STUDI KASUS DESAIN INDUSTRI “HONDA GIKEN KOGYO KABUSHIKI KAISHA v. PT. ANGLO SAMA PERMATA MOTOR”
1. Fakta-fakta hk ! 1 Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha (Penggugat/Pemohon Kasasi) di Jepang dengan kuasa hukumnya Gunawan Suryomurcito, S.H. dkk. di Jakarta menggugat P. !ng"o Sama Permata #otor (ergugat/ ermohon Kasasi) dengan kuasa hukumnya $isnoe $id%a%a, S.H., dkk di Jakarta dan Hadi &. Kosasih, S.H. '., dkk. di Surabaya dan Pemerintah &epub"ik ndonesia c*. +epartemen Hukum dan Hak !sasi #anusia c*. +irektorat Jendera" Kekayaan nte"ektua" c*. +irektorat Hak 'ipta, +esain ndustri, +esain ata etak Sirkuit erpadu dan &ahasia +agang (urut ergugat) dengan kuasanya !nsori Sinungan, S.H., #. karena diduga te"ah me"anggar desain industri sebuah #otor Scooter di Pengadi"an iaga pada Pengadi"an egeri Surabaya. Gugatan yang dia%ukan pihak penggugat merupakan untuk membata"kan penda-taran +esain ndustri sebuah #otor Scooter dengan %udu" Sepeda #otor Garuda dengan o. + 0 0001234 karena Honda Giken Kogyo Kabishiki Kaisha asa" Jepang itu gerah "antaran P. !ng"o Sama Permata #otor mendapat serti-ikat desain industri pada 4 5ktober 6004 untuk motor yang sebagian sudah dan hendak dipasarkan di ndonesia. Padaha", menurut Honda yang diwaki"i o"eh Gunawan Suryomurcito, 7anto Jaya, dan !rme"ya, desain tersebut serupa dengan yang te"ah dida-tarkan Honda sebe"umnya pada tahun 83 Juni 6008 dengan o. + 0 000 803. Perusahaan motor Honda asa" Jepang itu berda"i" bahwa Sepeda #otor Garuda o"eh P. !ng"o Sama Permata #otor tidak memenuhi syarat kebaruan. Sehingga %ika Penda-taraan +esain ndustri Sepeda #otor Garuda akan ter%adi ketidakadi"an terhadap Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha se"aku pihak yang te"ah ter"ebih dahu"u menggunakan desain industri yang sama. Ketidakbaruan
1 !riyanto, !hmad Pahingguan, dan $isnu !rto Subari, Jurus Honda #enekuk Garuda, http9//www.ma%a"ahtrust.com/hukum/hukum/:36.php, 64/0;/6088, 0296<.
1
+esain ndustri Sepeda #otor Garuda berdasarkan Pasa" 6 =ndang>=ndang o. 48 ahun 6000 +esain ndustri. Se"aintentang ketidakbaruan, +esain ndustri Sepeda #otor Garuda ada"ah sama/identik dan/atau meniru yaitu sebagai berikut 9 8. ampak +epan 9 ?idang segitiga di bawah "ampu depan yang didirikan "ubang>"ubang @ertika". 6. ampak ?e"akang 9 ?entuk "ampu be"akang 4. ampak Samping 9 Kna"pot dengan @ariasi berbentuk segitiga amun, gugatan yang dia%ukan o"eh Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha tidak dikabu"kan di Pengadi"an iaga Surabaya sehingga di"an%utkan ke #ahkamah !gung. ". P#$!a%a&aha' hk! 1. !pa yang menyebabkan ter%adinya sengketa antara Honda Giken Kogyo ".
Kabushiki Kaisha dengan P. !ng"o Sama Permata #otorA !pakah peraturan perundang>undangan nasiona" sudah
cukup
mengakomodasi kepentingan produsen dan penggunaA (. ?agaimana perbandingan dengan kasus "ainA
(. Pt%a'" Pt%a' P#')a*+&a' N+a)a S$a,aa •
•
#eno"ak gugatan Penggugat untuk se"uruhnya #enghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar &p. <.100.000,> (ima %uta enam ratus ribu rupiah)
Pt%a' Mahka!ah A)') •
#enyatakan +esain ndustri omor penda-taran + 0 001 234 dengan %udu"
•
Sepeda #otor Garuda atas nama ergugat bukan desain ndustri yang baru #embata"kan penda-taran +esain ndustri o. + 0 001 234 dengan %udu" Sepeda #otor Garuda atas nama ergugat dengan sega"a akibat hukumnya
2 Mahkamah Agung, “Putusan No. 022 K/N/HaKI/2005”, http://putusan.mahkamahagung.go.id/pngadi!an/mahkamah" agung/di#kto#i/p#data"khusus/dsain"indust#i, 2$/0%/2011, 01:15
2
•
• •
#emerintahkan urut ergugat untuk tunduk dan taat pada putusan ini serta mencatat putusan ini da"am +a-tar =mum +esain ndustri dan mengumumkannya da"am ?erita &esmi +esain ndustri. #eno"ak gugatan yang se"ebihnya #enghukum ermohon Kasasi/ergugat untuk membayar biaya perkara da"am dua tingkat peradi"an yang da"am tingkat kasasi ditetapkan sebesar &p. <.000.000,> ("ima %uta rupiah)
. P#$t+!,a')a' hak+!( •
+esain ndustri Sepeda #otor Garuda secara garis besar sama/identik dan/atau meniru yaitu sebagai berikut 9 8. ampak +epan 9 ?idang segitiga di bawah "ampu depan yang didirikan "ubang>"ubang @ertika". 6. ampak ?e"akang 9 ?entuk "ampu be"akang 4. ampak Samping9 Kna"pot dengan @ariasi berbentuk segitiga
•
Hakim
Pengadi"an
iaga
Surabaya
meno"ak
mengabu"kan
gugatan
penggugat karena Honda Gaikin Kaibushiki Kaishi tidak bisa menghadirkan contoh motor Garuda di muka persidangan sehingga tidak dapat dibuktikan •
apakah kedua desain itu serupa atau tidak. Hakim Pengadi"an iaga Surabaya "ebih sepakat dengan da"i" yang dia%ukan P. !ng"o Sama Permata ndonesia bahwa desain dua motor tersebut tidak sama dan mengakui bahwa benar keduanya mirip namun motor garuda memei"iki se%um"ah perbedaan seerti memi"iki penutup mesin bagian bawah
•
dan menggunakan rem cakram. #ahkamah agung mempertimbangkan mengenai pengertian tidak sama sebagaimana da"am Pasa" 6 ayat (6) =ndang>=ndang o. 48 ahun 6000 karena tidak ada peraturan perundang>undangan yang men%e"askan maka dengan berpedoman pada Pasa" 6< ayat (8) &PS yang berbunyi 9 #embers sha"" pro@ide -or the protection o- independent"y created industria" designs that are new or srcina". #embers may pro@ide that designs are not
$ I&id., h!m. 15"'2
$
new or origina" i- they do not signi-icant"y di--er -rom known designs or combinations knownthat design -eatures. #embers mayo-pro@ide such protection sha"" not eBtend to design dictated •
essentia""y by technica" or -unction considerations. ?ahwa dengan demikian pengertian tidak sama da"am Pasa" 6 ayat (6) =ndang>=ndang omor 48 ahun 6000 ada"ah berbeda secara signi-ikan, da"am arti bahwa desain industri Sepeda #otor Garuda yang dida-tarkan o"eh ergugat dianggap baru apabi"a pada tangga" penerimaan (tangga" 4 5ktober 6004) desain industri tersebut berbeda secara signi-ikan dengan Sepeda #otor Garuda yang te"ah ada pengungkapan sebe"umnya (type 86< HS).
•
?ahwa dari bukti>bukti P 81 a s/d P 81 d dan bukti ; terbukti bahwa desain industri Sepeda #otor Garuda da-tar o. + 0 001 234 ada"ah sama dengan sepeda motor Garuda Kencana 86< HS yang te"ah ada pengungkapan sebe"umnya dikurangi penutup mesin bagian bawah dan mengubah rem be"akang men%adi rem cakram yang umum sebagaimana yang dida"i"kan o"eh Penggugat dan tidak disangka" o"eh ergugat, dan %uga sama dengan desain industri #otor Scooter atas nama Penggugat dengan nomor penda-taran + 0 •
000 803. ?ahwa berdasarkan pertimbangan diatas, gugatan pembata"an penda-taran desain industri yang dia%ukan o"eh Penggugat harus dikabu"kan, dan sesuai dengan Pasa" 26 =ndang>=ndang o, 48 tahun 6000 urut ergugat mencatat
•
putusan
ini
da"am
+a-tar
=mum
+esain
ndustri
dan
mengumumkannya da"am ?erita &esmi +esain ndustri. #engenai petitum omor 2 dari gugatan Penggu gat, bahwa o"eh karena permohonan penda-taran desain industri yang dia%ukan o"eh ergugat sesuai dengan prosedur yang ditentukan o"eh =ndang>=ndang, maka tidak terbukti adanya itikad tidak baik dari ergugat da"am penga%uan permohonan
•
penda-taran tersebut. ?ahwa berdasarkan
pertimbangan
diatas,
dengan
tidak
per"u
mempertimbangkan a"asan>a"asan kasasi "ainnya, terdapat cukup a"asan untuk mengabu"kan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi 9 H5+! GKC
K5G75
K!?=SHK
K!SH!
tersebut
dan
membata"kan
'
0pasa" dari =ndang>=ndang omor 2 ahun 6002, =ndang>=ndang omor 82 ahun 83:< sebagaimana te"ah diubah dengan =ndang>=ndang omor < ahun 6002 dan =ndang>=ndang omor 48 ahun 6000, serta =ndang>=ndang "ain yang bersangkutan.
/. A'a&+%+% 1. Ha& !#'#,a,ka' t#$0a*+'a %#')k#ta a'ta$a H'*a G+k#' K) Ka,%h+k+ Ka+%ha *#')a' PT. A')& Sa!a P#$!ata Mt$ Sengketa antara Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha dengan P. !ng"o Sama Permata #otor ada"ah pe"anggaran +esain ndustri. Sebenarnya seringka"i sengketa pe"anggaran +esain ndustri. Pada ka"i ini Kasus Giken Kogyo kabushiki Kaisha dengan P. !ng"o Sama Permata merupakan pe"anggaran desain industri motor scooter yang disebabkan karena 6 a"asan yaitu tidak adanya unsur kebaruan dan adanya unsur yang sama/identik /meniru. Sebe"um membahas "ebih %auh, kita harus mengetahui ter"ebih dahu"u sebenarnya apa yang dimaksud dengan desain industri, menurut == +esain ndustri Pasa" 8 menyebutkan bahwa desain industri ada"ah suatu kreasi tentang bentuk, kon-igurasi, atau komposisi garis atau warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwu%udkan da"am po"a tiga ha" dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasi"kan suatu produk, barang, komoditas industri, atay kera%inan tangan. Sehingga dapat kita ketahui unsur yang harus ada da"am suatu desain industri sebagai berikut 9 2 8.
kreasi ya ng di "indungi o" eh == + esain da pat be rbentuk ti ga di mensi
6.
(bentuk dan kon-igurasi) serta dua dimensi (komposisi garis atau warna). Kreasi tersebut memeberikan kesan estetis.
' im indsey, dkk., Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar,!"umni, ?andung, 6001, h"m. 660.
5
4.
Kreasi tersebut dapat dipakai untuk menghasi"kan suatu produk, barang, komoditas industri atau kera%inan tangan. +a"am sengketa antara Honda dan P. !ng"o yaitu mempermasa"ahkan
ada"ah untuk membata"kan penda-taran desain industri atas Sepeda #otor Garuda atas produk tergugat karena tidak ada unsur kebaruan yang da"am desain tersebut dan terdapat kemiripan dengan produk penggugat. Penda-taran +esain ndustri dapat hak desain industry yang bisa memberikan hak monopo"i kepada pemi"ik atas desain tersebut atas bentuk, kon-igurasi ataupun ornamentasi tertentu dari sebuah desain (me"indungi penampi"an bentuk ter"uar da"am suatu produk) dan tidak < me"indungi aspek -ungsiona" dari sebuah desain . 5"eh karena itu Honda tidak terima
P. !ng"o mendapat per"indungan desain atas produknya karena penggugat berpendapat tidak ada unsur kebaruan dan adanya keidentikan dengan produk penggugat. Pertama, unsur kebaruan da"am suatu desain industri. Sebagaimana da"am pasa" 6 ayat (6) == +esain ndustri yaitu desain industry dianggap baru apabi"a tangga" penerimaan, +esain ndustri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang te"ah ada sebe"umnya. Kemudian diper%e"as kemba"i da"am pasa" 4, pengungkapan +esain ndustri sebe"umnya yaitu 9 a. angga" penerimaan b. prioritas apabi"a permohonan dia%ukanatau dengan hakndonesia prioritas c. angga" e"ah diumumkan atau digunakan di ndonesia di "uar Sehingga untuk membahas mengandung unsure kebaruan atau tidak maka kita harus me"ihat tangga" penerimaan, proritas permohonan dan apakah ha" tersebut te"ah diumukan atau digunakan di ndonesia atau di "uar ndonesia. Penggugat menga%ukan permohonan penda-taran +esain ndustri atas #otor Scooter pada tangga" 83 Juni 6008 dan kemudian terda-tar di bawah no. + 0 000 803. Sedangkan, ergugat menga%ukan permohonan penda-taran +esain ndustri atas Sepeda #otor Garuda pada tangga" 4 5ktober 6004. +engan ini +esain ndustri atas nama tergugta tidak memenuhi syarat kebaruan.
5 I&id, h!m. 220.
(
amun ada makna yang "ebih da"am untuk kata pengungkapan yaitu pengungkapan me"a"ui media cetak atau e"ektronik, termasuk %uga keikutsertaan da"am suatu pameran. ernyata desain industri yang di"akukan tergugat te"ah me"akukan pengungkapan dengan mengumumkan, menawarkan untuk di%ua" dan/atau dipasarkan "ebih dahu"u sebe"um penda-taran di"akukan tergugat pada tangga" < Debruari 6004. +engan te"ah di"akukan pengungkapan o"eh tergugat atas desain industrinya maka desain industri mi"iknya tidak dapat dikatakan +esain ndustri yang baru karena konsep kebaruan pada suatu desain industri seringka"i syarat yang bersi-at re"ati@e dan bukan abso"ut. 5"eh karena itu, ha" ini yang menyebabkan mengapa ter%adinya desain industri yang sama terda-tar. +a"am ha" ini pemeriksaan substanti@e"ah yang berpengaruh. Sehingga kantor HK "ebih te"iti da"am menerima penda-taran suatu desain industri. amun, sebe"um menyimpu"kan secar bu"at kita harus me"ihat unsure "ain untuk dapat me"akukan pembata"an penda-taran suatu +esain ndustri. ?erikutnya unsurnya yang harus dibuktikan untuk mengetahui siapa yang berhak atas hak desain industri tersebut yaitu adanya sama/identik/meniru pada desain tersebut. Persamaan antara desain SCPC+! #55& G!&=+! mi"ik ergugat dengan desain #55& S'55C&E mi"ik Penggugat ada"ah sebagai berikut 9 8.
ampak depan
bidang segitiga di bawah "ampu depan yang dicirikan dengan "ubang> "ubang @ertica". 6. ampak be"akang bentuk "ampu be"akang 4. ampak samping kna"pot dengan @ariasi berbentuk segitiga +esain industri yang dia%ukan o"eh penggugat yaitu #otor Scooter dan Kombinasi ampu ?e"akang te"ah dida-tarkan pada tangga" 83 Juni 6008 sedangkan +esain ndustri Sepeda #otor Garuda
dia%ukan pada tang ga" 4 5ktober 6004
sehingga penggugat te"ah menggunakan +esain ndustri sebe"um tergugat menga%ukan permohonan +esain ndustri. 5"eh sebab itu, +esain ndustri tergugat tidak dapat dikatakan sebagai desain motor baru karena Honda te"ah ter"ebih dahu"u menggunakan desain tersebut. amun, ha" yang dibingungkan mengapa pada
%
pengadi"an iaga Surabaya, Gugatan dari Penggugat dito"ak padaha" dite"aah dari unsur>unsur yang ada bahwa ada unsur sama/identik dan atau meniru. +i"ihat berdasarkan pertimbangan karena Honda tidak dapat memberikan bukti da"am bentuk konkrit. amun, ha" itupun merugikan pihak penggugat o"eh karena itu penggugat menga%ukan permohonan kasasi karena diragukan adanya kesa"ahan penerapan hukum di pengadi"an iaga Surabaya. 5"eh karena itu da"am persidangan hukum diperiksa "ebih "an%ut da"am ha" penerapan hukumnya mengenai ha">ha" yang te"ah di buktikan di Pengadi"an iaga Surabaya. Pengadi"an niaga dianggap hanya me"ihat bukti>bukti yang diberikan o"eh ermohon Kasasi/ergugat dan mengabaikan bukti> bukti Penggugat untuk membuktikan kebaruan dan adanya keidentikan padaha" seharusnya untuk mendapatkan keputusan yang adi" bukti>bukti dari kedua be"ah pihak harus dibandingkan sehingga putusan hakim di pengadi"an niaga tidak memberikan pertimbangan yang cukup sebagimana Pasa" 40 ayat 8 huru- ' ahun 6002 tentang Perubahan atas == o. 82 ahun83:< tentang #ahkamah !gung & bahwa te"ah "a"i memenuhi syarat>syarat yang diwa%ibkan o"eh peraturan perundang> undangn
yang
mengancam
ke"a"aian
itu
dengan
bata"nya
putusan
yang
bersangkutan. +esain ndustri Sepeda #otor Garuda dengan #otor Scooter yang dia%ukan dimana persamaannya sangat signi-ikan dan dapat dikatakan mirip benar dimana suatu kreasi tidak dapat timbu" dari sekedar penghapusan/penge"uaran suatu cirri/-itur dari desain yang sudah ada dengan penghapusan/pengurangan penutup mesin bagian bawah dan perubahan keci" dari sistem rem komponen umum. Kemudian, #ahkamah !gung mempertimbangkan dahu"u mengenai pengertian tidak sama sebgaiman yang dimaksud dengan pasa" 6 ayat 6 == +esain ndustri, karena tidak ada perundang>undang yang men%e"askan makna tidak sama maka dengan berpedoman &PS Pasa" 6< ayat 8 &PS 9 #embers sha"" pro@ide -or the protection o- independent"y created industria" designs that are new or srcina". #embers may pro@ide that designs are not new or srcina" ithey do not signi-icant"y di--er -rom known designs or combinations o- known design -eatures.
)
#embers may pro@ide that such protection sha"" not eBtend to design dictated essentia""y by technica" or -unction ?ahwa pengertian tidakconsiderations sama da"am pas" 6 ayat 6 == +esain ndustri ada"ah berbeda secara signi-ikan da"am arti +esain ndustri Sepeda #otor Garuda yang dida-tarkan tergugat dianggap baru apabi"a pada tangga" penerimaan desain industry tersebut berbeda secara signi-ikan dengan Sepeda #otor Garuda yang te"ah ada pengungkapan sebe"umnya. ?erdasarkan bukti>bukti yang ada desain industry Sepeda #otor Garuda o. + 0 001 234 ada"ah sama dengan sepia motor Garuda Kencana 86< HS yang te"ah ada pengungkapan sebe"umnya dikurangi penutup mesin bagian bawah dan mengubah rem be"akang men%adi rem cakram yang umu sebagaimana yang dida"i"kan o"eh Penggugat dan tidak disangka" o"eh ergugat dan %uga sama dengan desain indu sri #otor Scooter atas nama Penggugat dengan o. + 0 000 803 sehingga gugatan pembata"an desain industry yang dia%ukan o"eh penggugat harus dikabu"kan sesuai dengan Pasa" 26 =ndang>=ndang o.48 ahun 6000 turut tergugat mencatat putusan ini da"am +a-tar =mum +esain ndustri dan #engumumkannya da"am ?erita &esmi +esain ndustri.
".
P#$at$a'
2#$'*a')-'*a')a'
'a%+'a&
*a&a!
!#')ak!*a%+
k#2#'t+')a' 2$*%#' *a' 2#'))'a *a&a! D#%a+' I'*%t$+ +esain industri da"am perundang>undangan nasiona" te"ah diatur da"am undang>undang tersendiri da"am =ndang>=ndang o. 48 ahun 6000 tentang +esain ndustri. =ndang>undang mengenai +esain ndustri mengatur hak +esain ndustri yang merupakan hak ek"usi- yang diberikan o"eh negara &epub"ik ndoesia kepada Pendesain atas hasi" kreasinya untuk se"ama waktu tertentu me"aksanakan sendiri atau memeberikan persetu%uannya kepada pihak "ain untuk me"aksanakan hak tersebut. Pemegang hak +esain ndustri dapat memberikan iFin kepada pihak "ain me"a"ui suatu per%an%ian berdasarkan pada pemberian hak (bukan penga"ihan hak) untuk menikmati man-aat ekonomi dari suatu +esain ndustri yang diberi per"indungan da"am %angka waktu dan syarat tertentu yang dinamakan "isensi.
*
Hak eksk"usi- yang dimi"iki pemegang Hak +esain ndustri yaitu berhak me"arang pihak "ain tanpa persetu%uannya untuk membuat, memakai, men%ua", mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang te"ah diberikan Hak desain industry pengecua"ian untuk kepentingan pendidikan se"ama tidak merugikan kepentingan yang wa%ar dari pemegang Hak +esain industrinya. Per"indungan Hak +esain industry untuk %angka waktu 80 tahun terhitung tangga" penerimaan. Hak +esain ndustri tidak dapat diberikan apabi"a +esain ndustri tersebut bertetangan denga peraturan perundang>undangan yang ber"aku, ketertiban, agama, atau kesusi"aan. 5rang yang berhak mempero"eh Hak +esain ndustri ada"ah pendesain atau yang menerima hak tersebut dari pendesain baik sendiri ataupun secara bersama> sama sebagaimana yang diatur da"am Pasa" 1 == +esain ndustri. =ntuk kepentingan produsen mengenai +esain ndustri diatur cukup komprehensi- namun sayang untuk pengguna da"am +esain ndustri itu tidak dimuat dengan %e"as sehingga kurang %e"as mengenai ha">ha" yang menyangkut pihak pengguna dari suatu +esain ndustri tersebut. Peraturan perundang>undang nasiona" inipun diadopsi dari Per%an%ian> per%an%ian internasiona" baik dari &Ps atau Ko@ensi Paris untuk mengatur ha">ha" berkenaan +esain ndustri di ndonesia.
(. P#$,a'*+')a' Ka%% H'*a G+k#' K) Ka,%h+k+ Ka+%ha *#')a' PT. A')& Sa!a P#$!ata Mt$ Kasus seperti Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha dengan P. !ng"o Sama Permata #otor sering ter%adi tidak hanya da"am masa"ah desain motor dengan motor tetapi %uga pernah mengenai Ponse" seeti pada tahun 600: pihak okia pernah menggugat beberapa @endor dan distributor terkait kasus serupa karena beberapa @endor dan distributor itu meniru/mendupikat desain dari ponse" nokia ;610. Se"ain itu pada kasus>kasu motor 'ina yang banyak mencontek motor>motor "aris buatan Jepang, dan produk yang banya diminati"ah yang banyak didup"ikat dengan berdesain mirip.
3. K#%+!2&a'
10
Kasus Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha dengan P. !ng"o Sama Permata #otor merupakan pe"anggaran kasus +esain ndustri karena terda-tarnya +esain ndustri dari pihka !ng"o Sama Permata #otor Sepeda #otor Garuda yang tidak memi"iki ni"ai kebaruan dan adanya kesamaan/identik dan/atau meniru. Pe"anggaran ini dibuktikan dengan dibandingkan bukti>bukti dengan unsur>unsur yang memenuhi
adanya pe"anggaran sebagaimana yang diatur da"am =ndang>
undang o. 40 tahun 6000 tentang desain Gra-is. Peraturan perundang>undangan nasiona" te"ah mengakomodasi aturan mengenai kepentingan produsen dengan memberikan hak eks"usi- terhadap pendesain dan pihak yang diberikan hak o"eh pendesain untuk me"indungi hasi" kereasinya dengan me"arang pihak "ain untuk menggunakan, men%ua", memakai dan mengekspor>impor da" "ain "ain yang merugikan keuntungan si produsen. Semua ini diatur da"am =ndang>undnag o. 48 ahun 6000 tentang +esain ndustri yang diadopsi dari pen%an%ian &PS ataupun Kon@ensi Paris untuk mengatur tentang +esain ndustri di ndonesia. amun, sayang kurang mengakomodasi atau kurang mengatur mengenai kepentingan pengguna +esain nterior. Pada umumnya kasus Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha dengan P. !ng"o Sama Permata #otor bukan"ah kasus yang baru karena sudah terdpat banyak kasus>kasus "ainnya yang se%enis dengan kasus ini contohnya sa%a kasus ponse" nokia yang didup"ikat atau dicontek desainnya o"eh para @erdon ataupun distributor. ?egitu %uga kasus motor 'ina yang banya mencontek motor>motor "aris buatan Jepang da"am ha" desainnya.
11
S!,#$ R#f#$#'%+ Bk 4 im indsey, dkk., Hak Kekayaan Intelek tual Suatu Pengantar, !"umni, ?andung, 6001. P#$at$a' P#$'*a')- '*a')aa' == o. 82 ahun 6008 entang Paten M#*+a #kt$'+k 4 Mahkamah Agung, “Putusan No. 022 K/N/HaKI/2005”, http://putusan.mahkamahagung.go.id/pngadi!an/mahkamah" agung/di#kto#i/p#data"khusus/dsain"indust#i, 2$/0%/2011, 01:15
12