Panduan Praktik Klinis SMF. Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cakra Husada Klaten 2015
ENSEFAI!IS 1.
PEN"ER!IAN #$EFINISI%
Ensefalit Ensefalitis is adalah adalah infeksi infeksi jaringan jaringan otak yang dapat disebab disebabkan kan oleh oleh berbag berbagai ai macam macam mikroorganisne(virus,bakteri, jamur dan protozoa). Gejala Gejala berupa berupa suhu suhu mendad mendadak ak naik, naik, seringk seringkali ali ditemuka ditemukan n hiperpir hiperpireksi eksia. a. Kesadar Kesadaran an deng dengan an cepat cepat menur menurun un.. nak nak agak agak besar besar serin sering g menge mengeluh luh nyeri nyeri kepal kepala a sebe sebelum lum kesadarannya menurun. Kejang dapat bersifat umum, fokal atau hanya twiching saja saja. Keadaan umum ! lemah, kesadaran menurun "emeriksaan #isik ! $eringkali ditemukan hiperpireksia, kesadaran menurun dan kejang. Kejang dapat berlangsung berjam%jam. &onus otot meningkat, spastisitas, klonus. Gejala serebral lain dapat beraneka ragam, dapat timbul terpisah atau bersama%sama, misalnya paresis atau paralisis, afasia dan sebagainya. &erdapat &erdapat refleks patologis, refleks fisiologis meningkat,gangguan nervus kranialis (buta, tuli), ataksia. Ensepalitis supuratif akut ! a. Gejala Gejala trias trias ensefaliti ensefalitis s ! demam, kejang kejang dan dan penuru penurunan nan kesadar kesadaran. an. b. 'ila 'ila berk berkem emba bang ng menj menjad adii abse abses s otak otak ! timb timbul ul geja gejala la infe infeks ksii umum umum,, munt muntah ah,, penglihatan kabur, tanda peningkatan &K ( nyeri kepala kronik progresif, muntah, penglihatan kabur, kejang, penurunan kesadaran ) c. "ada "ada pemeri pemeriksaa ksaan n mungki mungkin n terda terdapat pat edema edema papil papil d. &anda defisit defisit neurol neurologi ogi tergantu tergantung ng pada lokasi lokasi dan luas luas abses. abses. Ensefalitis sifilis ! a. Gejala Gejala neurolog neurologis is ! kejang%k kejang%keja ejang ng yang datang datang dalam serang serangan, an, afasia, afasia, aproksia, aproksia, hemiap hemiapnosia nosia,, mungkin mungkin penuru penurunan nan kesadara kesadaran, n, mungkin mungkin dijuump dijuumpai ai pupil pupil agril, agril, raberston, nervus optikus dapat mengalami atrofi. "ada stadium akhir dapat timbul yang progresif. b. Gejala mental ! dimensia dimensia progresif, progresif, intelegensi intelegensia a mundur mundur ditandai ditandai dengan dengan kerja yang yang kura kurang ng efek efekti tif, f, daya daya inga ingatt berk berkur uran ang, g, acuh acuh terh terhad adap ap pena penamp mpil ilan an,, aha aham m kebesaran, dapat depresif atau maniak. Ensefalitis virus ! a. Konvulsi Konvulsi,, gangguan gangguan kesadar kesadaran, an, hemipa hemiparese rese,, paralisis paralisis bulbar bulbar b. Gejal Gejala a sereb serebela elarr, nyeri nyeri c. Kaku kuduk %
2.
ANAMNESIS
&.
PEMERIKSA AN FISIK
•
'.
KRI!ERIA $IA"N(SIS
•
•
•
•
•
$IA"N(SIS )AN$IN" PEMERIKSAAN PEN*N+AN"
•
a.
*arah perifer lengkap. "emeriksaan "emeriksaan gula gula darah darah dan elekrtolit dilakukan jika ada indikasi b. "ungsi "ungsi lumbal lumbal ! pemeriksaa pemeriksaan n cairan cairan serebros serebrospina pinall (+$$) bina bina normal normal atau menunjukkan abnormalitas jaringan sampai sedang ! "eningkatan jumlah sel -%--/mm0 1itung jenis didomonasi sel limfosit "rotein meningkat tapi tidak melebihi -- mg/dl Glukosa normal 2edikamentosa. &idak ada pengobatan yang spesifik, tergantung dari etiologi. siklovir dapat diberikan 3-mg/kg tiap 4 jam bila secara klinis dicurigai dicurigai disebabkan disebabkan oleh virus herpes simpleks. $uporti $uportif. f. 2engata 2engatasi si edema edema otak dengan dengan monitol monitol -,%3 -,%3 g5/kg6 g5/kg6 dapat dapat diberika diberikan n setiap 4 jam, dan melitprednisolon 3% mg/kg/hari 7ujukan. "eraatan di ruangraat intensif. #isiot #isioter erapi api untuk untuk mence mencega gah h kompli komplikas kasii paru paru dapa dapatt diber diberika ikan n posisioning dan chest posisioning da dan bila kondisi dinyatakan stabil oleh dokter, fisioterapi dapat melakukan physiotherapy physiotherapy dan general exercise sesuai dengan kondisi pasien • • • •
•
!ERAPI
•
•
•
•
E$*KASI
•
PR("N(SIS
d vitam ! dubia ad bonam d sanationam sanationam ! dubia dubia ad bonam bonam
d fungsionam ! dubia ad bonam •
KEP*S!AKAAN
3.
8hitley 79,Kimberlin *8.:iral encephalitis."ediatr 7ev.3;;;6-!3;%4
.
0.
'ale 9#.:iral infection of the nervous system. *alam! $iman K#,shal $, #erriero *2,penyunting. "ediatric neurology principles and practice.Edisi ke% 5."hiladelphia! 2osby Elsevier6--=61.3;%3=0-.
5.
2aria '<,'ale 9#.nfection of the nervous system.*alam!2enkes 91,$arnat 1',2aria '<,penyunting +hild neurology.Edisi ke%>."hiladelphia!
.
'ergelson 9m.Encephalitis.*alam! 'ergelson 92,shah $$,@aoutis &E,penyunting."ediatric nfectious disease."hiladelphia!2osby6--4.h.;%=3 Klaten, AAAAA. -3 Ketua $2# lmu Kesehatan nak
Ketua Komite 2edik
dr. AM+ Radi, -ikant/ SKK
dr
*irektur Btama 7umah $akit +akra 1usada
$r. SR Indrasari/ M.Kes./ S!H!K#K%/ FICS