KISTA RESIDUAL
A. Definisi
Kista merupakan rongga patologis dalam jaringan keras / lunak berisi cairan / semi semi cairan cairan dikeli dikelilin lingi gi membran membranee epitel epitel (epith (epithelie elieal al lining lining). ). Cairan Cairan tersebu tersebutt berisi berisi protein dan kolesterol (kuning). Kista juga merupakan akibat dari keradangan dan nekuosis pulpa yang diawali oleh invasi bacterial. (Dian, !!). Kista residual merupakan kista odontogen yang timbul karena pada pengambilan gigi penyebab tidak ikut terambil. "ila terus berlanjut bisa menjadi ameloblastoma. (Dian, !!). Kista yang tertinggal akan terus tumbuh menjadi besar. Kista residual timbul dari sisa#sisagranuola peripikal, kista peripikal dan kista dentigerous yang tertinggal pada waktu operasi. Kista residual biasanya bersi$at asimtomik dan biasanya diliputi oleh pemeriksaan radiogra$i pada daerahtidak bergigi. (Dian, !!).
B. Patogenesa "eberapabentuk patogenesa dari kista adalah sebagai berikut % &. 'el#sel epithelial proli$erasi 'el#sel tengah jauh dari tepi ('umber makanan) Degenerasi encair Kista kecil *roli$erasi Kista besar . +aringan ranulasi (mengandung sel#sel peradangan) *roli$erasi -ksi enim arut Kista#kista kecil bersatu Kista besar
0. -bses menahun 'el#sel epithel pada tepi abses Kista "erdasarkan patogenesa tersebut kista resudual disebabkan oleh karena sisa#sisa jaringan granulasi pada gigi penyebab yang tidak ikut terambil pada waktu dilakukan pencabutan (Dian, !!). *ola umum pertumbuhan suatu kista terjadi karena adanya stimulasi (Cytokinase) pada sisa sel epitel pertumbuhan yang kemudian mengalami poli$erasi dan di dalam pertumbuhannya yang kemudian mengalami proli$erasi dan di dalam pertumbuhannya tidak menginvasi jaringan sekitarnya. 'isa epitel tersebut akan berploli$erasi membentuk massa padat. assa akan semakin membesar sehingga sel#sel
epitel di bagian tengah massa akan kehilangan aliran darah sehingga alran nutrisi melalui proses di$usimenjadi terputus (Dian, !!). Kematian sel dibagian tengah massa kista akan membentuk suatu rongga berisi cairan yang bersi$at hipertonis. Keadaan ini menyebabkan terjadinya proses transudasi cairan dari ekstra lumen menuju ke dalam lumen. -kibat adanya tekanan hidrostatik massa kista semakin membesar. *roses pembesaran massa kista terus berlangsung kadang sampai parastesia ringan akibat ekspansi massa menekan daerah sara$ sampai timbulnya rasa sakit (Dian, !!). C. Gambaran Klinis *ada pemeriksaan klinis didapatkan rahang tidak bergigi dengan sejarah pernah
dilakukan ekstraksi dan secara khas dapat dilihat adanya proses radang dengan ditemukannya banyak sel neutro$il pada dinding kista. +ika diameter kista dalam ukuran yang besar akan terlihat asimetri pada tampak intraoral atau ekstraoral pada pasien bahkan terjadi parastesia karena tekana pada sara$. (1hite, *haroah, !!2).
ambar klinis Kista 3esidual (4evill !!)
D. Gambaran Histopatologis
'ecara histopatologi ditandai dengan adanya suatu rongga yang berlapiskan epitel yang tidak mengalami keratinisasi s5uamosa dan mempunyai ketebalan yang bervariasi. ambaran histopatologisnya juga memperlihatkan seperti spongrosa, dan hiperplasia karena terisi oleh cairan dan debris selalar (4eville, dkk !!).
ambaran 6istopatologis ('edano, &778)
E. Gambaran Raiografis
ambaran radiogra$is kista residual adalah radiolusen bulat / oval berbatas jelas seringkali dibatasi garis tipis radiopa5ue dan terlihat pada daerah yang tidak bergigi. Diameter kista residual biasanya &,9 cm, atau lebih apabila diameternya dalam ukuran yang lebih besar akan terjadi resorbsi pada tulang alveolar. *ada daerah tidak bergigi akan terdapat kerusakan pada tulang dan akan menimbulkan rasa sakit jika terkena in$eksi sekunder. &. okasi Kista residual terletak pada kedua rahang, walaupun sering terdapat pada rahang bawah dan lokasi sentral yaitu pada periapikal pada mandibula letaknya di atas nervus alveolasis in$erior. . uas dan "entuk Kista residual mempunyai batas tepiterluar yang bisa menjadi in$eksi sekunder. "entknya oval atau bulat dengan diameter lebih dari &,9 cm. 0. 'truktur residual :nternal -spek internal kista residual adalah radiolucent bila terjadi kekurangan klasi$ikasi nutrisi akan menghasilkan kista lama. -meloblastroma.
2. ;$ek pada stuktur di sekitarnya Kista residual bisa mengakibatkan pergeseran atau perpindahan gigi atau resorpsi tulang, pada lapisan terluar tulang akan mengalami perkembangan. *erkembangan ini bisa menyebabkan terjadinya penekanan terhadap sara$ alveolaris in$erior (1hite, *haroah !!2).
ambaran 3adiogra$is ('edano, &778)
!. Differential Diagnosa "Perbaningan Diagnosa#
nicystic ameloblastoma, adenomatoid. =dontogenic tumor, dll
c. esi *rimer pada tulang Contoh % langerhans cell histiocytis ('edano, &778)
ambar Kista 3adikular
ambar Kista 3esidual
ambar Kista =dontogenic Keratocyst (1hite and *haroah, !!2)
G.
Pemeri$saan Pen%n&ang
>ntuk menegakan diagnosa kista residual perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopis dan diagnosis seperti diagnosis klinis, desripsi, lesi berdasarkan lokasi, durasi, lama, warna,
H.
Penanganan
*enanganan kista residual bisa dilakukan dengan pembedahan yang terdiri dari % &. ;nukleasi (intoto) yang dilakukan pengangkatan atau membuang sebagian atau seluruh organ yang berbatas jelas atau lesi yang mengisi rongga dengan lapisan yang menutupinya. "iasanya pada kista kecil A cm. . arsupialisasi (operasi partsch) yaitu dengan membuat jendela yang berhubungan kantong kista dengan membuat jendela yang besar, dan apabila pengambilan kista secara keseluruhan tidak memungkinkan. 0. Kombinasi marsupialisasi disusul enukleasi ("asoeseno, &7@8).
DA!TAR PUSTAKA "asoeseno, &7@8, Kamus Kedokteran Gigi, -nggraini =$$set, 'urabaya Dian !!, +anuari B ast update, kistan – abses - ameloblastoma. (6omepage o$ "logspot), (=nline) -vailable % http // www. Dransweety $unny. "log. riendster. Com /./ kista#abses#ameloblastoma / # (+anuari !!). 4eville, Damm. -llen !!, Oral e Maxillofacial Pathology, Curtis :ndependence s5uare west, *hiladelphia pennsyvelnia. *ederson &778, "edah ulut 1.". 'auders Company, *hiladelphia whit, *haroah, Oral Radiology Principles and Interpretation 'edano &778 ei B ast >pdate, =dontogenic Cysts (6omepage o$ "logsport), (=nline) available % http // www. =dotogeniccysts. Com // odontogeniccysts / (ei &778). 1hite, *haroah, !!2, Oral Radiology Principles and Interpretation, osby *hiladelphia.
KISTA RESIDUAL
'LEH ( )'HA*A HEL*I!RIDA '*I+A* ,- / G / ,0
BAGIA* RADI'L'GI !AKULTAS KED'KTERA* GIGI U*I1ERSITAS +AHASARAS2ATI DE*PASAR -,,3