MAKALAH INDUKSI PERSALINAN
Disusun Oleh Kelompok 1 :
1
Anggun Anggun Diah Diah Safi Safi!i !i "1## "1##1 11$%$& 1$%$&1'& 1'&&1% &1%(( $ Ika Ika Nia) Nia)a aii "1## "1##1 11$%$& $%$&1' 1'&& &&1* 1*(( # Inka Inka +! +!i Asu Asui i "1## "1##11 11$%$ $%$&1' &1'&&$ &&$&( &( % ,ah ,ah!i !ian an- "1## "1##1 11$%$ 1$%$&1 &1'& '&& &
,AKUL+AS ILMU KESEHA+AN .URUSAN KEPERA/A+AN UNI0ERSI+AS NASIONAL
KA+A PENAN+AR PEN AN+AR
1
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayat Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Induksi Persalinan” dengan tepat waktu.
Makalah ini merupakan merupakan tugas yang diberikan diberikan oleh ibu Handayani Handayani selaku dosen pada mata mata
kuli kuliah ah epe epera rawa wata tan n
!epr !eprod oduk uksi si
"
Mate Matern rnit itas as..
Maka Makala lah h
ini ini
beri berisi si
tent tentan ang g
pembahasan induksi persalinan.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan di dalam penulisan makalah ini# oleh karena itu kritik dan saran yang bersi$at membangun penulis harapkan demi perbaikan penulisan makalah selanjutnya.
%akarta# &' May
Penulis
DA,+AR ISI KA+A KA+A PENAN+AR2222222 PENAN+AR222222222222222222222222222222 2222222222222222222222222222222222222222222222 2222222222222222222222222222222222222222222222 22222222222222222222222222222222222222$ 222222222222222$ 2
DA,+AR ISI2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222#
3A3 I PENDAHULUAN222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222 %
A.
(atar )elakang............................................................................................ *
).
!umusan Masalah.......................................................................................*
+. ,ujuan.........................................................................................................*
3A3 II PEM3AHASAN22222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222'
A.
-e$inisi Induksi Persalinan.........................................................................
).
lasi$ikasi Induksi Persalinan..................................................................../
+.
Indikasi dan ontra Indikasi......................................................................0/
-. omplikasi..................................................................................................&1
3A3 III PENU+UP222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222$$
A. esimpulan.................................................................................................&& ).
Saran...........................................................................................................&&
DA,+AR PUS+AKA222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222$#
3A3 I PENDAHULUAN 3
Laa! 3elakang
Persalinan merupakan proses $isiologis yang akan dialami pada kebanyakan perempuan hamil. -i dalam proses persalinan terdapat proses pengeluaran bayi# plasenta# 2airan ketuban# dan selaputnya. Proses persalinan dapat berlangsung se2ara normal maupun resiko atau bahkan telah terjadi gangguan proses persalinan 3dystocia4. 5angguan persalinan ini erat kaitannya dengan $a2tor6$aktor yang mempengaruhi proses persalinan yang dikenal dengan P yaitu power, passenger, passageway, posisi, psykologis. Salah satu 2ara mengatasi gangguan proses persalinan 3dystocia4 khusunya terkait dengan power dan passageway adalah dengan tindakan induksi persalinan. Rumusan Masalah
0. Pengertian Induksi Persalinan &. lasi$ikasi Induksi Persalinan '. Indikasi dan ontraindikasi *. omplikasi Induksi Persalinan 42 +u5uan Penulisan
Adapun tujuan dari uraian yang akan dibahas berikut ini adalah sebagai berikut7 a.
8ntuk mengetahui apa itu induksi persalinan.
b.
8ntuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari dilakukannya induksi persalinan.
2.
8ntuk mengetahui bagaimana 2ara melakukan induksi persalinan.
3A3 II PEM3AHASAN
4
A2 Penge!ian
Induksi pesalinan yaitu suatu tindakan yang dilakukan terhadap ibu hamil yang belum inpartu untuk merangsang terjadinya persalinan. Induksi persalinan terjadi antara 019 sampai &19 dari seluruh persalinan dengan berbagai indikasi baik dari ibu maupun dari janinnya 3:ing -A# 0;;;4. Indikasi terminasi kehamilan dengan induksi adalah P-# kehamilan post term# polyhidramnion# perdarahan antepartum 3plasenta pre
- 3?rge !ost# 0;;4. Induksi persalinan adalah suatu upaya stimulasi mulainya proses persalinan# yaitu dari tidak ada tanda6tanda persalinan# kemudian distimulasi menjadi ada dengan menimbulkan mulas@his. +ara ini dilakukan sebagai upaya medis untuk mempermudah keluarnya bayi dari rahim se2ara normal. Indikasi6indikasi yang penting ialah postmaturitas dan hipertensi pada kehamilan lebih dari ' minggu. 8ntuk dapat melakukan induksi persalinan perlu dipenuhi beberapa kondisi# diantaranya 7 0. Hendaknya ser
32 KLASI,IKASI INDUKSI PERSALINAN +ER3AI A+AS: 12 Se6a!a Me7is
5
a4 Infus oksiosin ?ksitosin adalah suatu hormon yang diproduksi di hipotalamus dan diangkut lewat aliran aksoplasmik ke hipo$isis posterior yang jika mendapatkan stimulasi yang tepat hormon ini akan dilepas kedalam darah. Impuls neural yang terbentuk dari perangsangan papilla mammae merupakan stimulus primer bagi pelepasan oksitosin sedangkan distensi aktor mekanik seperti jumlah regangan atau gaya yang terjadi pada otot# mungkin merupakan hal penting. Se2ara in
S-a!a8s-a!a pem9e!ian infus oksiosin :
6
Agar in$us oksitosin berhasil dalam menginduksi persalinan dan tidak memberikan penyulit baik pada ibu maupun janin# maka diperlukan syarat B syarat sebagai berikut 7 0. ehamilan aterm &. 8kuran panggul normal '. ,ak ada +P*. %anin dalam presentasi belakang kepala . Ser
0. Semalam sebelum drip oksitosin# hendaknya penderita sudah tidur pulas &. Pagi harinya penderita diberi pen2ahar '. In$us oksitosin hendaknya dilakukan pagi hari dengan obser
7
;. )ila kontraksi rahim timbul se2ara teratur dan adekuat maka kadar tetesan oksitosin dipertahankan. Sebaiknya bila terjadi kontraksi rahim yang sangat kuat# jumlah tetesan dapat dikurangi atau sementara dihentikan. 01. In$us oksitosin ini hendaknya tetap dipertahankan sampai persalinan selesai yaitu sampai 0 jam sesudah lahirnya plasenta. 00. =& alpha. Pemakaian prostaglandin sebagai induksi persalinan dapat dalam bentuk in$us intra
8
$2 Se6a!a manipulaif
a4 Amnioomi Amniotomi arti$isialisis dilakukan dengan 2ara meme2ahkan ketuban baik di bagian bawah depan 3$ore water4 maupun dibagian belakang 3 hind water 4 dengan suatu alat khusus 3drewsmith 2atheter4 atau dengan omnihook yang sering dikombinasikan dengan pemberian oksitosin. Sampai sekarang belum diketahui dengan pasti bagaimana pengaruh amniotomi dalam merangsang timbulnya kontraksi rahim. )eberapa teori mengemukakan bahwa 7 E Amniotomi dapat mengurangi beban rahim sebesar *19 sehingga tenaga kontraksi rahim dapat lebih kuat untuk membuka ser
9
,eknik amniotomi. %ari telunjuk dan jari tengah tangan kanan di masukkan kedalam jalan lahir sampai sedalam kanalis ser
10
d4 Rangsangan pa7a puing susu "9!eas simulaion ( Sebagaimana diketahui rangsangan putting susu dapat mempengaruhi hipo$isis posterior untuk mengeluarkan oksitosis sehingga terjadi kontraksi rahim. -engan pengertian ini maka telah di2oba dilakukan induksi persalinan dengan merangsang putting susu. Pada salah satu puting susu# atau daerah areola mammae dilakukan masase ringan dengan jari si ibu. 8ntuk menghindari le2et pada daerah tersebut# maka sebaiknya pada daerah puting dan aerola mammae di beri minyak peli2in. (amanya tiap kali melakukan masase ini dapat G jam B 0 jam# kemudian istirah beberapa jam dan kemudian dilakukan lagi# sehingga dalam 0 hari maksimal dilakukan ' jam. ,idak dianjurkan untuk melakukan tindakan ini pada kedua payudaraan bersamaan# karena ditakutkan terjadi perangsangan berlebihan. Menurut penelitian di luar negeri# 2ara induksi ini memberi hasil yang baik. +ara B 2ara ini baik sekali untuk melakukan pematangan ser
0. Penilaian se!;iks eberhasilan induksi persalinan bergantung pada skor peloley. &. OKSI+OSIN E ?ksitosin digunakan se2ara hati6hati karena dapat terjadi gawat janin dari hiperstimulasi. :alaupun jarang# dapat terjadi ruptura uteri# terutama pada multipara. Selalu Iakukan obser
Pertahankan ,etesan sampai persalinan. E Pantau denyut nadi# tekanan darah# dan kontraksi ibu hamil# dan periksa denyut jantung janin 3-%%4. E aji ulang indikasi induksi. E )aringkan ibu hamil miring kiri. E +atat semua pengamatan pada partogra$ tiap '1 menit 6 Atur ke2epatan in$us oksitosin 3(ihat ,abel4K 6 >rekuensi dan lamanya kontraksiK 6 -enyut jantung janin 3-%%4. -engar -%% tiap '1 menit# dan selalu langsung setelah kontraksi. Apabila -%% kurang dari 011 per menit# s egera hentikan in$us. Inga 7 Ibu dengan in$us ?ksitosin %angan ditinggal sendirian.
E In$us oksitosin unit dalam 11 22 dekstrose 3atau garam $isiologik4 mulai dengan 01 tetes per menit E Naikkan ke2epatan in$us 01 tetes per menit tiap '1 menit sampai kontraksi adekuat 3' kali tiap 01 menit dengan lama lebih dari *1 detik4 dan pertahankan sampai terjadi kelahiran. E %ika terjadi hiperstimulasi 3lama kontraksi lebih dari /1 detik4 atau lebih dari * kali kontraksi dalam 01 menit# hentikan in$us dan kurangi hiperstimulasi dengan7 6 terbutalin &1 m2g IN. pelan6pelan selama menit# A,A8 6 salbutamol mg dalam 11 ml 2airan 3garam $isiologik atau !inger (aktat4 01 tetes per menit. E %ika tidak ter2apai kontraksi yang adekuat 3' kali tiap 01 menit dengan lama lebih dari *1 detik4 setelah in$us oksitosin men2apai /1 tetes per menit7
12
6 Naikkan konsentrasi oksitosin menjadi unit dalam 11 ml dekslrose 3atau garam $isiologik4 dan sesuaikan ke2epatan in$us sampai '1 tetes per menit 30 mI8@menit4K 6 Naikkan ke2epatan in$us 01 tetes per menit tiap '1 menit sampai kontraksi adekuat 3' kali tiap 01 menit dengan lama lebih dari *1 detik4 atau setelah in$us oksitosin men2apai /1 tetes per menit. E %ika masih tidak ter2apai kontraksi yang adekuat dengan konsentrasi yang lebih tinggi7 6 Pada multigra
13
6 ketuban pe2ah# 6 pematangan ser
preeklampsia berat@eklampsia dan ser
belum dapat segera dilakukan atau bayi terlalu prematur untuk bisa hidupK kematian janin dalam rahim lebih dari * minggu belum in partu# dan terdapat tanda6 tanda gangguan pembekuan darah.
E ,empatkan tablet misoprostol & m2g di $orniks posterior oley merupakan alternati$ lain di samping pemberian prostaglandin untuk mematangkan serolley %ika ada riwayat perdarahan# etuban Pe2ah#
pertumbuhan %anin terhambat# atau in$eksi Laginal.
14
E aji ulang indikasi. E Pasang spekulum -,, di oley pelan6pelan melalui ser
15
42 INDIKASI DAN KON+RA INDIKASI
0. INDIKASI Indikasi induksi persalinan bisa berasal dari anak atau dari ibu. Indikasi yang berasal dari ibu adalah 7 0. elainan hipertensi pada kehamilan# 5angguan hipertensi pada awal kehamilan disebabkan oleh berbagai keadaan# dimana terjadi peningkatan tekanan darah maternal disertai risiko yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan janin. Preeklamsi# eklamsia# dan hipertensi sementara merupakan penyakit hipertensi dalam kehamilan# sering disebut dengan pregnan2y6indu2ed hypertensio 3PIH4. Hipertensi kronis berkaitan dengan penyakit yang sudah ada sebelum hamil. &. -iabetes# :anita diabetik yang hamil memiliki risiko mengalami komplikasi. ,ingkat komplikasi se2ara langsung berhubungan dengan kontrol glukosa wanita sebelum dan selama masa kehamilan dan dipengaruhi oleh komplikasi diabeti2. -iabetes yang diikuti dengan komplikasi lain seperti makrosomia# preklamsia# atau kematian janin# pengakhiran kehamilan lebih baik dilakukan dengan induksi atau operasi 2aesar. '. Perdarahan Antepartum# Perdarahan antepartum yang bisa dilakukan induksi persalinan adalah solusio plasenta dan plasenta pre
kehamilan lewat waktu adalah plasenta tidak mampu memberikan nutrisi dan pertukaran +?&@?& sehingga janin mempunyai risiko as$iksia sampai kematian dalam rahim. Makin menurunya sirkulasi darah menuju sirkulasi plasenta dapat mengakibatkan 7 6 6 6 6
Pertumbuhan janin makin melambat ,erjadi perubahan metabolisme janin. Air ketuban berkurang dan makin kental. Saat persalinan janin lebih mudah mengalami as$iksia.
!isiko kematian perinatal kehamilan lewat waktu bisa menjadi tiga kali dibandingkan dengan kehamilan aterm. Ada komplikasi yang lebih sering menyertainya sepertiK letak de$leksi# posisi oksiput posterior# distosia bahu dan pendarahan postpartum. &. etuban pe2ah dini# etika selaput ketuban pe2ah# mikroorganisme dari
17
&. KON+RAINDIKASI ontraindikasi dari induksi persalinan ada yang absolut dan yang relati$. ontraindikasi absolut adalah 7 0. -isproposi se$alopel
18
19
D2 KOMPLIKASI
Menurut !ustam 30;;C4# komplikasi induksi persalinan adalah 7 a( +e!ha7ap I9u
04 &4 '4 *4
egagalan induksi. elelahan ibu dan krisis emosional. Inersia uteri partus lama. ,etania uteri 3tamultous lebar4 yang dapat menyebabkan solusio plasenta# ruptura
uteri dan laserasi jalan lahir lainnya. 4 In$eksi intra uterin. 9( +e!ha7ap 5anin
04 ,rauma pada janin oleh tindakan. &4 Prolapsus tali pusat. '4 In$eksi intrapartal pada janin omplikasi induksi persalingan dengan pemberian oksitosin dalam in$us intra
20
'. -apat merobek bekas jahitan operasi 2aesar. Hal ini bisa terjadi pada yang sebelumnya pernah dioperasi 2aesar# lalu menginginkan kelahiran normal. *. =mboli. Meski kemungkinannya sangat ke2il sekali namun tetap harus diwaspadai. =mboli terjadi apabila air ketuban yang pe2ah masuk ke pembuluh darah dan menyangkut di otak ibu# atau paru6paru. )ila terjadi# dapat merenggut nyawa ibu seketika. . %anin bisa mengalami ikterus neonatorum dan aspirasi air ketuban. /. In$eksi dan rupture uterus juga merupakan komplikasi yang terjadi pada induksi persalinan walaupun jumlahnya sedikit.
3A3 III PENU+UP
21
A2 Kesimpulan
Induksi persalinan ialah suatu tindakan terhadap ibu hamil yang belum inpartu# baik se2ara operati$ maupun medisinal# untuk merangsang timbulnya kontraksi rahim sehingga terjadi persalinan. Induks pesrsalinan ada berbagai 2ara yaitu dengan oksitosin# prostaglandin# misoprostol# kateter $oley bisa juga dengan 2ara kimiawi# mekanis# kombinasi kimiawi dengan mekanis.
32 Sa!an
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih kurang baik dan saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk pembuatan makalah yang lebih baik kedepannya.Semoga makalah ini dapat berman$aat bagi para pemba2a.
DA,+AR PUS+AKA
22
0.
:iknjosastro H. Ilmu ebidanan. =disi etiga. %akarta.7 Fayasan )ina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. &11&. &.
Panay N# -utta !. ?bstetry and 5ynae2ology. >irst =diion. =dinburgh 7 Mosby. &11*.
'.
Anonim. Indu2ing (abor. Oonline. +ited on August &0 st &11;. O' s2reens. A
http7@@www.mar2ho$dimes.2om *.
%ames .-# M2=wan A. ?bstet2ri2s In$o2us. =dinburg 7 =lse
(ibingstone. .
5oh %# >lynn M. =Qamination ?bstetri2s " 5inae2ology. Se2ond =dition. Sidney 7
+hur2hill (i
-ris2oll # Meagher -. A2ti
=dinburgh 7 Mosby. .
+rane %. Indu2tion o$ (abor At ,erm. +anada 7 S?5+ +lini2al Pra2ti2e 5uaidline.
C.
Anonim. (abor Indu2tion. Oonline. ,he Ameri2an +ollege o$ ?bstetri2ians and
5ynae2ologists# +ited on August &0 st &11;. O* s2reens. A
http7@@[email protected]
01.
Anonim. Persalinan Normal dengan Induksi. Oonline. Pregna2y. +ited on August
&0st &11; .O& s2reens. A
Anonim. =le2ti
A
5uyton# A+ dan Hall. )uku Ajar >isiologi edokteran. =d7 ke6;. 0;;. %akarta7 =5+.
13.
Akhtyo. Induksi Persalinan. Oonline. +ited on August &0 st &11;
23