I.
PENDAHULUAN
Gang Ganggu guan an-g -gan angg ggua uan n
psik psikis is
yang yang
sekara sekarang ng
dike dikena nall
sebag sebagai ai
skizofrenia, untuk pertama kalinya diidentifikasi sebagai “demence precoce” atau gangguan mental dini. Konsep diberikan oleh Emil Kraepelin (!"#$%#&, seorang psikiatri 'erman pada tahun !$. Kraepelin menyebutnya dengan istilah “dimentia praeco)”. *enurut Kraepelin, dimentia praeco) merupakan merupakan istilah yang menekankan menekankan suatu proses perubahan perubahan kognitif yang 'elas (demensia& dan onset yang a+al (prekoks&. asien dengan demensia prekoks ditandai dengan mengalami per'alanan 'angka pan'ang yang memburuk dan ge'ala klinis berupa +aham dan halusinasi. Eugen
leuler
(!"-$$&,
seorang
psikiate ater
s+iss,
memper memperken kenalk alkan an istilah istilah skizof skizofreni reniaa . leule leulerr berpen berpendap dapat at bah+a bah+a istilah istilah untuk menandakan adanya perpecahan (schism& antara pikiran, emosi dan perilaku pasien yang terkena skizofrenia. /api /api istilah ini keliru dimengerti oleh oleh masyarak masyarakat at a+am, a+am, dan ditand ditandai ai dengan dengan kepriba kepribadia dian n yang yang terbelah terbelah.. Kepribadian terbelah dikenal dengan gangguan identitas disosiatif adalah gangguan yang berbeda sama sekali yang dikategogerikan dalam 01*-23 dengan ganguan disosiatif lainnya. erbedaan utama yang ditarik leuler antara konsepnya tentang skizofrenia dan konsep Kraeplin tentang demensia prekoks adalah bah+a per'alanan yang memburuk tidak diperlukan dalam konsep skizofrenia, seperti pada demensia prekoks.
II. DEFINISI
II.1 Skizofrenia
*enurut 0G4 222 (edoman enggolongan dan 0iagnosis Gngguan 4i+a di 2ndonesia 222&, 1kizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan 5ariasi penyebab (banyak belum diketahui& dan per'alanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau deteroirating& yang luas, serta 'umlah akibat tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik dan budaya. ada umumnya ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak +a'ar (inappropriate&
atau
tumpul
(blunted&,
kesadaran
'ernih
(clear
consciousness& dan kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, +alaupun kemunduran kognotif tertentu berkembang kemudian. % *enurut 01*-23 skizofrenia adalah adanya gangguan dalam # bulan terakhir dan termasuk bulan terakhir mengalami % atau lebih dari ge'ala fase aktif, seperti 6 delusi, halusinasi, kekacauan berbicara, disorganisasi atau ge'ala katatonik yang parah.
II.2 Skizofrenia Residual
*enurut 01*-23 /7, skizofrenia residual ditandai dengan adanya bukti yang terus-menerus dari skizofrenia disertai dengan ge'ala aktif yang tidak lengkap atau ge'ala yang cukup untuk memenuhi diagnosis skizofrenia tipe lain. *isalnya, penumpulan emosi, penarikan dari kehidupan sosial, perilaku eksentrik, berpikir tidak logis, dan hilangnya asosiasi yang ringan biasanya muncul dalam skizofrenia residual. 4ika delusi atau halusinasi ter'adi biasanya tidak menon'ol. 1kizofrenia residual bisa ditentukan bila telah ada setidaknya satu episode dari skizofrenia, tetapi gambaran klinis pada saat ini tanpa disertai ge'ala psikotik yang menon'ol , seperti delusi, halusinasi, dan pembicaraan dan kepribadian yang tidak terkoordinasi. Kemudian ada bukti gangguan yang ditun'ukan seperti ge'ala negatif (afek datar, kemiskinan berbicara, a5olition&. atau menun'ukan dua atau lebih dari ge'ala positif yang lemah perilaku eksentrik, gangguan bicara yang ringan, dan +aham&. 4ika delusi dan halusinasi ter'adi, biasanya tidak menon'ol. er'alanan skizofrenia
residual mungkin dalam +aktu yang tidak terbatas dan merupakan transisi menu'u remisi lengkap. 8amun mungkin 'uga terus berlangsung bertahuntahun, dengan atau tanpa eksaserbasi akut.
III. EPIDEMOLOI
0i 9merika 1erikat, pre5alensi skizofrenia adalah sekitar :, yang berarti bah+a sekitar orang dari ;; berpotensi menderita skizofrenia selama hidup mereka. The Epidemologic Catchment Area Study yang didukung oleh National Institute of mental Health melaporkan pre5alensi sebesar ;,#:-,$:. *enurut 01*-23-/7, ke'adian tahunan skizofrenia sebesar ;,":-",;: per ;.;;;, dengan beberapa 5ariasi geografis. *isalnya, insiden lebih tinggi untuk orang yang lahir di daerah perkotaan dari negara-negara industri. 1kizofrenia ditemukan dalam semua masyarakat dan +ilayah geografis, insiden dan pre5alensi di seluruh dunia adalah kurang lebih sama. 0i 9merika 1erikat, sekitar ;,;": dari total populasi di diagnosa skizofrenia dalam satu tahun terakhir, dan hanya sekitar setengah dari mereka memperoleh pengobatan.
I!. E"IOLOI Pendeka#an $iolo%is 1. Fak#or ene#ik
/erdapat kontribusi genetik untuk beberapa atau mungkin semua bentuk skizoprenia, dan proporsi yang tinggi dari 'enis lain skizofrenia adalah
karena
pengaruh
genetik.
gangguan
misalnya,
skizopfrenia dan gangguan lain yang berhubungan dengan skizofrenia misalnya skizotipal, skizofrenia, dan gangguan kepribadian paranoid, meningkat diantara kerabat biologis dari pasien skizofrenia. 0alam kasus kembar monozigot yang memiliki genetik identik, ada sekitar ";: kemungkinan menderita skizofrenia. 9ngka ini =-" kali meningkat pada kembar dizigotik atau la'u ter'adinya ditemukan pada saudarasaudara setingkat yaitu, saudara kandung, orang tua, atau keturunannya. eran faktor genetik lebih tercermin 'elas antara saudara dera'at kedua
dan ketiga. 0ata kembar monozigot 'elas menun'ukan fakta bah+a indi5idu yang secara genetik rentan terhadap skizofrenia. >aktor lain misalnya lingkungan 'uga berpengaruh dalam menentukan skizofrenia. 2. Fak#or $ioki&ia
?ipotesis dopamine menyatakan bah+a skizofrenia disebabkan oleh terlalu banyaknya akti5itas dopaninergik dalam otak. Kelebihan ini mungkin karena produksi neurotransmitter atau gangguan regulasi mekanisme pengambilan kembali yang dengannya dopamine kembali dan disimpan oleh 5esikel neuron parasimpatik. Kemungkinan lain adalah adanya o5ersensitif reseptor dopamine atau terlalu banyaknya respon dopamine. '. Neuro(a#olo%i
1ekitar %;-": penderita skizofrenia mengalami beberapa bentuk kerusakan otak. Pendeka#an Psikoanalisa
1igmund >reud menyatakan bah+a skizofrenia disebabkan oleh fiksasi dalam perkembangan yang ter'adi lebih a+al dari yang menyebabkan perkembangan neurosis. >reud 'uga menyatakan bah+a adanya defek ego 'uga berperan dalam ge'ala skizofrenia. 0isintegrasi ego adalah suatu pengembalian ke suatu +aktu saat ego masih belum ditegakkan atau baru mulai ditegakkan. 4adi, konflik intrapsikis yang mungkin disebabkan dari fiksasi a+al dan defek ego, yang mungkin telah disebabkan oleh hubungan ob'ek a+al yang buruk dan merupakan penyebab dari ge'ala psikotik.
!. E)ALA *LINIS
embagian skizofrenia men'adi subtipe berdasarkan ge'ala-ge'ala yang menon'ol. 1ecara garis besar ge'ala skizofrenia, menurut 01*-23, dibagi men'adi dua, yaitu 6 1. e+ala Posi#if, ?alusinasi (auditorik@ mendengar suara-suara yang mengomentari atau •
bercakap-cakap tentang dirinnya, 5isual, olfaktorik, gustatorik, taktil&.
•
Aaham (biasa dalam bentuk +aham ke'ar, cemburu, bersalah, kebesaran, keagamaan, somatik, +aham dikendalikan, siar pikiran,
•
penarikan pikiran, +aham menyangkut diri sendiri, dll&. erilaku aneh (dalam berpakaian, perilaku sosial, seksual, agresif,
•
perilaku berulang&. Gangguan proses pikiran
(inkoherensi,
neologisme,
tangensialitas,
sirkumtansial, bicara kacau, dll&. 2. e+ala Ne%a#if, 9fek yang tumpulBdatar (ekspresi +a'ah tidak berubah, penurunan spontanitas gerak, hilangnya gerakan ekspresif, kontak mata yang buruk, afek yang tidak sesuai, tidak adanya modulasi suara&. 9logia (kemiskinan bicara, kemiskinan isi bicara, penghambatan dan peningkatan latensi respon&. /idak ada kemauan, apati (bersikap acuh tak acuh&. 9nhedonia (tidak suka berhubungan sosial, tidak suka dalam hubungan pertemanan&. 9tensional impairmen (pecahnya perhatian&.
!I.
DIANOSIS
A. S*I-OFRENIA
*enurut 0G4 222 pedoman diagnostik untuk
skizofrenia adalah
sebagai berikut6% ?arus ada sedikitnya satu ge'ala berikut ini yang amat 'elas dan biasanya dua ge'ala atau lebih bila ge'ala-ge'ala itu kurang 'elas 6 a. Thought echo 6 isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras, dan isi pikiran ulangan, +alaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda, atau Thought insertion or withdrawl 6 isi pikiran yang asing dari luar masuk ke dalam pikirannya (insertion& atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (+ithdra+l&, dan Thought broadcasting 6 isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya. b. Delusion of control 6 +aham tentang dirinya dikendalikan oleh sesuatu kekuatan tertentu dari luar, atau
Delusion of influence 6 +aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar. 9tau Delusion of passivity 6 +aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar, tentang dirinya yang secara 'elas meru'uk ke pergerakan tubuh atau anggota gerak atau ke pikiran, tindakan atau penginderaan khusus. Delusional perception 6 pengalaman indera yang tidak +a'ar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau muk'izat. c. ?alusinasi auditorik - 1uara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien, atau - *endiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara&, atau - 4enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh. d. Aaham-+aham yang menetap 'enis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak +a'ar dan sesuatu hal yang mustahil, misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan diatas kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca, atu berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia lain. 9tau paling sedikit dua ge'ala diba+ah ini yang harus ada secara 'elas6 e. ?alusinasi yang menetap dari panca indera apa sa'a, apabila disertai baik oleh +aham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang 'elas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (overvalued ideas& yang menetap, atau apabila ter'adi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus. f. 9rus pikiran yang terputus !brea"# atau mengalami
sisipan
!interpolation#, yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak rele5an, atau neologisme. g. erilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah !e$citement#% posisi tubuh tertentu !posturing#% atau fleksibilitas cerea, negati5isme, mutisme, dan stupor. h. Ge'ala-ge'ala negatif, seperti sikap sangat apatis, bicara yang 'arang, dan respon emosional
yang
menumpul atau tidak
+a'ar,
biasanya
mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kiner'a sosial, tetapi harus 'elas bah+a semua hal tersebut tidak •
disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika. 9danya ge'ala-ge'ala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun
•
+aktu satu bulan atau lebih. ?arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan !overall &uality# dari beberapa aspek perilaku pribadi !personal behaviour#% bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertu'uan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri !self absorbed attitude#% dan pebarikan diri secara sosial.
Kriteria diagnosis 1kizofrenia dari 01* 236 a. Karakteristik 6 dua atau lebih ge'ala tersebut ditemukan untuk bagian +aktu yang bermakna selama periode bulan (atau kurang 'ika diobati dengan berhasil&6 . Aaham %. ?alusinasi . icara terdisorganisasi (menyimpang atau inkhoren& =. erilaku terdisorganisasi atau katatonik yang 'elas ". Ge'ala negatif, yaitu pendataran afektif, alogia atau tidak ada kemauan(a5olition&. Catatan6 hanya satu ge'ala kriteria 9 yang diperlukan , 'ika delusi yang aneh atau
halusinasi terdiri dari suara yang mengomentar tentang
perilaku seseorang atau pikiran, ataupun dua atau
lebih suarayang
bercakap-cakap satu sama lain. b.
0isfungsi sosialBpeker'aan 6 untuk bagian +aktu yang bermakna se'ak onset
gangguan,satu
atau
lebih
fungsi
utama,seperti
peker'aan,hubungan interpersonal atau pera+atan diri,adalah 'elas diba+ah tingkat yang dicapau sebelum onset. c.
0urasi 6 tanda dan ganggua terus menerus menetap selama sekurangkurangnya # bulan.periode # bulan ini harus termasuk sekurangnya bulan ge'ala (atau kurang 'ika diobati dengan berhasil& yang memenuhi kriteria 9 (yaitu ge'ala fase aktif& dan mungkin termasuk periode ge'ala
prodormal
atau residual tanda gangguan mungkin dimanifestasikan
hanya oleh ge'ala negatif atau dua atau lebih ge'ala dalam kriteria 9 dalam bentuk yang diperlemah(misalnya6 keyakinan yang aneh, pengalaman presepsi yang tidak lazim&. d.
enyingkiran ganguan skizoafektif dan gangguan mood Gangguan skizoafektif dan gangguan mood dengan ciri psikotik telah disingkirkan karena6 a& tidak ada episode depresif berat,manik,atau campuran yang telah ter'di bersama-sama dengan ge'ala fase aktif. b& 'ika episode mood telah ter'adi selama ge'ala fase aktif ,durasi totalnya adalah relatif singkat dibandingkan durasi periode aktif dan residual.
e.
enyingkiran zatBkondisi medis umum 6 gangguan tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu zat (misalnya,obat yang disalahgunakan,suatu medikasi(atau suatu medis umum&.
f.
?ubungan dengan gangguan perkembangan per5asif 6 'ika terdapat ri+ayat adanya gangguan autistik atau gangguan perkembangan per5asif lainnya,diagnosis tambahan skizofrenia dibuat hanya 'ika ditemukan untuk sekurangnya satu bulan (atau kurang 'ikadiobati secara berhasil&. Klasifikasi
per'alanan
penyakit
longitudinal
(dapat
diterapkan
sekurangnya tahun telah berlalu se'ak onset a+al fase aktif &6 •
Episodik dengan ge'ala sisa interepisode (episode ditentukan oleh timbulnya kembali ge'ala psikotik yang menon'ol&, 'uga menentukan 'ika, dengan ge'ala negatif menon'ol.
•
Episodik tanpa ge'ala sisa interepisode kontinyu (ge'ala psikotik yang ditemukan selama periode obser5asi&, 'uga menentukan 'ika dengan ge'ala negati yang menon'ol.
•
Episode tunggal dalam remisi parsial, 'uga disebutkan 'ika dengan ge'ala negati yang menon'ol.
•
Episede tunggal remisi penuh.
•
ola lain atau tidak ditemukan.
$. Skizofrenia residual
*enurut 0G4-222 pedoman diagnostik untuk 1kizofrenia 7esidual adalah sebagai berikut6%
Ge'ala
“negatif”
dari
skizofrenia
yang
menon'ol,
misalnya
perlambatan psikomotor, akti5itas menurun, afek yang tumpul, sikap pasif dan ketidaan inisiatif, kemiskinan dalam kualitas atau isi pembicaraan, komunikasi non 5erbal yang buruk seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh, b&
pera+atan diri dan kiner'a sosial yang buruk. (%,!& 1edikitnya ada ri+ayat satu episode psikotik yang 'elas dimasa
c&
lampau yang memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia. 1edikitnya sudah melampaui kurun +aktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi ge'ala yang nyata seperti +aham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal& dan telah timbul sindrom
d&
“negatif” dari skizofrenia. /idak terdapat dimentia atau penyakitBgangguan otak organik lain, depresi kronik atau institusionalisasi yang dapat men'elaskan disabilitas negatif tersebut.
Kriteria diagnostik skizofrenia residual menurut 01*-236 . /idak adanya halusinasi dan delusi yang menon'ol, pembicaraan yang tidak teratur, dan ge'ala katatonik yang parah. %. /erdapat bukti gangguan yang berulang, diindikasikan oleh ge'ala-ge'ala negatif atau dua atau lebih dari kriteria diagnostik skizofrenia, yang mencul dalam bentuk yang lemah dari +aham dan persepsi yang tidak biasa.
!II.
PENA"ALA*SANAAN
Far&ako#era(i
9ntagonis reseptor dopamin adalah obat antipsikotik yang klasik dan efektif dalam pengobatan skizofrenia. A' (emo$ipride, 0ata a+al menyatakan bah+a obat ini mempunyai efek samping neurologis yang kurang bermakna, tetapi data terakhir remo)ipride dapat menyebabkan anemia aplastik. )' (isperidon% merupakan suatu obat antipsikotik dengan akti5itas antagonis yang bermakna pada reseptor serotonin dan pada reseptor dopamin. 0ata penelitian menyatakan bah+a obat ini mungkin lebih efektif dalam mengobati ge'ala positif maupun ge'ala negatif dari skizofrenia. C' Clo*apine merupakan obat lini kedua yang 'elas bagi pasien yang tidak berespon terhadap obat lain atau pasien dengan tardi5e dyskinesia yang parah. Psiko#era(i
/erapi psikososial
meliputi berbagai metode untuk meningkatkan
kemampuan sosial, kemandirian, keterampilan praktis, dan komunikasi interpersonal
pada
pasien
skizofrenia.
tu'uannya
adalah
untuk
memungkinkan orang-orang yang sakit parah untuk mengembangkan keterampilan sosial untuk hidup mandiri. engobatan tersebut dapat dilakukan di rumah sakit, klinik ra+at 'alan, pusat kesehatan mental, dan komunitas-komunitas sosial.
!III.
PRONOSIS
>aktor-faktor dengan prognosis yang baik pada skizofrenia adalah6 • • • • • • • •
Dnset lambat >aktor pencetus yang 'elas Dnset akut 7i+ayat sosial, seksual, dan peker'aan pramorbid yang baik Ge'ala gangguan mood (terutama depresif& *enikah 7i+ayat keluarga gangguan mood 1istem pendukung yang baik
•
Ge'ala positif >aktor-faktor dengan prognosis yang buruk pada skizofrenia adalah6 • • • • • • • • • • • • • •
Dnset muda /idak ada faktor pencetus Dnset tidak 'elas 7i+ayat sosial, seksual, dan peker'aan premorbid yang buruk erilaku menarik diri, autistik /idak menikah, berscerai, 'anda atau duda 7i+ayat keluarga skizofrenia 1istem pendukung yang buruk Ge'ala negatif /anda dan ge'ala neurologis 7i+ayat trauma perinatal /idak ada remisi dalam tiga tahun anyak relaps 7i+ayat penyerangan
!III.
PENU"UP
*esi&(ulan
1kizofrenia residual adalah skizofrenia yang dia+ali dengan ge'ala positif, namun minimal dalam +aktu satu tahun terakhir telah timbul ge'ala negatif. Ge'ala-ge'ala positif disini antara lain adalah +aham, halusinasi, pikiran kacau, dan bicara kacau. 1edangkan ge'ala-ge'ala negatifnya adalah apati (bersikap acuh tak acuh&, alogia, afek tumpulBdatar, anhedonia(tidak suka berhubungan sosial&, dan antensional impairmen (pecahnya perhatian&.
ketidaan inisiatif, kemiskinan dalam kualitas atau isi pembicaraan, komunikasi non 5erbal yang buruk seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh, pera+atan diri dan kiner'a sosial yang buruk. b& 1edikitnya ada ri+ayat satu episode psikotik yang 'elas dimasa lampau yang memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia. c& 1edikitnya sudah melampaui kurun +aktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi ge'ala yang nyata seperti +aham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal& dan telah timbul sindrom “negatif” dari skizofrenia d& /idak terdapat dimentia atau penyakitBgangguan otak organik lain, depresi kronik atau institusionalisasi yang dapat men'elaskan disabilitas negatif tersebut. ada skizofrenia residual terdapat adanya gangguan persepsi, isi pikiran, perilaku dan adanya hendaya dalam bidang sosial sehingga pasien membutuhkan farmakoterapi, psikoterapii, dan sosioterapi.
REFERENSI
. 1adock 4, 1adock 39. Kaplan 1adockFs 1ynopsis of sychiatry ; th ed. hiladelphia6 ippincott Ailliams and Ailkins, h -!;, %;;. %. *aslim, 7usdi. uku 1aku 0iagnosis Gangguan 4i+a, 7u'ukan 7ingkas dari 0G4 222, h =#-";, 4akarta, %;;. . 9merican psychiatric association, 0iagnostic and statistical *anual of *ental 0isorders, =th edition, 0i5ision and ublication and marketing, h !-$, Aashington 0C6 %;;".
7E>E79/ 12K29/72
S*I-OFRENIA RESIDUAL
PENA)I
79H9 K<7829A98 (;;%;#&
PEM$IM$IN
dr. 9K?*90 1H92<, 1p.K4 dr. E882 C. 12?2/E
DEPAR"EMEN ILMU *EDO*"ERAN )I/A FA*UL"AS *EDO*"ERAN UNI!ERSI"AS MALAHAA"I RUMAH SA*I" UMUM DAERAH EM$UN FA"IMAH $A"AM 2012