadekuatan pertahanan sekunder
* +
>. *iagnosa *iagnosa kepera kepera-a -atan tan dan priorit prioritas as masalah masalah *. Peren Perenan anaa aan n kepe keperara-at atan an
DIA!NOSA KEPERAWATAN
PEREN.ANAAN TUJUAN
REN.ANA
RASIONAL
TINDAKAN
4ansjoer.$006 &rooker, >hris. $00%. 'nsiklopedia kepera-atan. ?akarta + '=> &ehrman, Eihard ' dkk. 1. lmu kesehatan anak Nelson 7ol 1. ?akarta + '=> Eubenstein, *avid dkk. $00!. ta" pengajar lmu esehatan Anak @.$006 melt2er.$001 Plitteri + $00$
Ngastiyah.1!