RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran pelajar an Materi Pokok Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMAK 1 PENABUR Jakarta : Matematika Wajib : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak :X/1 : 8 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1: Menghayati dan mengamalkan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2:
Menunjukkan Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, responsif, dan pro-aktif sebagai sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sosial dan alam serta menempatka menem patkan n dir dirii seba sebaga gaii cerm cermin inan an bangsa bangs a dalam pergaulan pergau lan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator PKBN2K
3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya
3.1.1 Menjelaskan konsepMenjelaskan konsepkonsep yang berkaitan dengan persamaan linear dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C1)
Kejujuran - Berkata, bersikap dan bertindak benar - Menerima hanya yang menjadi haknya
3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan
Ketekunan - Mengerjakan tugas secara terus menerus walau banyak rintangan. Ketaatan - Tepat waktu - Taat pada peraturan
pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3) 3.1.4 Memecahkan permasalahan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C4) 3.1.5 Mengintepretasikan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak. (C5) 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel.
C. Tujuan Pembelajaran Setelah dilakukan proses pembelajaran, peserta didik dapat merancang model matematika dan menyelesaikan permasalahan untuk menyelesaikan masalah kontekstual terkait persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel dengan jujur, taat, dan tekun baik secara individu maupun kelompok D. Materi Pembelajaran Konseptual
: mendeskripsikan definisi dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Faktual
: mendeskripsikan notasi dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Prosedural : menyelesaikan masalah yang terkait persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dengan menggunakan prinsip definisi atau gambar E. Model dan metode Pembelajaran Model pembelajaran : problem based learning No. IPK 1 3.1.1 Menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan persamaan linear dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C1)
Metode Metode ceramah
3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3) 3.1.4 Memecahkan permasalahan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C4) 3.1.5 Mengintepretasikan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak. (C5)
Metode demonstrasi, diskusi
Metode diskusi, tanya jawab
Metode ceramah, diskusi
Metode diskusi
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar No. 1.
IPK 3.1.1 Menjelaskan konsepkonsep yang berkaitan dengan persamaan linear dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C1) 3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3)
Alat Penggaris, spidol, papan tulis,laptop & LCD
Bahan
Sumber Belajar
Buku Paket PKS Matematika ; Wilson Simangunsong ; Gematama Buku referensi dan artikel. Internet (https://www. wardayacolleg e.com/matem atika/aljabar/ persamaan pertidaksama an-bentukakar-hargamutlak/persa maan pertidaksama an-hargamutlak/)
3.1.4 Memecahkan permasalahan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C4) 3.1.5 Mengintepretasikan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak. (C5)
G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (2 jam pelajaran) Indikator: 3.1.1 Menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan persamaan linear dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C1) 3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat n ilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3) a.
Kegiatan Pendahuluan Apersepsi :
1. Mengawali pembelajaran dengan memberikan salam, selanjutnya guru memberikan games “maju mundur cantik” dengan cara: - Siswa berhitung (maju atau mundur tergantung instruksi guru) dari angka yang disebutkan oleh guru - Setiap angka kelipatan 3, siswa harus mengucapkan kata “cantik”, contohnya guru mengatakan berhitung mundur mulai dari angka 5, maka siswa secara berurutan meneruskan angka tersebut secara mundur, 4, cantik, 2, 1, 0, -1, -2, cantik, -4, dan seterusnya. 2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
Motivasi : 1. Guru memberikan motivasi bahwa nilai mutlak mengajarkan siswa
untuk selalu permasalahan
berfikir
positif
dalam
menghadapi
suatu
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai b. Kegiatan Inti Memberi Stimulus Sebagai awal pemahaman untuk menemukan konsep nilai mutlak, peserta didik mengamati cerita pertama
Literasi
Chritical Thinkin
Collaboration
Mengidentifikasi masalah Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang terjadi dari cerita pertama dan kedua melalui pertanyaan “Berapa banyaknya langkah yang terjadi dari pergerakan tersebut?”, “Apakah arah mempengaruhi jumlah langkah?” (beri penjelasan)
Mengumpulkan Data Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/ informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada pada cerita pertama dan cerita ke dua melalui buku teks atau sumber lain.
Mengolah Data Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) masing-masing 4 siswa perkelompok Peserta didik mendiskusikannya di dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dalam permasalahan di atas berdasarka data/ informasi yang sudah di dapat.
Memverifikasi Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui sesi presentasi kelompok, dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya jawab yang berhubungan dengan nilai mutlak
Menyimpulkan Peserta didik membuat kesimpulan dari permasalan besar pergerakan langkah seperti yang ada pada cerita pertama dan cerita ke dua
Communication
c.
Kegiatan Penutup Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran Guru memberikan tugas PR Guru memberitahukan materi pertemuan berikutnya dan agar dipelajari terlebih dahulu Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan salam.
2. Pertemuan Kedua (2 jam pelajaran) Indikator: 3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3) a.
Kegiatan pendahuluan Apersepsi 1. Mengawali pembelajaran dengan memberikan salam, selanjutnya guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran. 2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Motivasi 1. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti Memberi Stimulus Guru mendeskripsikan persamaan nilai mutlak yang dapat dikerjakan dengan berbagai cara yaitu dengan cara definisi maupun menggambar. Guru memberikan contoh soal tentang persamaan nilai mutlak kemudian menanyakan kepada siswa bagaimana cara menentukan daerah persamaan nilai mutlak apabila dikerjakan dengan menggunakan cara menggambar maupun dengan definisi.
Mengidentifikasi masalah Peserta didik mengidentifikasi contoh soal yang diberikan oleh guru dengan cara menggambar grafik fungsinya kemudian menentukan titik uji untuk menentukan daerah persamaan nilai mutlak. Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi contoh soal yang diberikan oleh guru dengan cara definisi untuk membandingkan hasil yang diperoleh.
Collaboration
Mengumpulkan Data Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/ informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada pada contoh soal melalui buku teks atau sumber lain.
Mengolah Data Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) masing-masing 4 siswa perkelompok Peserta didik mendiskusikannya di dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dalam permasalahan di atas berdasarkan data/ informasi yang sudah di dapat
Memverifikasi Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui sesi presentasi kelompok, dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya jawab yang berhubungan dengan nilai mutlak
Menyimpulkan Peserta didik membuat kesimpulan dari contoh soal
Communication
c.
Kegiatan Penutup Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran Guru memberikan tugas PR Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan salam.
3. Pertemuan Ketiga (2 jam pelajaran) Indikator: 3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3) a.
Kegiatan Pendahuluan Apersepsi : 1. Mengawali pembelajaran dengan memberikan salam, selanjutnya guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran. 2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Motivasi : 1. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti Memberi Stimulus Guru mendeskripsikan pertidaksamaan nilai mutlak yang dapat dikerjakan dengan berbagai cara yaitu dengan cara definisi maupun menggambar. Guru memberikan contoh soal tentang pertidaksamaan nilai mutlak kemudian menanyakan kepada siswa bagaimana cara menentukan daerah pertidaksamaan nilai mutlak apabila dikerjakan dengan menggunakan cara menggambar maupun dengan definisi.
Collaboration
Mengidentifikasi masalah Peserta didik mengidentifikasi contoh soal yang diberikan oleh guru dengan cara menggambar grafik fungsinya kemudian menentukan titik uji untuk menentukan daerah pertidaksamaan nilai mutlak. Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi contoh soal yang diberikan oleh guru dengan cara definisi untuk membandingkan hasil yang diperoleh.
Mengumpulkan Data Peserta didik mencari serta mengumpulkan data/ informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada pada contoh soal melalui buku teks atau sumber lain.
Mengolah Data Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) masing-masing 4 siswa perkelompok Peserta didik mendiskusikannya di dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dalam permasalahan di atas berdasarkan data/ informasi yang sudah di dapat
Memverifikasi Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok melalui sesi presentasi kelompok, dan proses pembelajaran diarahkan ke bentuk tanya jawab yang berhubungan dengan nilai mutlak
Menyimpulkan Peserta didik membuat kesimpulan dari contoh soal
Communication
c.
Kegiatan Penutup Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran Guru memberikan tugas PR Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan salam.
4. Pertemuan Keem pat (2 jam pelajaran) Indikator: 3.1.4 Memecahkan permasalahan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C4) 3.1.5 Mengintepretasikan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak. (C5) a.
Kegiatan Pendahuluan Apersepsi : 1. Mengawali pembelajaran dengan memberikan salam, selanjutnya guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran. 2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Motivasi : 1. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b. Kegiatan Inti Peserta didik mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru
Peserta didik membuat kesimpulan dari latihan soal
c.
Kegiatan Penutup Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi pembelajaran Guru memberikan tugas PR Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan salam.
H. Teknik penilaian Aspek IPK
Teknik Penilaian
Instrumen
Pengetahuan
Penilaian Harian
Terlampir
Portofolio
Terlampir
3.1.1 Menjelaskan konsepkonsep yang berkaitan dengan persamaan linear dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C1) 3.1.2 Mencontohkan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C2) 3.1.3 Menerapkan dalam pemecahan masalah dari persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C3) 3.1.4 Memecahkan permasalahan persamaan linear satu variable dan pertidaksamaan linear satu variable yang memuat nilai mutlak (C4) 3.1.5 Mengintepretasikan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak. (C5)
Keterampilan
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel. Sikap
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengambilan nilai sikap, diamati dari aktifitas belajar yang sedang berlangsung.
Terlampir
Jakarta, Juni 2017 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAK 1 PENABUR
Dra. Endang Setyowati,M.M.
Gabriella Intan Permatasari, S.Pd
Lampiran Materi Pertemuan 1&2 Sebagai awal pemahaman untuk menemukan konsep nilai mutlak, peserta didik mengamati cerita pertama
Literasi
1. Persamaan adalah sebuah pernyataan matematika yang menyatakan dua hal adalah sama dan dua hal tersebut dihubungkan dengan simbol sama dengan (=). 2. Nilai Mutlak adalah nilai suatu bilangan yang dihitung dari jarak bilangan itu dengan nol (0), sehingga bilangan yang dinilaimutlakkan selalu bernilai positif. Sifat-sifat nilai mutlak 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
, (ketaksamaan segitiga)
atau
Soal 1: Diketahui 2 x 1
3 tentukan
nilai x yang mungkin
Soal 2 Tentukan penyelesaian dari |3 − 3| = | + 1| Soal 3 Tentukan penyelesaian dari | − 5| = 3| − 1| Lampiran Materi Pertemuan 3&4 1. Pertidaksamaan adalah kalimat/pernyataan matematika yang menunjukkan perbandingan ukuran dua objek atau lebih dan dihubungkan oleh satu dari beberapa simbol berikut : < (kurang dari) > (lebih dari) ≤ (kurang dari atau sama dengan) ≥ (lebih dari atau sama dengan) Untuk
bilangan real dan
, maka
Jika
, maka
Soal 1 : Tentukan penyelesaian dari | + 2| ≤ 6| + 2| + 7
Rubrik Penilaian Pengetahuan : Penyelesaian:
Skor:
Pertemuan 1&2 Jawab Soal 1:
2 + 1 = −3 2 + 1 = 3 = −2
x
2
1
Jawab Soal 2: 2
Jawab Soal 3:
2
Pertemuan 3&4 Jawab Soal 1: Misal : | + 2| = , maka: ≤ 6 + 7 − 6 − 7 ≤ 0 ( − 7)( + 1) ≤ 0 −1 ≤ ≤ 7 −1 ≤ | + 2| ≤ 7 Untuk | + 2| ≥ −1, maka: ∈ ℝ Untuk | + 2| ≤ 7, maka: −9 ≤ ≤ 5 maka irisan totalnya −9 ≤ ≤ 5 Total Nilai
4
10
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial siswa dalam ketelitian kehati-hatian, kejujuran, sikap kritis, dan kedisiplinan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap ketelitian dan kehati-hatian yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak Melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Skor
No
Aspek Pengamatan
Keterangan 1
1
Ketelitian dalam mengerjakan tugas
2
Suka berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
3
Patuh atas perintah guru
4
Selalu mengerjakan tugas dengan cermat dan benar
5
Kritis dalam proses pembelajaran
6
Disiplin dalam menyelesaikan tugas dari guru
7
Jujur dalam menyelesaikan pekerjaan/ ulangan secara mandiri
2
3
4
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran : Siswa memperoleh nilai : Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 22 - 28
Baik
: apabila memperoleh skor 15 - 21
Cukup
: apabila memperoleh skor 8 - 14
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 - 7
Mengetahui,
Jakarta, Juni 2017
Kepala SMAK 1 PENABUR
Guru Matematika
Dra. Endang Setyowati, MM
Gabriella Intan Permatasari, S.Pd
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN Nama siswa/kelompok Kelas No
: ………………………………………………… : ………………………………………………….
Kategori
1.
Apakah terdapat uraian tentang prosedur penyelesaian yang dikerjakan?
2.
Apakah gambar dibuat dengan tepat dan sesuai dengan konsep?
3.
Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
4.
Apakah penyelesaian yang dikerjakan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari?
5.
Apakah dibuat kesimpulan?
Skor
Alasan
Jumlah
Nilai Perolehan =
SkorPerolehan skor maksimal
Jakarta,
× 100
Juni 2017
Mengetahui Kepala SMAK 1 PENABUR Jakarta,
Guru Mata Pelajaran,
Dra.Endang Setyowati,M.M.
Gabriella Intan Permatasari, S.Pd
KISI-KISI PENULISAN SOAL KETERAMPILAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Satuan Pendidikan : SMAK 1 PENABUR Jakarta Jumlah Soal :3 Mata Pelajaran : Matematika Wajib Penyusun : Gabriella Intan Permatasari, S.Pd No. Kompetensi Dasar Materi Kelas Urut / Smt 1. 3.1 Mengintepre-tasi Persamaan dan X/ 1 persamaan dan pertidaksamaan pertidaksamaan nilai mutlak dari nilai mutlak dari bentuk linear bentuk linear satu satu variabel variabel dengan dengan persamaan dan persamaan dan pertidaksamaan pertidaksamaan linear Aljabar linear Aljabar lainnya. lainnya.
2.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
Indikator Soal
No. Soal
Disajikan berbagai persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel, peserta didik dapat menggambar grafik atau garis bilangan dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel tersebut.
1
Disajikan berbagai persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel, peserta didik dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel tersebut.
2
Disajikan permasalahan Dalam kehidupan seharihari tentang sebuah kebun dengan diketahui lebar dan kelilingnya, peserta didik dapat menyelesaikan persamalahan tersebut dengan menggunakan konsep pertidaksamaan nilai mutlak Disajikan permasalahan dalam kehidupan seharihari tentang penjualan album dari grup musik dengan grafik hasil penjualannya, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menggunakan konsep persamaan nilai mutlak.
3
4
SOAL KETERAMPILAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Kompetensi dasar
: : : :
SMAK 1 PENABUR Jakarta Matematika - Wajib X/ 1 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
Soal: 1.
Diketahui persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel berikut: a. y = |3 x – 2| – 1, untuk -2 ≤ x ≤ 5, dan x bilangan real. b. y = | x – 2| – |2 x – 1|, untuk x bilangan real Gambarkan grafik atau garis bilangan dari persamaan/ pertidaksamaan nilai mutlak tersebut yang menunjukkan daerah penyelesaian!
2.
Tentukan himpunan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear berikut (gunakan berbagai cara baik dengan definisi, sifat, hubungan nilai mutlak dengan bentuk akar kuadrat, maupun menggunakan cara lain untuk menyelesaikannya). a. | − 1| + | − 3| = 2 b. |2 + 3| > 3 − 2 c. d.
5 x 1 2 x 7 x
2 x
3
5
4
3.
Kebun Pepaya Pak Randy dengan bentuk seperti pada gambar di atas, memiliki ukuran lebar lebih lima meter dari panjangnya. Keliling kebun tidak lebih dari 50 meter, berapa sisa luas kebun Pak Randy jika 10 m 2 terkena gusuran pelebaran jalan? 4.
Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam ribuan) dinyatakan dengan model s(t ) = -2|t – 22| + 44, t waktu (dalam minggu). Hasil penjualan album dapat dinyatakan dengan diagram berikut:
Penjualan Album
12 50
WAKTU 1
200
480
500
WAKTU 2
WAKTU 3
WAKTU 4
Terjual 1
a. b. c.
WAKTU 5
Terjual 2
Berapa total penjualan album di 44 minggu pertama? Mengapa selalu terjadi penurunan jumlah album di penjualan kedua, pada saat penjualan pertama meningkat? Jelaskan! Dinyatakan Album Emas jika penjualan lebih dari 500.000 copy. Pada minggu keberapa agar album yang diproduksi dapat dinyatakan sebagai Album Emas?