OBAT ALERGI DAN IMUNITAS
Obat alergi diperlukan untuk mengendalikan gejala alergi dengan menghilangkan alergen alergen (penye (penyebab bab alergi). alergi). Namun, Namun, untuk untuk mengen mengendali dalikan kan alergi alergi dalam dalam jangka jangka panjang panjang disarankan melakukan imunoterapi dengan vaksin antiserum dan imunologikal.
Obat alergi dapat terbagi dalam 2 golongan yaitu : 1.
Obat Ob at ale alerg rgii golo golong ngan an ant antih ihis ista tami min n (AH1 (AH1))
Obat alergi golongan antihistamin ini bekerja menghambat reseptor H1 (AH1) yang menyeb menyebabk abkan an timbuln timbulnya ya reaksi reaksi alergi alergi akibat akibat dilepask dilepaskann annya ya histami histamin. n. Histam Histamin in inilah yang kemudian menimbulkan reaksi imunitas seperti ruam kemerahan, gatalgatal, pilek, bersin, dll. 2.
Obat Ob at aler alergi gi gol golon onga gan n kort kortiko ikost ster eroi oid d (k (kor ortis tison on))
Kortikosteroid merupakan hormon yang disekresi oleh kelenjar anak ginjal (adrenal cortex) atau obat-obat yang disintesis dan kerjanya analog dengan hormon ini. Efek yang yang ditimbu ditimbulka lkan n oleh oleh obat obat ini luas luas sekali sekali dan dapat dapat dikatak dikatakan an mempeng mempengaru aruhi hi hampir semua sistem dalam tubuh mulai dari keseimbangan cairan dan elektrolit hingga hingga daya daya tahan tahan tubuh. tubuh. Oleh Oleh karena karena itu dalam dalam terapi terapi obat obat golong golongan an steorid steorid mempun mempunyai yai indikas indikasii yang yang sangat sangat luas. luas. Salah Salah satuny satunyaa sebaga sebagaii anti anti alergi alergi pada pada serangan akut dan parah Penggunaan kortikosteorid diusahakan tidak dalam jangka waktu panjang dan dengan dosis serendah mungkin yang sudah memberikan efek terapi terapi sesuai sesuai indikas indikasiny inya. a. Dipilih Dipilih dulu dulu sediaan sediaan yang nonsis nonsistem temik ik (topika (topikall atau inhalasi) karena tidak/sedikit sekali diserap ke dalam tubuh. Jika obat ini sudah digunakan dalam jangka waktu lama, maka untuk menghentikannya tidak boleh mendadak, tetapi harus diturunkan perlahan-lahan.
ALERGI
Alergi adalah suatu reaksi sistem kekebalan tubuh (imunitas) terhadap suatu bahan/zat asing asing (alerge (alergen). n). Bentuk Bentuk reaksi reaksi itu macam-m macam-macam acam,, bisa bisa berben berbentuk tuk ruam ruam kemerah kemerahan, an, penyumbatan penyumbatan (kongesti), (kongesti), pilek, bersin, bersin, radang mata, asma, shock atau bahkan kematian kematian (jarang terjadi).
Gambar Penyebab alergi
Alergi Alergi dapat dapat berasa berasall dari makana makanan n atau obat. obat. Sebagia Sebagian n besar besar penyeb penyebab ab alergi alergi makanan adalah zat-zat protein tertentu dalam susu sapi, putih telur, gandum, kedelai, udan udang, g, dll. dll. Seda Sedang ngka kan n dari dari obat obat,, peni penisi sili lin n dan dan turu turuna nann nnya ya yang yang pali paling ng bany banyak ak menimbulkan reaksi alergi. Jenis obat dengan kecenderungan besar menimbulkan reaksi alergi adalah jenis sulfa, barbiturat, antikonvulsi, insulin dan anestesi lokal. Menghi Menghinda ndari ri penyeb penyebab ab alergi alergi adalah adalah jalan jalan terbaik terbaik dalam dalam menceg mencegah ah timbulny timbulnyaa alergi. Bila anda telah mengetahui makanan apa yang menyebabkan alergi, maka anda dapat memilih yang lain. Demikian juga dengan obat, bila anda mengetahui bahwa anda alergi alergi terhada terhadap p obat obat tertentu tertentu maka maka beritah beritahuka ukan n kepada kepada dokter dokter.. Dokter Dokter anda anda pun akan akan memilihkan obat lain yang juga berkhasiat.
ANTIBIOT ANTI BIOTIKA IKA TOPIKAL TOPIK AL
Antibiotika topikal memegang peranan penting pada penanganan kasus di bidang kulit. Antibiotika topikal adalah obat yang paling sering diresepkan oleh spesialis kulit untuk menangani akne vulgaris ringan sampai sedang serta merupakan terapi adjunctive dengan obat oral. Untuk infeksi superfisial dengan area yang terbatas, seperti impetigo, penggunaan penggunaan bahan topikal dapat mengurangi mengurangi kebutuhan kebutuhan akan obat oral, problem problem kepatuhan, efek samping pada saluran pencernaan, dan potensi terjadinya interaksi obat. Selanjutnya, Selanjutnya, antibiotika antibiotika topikal topikal seringkali seringkali diresepkan diresepkan sebagai bahan profilaksis setelah tindaka tindakan n bedah bedah minor minor atau tindaka tindakan n kosme kosmetik tik (dermab (dermabrasi rasi,, laser laser resurfacin resurfacing g ) untu untuk k mengurangi resiko infeksi setelah operasi dan mempercepat penyembuhan luka. Akhirakhi akhirr ini ini kegu keguna naan an anti antibi biot otik ikaa topi topika kall untu untuk k prof profil ilak aksi siss sete setela lah h tind tindak akan an mino minor r dipertanyakan dan akan didiskusikan lebih lanjut di bawah ini. BAHAN YANG DIGUNAKAN PADA PENGOBATAN TOPIKAL UNTUK AKNE
Efikasi antibiotika topikal pada pengobatan akne vulgaris dan rosasea berhubungan langsung dengan efek antibiotika, dan diduga beberapa antibiotika topikal memiliki efek antiinflamasi dengan menekan neutrophil chemotactic factor atau factor atau melalui mekanisme lain. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih antibiotika topikal untuk akne vulgaris karena meningkatnya resistensi terhadap antibiotika yang sering digunakan. Ini menyebabkan para ahli mencari kemungkinan terapi kombinasi untuk akne vulgaris yang dapat mengurangi terjadinya resistensi.
Eritromisin
Eritromisin Eritromisin termasuk antibiotika golongan makrolid dan efektif baik untuk kuman gram gram posi positi tiff maup maupun un gram gram nega negati tif. f. Antib ntibio ioti tika ka ini ini diha dihasi silk lkan an oleh oleh Streptomyces erythreus dan digunakan untuk pengobatan akne. Eritromisin berikatan dengan ribosom 50S bakteri dan menghalangi translokasi molekul peptidil-tRNA dari akseptor ke pihak donor, donor, bersam bersamaan aan dengan dengan pemben pembentuk tukan an rantai rantai polipe polipepeti petida da dan mengh menghamb ambat at sintesi sintesiss protein. Eritromisin Eritromisin juga memiliki efek anti-inflamasi anti-inflamasi yang membuatnya membuatnya memiliki memiliki kegunaan khusus dalam pengobatan akne. Eritrom Eritromisin isin tersedi tersediaa dalam dalam sediaan sediaan solusio solusio,, gel, gel, pledgets dan dan sale salep p 1,5 1,5 %- 2% sebagai bahan tunggal. Juga tersedia dalam sediaan kombinasi dengan benzoil peroksida, yang dapat menghambat menghambat resistensi antibiotika terhadap eritromisin. eritromisin. Kombinasi Kombinasi zinc asetat 1,2% dengan eritromisin 4% lebih efektif daripada dengan Clindamisin.
Clindamisin
Clinda Clindamis misin in adalah adalah antibio antibiotika tika linkosa linkosamid mid semisin semisintet tetik ik yang diturun diturunkan kan dari linkomisin. Mekanisme kerja antibiotika ini serupa dengan eritromisin, dengan mengikat ribosom 50S dan menekan sintesis protein bakteri. Clindamisin digunakan secara topikal dalam sediaan gel, solusio, dan suspensi (lotio) 1% serta terutama untuk pengobatan akne. Juga Juga terse tersedia dia dalam dalam komb kombin inasi asi deng dengan an benzo benzoil il pero peroks ksida ida yang yang dapa dapatt meng mengha hamb mbat at resistensi antibiotika terhadap clindamisin. Efek samping berupa kolitis pseudomembran jarang dilapork dilaporkan an pada pemakaian pemakaian clindamisin clindamisin secara topikal. topikal.
Metronidazol
Metronidazol, suatu topikal nitroimidazol, saat ini tersedia dalam bentuk gel, lotio, dan krim 0,75%, serta sebagai krim 1% untuk pengobatan topikal pada rosasea. Pada konsentrasi ringan, obat dipakai 2 kali sehari, sedangkan pada konsentrasi yang lebih ting tingg gi
obat bat
dipak ipakai ai
sek sekali ali
seha sehari ri..
Metro etroni nida dazo zoll
oral oral
akti aktifi fita tassbroad-
mem memilik ilikii
spectrum untuk berbagai organisme protozoa dan organisme anaerob. Mekanisme kerja metroni metronidaz dazol ol topikal topikal di kulit kulit belum belum diketah diketahui; ui; didug didugaa efek antiros antirosase aseaa berhub berhubung ungan an dengan kemampuan obat sebagai antibiotika, antioksidan dan anti-inflamasi.
Asam Azelaic
Asam Asam Azelaic Azelaic adalah adalah suatu suatu asam dikarbo dikarboksi ksilik lik yang ditemuk ditemukan an pada pada makanan makanan (sereal whole-grain dan hasil hewan). Secara normal terdapat pada plasma manusia (20-80 ng/m ng/mL) L),, dan dan pema pemaka kaian ian topik topikal al tidak tidak memp mempen enga garu ruhi hi angk angkaa ini ini secar secaraa berm bermak akna na.. Mekanisme kerja obat ini adalah menormalisasi proses keratinisasi (menurunkan ketebalan stratum korneum, menurunkan jumlah dan ukuran granul keratohialin, dan menurunkan jumlah
filagrin.
Dilaporkan Dilaporkan
terhadap Propio terhadap Propionibacterium nibacterium
bahwa
secara
acnes danStap danStaphylo hylococc coccus us
in
vitro,
terdapat
epidermi epidermidis dis,,
yang
aktifitas mungkin
berhubunga berhubungan n dengan dengan inhibisi inhibisi sintesis sintesis protein bakteri bakteri (tempat yang pasti sampai sampai saat ini belum diketahui). diketahui). Pada organisme organisme aerobik terdapat inhibisi enzim oksidoredu oksidoreduktif. ktif. Pada bakteri anaerobik anaerobik terdapat inhibisi inhibisi pada enzim oksidoreduk oksidoreduksi si (seperti tyrosinase, mitochondrial mitochondrial enzymes of the respiratory chain, 5-alpha reductase, reductase, dan DNA dan DNA polymerase polymerase). ). Pada Pada bakteri bakteri anaero anaerob, b, terdapa terdapatt gangg gangguan uan proses proses glikol glikolisis isis.. Asam Asam Azelaic Azelaic diguna digunakan kan terutama untuk pengobatan akne vulgaris, dan ada yang menyarankan digunakan untuk hiperpigmentasi (misalnya melasma), meskipun FDA tidak menyetujui indikasi ini. Asam Azelaic tersedia dalam sediaan krim 20%.
BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK TERAPI TOPIKAL PADA INFEKSI BAKTERI SUPERFISIAL Mupirosin
Mupirosin, yang dahulu dikenal sebagai asam pseudomonik A adalah antibiotika yang diturun diturunkan kan dari dari Pseudomonas Pseudomonas fluorescens. fluorescens. Obat Obat ini secar secaraa revers reversibe ibell meng mengika ikatt sintetase sintetase isoleusil-tRN isoleusil-tRNA A dan menghambat menghambat sintesis protein bakteri. Aktifitas mupirosin mupirosin terba terbatas tas terhad terhadap ap bakter bakterii gram gram posit positif, if, khus khusus usny nyaa staphylococcus staphylococcus dan streptoco dan streptococcus ccus.. Aktifita Aktifitass obat obat ini mening meningkat katkan kan suasan suasanaa asam. asam. Mupiro Mupirosin sin sensiti sensitiff terhada terhadap p perubaha perubahan n suhu, sehingga tidak boleh terpapar dengan suhu tinggi. Salep mupirosin 2% dioleskan 3 kali sehari dan terutama di-indiskasi-kan di-indiskasi-kan untuk pengobatan pengobatan impetigo impetigo dengan dengan lesi terbatas, yang ang
dise isebabkan
oleh S.
aureus dan Strep Streptoc tococc occus us
penderita penderitaimmunocompromised immunocompromised te tera rapi pi yang ang dibe iberika rikan n
pyoge pyogenes nes..
haru arus
Tetapi,
seca secara ra siste istemi mik k
pada untuk ntuk
mencegah komplikasi yang lebih serius. Pada tahun 1987 dilaporkan resistensi bakteri terhadap mupirosin yang pertama kali. Setelah itu terdapat beberapa laporan resistensi mupi mupiro rossin
karen arenaa
pem pemakai akaian an
antib ntibio ioti tika ka
topi topik kal
unt untuk methi methicil cillin lin-re -resis sistan tantt
S.
aureus (MRSA). Penelitian terakhir di Tennessee Veterans’ Affairs Hospital menunjukkan Hospital menunjukkan bahwa penggunaan penggunaan jangka panjang salep mupirosin mupirosin untuk mengontrol mengontrol MRSA, MRSA, khususnya khususnya pada penderita penderita ulkus dekubitus, dekubitus, meningkatkan meningkatkan resistensi resistensi yang bermakna. bermakna. Lebih lanjut, peneliti Jepang menemukan menemukan bahwa mupirosin mupirosin konsentrasi rendah dicapai setelah aplikasi aplikasi intra intranas nasal al dan dan dipo dipost stul ulasi asika kan n bahw bahwaa mung mungki kin n ini menje menjelas laska kan n resis resisten tensi si terha terhada dap p mupirosin pada strain S. aureus. aureus. Suatu studi percobaan menggunakan salep antibiotika komb kombin inas asii yang yang meng mengand andun ung g basit basitras rasin, in, poli polimik miksi sin n B, dan dan gram gramisi isidi din n berha berhasi sill menghambat kolonisasi pada 80% (9 dari 11) penderita yang setelah di- follow di- follow-up -up selama 2 bulan tetap menunjukka menunjukkan n dekolonisas dekolonisasi. i. Semua kasus (6 dari 6) terhadap terhadap mupirosin sensitive MRSA dieradikasi, sedangkan 3 dari 5 kasus terhadap mupirosin-sensitive MRSA dieliminasi. Formulasi baru yang menggunakan asam kalsium (kalsium membantu dalam stabilisasi stabilisasi bahan kimia) tersedia untuk penggunaan penggunaan intranasal dalam bentuk salep 2% dan krim 2%.
BAHAN AHAN
YANG YANG
DIGU DIGUNA NAK KAN
UNTU NTUK
MENCE NCEGAH
INFE INFEKS KSII
SET SE TEL ELA AH
TINDAKAN TINDAKAN BEDAH BEDAH ATAU ATAU LUKA ATAU UNTUK PENGOBAT PENGOBATAN AN DERMATIT DERMATITIS IS KRONIK
Antibiotika topikal banyak dipakai untuk mengurangi infeksi setelah tindakan bedah minor, pada dermatitis kronik seperti dermatitis stasis dan dermatitis atopi, atau setelah abrasi
ringan pada kulit. Studi terakhir difokuskan pada insidens infeksi setelah biopsi kulit atau tindaka tindakan n bedah bedah yang yang diberi diberi antibio antibiotika tika topikal topikal.. Pada Pada bebera beberapa pa kasus, kasus, antibio antibiotika tika topikal topikal tamp tampak akny nyam amen enur urun unka kan n
angk angkaa
peny penyem embu buha han n
luka luka..
Stud Studii
lain lain menu menunj njuk ukka kan n
bahw bahwaa
penggunaan penggunaan pembawa pembawa (vehicle) vehicle) memberi hasil yang sama seperti pemberian antibiotika pada penyembuha penyembuhan n luka tanpa resiko dermatitis kontak iritan atau alergi terhadap terhadap bahan antibiotika. antibiotika. Hasil studi yang besar yang membandingkan basitrasin dan petrolatum pada lebih dari 1200 tindakan bedah minor dan biopsi menunjukkan bahwa bahan aktif basitrasin tidak menurunkan angka infeksi secara bermakna, tetapi malah berhubungan dengan dermatitis kontak alergi.
Basitrasin
Basit Basitras rasin in adala adalah h antib antibio iotik tikaa polip polipep eptid tidaa topik topikal al yang yang beras berasal al dari dari isola isolasi si strainTracy-I strainTracy-I Bacillus subtilis, subtilis, yang dikultur dari penderita dengan fraktur compound yang terkontaminasi tanah. Basi ini diturunkan dari Bacillus dari Bacillus,, dan trasin berasal dari penderita yang mengalami fraktur mengalami fraktur compound compound (Tracy). (Tracy). Basitrasin adalah antibiotika polipeptida siklik dengan komponen multipel (A,B dan C). Basitrasin A adalah komponen utama dari produk komersial dan yang sering digunakan sebagai garam zinc. Basitrasin mengganggu sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat atau menghambat .defosforilasi suatu ikatan membran lipid lipid pirof pirofos osfa fat, t, pada pada koku kokuss gram gram posi positif tif sepe seperti rti stafi stafilo loko koku kuss dan dan strep streptok tokok okus us.. Kebanyakan organisme gram negatif dan jamur resisten terhadap obat ini. Sediaan tersedia dalam bentuk salep basitrasin dan sebagai basitrasin zinc, mengandung 400 sampai 500 unit per gram. Basitrasin topikal efektif untuk pengobatan infeksi bakteri superfisial pada kulit seperti impetigo, furunkolosis, dan pioderma. Obat ini juga sering dikombinasikan dengan polimiksin polimiksin B dan neomisin neomisin sebagai sebagai salep antibiotika antibiotika tripel yang dipakai dipakai beberapa beberapa kali sehari sehari untuk untuk pengob pengobatan atan dermati dermatitis tis atopi, atopi, numular numularis, is, atau stasis stasis yang yang diserta disertaii dengan dengan infeksi sekunder. Sayangnya, aplikasi basitrasin topikal memiliki resiko untuk timbulnya sensitisasi kontak alergi dan meski jarang dapat menimbulkan syok anafilaktik.
Polimiksin B
Polimik Polimiksin sin B adalah adalah antibio antibiotika tika topikal topikal yang yang dituru diturunka nkan n dari B.polym dari B.polymyxa, yxa, yang asalny asalnyaa diiso diisolas lasii dari dari cont contoh oh tanah tanah di Jepa Jepang ng.. Polim Polimik iksi sin n B adala adalah h campu campura ran n dari dari polimiksin polimiksin B1 dan B2, keduanya keduanya merupakan polipeptida polipeptida siklik. Fungsinya Fungsinya adalah sebagai detergen kationik yang berinteraksi secara kuat dengan fosfolipid membran sel bakteri, sehingga menghambat intergritas sel membran.
Polim Polimiks iksin in B aktif aktif melaw melawan an orga organi nism smee gram gram negati negatiff secar secaraa luas luas terma termasu suk k P.aeruginosa, .aeruginosa, Enterobacter, Enterobacter, dan Escherichia coli. coli. Polimik Polimiksin sin B tersed tersedia ia dalam dalam bentuk bentuk salep (5000-10000 unit per gram) dalam kombinasi dengan basitrasin atau neomisin. Cara pemakaiannya pemakaiannya diolesk dioleskan an sekali sekali sampai sampai tiga kali kali sehari.
AMINO AMINOGLI GLIKO KOSID SIDA A TOPIKA TOPIKAL, L, TE TERM RMASU ASUK K NEOM NEOMISI ISIN, N, GENTAM GENTAMISI ISIN, N, DAN PAROMOMISIN
Aminoglikosida adalah kelompok antibiotika yang penting yang digunakan baik secara topi topika kall atau atau pun pun sist sistem emik ik untu untuk k peng pengob obat atan an infe infeks ksii yang yang dise diseba babk bkan an bakt bakter erii gram gram nega negatif tif.. Amino Aminogl gliko ikosid sidaa memb member erii efek efek memb membun unuh uh bakt bakteri eri melal melalui ui pengi pengika katan tan subu subunit nit ribosomal 30S dan mengganggu sintesis protein. Neomisin Neomisin sulfat, aminoglikosida aminoglikosida yang sering digunakan digunakan secara topical adalah hasil fermentasi Strep. faridae. faridae. Neomisin yang tersedia di pasaran adalah campuran neomisin B dan C , seda sedang ngka kan n fram framis iset etin in yang yang digu diguna naka kan n di Erop Eropaa dan dan Cana Canada da adal adalah ah neom neomis isin in B murni. Neomisin sulfat memiliki efek mematikan bakteri gram negatif dan sering digunakan sebagai profilaksis infeksi yang disebabkan oleh abrasi superfisial, terluka, atau luka bakar. Terse Tersedia dia dala dalam m bentu bentuk k sale salep p (3,5 (3,5 mg/g mg/g)) dan dan dikem dikemas as dala dalam m bentu bentuk k komb kombina inasi si deng dengan an antib antibiot iotika ika lain lain sepe seperti rti basit basitras rasin, in, poli polimik miksi sin n dan dan grami gramisi sidi din. n. Bahan Bahan lain lain yang yang serin sering g dikombinasikan dengan neomisin adalah lidokain, pramoksin, atau hidrokortison. Neomisin Neomisin tidak direkomendas direkomendasikan ikan oleh banyak ahli kulit karena dapat menyebabkan menyebabkan dermat dermatitis itis kontak kontak alergi. alergi. Dermatit Dermatitis is kontak kontak karena karena pemaka pemakaian ian neomis neomisin in memilik memilikii angka angka prevalensi prevalensi yang tinggi, tinggi, dan pada 6 –8 % penderita penderita yang dilakukan dilakukan patch patch test memberi test memberi hasil positif. Neomisin Neomisin sulfat sulfat (20%) (20%) dalam petrolatu petrolatum m digunakan digunakan untuk untuk menilai alergi alergi kontak. kontak. Gentamisin sulfat diturunkan dari hasil fermentasi Microm fermentasi Micromonospora onospora purpurea purpurea.. Tersedia dalam bentuk topikal krim atau salep 0,1%. Antibiotika ini banyak digunakan oleh ahli bedah kulit
ketika ika
melak lakukan
operas rasi
teli telin nga
,
teruta rutam ma
pada
pen penderit rita
diab iabet
ata atau
keadaan immunocompromised lai immunocompromised lain, n, seba sebaga gaii prof profila ilaks ksis is terha terhada dap p otiti otitiss ekst ekstern ernaa malig maligna na akibat P. akibat P. aeruginosa. aeruginosa. Paromomisin berhubungan erat dengan neomisin dan memiliki efek antiparasit. Sediaan topikal terdiri dari paramomisin paramomisin sulfat dan metilbenzetoniu metilbenzetonium m klorida yang digunakan digunakan di Israel untuk mengobati leismaniasis kutaneus. kutaneus.
ANTIBIOTIKA LAIN
Gramisidin
Gramisidin adalah antibiotika topikal yang merupakan derivat B. derivat B. brevis. brevis. Gramisidin adalah peptida linier yang membentu membentuk k stationary stationary ion channels pada channels pada bakteri bakteri yang sesuai. Aktifitas Aktifitas antibiotika gramisidin terbatas pada bakteri gram positif.
Kloramfenikol
Kloramfenikol di Amerika Serikat penggunaannya terbatas untuk pengobatan infeksi kulit yang ringan. Kloramfenikol pertama kali diisolasi dari Strep. venezuela, venezuela, tetapi saat ini disintesis karena struktur kimianya sederhana. Mekanisme kerjanya hampir mirip dengan eritromisin eritromisin dan klindamisin, klindamisin, yaitu menghambat ribosom 50S memblokade memblokade translokasi peptidil tRNA dari akseptor akseptor ke ke penerima. penerima. Klor Kloramf amfen eniko ikoll terse tersedia dia dala dalam m krim krim 1 %. Obat Obat ini jaran jarang g digu digunak nakan an kare karena na dapat dapat menyebabkan anemia aplastik yang fatal atau supresi sum-sum tulang.
Sulfonamida
Struktur sulfonamida mirip dengan para-aminobenzoic acid (PABA) dan bersaing dengan zat terseb tersebut ut selama selama sintesis sintesis asam folat. folat. Sulfona Sulfonamid midaa jarang jarang digunak digunakan an secara secara topikal topikal,, kecuali krim silver sulfadiazine (Silvaden) dan krim mafenid asetat. Silver sulfadiazine melepas silver secara perlahan-lahan. perlahan-lahan. Silver memberi memberi efek pada membran dan dinding sel bakteri. Mekanisme Mekanisme kerja mefenid tidak sama dengan sulfonamid sulfonamid karena tidak ada reaksi antagonis terhadap PABA. Mafenid asetat yang digunakan untuk lesi yang luas pada kulit dapat menyebabkan asidosis metabolik dan dapat menyebabkan rasa nyeri. Golongan ini adalah adalah antibio antibiotika tika broad-spectrum dan dan digu diguna naka kan n
untu untuk k luka luka baka bakar. r. Supe Superi rinf nfek eksi si
olehCandida olehCandida dapat terjadi karena pemakaian krim mafenid.
Clioquinol / Iodoch / Iodochlorhydroxiquin lorhydroxiquin
Clioqui Clioquinol nol adalah adalah antibak antibakteri teri dan antijam antijamur ur yang yang di-indi di-indikas kasi-ka i-kan n untuk untuk pengoba pengobatan tan kelainan kelainan kulit kulit yang yang diserta disertaii peradan peradangan gan dan tinea pedis pedis serta serta infeksi infeksi bakteri bakteri minor. minor. Clioquinol adalah sintetik hydroxyquinoline sintetik hydroxyquinoline yang mekanisme kerjanya belum diketahui. Kerugian clioquinol adalah mengotori pakaian, kulit, rambut dan kuku serta potensial menyeb menyebabk abkan an iritasi. iritasi. Clioqu Clioquinol inol mempen mempengar garuhi uhi penilaia penilaian n fungs fungsii tiroid tiroid (efek (efek ini dapat dapat berlangsung berlangsung hingga hingga 3 bulan setelah pemakaian pemakaian ). Tetapi clioquinol clioquinol tidak mempengaru mempengaruhi hi hasil tes untuk pemeriksaan T3 dan T4.
Nitrofurazone
Nitrofurazone Nitrofurazone (Furacin) adalah derivat nitrofuran nitrofuran yang digunakan digunakan untuk untuk pengobatan pengobatan luka bakar. Mekanisme Mekanisme kerjanya kerjanya adalah inhibisi inhibisi enzim bakteri bakteri pada degradasi degradasi glukosa glukosa dan
piruvat secara aerob maupun maupun anaerob. anaerob. Nitrofurazone Nitrofurazone tersedia tersedia dalam krim , solusio solusio atau kompres soluble kompres soluble 0,2% ,2%,
dan
aktifit fitas
spek pektrum rum obat
ini ini
meliput puti staphylococcus, staphylococcus,
streptococcus, streptococcus, E. E. coli, coli, Clostridium Clostridium perfringens, perfringens, Aerobacter Aerobacter enterogenes enterogenes,, dan Proteus dan Proteus sp. sp.
Asam Fusidat
Asam fusidat adalah sediaan topikal yang tidak tersedia di Amerika Serikat, tetapi terdapat di Kanada dan Eropa sebagai antibakteri dalam bentuk krim, salep, impregnated gauze. gauze. Asam fusidat adalah antibiotika steroidal dengan mekanisme kerja mempengaruhi fungsi faktor elongasi elongasi (EF-G) dengan menstabilkan menstabilkan EF-G-GDP-ribosome EF-G-GDP-ribosome complex, mencegah mencegah translokasi ribosom dan daur ulang bentuk EF-G.
ALERGI MAKANAN DAN GANGGUAN KULIT
ILUSTRASI KASUS
Ananda Ananda,, usia usia 6 bulan bulan dengan dengan mengal mengalami ami gangg gangguan uan kulit kulit yang tak kunjung kunjung sembuh. sembuh. Sudah berbagai dokter dikunjungi tetapi tetap saja gangguan kulit itu hilang timbul. Gangguan kulit yang disebabkan alergi makanan tersebut sampai sekarang sulit dipastikan penyebabnya karena tes alergi belum memastikan penyebabnya. Sehingga banyak kontroversi yang timbul untuk menncari penyebabnya. Sebagian orang tua bahkan sebagaian dokter menganggap debu, serangga, tungau atau bahkan air yang tidak bersih sebagai penyebabnya. Terdapat kasus dokter menganjurkan untuk mandi dengan air mineral kemasan (aqua), tetapi alhasil tidak membaik juga, kemudian kemudian diadviskan diadviskan untuk memasak memasak air mineral kemasan kemasan tersebut tersebut ternyata tetap juga tidak membaik. •
Alergi makanan adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak
organ dan sistem tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap makanan.
•
Hubungan antara dermatitis atopi dan alergi makanan cukup kompleks.
Diduga Diduga sebagian sebagian anak dengan dermatitis atopik memiliki memiliki alergi makanan termediasi IgE dengan dengan angioed angioedema ema dan urtikar urtikaria. ia. Tidak Tidak diraguk diragukan an lagi lagi bahwa bahwa alergi alergi makanan makanan yang yang dimediasi IgE dapat menjadi pencetus eksaserbasi dermatitis atopi. •
Diagnosis Diagnosis alergi makanan makanan dibuat berdasarkan berdasarkan diagnosis diagnosis klinis, yaitu
anamnesa (mengetahui riwayat penyakit penderita) dan pemeriksaan yang cermat tentang riwayat keluarga, riwayat pemberian makanan, tanda dan gejala alergi makanan sejak bayi dan dan dengan dengan eliminasi eliminasi dan provokasi. provokasi. •
Untuk Untuk memasti memastikan kan makana makanan n penyeb penyebab ab alergi alergi harus harus mengg mengguna unakan kan
Provok Provokasi asi makana makanan n secara secara buta buta (Doubl (Doublee Blind Blind Placebo Placebo Contro Controll Food Food Chalen Chalenge ge = DBPCF DBPCFC). C). DBPCF DBPCFC C adalah adalah gold gold standar standard d atau baku baku emas emas untuk untuk mencari mencari penyeb penyebab ab secara pasti alergi makanan. •
Children Allergy Clinic melakukan modifikasi dengan cara yang lebih
sederhana, murah dan cukup efektif. Modifikasi DBPCFC tersebut dengan melakukan “Eliminasi Provokasi Makanan Terbuka Sederhana” •
Demi Demikia kian n juga juga untu untuk k intol intolera eran n dan dan celia celiac, c, terda terdapat pat peme pemerik riksaa saan n
penunjang penunjang seperti pemeriksaan darah dan sebagainya. Tetapi pemeriksaan pemeriksaan tersebut tersebut tidak mema memast stika ikan n peny penyeb ebab ab maka makana nan. n. Diag Diagno nosis sisny nyaa juga juga haru haruss melak melakuk ukan an elimi elimina nasi si provokasi. provokasi.
PENANGANAN •
Penanganan Penanganan terbaik pada penderita alergi makanan dengan gangguan gangguan
kulit adalah adalah dengan menghindari makanan penyebabnya. •
Pemberian obat-obatan anti alergi dalam jangka panjang adalah bukti
kegagalan dalam mengidentifikasi makanan penyebab alergi.
PENCEGAHAN PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI
Deteksi gejala alergi harus dilakukan sejak dini, sehingga pengaruh terhadap gangguan kulit serta gangguan yang menyertai seperti gangguan saluran cerna, hidung atau gangguan perilaku dapat dicegah atau diminimalkan.
MANIFESTASI KLINIS GANGGUAN HIPERSENSITIVITAS MAKANAN
Tanda dan gejala alergi pada kulit sangat bervariasi. Gangguan Gangguan ini biasanya biasanya sudah dapat di deteksi sejak lahir. Bayi yang baru lahir
−
Apabila Apabila sejak sejak dalam dalam kandun kandungan gan sudah sudah terpapar terpapar oleh oleh faktor faktor hiperse hipersensi nsitivit tivitas as makanan makanan tampak terdapat bintil dan bercak merah tua dan kusam pada kulit dahi dan wajah, kadang disertai timbulnya beberapa bintil kecil warna putih (seperti lemak) di hidung. Beberapa saat setelah lahir
−
Timbul bintil kemerahan di beberapa bagian tubuh terutama wajah, dada dan di daerah popok. popok. Gangguan Gangguan ini sering diakibatkan diakibatkan oleh pemberian pemberian morphin morphin (obat anestesi) anestesi) yang diberikan saat persalinan. Bila ibu punya bakat alergi, pada saat yang sama biasanya juga mengalami gangguan gatal kadang tanpa disertai tanda kemerahan di kulit. Pada bayi :
−
o
Dermatitis atopi di pipi, daerah popok (dermatitis diapers) dan
o
Dermatitis seboroikum atau timbul kerak di kulit kepala.
o
Bintik kemerahan di sekitar mulut.
o
Furunkel (bisul) di kepala dan badan.
telinga,
Pada anak yang lebih besar :
−
o
Urtic Urticari ariaa (gata (gatal), l), mesk meskipu ipun n pada pada urtika urtikaria ria kron kronis is peny penyeb ebab ab
utaman utamanya ya bukan bukan hanya hanya makana makanan n karena karena banyak banyak faktor faktor yang berpen berpengar garuh uh sepert sepertii infeksi dan faktor lainnya.
o
Miliaria (biang keringat)
o
Bengkak di bibir,
o
Gambaran putih seperti panu (pitiriasis alba)
o
Vaskulitis atau pembuluh darah yang pecah dengan gambaran
lebam biru kehitaman seperti bekas terbentur, bercak ke hitam seperti bekas digigit nyamuk. Kulit kering dan bersisik.
o
Perbedaan lokasi alergi kulit sesuai dengan usia tertentu.
−
o
Pada bayi sering lokasi alergi sekitar wajah dan daerah popok
o
Usia Usia anak anak loka lokasi si terse tersebu butt bias biasan anya ya berpi berpind ndah ah pada pada dare darerah rah
lengan dan tungkai. o
Anak Anak yang yang lebi lebih h besa besarr atau atau usia usia dewa dewasa sa lokas lokasii alerg alergii kulit kulit
biasanya biasanya pada pelipatan pelipatan dalam antara lengan atas dan bawah atau pelipatan pelipatan dalam antara tungkai atas dan bawah
INTERPRETASI BERBEDA DALAM MENYIKAPI GEJALA KULIT YANG ADA
Sebagi Sebagian an besar besar pender penderita ita bahkan bahkan sebagia sebagian n klinisi klinisi atau dokter dokter sering sering berbed berbedaa dalam dalam menyikapi keadaan klinis gangguan kulit yang timbul : Gang Ganggu guan an kulit kulit merah merah dan dan gatal gatal seri sering ng dian diangg ggap ap kare karena na air koto kotor r
•
padahal padahal banyak banyak orang orang yang memakai memakai air yang yang sama sama tidak terjadi masalah masalah pada pada kulitnya kulitnya Bentol-bentol hitam di kaki dan ditangan sering dianggap karena gigitan
•
nyamuk, padahal banyak orang yang satu ruangan kulitnya mulus tidak terganggu. Bila cermat menganalisa gangguan tersebut sering bersamaan dengan : -
Gang Ganggu guan an salu saluran ran cerna cerna sepe seperti rti sulit sulit buan buang g air besa besar, r, BAB cair cair,, nyeri nyeri
perut, mual, mual, perut perut tidak nyaman nyaman (bahasa (bahasa awam : keluhan keluhan masuk masuk angin), angin), -
Gang Ganggu guaa aan n hidu hidung ng bun buntu tu ata atau u bers bersin in
-
Sakit kepala
-
Bersa Bersama maan an denga dengan n makana makanan n tertentu tertentu yang yang dikon dikonsu sums msii sepe seperti rti : keju, keju,
ikan laut, ikan teri, ikan kembung, coklat, kacang dan sebagainya.
GANGGUAN YANG MENYERTAI •
Gangguan saluran cerna :
Sulit buang air besar tidak buang air besar tiap hari, sering sulit dan ngeden, berak keras, hitam, bulat dan bau tajam. Mudah diare sehari lebih 3 kali, nyeri perut, mudah muntah, sariawan, mulut berbau dan sebagainya. •
Gang Ganggu guan an
salu salura ran n
cern cernaa
ini ini
tern ternya yata ta
berp berpot oten ensi si
meni menimb mbul ulka kan n
peningkatan peningkatan gangguan gangguan perilaku seperti gangguan gangguan tidur, gangguan gangguan konsentrasi, konsentrasi, gangguan emosi, meningkatkan agresifitas dan memperberat gejala Autis dan ADHD. •
Gangguan hidung : hidung buntu, bersin, pilek, mimisan (epitaksis), bila
tidur mulut terbuka atau ngorok (snooring) •
Gejala alergi lainnya seperti asma dan lainnya
•
Gangguan neuroanatomis: sakit kepala, migrain dan vertigo.
•
Pada intoleransi makanan sering disertai : gangguan peningkatan berat
badan dan gangg gangguan uan saluran saluran cerna cerna lain seperti seperti sulit BAB, nyeri perut perut dan dan diare.
DIAGNOSIS •
Diagno Diagnosis sis alergi alergi makana makanan n dibuat dibuat berdas berdasark arkan an diagno diagnosis sis klinis, klinis, yaitu yaitu
anamnesa (mengetahui riwayat penyakit penderita) dan pemeriksaan yang cermat tentang riwayat keluarga, riwayat pemberian makanan, tanda dan gejala alergi makanan sejak bayi dan dan dengan dengan eliminasi eliminasi dan dan provokas provokasi. i. •
Untu Untuk k mema memast stika ikan n maka makana nan n peny penyeb ebab ab alerg alergii haru haruss meng menggu gunak nakan an
Prov Provok okas asii maka makana nan n secar secaraa buta buta (Dou (Doubl blee Blind Blind Place Placebo bo Contr Control ol Food Food Chal Chaleng engee = DBPCF DBPCFC). C). DBPCF DBPCFC C adalah adalah gold gold standa standard rd atau baku baku emas emas untuk untuk mencari mencari penyeb penyebab ab secara pasti alergi makanan. Cara DBPCFC tersebut sangat rumit dan membutuhkan waktu, tidak praktis dan biaya yang tidak sedikit.
•
Beberapa pusat layanan alergi anak melakukan modifikasi terhadap cara
itu. Children Allergy Center Rumah Sakit Bunda Jakarta melakukan modifikasi dengan cara yang yang lebih lebih sederh sederhana, ana, murah murah dan cukup cukup efektif. efektif. Modifik Modifikasi asi DBPCF DBPCFC C tersebu tersebutt dengan melakukan “Eliminasi Provokasi Makanan Terbuka Sederhana”.
FAKTOR YANG MEMPERBERAT
Terd Terdapa apatt bebe beberap rapaa papa paparan ran yang yang memp memperb erbera eratt kejad kejadian ian gang ganggu guan an kulit kulit terse tersebu but, t, meskipun saat kulit lagi dalam keadaan sehat bila terjadi paparan tersebut tidak akan timbul gejala. •
Baha Bahan n irit iritan an : baha bahan n wool wool yang yang kont kontak ak lang langsu sung ng deng dengan an kuli kulitt
merupakan iritan utama, bahan nilon yang mengkilat dan beberapa akrilik mungkin dapat mengiritasi kulit, tetapi campuran katun dan poliester biasanya tidak. •
Sabun dan busa yang berlebihan akan membuat kulit kering dan banyak
produk produk yang berparfum atau mengandung obat yang dipakai dikulit dikulit dapat menyebabkan menyebabkan iritasi. •
Bebera Beberapa pa prepara preparatt ekstrak ekstrak tanaman tanaman yang yang diguna digunakan kan oleh oleh pengob pengobat at
alternatif bisa menjadi iritan atau alergen dan karenanya riwayat penggunaan zat ini harus dicari pada saat anamnesis. INFEKSI, ALERGI DAN GANGGUAN KULIT •
Dalam keadaan infeksi panas, batuk, diare dan pilek ternayata dapat
memicu timbulnya gangguan kulit : seperti kulit kering dan merah dan terkelupas pada daerah punggung dan dada. •
Keadaan ini sering dianggap karena pemakaian minyak oles atau minyak
telon. telon. Padahal Padahal dalam dalam keadaan keadaan sehat sehat pemaka pemakaian ian minyak minyak telon telon tidak tidak mengak mengakibat ibatkan kan keluhan. Atau, pada daerah perut meskipun diberi minyak telon yang banyak tetapi tidak mengakibatkan keluhan •
Infeksi virus tertentu juga mengakibatkan rash kulit yang menyeluruh
atau sering diistilahkan viral exantema. Gejala ini timbul sering terjadi saat demam sudah turun. Keadaan ini sering disalahartikan sebagai penyakit campak.
BIAS BIASAN ANYA YA PEND PENDER ERIT ITA A YANG YANG TIMB TIMBUL UL RASH RASH ATAU ATAU KE KEME MERA RAHA HAN N SAAT SAAT TERJAD TERJADII DEMAM DEMAM ATAU ATAU INFEKS INFEKSII VIRUS VIRUS ADALAH ADALAH ANAK ANAK YANG YANG MEMA MEMANG NG MEMPUNYAI BAKAT HIPERSENSITIF MAKANAN SEBELUMNYA. •
DIARE : dalam keadaan diare infeksi sering terjadi karena pH feses
dalam keadaan asam dan bahan iritan lainnya dalam feses dapat mengakibatkan lecet dan kemerahan di daerah pantat dan sekitar kelamin. •
PENANGANAN
o
Eduk Edukas asii yang yang baik baik dan dan leng lengka kap p meru merupa paka kan n bagi bagian an penti penting ng dalam dalam
keberhasilan tatalaksana alergi makanan. Penanganan yang penting adalah menghindari alergen. Tindakan penghindaran makanan penyebab alergi adalah upaya yang tidak bisa dihindarkan. o
Penggunaan Penggunaan obat baik obat topikal atau minum biasanya biasanya juga diberikan diberikan
pada penderita dengan keadaan tertentu. Ada banyak banyak jenis obat topikal topikal (obat oles) yang dapat digunakan untuk dermatitis atopi. o
Obat kortikosteroid topikal atau imunosupresan topikal sering digunakan
untuk kasus seperti ini. Kekuatan kortikosteroid yang dipilih bergantung pada keparahan gejala gejala dan lokasi lokasi lesi. lesi. Pengg Penggunaa unaan n kortik kortikoste osteroid roid topikal topikal jangka jangka panjang panjang beresi beresiko ko menimbulkan efek samping berupa atrofi kulit, hipopigmentasi dan sebagainya. o
Dalam Dalam keadaa keadaan n yang yang mengg menggang anggu gu dermati dermatitis tis atopi atopi dapat dapat diberika diberikan n
imunosupresan topikal. Dua jenis imunosupresan topikal yang dapat digunakan yaitu takrolimus dan pimekrolimus. Takrolimus cukup efektif tetapi efek sampingnya adalah rasa kulit seperti terbakar. Penelitian awal pada pimekrolimus (derivat askomisin) pada anak cukup baik. o
Meskipun sangat jarang gangguan kulit tersebut berisiko terjadi infeksi
oleh Staphylococcus aureus. Untuk mengobati infeksi lokal bisa digunakan salep asam fusidat. Untuk mencegah infeksi biasanya anak dimandikan dalam air yang mengandung triclosan atau benzilkonium klorida. o
Sela Selain in obat obat-o -oba bata tan n topi topika kal, l, pada pada kasu kasuss yang yang bera beratt dapa dapatt pula pula
dipertimbangkan obat-obatan oral atau sejenis steroid. Namun pemberian steroid oral jangka panjang harus dipertimbangk dipertimbangkan an betul karena efek samping samping yang tidak ringan. Selai Selain n stero steroid id terda terdapat pat bebe beberap rapaa obat obat imun imunos osup upre resa san n oral oral yaitu yaitu sikl siklos ospo porin rin dan dan
azathioprine. Obat oral lain yang dapat digunakan adalah antihistamin. Pemberian obat sejenis ketotifen tidak terlaliu bermanfaat. o
Pemberian obat-obatan sebaiknya diberikan dalam jangka pendek atau
sekitar 3 -5 hari dan pada kasus yang tidak ringan. o
Pemberi Pemberian an obat obat jangka jangka panjang panjang adalah adalah merupa merupakan kan bukti bukti kegagal kegagalan an
penanganan penanganan hipersen hipersensitivitas sitivitas makanan makanan dalam mengide mengidentifikasi ntifikasi penyeb penyebabnya. abnya.