PEMBAHASAN KASUS
Profil PT. Matahari Department Store Tbk. ( MDS)
PT Matahari Department Department Store Tbk. adalah salah satu perusahaan perusahaan ritel terkemuka terkemuka di Indone Indonesia sia yang yang menye menyediak diakan an perlen perlengka gkapan pan pakaian, pakaian, akseso aksesoris, ris,
produk produk-pr -produ oduk k
kecantikan dan rumah tangga dengan harga terjangkau. Matahari berubah nama menjadi PT Mataha Matahari ri Depart Departmen mentt Store Store Tbk Tbk (MDS (MDS sesuda sesudah h menjad menjadii entita entitass terpis terpisah ah dari dari PT Matahari Matahari Putra Prima Tbk (MPP pada tahun !""#. !""#. $sia $sia %olor %ompany &imited, &imited, anak Perseroan %'% %apital Partners $sia menjadi pemegang saham mayoritas Matahari pada bulan $pril !"" sebesar #),*+ (#".+ dibeli dari PT Matahari Putra Prima Tbk dan .!+ .!+ dibeli dari PT. Pasi/ic Pasi/ic $sia 0olding 0olding &td dan sisanya sisanya ,)*+ ,)*+ dimiliki oleh publik publik dan lain-lain.
1. Profil PT. Matahari Ptra Prima Tbk. (MPP)
PT Matahari Putra Prima Tbk. adalah perusahaan perusahaan ritel Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan 1rup &ippo. Toko Toko pertama PT Matahari Putra Prima Tbk. terle terleta tak k di Pasar Pasar 2aru 2aru,, 3akar 3akarta ta yang berd berdir irii sejak sejak #*) #*).. Pada Pada tahu tahun n #! #!,, toko toko ini ini kemudian berkembang menjadi perintis departement store pertama di Indonesia. Delapan tahun kemudian, kemudian, toko dibuka di luar 3akarta yaitu di 2ogor 2ogor dengan nama Sinar Matahari Matahari 2ogor. Pada Pada tahun ##!, perusahaan melakukan IP4 di 2ursa 5/ek 3akarta dan Surabaya. 'isi 'isi perusa perusahaa haan n adalah adalah untuk untuk menjadi menjadi ritel ritel piliha pilihan n pertam pertamaa para para konsum konsumen. en. Seda Sedang ngka kan n misi misiny nyaa adal adalah ah untu untuk k memb memba6 a6aa nila nilaii prod produk uk /ash /ashio ion n dan dan
jasa jasa yang yang
meningkatka meningkatkan n kualitas kualitas konsumen konsumen secara konsisten. konsisten. Struktur kepemilikan kepemilikan saham MPP adalah PT. Multipolar Tbk sebesar *","+, dan pemilik saham minoritas dan lain-lain sebesar 7,!+. Setelah saham salah satu anak perusahaannya yakni Matahari Departemen Store resmi terjual kepada %'% pada tanggal ! Maret !"", tidak terdapat perubahan yang yang signi/ signi/ika ikan n terhad terhadap ap struktu strukturr kepemi kepemilika likan n tersebu tersebut, t, hal ini menunj menunjuka ukan n bah6a bah6a transaksi transaksi penjualan penjualan saham tersebut tersebut tidak memberikan memberikan dampak dampak besar bagi kepemilikan kepemilikan MPP. Pada tahun !"" PT. Matahari Putra Prima (MPP melakukan joint 8enture dengan %'% %apital %apital Partne Partners rs (%'% (%'% sebuah sebuah global private equity fund untuk mendirikan PT. Meado6 $sia %ompany (M$%. Struktur kepemilikan sahamnya adalah )"+ dimiliki oleh %'% dan !"+ dimiliki oleh MPP. Pada tahun !"" pula M$% mengakuisisi #",+ saham
MDS dari MPP dan ,!+ dari PT. Pasi/ic $sia 0olding &td, sehingga total kepemilikan saham MDS sebesar #),*+.
!. Kronolo"i Perma#alahan
Pada 3anuari !"" Matahari Putra Prima melakukan pendandatanganan sales purchase agreement dengan PT %'% %apital Partner. %'% akan melakukan akuisisi terhadap anak perusahaan MPP yakni Matahari Department Store dengan total kepemilikan sebesar #",+ melalui anak perusahaanya yakni Meadow Asia Company Limited . 9emudian pada * Maret !"", Matahari Putra Prima berniat menggelar :;PS dengan agenda persetujuan penjualan saham tersebut. M$% mengalokasikan :p , triliun untuk membeli #",+ saham Matahari Putra Prima di Matahari Department Store. MPP akan menerima pembayaran tunai sebesar :p. *.!) triliun, piutang sebesar :p. triliun, !"+ saham biasa M$%, !",!+ saham pre/eren M$%, dan ) juta warrant dengan total transaksi sebesar :p. , triliun. Selain membeli saham MPP yang ada pada MDS, M$% juga berencana membeli saham Pasi/ic $sia 0olding &td sebesar ,!+ sehingga total kepemilikan saham M$% pada MDS adalah sebesar )"+. Sementara seperti telah diketahui dari pro/il perusahaan tersebut, M$% merupakan perusahaan patungan ( joint venture antara Matahari Putra Prima dan %'% %apital Partners. Dimana MPP memiliki kepemilikan saham sebesar !"+ pada M$% dan %'% memiliki kepemilikan sebesar )"+. 0al ini tentu mengindikasikan adanya insider trading yang dilakukan oleh MPP dan juga terindikasi adanya praktek korporasi guna menaikan harga saham MDS. Indikasi pertama, sebelumnya perlu diketahui insider trading adalah akti8itas perdagangan saham ataupun sekuritas tertentu oleh indi8idu yang mempunyai akses tentang in/ormasi non publik dari perusahaan tersebut. Dengan kata lain, perdagangan e/ek perusahaan yang dilakukan oleh orang yang dikategorikan sebagai orang dalam. Indi8idu tersebut melakukan akti8itas trading dengan meman/aatkan in/ormasi yang sebetulnya tidak bisa diakses oleh publik. Seorang in8estor dengan akses in/ormasi dari dalam yang sebetulnya tidak dapat diakses publik, bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan in8estor lain dan in8estor lain yang tidak memperoleh in/ormasi tersebut tentu akan merasa dirugikan. Selanjutnya, indikasi kedua adanya praktek korporasi yakni praktek
adanya lonjakan kenaikan harga saham MDS yang tidak 6ajar dari akhir !""# sampai >ebruari !"", sejak adanya desas-desus mengenai penjualan saham MDS kepada M$%. Dampak dari transaksi ini, harga saham MDS naik dari :p. *" per lembar ke tingkat harga :p. 7*" per lembar pada tanggal !! 3anuari !"",
beberapa hari sebelum MPP
mengumumkan penjualan saham MDS kepada M$%. &onjakan yang sangat signi/ikan tersebut membuat 2ursa 5/ek Indonesia curiga adanya kebocoran berita mengenai penjualan saham MDS kepada M$%. 9emudian berkaitan pula dengan kasus penjualan saham MDS kepada M$% tersebut, para pengamat mengindikasikan adanya perlakuan yang tidak setara untuk setiap pemegang saham MPP, pemegang saham mayoritas dirasa yang paling diuntungkan dalam penjualan tersebut terutama PT. Multipolar Tbk yang memegang saham terbesar (*","+ MPP. PT. Multipolar Tbk merupakan anak usaha dari &ippo 1roup. 0asil penjualan MDS menghasilkan dana tunai sebesar :p *,!) triliun yang selanjutnya akan digunakan untuk melunasi hutang kepada PT. Multipolar Tbk sebesar :p 7, triliun dan sisanya sebesar :p. ,)) triliun akan di gunakan untuk membayar di8iden para pemegang sahamnya dimana di8iden untuk Multipolar sebesar *","+ ( :p #", jt dan sisanya dibagikan untuk para pemegang saham minoritas yakni PT. Star Pasi/ic dan juga publik. Permasalahan yang lain adalah adanya unsur le8erage buyout (pembelian saham dengan menggunakan dana pinjaman mengenai sumber dana tunai untuk membeli MDS yang sebesar :p. 7.!* triliun. Setelah dilakukan penelusuran, dana sebesar :p. 7.!* triliun itu ternyata berasal dari dana pinjaman pada bank %IM2 ?iaga dan Standard Chartered yang diajukan MDS, jaminan terhadap kedua bank tersebut adalah saham MDS sendiri sebesar #)+ yang akan dibeli oleh M$%. Selanjutnya, dana hasil pinjaman yang diperoleh Matahari Department Store direncanakan untuk dipinjamkan kepada M$% untuk membeli saham MDS pada saat yang bersamaan.
$. Pelan""aran%pelan""aran &an" 'ilakkan oleh MPP $.1 Pelan""aran e"la#i
Menurut analisa pengamat, @anuar berpendapat bah6a yang terjadi dalam penjualan saham MDS kepada M$% adalah manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam, menipu dengan melibatkan pembiayaan
perbankan atas transaksi /ikti/.
2erdasarkan ketentuan dalam ;; ?omor ) Tahun ##* tentang Pasar Modal. Dalam kasus ini terdapar sejumlah unsur pidana, yaitu unsur menipu (Pasal #", unsur transaksi semu 7
(Pasal # unsur orang dalam (Pasal #*, unsur transaksi orang dalam (Pasal #, dan unsur keuntungan pihak tertentu (Pasal #!. Menurut @anuar, transaksi ini terjadi antar pemegang saham yang dibiayai utang emiten ke perusahaan pemegang saham dan emiten mengambil utang ke 2ank %IM2
?iaga dan Standard Chartered . @anuar menganjurkan agar
2apepam segera melakukan gelar perkara atas tidak terpenuhinya unsur menipu Pasal #, transaksi semu dan persekongkolan untuk membentuk harga. Dan kemudian Pasal #! terkait in/ormasi orang dalam yang melibatkan kecurigaan transaksi orang dalam (Pasal #*-# secara terbuka di publik. 9emudian juga terdapat beberapa pelanggaran dalam ;ndang-;ndang ?o. " Tahun !"" tentang Perseroan Terbatas antara lainA ( Pasal 7 $yat ! mengenai pemisahan antar kepentingan pemegang saham dengan dengan kegiatan perseroan, guna melindungi kepentingan pemegang saham minoritas. (! Pasal ) $yat mengenai setiap satu saham memiliki satu hak suara kecuali anggaran dasar menentukan lain. 3adi setiap
pemegang saham kecuali saham
pre/eren berhak atas hak suaranya dalam :;PS. (7 Pasal ) $yat yang berbunyi <:;PS dapat dilangsungkan jika dalam :;PS lebih dari B! (satu perdua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau di6akili, kecuali ;ndang-;ndang danBatau anggaran dasar menentukan jumlah kuorum yang lebih besar= ( Pasal *! $yat mengenai hak-hak pemegang saham
$.! Pelan""aran Stan'ar
9etika Indonesia mengadopsi standar corporate go8ernance dari 45%D maka pelanggaran standar yang dilakukan adalah terhadap prinsip- prinsip 45%D terutama pada prinsip ketiga yang berisi bah6a A
$.$ Pelan""aran Peratran
Transaksi penjualan MDS kepada M$% yang syarat akan benturan kepentingan, transaksi tersebut diatur secara lebih tegas dalam Peraturan 2apepam ?o.IC.5. sebagaimana telah diperbarui dengan 9eputusan 9etua 2apepam &9 ?oA 9ep!B2&B!""#. 2erdasakan Pasal huru/ e peraturan tersebut, benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentngan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota direksi, anggota de6an komisaris atau pemegang saham utama yang dapat merugikan kepentingan
perusahaan
dimaksud.
2erikut transaksi yang mengandung benturan
berdasarkan Peraturan 2apepam ?o.IC.5. yang berkaitan dengan kasus
Matahari A ( Membeli saham perseroan lain dimana pemegang saham pemegang saham utama, komisaris atau direksi menjadi pemegang saham atau anggota direksi atau komisaris (! Memberi pinjaman kepada perusahaan lain dimana direktur, komisaris. $tau pemegang saham pengendali merupakan pemegang saham, direktur atau komisaris (7 Memperoleh pinjaman dari perusahaan lain dimana pemegang saham utama, direktur, komisaris menjadi pemegang saham, direktur, atau komisaris
. Pen&ele#aian Ka##
9abar rencana penjualan #",+ saham yang PT. Matahari Department Store yang dimiliki PT. Matahari Putra Prima kepada PT. Meado6 Indonesia, banyak menuai protes dikalangan masyarakat terkait dengan berbagai kecurangan dan manipulasi yang di duga dilakukan oleh MPP seperti insider trading dan juga
bah6a hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk melunasi hutang MPP kepada PT. Multipolar dan juga untuk membagikan di8iden yang sebagian juga mengalir ke PT. Multipolar. Selanjutnya karena hasil keterangan tersebut oleh 2apepam-&9 dirasa kurang jelas, 2apepam-&9 pun meminta MPP untuk menunda pelaksanaan :;PS dan membuat bussines plan mengenai penggunaan dana hasil penjualan tersebut dan ditampilkan dalam bentuk public epose guna menjamin transparansi agar pihak pemegang saham minoritas pun dapat mengetahui tujuan dari penjualan saham tersebut. Pada akhirnya 2apepam-&9 tetap mengalami kesulitan untuk mengumpulkan bukti-bukti penyimpangan transaksi penjualan yang dilakukan MDS. 0al tersebut dikarenakan transaksi yang terjadi dan pihak-pihak yang melakukan hanya sedikit jumlahnya. Ealaupun analisa 2apepam-&9 menemukan indikasi transaksi mencurigakan, tetapi untuk melakukan proses hukum memerlukan bukti yang materiil. Dan kemudian tanggal ! Maret !"" dilaksanakanlah :;PS guna membahas rencana penjualan saham MDS kepada M$% dan semua shareholder menyetujui rencana penjualan tersebut. PT. Matahari Putra Prima pun secara resmi menjual #",+ saham PT. Matahari Department Store kepada PT. Meado6 $sia %ompany.
*. Simplan
Dari pembahasan kasus diatas terlihat bah6a tidak terdapat bukti yang materiil terhadap kasus transaksi penjualan MDS oleh MPP$ yang banyak menuai protes. ?amun transaksi insider trading dan praktek korporasi untuk menaikan saham memanglah sangat jelas terlihat dalam transaksi tersebut terutama dalam dua transaksi berikutA MPP$ menjual saham MDS kepada M$% pada tahun !"" dimana M$% juga baru dibentuk pada tahun tersebut dan MPP memiliki !"+ kepemilikan terhadap M$%. Pada saat isu penjualan saham tersebut muncul harga saham MDS melonjak naik. ! Dana yang digunakan untuk pembelian saham tersebut adalah dana yang dipinjam oleh MPP kepada dua bank %IM2 ?iaga dan Standard %hartered dengan jaminan #",+ saham MDS, yang kemudian dana tersebut dipinjamkan kepada M$% untuk membeli saham MDS.
+. Saran
9epada 2$P5P$M-&9 dan 2ursa 5/ek Indonesia diharapkan terus menga6asi apabila terdapat tindak kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan dan memberi sanksi yang tegas apabila kecurangan tersebut telah terbukti. ! 9epada In8estor agar terus menga6asi dan 6aspada terhadap operasi perusahaan dan hendaknya mengajukan keberatan apabila merasa telah terjadi perampasan hak ataupun tindak kecurangan.
DA,TA PUSTAKA
45%D. !"". $%C& Corporate 'overnance (rinciples. 2$P5P$M.!""#. Peraturan ?o.IC.5. Tentang Transaksi $/iliasi dan 2enturan 9epentingan, 3akartaA Departemen 9euangan dan 2apepam :I :epublik Indonesia. !"". ;ndang-undang ?o. " Tentang Perseroan Terbatas, 3akartaA Sekretariat ?egara. >auFi, $bdul Eahid. !"". 2apepam Turut Periksa 9asus Saham Matahari httpABBin8estasi.kontan.co.idBne6sBbapepam-turut-periksa-kasus-saham-matahari (Diakses pada tanggal # 4ktober !"*
)