SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RINITIS ALERGI
PKRS ( PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT) RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG FEBRUARI 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RINITIS ALERGI
OLEH : 1. 2. !. ".
ANDI SURASIM LIA DEITA DWI N SUNDARI NOFITA SULISTYO P.
AKADEMI KESEHATAN RA#EKWESI BO#ONEGORO #L. KH. ROSYID KM.0$ DANDER BO#ONEGORO FEBRUARI 2017
PEMERINTAH PROINSI #AWA TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
MOTTO : %kepuasan dan keselamatan pasien adalah tujuan kami”
Visi : Menjadi rumah sakit berstandart kelas dunia pilihan masyarakat
Misi : 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan berkelas dunia. !. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan transparan.
LEMBAR PENGESAHAN I
Penyuluhan ini telah disarankan disetujui pada : Hari / tanggal : amis, !" #ebruari $%!& 'empat : (uang tunggu Poli 'H' ()*+ +r. )aiful nwar Malang
Mengetahui
Pembimbing kademik
(&&&&&&&&&&)
Pembimbing linik -
(&&&&&&&&&&)
Pembimbing klinik --
(&&&&&&&&&&)
a. *r. ep. linik
(&&&&&&&&&&)
LEMBAR PENGESAHAN II
a. -(
oordintor Medis
(&&&&&&&&&&)
(&&&&&&&&&&)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
'ema
: (initis lergi
)asaran
: Masyarakat pengunjung Poli 'H' ()*+ +r. )aiful
nwar Malang0 'empat 'anggal/ Hari 1aktu Pelaksana
: Poli 'H' +r. )aiful nwar Malang : amis, !" #ebruari $%!& : 2% menit : Mahasiswa kes (ajekwesi 3ojonegoro
-.T'* : (initis 4ergi II.L+,+r B-+*+/ (hinitis alergika merupakan penyakit saluran nafas yang sering dijumpai pada anak, disamping asma dan sinusitis. )ekitar 5% 6 anak mengalami rhinitis alergika sampai usianya men7apai " tahun. rhinitis alergika merupakan penyakit yang didasari oleh proses in8amasi. 'erdapat hubungan yang erat antara saluran nafas bagian atas dan bawah. !%92% 6 penduduk di dunia mengalami penyakit rhinitis alergi dan $6 kunjungan rhinitis alergi di poli klinik alergi 'H' ()*+ )aiful nwar Malang tahun $%!". alau tidak diobati, dapat terjadi banyak komplikasi seperti asma alergi, obstruksi nasal kronik, otitis kronik dengan gangguan pendengaran anosmia gangguan kemampuan membau0 deformitas dental orofasial. III. T+/ a. 'ujuan -nstruksional *mum '-*0 )etelah mendapatkan penyuluhan selama ! menit diharapkan pasien atau keluarga memahami tentang penyakit (initis lergi b. 'ujuan -nstruksional husus '-0 )etelah mendapatkan penyuluhan selama ! menit diharapkan pasien atau keluarga pasien dapat Menjelaskan pengertian (initis lergi Menyebutkan penyebab (initis lergi Menjelaskan klasi;kasi (initis lergi Menjelaskan tanda dan gejala (initis lergi Menjelaskan +iagnosis (initis lergi Menjelaskan penatalaksanaan (initis lergi Menjelaskan komplikasi (initis lergi
I. S+3+r+/
)asaran
: Masyarakat pengunjung Poli 'H' ()*+ +r. )aiful
nwar Malang 'empat
: Poli 'H' +r. )aiful nwar Malang
'anggal/ Hari
: amis, !" #ebruari $%!&
1aktu
: 2% menit
Pelaksana
: Mahasiswa kes (ajekwesi 3ojonegoro
. M+,-r !. $. 2. 5. . ". &.
Menjelaskan pengertian (initis lergi Menyebutkan penyebab (initis lergi Menjelaskan klasi;kasi (initis lergi Menjelaskan tanda dan gejala (initis lergi Menjelaskan +iagnosis (initis lergi Menjelaskan penatalaksanaan (initis lergi Menjelaskan komplikasi (initis lergi
I. M-,'4
III. E5++3 Pr'3-3 P-/6+/ 4+/ H+3 P-/6+/ a. Moderator : =o;ta )ulistyo P b. Penyaji : )undari 7. =otulen : 4ia +e>ita +. = d. ?bser>er : ndi )urasim
udien mampu : !. $. 2. 5. . ". &.
Menjelaskan pengertian (initis lergi Menyebutkan penyebab (initis lergi Menjelaskan klasi;kasi (initis lergi Menjelaskan tanda dan gejala (initis lergi Menjelaskan +iagnosis (initis lergi Menjelaskan penatalaksanaan (initis lergi Menjelaskan komplikasi (initis lergi
Pre test : a. b. 7. d. e. f. g.
Menjelaskan pengertian (initis lergi Menyebutkan penyebab (initis lergi Menjelaskan klasi;kasi (initis lergi Menjelaskan tanda dan gejala (initis lergi Menjelaskan +iagnosis (initis lergi Menjelaskan penatalaksanaan (initis lergi Menjelaskan komplikasi (initis lergi
Post test : a. Menjelaskan pengertian (initis lergi b. Menyebutkan penyebab (initis lergi 7. Menjelaskan klasi;kasi (initis lergi d. Menjelaskan tanda dan gejala (initis lergi e. Menjelaskan +iagnosis (initis lergi f. Menjelaskan penatalaksanaan (initis lergi g. Menjelaskan komplikasi (initis lergi
-@.
Proses Penyuluhan Penyuluhan berjalan lan7ar sesuai peren7anaan. egiatan dimulai
sebelum proses pelayanan pada pukul %&.2% 1-3. +iikuti oleh audien yang antusias mendengarkan materi penyuluhan. )etelah penyampaian materi, audien berdiskusi, diberi kesempatan untuk
diberi
kesempatan
untuk
bertanya dan dijelaskan oleh
narasumber terkait pertanyaan yang diajukan. udien mampu menyebutkan tentang pengertian
(initis
lergi,
penyebab (initis lergi, tanda dan gejala (initis lergi. )aat pre test audien belum memahami tentang materi.
8.
D+9,+r P3,+*+
3runner A )uddart.$%!.3uku jar eperawatan Medikal B 3edah. akarta: Penerbit 3uku edokteran CD<
MATERI PENYULUHAN RINITIS ALERGI
A. 4'( 3C4=D (hinitis alergika merupakan penyakit saluran nafas yang sering dijumpai pada anak, disamping asma dan sinusitis. )ekitar 5% 6 anak mengalami rhinitis alergika sampai usianya men7apai " tahun. rhinitis alergika merupakan penyakit yang didasari oleh proses in8amasi.
'erdapat hubungan yang erat antara saluran nafas bagian atas dan bawah. !%92% 6 penduduk di dunia mengalami penyakit rhinitis alergi dan $6 kunjungan rhinitis alergi di poli klinik alergi 'H' ()*+ )aiful nwar Malang tahun $%!". (initis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti asma alergi, obstruksi nasal kronik, otitis kronik dengan gangguan pendengaran anosmia gangguan kemampuan membau0 deformitas dental orofasial. B. +C#-=-)- (-=-'-) 4C(D(initis lergi adalah gejala pada hidung setelah terpapar allergen dengan adanya in8amasi pada membran hidung dengan perantara -munoglobulin C
ditandai dengan 2 gejala utama yaitu bersin9bersin,
sumbatan hidung dan se7ret (-,$%%E0 C. C'-?4?D- (-=-'-) 4C(DPenyebab yang paling sering ialah allergen inhalan, terutama pada orang dewasa, dan allergen ingestan. llergen inhalan utama adalah allergen dalam rumah indoor0 dan allergen diluar rumah outdor0. llergen inhalan dalam rumah terdapat dikasur kapuk, tutup tempat tidur, selimut, karpet, dapur, tumpukan baju dan buku buku, serta sofa. omponen allergennya terutama berasal dari serpihan kulit dan fases tungau +. Pteronyssinus, +. farina dan 3lomia tropi7alis, ke7oa dan bulu binatang peliharaan anjing, ku7ing, burung0. llergen inhalan diluar rumah berupa polen dan jamur. llergen ingestan sering merupakan penyebab pada anak anak dan disertai dengan gejala alergi yang lain seperti urtikaria, gangguan pen7ernaan.
Dangguan
psikologik
pada
perianal
lebih
ringan
dibandingkan dengan golongan musiman tetapi karena lebih persisten maka komplikasinya lebih sering ditemukan.
D. 4)-#-)- (-=-'-) 4C(D3erdasarkan sifat berlangsungnya rinitis alergi dibagi menjadi : 1. -ntermiten F 5 hari per minggu tau F 5 minggu yang berurutan • •
2. Persisten G5 hari per minggu +an G5 minggu berurutan • •
)edangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rhinitis alergi dibagi menjadi : 1. (ingan 'idur normal 'idak ada gangguan akti>itas sehari9hari 'idak ada gangguan pekerjaan/sekolah Dejala 0 namun tidak mengganggu 2. )edang93erat 'idur terganggu Dangguan akti>itas sehari9hari Dangguan pekerjaan/sekolah Dejala 0 dan mengganggu • • • •
• • • •
E. '=+ += DC4 (-=-'-) 4C(DDejala rhinitis yang khas ialah terdapatnya serangan bersin berulang. )ebetulnya bersin merupakan gejala yang normal, terutama pada pagi hari atau bila terdapat kontak dengan sejumlah besar debu. Hal ini merupakan mekanisme ;siologik, yaitu proses pembersihan sendiri self 7leaning prosess0. 3ersin dianggap patologik, bila terjadinya G kali setiap serangan. 'erutama merupakan gejala pada (#< dan kadang kadang pada (#4 sebagai akibat dilepaskannya histamine. Dejala lain ialah keluar ingus rinore0 yang en7er dan banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, yang kadang kadang disertai dengan banyak air mata keluar lakrimasi0. )ering kali gejala yang timbul tidak lengkap, terutama pada anak. adang kadang keluhan hidung tersumbat merupakan keluhan utama atau satu satunya gejala yang diutarakan oleh pasien. Dejala spesi;k lain pada anak ialah terdapatnya bayangan gelap di daerah bawah mata yang terjadi karena stasis >ena sekunder akibat obstruksi hidung. Dejala ini disebut allergi7 siner. )elain dari itu sering juga tampak anak menggosok gosok hidung. arena gatal, dengan punggung tangan. eadaan ini disebut alergi salute. eadaaan
menggosok hidung ini lama kelamaan akan mengakibatkan timbulnya garis melintang di dorsumnasi bagian sepertiga bawah yang disebut allergi7 s7ease.
F. +-D=?)-) (-=-'-) 4C(D!. namnesis namnesis sangat penting, karena sering kali serangan tidak terjadi dihadapan pemeriksa. Hampir %6 diagnosis dapat ditegakan dari anamnesis saja. $. Pemeriksaan (inoskopi anterior Pada rinoskopi anterior tampak mukosa edema, basah, berwarna pu7at atau li;t disertai adanya se7ret en7er yang banyak. 2. Pemeriksaan nasoendoskopi 5. Pemeriksaan sitology hidung, 1alaupun tidak dapat memastikan diagnosis, tetap berguna sebagai pemeriksaan pelengkap.ditemukannya eosinophil dalam jumlah banyak menunjukan kemungkinan alergi inhalan. ika basophil sel per lap0 mungkin disebabkan alergi makanan, sedangkan jika ditemukan sel PM= menunjukan adanya infeksi bakteri. . Hitung eosinophil dalam darah tepi dapat normal atau meningkat. +emikian pula pemeriksaan -g C total prist9paper radio imunosorbent test0 sering kali menunjukan nilai normal, ke7uali bila tanda alergi pada pasien G satu ma7am penyakit, misalnya selain rhinitis alergi juga menderita asma bronkial atau urtikaria. Pemeriksaan ini berguna untuk prediksi kemungkinan alergi pada bayi atau anak ke7il dari suatu keluarga dengan derajat alergi yang tinggi. 4ebih bermakna adalah pemeriksaan -g C spesi;k dengan ()' (adio -muno )orbent 'est0 atau C4-) CnIyme 4inked -muno )orbent ssay 'est0. ". *ji kulit allergen penyebab dapat di7ari se7ara in>i>o.
G. PC='4)== (-=-'-) 4C(D!. Hindari allergen penyebab $. Medikamentosa
•
ntihistamin pada saat serangan dapat dipakai <'M 2J $95
mg atau loratadine/astemiIole !J!% mg sehari0 +ekongestan hidung ntihistamin dekongestan oral ostikosteroid sistemik / topikal romolin 2. -munoterapi 5. Meningkatkan kondisi tubuh ?lahraga teratur Makanan yang bergiIi dan menghindari makanan yang • • • •
• •
menyebabkan alergi. H. ?MP4-)!. Polip Hidung 3eberapa peneliti mendapatkan, bahwa alergi hidung merupakan salah satu faktor penyebab terbentuknya polip hidung dan kekambuhan polip hidung. $. ?titis media yang sering residif, terutama pada anak anak 2. )inusitis paranasal
LEMBAR OBSERASI PROSES
'opik
: (initis lergi
'anggal
: !" #ebruari $%!&
)asaran
: Masyarakat pengunjung Poli 'H' ()*+ +r. )aiful
nwar Malang0 1aktu
: 2% menit
A. ANALISA DATA !. Peserta Penyuluhan lien dan keluarga yang ada di poli 'H' ()*+ +r. )aiful nwar Malang $. Penyuluh kademi kesehatan (ajekwesi 3ojonegoro 2. 'empat Penyuluhan Poli 'H' ()*+ +r. )aiful nwar Malang 5. Penyuluhan berjalan lan7ar
B. KEGIATAN PENYULUHAN 'HP a. Pembukaan
CD-'= a. Moderator menyampaikan salam pembukaan dan dijawab oleh para audien b. Moderator memperkenalkan pembi7araan atau penyelenggaraan penyuluhan 7. Moderator menyampaikan tujuan dilaksanakannya penuluhan dan didengarkan oleh para audien d. Moderator menyerahkan penyampaian materi kepada pembi7ara
b. Penyampaian
a. Pemateri menyampaikan materi yang meliputi Menjelaskan pengertian (initis
•
•
lergi Menyebutkan penyebab (initis
•
lergi Menjelaskan klasi;kasi (initis lergi
•
Menjelaskan tanda dan gejala Menjelaskan +iagnosis (initis
•
lergi Menjelaskan
•
(initis lergi Menjelaskan komplikasi (initis
•
penatalaksanaan
lergi b. moderator
memimpin
jalannya
diskusi pertanyaan dari audien0
7. penutup
a. moderator menyampaikan terimakasih dan perhatian audien terhadap proses penyuluhan b. menyampaikan maaf jika ada yang kurang berkenan saat penyuluhan