PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KE WIRAUSAHAAN “NUGGET TAHU”
DISUSUN OLEH :
AHMAD ROZIKIN
(2011830033)
AI NUR AISAH
(2011830028)
KHOIRIYAH ULFAH SUPARMAN
(2011830045) (2011830045)
NURFITRIANI SALI SALIM M
(2011830030)
YULIA RAHMAWATI
(2011830032)
PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2014
BAB I Profil Bisnis
a. Latar Belakang Inovasi Bisnis
Tahu merupakan salah satu makanan favorit yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau. Tahu juga merupakan makanan yang memiliki gizi yang cukup tinggi , seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Selain itu, tahu juga baik untuk mencegah kanker payudara dan dengan mengkonsumsi tahu dapat memperlambat proses penuaan pada perempuan. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui cara mengolah tahu yang lebih menarik, biasanya mereka hanya mengolah tahu dengan cara digoreng dan dipepes. Sehingga ada rasa bosan dan malas untuk mengkonsumsi makanan sehat ini. Untuk itu kami menciptakan kreasi baru dari tahu yaitu dengan mengolah tahu menjadi nugget. Nugget tahu merupakan sebuah makanan yang bisa dijadikan cemilan dan juga bisa dijadikan lauk nasi.
b. Motivasi Usaha
Motivasi kami melakukan kreasi makanan pada tahu ini adalah membuat cemilan baru yang sehat dan bergizi dari sebuah tahu dengan tampilan yang lebih menarik.
c. Bidang Usaha Bisnis
Bidang usaha bisnis “Nugget Tahu” ini adalah bidang makanan, yaitu dengan menggunakan bahan dasar tahu yang mudah ditemukan di daerah sekitar sebagai cemilan yang sehat.
d. Tujuan
Tujuan dari pembuatan “Nugget Tahu” yaitu untuk menyediakan kreasi baru dari tahu yang sehat dan bergizi dengan tampilan tahu yang berbeda agar masyarakat Indonesia lebih tertarik untuk mengkonsumsi tahu yang baik untuk kesehatan.
e. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kreasi ini antara lain: 1. Bagi Mahasiswa Mahasiswa dapat berkreasi dalam bidang kuliner dan memiliki peluang baru untuk berlatih berwirausaha. 2. Bagi masyarakat Kenalnya masyarakat dengan “Nugget tahu” sebagai cemilan yang sehat dan bergizi agar masyarakat Indonesia lebih tertarik tert arik dalam mengkonsumsi tahu.
f.
Stakeholder
Adapun stakeholder dalam bisnis ini adalah: a.
Stekholder utama (primer) Pemasok bahan baku
b.
Stekholder pendukung (sekunder) Media, Mitra Kerja, dan Partner.
g. Pendekatan Pendekatan Modal Usaha
Dalam menjalan bisnis “Nugget Tahu” Tahu” ini modal awal berasal dari investasi kelompok. Jika bisnis ini sudah berkembang pesat kami memberi peluang bagi para investor untuk berinvestasi berinvestasi dalam bisnis ini.
h. Manajemen Manajemen bisnis
Dalam menjalnakan bisnis ini dibutuhkan manajemen bisnis seperti Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Informasi, Sumber Daya keuangan, Sumber
Daya
Alam
pengimplementasian.
dengan
strategi
perencanaan
pengarahan
dan
BAB II ANALISIS PRODUK
a. Jenis dan Karakteristik Karakteristik Produk
“Nugget Tahu” merupakan makanan yang diinovasi dari bahan baku tahu yang diolah dengan bahan-bahan pilihan dan dibuat lebih menarik agar memiliki daya jual yang tinggi dan mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya. Nugget tahu ini dapat dikonsumsi sebagai cemilan dan juga dapat dijadikan lauk nasi. Nugget tahu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, karena didalam tahu terdapat kandungan gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat untuk terbentuknya kerangka tulang), dan paling penting dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori. Berikut ini keunggulan dari Nugget tahu :
Cemilan baik untuk kesehatan
Tidak mengandung bahan pengawet
Terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat dan harganya terjangkau
Praktis, mudah dan hemat
b. Analisis Kompetitif (Porter Five Forces model) 1. Bergaining Power of Supplier
Bergaining Power of Supplier kami sangat kuat dikarenakan bahan baku yang kami gunakan berasal dari bahan bahan yang baik dan berkualitas yang tersedia melimpah didaerah sekitar. 2. Bergaining Power of Customer
Bergaining power of customer kami sangat kuat dikarenakan nugget tahu harganya murah dan terjangkau dibandingkan dengan nugget lain yang sudah ada dipasaran. 3. Threat of New Entrants
Makanan nugget tahu akan mampu bertahan dan bersaing dalam industri makanan karena produk yang kami tawarkan memiliki inovasi baru dalam pembuatannya,
tanpa banyak menghabiskan waktu, biaya, dan
tenaga. 4. Threat of Subtitute Product
Threat of Subtitute Product dari bahan baku tahu yang diolah menjadi nugget belum banyak dipasaran sehingga nugget tahu mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada.
BAB III ANALISIS PRODUKSI
a. Alat dan Bahan 1. Alat
Alat yang digunakan untuk membuat Nugget Tahu diantaranya:
Wadah besar dan kecil
Sarung tangan plastik
Sendok dan garpu
Wajan
Spatula
Pisau
Talenan
Langseng
Loyang
2. Bahan
Tahu putih
Tepung terigu
Tepung panir
Telur
Wortel
Bawang putih
Bawang bombai
Lada
Daun bawang
Kaldu ayam
Garam
b. Rencana Produksi
Tempat produksi akan dilaksanakan di Jln. Raya Curug No. 105 Bojongsari Depok. Adapun proses produksi yang akan dilakukan adalah pengumpulan bahan baku, proses pembuatan sampai pengepakan.
c. Penyaluran Produk
Untuk menyalurkan produk Nugget Tahu ini membutuhkan sosialisasi pengenalan produk ke masyarakat sekitar. Masyarakat bisa mendapatkan produk ini dengan memesan dan bisa juga melaui mel aui event, kegiatan mahasiswa, m ahasiswa, dan bazar.
d. Proses Produksi
Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu wadah besar dan kecil, pisau, talenan, wajan, spatula, loyang dan langseng. Sedangkan bahan baku pembuatan Nugget Tahu adalah, tahu putih, bawang bombay, bawang putih, daun bawang, wortel, telur, lada, garam, kaldu ayam, tepung terigu dan tepung panir. Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut: 1. Cincang bawang putih dan bawang bombay, lalu tumis dengan sedikit sekali minyak sampai mengeluarkan bau harum, angkat dan dinginkan. 2. Haluskan tahu putih bersama daun bawang yang diiris halus, tumisan bawang bombay dan bawang putih, wortel yang diiris halus serta bumbu-bumbu yang yang lain. 3. Tambahkan kocokan telur ke dalam adonan. 4. Haluskan jangan sampai terlalu lembut supaya ada tekstur. 5. Masukan adonan ke dalam loyang. 6. Kukus kurang lebih selama 30 menit. 7. Setelah dingin potong-potong adonan. 8. Celupkan potongan-potongan ke dalam tepung terigu kemudian kocokan telur. 9. Gulingkan di atas tepung panir, lakukan sampai adonan habis. 10. Masukan ke dalam kemasan, kemudian letakan di dalam freezer.
BAB IV ANALISIS PASAR
a. Profil dan Potensi Konsumen
Di era kompetitif saat ini persaingan semakin ketat sehingga dibutuhkan beberapa inovasi dalam berbisnis, salah satunya adalah dengan memberikan sedikit sentuhan pada design bentuk Nugget Tahu yang kami buat agar memberikan kesan menarik kepada konsumen. Dengan banyaknya aktivitas warga perkotaan maka mereka tidak mempunyai waktu yang banyak dalam menyajikan makan untuk keluarga mereka, oleh karena itu kami membuat Nugget Tahu yang instan tinggal digereng dengan rasa yang tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan nugget sejenisnya dan dengan biaya yang relatif terjangkau oleh kalangan masyarakat. Sasaran utama produk “Nugget Tahu” ini adalah masyarakat, terutama menengah kebawah yang dari segi ekonomi masih kurang tapi memerlukan asupan gizi yang cukup maka kami berinovasi mengolah bahan baku yang sederhana agar mendapat kesan menarik bagi konsumen. Apalagi bagi mereka yang mempunyai kesibukan diluar rumah, karena mereka tidak ,mempunyai waktu luang buat memasak. Sekarang ini makanan instan banyak dicari oleh setiap lembaga masyarakat
b. Marketing Marketing Opportunities Opportunities
Kesibukan merupakan rutinitas warga perkotaan yang kebanytak mereka berangkat pagi pulang petang sehingga mereka butuh makanan instan siap saji untuk untuk anak-anaknya, suami dan istri untuk bekal ke sekolah dan kekantor. Kebutuhan akan gizi serta di tambah lagi kesadaran masyara akan kebutuhaan gizi semakin tinggi maka setiap masyarakat mulai pulah pilih dalam segi makanan, trutama yang mereka utamakan adalah makanan sehat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap hari. Dalam makanan olahan yang kami buat dari bahan baku tahu banyak sekali kandungan gizi yang terdapat didalamnya yang sangat baik bagi kesehatan.
c. Market Competition
Industri nugget di Indonesia menembus pasaran yang menjanjikan bagi para pengusahanya sehinggan mereka terus mengembangkan sayapnya di kota-kota besar sampai ke daerah-daerah. Konsumsi nugget di Indonesia cukup tinggi karena nugget merupakan makanan instan yang siap saji, mudah didapat, praktis dan bergizi. Melihat potensi pasar tersebut, masih sedikit industri yang bergerak dalam bidang nugget yang berbahan dasar tahu, apalagi nuuget yang yang harganya murah terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.
d. Analisis SWOT Strength
Weakness
Tidak menggunakan bahan
Mayoritas masyarakat
pengawet
mengkonsumsi nugget yang
Sehat dan bergizi
berbahan dasar daging atau
Murah, praktis
ayam
Masyarakat yang dari segi ekonomi masih rendah tidak mampu membeli nugget yang harga tinggi.
e. Potensi Manfaat/Dampak Manfaat/Dampak
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi “Nugget Tahu” adalah sebagai berikut: 1. Manfaat dari segi ekonomi
Masyarakat
dapat
menghemat
seminimal
mungkin
biaya
yang
dikeluarkan untuk membeli lauk pauk untuk menambah gizi
Menciptakan
UKM
yang
bergerak
dibidang
mengembangkan produk “Nugget Tahu”.
Pola gaya hidup sehat tapi mudah dan terjangkau
makanan
untuk
2. Dampak terhadap lingkungan
Peningkatan permintaan tahu akan meningkatkan pendapatan petani dari bahan baku kedelai.
3. Analisis resiko usaha serta antisipsinya Resiko yang mungkin terjadi selama usaha:
Barang yang tidak laku Mitigasi resiko: Manajemen usahannya perlu ditingkatkan
Terdapat pesaing Mitigasi resiko: Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada customer
Konsumen yang mulai bosan dengan rasa produk Mitigasi resiko: Melakukan inovasi bentuk, rasa kepada nugget
f.
Strategi Strategi STP (segmenting, targeting, targeting, dan positioning) 1. Segmenting
Segmen pasar “Nugget Tahu” adalah masyarakat menengah kebawah karena dari segi ekonomi mereka masih rendah, tapi membutuhkan asupan gizi yang tinggi. 2. Targeting
Adapun target market “Nugget tahu” adalah masyarakat yang mem iliki kriteria sebagai berikut: a. Ibu-ibu rumah tangga yang sibuk. b. Keluarga yang menyukai cemilan. c. Pelajar/mahasiswa yang menyukai cemilan. 3. Positioning
Nugget tahu adalah cemilan sehat dan bergizi yang diolah tanpa bahan pengawet dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. kesehatan.
g. Rencana Pemasaran
Penentuan target pasar menggunakan analisa 4W + 1H yakni: 1. Who (siapa target pasar yang membeli Nugget Tahu?)
Calon konsumen nugget tahu adalah ibu rumah tangga, guru/dosen, dan mahasiswa/pelajar. 2. Where (dimana tempat atau lokasi target konsumen?) Lokasi calon konsumen nugget tahu adalah di perumahan-perumahan, sekolah dan kampus. 3. What (apa yang diharapkan target konsumen dari Nugget tahu?) Target konsumen mengharapkan prooduk makanan yang sehat, bergizi, dan murah. 4. Why (mengapa target konsumen ingin membeli Nugget Tahu?) Alasan calon konsumen membeli nugget tahu adalah karna nugget tahu ini sehat tanpa bahan bahan pengawet, praktis bagi ibu-ibu rumah tangga yang sibuk, dan harganya terjangkau. 5. How (bagimana konsumen memperoleh informasi?) Informasi tentang nugget tahu bisa diperoleh dari promosi dan dari mulut ke mulut.
h. Strategi Marketing
Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penetapan harga Harga jual produk berdasarkan perbandingan harga pasar berkisar Rp 15.000,00/pack. 2. Kuantitas Produk Kuantitas produk disesuaikan dengan jumlah permintaan sehingga tidak terjadi kelebihan jumlah produksi. 3. Pengembangan produk Untuk pengembangan kedepan kami akan menawarkan nugget tahu dengan campuran yang lebih bervariasi seperti bakso, sosis, buncis dan lain sebagainya. 4. Brand Image Merek dagang produk akan lebih dikenal oleh masyarakat melalui bazar, door to door dan media sosial.
5. Kepercayaan Kami membangun kepercayaan dengan cara meyakinkan konsumen dengan tampilan produk yang menarik. 6. Tempat atau Lokasi Kami memilih lokasi yang strategis untuk proses produksi dan memasarkan produk ke tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh orang banyak. 7. Kerjasama Melakukan kerjasama dengan pihak kampus/sekolah yang mengdakan bazar.
i.
Strategi Strategi 4P 1. Product
2. Place
Usaha “Nugget Tahu” ini didirikan di jalan raya Curug rt 02 / rw 04 n0. 105 Kec. Bojong Sari Depok. 3. Price
Produk “Nugget Tahu” ditawarkan dengan harga Rp 15.000,00/pack (10 pcs).
4. Promotion
“Nugget Tahu” promosi produk ini dengan menawarkan ke rumah -rumah dan kantin sekolah.
j.
Target Penjualan 1 Tahun I
SEGMENTASI PASAR Analisis Pesaing
Nugget Daging Nugget Ayam Ayam
Analisis SWOT Strategi S=0 Strategi W=0 Strategi S=T Strategi W=T Analisis lingkungan RENCANA PEMASARAN
4W+1H Who Where What Whay How Penetapan harga Kualitas pelayanan pelayanan dan produk Kuantitas produksi Pengembangan produk Kepercayaan Tempat lokasi Kerjasama HOME PRODUKCTION
Belanja bahan baku Pemasaran kemasan
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
Produksi Pengemasan Promosi Distribusi Q.C MARKETING ON STREET
BAB V ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
a.
Struktur Organisasi
CEO/Kepemilikan saham utama Ahmad Rozikin
Marketing Yulia Rahmawati
Finance & operation: Nurfitriani
Produksi dan sales: Ainuraisyah & Khoiriyah
Job Deskription 1. CEO
a. Pemegang saham utama b. Memberikan visi dan tanggung jawab c. Mengontrol dan mengevaluasi fungsi-fungsi manajemen agar berjalan dengan lancer untuk memastikan kelangsungan kelangsungan hidup bisnis 2. Marketing Officer a. Membuat marketing plan b. Bertanggung jawab atas kinerja sales promotion c. Melakukan analisis pemasaran dan membuat laporan penjualan d. Mengurus seluruh kebutuhab program marketing marke ting “Nugget Tahu” e. Menganalisis potensi pasar secara berkelanjutan dan melakukan feedback terhadap bisnis “Nugget Tahu” f. Bertanggung jawab atas kinerja penjualan “Nugget Tahu” dan evalusi kinerja secara berkala.
3.
Operational promotion a. Mengawasi semua masukan/input meliputi semua bahan baku b. Bertanggung jawab terhadap proses sehingga menghasilkan good quality c. Mengontrol supply bahan baku yang harus selalau tersedia dan memiliki kualitas yang baik d. Melakukan evaluasi berkala per tiga bulan
4.
Sales Promotion Melakukan kegiatan sales promotion dibebrapa toko, agen, untuk mendapatkan kerjasama dan pelanggan, analisis pasar dan peluang serta sosialisasi kepada masyarakat
5. Financial Officer a. Pencatatan keuangan yaitu pemasukan dan pengeluaran perusahaan b. Penganggaran keuangan perusahaan c. Pengolahan dana usaha dengan baik d. Melakukan evaluasi kinerja operasi per-tiga bulan
BAB VI ANALISIS KEUANGAN
a. Biaya Tetap
Investasi Alat Pembelian peralatan
Jumlah
Harga satuan
Biaya pembelian
Loyang
2 unit
Rp 6.600, 00
Rp 13.200, 00
Sarung tangan plastik
3 pasang
Rp 5.000,00
Rp 15.000,00
Plastik mika
20
Rp 250,00
Rp 5.000,00
Sub total
Rp 33.200,00
b. Biaya Variabel
Bahan baku produksi Bahan baku
Jumlah yg
Total Biaya
digunakan Tahu putih
2 buah
Rp 2.000
Bawang putih
6 siung
Rp 1.000
Bawang bombay
1 siung
Rp 1.000
Daun bawang
3 batang
Rp 1.000
Wortel
2 buah
Rp 1.000
Lada
2 bungkus
Rp 1.000
Kaldu ayam
1 bugkus
Rp 500
Garam
1 sdm
-
Telur
6 butir
Rp 9.000
Tepung terigu
¼ kg
Rp 2.000
Tepung panir
¼ kg
Rp 5.000
Minyak goreng
¼ kg
Rp 3.000
Total
Rp 26.500
c. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Keperluan
Jumlah
Biaya tetap
Investasi alat
Rp 33.200,00
Biaya produksi
Biaya variabel (bahan baku)
Rp 26.500,00
Total biaya
Rp 59.700,00
Total biaya biaya = Rp 59.700,00
Harga jual Produk = Rp 20.000/pack (10 buah)
Total penerimaan = harga jual produk x jumlah produk = Rp 20.000,00 x 3 pack = Rp 60.000, 00
Laba bersih = total penerimaan – penerimaan – total total biaya produksi = Rp 60.000, 00 – 00 – Rp Rp 26.500,00 = Rp 33.500,00
Ket : dengan biaya produksi kita dapat memproduksi 3 pack nugget tahu dengan jumlah 30 buah. Dan mendapat laba sebesar Rp 11.200/pact.