MAKALAH PREMATUR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sampai saat ini mortalitas dan mordibitas neonatus pada bayi preterm/premature masih
sangat tinggi. Hal ini berkaitan dengan maturitas organ pada bayi lahir seperti paru, otak dan gast gastro roin inte testi stina nal. l. Di Nega Negara ra barat barat sampa sampaii 80% 80% dari dari kema kemati tian an neon neonatu atuss adal adalah ah akiba akibatt prematuritas, dan pada bayi yang selamat 10% mengalami permasalahan dalam jangka panjang. enyebab persalinan preterm sering dapat dikenali dengan jelas. Namun, pada banyak kasus penyebab pasti tidak dapat diketahui. !eberapa "aktor mempunyai andil dalam terjadinya persalinan preterm seperti "aktor pada ibu, "aktor janin dan plasenta, ataupun "aktor lain seperti sosioekonomik. !erdasarkan uraian diatas, maka saya tertarik untuk membahas tentang #rematur$. B. Tujuan 1. Tujuan Umum U mum emaha emahami mi pato"is pato"isiol iologi ogi,, permasa permasalah lahan, an, pen&eg pen&egaha ahan, n, dan pengel pengelola olaan an persali persalinan nan
prematur, sehingga membantu tenaga medik dalam pengelolaan persalinan prematur dan memberi pengertian kepada ibu hamil dan keluarga untuk ikut serta dalam meningkatkan 2. a. b. &.
upaya pen&egahan persalinan prematur bagi kehamilannya. Tujuan khusus enjelaskan persalinan prematur engidenti"ikasi masalah yang dapat terjadi akibat persalinan premaur enjelaskan "aktor prediposisi dan penyebab persalinan prematur, serta penapisan terhadap
pasien beresiko terjadinyan persalinan prematur d. endiskusikan &ara menegakkan diagnosis e. 1 enjelaskan pengelolaan yang benar terhadap persalinan prematur dan kemungkinan komplikasi yang terjadi terutama terhadap janinnya
BAB II
TINAUAN PU!TAKA A. Pengert"an Prematur ersalinan prematur adalah persalinan yang berlangsung pada umur kehamilan '0()*
minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. !adan kesehatan dunia +H- mengatakan baha bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan )* minggu atau kurang. Himpun Himpunan an kedokt kedokteran eran etoma etomatern ternal al -2 -2 di Semaran Semarang g tahun tahun '003 '003 menetap menetapkan kan baha baha pesalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan ''()* minggu. minggu. B. Et"#l#g"
4tiologi persalinan prematur sering kali tidak diketahui. 5da beberapa kondisi medik yang mendorong untuk dilakukannya tindakan sehingga terjadi persalinan prematur. 6ondisi yang menimbulkan partus premature, antara lain7 1. Hipertensi ekanan darah tinggi menyebabkan penolong &enderung untuk mengakhiri kehamilan, hal ini menimbulkan persalinan prematur meningkat. '. erkembangan 9anin erhambat. erupak erupakan an kondis kondisii dimana dimana salah salah satu sebabn sebabnya ya ialah ialah pemaso pemasokan kan oksige oksigen n dan makana makanan n mungkin kurang adekuat dan hal ini mendorong untuk terminasi kehamilan lebih dini. ). Solusio lasenta. erlepasnya plasenta akan merangsang untuk terjadi persalinan prematur. eskipun sebagian besar terjadi pada matur. ada pasien dengan riayat solusio plasenta maka kemungkinan terulang menjadi lebih besar. '
:. lasenta re;ia. Sering kali berhubungan dengan persalinan prematur akibat harus dilakukan tindakan pada perdarahan yang banyak. !ila terjadi perdarahan banyak maka kemungkinan kondisi janin kurang baik karena hipoksia. 3. 6elainan
ada kehamilan dengan diabetes yang tidak terkendali maka dapat dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan. api saat ini dengan pemberian insulin dan diet yang terprogram, umunya gula darah dapat dikendalikan. 6ondisi yang menimbulkan kontraksi 7 5da beberapa kondisi ibu yang merangsang terjadinya kontraksi spontan, kemungkinan telah terjadi produksi prostaglandin. 1. 6elainan !aaan >terus eskipun jarang terjadi tetapi dapat dipertimbangkan hubungan kejadian partus preterm dengan kelainan uterus yang ada. '. 6etuban e&ah Dini. ungkin mengaali terjadinya kontraksi atau sebaliknya. 5da beberapa kondisi yang mungkin menyertai seperti ser;iks inkompeten, hidramnion, kehamilan ganda, in"eksi ;agina dan ser;iks dan lain(lain. 2n"eksi asenden merupakan teori yang &ukup kuat dalam mendukung terjadinya amnionitis dan kemungkinan ketuban pe&ah. ). Ser;iks 2nkompeten. Hal ini mungkin menjadi penyebab abortus selain partus preterm.
uterus dan rasa menekan pada panggul + menstrual like &ramp , lo ba&k pain kemudian diikuti dengan keluarnya &airan ;agina yang mengandung darah diikuti penipisan atau pemendekan ser;ik. Selanjutnya 2ams, dkk + 1@@: , mengemukakan baha gejala klinis tersebut merupakan tanda(tanda terakhir dari proses persalinan preterm oleh karena hal tersebut terjadi pada ': jam sebelum terjadinya persalinan. D. D"agn#s"s !eberapa 6riteria dapat dipakai sebagai diagnosis an&aman persalinan prematur, yaitu 7 1. 6ontraksi yang berulang sedikitnya setiap *(8 menit sekali, atau '() kali dalam aktu 10
'. ). :. 3.
menit 5danya nyeri pada punggung baah +lo ba&k pain erdarahan ber&ak erasaan menekan daerah ser;iks emeriksaan ser;iks menunjukan telah terjadi pembukaan sedikitnya ' &m, dan penipisan 30( 80%
=. *. 8.
resentasi janin rendah, sampai men&apai spina isiadika Selaput ketuban pe&ah dapat merupakan tanda aal terjadinya persalinan prematur erjadi pada usia kehamilan ''()* minggu
E. Pr#gn#s"s 4nAim sitokinin dan prostaglandin, ruptur membran, ketuban pe&ah, aliran darah ke
plasenta yang berkurang mengakibatkan nyeri dan intoleransi akti"itas yang menimbulkan
1.
kontraksi uterus, sehingga menyebabkan persalinan prematur. 5kibat dari persalinan premature berdampak pada janin dan pada ibu. ada janin, menyebabkan kelahiran yang belum pada aktunya sehingga terjadilah imaturitas jaringan pada janin. Salah satu dampaknya terjadilah imaturitas paru yang
'.
menyebabkan resiko &idera pada janin. Sedangkan pada ibu, resiko tinggi pada kesehatan yang menyebabkan ansietas dan kurangnya in"ormasi tentang kehamilan mengakibatkan kurangnya pengetahuan untuk meraat dan menjaga kesehatan saat kehamilan.
). Penatalaksanaan engingat belum sempurnanya alat(alat tubuh yang perlu untuk pertumbuhan dan
perkembangan serta penyesuaian diri dengan lingkungan hidup di luar uterus maka perlu 1.
diperhatikan 7 engaturan suhu !ayi prematur mudah dan &epat sekali menderita hipotermi bila berada di lingkungan yang dingin. 6ehilangan panas disebabkan oleh permukaan tubuh bayi yang relati" lebih luas bila dibandingkan dengan berat badan. ?ara lain untuk mempertahankan suhu tubuh bayi sekitar )=B? C )*B? adalah dengan memakai alat persprekheat shield yang diselimuti pada bayi
'.
didalam inkubator. akanan bayi akanan bayi prematur, re"lek isap, telan dan batuk belum sempurna, kapasitas lambung masih sedikit, daya enAim pen&ernaan terutama lipase masih kurang. Disamping itu kebutuhan protein )(3 gr/hari dan tinggi kalor +110 kg/kal/hari. 5gar berat badan bertambah bertambah sebanyak(banyaknya. -leh karena mudahnya terjadi regurgitasi dan peneumonia aspirasi pada !!<, maka hal(hal dibaah ini harus diperhatikan pada pemberian minum
bayi tersebut. a. !ayi diletakkan pada posisi kanan dan membantu mengosongkan lambung atau dalam posisi b.
setengah duduk dipangkuan peraat atau tidur tengkurap Sebelum susu diberikan untuk men&egah perut kembung, bayi diberi minum sedikit(sedikit dengan perlahan dan hati(hati. enambahan susu tiap kali minum tidak boleh lebih dari 3 ml tiap kali.
&.
Sesudah minum bayi didudukan atau diletakkan di atas pundak selama 10(13 menit untuk mengeluarkan udara di lambung dan kemudian di tidurkan pada sisi kanan atau tidur dalam
posisi tengkurap. d. !ila bayi biru atau mengalami kesukaran berna"as pada aktu minum, kepala bayi harus segera direndahkan )00, &airan di mulut dan "aring dihisap.
!agi ibu 7 a. emenuhi kebutuhan nutrisi ibu seperti makan(makanan yang bergiAi b. enjaga kebersihan payudara dan personal hygiene &. 2stirahat yang &ukup d. emberikan dukungan psikososial terhadap ibu
BAB III
$*NT*H KA!U! A!UHAN KEBIDANAN PADA N+. ! 2, TAHUN &1P*A* HAMIL - MIN&&U/ ANIN TUN&&AL HIDUP INTRAUTERIN
I. a.
anggal pengkajian
7 0) 5pril '011
ukul
7
[email protected] ib
empat
7 !S
engkaji
7 4ndah ustikasari
Data !u0jekt"( 2dentitas 2stri Nama 7 Ny S >mur 7 '3 tahun Suku bangsa7 Sunda
Suami Nama 7 n H >mur 7 )0 tahun Suku bangsa7 Sunda
5gama 7 2slam 5gama 7 2slam endidikan 7 S5 endidikan 7 S5 ekerjaan 7 2< ekerjaan 7 irasasta 5lamat 7 6aalu 5lamat 7 6aalu b. 6eluhan >tama 2bu mengeluh mules(mules sejak pukul 0'.00 2! dan keluar lendir ber&ur darah sejak pukul 0:.00 2! dan ibu juga mengeluh keluar air(air 0:.)0 2!. 2bu mengatakan mulesnya sering sekitar )(:E tiap 10 menit, dan jam
[email protected] keluarganya memanggil bidan untuk memeriksa keadaannya &.
sia kehamilannya 8 bulan. 2bu mengatakan pertama kali merasakan gerakan janin pada usia kehamilan bulan, dan sekarang ibu masih merasakan gerakannya lebih kuat. 2bu mengatakan setiap bulan selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan dan kadang(kadang ke dokter, dan sudah mendapat imunisasi 'E yaitu pada usia kehamilan : bulan dan 3 bulan di puskesmas. 2bu tidak pernah mengkonsumsi obat(obatan arung dan jamu(jamuan selama kehamilan ini ke&uali yang diberikan oleh bidan dan dokter. Selama kehamilan ibu belum pernah merasakan tanda(tanda bahaya dalam kehamilan, namun saat ini sering merasakan keluhan badan sering terasa pegal(pegal. 2bu merasa khaatir dan &emas dengan usia kehamilannya yang semakin membesar. ".
2bu juga mengatakan tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit keturunan, semua keluarganya juga tidak ada yang mempunyai penyakit, baik penyakit berat ataupun penyakit keturunan. Dalam keluarga juga tidak ada riayat keturunan kembar. h.
dengan alat kandungan, serta tidak pernah mengalami perkosaan.
j.
alat kontrasepsi tapi belum tahu 6! apa yang akan digunakan.
oleh bidan. k. ola kebiasaan sehari(hari 1 ola akan/inum 2bu mengatakan makan kurang lebih ) kali sehari dengan menu ber;ariasi seperti sayur( sayuran, tahu, tempe dan daging. inum kurang lebih 8 gelas sehari, tidak ada pantangan '
) :
makan ataupun minum. ola 4liminasi 2bu mengatakan !5! kurang lebih 1Esehari dengan konsistensi lembek dan !56 =(8 kali sehari dengan arna jernih kekuningan, tidak ada penyulit dalam !5! ataupun !56. ola 2stirahat 2bu mengatakan tidur malam kurang lebih 8 jam dan tidur siang kurang lebih ' jam. ersonal hygiene 2bu biasa mandi dan gosok gigi ' kali sehari, keramas ' hari sekali. 2bu biasa menggunakan pakaian dari bahan yang menyarap keringat, ganti pakaian ' kali sehari, ganti &elana dalam '
3
kali sehari. ola 5kti;itas 5kti;itas yang biasa dilakukan pekerjaan ibu rumah tangga seperti menyapu, mengepel,
=
men&u&i pakaian, men&u&i piring, memasak, dan lain(lain. ola Hubungan Seksual Dalam pola hubungan seksual kurang lebih ' kali dalam seminggu dan tidak ada keluhan dalam melakukan hubungan seksual.
II. DATA *BEKTI) a. 6eadaan umum 7 !aik 6esadaran 7 ?ompos mentis 6eadaan 4mosional 7 Stabil b. 5ntropometri
&. 1 ' ) : d. 7 7 7 7
inggi !adan 7 130 &m !! Sebelum Hamil 7 :8 kg !! Sekarang 7 33 kg 6enaikan !! 7 * kg 25 7 sebelum hamil ') &m, setelah hamil jadi '3 &m anda(tanda Gital +G ekanan Darah 7 1'0/80 mmHg Nadi 7 8: kali/menit
pelebaran ;ena jugularis. 7 !entuk simetris, bunyi jantung murni regular, suara paru(paru bersih tidak ada heeAing. utting menonjol, pembengkakan tidak ada, dimpling tidak ada, pengeluaran &airan &olostrums ada sedikit.
onald old 2 old 22
7 7 tidak ada luka bekas operasi 7 '@ &m 7 ':)0('*@0 gram 7 inggi "undus uteri ) jari di baah pE, teraba bulat, kurang melenting dan lunak +bokong. 7 !agian yang teraba pada samping kanan perut ibu. 5dalah bagian besar janin dan teraba memanjang + punggug dan bagian yang teraba pada
samping kiri ibu adalah bagian ke&il + punggung kanan . old 222 7 !agian terbaah janin teraba keras, bulat dan melenting +kepala, sudah masuk 5. old 2G 7 di;ergen ltasi 7 D99 1:'E/menit reguler 7 ositi" )E10 :3(30$ kuat s atas dan baah 7 Simetris, oedema tidak ada, ;arises tidak ada, re"lek patella I/I, tidak ada kekakuan sendi, kuku tidak pu&at, pergerakan normal.
@ 5nogenital 7 a 2nspeksi 7 idak ada oedema, tidak ada ;arises, tampak lender ber&ur darah, perineum tidak ada luka bekas parut b emeriksaan dalam Gul;a ;agina tidak ada kelainan, portio tipis lunak, pembukaan * &m, ketuban sudah pe&ah sejak pukul 0:.)0 2!, sisa &airan jernih, kepala hodge 222, >>6 kanan depan ibu, tidak ada moulase, blood sho ada.
III. ANALI!A 1050 hamil ): minggu inpartu kala 2 "ase akti", janin tunggal hidup intra uterin presentasi
belakang kepala. I. PENATALAK!ANAAN a. emberitahukan hasil pemeriksaan pemeriksaan pada ibu dan keluarga J ibu mengetahui
hasil pemeriksaan. b. emberikan support pada ibu agar ibu lebih tenang dalam menghadapi persalinannya dan menganjurkan keluarga untuk mendukung ibu supaya ibu tidak khaatir akan persalinannya. enganjurkan ibu untuk terus bersabar dan berdoa agar persalinannya berjalan normalJ ibu menjadi lebih tenang dan terus berdoa &. enganjurkan kepada ibu untuk makan dan minum saat tidak ada H2SJ 2bu mau mengikuti anjuran bidan d. enganjurkan ibu miring kiri sesekali miring kanan jika pegal untuk memper&epat kemajuan persalinan supaya ibu merasa nyaman dan peredaran darah ke bayi tidak tergangguJ2bu mau mengikuti anjuran bidan e. engajarkan ibu tekhnik relaksasi, yaitu dengan &ara menarik na"as dari hidung dan mengeluarkannya dari mulut se&ara perlahan(lahan. enganjurkan ibu untuk jangan dulu mengedan, apabila rasa mulesnya sangat mengganggu, keluarga ibu bisa membantu mengurangi rasa sakitnya dengan memassage bagian pinggang ibu ". enganjurkan ibu untuk tidak menahan ken&ing, karena kandung ken&ing yang penuh akan menghambat penurunan kepala dan meningkatkan resiko perdarahan setelah persalinanJ 2bu mau mengikuti anjuran bidan g. engobser;asi keadaan ibu, his, D99, tanda(tanda ;ital dan kemajuan persalinanJ erlampir dalam partogra" h. empersiapkan peralatan dan perlengkapan persalinan.
$ATATAN PERKEMBAN&AN PER!ALINAN
A!UHAN KALA II
anggal pengkajian 7 0) 5pril '011, pukul 11.00 2! 1. !UBEKTI)
2bu mengatakan mulesnya semakin kuat, dan ingin !5!
2. *BEKTI) a. 6eadaan umum 7 Sakit sedang 6esadaran 7 ?ompos mentis 6eadaan emosional 7 !aik b. anda(tanda Gital Denyut nadi 7 @0E/menit
perineum menonjol, ;ul;a dan anus membuka d. emeriksaan isik H2S 7 3E10 :3(30$ kuat 5uskultasi 7 D99 1:3E/menit, regular aan dalam 7 Gul;a ;agina tidak ada kelainan, portio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban sudah pe&ah, kepla hodge 222I, >>6 kanan depan ibu, tidak ada moulase, blood sho ada -. A!!E!MENT 1050 hamil ): minggu inpartu kala 22, janin tunggal hidup intra uterin presentase belakang kepala. . PENATALAK!ANAAN a. engin"ormasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, baha saat ini pembukaannya
sudah lengkap dan ibu boleh mulai mengedan apabila merasa mules seperti yang sudah diajarkanJ ibu bersiap(siap untuk mengedan. b. engajarkan ibu &ara mengedan yang benar, yaitu apabila ibu merasa mules, kedua tangan menarik kaki ke arah perut dan kepala sedikit diangkat, mata dibuka sambil melihat perut, menarik na"as dari hidung kemudian mulai mengedan seperti !5! kerasJibu mengerti &. engatur posisi sesuai dengan keinginan ibu dan menganjurkan suami ibu untuk membantu ibu mengatur posisi yang senyaman mungkin J ibu mau posisi setengah duduk d. emberi support dan menganjurkan keluarga ubtuk terus mendukung ibu supaya ibu dapat melalui masa persalinan ini dengan tenang J 6eluarga terus mendampingi e. eminta ibu meneran saat ada his dan berisitirahat saat tidak ada his. enge&ek D99 apabila ibu tidak merasa mules. eminta suami ibu untuk memberi ibu minum apabila ibu tidak mules J 6eluarga tampak kooperati" ". elakukan pertolongan pada kelahiran janin 7 1 Saat kepala janin terlihat di ;ul;a pada diameter 3(= &m, pasang handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu, dan meletakan kain yang bersih, dilipat 1/) bagiannya dibaah bokong ibu.
'
ada saat sub o&&iput tampak dibaah sim"isis, tangan kanan melindungi perineum dengan di alas lipatan kain dibaah pantat ibu, sementara tangan kiri menahan pun&ak kepala agar
) : 3
tidak terjadi de"leksi yang terlalu &epat saat kepala lahir emeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher bayi, ternyata tidak ada lilitan tali pusat enunggu hingga kepala bayi selesai melakukan paksi luar se&ara spontan Setelah kepala bayi melakukan putaran paksi luar, menempatkan kedua telapak tangan s e&ara biparietal pada kepala janin, menarik se&ara hati(hati ke arah baah sampai bahu anterior
=
lahir. 6emudian melakukan sanggah susur dengan &ara 7 setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher dan bahu janin bagian posterior, sementara tangan kiri memegang
*
lengan dan bahu janin bagian anterior saat badan dan lengan lahir. Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri tetap berada diatas daerah klitoris untuk melindungi klotoris dan alat genetalia eksterna bagian atas juga menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai baah janin untuk memegang tungkai baah. 8 Setelah seluruh badan bayi lahir, pegang bayi bertumpu pada lengan kanan sedemikian rupa hingga menghadap ke arah penolong kemudian menilai bayi. ukul 1'.01 2! bayi lahir spontan letak belakang kepala, menangis kuat, tonus otot baik. arna kulit kemerahan. 9enis @
kelamin perempuan. 6emudian meletakan bayi diatas perut ibu dengan posisi kepala lebih rendah dari badan, segera mengeringkan bayi,
KALA III PER!ALINAN anggal 7 0) 5pril '011, pukul 1'.0* 2! 1. !UBEKTI) 2bu mengatakan merasa senang dengan kelahiran bayinya, dan ibu merasa lelah dan pegal(
pegal serta sedikit mules di perut baah. 2. *BEKTI) a. 6/> 7 ampak lelah 6esadaran 7 ? 4mosi 7 Stabil b. >terus 7 idak ada janin kedua, kontraksi baik, > 7 Sepusat &. 6andung kemih 7 6osong
d. ampak tali pusat di ;ul;a e. !elum ada tanda(tanda pelepasan plasenta -. A!E!!MENT 15o, inpartu kala 222 . PENATALAK!ANAAN a. emberitahukan baha ibu akan disuntik J ibu bersedia b. emberikan suntik oksitosin 10 unit se&ara 2 di paha kanan ibu &. enjepit tali pusat dengan klem pertama dan memasang klem kedua ' &m dari klem pertama
lalu pegang tali pusat diantara kedua klem menggunakan tangan kiri dengan perlindungan jari(jari tangan kiri memotong tali pusat diantara dua klem d. emberikan bayi pada ibu untuk segera dilakukan inisiasi menyusui dini, lalu menyelimuti ibu dan bayi J 2bu terlihat senang setelah bayinya lahir e. eletakan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas sim"isis untuk menge&ek kontraksi uterus ". Saat teraba uterus kontraksi, segera melakukan yaitu melakukan tekanan kea rah dorso&ranial pada uterus ibu se&ara serentak, yaitu dengan &ara berdiri di samping kanan ibu, memindahkan klem pada tali pusat sekitar 3(10 &m di depan ;ul;a. eletakan tangan kiri pada abdomen ibu yang beralaskan kain tepat diatas tulang pubis menggunakan tangan ini untuk meraba kontraksi uterus dan menahan uterus pada saat melakukan penegangan pada tali pusat se&ara terkendali g. Setelah terlihat ada tanda(tanda pelepasan plasenta berupa 7 perubahan bentuk uterus menjadi globuler, tali pusan memanjang, dan adanya perubahan tiba(tiba, meminta ibu untuk sedikit meneran sambil tangan kiri melakukan penekanan kea rah dorso&ranial pada perut dan tangan kanan menegangkan tali pusat kearah atas dan baah mengikuti jalan lahir. h. Hingga plasenta terlihat di depan ;ul;a lalu plasenta di pegang dengan kedua tangan dengan i.
lembut putar plasenta searah jarum jam J pukul 1'.13 2! plasenta lahir spontan Setelah plasenta lahir, segera melakukan massase pada "undus uterus sebanyak 13 detik, yaitu dengan &ara meletakan telapak tangan pada "undus uteri, dengan lembut tapi mantap
j.
gerakan tangan dengan arah memutar searah jarum jam hingga uterus berkontraksi. emeriksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban. lasenta lahir spontan, lengkap, ukuran sedang, panjang tali pusat F 30 &m, berat plasenta F 300 gram, inseri tali pusat
&entralis, jumlah kotiledon F 18. k. enge;aluasi adanya perdarahan dan laserasi pada ;agina dan perineum J terdapat laserasi l.
derajat 22. Segera dilakukan penjahitan dengan teknik jelujur enge;aluasi kembali perdarahan J jumlah perdarahan F )00 &&
PER!ALINAN KALA I
anggal 0) 5pril '011 pukul 7 1'.)0 2!
1. !UBEKTI) 2bu masih merasa mules dan pegal(pegal. 2bu senang karena persalinan telah berjalan dengan
lan&ar, dan kondisi bayinya sehat. 2. *BEKTI) a. 6/> 7 ampak kelelahan, 6esadaran 7 ?, 4mosi 7 Stabil b. 5nda ;ital 7 D 7 110/*0 mmHg Nadi 7 @0 E per menit 7 Sepusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, perdarahan normal. -. A!E!!MENT 15o inpartu kala 2G . PENATALAK!ANAAN a. emberitahu ibu baha persalinan sudah selesai dan ibu dalam keadaan baik J 2bu
mengetahui hasil pemeriksaan b. embersihkan seluruh tubuh ibu dari kotoran darah dan &airan lainnya &. engajari ibu untuk mengenali kontraksi uterus dan melakukan massase uterus apabila kontraksi uterus tidak baik atau lembek J 2bu tau &ara memassase uterus d. enganjurkan ibu untuk makan dan minum, istirahat, serta memeluk bayinya J 2bu mau mengikuti anjuran bidan e. embereskan peralatan bekas pakai dengan melakukan dekontaminasi, &u&i bilas dan sterilisasi peralatan bekas pakai ". emeriksa kontraksi setiap 13 menit sekali pada jam pertama dan )0 menit pada jam kedua J embar obser;asi terlampir pada partogra" g. emeriksa tekanan darah, nadi, kandung kemih dan perdarahan setiap 13 menit pada jam pertama dan )0 menit pada jam kedua J lembar obser;asi terlampir pada partogra" h. emberitahukan tentang tanda bahaya ni"as dan ibu harus segera mamanggil bidan jika i. j.
terdapat salah satu tanda bahaya tersebut J 2bu mengerti enganjurkan ibu untuk tidak menahan !56 J 2bu mengerti elengkapi partogra"
A!UHAN KEBIDANAN PADA BA+I BARU LAHIR BA+I N. ! UMUR 1 AM/ )I!I*L*&I!
No
7 '0110'00:'3
anggal pengkajian
7 0) 5pril '011
empat engkajian
7 !S
engkaji
7 4ndah ustikasari
N2
7 5 0:0@011
I. !UBEKTI) A. IDENTITA! ' BI*DATA 1. IDENTITA! BA+I Nama bayi 7 !ayi Ny S anggal lahir/hari/jam 7 0) 5pril '011/inggu/1'.01 2! 9enis kelamin 7 aki(laki !! 7 ''00 gram ! 7 30 &m 2. IDENTITA! *RAN& TUA 2stri
Nama
7 Ny S
Suami Nama
7 n H
>mur 7 '3 tahun Suku bangsa7 Sunda 5gama 7 2slam endidikan 7 S5 ekerjaan 7 2<
>mur 7 )0 tahun Suku bangsa7 Sunda 5gama 7 2slam endidikan 7 S5 ekerjaan 7 irasasta
5lamat
5lamat
7 6aalu
7 6aalu
B. ANAMNE!A 1.
dan membahayakan kehamilannya '. 6ebiasaan aktu Hamil 2bu mengatakan baha makan )E sehari dengan menu ber;ariasi. 2bu tidak pernah mengkonsumsi obat(obatan lain ke&uali obat yang diberikan oleh bidan atau dokter dan ibu juga tidak pernah merokok atau meminum minuman keras. ).
1. '. ). :. la (ubun
ga g t
DATA *BEKTI) 6eadaan >mum 7 !aik Suhu 7 )*B? erna"asan 7 30E/menit emeriksaan "isik se&ara sistematis 7 !enjolan +(, kelainan +( 7 eraba datar, Sutura ada 7 Simetris, -edema +(, uka +( 7 Simetris, Sklera putih, konjungti;a merah muda, re"lek pupil +I, -edema +( 7 Simetris, endengaran +I 7 Simetris, bersih, perna"asan &uping hidung +(, ubang hidung ada 7 !ibir simetris, arna bibir dan lidah kemerahan, kelainan +(, re"lek rooting I/I, re"lek
menghisap kuat 7 embengkakan kelenjar thyroid +(, embengkakan 6! +(, elebaran ;ena jugularis +(. 7 Simetris, putting susu ada dan menonjol men 7 erut datar, pembengkakan +( usat 7 2ns"eksi +(, perdarahan +(, pembengkakan +(, bersih gung 7 ulang punggung bayi tidak ada kelainan, spina bi"ida +( emitas atas dan baah 7 !entuk simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada kelainan
talia 3. a. b. &. d. =. a. b. &. *. a. b.
7 S&rotum sudah ada, ubang uretra sudah ada, testis sudah turun ke s&rotum 7 ubang anus ada, mekonium +I
III.
ANALI!A !ayi Ny S dengan umur 1 jam "isiologis
I.
PENATALAK!ANAAN emberitahukan hasil pemeriksaan kepada keluargaJibu mengerti engobser;asi 6/>, G elakukan in"orm konsen mengenai tindakan yang akan dilakukan emberitahu ibu agar selalu menjaga kehangatan bayinya enjelaskan &ara menyusui yang benar, memberikan 5S2Jibu mengerti dan mau
1. '. ). :. 3.
melakukannya =. enganjurkan ibu untuk menyusui bayi minimal = bulanJ ibu mengerti dan mau melakukannya *. enganjurkan ibu untuk mengimunisasikan bayinya sesuai dengan jadalJibu mau menjalankan apa yang dianjurkan bidan 8. emberitahukan ibu &ara meraat bayi yang baik dan benar dan &ara meraat tali pusat bayi @. 5pabila terjadi tanda(tanda bahaya, segera membaa ke "asilitas yang lebih lengkap.
BAB I
PENUTUP
A. Kes"m3ulan
!ayi bisa terlahir prematur karena ada sebabnya, dan sebab itu sangat beragam. Sebab( sebab tersebut ada yang datang dari sang ibu ada juga yang datang dari sang bayi. 6elahiran prematur juga mempunyai akibat tersendiri terhadap si bayi. Salah satu akibatnya adalah sang bayi akan mengalami masalah kesehatan pada minggu(minggu aal kehidupannya. !ayi yang terlahir prematur juga membutuhkan peraatan inkubator saat setelah lahir hingga si bayi bisa di baa pulang. unanya untuk menyamakan suhu udara saat bayi masih di dalam kandungan dengan setelah ia lahir.
B.
!aran
Disini kami akan menerima kritik dan saran dari pemba&a. !aik se&ara langsung maupun tidak langsung guna untuk men&apai hasil yang maksimal. Semoga makalah ini dapat berman"aat. >mumnya bagi kami dan khususnya bagi pemba&a.
'3
DA)TAR PU!TAKA
arkum 5H, 5sril 5minullah, dkk. 1@81. Kegawatan Pada Anak . 6>27 9akarta. <. Stright, !arbara. Keperawatan Ibu.-BBL. 4?7 9akarta. ansjoer, 5ri", 6uspuji riyanti, dkk. '001. Kapita Selekta Kedokteran. edia 5es&ulapius7 9akarta. rairohardjo, Sarono, '003. Ilmu Kebidanan. Kayasan !ina usatka7 9akarta
KELAINAN LAMAN+A KEHAMILAN PREMATUR
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah 5suhan kebidanan 2G +atologi 6ebidanan
Disusun -leh 7 ENDAH MU!TIKA!ARI MA445411
PR*RAM !TUDI DIII KEBIDANAN !EK*LAH TIN&&I ILMU KE!EHATAN MITRA KEN$ANA TA!IKMALA+A
2411
KATA PEN&ANTAR
uji dan syukur seraya dilimpahkan kehadirat(Nya yakni 5llah S. Sehingga penulis dapat menyelesaikan asuhan kebidanan 2G +atologi kebidanan yang berjudul #rematur$. Shalaat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi uhammad S5. 5dapun tugas ini disusun untuk memenuhi tugas asuhan kebidanan 2G. Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan yang dihadapi. Namun akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi. engingat hal itu penulis menyadari baha dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak lepas dari kesulitan dan kekurangan yang dihadapi. >ntuk itu semua saran dan kritik yang si"atnya mambangun, penulis terima dengan tangan terbuka. !esar harapan penulis semoga makalah ini berman"aat khususnya bagi penulis pada umumnya bagi semua untuk menambah ilmu pengetahuan.
asikmalaya, 5pril '011
enyusun
i
DA)TAR I!I
655 4N5N5<............................................................................................. i D55< 2S2........................................................................................................... ii !5! 2 4ND5H>>5N 5. atar !elakang...................................................................................... 1 !. ujuan.................................................................................................... 1 !5! 22 2N95>5N >S565 5. !. ?. D. 4. .
engertian rematur............................................................................... ' 4tiologi rematur................................................................................... ' anda dan gejala / mani"estasi klinik..................................................... : Diagnosis................................................................................................ : rognosis................................................................................................ 3 enatalaksanaan..................................................................................... 3 !5! 222 ?-N-H 65S>S
1. '. ). :.
Subjekti"................................................................................................ * -bjekti"............................................................................................... 10 5nalisa................................................................................................. 1' enatalaksanaan.................................................................................. 1' !5! 2G 4N>>
5. 6esimpulan.......................................................................................... '3 !. Saran.................................................................................................... '3 D55< >S565