Referat Mikosis
Priskillia Alberta
112013289
Pembimbing: dr.H.W.Wong, Msi,M.Phil dr. dr. Dann A. Herma!an, Di" #n Dermatolog dr Hernaati. M. H$tabarat, %"&&
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Abstrak
Mikosis ata$ in'eksi (am$r terbagi atas mikosis s$"er)sialis, s$"er)siali s, "ro'$nda "ro'$nda dan ($ga termas$k kandidiasis ang tergolong dalam mikosis intermediate. Mikosis s$"er)sialis menerang "ada k$lit, k$k$ dan ramb$t ang tergolong men(adi d$a bagian ait$ dermato)tosis dan non dermato)tosis. Pada kandidiasis mer$"akan in'eksi (am$r ang sebagian menerang k$lit dan sebagian lagi menerang se*ara sistemik. Pada mikosis "ro'$nda menerang "ada trakt$s $rogenital, trakt$s intestinal, oto, t$lang dan lainna. Pemeriksaan "ada "enakit (ma$r ini bisa dilak$kan dengan lam"+ Wood, "emeriksaan &H, dan k$lt$r agar %abora$d. Penakit (am$r ini bisa disebabkan oleh berbagai 'a*tor se"erti 'a*tor -ir$lensi k$man, kelembaban, $m$r, kebersihan adana tra$ma serta "er$bahan )siolgik dan im$nitas.
&ata k$n*i: mikosis, kandidiasis, dermato)tosis, non dermato)tosis
Abstract
Mycosis or fungal infections are divided into supercial, deep, and also including candidiasis belonging belonging to the intermediate mycosis. The supercial mycoses attack on the skin, nails and hair are classied into two parts, namely dermatophytosis and non dermatophytosis. In candidiasis is a fungal infection that mostly aects the skin and partly attacked systemically. systemically. In deep mycoses attack on the urogenital tract, intestinal tract, bibs, and other bones. Eamination of this !maur disease can be done with "ood#s lamp, $%& eamination, and culture in order 'aboraud. This fungal disease can be caused by various factors such as bacteria virulence factors, humidity, age, cleanliness of trauma and changes siolgik and immunity.
$eywords( $eywords( mycosis, candidiasis, dermatophytosis, non dermatophytosis dermatophytosis
2
Abstrak
Mikosis ata$ in'eksi (am$r terbagi atas mikosis s$"er)sialis, s$"er)siali s, "ro'$nda "ro'$nda dan ($ga termas$k kandidiasis ang tergolong dalam mikosis intermediate. Mikosis s$"er)sialis menerang "ada k$lit, k$k$ dan ramb$t ang tergolong men(adi d$a bagian ait$ dermato)tosis dan non dermato)tosis. Pada kandidiasis mer$"akan in'eksi (am$r ang sebagian menerang k$lit dan sebagian lagi menerang se*ara sistemik. Pada mikosis "ro'$nda menerang "ada trakt$s $rogenital, trakt$s intestinal, oto, t$lang dan lainna. Pemeriksaan "ada "enakit (ma$r ini bisa dilak$kan dengan lam"+ Wood, "emeriksaan &H, dan k$lt$r agar %abora$d. Penakit (am$r ini bisa disebabkan oleh berbagai 'a*tor se"erti 'a*tor -ir$lensi k$man, kelembaban, $m$r, kebersihan adana tra$ma serta "er$bahan )siolgik dan im$nitas.
&ata k$n*i: mikosis, kandidiasis, dermato)tosis, non dermato)tosis
Abstract
Mycosis or fungal infections are divided into supercial, deep, and also including candidiasis belonging belonging to the intermediate mycosis. The supercial mycoses attack on the skin, nails and hair are classied into two parts, namely dermatophytosis and non dermatophytosis. In candidiasis is a fungal infection that mostly aects the skin and partly attacked systemically. systemically. In deep mycoses attack on the urogenital tract, intestinal tract, bibs, and other bones. Eamination of this !maur disease can be done with "ood#s lamp, $%& eamination, and culture in order 'aboraud. This fungal disease can be caused by various factors such as bacteria virulence factors, humidity, age, cleanliness of trauma and changes siolgik and immunity.
$eywords( $eywords( mycosis, candidiasis, dermatophytosis, non dermatophytosis dermatophytosis
2
BAB I PENDAHULUAN
Mikosi Mikosis s adalah adalah "enak "enakit it k$lit k$lit ang ang dis diseba ebabk bkan an oleh oleh (am$r (am$r.. Mikos Mikosis is ang ang meng mengen enai ai "erm "erm$k $kaa aan n bada badan, n, ait ait$ $ k$lit $lit,, ramb ramb$t $t,, dan dan k$k$ $k$ dise diseb$ b$tt mik mikosis osis s$"e s$"er) r)*i *ial alis is.. Mik Mikosis osis ang angme men ner eran ang g alat alat di ba!a ba!ah h k$li k$lit, t, misa misaln lna a trak trakt$ t$s s intestin intestinalis alis,,
trakt$s trakt$s res"ira res"iratori tori$s, $s, trakt$s$r trakt$s$rogen ogenitali italis, s,
s$s$nan s$s $nan kardio-a kardio-ask$ sk$ler, ler,
s$s$n s$s$nan an sara' sara' sentr sentral, al, otot, otot, t$lan t$lang, g, dan dan kada kadang ngka kadan dangk gk$l $lit it dis diseb$ eb$tt mikos mikosis is "ro'$nda. #nsidens #nsidens mikosis mikosis s$"er)s s$"er)sialis ialis *$k$" *$k$" tinggi tinggi di #ndonesi #ndonesia a karena karena menerang menerang masarakat l$as oleh karena it$ akan dibi*arakan se*ara l$as. %ebalikna mikosis "ro'$nda karena (arang maka akan di$raikan se*ara singkat. Mengenai kandidiasis termas$k dalam mikosis intermediate sehingga da"at member gambaran se*ara sistemik ma$"$n s$"er)sialis. s$"er)sialis. #n'eksi (am$r ini mer$"akan "enakit ang sangat $m$m ditem$kan dalam kehid$ kehid$"an "an seharih seharihari. ari. /erkh$s$s erkh$s$sna na in'eksi in'eksi (am$r (am$r "ada k$lit k$lit "ada masaraka masarakatt #ndonesia masih banak di($m"ai karena !ilaah #ndonesia ang termas$k beriklim tro" tro"is is dise disert rtai ai deng dengan an higi higien ene e mas masar arak akat at ang ang k$ra k$rang ng mema memada daii sehi sehing ngga ga mem$dahkan in'eksi (am$r. Penting bagi seorang dokter $nt$k da"at mengenali berbagai in'eksi (am$r serta menangani dengan te"at.
3
BAB II MIKOSIS Denisi Mikosis adalah "enakit ang disebabkan oleh (am$r.
Sinoni Penakit (am$r. (am$r.
K!asikasi Penakit (am$r ata$ mikosis dibagi men(adi : 1 1. Mikosi Mikosis s s$"er s$"er)si )siali alis s Mikosis s$"er)sialis dibagi men(adi 2 kelom"ok ait$ dermato)tosis dan non dermato)tosis 2. Mikosi Mikosis s inter intermed mediat iate e 3. Mik Mikosis osis "ro "ro'$ '$nd nda a
MIKOSIS SUPERFISIALIS
DERMATOFITOSIS Pena enaki kitt ang ang dis disebab ebabka kan n oleh oleh golo golong ngan an (am$ (am$rr der dermato mato)t )t dise diseb$ b$tt
)
*ermatot *ermatotosis osis ) . olong olongan an (am$r (am$r ini da"at da"at men*er men*erna na kerati eratin n k$lit k$lit oleh oleh kare karena na mem"$nai daa tarik ke"ada keratin keratino)lik sehingga in'eksi (am$r ini da"at menerang menerang la"isanla"i la"isanla"isan san k$lit k$lit m$lai m$lai dari strat$m strat$m korne$r korne$rm m "ada e"idermi e"idermis s , ramb$t, k$k$. 1
ETIOLO"I Dermato)tosis disebabkan (am$r golongan dermato)ta ang terdiri dari tiga gen$s ait$ gen$s: Mikrosporum, Trichophyton dan Epidermophyton. Dari 1 s"esies derma)to ang s$dah dikenal hana 23 s"esies ang da"at menebabkan "enakit "ada man$sia dan binatang ang terdiri dari 14 s"esies /riko)ton, 5 s"esies Mikros"oron dan 1 s"esies 6"iderma)ton. 7ara "enent$an dermato)tosis terlihat "ada gambaran lesi dan lokasi. %elain si'at keratino)lik ini, setia" s"esies dermato)ta mem"$nai a)nitas terhada" hos"es tertent$. Dermato)ta ang oo)lik ter$tama menerang binatang, dan kadangkadang
menerang
man$sia.
Misalna
:
Microsporum
canis
dan
Trichophyton verucosum. Dermato)ta ang geo)lik adalah (am$r ang hid$" di tanah dan da"at menimb$lkan radang ang moderat "ada man$sia, misalna Mikros"oron gi"si$m. 1
"AMBARAN KLINIS +m$mna ge(alage(ala klinik ang ditimb$lkan oleh golongan geo)lik "ada man$sia bersi'at ak$t dan sedang nam$n lebih m$dah semb$h. Dermato)ta ang antro"o)lik ter$tama menerang man$sia, karena memilih man$sia sebagai hos"es teta"na. olongan (am$r ini da"at menebabkan "er(alanan "enakit men(adi menah$n dan residi' , karena reaksi "enolakan t$b$h ang sangat ringan. 7ontoh (am$r ang antro"o)lik ialah: Microsporum audoinii dan Trichophyton rubrum. +
#ARA PENULARAN 7ara "en$laran (am$r da"at se*ara langs$ng dan se*ara tidak langs$ng melal$i 3 *ara anthro"o)lik "enebaran dari man$sia ke man$sia, oo)lik "enebaran dari he!an ke man$sia dan geo)lik "enebaran dari tanah, air dan $dara ke man$sia. Pen$laran langs$ng da"at se*ara 'omitis, e"itel, ramb$tramb$t ang mengand$ng (am$r baik dari man$sia, binatang ata$ dari tanah. Pen$laran tak langs$ng da"at melal$i tanaman, ka$ ang dihingga"i (am$r, barangbarang ata$ "akaian, deb$ ata$ air. Disam"ing *ara "en$laran terseb$t diatas, $nt$k timb$lna kelainankelainan di k$lit tergant$ng dari bebera"a 'aktor: 2
$% Faktor &ir'!ensi (ari (eratota ir$lensi ini tergant$ng "ada a)nitas (am$r it$, a"akah (am$r Antro"o)lik, oo)lik ata$ eo)lik. %elain a)nitas ini masingmasing (enis (am$r ini berbeda "$la 4
sat$ dengan ang lain dalam a)nitas terhada" man$sia ma$"$n bagianbagian dari t$b$h
Misalna
:
Trichophyton
rubrum
(arang
menerang
ramb$t,
Epidermatophyton occosum "aling sering menerang li"at "ada bagian dalam.
)% Faktor tra'a &$lit ang $t$h tan"a lesilesi ke*il, lebih s$lit $nt$k terserang (am$r.
*% Faktor s'+' (an ke!ebaban &ed$a 'aktor ini sangat (elas ber"engar$h terhada" in'eksi (am$r, tam"ak "ada lokalisasi ata$ lokal, di mana banak keringat se"erti li"at "aha dan selasela (ari "aling sering terserang "enakit (am$r ini.
,% Kea(aan sosia! serta k'ran-n.a kebersi+an ;aktor ini memegang "eranan "enting "ada in'eksi (am$r di mana terlihat insiden "enakit (am$r "ada golongan sosial dan ekonomi ang lebih rendah, "enakit ini lebih sering ditem$kan dibanding golongan sosial dan ekonomi ang lebih baik.
/% Faktor ''r (an 0enis ke!ain Penakit /inea ka"itis lebih sering ditem$kan "ada anakanak dibandingkan orang de!asa, dan "ada !anita lebih sering ditem$kan in'eksi (am$r di selasela (ari dibanding "ria dan hal ini banak berh$b$ngan dengan "eker(aan. Di sam"ing 'aktor'aktor tadi masih ada 'aktor'aktor lain se"erti 'aktor "erlind$ngan t$b$h to"i, se"at$ dan sebagaina, serta "emakaian "akaian ang serba nilon, da"at mem"erm$dah "enakit (am$r ini.
KLASIFIKASI #stilah /inea di"akai $nt$k sem$a in'eksi oleh dermato)ta ses$ai dengan tem"at bagian t$b$h ang terkena in'eksi, sehingga di"eroleh "embagian dermato)tosis sebagai berik$t: 1
$% Tinea kapitis : bila menerang k$lit ke"ala *lan ramb$t )% Tinea -arbae : bila menerang daerah dag$, (enggot, (ambang dan k$mis. *% Tinea korporis : bila menerang k$lit t$b$h. ,% Tinea kruris : bila menerang k$lit li"at "aha, "erine$m, sekitar an$s da"at mel$as sam"ai ke daerah gl$te$s, "erot bagian ba!ah dan ketiak ata$ aksila
<
/% Tinea manus dan tinea pedis ( bila menerang daerah kaki dan tangan, ter$tama tela"ak tangan dan kaki serta selasela (ari.
1% Tinea nguium : bila menerang k$k$. 7.Tinea #mbrikata : bila menerang sel$r$h t$b$h dengan memberi gambaran klinik ang khas dengan s$s$nan sk$ama ang konsentris dan disebabkan oleh Trycophton concentricum
"E2ALA KLINIK +m$mna dermato)tosis "ada k$lit memberikan mor'ologi ang khas ait$ ber*akber*ak ang berbatas tegas disertai e=oresensie=oresensi ang lain, sehingga memberikan kelainankelainan ang "olimor', dengan bagian te"i ang akti' serta berbatas tegas sedang bagian tengah tam"ak tenang . e(ala ob(ekti' ini selal$ disertai dengan "erasaan gatal, bila k$lit ang gatal ini
digar$k
maka "a"$la"a"$la
ata$ -esikel-esikel akan "e*ah
sehingga
menimb$lkan daerah ang erosit dan bila mengering (adi kr$sta dan sk$ama. &adangkadang bent$kna mener$"ai dermatitis /ek0ema marginatum1, teta"i kadangkadang hana ber$"a mak$la ang ber"igmentasi sa(a /inea kor"oris 1 dan bila ada in'eksi sek$nder mener$"ai ge(alage(ala "ioderma im"etigenisasi. 1,2
TINEA KAPITIS (ringworm of the scalp) /inea ka"itis adalah kelainan "ada k$lit dan ramb$t ke"ala ang disebabkan oleh s"esies dermato)ta. &elainan ini da"at ditnadai dengan lesi bersisik, kemerahan, alo"esia, dan kadang ter(adi gambaran klinis ang lebih berat diseb$t kerion. Di dalam klinik tinea ka"itis da"at dilihat sebagai 3 bent$k ang (elas.
$% 2ray pacth ring worm Mer$"akan tinea ka"itis ang biasana disebabkan oleh gen$s Microsporum dan sering ditem$kan "ada anakanak. Penakit ini dim$lai dengan "a"$la merah ke*il ang melebar ke sekitarna dan membent$k ber*ak ang ber!arna "$*at dan bersisik. &el$han "enderita
5
adalah rasa gatal. Warna ramb$t (adi ab$ab$ dan tidak mengkilat lagi, serta m$dah "atah dan terle"as dari akarna, sehingga menimb$lkan alo"esia setem"at. Dengan "emeriksaan sinar !ood tam"ak =o$resensi hi(a$ kek$ningk$ningan "ada ramb$t ang sakit melal$i batas >re "a*th> terseb$t.
). &erion ?ent$k ini adalah ang seri$s, karena disertai dengan radang ang hebat ang bersi'at lokal, sehingga "ada k$lit ke"ala tam"ak "embengkakan ang mener$"ai sarang lebahdengan serb$kan sel radang ang "adat disekitarna. @amb$t di daerah ini "$t$s"$t$s dan m$dah di*ab$t. ?ila kerion ini "e*ah akan meninggalkan s$at$ daerah ang botak "ermanen oleh karena ter(adi sikatrik. ?ent$k ini ter$tama disebabkan oleh Mikosporon canis, M. gipseum , dan sedikit bila "enebabna adalah T.tonsurans dan T. 3iolaseum .
*% -lack dot ring worm /er$tama disebabkan oleh T. tonsurans, T. violaseum. #n'eksi (am$r ter(adi di dalam ramb$t endotrik ata$ l$ar ramb$t ektotrik ang menebabkan ramb$t ang terkena in'eksi "atah, te"at "ada m$ara 'olikel dan ang tertinggal adalah $($ng ang "en$h s"ora +($ng ramb$t tam"ak sebagai titiktitik hitam sehingga tarn"ak sebagai gambaran ba*k dot>. ?iasana bent$k ini terda"at "ada orang de!asa dan lebih sering "ada !anita. @amb$t sekitar lesi ($ga (adi tidak ber*ahaa lagi disebabkan kem$ngkinan s$dah terkena in'eksi.
1
TINEA BARBAE Penderita /inea barbae ini biasana mengel$h rasa gatal di daerah (enggot, (ambang dan k$mis, disertai ramb$tramb$t di daerah it$ men(adi "$t$s. Ada 2 bent$k ait$ s$"er)sialis dan kerion.
1
1 %$"er)sialis &elainankelainan ber$"a ge(ala eritem, "a"el dan sk$ama ang m$lam$la ke*il selan($tna mel$as ke arah l$ar dan memberi gambaran "olisiklik, dengan bagian te"i ang akti'. ?iasana gambaran se"erti ini mener$"ai tinea kor"oris. 2 &erion ?ent$k ini membent$k lesilesi ang eritemato$s dengan dit$t$"i kr$sta ata$ abses ke*il dengan "erm$kaan membasah oleh karena erosi.
8
/inea barbae ini didiagnosa banding dengan : 1. %ikosis barbae 'olik$litis oleh karena "iokok$s 2. &arb$nkel 3. Mikosis dalam
ambar 1. /inea ?arbae
TINEA KORPORIS 3Tinea 4ir4inata5 Tinea -!abrosa6 Penakit ini banak diderita oleh orangorang ang k$rang mengerti kebersihan dan banak beker(a ditem"at "anas, ang banak berkeringat serta kelembaban k$lit ang lebih tinggi. Predileksi biasana terda"at dim$ka, anggota gerak atas, dada, "$ngg$ng dan anggota gerak ba!ah. ?ent$k ang klasik dim$lai dengan lesilesi ang b$lat ata$ lon(ong dengan te"i ang akti'. Dengan "erkembangan ke arah l$ar maka ber*akber*ak bisa melebar dan akhirna da"at memberi gambaran ang "olisiklis, arsiner, ata$ sirsiner. Pada bagian te"i tam"ak akti' dengan tandatanda eritema, adana "a"$la "a"$la dan -esikel, sedangkan "ada bagian tengah lesi relati' lebih tenang. . Pada tinea kor"oris menah$n tanda radang mendadak biasana tidak terlihat lagi. &elainan ini da"at ter(adi "ada tia" bagian t$b$h dan bersamasama dengan kelainan "ada sela "aha. Dalam hal ini diseb$t tinea corporis et cruris ata$ sebalikna tinea cruris et corporis. ?ent$k menah$n ang disebabkan oleh Tricophyton rubrum.
Tinea Imbrikata Penakit ini adalah bent$k ang khas dari /inea kor"oris ang disebabkan oleh Tricophyton consentrikum. ambaran klinik dim$lai dengan "a"$l ber!arna *okelat ang "erlahanlahan membesar. %trat$m korne$m bagian tengah terle"as dari dasarna dan melebar. Proses ini setelah bebera"a !akt$ m$lai lagi dari 9
tengah sehingga terbent$k lingkaranlingkaran
sk$ama ang konsentris. A"abila
diraba terasa (elas sk$amana menghada" ke dalam. Bingkaranlingkaran sk$ama konsentris bila membesar
membent$k "inggir ang "olisiklik. Pada "erm$laan
in'eksi "enderita akan mengel$hkan rasa sangat gatal.
Tinea Favosa Mer$"akan bent$k lain tinea kor"oris ang disertai kelainan "ada ramb$t. Penakit ini dim$lai di ke"ala sebagai titik ke*il diba!ah k$lit ang ber!arna merah k$ning dan berkembang men(adi kr$sta berbent$k *a!an sk$t$la dengan berbagai $k$ran. &r$sta biasana ditemb$s oleh sat$ ata$ d$a ramb$t dan bila kr$sta diangkat terlihat dasar ang *ek$ng merah dan membasah. @amb$t kem$dian tidak berkilat dan akhirna terle"as. ?ila tidak diobati "enakit ini mel$as ke sel$r$h t$b$h dan meninggalkan "ar$t dan botak. ?iasana da"at ter*i$m ba$ tik$s mousy odor "ada "ara "enderita ini. &adangkadang "enakit ini da"at mener$"ai "enakit seboroik. /inea 'a-osa "ada k$lit ini da"at terlihat sebagai kelainan k$lit "a"$lo-esikel dan "a"$losk$amosa disertai dengan kelainan k$kit ang berbent$k *a!an ang khas ang kem$dian men(adi (aingan "ar$t. Penebabna adalah Tricophyton schoenleini, Tricophyton violaceum, Mycrosporum gypseum.+
TINEA KRURIS 3E47ea ar-inat'%8D+obi it4+89 82o4ke. it4+86 Penakit ini memberikan kel$han "erasaan gatal ang menah$n, bertambah hebat bila disertai dengan kel$arna keringat. &elainan ang timb$l da"at bersi'at ak$t ata$ menah$n. &elainan ang ak$t memberikan gambaran ang ber$"a mak$la ang eritemato$s dengan erosi dan kadangkadang ter(adi ekskoriasis. Pinggir kelainan k$lit tam"ak tegas dan akti'. A"abila kelainan men(adi menah$n maka e=oresensi ang nam"ak hana mak$la ang hi"er"igmentasi disertai sk$amas dan likeni)kasi. ambaran ang khas adalah lokalisasi kelainan, akni daerah li"at "aha sebelah dalam, daerah "erine$m dan sekitar an$s. &adangkadang da"at mel$as sam"ai ke gl$te$s, "erot bagian ba!ah dan bahkan da"at sam"ai ke aksila. 1 Penebab $tama adalah T. rubrum dan T. mentogrates. Diagnosa ?anding: 1. &andidiasis ing$inalis 10
2. 6ritrasma 3. Psoriasis -$lgaris . Pitiriasis rosea
ambar 2. /inea &r$ris
TINEA PEDIS /inea "edis diseb$t ($ga AthleteCs 'oot >@ing !orm o' the 'oot>. Penakit ini sering menerang orangorang de!asa ang banak beker(a di tem"at basah se"erti t$kang *$*i, "eker(a"eker(a di sa!ah ata$ orangorang ang setia" hari har$s memakai se"at$ ang tert$t$" se"erti anggota tentara. &el$han s$b(ekti' ber-ariasi m$lai dari tan"a kel$han sam"ai rasa gatal ang hebat dan neri bila ada in'eksi sek$nder. Ada 3 bent$k /inea "edis:
1. Bentuk interigitalis &el$han ang tam"ak ber$"a maserasi, sk$amasi serta erosi, di *elah*elah (ari ter$tama (ari # dan (ari . Hal ini ter(adi disebabkan kelembaban di *elah*e#ah (ari terseb$t memb$at (am$r(am$r hid$" lebih s$b$r, sehingga "ada daerah ini sering dilihat maserasi. Maserasi ber$"a k$lit "$tih dan ra"$h. ?ila menah$n da"at ter(adi )s$ra ang neri bila kena sent$h. ?ila ter(adi in'eksi sek$nder da"at menimb$lkan sel$litis ata$ erisi"elas disertai ge(alage(ala $m$m.
!. Bentuk moccasin foot /er(adi "enebalan k$lit disertai sisik "ada sel$t$h kaki ter$tama ditela"ak kaki, te"i kaki dan "$ngg$ng kaki. 6ritema biasana ringan dan ter$tama terlihat "ada bagian te"i lesi. Dibagian te"i lesi terda"at ($ga "a"$l ata$"$n kadang -esikel.
11
kadang
". Bentuk subakut &elainankelainan ang timb$l di m$lai "ada daerah sekitar antar (ari, kem$dian mel$as ke "$ngg$ng kaki ata$ tela"ak kaki. /am"ak ada -esikel ber$"a *airan (ernih ang kental dan b$la ang terletak agak dalam di ba!ah k$lit, diserta "erasaan gatal ang hebat. ?ila -esikel-esikel ini meme*ah akan meninggalkan sk$ama melingkar ang diseb$t 7ollorette. ?ila ter(adi in'eksi akan mem"erhebat dan mem"erberat keadaan sehingga da"at ter(adi erisi"elas. %em$a bent$k ang terda"at "ada /inea "edis, da"at ter(adi "ada /inea man$s, ait$ dermato)tosis ang menerang tangan.
1
/inea man$s dan /inea "edis har$s dibedakan dengan: 1. Dermatitis kontak ak$t alergis 2. #m"etigo b$llosa
TINEA UN"UIUM 3Onikoikosis : rin- ;or of t+e nai!s6 Penakit ini da"at dibedakan dalam 3 bent$k tergant$ng (am$r "enebab dan "erm$laan dari dekstr$ksi k$k$.
Bentuk subungual istalis ?ent$k ini m$lai dari te"i distal ata$ ditolateral k$k$. Proses ini men(alar ke "roksimal dan di ba!ah k$k$ terbent$k sisa k$k$ ang ra"$h. &ala$ "roses ber(alan ter$s, maka "erm$kaan k$k$ bagian distal akan han*$r ang terlihat hana k$k$ ra"$h ang mener$"ai ka"$r.
#eukonikia triko$ta &alaianan k$k$ mer$"akan ke"$tihan di"erm$kaan k$k$ ang da"at dikerok $nt$k dib$ktikan adana elemen (am$r. leh karena ini dih$b$ngkan dengan Tricophyton mentagrophytes sebagai "enebabna.
Bentuk subinguinal proksimal ?ent$k ini dim$lai dari "angkal k$k$ bagian "roksimal ter$tama menerang k$k$ dan membent$k gambaran klinis ang khas ait$ terlihat k$k$ di bagian distal masih $t$h sedangkan bagian "roksimal r$sak. /inea $ngi$m adalah dermato)tosis 12
ang "aling s$kar dan lama disemb$hkan kelainan "ada k$k$ kaki lebih s$kar disemb$hkan dari "adak$k$ tangan.
1
Peeriksaan !an-s'nPen-abi!an s
Peeriksaan ikrosko
13
Peeriksaan (en-an
Pada
medi$m
ditambahkan
antibioti*,
&loram'enikol
$nt$k
menghindarkan kontaminasi bakterial ma$"$n (am$r kontaminan. 3
PENATALAKSANAAN Me(ika Mentosa Tera
$%6 Besilesi ang meradang ak$t dengan -esik$la dan eks$dat har$s dira!at dengan kom"res basah se*ara terb$ka, dengan berselangselang ata$ ter$s mener$s. esikel har$s dikem"eskan teta"i k$litna har$s teta" $t$h.
)% /oksilat, halo"rogin, tolna'tate dan deri-at imidaol se"erti mikonasol, ekonasol, bi'onasol, kotrimasol dalam bent$k lar$tan ata$ krem dengan konsentrasi 12F dioleskan 2 G sehari akan menghasilkan "enemb$han dalam !akt$ 13 mingg$.
*% Besi hi"erkeratosis ang tebal, se"erti "ada tela"ak tangan ata$ kaki memerl$kan tera"i lokal dengan obatobatan ang mengand$ng bahan keratolitik se"erti asam salisilat 3
,% Pengobatan in'eksi (am$r "ada k$k$, (arang ata$ s$kar $nt$k men*a"ai kesemb$han total. &$k$ ang menebal da"at diti"iskan se*ara mekanis misalna dengan kertas am"las, $nt$k meng$rangi kel$hankel$han kosmetika. Pemakaian halo"rogin lokal ata$ lar$tan deri-at asol bisa menolong. Pen*ab$tan k$k$ (ari kaki dengan o"erasi, bersamaan dengan tera"i griseo'$l-in sistemik, mer$"akan sat$ sat$na "engobatan ang bisa diandalkan terhada" onikomikosis (ari kaki.
Tera
sistemik
"ada
$m$mna
mem"erg$nakan
griseo'$l-in.
riseo'$l-in adalah s$at$ antibiotika '$ngisidal ang dib$at dari biakan s"esies 1
"enisilli$m. bat ini
sangat man($r terhada"
segala (am$r
dermato)tosis.
riseo'$l-in disera" lebih *e"at oleh sal$ran "en*ernaan a"abila diberi bersama sama dengan makanan ang banak mengand$ng lemak, teta"i absor"si total setelah 2 (am teta" dan tidak di"engar$hi a"akah griseo'$l-in dimin$m bersamaan !akt$ makan ata$ diantara !akt$ makan. Dosis ratarata orang de!asa 400 mg "er hari. Pemberian "engobatan dilak$kan G sehari, 2 G sehari ata$ sekali sehari. +nt$k anakanak dian($rkan 10 24 mg "er kg berat badan dan lamana "emberian adalah 10 hari. Pada "engobatan kerion stadi$m dini diberikan kortikosteroid sistemik sebagai antiin=amasi ait$ "rednisone 3G4 mg ata$ "rednisolon 3G mg sehari selama d$a mingg$. bat terseb$t diberikan bersama dengan griseo'$l-in. bat "er oral ang ($ga e'ekti' $nt$k dermato)tosis ait$ ketokonaol ang bersi'at '$ngistatik. Pada kas$s ang resisten terhada" griseo'$l-in da"at diberikan obat terseb$t sebanak 200 mg "er hari selama 10 hari2 mingg$ "ada "agi hari setelah makan. &etokonaol me$"akan kontraindikasi "ada "enderita kelainan he"ar. %ebagai "engganti ketokonaol ang mem"$nai si'at he"atotoksik ter$tama bila diberikan lebih dari se"$l$h hari, da"at diberikan s$at$ obat tiaol ait$ itrakonaol.ang mer$"akan "emilihan ang baik. P!mberian obat terseb$t $nt$k "enakit k$lit dan dan sela"$t lender oleh "enakit (am$r *$k$" 2 G 100200 mg sehari dalam ka"s$l selama 3 hari. &h$s$s $nt$k onikomikosis dikenal sebagai dosis den$t selama 3 b$lan. 7ara "emberian 3 taha" dengan inter-al 1 b$lan. %etia" taha" selama 1 mingg$ dengan dosis 2G 200 mg sehari. /erbina)n
($ga
beri'at
'$ngisidal
da"at
diberikan
sebagai
"engganti
griseo'$l-in selam 23 mingg$ dosisna <2,4 mg240 mg sehari. 6'ek san"ing ber$"a gangg$an gastrointestinal, "enge*a"an dan gangg$an '$ngsi he"ar.
1,2
Non Me(ika Mentosa $%6 Perkembangan in'eksi (am$r di"erberat oleh "anas, basah dan maserasi. ika 'aktor'aktor lingk$ngan ini tidak diobati, kem$ngkinan "enemb$han akan lambat. Daerah intertriginosa ata$ daerah antara (ari(ari ses$dah mandi har$s dikeringkan bet$l dan diberi bedak "engering ata$ bedak anti (am$r.
)%6 Alas kaki har$s "as bet$l dan tidak terlal$ ketat.
14
*%6 Pasien dengan hi"erhidrosis dian($rkan agar memakai kaos dari bahan kat$n ang menera" keringat, (angan memakai bahan ang terb$at dari !ool ata$ bahan sintetis.
,%6 Pakaian dan hand$k agar sering diganti dan di*$*i bersihbersih dengan air hangat.
PRO"NOSIS Perkembangan "enakit dermato)tosis di"engar$hi oleh bent$k klinik dan "enebab
"enakitna
disam"ing
'aktor'aktor
ang
mem"erberat
ata$
mem"eringan "enakit. A"abila 'aktor'aktor ang mem"erberat "enakit da"at dihilangkan, $m$mna "enakit ini da"at hilang sem"$rna.
1<
NON DERMATOFITOSIS DEFINISI #n'eksi (am$r non dermato)tosis men*ak$" sem$a (enis in'eksi (am$r ang menerang (aringan ang mengand$ng at tand$k dan tidak disebabkan oleh golongan dermato)ta. am$r ang termas$k ke dalam golongan dermato)ta adalah ang berasal dari gen$s Microsporum, Epidermophyton dan Trichophyton.1
KLASIFIKASI Ada"$n ang termas$k ke dalam in'eksi (am$r non dermato)tosis meli"$ti: a. b. *. d. e. '.
Pitriasis -ersikolor Ptris"or$m 'olik$litis Piedra /inea nigra tomikosis &eratomikosis
PITIRIASIS =ERSIKOLOR DEFINISI /inea -ersikolorEPitriasis -ersikolor adalah in'eksi ringan ang sering ter(adi disebabkan oleh Malaseia '$r'$r. Penakit (am$r k$lit ini adalah "enakit ang kronik dan asimtomatik ditandai oleh ber*ak "$tih sam"ai *oklat ang bersisik. &elainan ini $m$mna menerang badan dan kadang kadang terlihat di ketiak, sela "aha, lengan, t$ngkai atas, leher, m$ka dan k$lit ke"ala ang beramb$t. Pert$mb$hanna "ada k$lit strat$m korne$m ber$"a kelom"ok selsel b$lat, bert$nas, berdinding tebal dan memiliki hi'a ang berbatang "endek dan bengkok, biasana tidak menebabkan tandatanda "atologik selain sisik hal$s sam"ai kasar. ?ent$k lesi tidak terat$r, berbatas tegas sam"ai di'$s dan $k$ran lesi da"at milier,lentik$ler, n$m$ler sam"ai "lakat. 1 Ada d$a bent$k ang sering di($m"ai :
EPIDEMIOLO"I 15
Penakit ini ditem$kan disel$r$h d$nia kosmo"olit ter$tama di daerah beriklim "anas. Di #ndonesia 'rek$ensina tinggi. Pen$laran "an$ ter(adi bila ada kontak dengan (am$r "enebab oleh karena it$ kebersihan "ribadi sangat "enting. 1
PATO"ENESIS Mallase0ia
furfur ,
mer$"akan
organisme
sa"ro)t
"ada
k$lit
normal.
rganisme ini mer$"akan >li"id de"endent east> 'ase s"ora dan miseli$m. ;aktor "redis"osisi men(adi "atogen da"at se*ara endogen de)siensi im$n dan eksogen 'aktor s$h$, kelembaban $dara, keringat dan matahari. 1
"AMBARAN KLINIS &elainan ini terlihatsebagai ber*akber*ak ber!arna!arni, bent$k tidak terat$r
sam"ai
terat$,
batas
(elas
sam"ai
di'$s.
?er*akber*ak
terseb$t
ber=$oresensi bila dilihat dengan lam"$ Wood. ?ent$k "a"$lo-esik$ler da"at terlihat !ala$"$n (arang. &elainan biasana asimtomatik sehingga terkadang "enderita tidak mengetah$ina. &adangkadang "enderita da"at merasakan gatal ringan dan "se$doakromia akibat tidak terkena sinar matahari ata$ kem$ngkinan "engar$h toksin (am$r terhada" "embent$kan "igmen. 1
ambar 3. Pitiriasis ersikolor
DIA"NOSIS %elain ditegakkan dari gambaran klinis, diagnosa "itiriasis -ersikolor har$s dibant$ dengan "emeriksaan"emeriksaan sebagai berik$t: +1 4emeriksaan langsung dengan $%& 567. ?ahanbahan kerokan k$lit di ambil dengan *ara mengerok bagian k$lit ang mengalami lesi. %ebel$mna k$lit dibersihkan dengan ka"as alkohol 50F, lal$ dikerok dengan skal"el steril dan (at$hanna ditam"$ng dalam lem"englem"eng steril "$la. %ebagian dari bahan terseb$t di"eriksa langs$ng dengan &H 20F ang 18
diberi tinta Parker bir$ hitam, di"anaskan sebentar, dit$t$" dengan gelas "en$t$" dan di"eriksa di ba!ah mikrosko". ?ila "enebabna memang (am$r, maka kelihatan garis ang memiliki indeks bias lain dari sekitarna dan (arak(arak tertent$ di"isahkan oleh sekatsekat ata$ se"erti b$tirb$tir ang bersamb$ng se"erti kal$ng. Pada "itiriasis -ersikolor hi'a tam"ak "endek"endek, l$r$s ata$ bengkok dengan banak s"ora ke*il berkelom"ok memberikan gambaran Is"aghetti and meatballs.
51
4emeriksaan dengan lampu "ood Dari "emeriksaan dengan lam"$ Wood da"at memberikan "er$bahan !arna "ada sel$r$h daerah lesi sehingga batas lesi lebih m$dah dilihat. Daerah ang terkena in'eksi akan mem"erlihatkan =$oresensi !arna k$ning keemasan. 2
DIA"NOSA BANDIN" Penakit ini har$s dibedakan dari dermatitis seboroik, si)lis stadi$m ##, "itiriasis rosea, -itiligo, Morb$s Hansen dan hi"o"igmentasi "as*a "eradangan.
PEN"OBATAN Pengobatan har$s dilak$kan menel$r$h, tek$n, dan konsisten. Pengobatan da"at dilak$kan dengan *ara to"i*al ata$ sistemik. Pengobatan to"ikal ter$tama dit$($kan $nt$k "enderita dengan lesi minimal. bat golongan sena!a aol antara lain ketokonaol, bi'onaol, tiokonaol dalam bent$k krim selama 2 sam"ai 3 mingg$ *$k$" e'ekti' $nt$k "engobatan P. &es$litan "emakaian krim adalah "ada lesi ang l$as. Pemakaian ketokonaol 2F dalam bent$k sam"o dila"orkan lebih e'ekti' dengan "emakaian ang lebih m$dah. Hal terseb$t did$k$ng dengan adana e'ek antimikotik sam"o ketokonaol 2F ang lebih "oten dibanding seleni$m s$l)d ata$"$n seng "irition. %am"o dioles di sel$r$h badan, lengan dan t$ngkai, dibiarkan selama 1014 menit kem$dian di*$*i. Pengobatan dilak$kan 23 kali "er mingg$ selama 2 mingg$. bat to"ikal lain adalah seleni$m s$l)da 1,8F dalam bent$k sam"o ang ($ga di"akai sel$r$h badan, sebel$m tid$r dan segera di*$*i "ada "agi harina. Pemakaian 12 kali "er mingg$ selama 2 mingg$.
19
Pengobatan sistemik mengg$nakan ketokonaol ata$ itrakonaol ($ga sangat e'ekti' $nt$k P. Dosis $nt$k ketokonaol ber-ariasi antara 200mgEhari selama 510 hari ata$ dosis t$nggal 00 mg. #trakonaol disarankan $nt$k kas$s kamb$han ata$ tidak res"onsi' dengan *ara "engobatan lain, dengan dosis 200 mgEhari selama 45 hari. &esemb$han $m$mna masih dengan ge(ala sisa hi"o"igmentasi ang menghilang
"erlahan
sehingga
memaastikan kesemb$han.
"emeriksaan
mikrosko"
&H
membant$
2
PRO"NOSIS Prognosis baik bila "engobatan dilak$kan menel$r$h, terat$r dan konsisten. Pengobatan teta" dilak$kans 2 mingg$ setelah =$oresensi negati-e dengan "emeriksaan lam"$ Wood dan sediaan langs$ng negati'.
PITIROSPORUM FOLIKULITIS DEFINISI Pitiros"or$m 'olik$litis malase0ia folikulitis adalah "enakit kronis "ada 'olikel "ilosebasea ang disebabkan oleh s"esies Pitiros"or$m ber$"a "a"$l dan "$st$le 'olik$ler ang biasana gatal dan ter$tama berlokasi di batang t$b$h, leher, dan lengan bagian atas. 1
ETIOLO"I am$r ang menebabkan adalah s"esies 4ityrosporum ang identik dengan Malasse0ia furfur , "enebab "triasis -ersikolor. 1
PATO"ENESIS %"esies Malasse0ia mer$"akan "enebab "itiros"or$m 'olik$litis dengan si'at dimor)k, li"o)lik, komensal. ?ila "ada hos"es terda"at 'a*tor "redis"osisi s"esies Malasse0ia ang t$mb$h berlebihan dalam 'olikel sehingga 'olikel da"at "e*ah. Dalam hal ini reaksi "eradangan terhada" "rod$k ter*am"$r dengan lemak bebas ang dihasilkan melal$i akti-itas. ;aktor "redis"osisi antara lain s$h$ dan kelembaban, "engg$naan bahan berlemak $nt$k "elemabab badan, dan "enakit tertent$. 6ABA &B#J#%
20
Malasse0ia folikulitis memberikan kel$han gatal "ada tem"at "redileksi dan terlihat
"a"$l dan "$st$le ber$k$ran 23 mm diameter. /em"at "redileksi "ada
dada, "$ngg$ng dan lengan atas kadang da"at ($ga di leher (arang dim$ka. 1
DIA"NOSIS BANDIN" •
Akne -$lgaris
•
;ol$kitis ?akterialis
PENATALAKSANAAN Antibiotik oral se"erti ketokonaol 200 mg selama 2 hari, itrakonaol 200 mg selama 2 mingg$, =$konaol 140 mg semingg$ selama 2 mingg$. Antibiotik to"i*al biasana k$rang e'ekti' !ala$"$n da"at menolong.
1
PRO"NOSIS Pada Malasse0ia folikulitis memiliki "rognosis ang baik.
PIEDRA DEFINISI &ata Piedra berarti Ibat$. Piedra adalah in'eksi (am$r "ada ramb$t, ber$"a ben(olan ang melekat erat "ada ramb$t, ber!arna hitam ata$ "$tih kek$ningan. Ada d$a ma*am "iedra ait$ "iedra hitam dan "iedra "$tih.
$% PIEDRA HITAM Piedra hitam mer$"akan in'eksi (am$r "ada ramb$t di se"an(ang *orong ramb$t ang mengakibatkan ben(olanben(olan di l$ar "erm$kaan ramb$t terseb$t. Penebab "enakit ini adalah (am$r 4iedra hortai. am$r 4iedra hortai $m$mna menerang ramb$t ke"ala, k$mis ata$ (ambang, dan dag$. Penakit ini ditem$kan di daerah tro"ik, termas$k di #ndonesia. Piedra hitam biasana diderita oleh he!an, kh$s$sna monet, dan ($ga man$sia. 1
#ARA PENULARAN DAN "E2ALA KLINIS Pen$laran da"at ter(adi a"abila seseorang mengalami kontak langs$ng dengan s"ora. %alah sat$ *arana adalah melal$i sisir ang dig$nakan oleh "enderita. %"ora da"at menem"el "ada sisir tersb$t sehingga orang ang mengg$nakan sisir terseb$t da"at tert$lar. 21
Penakit ini tidak menimb$lkan ge(ala kh$s$s. ?iasana ramb$t "enderita m$dah "atah "ada saat disisir. %elain it$ akan terdengar b$ni se"erti ka!at a"abila ramb$t disisir. ?$ni ini ditimb$lkan karena adana ben(olanben(olan "ada ramb$t.
1
PENATALAKSANAAN Pengobatan "iedra adalah dengan memotong ramb$t ang ang terkena in'eksi ata$ men*$*i ke"ala setia" hari dengan lar$tan s$blimat 1E2000 ata$ sham"oo ang mengand$ng antimikotik. 1
)% PIEDRA PUTIH Piedra "$tih adalah in'eksi (am$r "ada ramb$t ang diakibatkan oleh Trichosporon beigelii. Piedra "$tih ditem$kan "ada ramb$t ketiak dan "$bis, (arang mengenai ramb$t ke"ala.1
"E2ALA KLINIS Pada "iedra "$tih, kelainan ramb$t tam"ak sebagai ben(olan ang ber!arna "$tih kek$ningan. %elain "ada ramb$t, da"at ($ga menebabkan kelainan "ada ramb$t k$mis dan ramb$t (angg$t. 1
DIA"NOSIS Dengan "emeriksaan ben(olan ang ada "ada ramb$t. Pada "emeriksaan langs$ng dengan lar$tan &H 10F, tam"ak anaman hi'a ang "adat, tidak ber!arna ata$ ber!arna "$tih kek$ningan.
PENATALAKSANAAN Pengobatan "enakit ini ait$ dengan memotong ramb$t ang terin'eksi ata$ men*$*i daerah ang terkena dengan lar$an s$blimat 1E2000 setia" hari. Ata$ g$nakan sam"o ang mengand$ng ketokonaol. 1 22
TINEA NI"RA DEFINISI /inea nigra adalah in'eksi (am$r k$lit asim"tomatik, s$"er)sial, biasana menerang k$lit "almar tela"ak tangan disebabkan oleh 8ladosporium werneckii ang mer$"akan (am$r dematia*eo$s se"erti ragi. Arti dematia*eo$s adalah (am$r ka"ang mo$ldEmold ber!arna *oklat. &elainanna ber$"a ma*$la tengg$li sam"ai hitam. /ela"ak tangan biasa terserang teta"i tela"ak kaki dan "erm$kaan k$lit lain da"at terkena. 1
EPIDEMIOLO"I Penaki
t ini (arang ter(adi. &as$s tinea nigra ter(adi se*ara s"oradik
dibebera"a bagian belahan d$nia ter$tama didaerah "antai negaranegara tro"is dan s$btro"ik se"erti misalna: &e"$la$an &aribia, Amerika /engah dan %elatan, Asia, A'rika dan A$stralia. Penakit ini "aling sering menerang anakanak dan de!asa m$da, ber$m$r k$rang dari 19 tah$n, "ada !anita 3 kali lebih sering dibandingkan "ada "ria dan ham"ir sebagian besar in'eksi dila"orkan ter(adi "ada indi-id$ im$nokom"eten.
"E2ALA KLINIS Masa ink$basi 1014 hari hingga 5 mingg$, da"at bebera"a tah$n sam"ai 20 tah$n. Besi khas ber$"a sat$ mak$la berbatas (elas, ber!arna *oklat kehitaman, tidak bersk$ama dan asim"tomatik tidak gatal, tidak neri. Besi m$lam$la ke*il kem$dian da"at melebar se*ara sentri'$gal ata$ bersat$ dengan lesi lainna membent$k te"i ang tidak berat$ran ata$ "olisikllis. Pigmentasi tidak merata, "aling gela" dida"atkan "ada bagian te"i. /idak dida"atkan eritema ata$ tanda tanda in=amasi lain. &arena asimtomatis menebabkan tidak terdiagnosis dalam !akt$ ang lama. Besi $m$mna terbatas "ada sat$ tela"ak tangan, nam$n da"at mengenai (ari tangan, tela"ak kaki, "ergelangan tangan, dada dan leher, !a(ah tidak "ernah terkena. 1
PENATALAKSANAAN 23
Pengobatan terhada" "enakit ini da"at dilak$kan dengan *ara: •
bat to"ikal 1. bat keratolitik : %ale" Whit)eldAA ##, berisi asid$m salisilik$m
•
bat oral #ndikasi obat oral adalah bila setelah "engobatan to"ikal ang adek$at tidak semb$h. bat ang da"at diberikan : 1. &etokonaol 200 mgE hari selama 3 mingg$. 2. #trakonaol Pengobatan dengan oral riseo'$l-in tidak e'ekti'.
OTOMIKOSIS DEFINISI tomikosis adalah s$at$ radang s$"er)sial, s$bak$t dan kronis "ada liang telinga l$ar. Penakit ini biasana $nilateral dan di karakteristikkan dengan in=masi, "r$rit$s, gatal dan berkerak. 1
FAKTOR PREDISPOSISI ?ebera"a 'aktor "redis"osisi ang mem"engar$hi ter(adina otomikosis ialah: 1,2 1. #n'eksi (am$r di tem"at lain s"serti -aginitis, *anindiasis dll
2
2. ;aktor lingk$ngan iklim "anas dan lembab 3. Pasien dengan "aska "embedahan o"erasi mastoid . Pasien dengan stat$s imm$nokom"romised A#D%, DM dll 4. Pengg$naan antibiotika to"ikal dan steroid <. ?erenang 5. /ra$ma "ada telinga 8. Pemakaian alat bant$ dengar 9. &egagalan mekanisme "ertahanan t$b$h di telinga 10.#n'eksi bakteri
ETIOLO"I Penebab terbanak dari otomikosis adalah 9spergillus dan
8andida.
Penelitian ang dilak$kan di ?rail menem$kan 9spergillus avus 28F, 9spergillus spp 10F, 9spergillus fumigates
PATO"ENESIS tomikosis
di"engar$hi
oleh
lingk$ngan
ang
lembab
tro"is
karena
lingk$ngan lembab di"erl$kan $nt$k "roli'erasi (am$r, dan "eningkatan ter(adina insiden otomikosis m$ngkin disebabkan karena meningkatna keringat
dan
kelembaban lingk$ngan meng$bah e"itel "erm$kaan liang telinga l$ar. %e"erti kita ketah$i e"ital "ada kanal eksternal dikenal $nt$k menera" air dalam lingk$ngan ini, m$dah memb$atna lebih rentan terhada" in'eksi. tomikosis sangat erat h$b$nganna dengan histologi dan )siologi liang telinga l$ar. Biang telinga l$ar dila"isi oleh e"itel strati)ed sK$amo$s keratiniing ang kem$dian berlan($t sam"ai ke "erm$kaan de"an membran tim"ani. Pada res$s tim"anik$s in'erior, daerah medial ke ism$s *ender$ng tem"at ak$m$lasi dari keratin dan ser$men dan mer$"akan area k$lit ang s$lit dibersihkan.
24
%er$men mem"$nai si'at anti(am$r dan antibakteri. &om"osisi ser$men terdiri dari <0F keratin, 1220F asam lemak (en$h dan tak (en$h dengan rantai "an(ang, alkohol, sg$alene, dan <9F kolesterol, selain it$ ser$men ($ga mengand$ng lsoime dan imm$noglob$lin. Asam lemak menebabkan k$lit liang telinga tidak r$sak
dan
menghambat
"ert$mb$han
bakteri.
&arena
kom"osisina
ang
hidro"obik, ser$men da"at menahan air, memb$at "erm$kaan liang telinga l$ar men(adi im"ermeabel sehingga da"at men*egah maserasi dan ker$sakan e"itel sehingga dengan tidak terbent$kna ser$men menebabkan liang telinga l$ar rentar terhada" in'eksi. 1
"E2ALA KLINIS e(ala ang "aling sering "ada otomikosis adalah gatal "ada telinga, telinga terasa sakit, sekret "ada telinga, "endengaran ang berk$rang serta tinnit$s. &arakteristik "emeriksaan )sik tergant$ng "ada (am$r "enebab otomikosis. am$r ang terlihat dengan hi'a hal$s dan s"ora biasana terlihat "ada golongan 9spergillus. Pada 9spergillus niger kelihatan se"erti "ert$mb$han ke"ala hitam ber)lamen, Pada 9spergillus fumigates tam"ak ber!arna bir$ "$*at ata$ hi(a$ dan 7andidiasis tam"ak se"erti g$m"alan ke($ dengan debris ang men$t$"i kanal. &$lit liang telinga tam"ak oedema dan memerah. 2
DIA"NOSIS Diagnosis da"at dilak$kan dengan mengambil sekret ata$ "$s dari liang telinga l$ar dengan bant$an *ottom s!ab steril. %"esimen ang telah diambil di"eriksa dengan a. &H 10F b. Pe!arnaan PA% Ata$ s"esimen ang telah diambil di biakkan "ada media %abo$ra$dLs DeGtrose Agar dengan dan tan"a antibiotika dan diink$basi "ada s$h$ 24 dan 357 selama mingg$
PENATALAKSANAAN
2<
Penatalaksanaan
otomikosis
bila
ak$t
disertai
dengan
edema
memerl$kan
"engobatan konser-ati' $nt$k menghilangkan bengkak dan membersihkan liang telinga misalna dengan memas$kkan ka"as ang telah dibasahi dengan lar$tan "emanganas kalik$s 1E10.000. /indakan ini da"at di$lang dan da"at dilak$kan irigasi $nt$k membersihkan ser$men dan kotoran lain. Biang telinga ang terin'eksi kronis har$s dibersihkan $nt$k mnghilangkan kotoran dan sisik ang mengand$ng (am$r. #rigasi dengan lar$tan garam 'aal dilan($tkan dengan "emberian salisil s"irit$s 2F selama bebera" menit, *$k$" $nt$k membersihkan daerah terseb$t. %ambil men(aga daerah terseb$t agar teta" kering diberikan obat antise"ti*, antibioti* dan anti'$ngal. 1,2
KERATOMIKOSIS DEFINISI &eratitis adalah reaksi in=amasi kornea. &eratomikosis da"at menebabkan in'eksi (am$r ang seri$s "ada kornea dan berdasarkan se($mlah la"oran, (am$r telah ditem$kan menebabkan
ETIOLO"I %e*ara ringkas da"at dibedakan : 1.
2,3
am$r ber)lamen lamentous fungi : bersi'at m$ltisel$ler dengan *abang *abang hi'a. a am$r berse"ta : :urasium sp, 9cremonium sp, 9spergillus sp, 8ladosporium sp, 4enicillium sp, 4aecilomyces sp, 4hialophora sp, 8urvularia sp, 9ltenaria sp. b1 am$r tidak berse"ta : Mucor sp, ;hi0opus sp, 9bsidia sp.
2.
am$r ragi yeast1 ait$ (am$r $nisel$ler dengan "se$dohi'a dan t$nas : 8andida albicans, 8ryptococcus sp, ;odotolura sp .
25
<.
am$r di'asik. Pada (aringan hid$" membent$k ragi sedang media "embiakan membent$k miseli$m : -lastomices sp, 8occidiodidies sp, &istoplastoma sp, 'porothri sp. /am"akna
di
Asia
%elatan
dan
Asia
/enggara
tidak
begit$
berbeda
"enebabna, ait$ 9spergillus sp dan :usarium sp, sedangkan di Asia /im$r 9spergillus sp.
"E2ALA KLINIS @eaksi "eradangan ang berat "ada kornea ang timb$l karena in'eksi (am$r dalam bent$k mikotoksin, enimenim "roteolitik, dan antigen (am$r ang lar$t. Agenagen ini da"at menebabkan nekrosis "ada lamella kornea, "eradangan ak$t , res"on antigenik dengan 'ormasi *in*in im$n, hi"o"ion, dan $-eitis ang berat. +lk$s kornea ang disebabkan oleh (am$r ber)lamen da"at men$n($kkan in)ltrasi ab$ab$ sam"ai "$tih dengan "erm$kaan kasar, dan bagian kornea ang tidak meradang tam"ak ele-asi keatas. Besi satelit ang timb$l ter"isah dengan lesi $tama dan berh$b$ngan dengan mikroabses stroma. Plak endotel da"at terlihat "aralel terhada" $lk$s. 7in*in im$n da"at mengelilingi lesi $tama, ang mer$"akan reaksi antara antigen (am$r dan res"on antibodi t$b$h. %ebagai tambahan, hi"o"ion dan sekret ang "$r$len da"at ($ga timb$l. @eaksi in(eksi kon($ngti-a dan kamera ok$li anterior da"at *$k$" "arah. 3 %ebenarna gambaran ang khas "ada $lk$s kornea tidak ada. #n'eksi a!al da"at sama se"erti in)ltrasi sta)lokok$s, kh$s$sna dekat
limb$s. +lk$s ang besar
da"at sama dengan keratitis bakteri. +nt$k menegakkan diagnosis klinik da"at di"akai "edoman berik$t : 1.
@i!aat tra$ma ter$tama t$mb$han, "emakaian steroid to"ikal lama.
2.
Besi satelit.
3.
/e"i $lk$s sedikit menon(ol dan kering, te"i ang ireg$ler dan ton(olan se"erti hi'a di ba!ah endotel $t$h.
.
Plak endotel.
4.
&ypopyon, kadangkadang rek$ren.
<.
;ormasi *in*in sekeliling $lk$s.
28
5.
Besi kornea ang indolen.
DIA"NOSIS %angat meningkirkan
membant$ diagnosis
diagnosis
"asti,
keratomikosis.
!ala$"$n
Nang
$tama
bila
negati'
adalah
bel$m
melak$kan
"emeriksaan kerokan kornea sebaikna dengan s"at$la &im$ra ait$ dari dasar dan te"i $lk$s dengan biomikrosko". Da"at dilak$kan "e!arnaan &H, ram, iemsa ata$ &H O /inta #ndia, dengan angka keberhasilan masingmasing 20 30F, 40<0F, <054F dan 80F. Bebih baik lagi melak$kan bio"si (aringan kornea dan di!amai dengan 4eriodic 9cid 'chi ata$ Methenamine 'ilver, ta"i saang "erl$ biaa ang besar. Akhirakhir ini dikembangkan
=omarski dierential
interference contrast microscope $nt$k melihat mor'ologi (am$r dari kerokan kornea metode Jomarski ang dila"orkan *$k$" mem$askan. %elan($tna dilak$kan k$lt$r dengan agar %abo$ra$d ata$ agar ekstrak maltosa. 3
PENATALAKSANAAN /era"i medikamentosa di #ndonesia terhambat oleh terbatasna "re"arat komersial ang tersedia, tam"akna di"erl$kan kreati-itas dalam im"ro-isasi "engadaan obat, ang $tama dalam tera"i keratomikosis adalah mengenai (enis keratomikosis ang dihada"iQ bisa dibagi:
2
1.
?el$m diidenti)kasi (enis (am$r "enebabna.
2.
am$r ber)lamen.
3.
@agi /yeast1.
.
olongan A*tinom*es ang sebenarna b$kan (am$r se(ati.
•
+nt$k golongan # : /o"ikal Am"hoteri*in ? 1,02,4 mgEml, /hiomerosal 10
•
mgEml, Jatam*in R 10 mgEml, golongan #midaole. +nt$k golongan ## : /o"ikal Am"hoteri*in ?, /hiomerosal, Jatam*in obat
• •
ter"ilih, #midaole obat ter"ilih. +nt$k golongan ### : Am"hoterisin ?, Jatam*in, #midaole. +nt$k golongan # : olongan %$l'a, berbagai (enis Antibiotik.
29
MIKOSIS INTERMEDIATE KANDIDIASIS DEFINISI &andidiasis adalah "enakit (am$r ang bersi'at ak$t ata$ s$bak$t disebabkan oleh (am$r intermediate 8andida sp., biasana oleh s"esies 8andida albicans dan da"at mengenai m$l$t, -agina, k$lit, k$k$, bronki ata$ "ar$, dengan berbagai mani'estasi klinisna ang bisa berlangs$ng ak$t, kronis ata$ e"isodik, kadangkadang da"at menebabkan se"ti*emia, endokarditis ata$ meningitis. 1
EPIDEMIOLO"I Penakit ini terda"at di sel$r$h d$nia, da"at menerang sem$a $m$r, baik lakilaki ma$"$n "erem"$an. am$r "enebabna terda"at "ada orang sehat sebagai sa"ro)t. ambaran klinisna berma*amma*am sehingga tidak diketah$i datadata "enebaranna dengan te"at. 1
ETIOLO"I Nang tersering sebagai "enebab ialah 8andida albicans ang da"at diisolasi dari k$lit, m$l$t, sela"$t m$kosa -agina, dan 'eses orang normal. %ebagai "enebab endokarditis kandidiasis ialah 8. parapsilosis dan "enebab kandidiasis se"ti*emia adalah 8. tropikalis. 8andida sp adalah (am$r sel t$nggal, berbent$k b$lat sam"ai o-al. $mlahna sekitar 80 s"esies dan 15 diantarana ditem$kan "ada man$sia. Dari sem$a s"esies ang ditem$kan "ada man$sia, 8.albicans lah ang "aling "athogen. 8andida sp. mem"erbanak diri dengan membent$k blastos"ora b$dding *ell. ?lastos"ora akan saling bersamb$ng dan bertambah "an(ang sehingga membent$k "se$dohi'a. ?ent$k "se$dohi'a lebih -ir$len dan in-asi' dari"ada s"ora. Hal it$ dikarenakan "se$dohi'a ber$k$ran lebih besar sehingga lebih s$lit di'agositosis oleh makro'ag. %elain it$, "se$dohi'a mem"$nai titiktitik blastokonidia m$lti"el "ada sat$ )lamenna sehingga ($mlah elemen in'eksi$s ang ada lebih besar.
30
8. albicans mer$"akan s"esies (am$r kandida ang "aling sering menebabkan kandidiasis "ada man$sia, baik kandidiasis s$"er)sialis ma$"$n sistemik. Pada media agar kh$s$s akan terlihat str$kt$r hyphae, pseudohyphae dan ragi. 1
KLASIFIKASI ?erdasarkan tem"at ang terkena 7JAJ/ dkk. 1951, mambagina sebagai berik$t:
Kan(i(iasis se!a<'t !en(ir> 1. &andidiasis oral thr$sh 2. Perle*he 3. $l-o-aginitis . ?alanitis ata$ balano"ostitis 4. &andidiasis m$kok$tan kronik <. &andidiasis bronko"$lmonar dan "ar$
Kan(i(iasis k'tis> 1. Bokalisata:
a. daerah intertriginosa b. daerah "erianal
2. eneralisata 3. Paronikia dan onikomikosis . &andidiasis k$tis gran$lomatosa
Kan(i(iasis sisteik> 1. 6ndokarditis 2. Meningitis 3. Pielone'ritis . %e"tikemia
Reaksi i(% 3kan(i(i(6
31
PATO"ENESIS &andida di dalam t$b$h man$sia da"at bersi'at 2 ma*am. &andida sebagai sa"ro)t terda"at dalam t$b$h man$sia tan"a menimb$lkan ge(ala a"a"$n, baik s$bekti' ma$"$n obekti'. Da"at di($m"ai di k$lit, sela"$t lendir m$l$t, sal$ran "en*ernaan, sal$ran "erna'asan, -agina dan k$k$. &andida sebagai (am$r da"at menimb$lkan in'eksi "rimer ma$"$n sek$nder dari kelainan ang telah ada. ?ebera"a 'aktor "redis"osisi da"at meng$bah si'at sa"ro)t kandida men(adi "atogen. 1 #n'eksi kandida da"at ter(adi, a"abila ada 'aktor "redis"osisi baik endogen ma$"$n eksogen. ;aktor endogen: 1. Per$bahan )siologik: •
&ehamilan, karena "er$bahan "H dalam -agina &ondisi -agina selama masa kehamilan men$n($kkan ke"ekaan ang tinggi terhada" in'eksi kandida, hal ini tam"ak dengan ditem$kanna kolonisasi *andida s"" ang tinggi "ada masa ini se(alan dengan tinggina simtomatik -aginitis. &el$han ini "aling sering timb$l "ada $sia kehamilan trimester ketiga. ?agaimana mekanisme hormon hormon re"rod$ksi da"at meningkatkan ke"ekaan -agina terhada" in'eksi kandida masih bel$m (elas.
•
&egem$kan, karena banak keringat
•
Debilitas
•
#atrogenik
•
6ndokrino"ati, gangg$an g$la darah "ada k$lit Pada "enderita diabetes mellit$s ($ga ditem$kan kolonisasi *andida s"" dalam -agina m$ngkin karena "eningkatan kadar gl$kosa dalam darah, (aringan dan $rin. Akan teta"i mekanismena ($ga tidak diketah$i.
•
Penakit kronik: t$berk$losis, l$"$s eritematos$s dengan keadaan $m$m ang b$r$k.
32
2. +m$r: orang t$a dan bai lebih m$dah terkena in'eksi karena stat$s im$nologikna tidak sem"$rna. 3. #m$nologik: "enakit genetik.
;aktor eksogen: 1. #klim, "anas, dan kelembaban menebabkan "ers"irasi meningkat. 2. &ebersihan k$lit 3. &ebiasaan berendam kaki dalam air ang terlal$ lama menimb$lkan maserasi dan mem$dahkan mas$kna (am$r. . &ontak dengan "enderita, misalna "ada thr$sh, balano"ostitis.
"E2ALA KLINIS Kan(i(iasis se!a<'t !en(ir i%
T+r's+ ?iasana mengenai bai, tam"ak "se$domembran "$tih *oklat m$da kelab$ ang men$t$" lidah, "alat$m mole, "i"i bagian dalam, dan "erm$kaan rongga m$l$t ang lain. Besi da"at ter"isah"isah, dan tam"ak se"erti ke"ala s$s$ "ada rongga m$l$t. ?ila "se$domembran terle"as dari dasarna tam"ak daerah ang basah dan merah. Pada glositis kronik, lidah tam"ak hal$s dengan "a"ila ang atro)k ata$ lesi ber!arna "$tih di te"i ata$ di ba!ah "erm$kaan lidah. ?er*ak "$tih tidak tam"ak (elas bila "enderita sering merokok. 1
ambar ./hr$sh 33
ii.
%erleche Besi ber$"a )s$r "ada s$d$t m$l$tQ lesi ini mengalami maserasi, erosi, basah, dan dasarna eritematosa. ;aktor "redis"osisna ialah de)siensi ribo=a-in.1
iii%
='!&o&a-initis ?iasana sering terda"at "ada "enderita diabetes mellit$s karena kadar g$la darah dan $rin ang tinggi dan "ada !anita hamil karena "enimb$nan glikogen dalam e"itel -agina. &el$han ang "aling sering adalah rasa gatal "ada daerah -$l-a dan adana d$h t$b$h. %i'at d$h t$b$h ber-ariasi dari ang *air se"erti air sam"ai tebal dan homogen dengan noda se"erti ke($. &adangkadang sekret tam"ak se"erti s$s$ ang disertai g$m"alang$m"alan "$tih sehingga tam"ak se"erti s$s$ basiE"e*ah dan tidak berba$. Akan teta"i lebih sering sekret hana minimal sa(a. Pada ang berat terda"at "$la rasa "anas, neri ses$dah miksi, dan dis"ane$ria. Pada "emeriksaan )sik ditem$kan eritema dan "embengkakan "ada labia dan -$l-a, ($ga da"at ditem$kan lesi "a"$lo"$st$lar di sekitarna. Pada "emeriksaan ang ringan tam"ak hi"eremia di labia menora, introit$s -agina, dan -agina ter$tamana 1E3 bagian ba!ah. %er-ik tam"ak normal sedangkan m$kosa -agina tam"ak kemerahan. %ering "$la terda"at kelainan ang khas ber*akber*ak "$tih kek$ningan. ?ila ditem$kan kel$han dan tandatanda -aginitis serta "H -agina S ,4 da"at did$ga adana in'eksi kandida. Pada kelainan ang berat ($ga terda"at edema "ada labia menora dan $lk$s $lk$s ang dangkal "ada labia menora dan sekitar introit$s -aginal. ;l$or alb$s "ada kandidosis -agina be!arna kek$ningan. /anda ang khas ialah disertai g$m"alang$m"alan sebagai ke"ala s$s$ be!arna "$tih kek$ningan. $m"alan terseb$t berasal dari massa ang terle"as dari dinding -$l-a ata$ -agina terdiri atas bahan nekrotik, selsel e"itel, dan (am$r. 1,2
3
i&%
Ba!anitis ata' ba!ano
&%
1
Kan(i(iasis 'kok'tan kronik Penakit ini timb$l karena adana kek$rangan '$ngsi le$kosit ata$ sistem hormonal, biasana terda"at "ada "enderita dengan berma*am ma*am de)siensi ang bersi'at genetik, $m$mna terda"at "ada anakanak. ambaran klinisna miri" "enderita dengan de'ek "oliendokrin. 1
Kan(i(iasis k'tis i%
Kan(i(iasis intertri-inosa Besi di daerah li"atan k$lit ketiak, li"at "aha, intergl$teal, li"at "a$dara, antara (ari tangan ata$ kaki, glans "enis, dan $mbilik$s, ber$"a ber*ak ang berbatas tegas, bersisik, basah dan eritematosa. Besi terseb$t dikelilingi oleh satelit ber$"a -esikel-esikel dan "$st$l"$st$l ke*il ata$ b$la ang bila "e*ah meninggalkan daerah ang erosi', dengan "inggir ang kasar dan berkembang se"erti lesi "rimer. 1
ii%
Kan(i(iasis
iii%
Kan(i(iasis k'tis -enera!isata Besi terda"at "ada glabro$s skin, biasana ($ga di li"at "a$dara, intergl$teal, dan $mbilik$s. %ering disertai glositis, stomatitis, dan "aronikia. Besi ber$"a ekematoid, dengan -esikel-esikel dan "$st$l"$st$l. Penakit ini sering terda"at "ada bai, m$ngkin karena ib$na menderita kandidosis -agina ata$ m$ngkin karena gangg$an im$nologik. 1
Paronikia (an Onikoikosis
34
%ering diderita oleh orangorang ang "eker(aana berh$b$ngan dengan air, bent$k ini tersering dida"at. Besi ber$"a kemerahan, "embengkakan ang tidak bernanah, k$k$ men(adi tebal, mengeras dan berlek$klek$k, kadangkadang be!arna ke*oklatan, tidak ra"$h, teta" berkilat dan tidak terda"at sisa (aringan di ba!ah k$k$ se"erti "ada tinea $ng$i$m. 1
Dia
Kan(i(iasis -ran'!oatosa H+%6@ dan @/HMAJ mela"orkan baha!a "enakit ini sering menerang anakanak, lesi ber$"a "a"$l kemerahan tert$t$" kr$sta tebal be!arna k$ning ke*oklatan dan melekat erat "ada dasarna. &r$sta ini da"at menimb$l se"erti tand$k se"an(ang 2 *m, lokalisasina sering terda"at di m$ka, ke"ala, k$k$, badan, t$ngkai dan 'arings. 1
Kan(i(iasis sisteik i%
En(okar(itis %ering
terda"at
"ada
"enderita
mor)nis
sebagai
akibat
kom"likasi
"en$ntikan ang dilak$kan sendiri, ($ga da"at diderita oleh "enderita ses$dah o"erasi (ant$ng.
ii%
Menin-itis /er(adi karena "enebaran hematogen (am$r, ge(alana sama dengan meningitis t$berk$losis ata$ karena bakteri lain.
Reaksi i( 3kan(i(i(6 @eaksi ter(adi karena adana metabolit kandida, klinisna ber$"a -esikel -esikel ang bergerombol, terda"at "ada sela (ari tangan ata$ bagian badan ang lain, miri" dermato)tid. Di tem"at terseb$t tidak ada elemen (am$r. ?ila lesi kandidosis diobati, kandidid akan menemb$h. ika dilak$kan $(i k$lit dengan kandidin antigen kandida memberi hasil "ositi'.1
3<
PEMERIKSAAN PENUN2AN" Diagnosis klinis kandidiasis dib$at berdasarkan kel$han "enderita, "emeriksaan klinis, "emeriksaan laboratori$m ber$"a sediaan basah ma$"$n gram dan "emeriksaan biakan (am$r, selain it$ ($ga "emeriksaan "H *airan -agina $nt$k kandidiasis -$l-o-aginalis. 1. Pemeriksaan langs$ng &erokan k$lit ata$ $sa"an m$kok$tan di"eriksa dengan lar$tan &H 10F ata$ dengan "e!arnaan ram, terlihat sel ragi, blastos"ora, ata$ hi'a sem$. 2. Pemeriksaan biakan ?ahan ang akan di"eriksa ditanam dalam agar dekstrosa gl$kosa %abo$ra$d, da"at "$la agar ini dib$b$hi antibiotik kloram'enikol $nt$k men*egah "ert$mb$han bakteri. Perbenihan disim"an dalam s$h$ kamar ata$ lemari s$h$ 35T7, koloni t$mb$h setelah 28 (am, ber$"a yeast like colony .
#denti)kasi
7andida
albi*ans
dilak$kan
dengan
membiakkan
t$mb$han terseb$t "ada *orn meal agar. 3. Pemeriksaan "H -agina Pada kandidiasis -$l-o-aginalis "H -agina normal berkisar antara ,0 ,4 bila ditem$kan "H -agina lebih tinggi dari ,4 men$n($kkan adana bakterial -aginosis, trikhomoniasis ata$ adana in'eksi *am"$ran.
1,2
DIA"NOSIS BANDIN" &andidiasis k$tis lokalisata dengan: a. 6ritrasma : lesi di li"atan, lesi lebih merah, batas tegas, kering tidak ada satelit, "emeriksaan dengan sinar Wood "ositi' be!arna merah bata. b. Dermatitis intertriginosa *. Dermato)tosis tinea
&andidiasis k$k$ dengan tinea $ng$i$m &andidiasis -$l-o-aginitis dengan :
35
a. b. *. d.
/rikomonas -aginalis onore ak$t Be$ko"lakia Biken "lan$s
PENATALAKSANAAN %aat ini telah banak tersedia obatobat antimikosis $nt$k "emakaian se*ara to"ikal ma$"$n oral sistemik $nt$k tera"i kandidiasis ak$t ma$"$n kronik. &e*ender$ngan saat ini adalah "emakaian regimen antimikosis oral ma$"$n lokal (angka "endek dengan dosis tinggi. Antimikosis $nt$k "emakaian lokalEto"ikal tersedia dalam berbagai bent$k, misalna krim, lotion, -aginal tablet dan s$""ositoria. /idak ada indikasi kh$s$s dalam "emilihan bent$k obat to"ikal. +nt$k it$ "erl$ dita!arkan dan dibi*arakan dengan "enderita sebel$m memilih bent$k ang lebih naman $nt$k "asien. +nt$k keradangan "ada -$l-a ang ekstensi m$ngkin lebih baik di"ilih a"likasi lokal bent$k krim. 2,3 Hendaklah mengingatkan "asien $nt$k menghindari ata$ menghilangkan 'aktor "redis"osisi. Pengobatan: 1. /o"ikal: Bar$tan $ng$ gentian U 1 F $nt$k sela"$t lendir, 12 F $nt$k k$lit, dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari. Jistatin: ber$"a krim, sala", em$lsi Am'oterisin ? r$" aol antara lain: i. Mikonaol 2F ber$"a krim ata$ bedak ii. &lotrimaol 1F ber$"a bedak, lar$tan dan krim iii. /iokonaol, b$'onaol, isokonaol i-. %iklo"iroksolamin 1F lar$tan, krim -. Antimikotik ang lain ang bers"ektr$m l$as •
• • •
2. %istemik /ablet nistatin $nt$k menghilangkan in'eksi 'okal dalam sal$ran *erna, obat ini tidak disera" $s$s. Am'oterisin ? diberikan intra-ena $nt$k kandidosis sistemik +nt$k kandidosis -aginalis da"at diberikan kotrimaol 400 mg "er -aginam dosis t$nggal, sistemik da"at diberikan ketokonaol 2 G 200 mg selama 4 hari ata$ dengan itrakonaol 2 G 200 mg dosis t$nggal ata$ dengan =$konaol 140 mg dosis t$nggal. #trakonaol: bila di"akai $nt$k kandidosis -$l-o-aginalis dosis $nt$k orang de!asa 2 G 100 mg sehari, selama 3 hari. •
• •
•
38
PRO"NOSIS +m$mna baik, bergant$ng "ada berat ringanna 'aktor "redis"osisi.
MIKOSIS PROFUNDA DEFINISI Mikosis "ro'$nda ialah "enakit (am$r ang mengenai organ diba!ah k$lit. Penakit ini da"at ter(adi karena (am$r langs$ng mas$k ke alat dalam misalna "ar$, melal$i l$ka, ata$ menebar dari "erm$kaan k$lit ata$ alat dalam lain. am$r ang berhasil mas$k bisa teta" berada di tem"at misetoma ata$ menebabkan "enakit sistemik misalna, histo"lasmosis.
2
Mikosis sistemik terdiri atas bebera"a "enakit ang disebabkan oleh (am$r dengan ge(ala klinis tertent$ di ba!ah
k$lit misalna trakt$s
intestinalis,
trakt$s
res"iratori$s, trakt$s$rogenital, s$s$nan kardio-ask$lar, s$s$nan sara' sentral, otot, t$lang, dan kadang k$lit. a Ditin(a$ dari "enakit (am$r s$bk$tan ang di($m"ai di #ndonesia
Misetoa Misetoma ialah sindrom klinis ang disebabkan oleh in'eksi (am$r, terdiri atas "embengkakan setem"at ang indolen dan membent$k sin$s, menerang (aringan k$tan, s$bk$tan, 'asia dan t$lang. #n'eksi misetoma ter(adi melal$i tra$ma, misalna t$s$kan d$ri ang terkontaminasi (am$r biasana "ada tanah "ada k$lit ata$ (aringan s$bk$tan. 2 /erda"at d$a bent$k misetoma :
Misetoma aktinomikotik bacterial mycetoma ang disebabkan oleh (am$r
golongan s*hiom*o"hta, ait$ 9ctinomycetes, =ocardia dan 'treptomyces. am$r
39
"enebab
ang
"enting
adalah 9ctinomadura
pelletieri,
=ocardia
brasiliensis dan 'treptomyces somaliensis.
Misetoma mad$ramikotik fungal mycetoma atau eumycetoma disebabkan
oleh (am$r golongan e$m*o"hta, diantarana adalah Madurella mycetomatis, 'cedosporium apiospermum , Madurella grisea, >eptosphaeria sinegalinsis.
S
2
Krooikosis &romomikosis mer$"akan in'eksi lokal ang menah$n "ada k$lit dan (aringan s$bk$tis orang sehat dan im$nokom"eten, ang sering ter(adi "ada kaki ata$ t$ngkai ba!ah, dengan kelainan khas berbent$k k$til verrucous ang se*ara lambat t$mb$h ter$s. &elainan ini disebabkan oleh bebera"a s"esies (am$r ber!arna gela" *oklat kehitaman dematiaceae. &romomikosis
disebabkan
oleh
bebera"a
s"esies
(am$r
ang
tergolong
Dematia*eae. Diantarana adalah 4hialophora verrucosa, :onseceae pedrosoi, :onseceae compacta, 8ladosporium carrionii dan ;hinocladiella a?uaspersa. am$r "enebab kromomikosis terda"at di tanah, ka$ dan t$mb$ht$mb$han ang s$dah b$s$k. am$r ini tergolong Dematia*eae, ber!arna gela" *oklat sam"ai *oklat kehitaman dan membent$k koloni )lamen. Masingmasing s"esies mem"$nai (enis s"or$lasi ang berbeda. 2
@i-oikosis9 Fikoikosis9 M'korikosis
0
Penakit (am$r ini terdiri atas berbagai in'eksi ang disebabkan oleh berma*amma*am
(am$r
"$la
ang
taksonomina
dan
"erananna
masih
didisk$sikan. gom*etes meli"$ti banak genera ait$ : Mucor, ;hi0opus, 9bsidia, Mortierella, dan 8unning@hamella. Penakit ini disebabkan oleh (am$r ang "ada dasarna o"ort$nistik, maka "ada orang sehat (arang ditem$kan ;ikomikosis s$bk$tan. &elainan timb$l di (aringan s$bk$tan antara lain: di dada, "er$t, ata$ lengan ke atas sebagai nod$s s$bk$tan ang "erlahanlahan membesar setelah sekian !akt$. Jod$s it$ konsistenna keras kadang da"at ter(adi in'eksi sek$nder. Penderita "ada $m$mna tidak demam dan tidak disertai "embesaran kelen(ar getah bening regional.
2
DAFTAR PUSTAKA
1. D($anda. A, Hamah. M, Aisah. %. #lm$ Penakit &$lit dan &elamin. 6disi ke4. akarta: ?alai Penerbit, ;ak$ltas &edokteran +ni-ersitas #ndonesiaQ 2005.".10< 18.
1