POMR BEDAH ORTHOPEDI Pekerjaan : Karyawan swasta Jenis Kelamin : Laki-laki
Summary Of Database Tn. J, 26 Th, ♂ Anamnesis: Ku: Nyeri Seluruh Lapang Perut Rps: Penderita Mengeluh Nyeri Seluruh Lapang Perut Setelah Kecelakaan Lalu Lintas. Nyeri Perut Seperti Dicengkeram Dengan Kuat Awalnya Hilang Timbul Kemudian Nyeri Terus-Menerus. Nyeri Makin Hebat Bila Penderita Berubah Posisi Tubuh. Post-Kll Pkl. 10.00 Wib, Penderita Mengendarai Sepeda Motor Kemudian Menabrak Bak Truk Dari Arah Belakang (Keterangan Sopir Truk Yang Ditabrak). Pasien Tidak Ingat Kejadian Saat Kll Terjadi. Pusing (-), Sakit Kepala (-),Mual (-), Muntah (-). MakanMinum Terakhir Pkl 09.00 Wib. #Sudah Dilakukan Pemeriksaan : Foto Skull Ap-Lat, Foto Bof #Sudah Mendapat Terapi : Pkl. 11.15 Wib Cairan Rl 1000 Ml, O2 4 Lpm, Inj. Ketorolac 1 Ampul, Inj. Citicolin 250 Mg, Inj. Ceftriaxone 1 Gr
Clue and Cue - Tn. J, 26 th ♂ - post KLL -trauma tumpul abdomen -nyeri seluruh lapang perut -ABC paten -defans muscular (+) seluruh lapang perut -tanda rangsangan peritonium (+) -foto BOF: udara bebas di rongga abdomen
Planning Diagnosis Therapy Monitoring -FAST Primary survey Tanda-tanda ABC vital -Foto -O2 2lpm abdomen -Pasang IV line LLD, Tegak -infus RL 20 tpm Keluhan -DL pasien -pasang NGT dan -UL (nyeri,dll) kateter urin -faal hepar -Analgesik inj Aspirasi (SGOT, ketorolac 3x1 cairan SGPT) lambung ampul (sdh -faal renal (ureum,creatin diberikan 1 Prod.urin ampul) ine) -inj ranitidine -foto thorax Drain dan 2mg 2x1 -Faal luka insisi -Antibiotik inj post-op hemostasis cefalosporin gen. BU 3 (inj. Ceftriaxone 2gram) -Konsul Sp.B untuk laparotomi cito
Edukasi Menginformasikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang: Penyakit yang diderita pasien. Rencana pemeriksaan yang akan dilakukan untuk penegakan diagnosis dan kepentingan saat terapi definitive oleh dokter Sp.B (operasi dan kepentingan anastesi) Rencana tindakan yang akan dilakukan: terapi definitif dengan dokter Sp.B Komplikasi: -sepsis -nekrosis sal.cerna Prognosis: Mengancam nyawa Menginformasikan kepada pasien untuk rawat inap dan terapi definitif.
