KONTRASEPSI HORMONAL
I. PENDAHULUAN
Lebih dari 13 juta wanita di Amerika Serikat menggunakan menggunakan salah satu di antara sejumlah preparat kontrasepsi hormonal yang tersedia untuk mengendalikan kehamilan. Kontrasepsi Kontrasepsi hormonal mengandung mengandung hormon hormon seks wanita: wanita: estrogen estrogen dan progesteron progesteron (progesteron (progesteron sintetis biasanya biasanya disebut disebut sebagai sebagai progestin). progestin). Kontrasepsi hormonal hormonal terdiri terdiri dari berbagai jenis yaitu pil kombinasi progesterone pil suntikan progesterone dan implant. !ang !ang paling banyak dipakai adalah pil kombinasi. "i Amerika Serikat preparat estrogen yang digunakan adalah etinil estradiol atau deri#at 3$metil eter (mestranol) (mestranol) yang segera dimetabolisir dimetabolisir menjadi etinil estradiol. estradiol. %erbagai jenis senyawa dengan akti#itas progestasional digunakan dalam jumlah yang lebih besar termasuk noretindron norgestrel etinodiol diasetat dan noretindron asetat. Salah satu e&ek yang paling penting adalah men'egah o#ulasi. al ini dapat terja terjadi di mela melalu luii supr supresi esi &akto &aktor$ r$&a &akt ktor or pele pelepa pasa san n hipo hipotal talam amus us yang yang sela selanj njut utny nyaa menimbulkan sekresi hormone S dan L yang tidak tepat oleh kelenjar hipo&ise. *&ek *&ek kont kontras rasep epsi si lainn lainny ya adala adalah h peru peruba baha han n matu maturas rasii endo endome metr triu ium m yang yang membuatnya tidak tepat untuk implantasi blastokista yang terbentuk. *&ek lain adalah produksi lendir ser#iks yang menghalangi penetrasi sperma. +eranan yang mungkin terdap terdapat at pada pada peruba perubahan han motilit motilitas as tuba tuba dan uterus uterus yang yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh hormo hormon$ n$ hormon tersebut bila ada masih belum jelas.
II. MACAM-MACAM KB HORMONAL 1. Pil Kombinasi
Profil
*&ekti& dan re#ersible arus diminum setiap hari +ada bulan$bulan pertama e&ek samping berupa mual dan perdarahan ber'ak yang tidak berbahaya dan akan segera hilang *&ek samping serius sangat jarang terjadi "apat dipakai oleh semua ibu usia reproduksi baik yang sudah mempunyai anak maupun belum "apat mulai diminum setiap saat bila yakin sedang tidak hamil ,idak dianjurkan pada ibu yang menyusui "apat dipakai sebagai kontrasepsi darurat
!nis
Monofasik : pil tersedia dalam kemasan -1 tablet mengandung hormon akti& estrogenprogestin (*+) dalam dosis sama dengan / tablet tanpa hormon akti& Bifasik : pil tersedia dalam kemasan -1 tablet mengandung hormone akti& estrogenprogestin (*+) dengan - dosis yang berbeda dengan / tablet tanpa hormon akti& Trifasik : pil tersedia dalam kemasan -1 tablet mengandung hormone akti& estrogenprogestin (*+) dengan 3 dosis yang berbeda dengan / tablet tanpa hormon akti&
Cara K!r"a
0enekan o#ulasi 0en'egah implantasi Lender ser#iks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma +ergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu pula
Manfaa#
0emiliki e&ekti#itas tinggi bila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1 perempuan dalam tahun pertama penggunaannya) 2esiko kesehatan sangat ke'il
,idak mengganggu hubungan seksual Siklus haid menjadi teratur banyaknya darah haid berkurang tidak terjadi nyeri haid "apat digunakan jangka panjang "apat digunakan sejak usia remaja hingga menopause 0udah dihentikan setiap saat Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan "pat digunakan sebagai kontrasepsi darurat 0embantu
men'egah:
kehamilan
ektopik
kanker
o#arium
kanker
endometrium kista o#arium penyakit radang panggul kelainan jinak payudara dan dismenore
K!#!rba#asan
0ahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari 0ual terutama pada 3 bulan pertama +erdarahan ber'ak atau sela terutama 3 bulan pertama +using yeri payudara %erat badan naik sedikit %erhenti haid (amenorea) jarang pada pil kombinasi ,idak boleh diberikan pada perempuan menyusui (mengurangi AS4) "apat menimbulkan depresi dan perubahan suasana hati sehingga keinginan untuk melakukan hubungna seks berkurang "apat meningkatkan tekanan darah dan retensi 'airan ,idak men'egah 4n&eksi 0enular Seksual %545A4"S
$an% Da&a# M!n%%'na(an Pil Kombinasi )
+ada prinsipnya hampir semua ibu boleh menggunakan pil kombinasi
$an% Ti*a( Bol!+ M!n%%'na(an Pil Kombinasi
amil atau di'urigai hamil 0enyusui eksklusi& +erdarahan per#aginam yang belum diketahui penyebabnya
+enyakit hati akut (hepatitis) +erokok dengan usia 6 37 tahun 2iwayat penyakit jantung stroke atau tekanan darah 6 1811 mmg 2iwayat gangguan &aktor pembekuan darah atau ken'ing manis 6 - tahun Kanker payudara atau di'urigai kanker payudara 0igrain dan gejala neurologik &okal (epilepsiriwayat epilepsi) ,idak dapat menggunakan pil se'ara teratur setiap hari
Ef!( Sam&in%
Amenorea (tidak ada perdarahan atau spotting) P!nan%anan ) +eriksa "alam atau tes kehamilan bila tidak hamil dan klien
minum pil dengan benar tenanglah. ,idak datang haid kemungkinan besar karena kurang adekuatnya e&ek estrogen terhadap endometrium. ,idak perlu pengobatan khusus. 9oba berikan pil dengna dosis estrogen 7g atau dosis estrogen tetap tetapi dosis progestin dikurangi. %ila klien hamil intrauterin hentikan pil dan yakinkan pasien bahwa pil yang telah diminumnya tidak punya e&ek pada janin 0ual pusing atau muntah (akibat reaksi ana&ilaktik) P!nan%anan ) ,es kehamilan atau periksa ginekologik. %ila tidak hamil
sarankan minum pil saat makan malam atau sebelum tidur +erdarahan per#aginamspotting P!nan%anan ) ,es kehamilan atau pemeriksaan ginekologik. Sarankan minum
pil pada waktu yang sama. ;elaskan bahwa perdarahanspotting hal yang biasa terjadi pada 3 bulan pertama dan lambat laun akan berhenti. %ila perdarahanspotting tetap saja terjadi ganti pil dengan dosis estrogen lebih tinggi (7 g) sampai perdarahan teratasi lalu kembali ke dosis awal. %ila perdarahan timbul lagi lanjutkan lagi dengan dosis 7 g atau ganti dengan metode kontrasepsi yang lain
,. S'n#i(an Kombinasi
;enis suntikan kombinasi adalah -7 mg depo medroksiprogesteron asetat dan 7 mg estradiol sipionat yang diberikan injeksi 4.0. sebulan sekali (9y'lo&em) dan 7 mg
noretindron enantat dan 7 mg estradiol #alerat yang diberikan injeksi 4.0. sebulan sekali
Cara K!r"a
0enekan o#ulasi 0embuat lendir ser#iks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu +erubahan pada endometrium (atro&i) sehingga implantasi terganggu 0enghambat transportasi gamet oleh tuba
Ef!(#ii#as
Sangat e&ekti& (.1 < .= kehamilan per 1 perempuan) selama tahun pertama penggunaan
Manfaa#
2esiko kesehatan ke'il ,idak berpengaruh pada hubungan seksual ,idak diperlukan pemeriksaan dalam ;angka panjang *&ek samping sangat ke'il Klien tidak perlu menyimpan obat suntik 0engurangi jumlah perdarahan 0engurangi nyeri haid 0en'egah anemia 0en'egah kanker o#arium dan endometrium 0engurangi penyakit payudara jinak dan kista o#arium 0en'egah kehamilan ektopik 0elindungi klien dari penyakit radang panggul "apat diberikan pada perempuan usia perimenopause
K!#!rba#asan
,erjadi perubahan pola haid seperti tidak teratur perdarahan ber'akspotting atau perdarahn sela sampai 1 hari
0ual sakit kepala nyeri payudara ringan dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. arus kembali setiap 3 hari untuk mendapatkan suntikan *&ekti#itas berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat$obat epilepsi (&enitoin dan barbiturat) atau obat tuberkulosis (ri&isin) "apat terjadi e&ek samping serius seperti serangan jantung stroke bekuan darah pada paru atau otak dan kemungkinan timbulnya tumor hati +enambahan berat badan ,idak menjamin perlindungan terhadap penularan 4n&eksi 0enular Seksual %5 45 Kemungkinan
terlambatnya
pemulihan
kesuburan
setelah
penghentian
pemakaian
$an% Ti*a( Bol!+ M!n%%'na(an S'n#i(an Kombinasi
amil atau diduga hamil 0enyusui di bawah > minggu pas'apersalinan +erdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya +enyakit hati akut (hepatitis) ?sia 6 37 tahun yang merokok 2iwayat penyakit jantung stroke atau dengan tekanan darah tinggi (6 1811 mmg) 2iwayat kelainan tromboemboli atau dengan ken'ing manis 6 - tahun Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain Keganasan payudara
Ef!( Sam&in%
Amenorea (tidak ada perdarahan atau spotting) P!nan%anan ) ,es kehamilan bila tidak hamil dan klien minum pil dengan
benar tenanglah. ,idak perlu pengobatan khusus. %ila klien hamil intrauterin hentikan pil dan yakinkan pasien bahwa pil yang telah diminumnya tidak punya e&ek pada janin 0ual pusing atau muntah (akibat reaksi ana&ilaktik)
P!nan%anan ) ,es kehamilan bila hamil rujuk. %ila tidak hamil in&ormasikan
bahwa hal ini adalah hal biasa dan akan hilang dalam waktu dekat +erdarahan per#aginamspotting P!nan%anan ) ,es kehamilan bila hamil rujuk. %ila tidak hamil 'ari penyebab
perdarahn yang terjadi. %ila perdarahn berlanjut dan mengkhawatirkan klien perlu di'ari metode kontrasepsi yang lain.
Cara P!n%%'naan
"iberikan setiap bulan dengan suntikan intramuskular dalam. Klien diminta datang setiap = minggu.
. Kon#ras!&si S'n#i(an Pro%!s#in
Profil
Sangat e&ekti& Aman "apat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi Kembalinya kesuburan lebih lambat rata$rata = bulan 9o'ok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi AS4
!nis
,ersedia - jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung progestin yaitu : "epo medroksiprogesteron asetat ("0+A) mengandung 17 mg "0+A yang diberikan setiap 3 bulan sengan 'ara disuntik intramuskular (di daerah bokong) "epo noretisteron enantat ("epo oristerat) yang mengandung - mg noretindron enantat diberikan setiap - bulan dengan 'ara disuntik intramuskular
Cara K!r"a
0en'egah o#ulasi 0engentalkan lendir ser#iks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma 0enjadikan selaput lendir rahim tipis dan atro&i 0enghambat transportasi gamet oleh tuba
Ef!(#ii#as
Kedua kontrasepsi suntik tersebut memiliki e&ekti#itas yang tinggi dengan .3 kehamilan per 1 perempuantahun asal penyuntikannya dilakukan se'ara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan
Manfaa#
Sangat e&ekti& +en'egahan kehamilan jangka panjang ,idak berpengaruh pada hubungan suami$istri ,idak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah ,idak memiliki pengaruh terhadap AS4 Sedikit e&ek samping Klien tidak perlu menyimpan obat suntik "apat digunakan oleh perempuan usia 6 37 tahun sampai perimenopause 0embantu men'egah kanker endometrium dan kehamilan ektopik 0enurunkan kejadian penyakit jinak payudara 0en'egah beberapa penyebab penyakit radang panggul 0enurunkan krisis anemia bulan sabit ( sickle cell )
K!#!rba#asan
Sering ditemukan gangguan haid seperti :
-
Siklus haid yang memendek atau memanjang
-
+erdarahan yang banyak atau sedikit
-
+erdarahan tidak teratur atau perdarahan ber'ak (spotting)
-
,idak haid sama sekali
Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk suntikan) ,idak dapat dihentikan sewaktu$waktu sebelum suntikan berikut +ermasalahan berat badan merupakan e&ek samping tersering ,idak menjamin perlindungan terhadap penularan in&eksi menular seksual %5 atau 45 ,erlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian ,erlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya kerusakankelainan pada organ genitalia melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat suntikan) ,erjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang +ada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang (densitas) +ada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada #agina menurunkan libido gangguan emosi (jarang) sakit kepala dan jerawat.
$an% Ti*a( Bol!+ M!n%%'na(an Kon#ras!&si S'n#i(an Pro%!s#in
amil atau di'urigai hamil (resiko 'a'at pada janin / per 1. kelahiran) +erdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya ,idak dapat menerima terjadinya gangguan haid terutama amenorea 0enderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara "iabetes mellitus disertai komplikasi
Cara P!n%%'naan
Kontrasepsi suntikan "0+A diberikan setiap 3 bulan dengan 'ara disuntik intramuskular dalam di daerah pantat. Apabila suntikan terlalu dangkal penyerapan suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan e&ekti&. Suntikan diberikan setiap @ hari. +emberian kontrasepsi suntikan oristerat untuk 3 injeksi berikutnya diberikan setiap 8 minggu. 0ulai dengan injeksi kelima diberikan setiap 1- minggu.
Ef!( Sam&in%
Amenorea (tidak terjadi perdarhanspotting) P!nan%anan ) %ila tidak hamil pengobatan apapun tidak perlu. %ila terjadi
kehamilan rujuk klien dan hentikan penyuntikan. %ila terjadi kehamilan ektopik rujuk segera. ;angan berikan terapi hormonal untuk menimbulkan perdarahan karena tidak akan berhasil. ,unggu 3$> bulan kemudian bila tidak terjadi perdarahan juga rujuk ke klinik. +erdarahan+erdarahan ber'ak P!nan%anan ) in&ormasikan bahwa perdarahn ringan sering dijumpai tetapi hal
ini bukanlah masalah serius dan biasanya idak memerlukan pengobatan. %ila klien tidak dapat menerima perdarahn tersebut dan ingin melanjutkan suntikan maka dapat disarankan : 1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (3$37 g etinilestradiol) ibupro&en (sampai 8 mg 3hari untuk 7 hari) atau obat sejenis lain. ;elaskan bahwa selesai pemberian pil kontrasepsi kombinasi dapat terjadi perdarahan. %ila terjadi perdarahan banyak selama pemberian suntikan ditangani dengan pemberian - tablet pil kontrasepsi kombinasihari selama 3$/ hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal atau diberi 7 g etinilestradiol atau 1.-7 mg estrogen eBuin konjugasi untuk 1=$-1 hari 0eningkatnyamenurunnya berat badan P!nan%anan ) 4n&ormasikan bahwa kenaikan berat badan 1$- kg dapat saja
terjadi. %ila terlalu men'olok perhatikan diet klien. %ila terlalu berlebihan hentikan suntikan dan anjurkan metode kontrasepsi lain.
/. Kon#ras!&si Pil Pro%!s#in 0Mini&il Profil
9o'ok untuk perempuan menyusui yang ingin memakai pil K% Sangat e&ekti& pada masa laktasi "osis rendah ,idak menurunkan produksi AS4 ,idak memberikan e&ek samping estrogen *&ek samping utama adalah gangguan perdarahanC perdarahan ber'ak atau perdarahan tidak teratur "apat dipakai sebagai kontrasepsi darurat
!nis
Kemasan dengan isi 37 pil : 3 g le#onorgestrel atau 37 g noretindron Kemasan dengan isi -8 pil : /7 g norgestrel Cara K!r"a
0enekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks di o#arium *ndometrium mengalami trans&ormasi lebih awal sehingga implantasi lebih sulit 0engentalkan lendir ser#iks sehingga menghambat penetrasi sperma 0engubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu
Ef!(#ii#as
Sangat e&ekti&. +enggunaan obta$obta mukolitik asetilsistein bersamaan dengan minipil perlu dihindari karena mukolitik jenis ini dapat meningkatkan penetrasi sperma
sehingga
kemampuan
kontrasepti&
dari
minipil
dapat
terganggu.
AgarDdidapatkan kehandalan yang tinggi maka : ;angan sampai adaDtablet yang terlupa ,ablet digunakan pada jam yang sama Sanggama sebaiknya dilakukan 3$- jam setelah penggunaan minipil
Manfaa#
,idak mengganggu hubungan seksual ,idak mempengaruhi AS4 Kesuburan 'epat kembali yaman dan mudah digunakan Sedikit e&ek samping "apat dihentikan setiap saat ,idak mengandung estrogen 0engurangi nyeri haid 0engurangi jumlah darah haid 0enurunkan tingkat anemia 0en'egah kanker endometrium 0elindungi dari penyakit radang panggul ,idak meningkatkan pembekuan darah "apat diberikan pada penderita endometriosis
Kurang menyebabkan peningkatan tekanan darah nyeri kepala dan depresi "apat mengurangi keluhan premenstrual sindrom Sedikit sekali mengganggu metabolisme karbohidrat sehingga relati& aman diberikan pada perempuan pengidap ken'ing manis yang belum mengalami komplikasi
K!#!rba#asan
ampir 3$>E mengalami gangguan haid (perdarahan sela spotting amenorea) +eningkatanpenurunan berat badan arus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama %ila lupa satu pil kegagalan menjadi lebih besar +ayudara menjadi tegang mual pusing dermatitis atau jerawat 2esiko kehamilan ektopik lebih tinggi *&ekti#itas menjadi lebih rendah bila digunakan dengan obat tuber'ulosis ,idak melindungi diri dari penyakit in&eksi menulas seksual atau 45 irsutisme
$an% Ti*a( Bol!+ M!n%%'na(an Mini&il
amil atau diduga hamil +erdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya ,idak dapat menerima terjadi gangguan haid 0enggunakan obat tuberkulosis atau obat untuk epilepsi Kanker payudara atau riwayat kanker payudara Sering lupa menggunakan pil 0iom uterus. +rogestin memi'u pertumbuhan miom uterus 2iwayat stroke. +rogestin menyebabkan spasme pembuluh darah
Ef!( Sam&in%
Amenorea P!nan%anan ) pastikan hamil atau tidak. %ila tidak hamil tidak perlu tindakan
khusus 'ukup konseling saja. %ila amenorea berlanjut atau membuat klien khawatir rujuk ke klinik. %ila hamil hentikan pil dan kehamilan dilanjutkan.
%ila 'uriga kehamilan ektopik rujuk jangan memberikan obat hormonal untuk menimbulkan haid. +erdarahan tidak teraturspotting P!nan%anan ) bila tidak menimbulkan masalah kesehatantidak hamil tidak
perlu tindakan khusus. %ila klien tidak dapat menerima keadaan tersebut perlu di'ari metode yang lain.
2. Kon#ras!&si Im&lan
Profil
*&ekti& 7 tahun untuk orplant 3 tahun untuk ;adena 4ndoplant atau 4mplanon yaman "apat dipakai oleh semua ibu dalam usia reproduksi +emasangan dan pen'abutan perlu pelatihan Kesuburan segera kembali setelah implan di'abut *&ek samping utama berupa perdarahan tidak teratur perdarahan ber'ak dan amenorea Aman dipakai pada masa laktasi !nis
orplant. ,erdiri dari > batang silastik lembut berongga dengan panjang 3.= 'm dengan diameter -.= mm yang diisi dengan 3> mg le#onorgestrel dan lama kerjanya 7 tahun 4mplanon. ,erdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira$kira = mm dan diameter - mm yang diisi dengan >8 mg 3$keto$desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun ;adena dan 4ndoplant. ,erdiri dari - batang yang diisi dengan /7 mg le#onorgestrel dengan lama kerja 3 tahun.
Cara3K!r"a
Lendir ser#iks menjadi kental 0engganggu
proses
pembentukan
endometrium
sehingga
sulit
terjadi
implantasi 0engurangi transportasi sperma 0enekan o#ulasi
Ef!(#ii#as
Sangat e&ekti& (.- < 1 kehamilan per 1 perempuan)
K!'n#'n%an Kon#ras!&si
"aya guna tinggi +erlindungan jangka panjang (sampai 7 tahun) +engembalian tigkat kesuburan yang 'epat setelah pen'abutan ,idak memerlukan pemeriksaan dalam %ebas dari pengaruh estrogen ,idak mengganggu kegiatan sanggama ,idak mengganggu AS4 Klien hanya perlu ke klinik jika ada keluhan "apat di'abut setiap saat sesuai dengan kebutuhan 0engurangi nyeri haid 0engurangi jumlah darah haid 0engurangimemperbaiki anemia 0elindungi terjadinya kanker endometrium 0enurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara 0elindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul 0enurunkan angka kejadian endometriosis
K!#!rba#asan
"apat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan ber'ak (spotting) hipermenorea atau meningkatnya jumlah darah haid serta amenorea. ,imbulnya keluhan$keluhan : yeri kepala
+eningkatanpenurunan berat badan yeri payudara +erasaan mual +eningpusing kepala +erubahan perasaan atau kegelisahan 0embutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi atau pen'abutan ,idak memberikan e&ek protekti& terhadap in&eksi menular seksual termasuk A4"S arus pergi ke klinik untuk pen'abutan *&ekti#itas menurun bila menggunakan obat ,uberkulosis atau epilepsi ,erjadi kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi
$an% Ti*a( Bol!+ M!n%%'na(an Im&aln
amil atau diduga hamil +erdarahan per#aginam yang belum jelas penyebabnya %enjolankanker payudara atau riwayat kanker payudara ,idak dapat menerima perubahan pola haid 0iom uterus dan kanker payudara Fangguan toleransi glukosa
Ef!( Sam&in%
Amenorea P!nan%anan ) pastikan hamil atau tidak dan bila tidak hamil 'ukup konseling
saja. %ila klien tidak dapat menerima angkat implan dan anjurkan kontrasepsi lain. %ila terjadi kehamilan 'abut implan. %ila diduga terjadi kehamilan ektopik klien dirujuk. +erdarahan ber'ak (spotting) ringan P!nan%anan ) ;elaskan bahwa perdarahan ringan sering ditemukan terutama
pada tahun pertama. %ila tidak ada masalah dan klien tidak hamil tidak perlu diberika tindakan apapun. %ila klien tetap saja mengeluh dan ingin melanjutkan pemakaian implan dapat diberikan pil kombinasi satu siklus atau 4bupro&en 3 8 mg selama 7 hari. ,erangkan pada klien bahwa akan terjadi perdarahan setelah pil kombinasi habis. %ila terjadi perdarahan lebih banyak dari biasa
berikan - tablet pil kombinasi unutk 3$/ hari dan kemudian dilanjutkan dengan satu siklus pil kombinasi atau dapat juga diberikan 7 g etinilestradiol atau 1.-7 mg estrogen eBuin konjugasi untuk 1=$-1 hari *kspulsi P!nan%anan ) 9abut kapsul yang ekspulsi periksa apakah kapsul yang lain
masih di tempat dan apakah terdapat tanda$tanda in&eksi daerah insersi. %ila tidak ada in&eksi dan kapsul lain masih berada pada tempatnya pasang kapsul baru 1 buah pada empat insersi yang berbeda. %ila ada in&eksi 'abut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul baru pada lengan yang lain atau anjurkan klien menggunakan kontrasepsi lain. 4n&eksi pada daerah insersi P!nan%anan ) bila tanpa nanah bersihkan dengan sabun dan air atau antiseptik.
%erikan antibiotik yang sesuai untuk / hari. 4mpaln jangn dilepas dan klien diminta kembali 1 minggu. Apabila tidak membaik 'abut implan dan pasang yang baru pada sisi lengan yang lain atau 'ari metode kontrasepsi yang lain. Apabila ditemukan abses bersihkan dengan antiseptik insisi dan alirkan pus keluar 'abut implan lakukan perawatan luka berikan antibiotik oral / hari. %erat badan naikturun P!nan%anan ) in&ormasikan bahwa perubahan berat 1$- kg adalah normal. Kaji
ulang diet apabila terjadi perubahan berat badan - kg atau lebih. Apabila perubahan berat badan ini tidak dapat diterima maka anjurkan kontrasepsi lain.
4. Kon#ras!&si Pos(oi#'s a#a' Kon#ras!&si Em!r%!nsi
0erupakan kontrasepsi menggunakan estrogen dosis tinggi misalnya ethinyl estradiol atau diethylstilbestrol diberikan dalam /- jam setelah koitus dan dilanjutkan 7 hari kemudian dosis - kali sehari. Alternati& lainnya adalah menggunakan - dosis ethinyl estradiol dan norgestrel diberikan dalam /- jam setelah koitus dilanjutkan dosis lainnya 1- jam kemudian. 0i&eprostone dosis tunggal juga ikut digunakan (0y'ek 1@@/). “After-morning pill” diatas pernah tidak mendapat ijin penggunaan dari badan pengawasan obat$obatan Amerika Serikat ("A). 0elalui uji klinik akhirnya "A menyetujui kontrasepsi postkoitus sebagai berikut: sebagai emergensi pil pengobatan menggunakan dosis -$1 (setiap pil mengandung /7 mg le#anogestrel) yang diminum
setiap 1- jam sebagai upaya pen'egahan menggunakan dosis -$- (setiap pil mengandung -7 mg le#anogestrel dan 7 mg ethinyl estradiol) diminum 1- jam sekali. "osis pertama harus diminum /- jam setelah inter'ourse diikuti 1- jam berikutnya. +engobatan ini menurunkan resiko kehamilan mendekati /7E. Se'ara kasar 8 dari 1 wanita yang melakukan hubungan intercourse tanpa proteksi pada minggu kedua atau ketiga siklusnya beresiko hamil tapi dengan adanya kontrasepsi emergensi ini menurunkan angkanya menjadi - dari 1 wanita (0it'hell and Stan'el -1). +erlu diingat bahwa kontrasepsi emergensi tidak dapat mengganggu implantasi yang telah terjadi.
M!(anism! K!r"a
Kontrasepsi emergensi menginhibisi sekresi normal gonadotropin dan akan mengganggu &ungsi korpus luteum yang berguna untuk mempertahankan kehamilan (o&&man and 0ar'us 1@@-C 0it'hell and Stan'el -1). Selain itu kontrasepsi emergensi juga menyebabkan berubahnya resepti&itas endometrium untuk menerima nidasi mempengaruhi &ertilitas dengan produksi mukus ser#iks yang tebal sehingga mengurangi penetrasi sperma serta alterasi transport sperma o#um atau embrio pada tuba &alopii.
In*i(asi )
1. Ganita yang telah koitus tanpa perlindungan -. Setelah perkosaan atau koitus yang tak teren'ana
Ef!( Sam&in% *an Kon#rain*i(asi
*&ek samping yang sering terjadi adalah mual yang biasanya diikuti muntah. arus diingat bahwa kontrasepsi jenis ini benar$benar hanya untuk keadaan emergensi karena mengingat e&ek samping estrogen dosis tinggi pengulangan yang sering terjadi mungkin menimbulkan e&ek yang &atal. Kontrasepsi emergensi tidak boleh diberikan bila implantasi telah terjadi karena potensi teratogenik estrogen dapat menyebabkan abnormalitas kongenital.
CL I NI CALS CI E NCES E S S I ON
KONTRASEPSI HORMONAL Ol!+ ) Mi#a P's&i#a
C115/55/
Dian Hi*a6a#i
C115/511,
Noi 7a#ni
C115/5518
D!n6 N'r*ias6a+
C115/51/9
Pr!:!or ) B'*i Han*ono; *r.; S&O<0K
BA