Syarat Pengajuan Klaim Non KapitasiDeskripsi lengkap
pasien masuk dan pulangDeskripsi lengkap
JKMDeskripsi lengkap
kljFull description
pasien masuk dan pulangFull description
Full description
kedokteran
pending klaimFull description
ssfDeskripsi lengkap
pending klaimFull description
VERIFIKASI KLAIM INA CBG DENGAN APLIKASI VIDeskripsi lengkap
surat pengajuanFull description
arrtrtFull description
ba klaimFull description
freeFull description
Deskripsi lengkap
semoga bermanfaatDeskripsi lengkap
FORM, ISO, KLAIM GARANSIFull description
ALUR BERKAS KLAIM BPJSDeskripsi lengkap
Alur klaim BPJS di rumah sakitFull description
Full description
klaimDeskripsi lengkap
PROSES PENGAJUAN KLAIM
Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) Pengajuan klaim RITP diajukan kepada Kantor Cabang/Kantor Operasional Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan yang dilakukan oleh Faskes tingkat pertama secara kolektif setiap bulan atas pelayanan yang sudah diberikan kepada peserta pada bulan sebelumnya dengan menyampaikan kelengkapan administrasi sebagai berikut : a) Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga) b) Rekapitulasi pelayanan (1) Nama penderita; (2) Nomor Identitas; (3) Alamat dan nomor telepon pasien; (4) Diagnosa penyakit; (5) Tindakan yang diberikan; (6) Tanggal masuk perawatan dan tanggal keluar perawatan; (7) Jumlah hari rawat; (8) Besaran tarif paket; (9) Jumlah tagihan paket rawat inap tingkat pertama (besaran tarip paket dikalikan jumlah hari rawat); (10) Jumlah seluruh tagihan c) Berkas pendukung pendukung masing-masing pasien (1) Foto kopi identitas peserta BPJS (2) Surat perintah rawat inap dari Dokter. (3) Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau anggota keluarga.
Persalinan / maternal dan neonatal non kapitasi di Faskes Tingkat Pertama Klaim
diajukan
secara
kolektif
setiap
bulankepada
Kantor
Cabang/Kantor
Operasional Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan secara kolektif setiap bulan dengan kelengkapan administrasi administrasi sebagai berikut: (1) Formulir pengajuan klaim (FPK) rangkap 3 (tiga) (2) Rekapitulasi pelayanan i. Nama penderita; ii. Nomor Identitas; iii. Alamat dan nomor telepon pasien; iv. Tanggal pelayanan; pelayanan;
v. GPA (Gravid, Partus, Abortus) vi. Jenis persalinan (tanpa penyulit/dengan penyulit); vii. Besaran tarif paket; viii. Jumlah seluruh tagihan (3) Berkas pendukung masing-masing pasien i. Foto kopi identitas peserta BPJS ii. Foto kopi lembar pelayanan pada Buku KIA sesuai pelayanan yang diberikan untuk Pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas, termasuk pelayanan bayi baru lahir dan KB pasca persalinan. Apabila Peserta tidak memiliki buku KIA pada daerah tertentu, dapat digunakan kartu ibu atau keterangan pelayanan lainnya pengganti buku KIA yang ditandatangani ibu hamil/bersalin dan petugas yang menangani iii. Partograf : yang ditandatangani oleh tenaga kesehatan penolong persalinan untuk Pertolongan persalinan. Pada kondisi tidak ada partograf dapat digunakan keterangan lain yang menjelaskan tentang pelayanan persalinan yang diberikan iv. Surat keterangan kelahiran v. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau anggota keluarga. vi. Kwitansi bermaterai cukup
Penagihan Klaim Ambulan 1) Administrasi pengajuan klaim diajukan secara kolektif oleh penyelenggara pelayanan ambulan. 2) Kelengkapan administrasi klaim adalah sebagai berikut : a) Formulir pengajuan klaim b) Surat Eligibilitas Peserta (tindasan NCR atau foto copynya) c) Surat keterangan medis dari dokter yang merawat yang menerangkan kondisi medis pasien pada saat akan dirujuk. d) Bukti pelayanan ambulan yang memuat informasi tentang :
Identitas pasien
Waktu pelayanan (hari, tanggal, jam berangkat dari faskes perujuk dan jam
tiba di faskes tujuan)
Faskes perujuk
Faskes tujuan rujukan
Tandatangan dan cap dari faskes perujuk dan faskes penerima rujukan