I. UKURAN DASAR FERTILITAS 1. Yearly performance performance (curren (currentt fertility fertility)) Mencerminkan fertilitas dari suatu kelompok penduduk atau berbagai kelompok penduduk untuk jangka waktu satu tahun. A. CBR (Crude Birth Rate ) CBR
=
B P
.k
Dimana: B = banyaknya banyaknya kelahiran kelahiran selama selama satu tahun P = banyak banyaknya nya pendudu penduduk k pada pada perten pertengah gahan an tahun tahun k = bilanga bilangan n konstan konstan,, biasan biasanya ya 1000 contoh : banyaknya kelahiran di Indonesia pada tahun 2008 adalah 5.037.900 orang bayi. Banyaknya penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2008 sebesar 239.900.000 Maka : CBR
=
5.037 .000 239 .000 .000
.1000
=
21
per seribu penduduk.
Kebaikannya : sederhana karena hanya memerlukan keterangan tentang jumlah kelahiran dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Keburukannya : tidak memisahkan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan yang masih kecil dan yang sudah berumur 50 tahun keatas.
B. General Fertility (GFR) atau angka kematian umum Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yang berumur 15 – 49 atau 15 – 44 tahun
GFR
B pf 15-49 pf 15-44
B f
p15−49
.k
atau GFR
B p 4 f
.k
= banyaknya kelahiran selama 1 tahun = banyaknya penduduk wanita berumur 15-49 tahun tahun pada pertengahan tahun = banyaknya penduduk wanita berumur 15-44 tahun tahun pada pertengahan tahun
1
k
= bilangan konstan
Contoh : Dari contoh (1) jika diketahui banyaknya penduduk wanita berumur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun sebesar 59.750.000 orang maka : GFR
=
5.037 .000 59 .750 .000
x1000
=
84 ,3 per seribu penduduk wanita usia 15 – 49
tahun. Kebaikan: Ukuran ini lebih cermat dari pada CBR karena hanya memasukan wanita yang berumur 15-49 tahun atau 15-44 sebagai penduduk yang terpapar pada resiko melahirka. Keburukan: Ukuran ini tidak membedakan resiko melahirkan dari berbagai kelompok umur sehingga wanita yang berumur lebih dari 40 tahun dianggap sama resikonya dengan wanita yang umurnya 25 tahu.
C. Age Sp Specifif Fe Fertility Ra Rate (A (ASFR) at atau an angka ke kelahiran me menurut kelompok umur Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita pada kelompok umur tertentu
Rumus : ASFRi =
bi f
pi
.k
(i = 1 s/d 7)
Dimana : bi = banyaknya kelahiran di dalam kelompok umur i selama 1 tahun pf i = banyaknya wanita kelompok umur i pada pertengahan pertengahan tahun k = bila bilang ngan an kons konsta tan, n, bias biasany anyaa 1000. 1000.
Tabel : Perhitungan ASFR, Indonesia 2008 Kel Penduduk Umur Wanita Kelahiran Wanita (jiwa) (Jiwa) ASFR (4) = [(3) : (2)] (1) (2) (3) X 1000 158 15 - 19 5.975.000 .400 27 20 - 24 410 53
2
7.767.500
25 - 29
17.327.50 0
.400 504 .000
29 498
30 - 34
8.962.500
.600
56 180
35 - 39
4.780.000
.000
38 72.
40 - 44
7.767.500
000
9 72.
45 - 49
7.170.000
59.750.00 TOTAL 0
000
10 1.895
.400
Kebaikan : - Ukur Ukuran anny nyaa lebih lebih cerm cermat at dari dari GFR GFR karen karenaa suda sudah h memba membagi gi pend pendud uduk uk yg terpapar ke dalam berbagai kelompok umur - Dengan Dengan ASFR ASFR di mungkin mungkinkan kan pembuat pembuatan an analisa analisa perbe perbedaa daan n fertil fertilita itass (curent (curent fertility) menurut berbagai karakteristik wanita - Dengan Dengan ASFR ASFR dimungki dimungkinkan nkan dilak dilakukan ukannya nya studi studi ferti fertilit litas as menurut menurut kohor kohor - ASF ASFR ini ini mer merupak upakan an dasa dasarr unt untuk peng penghi hittunga ungan n ukur ukuran an fer fertilit ilitas as dan dan reproduksi selanjutnya (TFR,GRR, dan NRR) Keburukan: - Ukura Ukuran n ini ini meme memerl rluk ukan an data data yang yang terinci terinci yaitu yaitu banyak banyakny nyaa kela kelahi hira ran n untu untuk k tiap tiap kelo kelomp mpok ok umur umur,, sedan sedangk gkan an data data ters tersebu ebutt belu belum m tent tentu u ada ada di tiap tiap daerah/negara. Pada kenyataannya sukar sekali mendapatkan ukuran ASFR ini - Tidak Tidak menunj menunjukka ukkan n ukuran ukuran fertil fertilita itass untuk untuk keselur keseluruha uhan n wanita wanita umur umur 15 – 49 tahun
D. Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total Yaitu jumlah dari ASFR, dengan catatan bahwa umur dinyatakan dalam satu tahunan. Rumus : 7
ASFR = 5∑ ASFRi (i= 1,2,....) i =1
Dimana : ASFR i
= angka kelahiran menurut kelompok umur = kelompok umur 5 tahunan di muali dari 15 – 19
3
7
Contoh dari Tabel di atas, TFR =
∑ ASFR i
5
i =1
TFR
= 5 (27+53+29+56+38+9+10) = 5 x 221 = 1.105 per 1000 wanita usia 15 – 49 tahun
TFR TFR
= 1,10 1,105 5 untuk ntuk tiap tiap wani wanita ta usia usia tiap tiap kelo kelomp mpok ok umur umur
Berarti : Setiap wanita di Indonesia pada tahun 2008 rata-rata akan mempunyai 1 orang anak di akhir masa reproduksinya. Kebaikannya: TFR merupakan merupakan ukuran untuk untuk seluruh wanita wanita usia 15 – 49 tahun, yang yang dihitung dihitung berdasarkan angka kelahiran menurut kelompok umur
4
2. Repr Reprod oduc ucti tive ve Hist Histor ory y A. Children ever born (CEB) (CEB) atau atau jumlah anak anak yang pernah dilahirkan dilahirkan
Mencerminkan banyaknya kelahiran sekelompok atau beberapa kelompok wanita selama reproduksinya; disebut juga paritas Rumus : Rata-ra -rata ju jumlah an anak di dilahirkan
:
CEB i P i f
.
Dimana : CEBi : banyaknya anak yang dilahirkan dilahirkan hidup oleh kelompok umur i f Pi : banyaknya wanita pada kelompok umur i
CEB anak yg dilahrikan
Kel Umur Wanita
Penduduk Wanita (jiwa)
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 TOTAL
5.975.000 2.345.000 7.767.500 4.326.784 17.327.500 10.986.000 8.962.500 9.647.321 4.780.000 8.345.092 7.767.500 8.567.000 7.170.000 4.657.321 59.750.000 1.895.400
Rata rata CEB/wanita
0,392 0,557 0,634 1,076 1,746 1,103 0,650
Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk kelompok wanita berumur 45-49 disebut “completed family size” B. Child Child Wom Woman an Rati Ratio o (CWR (CWR)) Yaitu hubungan dalam bentuk rasio antara jumlah anak di bawah 5 tahun dan jumlah penduduk wanita usia reproduksi
Rumus:
CWR =
P 0−4 f P 15 −49
Dimana : P0-4
.k
= banyaknya penduduk umur 0 4- tahun
5
Pf 15-49
= banyaknya wanita umur 15-49 tahun = bilangan konstanta, biasanya 1000
Contohnya : Banyaknya penduduk umur 0 – 4 tahun adalah 8.456.760 orang Banyaknya wanita umur 15 – 49 tahun adalah 59.750.000 orang Maka CWR
=
8.456 .760 59 .750 .000
x1000
=
142
6
II. 1.
UKURAN DASAR MORTALITAS
Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate, atau CDR)
CDR
=
D P m
×
k
D = Jumlah Jumlah Kemati Kematian an pada tahun tertentu tertentu (dari hasil registrasi registrasi penduduk) penduduk) Pm = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun (pada bulan juni/Juli) juni/Juli) k = Bilanga Bilangan n konsta konstan n yang yang biasan biasanya ya bernil bernilai ai 1000 contoh : diketa diketahui hui jumlah jumlah penduduk penduduk Indones Indonesia ia pada perten pertengaha gahan n tahun tahun 2008 2008 sebesa sebesar r 239.900.000 239.900.000 jiwa. Jumlah Jumlah kematian sepanjang sepanjang tahun sebesar sebesar 1.439.400 1.439.400 jiwa. Besarnya tingkat kematian kasar dapat dihitung sebagai berikut : CDR
=
1.439 .400 239 .900 .000
1000
×
=
6
Angka ini berarti bahwa pada periode tertentu (tahun 2008), setiap 1.000 penduduk Indonesia, terdapat 6 kematian. ( Age Specific Death Rate, atau ASDR) 2. Tingkat Kematian Menurut Umur ( Age ASDR =
Di Pmi
×1000
D = Jumlah Jumlah Kemati Kematian an pada kelomp kelompok ok umur umur i Pm = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun pada kelompok umur i k = Bilanga Bilangan n konsta konstan n yang yang biasan biasanya ya bernil bernilai ai 1000 contoh : Umur (Tahun ) 0-4 5-9 55-59
Jumlah penduduk pertengahan tahun Laki-laki Perempuan 6.854.655 5.601.294 861.514
6.649.905 5.458.427 942.037
Jumlah kematian LakiPerempuan laki 331.871 299.113 21.285 20.742 16.541 12.824
Untuk kelompok umur 5 – 9 tahun dapat dihitung sebagai berikut : Untuk laki-laki : ASDR 5-9 5-9 laki-laki =
21 .285 5.601 .294
1000
×
=
7
3,80 dan seterusnya.
3. Tingkat Kematian Kematian Bayi (Infant Death Rate, atau atau IDR)/ IDR)/ (Infant (Infant Mortality Mortality Rate,. Atau IMR) IMR
=
D0 B
×
k
D0 = Jumlah Kematian Kematian bayi pada tahun tertentu Pm = Jumlah lahir hidup pada tahun tertentu k = Bilanga Bilangan n konsta konstan n yang yang biasan biasanya ya bernil bernilai ai 1000 Contoh : Di suatu daerah pada tahun 2008 jumlah kematian bayi sebesar 263.000 orang dengan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.594.000, maka besarnya Tingkat Kematian Bayi (IMR) dapat dihitung sebagai berikut : IMR
=
263 .000 1.594 .000
1000
×
=
164 ,99
Hal tersebut berarti, pada tahun 2008 di daerah X terdapat 164,99 bayi meninggal tiap 1000 tahun kelahiran.
8