Nomor Dokumen Tanggal Terbit Nomor Revisi
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS KOPO KECAMATAN KOPO TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG
UPT PUSKESMAS KOPO KECAMATAN KOPO Jl. Raya Kopo-Maja KM. 5, Telp (0254) 480044 Kec. Kopo
PENDAHULUAN I.
LATAR BELAKANG Puskesmas adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang kompleks. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik maka Puskesmas harus memperhatikan aspek mutu layanan, keselamatan pasien dan perilaku pemberi layanan klnis. Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah roses yang berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu puskesmas harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien di semua tingkatan. Semua kegiatan yang ada di Puskesmas harus dimonitor dan dipantau untuk memastikan keberhasilan program yang telah disusun.
II.
TUJUAN Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan menilai program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di UPT Puskesmas Kopo Kecamatan Kopo demi menjamin keselamatan pasien.
III.
URAIAN KEGIATAN Kegiatan Pokja Upaya Kesehatan Perorangan dalam program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) UPT Puskesmas Kopo Kecamatan Kopo dilakukan melalui berbagai kegiatan. Pelaksanaan kegiatan program PMKP ini terangkai dalam beberapa kegiatan yaitu : 1. Pembentukan tim pokja UKP. 2. Penyusunan program kegiatan oleh pokja UKP. 3. Penetapan area prioritas peningkatan mutu layanan klinis. 4. Penyusunan panduan praktik klinis dan standar operasional prosedur (SOP). 5. Penyusunan indikator mutu layanan klinis, indikator keselamatan pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis, dan target yang harus dicapai dari masing-masing indikator. 6. Penetapan cara monitoring indikator, analisa dan evaluasi indikator. 7. Penyusunan cara pelaporan dan penanganan insiden keselamatan pasien (IKP) yaitu kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadan tidak cedera (KTC), kejadian nyaris cedera (KNC), kejadian potensial cedera (KPC), dan kejadian sentinel. 8. Sosialisasi SOP dan indikator yang telah disusun.
9. Penyelenggaraan diklat PMKP. 10. Pemantauan program PMKP di tiap ruangan pelayanan. Kegiatan program PMKP tersebut dilaksanakan dengan jadwal kegiatan sebagai berikut : Bulan No
Kegiatan 1
1
Pembentukan Tim PMKP
2
Rapat Tim PMKP
3
Penyusunan program kerja PMKP
4
Penetapan area prioritas
5
Penyusunan Indikator
6
Kebijakan Keselamatan Pasien
7
Penyusunan SOP
8
Menyiapkan form pencatatan dan pelaporan KTD, KPC,
9
Rapat koordinasi
10
Sosialisasi program PMKP, SOP dan indikator dan komitmen keselamatan pasien
11
Penyelenggaraan diklat PMKP
12
Komitmen Visi Misi Puskesmas
13
Sosialisasi Keselamatan Pasien
14
Penetapan 6 sasaran keselamatan pasien
15
Pemantauan sasaran keselamatan pasien
16
Manajemen Risiko
17
Monitoring indikator
18
Analisis dan evaluasi hasil monitoring indikator
19
Evaluasi program kerja PMKP
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Sasaran kegiatan dan indikator yang di monitor pada program PMKP yaitu : 1. Ruangan layanan klinis 2. Pasien klinis 3. Pemberi layanan klinis Monitoring peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dilakukan secara periodic oleh pokja UKP UPT Puskesmas Kopo Kecamatan Kopo. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan hasil monitoring setiap bulan kepada koordinator Pokja UKP maksimal pada tanggal 5 bulan berikutnya. Analisis, evaluasi dan perencanaan tindak lanjut dilakukan setiap 3 bulan sekali pada acara lokakarya mini Puskesmas Kopo. IV.
HASIL KEGIATAN Pelaksanaan semester pertama program PMKP Puskesmas Kopo Kecamatan Kopo telah dievaluasi pada bulan juni 2016. Berikut adalah hasil monitoring kegiatan PMKP yang telah dilaksanakan : No
Jadwal
Kegiatan
Keterangan Rencana
Realisasi
Pembentukan Tim PMKP Penyusunan program kerja PMKP Penetapan area prioritas Penyusunan PPK dan SOP Penyusunan indikator Penetapan analisis
monitoring, dan
evaluasi
indikator Penyusunan pelaporan dan penanganan
insiden
keselamatan pasien Sosialisasi program PMKP, SOP dan indikator Monitoring indikator Analisis dan evaluasi hasil
Tercapai
monitoring Evaluasi
program
kerja
PMKP
Berikut adalah uraian kegiatan program PMKP yang telah dilaksanakan sampai bulan Juli 2018 : 1. Penyusunan program kerja PMKP Penyusunan program kerja PMKP berdasarkan hasil rapat Tim Manajemen Mutu yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas adalah sebagai berkut :
Penetapan area prioritas
Penetapan panduan praktik klinis dan penyusunan standar operasional prosedur
Penetapan indikator mutu layanan klinis, indikator sasaran keselamatan pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
Penetapan monitoring indikator.
Penetapan pencegahan dan penanganan insiden keselamatan pasien.
Sosialisasi program peningkatan mutu dan capaian mutu.
Melakukan analisa dan evaluasi capaian indikator.
Melakukan pelaporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.
2. Penetapan area prioritas yang harus diperbaiki Area prioritas yang harus diperbaiki berdasarkan kriteria High Risk, High Volume, High Cost dan Problem Prone disusun berdasarkan capaian program UKP tahun 2017. Penghitungan area prioritas menunjukkan hasil seperti di bawah ini : Layanan Pendaftaran dan Rekam Medik BP Umum/Rawat Jalan Laboratorium Farmasi N : Nilai B
: Bobot
High
High
High
Problem
Risk
Cost
Volume
Prone
Total
Prioritas
Berdasarkan identifikasi risiko yang telah dikumpulkan pada masing-masing ruangan layanan maka ditetapkan area prioritas sebagai berikut : 1) Pendaftaran dan Rekam Medik 2) BP Umum/Rawat Jalan 3) Laboratorium 4) Farmasi 3. Penyusunan panduan praktik klinis (PPK) dan standar operasional prosedur (SOP) Panduan praktik klinis adalah panduan pelaksanaan kegiatan pelayanan klinis bagi dokter, dokter gigi, dan paramedic. Sedangkan SOP adalah tata cara penyelenggaraan suatu proses kerja yang dibakukan. PPK dan SOP yang disusun didasarkan pada pedoman yang jelas. PPK dan SOP yang disusun berdasarkan : 1) Permenkes 2) Uufd 3) Hughhb 4) Yujo 5) nuguhiuh SOP klinis terbagi dalam ruangan-ruangan layanan klinis mulai dari pendaftaran, rekam medis, pengobatan umum, kesehatan gigi dan mulut, gizi, KB dan imunisasi, UGD, ruang bersalin, rawat inap, farmasi, laboratorium, PPI atau kesehatan lingkungan. SOP disusun oleh masing-masing pelaksana ruang pelayanan berdasarkan acuan dan pedoman yang telah ditetapkan SOP yang telah disusun dikumpulkan untuk diarsipkan dan kembali di distribusikan ke ruangan-ruangan terkait. Pelaksanaan SOP dimulai sejak 05 Maret 2018. 4. Penyusunan indikator Indikator adalah tolak ukur prestasi kualitatif dan kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi didalam pencapaian standar tertentu berupa masukan, proses, hasil dan manfaat pelayanan. indikator PMKP terdiri dari 3 bagian besar yaitu indikator mutu layanan klinis, indikator sasaran keselamatan pasien dan indikator perilaku pemberi layanan klinis. Berikut adalah indikator yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang :
1) Indikator Mutu Layanan Klinis No
Unit Layanan
Input
Indikator
Standar
1
UGD
Input
Petugas UGD Dokter / Paramedis
100%
terlatih Proses
Jam buka layanan UGD
24 jam
Waktu tanggap pelayanan Dokter
<
di Gawat Darurat
pasien
5
menit
terlayani setelah pasien datang Respon time pelayanan ambulance
< 60 menit
oleh masyarakat
2
3
Rawat jalan
Ruang
output
Pasien UGD tertangani
100%
Out come
Kepuasan pelanggan
>80 %
In Put
Pemberi layanan adalah dokter
>80%
Proses
Waktu Tunggu
<60 menit
Pelayanan sesuai SOP
100%
Out Put
Angka Rujukan pasien
<5%
Out Come
Kepuasan pelanggan
100%
input
Penolong Persalinan adalah bidan
100%
Persalinan
4
Laboratorium
terlatih proses
Pelaksanaan IMD setiap bayi lahir
100%
Out Put
Kematian Ibu karena persalinan
0%
Out Come
Kepuasan Pelanggan
>80%
In put
Peralatan kalibrasi
100%
Proses
Waktu
tunggu
hasil
pelayanan
< 90%
laboratorium (darah Rutin / kimia darah ) 30 menit Tidak
adanya
pemberian
hasil
kesalahan
100%
pemeriksaan
laboratorium Out put
Pasien
memperoleh
hasil
sesuai kebutuhan penyakitnya
lab
>80%
5
Farmasi
Out Come
Kepuasan pelanggan
>90%
In Put
Penanggungjawab farmasi adalah
100%
apoteker Proses
Waktu
tunggu
pelayanan
obat
<60 menit
Racikan Penulisan resep sesuai dengan
100%
Formularium Tidak adanya kejadian kesalahan
100%
pemberian obat Out put
Pasien memperoleh obat sesuai
90%
resep
6
Pendaftaran dan
Out Come
Kepuasan pelanggan
100%
In put
Petugas pendaftaran terlatih rekam
>90%
Rekam
Medis
medis Proses
Waktu penyediaan dokumen rekam
<15 menit
medis pelayanan rawat jalan Out Put
Kelengkapan setelah
informed
mendapatkan
consent
100%
informasi
yang jelas Out Come 7
Kepuasan pelanggan
100%
Pelayanan
Masyarakat miskin sakit terlayani
100 %
maskin
kesehatan (15 % dari peserta PBI jamkesda )
8
Limbah
Pengelolaan limbah padat infeksius
100%
dengan aturan 9
Pencegahan
Tersedianya APD di setiap unit
dan
layanan yang beresiko tinggi
pengendalian
Penggunaan APD pada pelayanan
infeksi (PPI)
pasien beresiko tinggi
100%
100%
2) Indikator sasaran keselamatan pasien a. Ketepatan identifikasi pasien b. Peningkatan komunikasi efektif c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert)
d. Kepastian tepat lokasi (sisi), tepat prosedur dan tepat pasien operasi e. Pengurangan risiko infeksi melalui 6 langkah cuci tangan f.
Pengurangan risiko pasien jatuh
3) Indikator perilaku pemberi layanan klinis No 1
Unit Layanan
Indikator Perilaku
Pendaftaran dan
Petugas mencocokkan identitas pasien
Rekam Medik
dengan RM yang di ambli Petugas melayani dengan ramah (senyum) Petugas memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan pasien (Informatif, Akuntable dan Profesional)
2
Rawat Jalan
Petugas mencocokan identitas pasien dengan RM sebelum memulai Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah sesuai SPO Petugas menimbang berat badan sesuai SPO
3
Laboratorium
Petugas mencocokkan identitas pasien dengan blangko permintaan pemeriksaan Petugas menggunakan APD sesuai standar Petugas melakukan label sampel sesuai dengan identitas
4
Farmasi
Petugas memberikan obat sesuai dengan jumlah dan jenis obat Petugas mengkonfirmasi identitas pasien sebelum menyerahkan obat Petugas menjelaskan aturan minum obat dan efek samping obat
Ya
Tidak
5. Penetapan monitoring, analisis dan evaluasi indikator Pelaporan dan evaluasi indikator klinis dan keselamatan pasien adalah untuk menilai indikator klinis dan keselamatan pasien sehingga mutu pelayanan dapat meningkat. Dalam pelaksanaan agar data tercatat dengan baik maka setiap ruangan pelayanan disediakan formulir, Antara lain : Jenis Formulir Formulir indikator
Kegunaan Dokumen data indkator
Pelaksana Setiap ruangan layanan
klinik Formulir laporan bulanan
Laporan hasil capaian
indikator ruangan pelayanan
indikator bulanan di
Setiap ruangan layanan
masing-masing ruangan pelayanan Formulir laporan bulanan
Laporan hasil capaian
Pokja UKP
indikator
indikator bulanan
Formulir analisa dan evaluasi
Analisa dan evaluasi hasil
Tim Manajemen Mutu
indikator
laporan dan monitoring
bersama penanggung
indikator
jawab ruangan layanan
1) Petugas pencatat adalah penanggung jawab ruangan layanan yang telah ditunjuk oleh koordinator Pokja UKP. 2) Pada akhir bulan, penanggung jawab ruangan layanan membuat laporan hasil kegiatan, dan menyerahkan formulir laporan bulanan ruangan pelayanan kepada koordinator Pokja UKP. 3) Laporan bulananan indikator kemudian dilaporkan kepada Tim Manajemen Mutu Puskesmas bersama seluruh staf pelayanan yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas untuk dilakukan analisa, evaluasi dan upaya tindak lanjut setiap 3 bulan sekali. 6. Penyusunan pelaporan dan penanganan insiden keselamatan pasien Pelaporan insiden keselamatan pasien dilakukan segera setelah kejadian. Beberapa formulir yang disiapkan yaitu : 1) Buku bantu insiden 2) Formulir laporan insiden 3) Formulir register insiden 4) Formulir analisis dan tindak lanjut insiden
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KNC, KTC, KPC dan kejadian sentinel Puskesmas Kopo adalah sebagai berikut : 1) Identifikasi kasus KTD, KTC, KNC, KPC dan kejadian Sentinel Puskesmas Kopo. 2) Pelaporan insiden kepada penanggung jawab ruangan-ruangan pelayanan Puskesmas Kopo. 3) Koordinator
Pokja
UKP
Puskesmas
Kopo
memberikan
arahan
kepada
penanggung jawab ruangan untuk menangani kasus yang terjadi. 4) Analisis kasus dengan cara RCA oleh Pokja UKP dan Petugas di Ruangan Layanan yang terkait dengan insiden Keselamatan Pasien di Puskesmas Kopo. 5) Penyusunan rencana tindak lanjut oleh Pokja UKP untuk mencegah terulangnya Insiden Keselamatan Pasien Puskesmas Kopo. 6) Pelaporan kasus KTD, KTC,KNC, KPC dan kejadian sentinel Puskesmas Kopo dan hasil analisa kasus kepada Kepala UPT Puskesmas Kopo Kecamatan Kopo dilakukan setiap akhir bulan selambat-lambatnya 2x24 jam. 7) Sosialisasi program PMKP, SOP dan indikator Sosialisasi program PMKP, SOP dan indikator dilaksanakan Pada lokakarya mini bulanan Puskesmas Kopo pada tanggal 08 Mei 2018. 8) Monitoring indikator Monitoring indikator dilaksanakan setiap bulan dengan mengumpulkan buktibukti sebagai berikut : a. Hasil survey b. Buku bantu c. Buku laporan d. Formulir monitoring indikator e. Formulir laporan bulanan indikator tiap ruangan layanan Berikut adalah hasil monitoring indikator yang telah dilaksanakan pada bulan MeJuli 2018. Capaian No
Unit Layanan
Input
Indikator
Standar 05
1
UGD
Input
Petugas UGD Dokter /
100%
Paramedis terlatih Proses
Jam buka layanan UGD
24 jam
Waktu tanggap pelayanan
<
5
menit
06
07
Dokter di Gawat Darurat
pasien terlayani setelah pasien datang
Respon time pelayanan ambulance
< 60 menit
oleh
masyarakat output
Pasien UGD tertangani
100%
Out
Kepuasan pelanggan
>80 %
Pemberi layanan adalah
>80%
come 2
Rawat jalan
Input
dokter Proses
Waktu Tunggu
<60 menit
Pelayanan sesuai SOP
100%
Out Put
Angka Rujukan pasien
<5%
Out
Kepuasan pelanggan
100%
Penolong
100%
Come 3
Ruang
input
Persalinan
Persalinan
adalah bidan terlatih proses
Pelaksanaan IMD setiap
100%
bayi lahir Out Put
Kematian
Ibu
karena
0%
persalinan Out
Kepuasan Pelanggan
>80%
In put
Peralatan kalibrasi
100%
Proses
Waktu
Come 4
Laboratorium
pelayanan
tunggu
hasil
< 90%
laboratorium
(darah Rutin / kimia darah ) 30 menit Tidak adanya kesalahan pemberian
hasil
pemeriksaan laboratorium
100%
Out put
Pasien memperoleh hasil lab
sesuai
>80%
kebutuhan
penyakitnya Out
Kepuasan pelanggan
>90%
Penanggungjawab
100%
Come 5
Farmasi
In Put
farmasi adalah apoteker Proses
Waktu tunggu pelayanan
<60 menit
obat Racikan Penulisan
resep
sesuai
100%
dengan Formularium Tidak
adanya
kesalahan
kejadian
100%
pemberian
obat Out put
Pasien memperoleh obat
90%
sesuai resep Out
Kepuasan pelanggan
100%
Petugas
>90%
Come 6
Pendaftaran dan
In put
Rekam
Medis
pendaftaran
terlatih rekam medis Proses
Waktu
penyediaan
dokumen
rekam
<15 menit
medis
pelayanan rawat jalan Out Put
Kelengkapan consent
informed
100%
setelah
mendapatkan
informasi
yang jelas Out
Kepuasan pelanggan
100%
Pelayanan
Masyarakat miskin sakit
100 %
maskin
terlayani kesehatan (15 %
Come 7
dari
peserta
jamkesda )
PBI
8
Limbah
Pengelolaan limbah padat
100%
infeksius dengan aturan 9
Pencegahan
Tersedianya
APD
dan
setiap unit layanan yang
pengendalian
beresiko tinggi
infeksi (PPI)
Penggunaan APD pada pelayanan
di
100%
100%
pasien
beresiko tinggi
9) Analisis dan evaluasi hasil monitoring indikator Capaian indikator PMKP trimester pertama telah dilaksanakan pada Mei 2018 dengan hasil beberapa indikator yang belum mencapa target akan dievaluasi rencana tindak lanjutnya pada evaluasi selanjutnya pada bulan Juni 2018. 10)
Evaluasi program kerja PMKP Evaluasi program kerja PMKP semester pertama telah dilaksanakan pada Mei 2018 dan didapatkan hasl bahwa seluruh upaya dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
V.
PENUTUP Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien adalah program yang disusun untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan perorangan yang dilaksanakan di Puskesmas. Pelaksanaan program mutu mulai pembentukan Pokja mutu, program mutu, PPK, SOP, Indikator,
sosialisasi
dan
monitoring
berjalan
sesuai
dengan
jadwal
yang
telah
direncanakan.
Kopo,……………………2018
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Kopo
Koordinator Pokja UKP
Kecamatan Kopo
(Siti Juhaeni)
(dr. Moh. Yustiana)