FERTILITAS & INFERTILITAS LELAKI Wahyunin ahyuning g Ramelan Ramelan Program Studi Dokter, FKT! FKI
"ahluk •
Alam #eme#ta dihuni$dii#i oleh % eni# !enghuni$!engi#i ' –
–
•
(enda, mati akan han)ur, mu#nah "ahluk, hidu!, teta!i akan akan mati
"ahluk di*edakan dari *enda, *erda#ar !ada )iri atau kriteria hidu!+ ada )iri ' –
-rgani#a#i+ -rgani#a#i+ mutlak
.iri mahluk –
–
"eta*oli#mu#+ mutlak Ada!ta#i dan *ereak#i terhada! rang#ang$ #timulu#+ #angat !enting
Re!roduk#i /*erkem*ang *iak0+ !enting Tum*uh1kem*ang+ !enting
–
–
–
–
2erak dan mo*ilita#+ (entuk dan ukuran+
Re!roduk#i •
•
(ertuuan mem!ertahankan ek#i#ten#i diri dan kelom!ok /#!e)ie#1nya0 Dua /%0 )ara re!roduk#i –
–
•
A#ek#ual, terutama !ada mahluk mono#el Sek#ual, !ada manu#ia dan *anyak mahluk lain
Pada re!roduk#i #ek#ual, % #el gamet dari % mahluk /dewasa0 #!e)ie# #ama, akan *ertemu untuk mem*entuk indi3idu *aru #!e)ie# itu
Re!roduk#i #ek#ual •
•
•
Dua indi3idu yang mengeluarkan gamet dan gamet itu, !ada re!roduk#i #ek#ual mahluk rendah, tak *er*eda dari mor4ologi /*entuk05 Pada mahluk rendah tertentu, me#ki *ere!ro1duk#i #ek#ual, teta!i % gamet yang *ertemu, *era#al dari 6 indi3idu mahluk hermafrodit Pada mahluk tinggi dengan re!roduk#i #ek#ual % indi3idu !engha#il gamet #ering *er*eda !d mor4ologinya betina dan jantan
Re!roduk#i #ek#ual% •
2amet !un *eda !ula, –
–
•
Ovum /telur 0 dari *etina, statis$diam di tem!at Spermatozoa /sperma #aa0 dari antan, le*ih ke)il dari!ada o3um, *ergerak akti4
Pertemuan gamet /o3um dan #!erma0, dikenal #e*agai fertilisasi, da!at teradi –
–
Internal, di dalam tu*uh *etina Ek#ternal, di luar tu*uh
Re!roduk#i #ek#ual manu#ia •
"anu#ia dikenal dengan % eni# kelamin –
–
Perempuan /*etina0, wanita Lelaki /antan0, pria
reproduksi
•
•
seksual, fertilisasi internal "anu#ia dilengka!i dengan sistem reproduksi, *eda !ada !erem!uan dan !ada lelaki, yang meli!uti *e*era!a organ, uga *eda5 Sistem reproduksi + organnya baru berfungsi setelah mencapai masa pubertas
Re!roduk#i #ek#ual manu#ia% •
•
Dengan demikian ' asa pubertas ! ma#a peralihan dari anak yang sistem reproduksinya belum berfungsi, sampai menjadi dewasa dengan sistem reproduksi yang secara penuh telah berfungsi manusia dewasa secara seksual anusia dewasa secara seksual *ukan hanya "sik, teta!i uga psikologik 5
Si#tem re!roduk#i manu#ia •
"eli!uti #eumlah organ, yang dikenal uga #e*agai organ genital /alat kelamin05 Karena ada yang nam!ak, dan yang tak nam!ak –
–
•
-rgan genital ek#ternal, al testis, ovarium d#*5 -rgan genital internal , al skrotum, labia, d#*
Fung#i #i#tem re!roduk#i !ada manu#ia, erat #ekali kaitannya dengan fungsi seksualitas, karena menggunakan organ yang 7sama8
Si#tem re!roduk#i lelaki •
•
•
Se!enuhnya *er4ung#i #etelah le9at ma#a !u*erta# Salah #atu organ !enting *aik !ada #i#tem re!roduk#i, mau!un untuk 4ung#i #ek#ualita#, adalah testis Te#ti# meru!akan organ yang #ekaligu# *er14ung#i endokrin / testosteron0 dan 4ung#i eksokrin / spermatozoa0
Si#tem re!roduk#i lelaki% •
•
Te#ti# !ada ma#a em*rio !ernah *er4ung#i /beberapa waktu, tak permanen0 dalam a#!ek endokrin / mengha#ilkan testosteron 0, yang le*ih lanut memi)u !em*entukan organ genitalia$reproduksi eksternal A#!ek eksokrin, baru nampak berfungsi dalam bentuk emisi nokturnal, yang umum terjadi pada masa puber, dan sebentar pasca puber spermatogenesis telah berfungsi baik #i#tem re!roduk#i telah *er4ung#i #e!enuhnya
S!ermatogene#i# •
Pro#e# !em*entukan spermatozoa /sperma0
•
Di!engaruhi oleh hormon FS: ; Te#to#teron < Sum*u :i!otalamu#1:i!o=#i#1 Te#ti# L: $
–
–
–
•
Dimulai dari spermatogonium # /> sel stem, sel punca0 yang #udah ada /ter*entuk0 #eak te#ti# mun)ul$ter*entuk /!d em*rio 6? mgg0
S!ermatogene#i#% •
•
•
S!erma yang ter*entuk dan *elum keluar, utk #ementara melekat !d #el Sertoli, !em*eri nutri#i utk #!erma5 Teradi !engurangan umlah materi genetik, /meiosis0, dimani4e#ta#ikan dalam jumlah kromosom yg hanya separuh dari awal /diploid, $ %, &' ( %, haploid, $)0 *ua /$0 eni#8 #!erma, sperma , sperma -
S!ermatogene#i#@ •
•
Pro#e# *erlang#ung di tubuli semeniferi, yang #angat !anang, *erli!at *erkelok di te#ti# S!erma yang matang keluar, dan *erkum!ul #ementara di rete testis, yg ada di epididimis utk kemudian di#im!an di vesica seminalis, #e*elum dikeluarkan dari tu*uh !emiliknya, dengan )ara eyakulasi
Fertilita# •
•
•
Dide=ni#ikan #e*agai kemampuan$ potensi seseorang untuk memiliki keturunan, baik itupada lelaki maupun perempuan Parameter !enting untuk fertilitas lelaki ialah keadaan semen$sperma, yang haru# #e#uai dengan ketentuan$!er#yaratan W:/%?660 normospermia, ika telah #e#uai fertil "eli!uti jumlah, motilitas, dan morfologi sperma
Fertilita#% •
•
•
•
•
A#!ek imunologik haru# *aik, normal untuk 4ertil tak ada aglutinasi sperma A#!ek in4ek#i, uga haru# tidak ada !ada #itua#i 4ertil 7keberadaan lekosit. sesuai persayaratan /0O /? @0$LP(, dan tak ada mikro1organismus di semen 2idak boleh ada darah /eritrosit 0 di #emen p0 semen juga berperan pada fertilitas /3 4 50 6olume semen harus normal /$ 4 7 mL0
In4ertilita# •
•
Dide=ni#ikan #e*agai ketidak1mam!uan, kehi1langan !oten#i untuk memiliki keturunan5 % Beni# *erda#ar mani4e#ta#i klinik1#o#ial –
•
Primer
Sekunder
(e*era!a eni#, #e#uai ha#il anali#i# #emen –
Oligozoospermia, umlah C ketentuan$#yarat
#sthenozoospermia, motilita# C 2eratozoospermia, *entuk #!erma normal C 8abungan dari $ 4 ) di atas
–
–
–
In4ertilita#% •
Di#e*a*kan oleh gangguan$kelainan Pra1testis 2estis Pasca1testis 2ergantung penyebab ada di tingkat mana
–
–
–
•
Pada tingkat ter*erat
#zoospermia #spermia
–
–
•
Da!at genetik , atau!un non1genetik
In4ertilita#@ •
•
Dide=ni#ikan #e*agai ' 9etidak1mampuan menghasilkan keturunan, setelah pernikahan: perkawinan sampai $ tahun, dan hubungan seksual dilakukan dengan baik, tanpa upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan De=ni#i di ata# utk lelaki$suami, perempuan$ isteri, atau P;S / pasangan usia subur 0
Sek#ualita# •
•
•
"eru!akan 4ung#i lain dari #i#tem$organ re!roduk#i manu#ia dimani4e#ta#ikan dalam *entuk hu*ungan$kontak genital antara lelaki dan !erem!uan Penting untuk 4ertilita#$re!roduk#i yang haru# di#ertai #ek#ualita# normal -tak, #ering dinilai #e*agai 7organ #ek#ual !rimer8, karena orientasi seksual seseorang adalah a9al dari #ek#ualita# dan re!roduk#i
Pemerik#aan PS In4ertil oleh D *era!a lama, Anamne#i#' •
!rimer$#ekunder, hu*ungan #ek#ual •
•
Pemerik#aan =#ik ' untuk mema#tikan ada$tak adanya kelainan organik !ada i#teri #uami Pemerik#aan tam*ahan –
–
La*5 ' #!erma !ada #uami$lelaki /D *oleh !erik#a #endiri #e)ara #ederhana0 tk !ema#tian le*ih lanut ada1tidaknya fekunditas dan fertilitasnya, al5 Suhu1basal
ART $ TR( •
•
A##i#ted re!rodu)tion te)hnology /Teknologi re!roduk#i *er*atuan0 > u!aya kedokteran utk menolong PS in4ertil, yang dengan o*at #aa tak *erha#il TR( #ederhana –
–
•
In#emina#i *uatan, dari #uami$I(S, dari donor I(D I(S dengan !emro#e#an #emen le*ih dahulu
FI, 4ertili#a#i in 3itro /IF, in 3itro 4ertiliation0
FI •
•
•
Telur diam*il /ovum pick up0, dgn #e*elumnya !i)uan agar teradi multimatura#i o3um =<6 sederhana ' o3um #emen / #!erma dlm umlah *aik0 di #atu tem!at /cawan Petri0, atau cawan khusus =<6 canggih, )ara khu#u# mema#ukkan #!erma –
–
<>S<, intra cytoplasm sperm injection S;?<, sub zonal injection
FI% •
Pada ka#u# oligozoospermia berat /semen hanya berisi puluhan sperma0 –
–
•
•
2@S#, testicular sperm aspiration @S#, m epididymal sperm aspiration
#zoospermia biopsi testis, ambil spermatid, atau *ahkan #!ermato#it % Amati igot #am!ai embrio /tkt morula0 ma#ukkan ke uteru# /embryo transfer 0
FI@ •
@mbryo transfer /transfer embrio0 –
–
•
Ke uteru# #ang I*u !emilik telur /=<6 biasa0 Ke uteru# i*u lain /!engganti, surrogate mother 0
FI –
–
umum
ada < 6 em*rio, ke uteru#
6 em*rio #aa, #i#a di#im!an % atau le*ih em*rio, #i#a /ika ada0 di#im!an
#ekian