LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FERMENTASI PANGAN
ACARA II TEPUNG MOCAF
OLEH: RATNA SARI J1A013108 KELOMPOK I
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI UNIVERSITAS MATARAM 2015
HALAMAN PENGESAHAN
Mataram, 14 November 2015 Mengetahui, Co. Assisten Teknologi Fermentasi Pangan
rham!an"a#i &1A012055
Praktikan
$atna %ari &1A01'10(
ACARA II TEPUNG MOCAF
PENDAHULUAN Latar !"a#a$% %ingkong
)Manihot
Esculenta*
meru+akan
komo#itas
tanaman +angan ang +enting sebagai +enghasil sumber bahan +angan karbohi#rat #an bahan baku makanan, kimia #an +akan ternak. n#onesia memiliki +otensi umbi-umbian sebagai sumber karbohi#rat sekaligus bahan baku te+ung lokal ang ti#ak kalah #engan terigu. $en#ahna harga singkong #i+engaruhi oleh siat singkong segar ang mu#ah rusak bila ti#ak segera #ilakukan +enanganan +as/a +anen. al ini #isebabkan karena ka#ar air singkong segar ang tinggi, a#ana asam siani#a )CN* ang menebabkan ra/un )urniati, 2012*. arga singkong ang murah #an harga gan#um ang mahal #a+at mena#ikan te+ung mo/a sebagai substitusi te+ung terigu. %ebagai substitusi te+ung terigu, te+ung mo/a #a+at #igunakan sebagai bahan baku berbagai enis makanan se+erti mie, cookies #an makanan semi basah lainna. Pembuatan te+ung mo/a sen#iri memanaatkan bakteri asam laktat )3A* selama +roses ermentasina. amana +roses +eren#aman uga ber+engaruh terha#a+ te+ung mo/a ang #ihasilkan. Peningkatan kualitas te+ung mo/a +erlu #ilakukan. al ini #isebabkan karena te+ung mo/a memiliki karakteristik ang ti#ak sama #engan te+ung terigu #an te+ung lainna sehingga #i+erlukan #i+eroleh
se#ikit te+ung
+erubahan mo/a
ang
#alam
ormulasina
bermutu.
leh
su+aa
karena
itu,
+raktikum ini +erlu #ilakukan untuk mengetahui +engaruh lama +eren#aman terha#a+ siat 6sik #an kimia te+ung mo/a.
T&'&a$ Pra#t(#&) A#a+un tuuan #ari +raktikum ini a#alah untuk mem+elaari +engaruh enis inokulum #an lama +eren#aman terha#a+ siat 6sik #an kimia te+ung mo/a. TINJAUAN PUSTAKA
%ingkong
atau
ubi
kau
)Manihot
esculenta
Crantz *
meru+akan salah satu sumber karbohi#rat lokal n#onesia ang men#u#uki urutan ketiga terbesar setelah +a#i #an agung. Tanaman ini meru+akan bahan baku ang +aling +otensial untuk #iolah mena#i te+ung. %ingkong segar mem+unai kom+osisi kimia"i ter#iri #ari ka#ar air sekitar 708, +ati '58, serat kasar 2,58, ka#ar +rotein 18, ka#ar lemak, 0,58 #an ka#ar abu 18, karenana meru+akan sumber karbohi#rat #an serat makanan, namun se#ikit kan#ungan !at gi!i se+erti +rotein. %ingkong segar mengan#ung sena"a glokosi#a sianogenik #an bila tera#i +roses oksi#asi oleh en!im linamarase maka akan #ihasilkan glukosa #an asam siani#a )CN* ang #itan#ai #engan ber/ak "arna biru, akan mena#i to9in )ra/un* bila #ikonsumsi +a#a ka#ar CN lebih #ari 50 ++m. :bi kau segar mengan#ung sena"a +olienol #an bila tera#i oksi#asi akan menebabkan "arna /oklat )browning se/ara en!imatis* oleh en!im enolase, sehingga
"arna
te+ung
kurang
+utih.
3er#asarkan
ka#ar
amilosa, ubi kau #ibagi mena#i 2 kelom+ok, aitu ubikau gembur )ka#ar amilosa lebih #ari 208* ang #itan#ai se/ara 6sik bila kulit ari ang ber"arna /oklat terkelu+as #an kulit tebalna mu#ah #iku+as, #an ubikau kenal )ka#ar amilosa kurang #ari 208* ang #itan#ai bila kulit ari "arna /oklat ti#ak terkelu+as
)lengket +a#a kulit tebalna* #an kulit tebalna sulit #iku+as )Praba"ati, 2011*. Te+ung mo/a meru+akan komo#itas
te+ung /assava
#engan teknik ermentasi sehingga +ro#uk ang #ihasilkan memiliki karakteristik miri+ se+erti terigu, aitu +utih, lembut, #an ti#ak berbau singkong. ;engan karakterisrik ang miri+ #engan terigu, te+ung mo/a #a+at mena#i komo#itas subtitusi te+ung terigu. n#onesia memiliki tingkat +ermintaan ang tinggi terha#a+ te+ung terigu, baik oleh in#ustri atau rumah tangga. %e#angkan ka+asitas +ro#uksi te+ung terigu #i n#onesia masih ren#ah, tinggina +ermintaan te+ung terigu menebabkan harga te+ung terigu mena#i tinggi. Pro#uksi gan#um Nasional belum mam+u memenuhi total +ermintaan #alam Negeri sehingga #ari tahun ke tahun tera#i +eningkatan im+or gan#um )urniati, 2012*. Te+ung Mo/a #a+at #igolongkan sebagai +ro#uk e#ible /assava (> )$ev. 1 - 1>>5*. ?alau+un #ari kom+osisi kimiana ti#ak auh berbe#a, namun te+ung mo/a mem+unai karakteristik 6sik #an organole+tik ang s+esi6k ika #iban#ingkan #engan te+ung singkong +a#a umumna. an#ungan +rotein te+ung mo/a lebih ren#ah #iban#ingkan te+ung singkong, #imana sena"a ini #a+at menebabkan "arna /oklat ketika +engeringan atau +emanasan. ;am+akna a#alah "arna te+ung mo/a ang #ihasilkan lebih +utih ika #iban#ingkan #engan "arna te+ung singkong biasa )Anonim, 2011*. Cara membuat tepung singkong (cassava) modifikasi sebenarnya relatif mudah. Pertama, singkong/ubi kayu dicuci, kemudian dikupas, setelah dikupas dicuci dan direndam kembali agar ubi tidak mengalami browning (pencoklatan). kemudian singkong/ubi kayu disawut dengan menggunakan mesin sawut, setelah
disawut singkong direndam kembali, kali ini diberi campuran starter, kemudian difermentasi selama kira-kira ! "am. #etelah fermentasi selesai, singkong/ubi kayu hasil fermentasi tersebut di press menggunakan spinner, setelah itu di"emur, Pen"emuran diusahakan menggunakan sistem rak, agar tepung tidak menempel ke tanah. setelah kering, singkong sawut hasil fermentasi tersebut di giling dengan mesin penepung. $epung casava yang dihasilkan dengan mesin penggilingan sederhana yang ada di pedesaan biasanya mempunyai kehalusan sekitar %& mesh. $epung ini sudah cukup halus untuk pembuatan kue atau "a"anan pasar. 'pabila ada produk atau makanan yang memerlukan bahan tepung yang lebih halus seperti buatan pabrik (& mesh) bisa dilakukan pengayakan. utiran yang masih kasar dapat dicampur kembali dengan sawut kering untuk digiling kembali ('nonim, !&*).
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
*a#t& +a$ T!),at Pra#t(#&) Praktikum ini #ilaksanakan +a#a hari &um@at, 07 November 2015 #i aboratorium Mikrobiologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan #an Agroin#ustri :niversitas Mataram. A"at +a$ a-a$ Pra#t(#&) a. Alat - alat Praktikum A#a+un alat-alat ang #igunakan #i#alam +raktikum ini a#alah baskom, #an +isau. b. 3ahan - bahan Praktikum A#a+un bahan-bahan ang #igunakan #i #alam +raktikum ini a#alah singkong, aua#es #an ermian. Pr./!+&r K!r'a +ikupas ubi kayu
;i/u/i #engan air hangat )suhu 700C*
;iraang #engan ketebalan 1-1,5 mm
;itambah ermian
;iren#am #alam airB ermentasi
;i/u/i bersih #an #ibilas #ua kali
;itiriskan
;ikeringkan #i ba"ah sinar matahari
;igiling halus )+ene+ungan*
;iaak #engan aakan (0 mesh
Te+ung Mo/a
HASIL PENGAMATAN Tabel 2.1 asil Pengamatan Te+ung Mo/a Parameter No Nama Panelis Tekstur . 24 '7 4( =2 24 1. ukmanul 4 2 ' 1 ' 2. %onita sna 4 ' ' 2 ' '. i!biatun & 4 ' ' 2 1 4. Mitun stiomah 4 2 ' 4 ' 5. $atna %ari 4 ' ' 2 1 7. uun %e+tiana 4 2 ' 1 4 $abiatul 4 2 ' 4 ' =. A#a"iah (. 3 $ini urnia 4 2 ' 1 4 ?ahu#i 4 2 ' 1 4 >. i#aat 10 naati Masruroh 4 2 ' 1 ' . 11 Anisa urnia"ati ' 2 4 1 2 . 12 ;evie 4 ' 4 1 ' . esmiharti 1' $atna ;e"i T ' ' 2 1 4 . 14 Fatiah ' 2 ' 1 2 . Mula/hela 15 iriah 4 2 ' 4 ' . 17 Daia Au ? ' 2 ' 2 ' . 1= %uhaemi 4 ' ' 2 ' . 1( sni i#aati 4 ' 4 1 4 . 1> $isha Febrianti ' 2 2 2 ' . 20 ;es ?ulan#ari ' 2 ' 1 ' . 21 Askaelani 2 4 ' 1 ' . 22 $ima sakriana 4 ' 2 4 '
?arna '7 4( 4 4 4 ' ' 2 4 4 ' ' ' 2 4 2
=2 2 2 1 2 2 1 1
' 2
2 1
1 '
4
4
2
'
'
1
5
'
2
2
2
1
4
2
2
'
2
1
2
2
2
4
'
2
'
'
1
4
'
2
'
'
2
1
4
2
4
4
2
. 2' %uhartina . an#aani 24 $us#ina . 25 u#i %etia"an . 27 ;ela . 2= %ri Agustiningsih . 2( sna i#aati . 2> Fitria Febrianti . '0 usnita . omalasari '1 ;ebi ?ulan#ari . '2 Naila . '' estari $ahau .
ETE$ANAN G Tekstur 1. Paling lembut 2. embut '. Agak lembut 4. Agak kasar 5. asar ?arna 1. Paling +utih 2. Putih '. Agak +utih 4. Agak /oklat
4
'
2
'
'
4
'
1
4
2
'
4
2
'
2
2
'
'
2
2
4
'
2
1
'
'
2
1
'
'
2
2
'
2
2
1
'
'
2
2
4
2
'
1
4
'
2
1
4
2
'
1
'
4
4
2
4
2
'
1
4
'
2
1
'
2
2
2
'
'
2
1
4
2
'
1
4
5
'
1
'
2
2
'
'
4
2
1
5. Coklat Table. 2. ' Analisis :i ANHA ?arna %our/e + ; T+e %% M% Main EIe/ts ?arna ' 51.242424 1=.0(0(0 24 ( Error 12( ='.'>'>'> 0.5=''>0 '> 2 Total 1'1 124.7'7'7 '7
F
P
2>.=(>1 55
.0000 JJJ
Table . 2.4 Tabel asil :i 3NT ?arna $angking Perlakuan $ata K$ata
1. 1
=2 am
2. '
4( am
'. 2
24 am
4. 4
'7 am
n Nonsigni6/ant ranges '.7070707070 '' a 7 2.(1(1(1(1(1 '' b ( 2.'>'>'>'>'> '' b/ 4 1.>0>0>0>0>0 '' / >
Table. 2. ' Analisis : ANHA Tekstur %our/e + # T+e %% M% Main EIe/ts Tekstur ' 5>.777777 1>.((((( 7= > Error 12( =4.'0'0'0 0.5(04>2 ' 4 Total 1'1 1''.>7>7> =
F
P
'4.2720 >>
.0000 JJJ
Table . 2.4 Tabel asil :i 3NT Tekstur $ank Perlakuan $ata-$ata Mean Name 1. 2 =2 am '.'7'7'7'7 '74 2. 1 4( am '.0'0'0'0' 0' '. ' 24 am 2.7'7'7'7' 7'7 4. 4 '7 am 1.5=5=5=5= 5=7
n Non-signi6/ant ranges '' a '' a b '' b '' /
PEMAHASAN Te+ung mo/a meru+akan komo#itas
te+ung /assava
#engan teknik ermentasi sehingga +ro#uk ang #ihasilkan memiliki karakteristik miri+ se+erti te+ung terigu, aitu +utih, lembut, #an ti#ak berbau singkong. ;engan karakterisrik ang miri+ #engan terigu, te+ung mo/a #a+at mena#i komo#itas subtitusi te+ung terigu. n#onesia memiliki tingkat +ermintaan ang tinggi terha#a+ te+ung terigu, baik oleh in#ustri atau rumah tangga. %e#angkan ka+asitas +ro#uksi te+ung terigu #i n#onesia masih ren#ah, tinggina +ermintaan te+ung terigu menebabkan harga te+ung terigu mena#i tinggi. Pro#uksi gan#um Nasional belum mam+u memenuhi total +ermintaan #alam Negeri sehingga #ari tahun ke tahun tera#i +eningkatan im+or gan#um )urniati, 2012*. 3er#asarkan hasil +engamatan ang telah #ilakukan #a+at #iketahui bah"a untuk analisis "arna ber#asarkan ANHA #i+eroleh hasil ang menatakan bah"a tera#i +erbe#aan ang signi6kan #ilihat #ari #ata ang menunukkan bah"a nilai F hitung
L
F
tabel.
%etelah
#ilakukan
ui
lanut
#engan
menggunakan 3NT, #i+eroleh hasil ang #a+at #inatakan #engan /ara ui ranking #imana untuk hasil "arna ang lebih baik #i+eroleh setelah #ilakukan +roses +eren#aman selama =2 am. 3erikutna aitu setelah +roses +eren#aman selama 4( #an 24 am #imana setelah #ilakukan +roses +eren#aman selama 4( #an 24 am, "arna te+ung mo/a ang #ihasilkan ti#ak berbe#a se/ara signi6kan. Namun, +eren#aman ang #ilakukan selama 4( am memiliki "arna +utih ang lebih baik #iban#ingkan #engan setelah #ilakukanna +roses +eren#aman selama 24 am. %e#angkan untuk "arna te+ung mo/a ang #i+eroleh setelah #ilakukan +eren#aman selama '7 am memiliki "arna ang ti#ak
begitu bagus ika #iban#igkan #engan hasil ang #i+eroleh setelah #ilakukan +eren#aman selama 24, 4( #an =2 am. A#a+un
+erbe#aan
"arna
ang tera#i
#isebabkan karena
lamana +roses +eren#aman. %emakin lama +roses +eren#aman ang #ilakukan te+ung mo/a ang #i+eroleh semakin +utih. Proses +eren#aman sen#iri bertuuan untuk men/egah tera#ina +roses browning sehingga "arna te+ung mena#i +utih. %esuai #engan hasil +engamatan ang telah #ilakukan untuk mengetahui tekstur #ari te+ung mo/a ang #i+eroleh telah #ilakukan ui ANHA #imana #ari ui tersebut #a+at #iketahui bah"a F hitung L F tabel. al ini menunukkan bah"a tera#i
+erbe#aan
ang
sangat
signi6kan
terha#a+
hasil
#i+eroleh. 3er#asarkan ui lanut 3NT ang #ilakukan, #i+eroleh hasil ang #a+at #inatakan #engan /ara ui ranking #imana untuk hasil tekstur ang +aling lembut #i#a+atkan setelah #ilakukan +roses +eren#aman selama =2 am. A#a+un setelah +roses +eren#aman selama 4( #an 24 am #imana setelah #ilakukan +roses +eren#aman selama 4( #an 24 am, tekstur te+ung mo/a ang #ihasilkan ti#ak berbe#a se/ara signi6kan. Namun, +eren#aman ang #ilakukan selama 4( am memiliki tekstur
ang
lebih
lembut
#iban#ingkan
#engan
setelah
#ilakukanna +roses +eren#aman selama 24 am. %e#angkan untuk tekstur te+ung mo/a ang #i+eroleh setelah #ilakukan +eren#aman selama '7 am memiliki tekstur ang lebih kasar ika #iban#ingkan #engan hasil ang #i+eroleh setelah #ilakukan +eren#aman selama 24, 4( #an =2 am. A#a+un +erbe#aan tekstur ang terbentuk #isebabkan karena lamana +roses +eren#aman. %emakin lama +roses +eren#aman ang #ilakukan te+ung mo/a ang #i+eroleh semakin lembut. ;a+at uga #i+engaruhi oleh serat-serat #ari singkong tersebut.
KESIMPULAN 3er#asarkan hasil +engamatan #an +embahasan, maka #a+at #itarik bebera+a kesim+ulan sebagai berikut G 1. Te+ung
mo/a
meru+akan komo#itas te+ung /assava
#engan teknik ermentasi sehingga +ro#uk ang #ihasilkan memiliki karakteristik miri+ se+erti te+ung terigu, aitu +utih, lembut, #an ti#ak berbau singkong. 2. ;ilihat #ari segi "arna ter#a+at +erbe#aan ang signi6kan +a#a berbagai +arameter te+ung mo/a #ikarenakan +a#a ui ANHA #ikarenakan F hitung L F tabel. '. %ama halna #engan "arna, tekstur te+ung mo/a memiliki
+erbe#aan
ang
signi6kan
+a#a
berbagai
+arameter te+ung mo/a #ikarenakan +a#a ui ANHA #ikarenakan F hitung L F tabel. 4. amana +roses +eren#aman mem+engaruhi "arna #an tekstur te+ung mo/a #imana semakin lama #ilakukan +roses +eren#aman "arna te+ung mo/a mena#i lebih +utih #an tekstur mena#i lebih halus. 5. Proses +eren#aman selama 24 #an 4( am ter#a+at +erbe#aan ang ti#ak terlalu signi6kan #ari segi "arna mau+un tekstur.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2011. Te+ung Mo/a, Alternati Pengganti Te+ung Terigu. htt+GBB#alalbla/k.blogs+ot./o.i#B2011B12Bte+ung-mo/aalternati +engganti.html );iakses +a#a tanggal 14 November 2015* Anonim, 201'. Membuat Te+ung %ingkong Mo#i6kasi )MCAF*. htt+sGBB+ertaniantangguh."or#+ress./omB201'B12B02Bmem buat-te+ung-singkong-mo#i6kasi-mo/aB );iakses +a#a tanggal 14 November 2015* urniati, ., #kk. 2012. Pembuatan Mo/a )modifed cassava our * #engan
+roses
plantarum,
ermentasi
saccharomyces
menggunakan cereviseae,
lactobacillus
dan
rhizopus
oryzae. Jurnal Teknik omits !ol ", #o$" %&'"&( ")* Praba"ati,
%.,
#kk.
2011.
novasi
Pengolahan
%ingkong
Meningkatkan Pen#a+atan #an ;iversi6kasi Pangan. &akarta %elatan G 3a#an Penelitian #an Pengembangan Pertanian.