BAB I PENDAHULUAN Pada haid yang teratur, persalinan preterm dapat didefinisikan sebagai persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20-37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir (ACO,!""#$% &i negara berkembang insidennya sekitar 7' dari seluruh persalinan%
Persalinan preterm merupakan hal yang berbahaya karena ptensial meningkatkan kematian kematian perinatal perinatal sebesar )#'-7#', umumnya berkaitan berkaitan dengan berat lahir rendah% *erat lahir rendah dapat disebabkan leh kelahiran preterm dan pertumbuhan janin yang terhambat% +eduanya sebaiknya diegah karena dampaknya yang negatif tidak hanya kematian perinatal tetapi juga mrbiditas, ptensi generasi akan datang, kelainan mental dan beban eknmi bagi keluarga dan bangsa seara keseluruhan%!,2,3,.,#
Pada Pada kebany kebanyakan akan kasus, kasus, penyebab penyebab pasti pasti persal persalina inan n preter preterm m tidak tidak diketa diketahui hui%% *erbag *erbagai ai sebab sebab dan faktr faktr demgr demgrafi afik k diduga diduga sebaga sebagaii penyebab penyebab persal persalina inan n preter preterm, m, seperti/ seperti/ slusi slusi plasenta, plasenta, kehamilan kehamilan ganda, kelainan kelainan uterus, uterus, plihidramni plihidramnin, n, kelainan kelainan kngenital janin, ketuban peah dini dan lain-lain% Penyebab persalinan preterm bukan tunggal tetapi multikmpleks, antara lain karena infeksi% nfeksi pada kehamilan akan menyebabkan suatu respn imunlgik spesifik melalui aktifasi sel limfsit * dan 1 dengan hasil akhir at-at yang menginisiasi kntraksi uterus% 1erdapat makin banyak bukti yang menunjukkan baha mungkin sepertiga kasus persalinan preterm berkaitan dengan infeksi membran kriamnin% &ari penelitian 4ettieri dkk% (!""3$, didapati 35' persalinan preterm disebabkan akibat infeksi kriamnin% +n6 dan erner (!"#0$ telah mengetahui hubungan antara infeksi jalan lahir dengan kelahiran prematur% *bbitt dan 4edger (!"77$ membuktikan infeksi amnin subklinis sebagai penyebab kelahiran preterm% &engan amnisentesis didapati bakteri patgen pada 8 20' ibu yang mengalami persalinan preterm dengan ketuban utuh dan tanpa gejala klinis infeksi (C6 dkk%,!"") dkk%,! "") 9atts 9a tts dkk%, !""2$%!0, !!, !2, !3
!
Cara masuknya kuman penyebab infeksi amnin, dapat sebagai berikut/ !% :elalui jalur transer;ikal masuk ke dalam selaput amnikrin dan airan amnin% E. coli dapat menembus membran kriamnin% (yr dkk ,!"".$ 2%
:elalui jalur transer;ikal ke desidua
3% Penetrasi langsung ke dalam jaringan ser;iks% .% =eara hematgen ke plasenta dan selaputnya% #% =eara hematgen ke mimetrium
=elain itu endtksin dapat masuk ke dalam rngga amnin se-ara difusi tanpa klnisasi bakteri dalam airan amnin%
nfeksi dan prses inflamasi amnin merupakan salah satu faktr yang dapat memulai kntraksi uterus dan persalinan preterm% :enurut =har (!"7)$, partus aterm diinisiasi leh akti;asi enim phsphlipase A2 yang dapat melepaskan asam arakidnat dari membran janin sehingga terbentuk asam arakidnat bebas yang merupakan bahan dasar sintesis prstaglandin% *ejar dkk (!"5!$ melaprkan sejumlah mikrrganisme mempunyai kemampuan untuk menghasilkan enim phsphlipase A2sehingga dapat menginisiasi terjadinya persalinan preterm% *ennett dan >lder (!""2$, menunjukkan baha mediatr-mediatr dapat merangsang timbulnya kntraksi uterus dan partus preterm melalui pengaruhnya terhadap bisintesis prstaglandin%7, 5, "
2
BAB II PERSALINAN PRETERM
DEFINISI 1
Persalinan yang berlangsung antara usia kehamilan 20 ? 37 minggu dengan berat janin kurang dari 2#00 gram% Persalinan preterm yaitu persalinan yang terjadi pada kehamilan 37 minggu atau kurang,dan merupakan hal yang berbahaya karena mempunyai dampak yang ptensial meningkatkan kematian perinatal% +ematian perinatal umumnya berkaitan dengan berat lahir rendah% *erat lahir rendah dapat disebabkan leh bayi preterm dan pertumbuhan janin yang terhambat%+eduanya sebaiknya dapat diegah% Persalinan preterm penting untuk diketahui dan sebisa mungkin diegah karena kehamilan preterm memiu banyak masalah ,diantaranya/ !% +esulitan utama dalam persalinan preterm adalah peraatan bayinya,semakin muda usia kehamilan semakin besar mrbiditas dan mrtilitas,karena disamping harapan hidup perlu dipikirkan pula kualitas hidup bayi tersebut% 2% +eil untuk masa kehamilan ( +:+ $ adalah bila berat lahirnya kurang dari !0 persentil%+adang sukar untuk membedakan preterm dan +:+,bahkan bias juga preterm disertai dengan +:+% 3% &ari sudut medis, seara garis besar #0 ' terjadi spntan, 30' akibat +P&, dan sisanya yang 20' dilahirkan atas indikasi ibu dan janin% .% =eara keseluruhan penyebab yang paling sering adalah multifaktrial%
3
1abel !% Penilaian Pertumbuhan *ayi! &isamping itu, persalinan preterm menimbulkan banyak penyulit pada bayi, diantaranya/ a%=indrm gaat janin b%Perdarahan intraranial %1rauma persalinan d%Patent duktus arterisus e%=epsis f%angguan neurlgy
EPIDEMIOLOGY 1 Kondisi yang menim!"#an #on$%a#si
Ada beberapa kndisi ibu yang merangsang terjadi kntraksi spntan kemungkinan telah terjadi prduksi prstaglandin% !% +elainan baaan uterus :eskipun jarang terjadi tetapi dapat dipertimbangkan hubungan kejadian partus preterm dengan kelainan uterus yang ada%
.
2% +etuban paah dini +etuban peah mungkin mengaali terjadinya kntraksi atau sebaliknya% Ada beberapa kndisi yang mungkin menyertai seperti/ ser;iks inkmpeten, hidramnin, kehamilan ganda, infeksi ;agina dan ser;iks dan lain ? lain% nfeksi asenden merupakan teri yang ukup kuat dalam mendukung terjadinya amninitis dan kemudian ketuban peah%
3% =er;iks inkmpeten al ini mungkin terjadi penyebab abrtus selain partus preterm% @iayat tindakan terhadap ser;iks dapat dihubungkan dengan terjadinya inkmpeten%
.% +ehamilan ganda =ebanyak !0' pasien dengan partus preterm ialah kehamilan ganda dan seara umum kehamilan ganda mempunyai panjang usia gestasi yang lebih pendek%
FAKTOR RESIKO PERSALINAN PRETERM 1
Persalian preterm dapat diperkirakan dengan menari faktr resik% aktr resik persalinan preterm ada dua ,yaitu/
Fa#$o% %asi#o mino%&
!% Penyakit disertai demam 2% Perdarahan per;aginam pada kehamilan B!2 minggu 3% @iayat pielnefritis .% :erkkB!0 batang
Fa'$o% %esi#o mayo%&
!% +ehamilan multiple 2% idramnin 3% Anmali uterus
#
.% =er;iks terbuka B!m pada kehamilan 32 minggu #% =er;iks mendatar
Pasien terglng resik tinggi bila dijumpai ! atau lebih faktr resik mayr atau bila 2 atau lebih faktr resik minr atau bila ditemukan keduanya%
ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
1
>tilgi persalinan preterm sering kali tidak diketahui% Ada beberapa kndisi medik yang mendrng untuk dilakukan tindakan sehingga terjadi persalinan preterm%
Kondisi yang menim!"#an (a%$!s (%e$e%m
!% ipertensi 1ekanan darah tinggi mrnyebabkan penlng enderung untuk mengakhiri kehamilan,hal ini menimbulkan pre;alensi persalinan preterm meningkat%
2% Perkembangan janin terhambat (intrauterine grth retardatin$ :erupakan kndisi dimana salah satu sebabnya ialah pemaskan ksigen dan makanan mungkin kurang adekuat dan hal ini mendrng untuk terminasi kehamilan lebih dini%
3% =luti plasenta 1erlepasnya plasenta akan merangsang untuk terjadi persalinan preterm ,meskipun sebagian besar ()#'$ terjadi pada aterm%pada pasien dengan riayat sluti plasenta maka kemungkinan terulang menjadi lebih besar yaitu !!'%
.% Plasenta pre;ia
)
Plasenta pre;ia sering kali berhubungan dengan persalinan preterm akibat harus dilakukan tindakan pada perdarahan yang banyak%*ila terjadi perdarahan banyak maka kemungkinan kndisi janin kurang baik karena hipksia%
#% +elainan rhesus =ebelum
ditemukan
anti &
immunglbulin
maka
kejadian
induksi
menjadi
berkurang,meskipun demikian hal ini masih dapat terjadi%
)% &iabetes Pada kehamilan dengan diabetes yang tidak terkendali maka dapat dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan%1etapi saat ini dengan pemberian insulin dan diet yang terprgram,umunya gula dapat dikendalikan%
GE)ALA KLINIK* PEMERIKSAAN FISIK DAN DIAGNOSA
Persalinan preterm diandai dengan kntraksi teratur dengan jarak 7-5 menit atau kurang dan adanya pengeluaran lendir kemerahan atau airan per;aginam dan diikuti salah satu dari hasil pemeriksaan berikut/ !% Pada pemeriksaan dalam / a%Pendataran #0-50' atau lebih b%Pembukaan 2m atau lebih
2% :engukur panjang ser;iks dengan ;aginal prbe = •
Panjang ser;iksD2m pasti akan terjadi persalinan premature
•
1ujuan utama adalah bagaimana mengetahui dan menghalangi terjadinya persalinan premature%
7
ambar 2% APA@ =CO@>! PEMERIKSAAN PENUN)ANG 1
!% Pemeriksaan darah lengkap dan hitung jenis 2% rinalisa 3% = untuk mengetahui usia kehamilan ,besar janin,jumlah janin,akti;itas bifisik, aat baaan, letak dan maturasi plasenta,;lume airan amnin dan kelainan uterus% .% Amnisentesis untuk melihat kematangan beberapa rgan janin seperti rasi lesitinsfingmielin,surfaktan%
PENATALAKSANAAN
1
!% Obser;asi pasien selama 30-)0 menit%Penatalaksanaan tergantung kntraksi uterus serta dilatasi dan pembukaan ser;iks% 2% idrasi dan sedasi,yaitu hidrasi dengan EaCl 0,"'/dekstrsa #' atau ringer laktat /dekstrsa #' sebanyak !/! dan sedasi dengan mrfin sulfat 5-!2 mg(im$ selama !jam sambil mengbser;asi ibu dan janin% 3% nfeksi/*ila terdapat infeksi diatasi dengan pemberiaan antibitik spektrum luas dsis tinggi%&emam
5
setiap !0 menit dengan intensitas yang makin kuat,makin lama dan makin sering%Pada kasus dengan kntraksi dilakukan terapi tklisis,dengan bat-batan / a%ß mimeti adrenergik ( ritrdin, terbutalin, iksuprin $ b% magnesium sulfat . g ( 200 ml :g=O. !0 ' dalam 500 ml dengan tetesan !00 ml perjam $ % :etil Alkhl d% lukkrtikid ( th / de6ametasn !2 mg perhari selama 3 hari $
PEN+EGAHAN PERSALINAN PRETERM 1*,
:eskipun disadari manfaat pemeriksaan AEC dalam menurunkan kejadian berat badan lahir rendah, tetapi kalitas pelayanan masih perlu disangsikan% =eara luas perlu dilakukan upaya menurunkan kejadian berat badan lahir rendah dengan / a% Pendidikan masyarakat melalui media yang akan rentan
bahaya dan kerugian
kelahiran preterm atau **4@% :asyarakat diharapkan untuk menghindarkan faktr resik diantaranya ialah dengan menjarangkan kelahiran menjadi lebih dari 3 tahun, menunda usia hamil sampai 22 ? 23 tahun dan sebagainya% b% :enggunakan kesempatan periksa dan memperleh pelayanan AEC yang baik% % :engusahakan makan lebih baik pada masa hamil agar menghindarkan kekurangan gii dan anemia% d% :enghindarkan kerja berat selama hamil% &alam hal ini diperlukan peraturan yang melindungi anita hamil dari sangsi pemutusan hubungan kerja%
Fang dimaksudkan di sini dengan peegahan ialah penegahan kelahiran preterm bukan karena kndisi medik ( perdarahan, hipertensi $% Gadi bila ada pasien dengan indikasi ( riayat preterm $ atau gemelli maka dapa t dimasukan dalam prgram ini%
*eberapa penelitian telah menba membuat prgram bagi pasien dengan indikasi partus preterm dan menba menghentikan prses dengan terapi tklisis / hasilnya ukup baik dengan menurunkan kejadian preterm sampai separuhanya% Pasien diberitahu mengenai gejala kntraksi, baik seara palpasi maupun alat rekam selama 2 jam dalam sehari% &ari penelitian yang dilakukan ternyata kntraksi menjadi lebih sering yaitu 2 kali
"
dalam !0 menit dalam .5 jam menjelang partus% Pasien dapat diinstruksikan bila merasakan kntraksi . kali atau lebih per jam diminta untuk mendatangi @= dan dinilai keadaan ser;ik bila ternyata sudah matang maka dilakukan pengbatan tklisis% =ebelum melakukan terapi tklisis, sebaiknya dilakukan pengaasan adanya his ( sebaiknya dengan tkgrafi $, dalam keadaan pasien berbaring miring dan memberikan minum% *ila kntraksi hilang maka tidak melanjutkan terapi tklisis%
Perlu diperiksa adanya kntraindikasi pemberian bat% Obat beta mimetik jangan diberikan pada pasien dengan penyakit jantung, edem paru% Pengbatan tklitik dimulai dengan infus dan dilanjutkan dengan bat ral seara berbat jalan bila ternyata partus dapat ditunda% Obat antiprstaglandin ( misalnya indmetasin $ harus dipakai sangat selektif mengingat kmplikasi yang ditimbulkan terhadap janin% KONTRAINDIKASI PENUNDAAN PERSALINAN
1*,
:utlak -
aat janin
-
+riamninitis
-
perdarahan antepartum yang banyak
@elatif -
estsis diabetes mellitus (beta-mimetik$
-
pertumbuhan janin terhambat
-
pembukaan ser;iks lebih dari . m
+ARA PERSALINAN
1* ,* 3
Ganin presentasi kepala / per;aginam dengan episitmi lebar dan perlindungan frseps terutama pada bayi D 3# minggu%
ndikasi seksi sesarea / -
Ganin sungsang
-
1aksiran berat badan janin kurang dari !#00 gram (masih kntr;ersial$
-
aat janin, bila syarat per;aginam tidak terpenuhi
!0
-
nfeksi intrapartum dengan takikardi janin,
-
gerakan janin melemah
-
lghidramnin, dan airan amnin berbau% bila syarat per;aginam tidak terpenuhi
-
+ntraindikasi partus per;aginam lain (letak lintang, plasenta pre;ia, dan sebagainya
%$4indungi bayi dengan handuk hangat, usahakan suhu 3)-37C (raat intensif di bagian EC $, perlu dibahas dengan dkter bagian anak% *ila bayi ternyata tidak mempunyai kesulitan ( minum, nafas, tanpa aat$ maka peraatan ara kangguru dapat diberikan agar lama peraatan di rumah sakit berkurang%
PENYULIT 1* ,* -* .
!% =indrma gaat nafas (@&=$ 2% Perdarahan intrakranial 3% 1rauma persalinan .% Paten duktus arterisus #% =epsis )% angguan neurlgi
!!
ambar 3% *ayi Premature!3 KOMPLIKASI
Pada ibu, setelah persalinan preterm, infeksi endmetrium lebih sering terjadi mengakibatkan sepsis dan lambatnya penyembuhan luka episitmi%
*ayi-bayi preterm memiliki risik infeksi nenatal lebih tinggi :rales (!"57$ menyatakan baha bayi yang lahir dari ibu yang menderita anminitis memiliki risik mrtalitas . kali lebih besar, dan risik distres pernafasan, sepsis nenatal, necrotizing enterocolitis dan perdarahan intra;entrikuler 3 kali lebih besar%
!2
PROGNOSIS
Prematur deasa ini merupakan faktr yang paling sering terjadi yang terkait kematian dan mrbiditas bayi% =ebagian besar bayi yang meninggal dalam 25 hari pertama mempunyai bbt yang kurang dari 2#00 gram pada saat lahir anksia !2 kali lebih sering terjadi pada bayi-bayi prematur angguan respirasi menyebabkan .. ' kematian yang terjadi pada umur kurang dari ! bulan% Gika berat bayi kurang dari !000 gram, angka kematian ini naik menjadi 7.' karena lunaknya tulang tengkrak dan immaturitas jaringan tak, bayi prematur lebih rentan terhadap kmpresi kepala ada pusat pelayanan yang maju dengan fasilitas yang ptimal, bayi yang lahir dengan berat 20002#00 gram mempunyai harapan hidup lebih dari "7 ', !#00-2000 gram lebih dari "0 ', dan !000-!#00 gram sebesar )#-50 '% !
!3
DAFTAR PUSTAKA !% 9iknjisastr , =afiudin A*, @ahimahadhi 1, editr% lmu +ebidanan% *ina Pustaka =arn Praihardj, Gakarta, 2000% 2% :htar @, 4utan &% =inpsis Obstetri% Penerbit *uku +edkteran >C% Gakarta, !""5% 3% Cuningham et al% Preterm *irth% 9illiam Obstetris% 20 th ed% .% :elek A, Euranna 4, 9ib E, Purbadi =% Prematuritas% =tandard Pelayanan :edik Obstetri dan ineklgi% Gakarta 2003 ."-#! #% nfetin in Preterm 4abr% n/ uhs A@, uhs , =tubblefield P (eds$% )% Preterm *irth Causes, Pre;entin, and :anagement% 2nd ed% :ra-ill n, !""3 "7-!3)% 7% ibbs @=, *lan G&% Premature rupture f the membranes% Obstet ynel !"52 )0/ )7!-"% 5% Osmer @9, *laser G, +uhn 9, et al% nterleukin-5 synthesis and the nset f labr% Obstet ynel !""# 5) / 223-"% "% *esinger @>% 1he &iagnsis and 1reatment f Preterm 4abr% n/ 9itter @, +eith 4 eds% 1e6tbk f Prematurity Anteedents, 1reatment, and Outme% *stn/ 4ittle, *rn and C !""3 )#-!! !0% 9iknjsastr % +elainan dalam lamanya kehamilan% lmu +ebidanan edisi ke tiga% Gakarta/ Fayasan *ina Pustaka, !""!% !!% =e +, :regr GA, renh G% nfetin in premature rupture f the membranes% n/ Huenan G1 eds% :anagement f igh-@isk Pregnany% *stn/ *lakell =ient Publ, !"". .7)-52% !2% @me @,A;ila C, =epul;eda 9% 1he @le f =ystemi and ntrauterine nfetin in Preterm 4abr% n/ uhs A@, uhs , =tubblefield P (eds$% Preterm *irth Causes, Pre;entin, and :anagement% 2nd ed% :ra-ill n, !""3 "7-!3) !3% https/<<%ggle%%id
!.