PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
"TAHU JABRED"
BIDANG USAHA
PERDAGANGAN
DIUSULKAN OLEH :
STIKES WIDYA CIPTA HUSADA MALANG
2016
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...............................................................................................
Lembar Pengesahan.......................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
Ringkasan......................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 5
1. Latar Belakang........................................................................................ 5
2. Perumusan Masalah................................................................................. 5
3. Tujuan Program....................................................................................... 5
4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan................................................... 6
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.................................. 7
1. Kondisi lingkungan................................................................................. 7
2. Sumber Daya dan Bahan Baku............................................................... 7
3. Promosi yang digunakan......................................................................... 7
4. Peluang Pasar.......................................................................................... 7
5. Strategi Pemasaran yang diharapkan...................................................... 8
BAB III METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS SWOT................ 9
1. Persiapan................................................................................................. 9
2. Uji Coba Pembuatan............................................................................... 9
3. Cara Pembuatan Tahu Jabred.................................................................. 9
4. Promosi dan Pemasaran Produk.............................................................. 10
5. Pembuatan dan penyerahan Laporan akhir............................................. 11
6. Analisis SWOT....................................................................................... 11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................ 13
1. Anggaran Biaya...................................................................................... 13
2. Harga Produk.......................................................................................... 14
3. Perhitungan BEP Perunit........................................................................ 14
4. Jadwal Kegiatan...................................................................................... 14
RINGKASAN
Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan, serta membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besardanmelatihjiwakewirausahaan yang sedikitbanyakkami miliki agar lebihterampil, efektif, dan efisien dibidangkewirausahaan. Dalam Program yang akan kami ajukan ialah program usaha yang diberi nama "Tahu Jabred".
Program usaha makanan yang kami buat berbahan dasar tahu produksi tahu goreng yang diselimuti dengan tepung krispy dan isi yang beraneka rasa, sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa di dalam mengasah dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah diberikan oleh dosen pengajar STIkes WCH Malang. Kami membuat program ini karena makanan tersebut juga banyak digemari dan disukai oleh semua orang baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa, karena rasanya yang enak dan lezat terutama bagi orang-orang yang menyukai cita rasa yang pedas dengan berbagai tingkat kepedasan sesuai dengan selera sedangkan bagi yang tidak menyukai pedas dapat memakannya juga dengan tingkat kepedasan yang rendah bahkan bisa juga tanpa ada rasa pedas.
Dengan keyakinan dan kerja cerdas yang kami lakukan usaha makanan ringan ini akan berhasil, karena kami mengemas bentuk dan rasa yang berbeda dari produk tahu yang lain. Selain itu, usaha makanan tahu ini dapat membantu mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan jajanan yang enak, lezat, dan higienis tanpa adanya bahan pengawet dengan fasilitas musik untuk merefleksikan nuansa hati ditengah penatnya tugas kuliah, makanan ringan yang berupa gorengan "Tahu Jabred" produksi kami pun bisa dapat dijadikan sahabat ngobrol dan diskusi untuk mencairkan suasana hati.
Maka dengan ide kreatif usaha ini kami membutuhkan kisaran dana untuk berwirausaha sebesar Rp 12.500.000 untuk keberlangsungan usaha makanan "Tahu Jabred" yang akan kami dirikan dan kemungkinan untuk kedepannya dapat kami kembangkan seiring perkembangan kewirausahaan yang selalu tumbuh dalam mensejahterakan perekonomian UKM (usaha kecil menengah) yang ada di Indonesia.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan. Sekarang ini, jarang sekali orang-orang yang menyukai makanan yang terbuat dari kacang kedelai seperti tahu.Makanan seperti ini, hanya kalangan dan orang-orang tertentu saja yang menyukai tahu atau bahkan karena terlalu sering mengkonsumsinya, maka banyak yang mulai bosan untuk memakan makanan tersebut. Hal ini karena, penampilan dan rasanya yang biasa-biasa saja atau kurang begitu menarik dalam penyediaannya.
Disini dalam program kewirausahaan, kami menciptakan produk makanan yang diberi nama "Tahu Jabred" dengan alasan untuk memberikan rasa kecintaan kepada masyarakat mengenai tahu agar dapat memakan dan menyukai makanan yang enak ini, dengan memberikan inovasi yang menarik serta unik, diberikan isi atau topping yang bermacam-macam dan tentu memiliki cita rasa yang lezat dan memiliki tingkat kepedasan yang bermacam-macam sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
Kami berharap dengan adanya inovasi makanan tahu ini, semua kalangan menyukai tahu.Selain itu makanan tahu ini dapat menciptakan suasana kekeluargaan disaat santai maupun dalam berdiskusi. Mau hidup sehat dan asyik??? Konsumsi tahu jabred, makanan tahu kreativitas kami dijamin tidak kecewa namun kecanduan sehingga menjadi pelanggan setia pada kami.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana mengemas tahu menjadi makanan yang bergizi dan berdaya ekonomis?
2. Bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk gemar memakan tahu?
1.3. Tujuan Program
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih kemandirian berwirausaha. Untuk menciptakan jiwa dan mental dalam berwirausaha. Dapat melatih kemampuan bekerja sama dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas. Untuk melatih memanajemen dan memanfaatkan waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan. Dan untuk memenuhi kebutuhan makanan ringan yang enak dan lezat.
1.4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
Luaran dan manfaat dari program yang dibuat dapat mengolah tahu menjadi cemilan yang diminati oleh banyak kalangan. Dengan isi yang bervariasi, menciptakan cemilan yang lezat, enak, dan bergizi. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen atau pelanggan.Mendapatkan keuntungan finansial yang dapat meningkatkan tarif kesejahteraan hidup.Mengembangkan UKM (Usaha Kecil Menegah) yang ada di Indonesia.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi lingkungan
Di lingkungan masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah kami dalam membuat produk ini, karena banyak orang-orang yang malas membuat makanan sendiri dan ingin langsung memakan-makanan yang siap saji saja yang praktis dan tidak ribet.Selain itu, di kampus-kampus umumny amenyukai gorengan dan selama ini jenis gorengan yang ada dilingkungan kampus belum ada yang terbuat dari olahan tahu. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha makanan ringan berupa gorengan yang berbahan baku tahu dengan isi yang bervariasi di dalam tahunya. Adapun produk yang akan kami pasarkan yaitu Tahu isi sayur-sayuran, daging serta sosis dan lain sebagainya yang di selimuti dengan tepung krispy dan rasa yang pedas.
2.2. Sumber Daya dan Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah tahu. Tahu mudah ditemukan dimana saja, yang terbuat dari kacang kedelai yang di giling secara halus dan dicetak. Tahu yang akan kami pergunakan adalah tahu kotak yang ukurannya besar berwarna coklat dan tahu putih. Dan untuk isi tahunya kami isi dengan berbagai jenis sayur-sayuran dan diracik sendiri dengan inovasi rasa yang telah kami pelajari cara peracikan bumbu-bumbunya, dengan memiliki kualitas produk yang bagus dan dijamin higienis.
2.3. Lokasi Usaha
Untuk proses pembuatan produk ini kami membuat di rumah. Untuk lokasi usaha kami akan membuka stand di dalam kampus, di luar wilayah kampus, dan menyewa tempat di luar dengan tempat yang strategis, dekat dengan jalanan yang ramai, dan mudah diketahui oleh banyak orang.
2.4. Peluang Pasar
Melihat dari banyaknya produk-produk yang kami buat, serta kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masing-masing. Hal itu tidak membuat semangat kami menurun dalam berkreasi dan berinovasi. Kami menyiasati produk yang kami buat dengan inovasi yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak dari rasa yang biasa sampai rasa yang begitu pedas, isi yang bervariasi, ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting produk yang kami buat dijamin higienis tanpa memakai bahan pengawet atau bahan-bahan yang mengandung kadar kimia yang tinggi. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. Selain itu, kami memiliki banyak relasi yang dapat dijadikan pelanggan tetap.
2.5. Strategi Pemasaran yang diharapkan :
a) Kenali Pelanggan. Kami lebih mengutamakan apa yang diinginkan dan disukai oleh para pelanggan.
b) Melakukan Promosi Produk. Promosi yang akan kita gunakan dari mulut ke mulut dan juga melalui media massa seperti brosur dan pamflet.
c) Menentukan dan Memilih Lokasi yang Strategis. Memilih dan menentukan lokasi yang strategis, yang mudah dikenali dan diketahui keberadaan tempat jualan seperti di dekat jalan, di wilayah kampus atau di depan wilayah kampus, dan menyewa tempat.
d) Menggunakan Sarana Internet. Selain menggunakan brosur dan pamflet, kami juga memperkenalkan produk kami melalui media social seperti bbm, facebook, twitter, dan blogger.
3.1. Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran
Pada tahap ini, yang pertama kami mempersiapkan bahan bakuterlebih dahulu yangbahan utama dari produk kami yaitu tahu. Tahu yang kami pergunakan ada 2 jenis, yaitu tahu putih dan tahu coklat. Selain kedua bahan utama tersebut, kami juga mempersiapkan bahan-bahan lain untuk membuat isi dari tahu, kulittahu, dan bumbu-bumbu dari isi tahu serta kulittahu tersebut yang terdiri dari ayam cincang, kol, wortel, touge, sosis, daun bawang, cabe rawit, cabe merah, garam, Merica bubuk, Tepung Terigu, Tepung sagu, dan lain-lain.
Selain mempersiapkan bahan-bahan, kami juga mempersiapkan peralatan-peralatan untuk mendukung dalam pembuatan tahu jabred yang terdiri dari gerobak, penggorengan, kompor, gas, spatula, box, baskom, pisau, talenan dan masih banyak lagi.
Untuk memasarkan produk, sebelum memasarkannya kami mempersiapkandan menentukan tempat terlebih dahulu, tempat yang paling strategis, ramai, dan mudah diketahui keberadaannya seperti dijalan-jalan, di dalam kampus atau diluar kampus, dan juga menyewa tempat.
3.2. Uji Coba Pembuatan
Pada tahap ini, kami melakukan uji coba pembuatan tahu jabred.Tempat uji coba yaitu di rumah salah satu anggota kami.Uji coba pembuatan tahu jabred kami lakukan selama tiga minggu agar kami dapat membuat dengan sebaik mungkinuntuk membuatan tahu jabred tersebut agar rasanya pas dan enak.
3.3. Cara Pembuatan Tahu Jabred
Cara Pembuatan tahu jabred ini, sangat mudah dilakukan dan pada umumnya sama seperti pembuatan tahu isi-tahu isi lain yang sudah diketahui.
Cara Pembuatan Tahu Jabred untuk membuat 10 buah tahu.
Membuat Bahan Kulit Tahu Jabred:
1) Tepung terigu 100 gr
2) Tepung beras 1 sendok makan
3) Tepung sagu 20 gr
4) Tahu 10 buah
5) Daun bawang 1 batang, iris tipis
6) Merica bubuk 1/4 sendok teh
7) Garam 1/2 sendok teh
8) Air 175 ml
9) Telur 4 Butir
Bahan Isi Tahu Jabred:
1) Ayam cincang 10 gr dan sosis, tumis
2) Wortel 100 gr, iris seperti korek api, seduh air panas
3) Kol 75 gr, iris tipis, seduh air panas
4) Cabai rawit merah 6 buah/sesuai selera, ulek kasar
5) Toge 100 gr, seduh
6) Merica bubuk 1/4 sendok teh
7) Garam 1 1/4 sendok teh
8) Gula pasir 1/2 sendok teh
Cara Membuat Tahu Jabred:
1) Cuci terlebih dahulu semua bahan-bahannya dari tahu, bumbu-bumbunya dan untukisiannya sampai bersih.
2) Untuk memakai tahu putih, hancurkan tahu secara kasar. Kemudian tahu dibentuk dan diberi isi.
3) Untuk tahu yang berwarna coklat digoreng terlebih dahulu, setelah itu angkat dan tiriskan. Belah tahu untuk isiannya untuk tahu coklat.
4) Kemudian semua bahan kulit tahu campurkan sembari diaduk merata hingga adonan sedikit encer.
5) Setelah itu campurkan juga semua bahan isian tahu seperti, ayam, sosis, cabai, wortel, kol, taoge, merica, gula pasir dan garam, aduk sampai merata.
6) Setelah semuanya tercampur masukkan isian kedalam tahu, setelah itu celupkan kedalam adonan kulit.
7) Kemudian tahu goreng sampai matang dalam minyak panas dan api yang sedang.
8) Setelah warnanya kecoklatan dan matang, angkat tahu dan tiriskan.
9) Tahu jeletotpun siap untuk disajikan.
3.4. Promosi dan Pemasaran Produk
Target utama dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang kami jual adalah orang dewasa dan remaja karena produk yang kami buat sangat digemari oleh kalangan orang dewasa dan remaja.Penjualan tahu jabred biasanya kami lakukan setelah aktivitas perkuliahan selesai.Untuk mempromosikan produk tahu jabred ini, yang pertama kami mempromosikan dari mulut ke mulut terutama dipromosikan kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Sambil berjualan keliling dalam mempromosikannya, kami juga akan membuka stand penjualan di luar wilayah kampus dan di dalam kampus, meyewa tempat untuk membuka usaha ini.Dan menggunakan media seperti brosur, pamflet, media massa facebook, twitter, dan bbm.
3.5. Pembuatan dan penyerahan Laporan akhir
Setelah produk kami laku terjual, kami segera membuat laporan berdasarkan produktelah kamijual. Proses pembuatan laporan minimal dilakukan selama tiga minggu.
3.6. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT dalam usaha yang kami buat, diantaranya sebagai berikut :
3.6.1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk yang kami buat yaitu :
a) Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat–zat kimia yang berbahaya lainnya dan merupakan jajanan pasar yang sudah tidak asing dengan lidah Indonesia.
b) Produk yang ditawarkan Memiliki isi tahu yang bervariasi rasa dan isi yang banyak, para konsumen dapat memilih rasa dan isi yang disukai sesuai dengan selera masing-masing.
c) Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat atau konsumen.
3.6.2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk yang kami buat yaitu :
a) Produk yang kami tawarkan merupakan jajanan pasar yang banyak tersedia di berbagai tempat.
b) Produk yang kami tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet dan mudah ditiru.
c) Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya yang tidak stabil selalu berubah-ubah, karena naik turunnya harga sembako atau BBM.
3.6.3. Opportunity (Peluang)
Peluang dari produk yang kami buat yaitu:
a) Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan atau cemilan disaat sedang tidak ingin memakan-makanan pokok, tahu jabred ini bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok atau cemilan.
b) Karena tahu ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
c) Karena sebagian besar tukang gorengan yang menjual gorengannya hanya begitu-begitu saja dengan tampilan dan isi yang biasa saja, disini kami memberikan tampilan dan isi yang beraneka macam seperti isi daging ayam cincang, sayuran, sosis, dan dalam pembuatan kulit tahunya dibalutkan dengan telur.
d) Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah memasarkan produk yang kami jual.
3.6.4. Threath (Hambatan)
a) Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama. Dan menjualnya dengan menggunakan bahan pengawet dengan harga jual yang sama atau bahkan lebih murah dibandingkan dengan produk yang kami buat tanpa menggunakan bahan pengawet atau zat–zat kimia yang berbahaya lainnya.
b) Produk yang kami buat mudah ditiru, sehingga banyak orang-orang yang nantinya tidak ingin membelinya, tetapi ingin membuatnya sendiri dirumah atau dijual kembali.
c) Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara :
1. Biaya Peralatan 30%
Nama Peralatan
Jumlah
Harga Per-alat
Total Harga
Wajan Besar
1 buah
Rp100.000
Rp100.000
Spatula
2 buah
Rp6.000
Rp12.000
Baskom
3 buah
Rp10.000
Rp30.000
Pisau
2 buah
Rp25.000
Rp50.000
Gerobak
1 buah
Rp2.500.000
Rp2.500.000
Talenan
2 buah
Rp10.000
Rp20.000
Dispenser
1pcs
Rp. 274.000
Rp. 274.000
Box
5 buah
Rp20.000
Rp100.000
Kompor Gas
1 buah
Rp300.000
Rp300.000
Tabung Gas
3 buah
Rp150.000
Rp450.000
Blender
1 buah
Rp150.000
Rp150.000
Mesin Pendingin
1 buah
Rp2.000.000
Rp2.000.000
Bangku
3 buah
Rp20.000
Rp60.000
Saringan
1 buah
Rp6.000
Rp6.000
Total Biaya Tetap
Rp.6.052.000
2. Biaya Habis Pakai
Bahan Kulit Tahu
Unit
Harga Per-unit
Total Harga
Tepung Terigu
3 kg
Rp10.000 (Segitiga)
Rp30.000
Tepung Beras
1 kg
Rp6.000 (1/4)
Rp24.000
Garam
1 buah
Rp1.000
Rp1.000
Tepung Sagu
¼ kg
Rp3.000
Rp3.000
Air
5 galon
Rp10.000
Rp50.000
Daun Bawang
Rp5.000
Rp5.000
Merica Bubuk
3 buah
Rp1.000
Rp3.000
Tahu Coklat
100 pcs
Rp4.000
Rp400.000
Tahu Putih
50 pcs
Rp3.000
Rp150.000
Telur
1 kg
Rp17.000
Rp17.000
SUB TOTAL Bahan Kulit Tahu
Rp683.000
Bahan Isi Tahu
Unit
Harga Per-unit
Total Harga
Ayam Cincang
1 ekor
Rp36.000
Rp36.000
Sosis
2 bungkus
Rp17.000
Rp34.000
Wortel
1/2 kg
Rp10.000
Rp10.000
Tauge
¼
Rp15.000
Rp15.000
Kol
1 buah
Rp10.000
Rp10.000
Cabai Rawit
1 kg
Rp30.000
Rp30.000
Cabai Merah
1 kg
Rp45.000
Rp45.000
Garam
1 buah
Rp1.000
Rp1.000
Gula Pasir
¼ kg
Rp3.000
Rp3.000
Merica Bubuk
2 buah
Rp1.000
Rp2.000
Bawang Merah
1/4 kg
Rp15.000
Rp15.000
Bawang Putih
1 ons
Rp2.000
Rp2.000
Minyak Goreng
2 liter
Rp15.000 (1 ltr)
Rp30.000
Masako
6 bungkus
Rp500
Rp3.000
SUB TOTAL Bahan Isian Tahu
Rp236.000
Jumlah Bahan Habis Pakai
Rp919.000
3. Biaya Perjalanan
Material
Unit
Harga Per-unit
Total Harga
Transportasi untuk mengangkat perlengkapan dan peralatan produksi
Rp10.000
Ongkos Bensin
4 liter
Rp10.000
Rp40.000
SUB TOTAL
Rp50.000
4. Biaya Lain-lain ( Biaya Pendukung )
Material
Unit
Harga Per-unit
Total Harga
Banner
3x1 cm
Rp70.000
Rp70.000
Brosur
100 lbr
Rp2000
Rp200.000
Sewa Tempat
Untuk 5 bulan
Rp750.000 (untuk 1 bulan)
Rp3.750.000
Tenda Stand
1 pcs
Rp.100.000
Rp100.000
Sounds System
1 buah
Rp50.000
Rp50.000
SUB TOTAL
Rp4.170.000
Total Pengeluaran = Biaya Peralatan + Biaya Bahan Habis Pakai + Biaya Transportasi + Biaya Lain-lain / Pendukung
Total Pengeluaran = Rp6.052.000 + Rp919.000 + Rp50.000 + Rp4.170.000
= Rp11.191.000
Sisa = Pemasukan – Pengeluaran
Sisa = Rp12.500.000 – Rp11.191.000 = Rp1.309.000
1. Harga Produk
Adapun prduk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi. Tahu jabred yang isi sosis pedas harganya Rp2.500
2. Perhitungan BEP unit
Modal awal = Rp12.500.000
Total penjualan yang diinginkan / bln 50 tahu
30 hari * 2.500 = Rp3.750.000
Total biaya per bulan (bahan baku) Rp919.000
Laba bersih per bulan Rp2.831.000
Diperkirakan selama 5 bln kita dapat meraih BEP / feed back yaitu total pendapatan-modal awal : 14.155.000-12.500.000 = Rp1.655.000
Maka perhitungan pay back period selama 30 hari adalah Rp1.655.000