RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
: SMP
Mata Pelajran
: IPA - Biologi
Kelas / Semester
: VII / II
Alokasi Waktu
: 1 X 20 menit
I. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem II. KOMPETENSI DASAR 7.2. Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem III. INDIKATOR a. Kognitif Produk 1. Menyebutkan contoh hewan dan tumbuhan yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi. 2. Mendiskripsikan usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk pelestarian ekosistem. Proses Mendiskripsikan makhluk hidup yang tergolong langka b. Afektif 1. Karakter a. Siswa memiliki rasa suka terhadap matapelajaran biologi b. Siswa memperhatikan saat guru sedang menerangkan 2. Ketrampilan social a. Siswa memilikio keberani dalam bertanya dan menjawab pertanyaan b. Siswa memiliki ketrampilan berkomunikasi IV. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Kognitif Produk 1. Siswa mampu menyebutkan contoh hewan dan tumbuhan yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi. 2. Siswa mampu mendiskripsikan usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk pelestarian ekosistem. Proses Siswa mampu mendiskripsikan makhluk hidup yang tergolong langka
b. Afektif 1. Karakter a. Siswa memiliki rasa suka terhadap matapelajaran biologi b. Siswa memperhatikan saat guru sedang menerangkan 2. Ketrampilan social a. Siswa memiliki keberanian dalam bertanya dan menjawab pertanyaan b. Siswa memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi V. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN a. Model Pembelajaran Direct instruction b. Metode Pembelajaran Ceramah, Tanya jawab VI. MATERI PEMBELAJARAN Materi pokok : Pelestarian keanekaragaman hayati ( terlampir ) Sub Materi : Perlindungan keanekaragaman hayati Pemeliharaan hewan dan tumbuhan VII. BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN a. Bahan : b. Media : LKS VIII. ALAT Buku, bolpoin IX. PROSES BELAJAR MENGAJAR Pertemuan Pertama Tahap 1.Pendahuluan
Aktivitas Pembelajaran Guru Siswa - Mengucapkan salam - Menjawab salam - Memberikan apersepsi dan motivasi dengan pertanyaan yang menghubungkan dengan mata pelajaran *Apakah kalian pernah ke kebun binatang atau kebun raya bogor ? *apa saja yang kalian temukan di sana? *Apa saja hewan langka yang ada di Indonesia ?
-Mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru
-Menyebutkan tujuan -Mendengarkan pembelajaran yang ingin penjelasan guru
Alokasi Waktu 4 menit
2.Kegiatan Inti
dicapai sesuai topik yang akan disampaikan? -Menjelaskan materi -Mendengarkan tentang keanekaragaman penjelasan dari guru hewan dan tumbuhan di Indonesia dan perlindungan keanekaragaman hayati -Meminta siswa untuk -Mengerjakan mengerjakan soal latihan latihan sebagai bahan evaluasi
3.Penutup
13 menit
soal
-Membimbing siswa untuk -Siswa bersama guru 3 menit menyimpulkan materi menyimpulkan materi yang telah di sampaikan yang telah di sampaikan - Membuka sesi tanya -Menanyakan materi jawab yang berkaitan yang kurang dengan materi yang dipahami disampaikan -Memberikan tugas rumah pada siswa untuk mencapai konsep-konsep penting mengenai materi yang diberikan dan mempelajari kembali materi pertemuan hari ini di rumah. -Menutup dengan salam
-Mendengarkan tugas-tugas yang diberikan guru
-Menjawab salam
X. Sumber Belajar - Buku IPA Biologi kelas VII XI. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian - Tes tertulis b. Bentuk instrument - Uraian c. Contoh instrument - Contoh tes uraian 1. Apa yang dimaksud dengan hewan langka? Berikan 3 contoh nya! 2. Mengapa hewan dan tumbuhan langka perlu dilestarikan?
3. Apakah yang dimaksud dengan : a. Cagar Alam b. Hutan Wisata 4. Jelaskan perbedaan antara pemeliharaan in situ dengan ex situ! 5. Sebutkan 5 usaha yang dapat kita lakukan untuk membantu pelestarian keanekaragamn hayati !
Guru Mata Pelajaran,
Tri Wahyuni K4310084
SOAL LATIHAN (penilaian kognitif) 1. Apa yang dimaksud dengan hewan langka? Berikan 3 contoh nya! 2. Mengapa hewan dan tumbuhan langka perlu dilestarikan? 3. Apakah yang dimaksud dengan : c. Cagar Alam d. Hutan Wisata 4. Jelaskan perbedaan antara pemeliharaan in situ dengan ex situ! 5. Sebutkan 5 usaha yang dapat kita lakukan untuk membantu pelestarian keanekaragamn hayati ! Rubrik penilaian Indikator
Soal evaluasi
Ranah kognitif
1.Menyebutkan contoh hewan dan tumbuhan yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi. 2.Mendiskripsikan usahausaha yang dapat dilakukan manusia untuk pelestarian ekosistem
1.Apa yang dimaksud dengan hewan langka? Berikan 3 contoh nya! 2.Mengapa hewan dan tumbuhan langka perlu dilestarikan? 3.Apakah yang dimaksud dengan :Cagar Alam dan Hutan Wisata 4.Jelaskan perbedaan antara pemeliharaan in situ dengan ex situ! 5.Sebutkan 5 usaha yang dapat kita lakukan untuk membantu pelestarian keanekaragamn hayati !
C1
Jawaban Soal Latihan No Jawaban 1 Hewan langka adalah hewan yang terancam punah, jika populasinya tinggal sedikit di dunia. Contohnya harimau, badak bercula satu dan komodo 2 Karena setiap makhluk hidup mempunyai peranan di dalam lingkungan nya serta bermanfaat bagi manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan 3 a.Cagar alam adalah perlindungan alam dengan membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya b.Hutan wisata adalah hutan produksi (diambil hasilnya) di manfaatkan untuk obyek wisata
C2 C1 C2 C3
Skor 20
20
20
4
5
Pemeliharaan secara in situ: Pemeliharaan hewan atau tumbuhan di habitat aslinya, tidak di bawa keluar Pemeliharaan secara ex situ : Pemeliharaan hewan atau tumbuhan di luar habitat aslinya , namun kondisinya diupayakan sama dengan habitat aslinya. 1.Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar 2.Tidak mempermainkan hewan liar dan memetik tumbuhan langka 3. Sewaktu bertamasya atau berkemah, tetaplah memelihara kelestarian lingkungan , tidak membawa pulang hewan atau tumbuhan langka. 4.Tidak membuang sampah di sembarang tempat karena dapat mengganggu kesehatan hewan jika sampah termakan hewan tersebut. 5. Tidak membuang sampah ke lingungan, missal limbah rumah tangga atau pestisida, karena dapat membahayakan kehidupan hewan dari tumbuhan yang ada di lingkungn tersebut. Total Skor
Nilai =
X 100
20
20
100
Angket Aspek Afektif
Nama Siswa : No.Absen
:
Kelas
:
Petunjuk pengisian : 1. Berilah tanda centang pada pendapat yang kalian anggap paling tepat 2. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya Keterangan : SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
KS
: Kurang Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan 1
Memperhatikan penjelasan dari guru saat menerangkan materi biologi
2
Sibuk sendiri saat guru menerangkan materi biologi
3.
Bertanya pada guru tentang materi yang belum jelas
4.
Diam saja saat belum paham dengan materi yang diajarkan
5
Malu bertanya jika mengalami kesuitan dalam memahami materi biologi
6
Kurang merespon saat ada teman yang bertanya
7
Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran biologi
8
Kurang tertarik mengikuti pembelajaran biologi
SS
S
KS TS
STS
Rubric Penilaian Observasi dari Segi Afektif No Rubrik 1.
Skor
Memperhatikan penjelasan dari guru minimal 10 menit 3 saat menerangkan materi biologi Memperhatikan penjelasan dari guru minimal 7 menit 2 saat menerangkan materi biologi Memperhatikan penjelasan dari guru minimal 5 menit 1 saat menerangkan materi biologi
2
Bertanya pada guru tentang materi yang belum jelas
3
Bertanya jika di suruh teman tentang materi yang belum 2 jelas 1 Tidak mau bertanya 3.
Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran biologi, 3 terlihat antusias dan senang saat melakukan aktivitas pembelajaran Kurang bersemangat dalam pembelajaran, terlihat 2 kurang antusias dan kurang senang saat melakukan aktivitas pembelajaran Tidak bersemangat dalam pembelajaran, terlihat lesu, berdiam diri kurang antusias dan tidak senang saat 1 melakukan aktivitas pembelajaran.
Keterangan 1 = kurang 2 = sedang 3 = tinggi
Materi Essensial Syamsuri, I.dkk.IPA Biologi Jilid 1 kelas VII, Jakarta : Erlangga. (hal 169-173) Keanekaragaman makhluk hidup perlu dilestarikan karena setiap makhluk hidup mempunyai peranan dalam lingkungan . selain itu makhluk hidup bermanfaat bagi manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan. Manusia sangat bergantung pada keanekaragaman makhluk hidup. Gangguan lingkungan pada akhirnya juga akan menyengsarakan manusia. Karena itu, diperlukan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup. A. Keanekaragaman hayati di Indonesia Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Karena Indonesia terletak di daerah tropic, yang memiliki curah hujan tinggi dan tanah vulkanik yang subur. Contoh organism endemic di Indonesia diantaranya tarsius di Sulawesi Utara, Rafflesia sp di Bengkulu, jalak Bali di Bali, Maleo di Sulawesi dan Komodo di pulau Komodo. Berikut ini diuraikan beberapa contoh tipe keanekaragam di Indonesia: 1. Tipe Oriental( tipe asia) yang terdapat di Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Di daerah ini banyak di jumpai hewan bertubuh besar seperti gajah, badak, harimau dan banteng. Terdapat 13 jenis primate seperti kera, monyet, orang utan, dan tarsus. Terdapat burung-burung dengan warna kurang menarik, tetapi memiliki kicauan yang merdu. 2. Tipe Australia, terdapat di Indonesia bagian timur yaitu Papua dan Maluku. Ciri hewan pada tipe ini adalah mamalia bertubuh kecil. Terdapat hewan berkantong (missal kangguru), primate primitive, dan berbulu indah (cendrawasih, kakaktua, dan beter ) 3. Tipe peralihan (di antara tipe oriental dan Australia), terdapat di Sulawesi , Lombok, Nusa Tenggara. Contohnya anoa, babi rusa dan tarsius.
B. Perlindungan keanekaragaman hayati Perlindungan (konservasi) keanekaragaman hayuati merupakan kesepakatan untuk melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan. Flora dan fauna dapat terancam kepunahan jika populasinya tinggal sedikit di dunia. Flora dan fauna yang demikian disebut Langka. Contoh flora langka antara lain: raflesia(Sumatra), andalas(Sumatra), sawo kecik (bali). Contoh fauna langka antara lian: tapir(Sumatra), rangkong, badak (Sumatra, jawa , Kalimantan) Oleh karena flora dan fauna itu hidup pada habitat tertentu , maka upaya pelestarian nya juga meliputi ekosistem disuatu wilayah.
Pelindungan tersebut meliputi upaya mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung dan kebun raya. 1. Cagar alam Cagar alam adalah perlindungan alam dengan membiarkan ekosistem dalm suatu wilayah apa adanya. Perkembangan diserahkan kepada alam agar terjadi proses alam. Cagar alam dimaksudkan untuk melindungi cirri khas tumbuhan , hewan, dan ekosistem alam. Manusia dilarang memasukinya tanpa izin khusus. Contoh nya adalah pengandara jawa Barat 2. Taman nasional Taman nasional bertujuan untuk melindungi flora dan fauna beserta ekosistemnya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan , pendidikan, budaya, dan rekreasi alam. Contoh nya yaitu TN Gunung Leuser (Aceh dan Sumut), TN kerinci seblat ( Sumatra selatan dan Bengkulu ), TN bukit barisan selatan(Bengkulu dan lampung), TN ujung kulon (banten),TN gunung gede Pangrango (Bogor dan Suka Bumi), TN kepulauan seribu ( DKI Jakarta , TN Bromo Tengger ( Jawa Timur), TN Bali Barat, TN Komodo (Nussa tenggara Barat) dan TN tanjung putting (Kalimantan Tengah). 3. Hutan Wisata Hutan wisata adalah hutan produksi (diambil hasilnya) dimanfaatkan untuk obyek wisata. Dengan adanya hutan wisata ini diharapkan wisatawan dapat menikmati keanekaragaman hayati beserta lingkungan nya sehingga semakin meningkat kepedulian nya terhadop lingkungan. 4. Taman Laut Taman laut merupakan wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman laut tingkat tinggi, unik dan indah. Kawasan ini di jadikan sebagaoi konservasi alam, misalnya aman Laut Bunakem di Sulawesi utara. 5. Hutan lindung Biasanya terletak di daerah peguunungan . hutan tersebut berfungssi sebagai daerah resapan aiar. Hal ini untuk mengatur tata air dan menjaga agar tidak terjadi erosi. 6. Kebun raya Kebun raya adalah kebun buatan yang menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk dilestarikan. Selain itu kebun raya juga dimanfaatkan untuk penelitian dan rekreasi.contoh kebuyn Raya Bogor dan kebun raya Purwodadi ( jawa timur) C. Pemeliharaan hewan dan tumbuhan Untuk melestarikan hewan dan tumbuhan perlu dilakukan pembudidayaan , yaitu mengembangbiakan tumbuhan dan hewan dengan tujuan memperbanyak jumlahnya. Untuk memaksimalkan pembudidayaan dilakukan pemeliharaan yang disebut penangkaran.
Berdasrkan tempat pemeliharaannya tersebut dikenal istilah pemeliharan in situ dan ex situ. 1. Pemeliharaan in situ Pemeliharaan in situ adalah Pemeliharaan hewan atau tumbuhan dihabitat aslinya, tidak di bawa keluar. Misalnya memelihara ikan di suatu danau yang dilakukan di danau tyersebut, tidak dibawa ke danau lain atau sungai lain. Ini dilakukan supaya lingkungan nya sesuai dengan lingkungn alaminya. 2. Pemeliharaan ex situ Pemeliharaan secara ex situ : Pemeliharaan hewan atau tumbuhan di luar habitat aslinya , namun kondisinya diupayakan sama dengan habitat aslinya. Pengembangbiakan hewan di kebun binatang merupakan upaya pemeliharaan ex situ. Jika berhasil dikembangbiakan , sering kali organism tersebut dikembalikan ke habitat aslinya. Selain itu usaha yang dapat kita lakukan untuk membantu pelestarian keanekaragamn hayati yaitu 1. Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar 2. Tidak mempermainkan hewan liar dan memetik tumbuhan langka 3. Sewaktu bertamasya atau berkemah, tetaplah memelihara kelestarian lingkungan , tidak membawa pulang hewan atau tumbuhan langka. 4. Tidak membuang sampah di sembarang tempat karena dapat mengganggu kesehatan hewan jika sampah termakan hewan tersebut 5. Tidak membuang samp[ah ke lingungan, missal limbah rumah tangga atau pestisida, karena dapat membahayakan kehidupan hewan dari tumbuhan yang ada di lingkungn tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Disusun Oleh: Tri Wahyuni (K4310084)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013