1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Be Belakan lakang g
Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting arti artiny nyaa seba sebaga gaii sala salah h satu satu alat alat yang ang efek efekti tiff dan dan efis efisie ien n guna guna menggerakkan kegiatan organisasi, dalam meningkatkan produktifitas dan menjamin mutu produk dan / atau jasa, sehingga dapat mingkatkan daya daya saing, melindungi melindungi konsumen konsumen,, tenaga tenaga kerja, dan masyarakat masyarakat baik keselamatan maupun kesehatannya. (Djoko Wijono, Wijono, 1999 : !"#.
$una $una menu menuru runk nkan an angk angkaa kema kematia tian n ibu ibu yang ang masih masih %uku %ukup p tinggi, salah satu upaya adalah meningkatkan mutu pelayanan bidan melalui melalui standarisasi standarisasi bidan praktik s&asta s&asta ('S#. )'erdasarkan )'erdasarkan Sur*ei Sur*ei Dasar +esehatan ndonesia -ahun !, angka kematian ibu adalah !!0 per 1. kelahiran hidup. Sementara angka kematian bayi "9 per 1. kelahiran hidup. enurunkan angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu tujuan kita. bu hamil diharapkan dapat dengan mudah mengakses layanan persalinan yang aman. Dengan %ara seperti ini, ini, diharap diharapkan kan angka angka kematia kematian n ibu bisa bisa diteka ditekan. n. Sement Sementara ara untuk untuk membuat persalinan yang aman, harus melibatkan seluruh komponen,
2
salah salah satuny satunyaa mening meningkat katkan kan peran peran dan kompet kompetensi ensi bidan. bidan. Dengan Dengan menin eningk gkat atka kan n kompete peten nsi
bidan idan,,
dihar iharap apk kan
merek erekaa
bisa isa
mengantisipasi dan mengambil tindakan ketika persalinan menghadapi masalah.
-elah lah
disa disada dari ri
bah& bah&aa
pert pertol olon onga gan n
pert pertam ama/ a/pe pena nang ngan anan an
kega&atdaruratan obstetri% neonatal merupakan komponen penting dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kebidanan di setiap tingkat pelayanana. 'ila hal tersebut dapat di&ujudkan, maka angk angkaa kema kematia tian n ibu ibu dapa dapatt ditu dituru runk nkan an.. 'erd 'erdas asark arkan an itu, itu, stand standar ar pelayanan kebidanan ini salah satunya men%akup standar untuk penanganan persalinan.
aka dari hal inilah landasan kami untuk membuat makalah yang membahas lebih lanjut tentang Standar ertolongan ersalinan.
1.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h 1.!.1 1.!.1 2pa peng pengert ertian ian Stand Standar ar erto ertolon longan gan ersa ersalin linan an 3 1.!.! 1.!.! 2pa saja saja yang yang termas termasuk uk Standa Standarr ertolo ertolonga ngan n ersali ersalinan nan 3 1.!." 1.!." 2pa -uj -ujuan uan dan dan anfaat anfaat dari dari Standa Standarr ertolon ertolongan gan ersal ersalina inan n3 1.3 Tu Tujuan juan Penulisan
1.".1 -ujuan 4mum : •
embantu embantu mahasis&a mahasis&a memahami memahami tentang tentang Standar Standar ertolonga ertolongan n
•
ersalinan. 4ntu 4ntuk k meme memenu nuhi hi tuga tugass kelo kelomp mpok ok dari dari mata mata kuli kuliah ah utu utu elayanan +ebidanan.
3
1.".! -ujuan +husus : •
2gar ahasis&a memahami pengertian, tujuan, dan manfaat, dari materi Standar ertolongan ersalinan.
1. Man!aat Penulisan 1.5.1 4ntuk ahasis&a : emahami tentang Standar ertolongan ersalinan. • emahami pengertian, tujuan, dan manfaat, dari materi Standar •
ertolongan ersalinan. 1." Ruang Lingku# Dalam penulisan makalah ini, penulis memberikan batasan yaitu
hanya tentang pembahasan tentang pengertian, tujuan, dan manfaat, dari materi Standar ertolongan ersalinan.
1.$ Met%&e Penulisan
2dapun metode yang penulis lakukan dalam penulisan makalah ini yaitu : engumpulan sumber data melalui studi di perpustakaan dan men%ari literature dari di internet.
1.' (istematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : '2' : endahuluan yang meliputi 6atar 'elakang, 7umusan asalah,
-ujuan enulisan, anfaat enulisan,
7uang 6ingkup, etode enulisan, dan Sistematika enulisan.
4
'2'
: embahasan yang terdiri dari engertian
'2'
: enutup terdiri dari +esimpulan dan Saran.
BAB )) PEMBAHA(AN
2.1 Pengertian (tan&ar Pela*anan +e,i&anan
Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting artinya sebagai salah satu alat yang efektif dan efisien guna menggerakkan kegiatan organisasi, dalam meningkatkan produktifitas dan menjamin mutu produk dan / atau jasa, sehingga dapat mingkatkan
5
daya saing, melindungi konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat baik keselamatan maupun kesehatannya. (Djoko Wijono, 1999 : !"#. Standar pelayanan kebidanan dapat pula digunakan untuk menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalalm menjalani praktek sehari8hari. Standar ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk
menilai
pelayanan,
menyusun
ren%ana
pelatihan
dan
pengembangan kurikulum pendidikan. Selain itu, standar pelayanan dapat membantu dalam penentuan kebutuhan operasional untuk penerapannya,
misalnya
kebutuhan
akan
pengorganisasian,
mekanisme, peralatan dan obat yang diperlukan. +etika audit terhadap pelaksana kebidanan dilakukan, maka berbagai kekurangan yang berkaitan
dengan
hal8hal
tersebut
akan
ditemukan
sehingga
perbaikannya dapat dilakukan se%ara lebih spesifik. Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan perorangan di puskesmas adalah kepuasan pasien. (Djoko Wijono, 1999 : !"#.
!.1.1 engertian Standar ertolongan ersalinan ersalinan merupakan hal yang paling ditunggu8tunggu oleh para ibu hamil, sebuah &aktu yang menyenangkan namun di sisi lain merupakan hal yang paling mendebarkan. a.
ersalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janing dan uri# yang telah %ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
6
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri# (manuaba, 1990#. b. ersalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan uri# yang telah %ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (o%htar, !!#. %. ersalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup di luar uterus melalui *agina ke dunia luar. ersalinan normal atau persalinan spontan adalah bila bayi lahir dengan letak belakang kepala tanpa melalui alat8alat atau pertolongan istime&a serta tidak melukai ibu dan bayi, dan umumnya berlangsung dalam &aktu kurang dari !5 jam (Wiknjosastro, !!#. d. ersalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin uri# yang dapat hidup didunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (Sinopsis bstetri, 7ustam o%htar#. e. ersalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi ser*ik, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu (2;, !5#. f.
ersalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui *agina ke dunia luar (ansjoer, ! : !91#.
g.
ersalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan %ukup bulan ("85! minggu#, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung
7
dalam 10 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin (Saifuddin, ! : 1#.
2.2 (tan&ar Pert%l%ngan Persalinan
!.!.1 Standar 9: 2suhan ersalinan +ala 1
< -ujuan :
emberikan
pelayanan
kebidanan
yg
memadai
dalam
mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi.
< ernyataan Standar
'idan menilai se%ara tepat bah&a persalinan sudah mulai, memberikan
asuhan
dan
pemantauan
yang
memadai,
memperhatikan kebutuhan ibu, melakukan pertolongan proses persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman, bersikap sopan, dan penghargaan terhadap hak pribadi ibu, serta memperhatikan tradisi setempat.
bu diijinkan memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan
< =asil
8
bu bersalin mendapat pertolongan darurat yang memadai dan tepat &aktu bila diperlukan.
eningkatnya %akupan persalinan dan komplikasi lainnya yang ditolong tenaga kesehatan terlatih.
'erkurangnya kematian kesakitan ibu dan bayi akibat partus lama.
< rasyarat
1. engijinkan ibu memilih orang yang akan mendampingi selama proses persalinan dan kelahiran. !. 'idan dipanggil jika ibu sudah mulai mules/ ketuban pe%ah. ". 'idan telah terlatih dan terampil untuk:
a. memberikan pertolongan persalinan yang bersih dan aman
b. penggunaan partograf dan pemba%aanya
5. 2da alat untuk pertolongan persalinan termasuk beberapa sarung tangan D--/ steril. >. 2danya perlengkapan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman. . -ersedia ruangan yg hangat, bersih dan sehat untuk persalinan.
9
. engggunakan +S ibu hamil/ buku +2, partograf dan kartu ibu. 0. Sistem rujukan untuk pera&atan kega&at daruratan obstetri yang efektif.
< roses.
1. inta 'umil agar sering '2+ sedikitnya ! jam. !. ada persalinan normal, mintalah bu banyak minum guna menghindari dehidrasi dan ga&at janin. ". Selama persalinan,beri dukungan moril dan perlakuan yg baik dan peka thd kebuthan bumil,suami/keluarga/orang terdekat yg mendampingi 5. ?elaskan proses persalinan yg sdng tjd pd ibu,suami dan keluarganya.'eritahu mereka kemajuan persalinan s%r berkala. >. Segera %atat semua temuan pada partograf dan kartu ibu . Saat
proses
persalinan
berlangsung,bersiaplah
untuk
menghadapi kelahiran bayi . 6akukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman 0. Segera mendatangi bumil ketika diberi tahu persalinan sudah mulai /ketuban pe%ah.
10
9. elaksanakan pemeriksaan kehamilan dngan memberikan perhatian trhdp -D. -eratur tdk nya his dan D?? bila ketuban telah pe%ah. 1. @atat semua temuan pemrksaan denga tepat .jik ditemukan kelainan,lakukan rujukan ke +/7S. 11. 6akukan D s%r aseptik dan sesuai dngn kebutuhan (jika his tertr dan tdk ada hal yg mengkha&trkn atau his lemah atau --A: ibu/ janin .normal,maka tdk perlu di lakukan D. 1!. Dalam keadaan normal D %ukup setiap 5 jam dan =274S selalu se%ara septik. 1". ?ika sampai pada fase aktif, %atat temuan dalam partograf dan kartu ibu. 15. 2njurkn ibu untuk mandi dan tetap aktif bergerak sprt biasa dan memilih posisi yang dirasakan nyaman. 1>. 2mati kontraksi dan D?? sdktnya " mnt pd kala 1. ada akhir kala 1 atau jika kontraksi sudah sangat kuat, periksa D?? setiap 1> mnt 1. @atat dan amati penurunan kepala janin dengan palpasi abdomen setiap 5 jam. 1. @atat -D setiap 5 jam.
11
!.!.! Standar 1 :2suhan ersalinan +ala ! Bang 2man
•
-ujuan:
emastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi
•
ernyataan Standar
'idan melakukan pertolongan persalinan bayi dan plasenta yang bersih dan aman, dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap hak pribadi ibu serta memperhatikan tradisi setempat. Disamping itu, ibu diijinkan memilih orang yang akan mendampinginya selama proses persalinan.
•
=asil
ersalinan yang bersih dan aman
eningkatnya keper%ayaan terhadap bidan
eningkatnya jumlah persalinan yang ditolong 'idan.
enurunnya komplikasi seperti pendarahan postpartum, asfiksia neonatorum, trauma kelahiran.
•
enurunnya angka sepsis puerperalis.
rasyarat
12
roses
1.
'idan dipanggil jika ibu sudah mulai mulas/ ketuban pe%ah.
!.
'idan
sudah
terlatih
dan
terampil
dalam
menolong persalinan se%ara bersih dan aman. ".
-ersedianya alat untuk pertolongan persalinan termasuk
sarung
tangan
dalam
keadaan
disinfeksi tingkat tinggi/ steril. 5.
-ersedianya perlengkapan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman, seperti air bersih, sabun dan handuk yang bersih, dua handuk/ kain hangat yang bersih ( satu untuk mengeringkan bayi, yang lain untuk dipakai kemudian#, pembalut &anita dan tempat untuk plasenta. 'idan sedapat mungkin menggunakan sarung tangan yang bersih.
>.
-ersedia ruangan yang hangat, bersih dan sehat untuk persalinan.
.
enggunakan +S bu =amil/ 'uku +2, +artu bu partograf
13
.
Sistem rujukan untuk pera&atan kega&atdaruratan obstetri yang efektif.
•
'idan harus :
1. emastikan tersedianya ruangan yg hangat,bersih dan sehat utk
persalinan,juga
kain
hangat
utk
mengeringkan
''6,tempat utk plasenta !. @u%i tangan dengan sabun dan air bersih,kemudian keringkan hingga betul betul kering dengan handuk bersih ". 'antu ibu mengambil posisi yang paling nyaman baginya 5. 2njurkan ibu mengeran hanya jika merasa ingin atau saat kepala bayi sudah kelihatan >. ada kala dengarkan D?? stiap his berakhir . =indari peregangan *agina se%ara manual dengan grakan menyapu/menariknya ke arah luar . akai sarung tangan sedpt mungkin saat kepala bayi kelihatan 0. ?ika ada kotoran keluar dari rektum bersihkan dengan kain kering 9. 'antu kepala bayi lahir perlahan,sbaiknya diantara his
14
1. 'egitu kepala bayi lahir,jika bahu tidak memutar ikuti standar 10 11. .Segera setelah lahir,keringkan bayi dengan handuk bersih yang hangat dan letakkan di dada ibu untuk disusui 1!. embersihan jalan nafas bayi tidak selalu diperlukan 1". -ali pusat di klem di ! tempat,lalu potong diantara ! klem dengan gunting steril yang tajam 15. erhatikan tanda pelepasan plasenta.eriksa kelengkapan plasenta setelah lahir 1>. 6etakkan tangan pada fundus uteri untuk memeriksa kontraksi 1. 6akukan pemeriksaan by,p&t mata dan prosedur lain untuk p&t ''6 1. 'ersihkan perineun dg air bersih dan tutupi dengan kain bersih 10. 'erikan plasenta kepada suami/klg ibu 19. astikan ibu dan bayi merasa nyaman.'erikan bayi pada ibu untuk diberi 2S !. @atat semua temuan dengan seksama
15
!.!." Standar 11 : enatalaksanaan 2ktif ersalinan +ala "
•
-ujuan:
embantu se%ara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban se%ara lengkap untuk mengurangi kejadian perdarahan pas%a
persalinan, memperpendek &aktu persalinan kala ",
men%egah terjadinya atonia uteri dan retensio plasenta.
•
ernyataan standar
Se%ara rutin 'idan melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga
•
Hasil
enurunkan terjadinya perdarahan yang hilang pada persalinan kala tiga
a. C enurunkan terjadinya atonia uteri b. C enurunkan terjadinya retensio plasenta. %. emperpnedek &aktu persalinan kala tiga.
16
d. enurunkan teradinya perdarahan postpartum akibat salah penanganan kala tiga.
•
rasyarat
1. 'idan sudah terlatih dan terampil dalam melahirkan plasenta se%ara lengkap dengan melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga se%ara benar. !. -ersedianya peralatan dan perlengkapan untuk melahirkan plasenta termasuk air bersih, larutan klorin ,> untuk dekontaminasi, sabun dan handuk yang bersih untuk %u%i tangan,juga
tempat
untuk
plasenta.
'idan
seharusnya
menggunakan sarung tangan D--/ steril. ". -ersedia obat8obatab oksitosika dan metode yang efektif untuk penyimpanan dan pengirimannyayang dijalankan dengan baik. 5. Sistem rujukan untuk pera&atan kega&atdaruratan obstetri yang efektif.
•
roses
a# asukkan oksitosin dlm alat suntik menjelang persalinan
17
b# Setelah bayi lahir,periksa kemungkinan bayi kembar.?ika tidak ada beri oksitosin se%ara %#
-unggu tanda terlepasnya plasenta
d#
'antu ibu bersandar/berbaring untuk pengeluaran plasenta dan selaputnya
e# ?ika plasenta sdh terlepas,letakkan tangan kiri di atas simfisis dan regangkan tali pusat dengan tangan yg lain tetapi jangan ditarik f# ?ika plasenta sudah tampak dari luar se%ara bertahap tarik ke atas sehingga plasenta mengikuti jalan yang sama dengan bayi g# +eluarkan selaput dengan hati8hati h# 'egitu plasenta sudah lahir se%ara lengkap,periksa apakah uterus berkontraksi dengan baik i# -aksi jumlah kehilangan darah se%ermat %ermatnya j# eriksa kelengkapan plasenta,jika tdk lengkap ulangi pembrian oksitosika.erdarahan bnyak Eplasenta manual, perdarahan tdk bnyakErujuk k# 'ersihkan *ul*a dan perineum dengan air bersih dan tutup dengan pembalut yang bersih
18
l# eriksalah --A.@atat semua temuan se%ermat %ermatnya m# 'erikan plasenta kepada suami/klg ibu
!.!.5 Standar 1!:enanganan +ala ! Dengan $a&at ?anin elalui Fpisiotomi
-ujuan:
emper%epat persalinan dengan melakukan episiotomi jika ada tanda8tanda ga&at janin pada saat kepala janin meregangkan perineum.
ernyataan Standar
•
'idan mengenali se%ara tepat tanda8tanda ga&at janin pada kala dua, dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlan%ar persalinan, diikuti penjahtan perineum.
=asil
•
enurunan kejadian asfiksia neonatorum berat.
•
enurunan kejadian lahir mati pada kala dua.
rasayarat
•
'idan sudah terlatih dalam melaksanakan epiotomi dan menjahit perineum se%ara benar.
19
•
-ersedia
sarung
tangan/
alat/perlengkapan
untuk
melakukan
episiotomi, termasuk gunting tajam yang steril/D--, dan alat bahan yang steril/ D-- untuk penjahitan perineum ( anestesi lokal misalnya dengan 1 ml lidokain 1 dan alat suntik/ jarum hipodermik steril#.
•
engggunakan kartu ibu, partograf dan buku +2.
•
roses
?ika ada tanda ga&at janin berat dan kepala sdh terlihat,mk satu satunya %ara yg dpt dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan janin adalah dg melakukan episiotomy
•
-indakan enanganan Dengan $a&at ?anin elalui Fpisiotomi bidan
•
empersiapkan alat alat steril utk tindakan
•
emberitahu ibu tentang perlunya episiotomi
•
2nestesi lokal diberikan saat his
•
-unggu 1 menit agar anestesi bekerja,lakukan tes kekebalan
•
ada pun%ak his berikutnya,lindungi kepala bayi kemudian lakukan pengguntingan tunggal
•
inta ibu meneran diantara dua his
20
•
'egitu bayi lahir,tutupi perineum dengan pembalut steril dan lakukan resusitasi neonatus jika diperlukan
•
6ahirkan plasenta s%r lengkap
•
Sesudah plasenta dikeluarkan,lakukan penjahitan se%ara aseptik dengan peralatan yang steril
•
6akukan penjahitan se%ara berlapis,mulai dari *agina lalu perineum
•
Sesudah penjahitan,masukkan jari dengan hati8hati ke rektum untuk memastikan bah&a penjahitan tdk menembus dinding rektum.eriksa *agina,pastikan tdk ada bahan yang tertinggal
•
'ersihkan perineum dengn air bersih.eriksa apakah perdarahan dari daerah insisi sudah berhenti
•
astikan ibu diberitahu agar menjaga perineum tetap bersih dan kering
•
@atat semua temuan se%ermat %ermatnya
BAB ))) PENUTUP
3.1 +esim#ulan
21
Standar
pelayanan
kebidanan
dapat
digunakan
untuk
menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalalm menjalani praktek sehari8hari. Standar ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk
menilai
pelayanan,
menyusun
ren%ana
pelatihan
dan
pengembangan kurikulum pendidikan. Selain itu, standar pelayanan dapat membantu dalam penentuan kebutuhan operasional untuk penerapannya,
misalnya
kebutuhan
akan
pengorganisasian,
mekanisme, peralatan dan obat yang diperlukan. +etika audit terhadap pelaksana kebidanan dilakukan, maka berbagai kekurangan yang berkaitan
dengan
hal8hal
tersebut
akan
ditemukan
sehingga
perbaikannya dapat dilakukan se%ara lebih spesifik. ersalinan yang bersih dan aman serta pen%egahan kajian dan bukti ilmiah menunjukan bah&a asuhan persalinan bersih, aman dan tepat &aktu merupakan salah satu upaya efektif untuk men%egah kesakitan dan kematian. enatalaksanaan komplikasi yang terjadi sebelum, selama dan setelah persalinan. Dalam upaya menurunkan angka
kesakitan
dan
kematian ibu
perlu
diantisipasi
adanya
keterbatasan kemampuan untuk menatalaksanakan komplikasi pada jenjang pelayanan tertentu. +ompetensi petugas, pengenalan jenis komplikasi dan ketersediaan sarana pertolongan menjadi penentu bagi keberhasilan penatalaksanaan komplikasi yang umumnya akan selalu berada menurut derajat keadaan dan tempat terjadinya.
22
2suhan persalinan kala , , , dan A memegang kendali penting pada ibu selama persalinan karena dapat membantu ibu dalam mempermudah proses persalinan, membuat ibu lebih yakin untuk menjalani proses persalinan serta untuk mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan dan ketidaknormalan dalam proses persalinan.
Demikianlah makalah ini kami buat dengan sebaik8baiknya, jika ada kesalahan dan kekurangan dengan apa yang kami tulis mohon dimaafkan. Semoga makalah yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi pemba%a serta dapat memahami isi dari makalah ini dan untuk para mahasis&a agar mengerti maksud dari materi tentang Standar ertolongan ersalinan.
3.2
(aran ".!.1 4ntuk ahasis&a : Diharapkan setiap •
memahami
mahasis&a
dapat
mengenal
se%ara utuh tentang Standar
dan
ertolongan
ersalinan, juga menerapkannya dalam praktek kebidanan
•
".!.!
yang sesungguhnya. engetahui dan memahami se%ara rin%i tentang Standar
ertolongan ersalinan. 4ntuk nstitusi endidikan =endaknya lebih memperbanyak teori8teori pengajaran • mengenai !5 Standar elayanan +ebidanan, khususnya Standar ertolongan ersalinan.
23
•
=endaknya
mengimbangi pengajaran teori tentang
Standar ertolongan ersalinan, dengan praktik pelayanan kesehatan serta tanggung ja&ab sebagai tenaga kesehatan seorang bidan nantinya.
DA-TAR PU(TA+A
Depkes 7, +ep.en.+es. !1. Standar Profesi Bidan. : ?akarta 2l82ssaf. !1!. Mutu Pelayanan Kesehatan. ?akarta : F$@ Bulifah, dkk. !1!. Komunikasi dan Konseling dalam Kebidanan. ?akarta : Salemba edika =ttp://ainlesslabor.Wordpress.@om. Profesionalisme Bidan. (Di 2kses ada -anggal !0 September !1"# 2a8aamas. !11. nline. http://aa8aamas.blogspot.%om/!11/"/makalah8 asuhan8
persalinan.html. 2kses 1! 11 !1!.
24
2nakamak. !1. nline. http://anakamak.blogspot.%om/!1//bab8i8 pendahuluan8i.html. 2kses !1 11 !1!. 'en%oolen, 7afless. !11. nline. http://bahankuliahkesehatan.blogspot.%om/!11/5/asuhan8 persalinan8kala8i*.html. 2kses !1 11 !1!. id&ifery, 6heys. !11. nline. http://lheyGuthary.blogspot.%om/!11/5/asuhan8persalinan8kala8 iii.html. 2kses 1! 11 !1!. 7eGa uhamad ahle*i. !1!. nline. http://muhamadreGapahle*i.blogspot.%om/!1!/>/konsep8dasar8 persalinan.html. 2kses !1 11 !1!