UJIAN AKHIR SEMESTER MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
REKOMENDASI KUESIONER PENGUKURAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT
DAFTAR ISI
Judul Daftar Isi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Masalah 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum 1.3.2 Tujuan Khusus BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Kepuasan Kerja 2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja 2.3 Pengukuran Kepuasan Kerja Bab III Hasil dan Pembahasan 3.1 Metode Pengukuran Kepuasan Kerja 3.2 Rekomendasi Metode Pengukuran Kepuasan Kerja BAB IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
i ii 1 2 2 2 3 4 6 7 8 17 20 21 22 23
DAFTAR ISI
Judul Daftar Isi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Masalah 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum 1.3.2 Tujuan Khusus BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Kepuasan Kerja 2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja 2.3 Pengukuran Kepuasan Kerja Bab III Hasil dan Pembahasan 3.1 Metode Pengukuran Kepuasan Kerja 3.2 Rekomendasi Metode Pengukuran Kepuasan Kerja BAB IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
i ii 1 2 2 2 3 4 6 7 8 17 20 21 22 23
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kunci untuk menghasilkan kinerja yang efektif adalah dengan memahami apa yang dibutuhkan oleh pegawai dan memenuhi kebutuhan tersebut sehingga menghasilkan kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja adalah salah satu topik di dalam manajemen sumber daya manusia yang membutuhkan perhatian terutama di kalangan manajemen suatu organisasi. Pada organisasi jasa pelayanan kesehatan, kepuasan pegawai selain mempengaruhi kinerja juga dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien. Penelitian oleh Bhatnagar dan Srivastava (2012) menunjukkan bahwa memahami kepuasan pegawai dan meningkatkan kepuasan pegawai di organisasi
2
5. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pegawai terhadap tujuan dan visi misi organisasi. Dalam melakukan pengukuran kepuasan kerja pegawai, terdapat beberapa kuesioner baku yang sering digunakan, misalnya Minnesota Satisfaction Questionnaire dan job Descriptive Index. Index. Kedua kuesioner tersebut berbeda baik dalam hal cara pengukuran dan juga jenis variabel yang diukur. Selain itu kedua kuesioner tersebut digunakan pada pegawai di suatu organisasi secara umum. Karena itu dibutuhkan penyesuaian lebih lanjut terkait kuesioner pengukuran kepuasan kerja pegawai di organisasi jasa pelayanan kesehatan. Berdasarkan kuesioner baku MSQ dan JDI, telah banyak kuesioner lain yang dikembangkan untuk melakukan pengukuran kepuasan kerja, baik di organisasi pada umumnya maupun di organisasi pelayanan jasa kesehatan. Setiap kuesioner memiliki perbedaan, seperti variabel yang diukur, cara pengisian
3
1.3 Tujuan 1.3.1
Tujuan Umum
Menyusun rekomendasi kuesioner pengukuran kepuasan kerja untuk organisasi jasa pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit. 1.3.2
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kuesioner dan metode pengukuran kepuasan kerja yang telah ada 2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada setiap metode pengukuran kepuasan kerja 3. Menyusun rekomendasi kuesioner pengukuran kepuasan kerja sesuai dengan kebutuhan rumah sakit
1.4 Metode
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepuasan Kerja
Terdapat berbagai definisi terkait kepuasan kerja, beberapa diantaranya adalah: 1. Menurut Powel (2010), kepuasan kerja pegawai adalah pemenuhan, kepuasan, dan kesenangan yang berasal dari pekerjaan. Kepuasan kerja tidak hanya berasal dari gaji atau upah, namun juga manfaat yang diperoleh karyawan dari pekerjaannya. Secara garis besar, terdapat 2 sumber kepuasan kerja pegawai, yaitu : 1) rasa bangga pegawai terhadap hasil kerjanya, 2) lingkungan kerja, baik secara fisik maupun interpersonal. 2. Menurut Mollahaliloglu, et al (2010), kepuasan kerja pegawai adalah rasa
5
5. Menurut Greenberg dan Baron , kepuasan kerja adalah sikap atau reaksi kognitif, afektif, dan evaluatif dari seorang pegawai terhadap pekerjaannya
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja pegawai adalah perasaan yang dirasakan pegawai yang disebabkan dari pekerjaannya, lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis, serta berbagai aspek lain yang terkait dengan pekerjaannya. Dalam orgnanisasi pelayanan kesehatan, kepuasan kerja adalah salah satu variabel penting dalam psikologi organisasi dan psikologi kerja. Karena kepuasan kerja adalah salah satu indikator quality of work life pegawai dan juga merupakan variabel yang penting dalam menentukan kualitas dari sistem pelayanan kesehatan suatu organisasi. Penelitian oleh Khamlub, et al. (2013) menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai pusat pelayanan kesehatan di Lao People’s Democratic
6
2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Berbagai macam penelitian telah dilakukan terkait kepuasan kerja karyawan. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja kar yawan, msalnya gaji, penempatan, lingkungan kerja, kesempatan untuk mengembangkan diri, beban kerja, hubungan dengan rekan kerja, keamanan kerja, kewenangan dalam melakukan pekerjaan, dan lain sebagainya. Studi lainnya menunjukkan bahwa kepuasan kerja memberikan dampak positif terhadap individual performance, kesehatan fisik dan mental serta hubungan antar karyawan. (Khamlub, et al., 2013). Terdapat berbagai teori terkait penyebab kepuasan kerja pada karyawan. Pada Job Descriptive Index (2009), secara garis besar terdapat 6 aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu : 1. Job in general 2. People on yout present job
7
4. kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim 5. kepuasan sosial yang berasal dari hubungan antar rekan kerja 6. lingkungan kerja yang mendukung, dan sebagainya
2.3 Pengukuran Kepuasan Kerja
Pengukuran kepuasan kerja memiliki beberapa keuntungan. Kepuasan kerja dapat memberikan stimulus pada pegawai untuk berpikir dan meningkatkan kesadaran mengenai diri mereka sendiri dan orang lain di sekeliling mereka. Selain itu hasil pengukuran kepuasan kerja dapat menjadi bahan untuk mengembangkan organisasi. Teknik
pengukuran
kepuasan
organisasi
berbeda-beda
pada
setiap
organisasi, sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun sebagian besar kuesioner yang dilakukan untuk mengukur kepuasan kerja merupakan pengembangan dari
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Metode Pengukuran Kepuasan Kerja
Berbagai metode dilakukan dalam melakukan pengukuran kepuasan kerja karyawan, contoh yang paling umum digunakan adalah Minnesota Satisfaction Questionnaire dan Job Descriptive Index. Faktor penyebab kepuasan kerja karyawan berbeda pada setiap organisasi dan profesi. Sehingga kuesioner yang digunakan dalam pengukuran kepuasan kerja juga sebaiknya berbeda pada setiap organisasi, disesuaikan dengan keadaan di organisasi dan kebutuhan organisasi. Misalnya pada organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Pada aspek keamanan kerja ( job security) lebih detail pada kemungkinan pegawai untuk terkena infeksi nosokomial. Hal tersebut
9
Tabel 3.1 Pengukuran Kepuasan Kerja berdasarkan hasil studi pustaka No
1
2
Teori, Tahun, Penulis Minnessota Satisfaction Questionnaire (MSQ). 1977. University of Minnesota
Job Desciptive Index (JDI). 2009. Bowling Green State University
Variabel yang diukur
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. a. b. c. d. e. f.
Rutinitas pekerjaan Kewenangan Pengakuan di masyarakat Atasan Peraturan organisasi Gaji dan beban kerja Kesempatan mengembangkan diri Kebebasan berpendapat Kondisi tempat kerja Rekan kerja Pemberian penghargaan Pekerjaan secara umum Rekan kerja Karakteristik pekerjaan Gaji Kesempatan promosi Supervisi
Teknik Pengukuran
Menggunakan skala Sangat Tidak Puas, Tidak puas, Netral, Puas, Sangat Puas
Kelebihan
Kekurangan
a. Kalimat a. Skala yang diberikan pertanyaan lebih ganjil, sehingga besar simpel. kemungkinan responden b. Metode untuk menjawab netral pengisisan mudah b. Beberapa pertanyaan dipahami dan tidak dapat memberikan tidak terlalu gambaran detail pada menghabiskan kuesioner short form, waktu namun untuk kuesioner long form pertanyaan terlalu banyak sehingga menyulitkan responden Menggunakan Yes/No Responden dapat a. Variabel yang diukur Question. Setiap memberikan tidak terlalu lengkap variabel memiliki gambaran detail b. Kesulitan saat jawaban yang terdiri mengenai setiap pengukuran secara dari beberapa kata variabel kuantitatif karena setiap sifat. Responden variabel memiliki pilihan menjawab Ya, tidak, jawaban yang berbeda. dan (?) pada setiap c. Harus menyediakan kata sifat yang berbagai kata sifat agar menggambarkan memperoleh gambaran
10
No
Teori, Tahun, Penulis
Variabel yang diukur
Teknik Pengukuran
Kelebihan
variabel tertentu 3
Health Care Employee Satisfaction Survey. 2010. Mollahaliloglu, S., et al. Ministry of Health, Turkey
a. Kepuasan kerja secara umum b. Kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan c. Infrastruktur d. Atasan (pengakuan, komunikasi) e. Keadilan f. Rekan kerja (pengakuan, kerjasama, keakraban) g. Komunikasi dengan pasien h. Beban kerja i. Gaji j. Job definition and job description k. Efek terhadap kehidupan pribadi l. Transportasi ke pasien di masyarakat m. beban kerja tambahan n. kesempatan mendapatkan cuti o. ketersediaan waktu untuk
Menggunakan skala 1 (fully agree) – 6 (fully dissagree)
a. Jawaban terdiri dari skala yang genap, memudahkan pengukuran dan penarikan kesimpulan b. Terdapat perbedaan pertanyaan bagi perawat dan bidan c. Pertanyaan sudah fokus pada kepuasan kerja bagi karyawan di Rumah Sakit d. Terdapat pertanyaan mengenai keinginan keluar kerja
Kekurangan
yang jelas dari setiap variabel a. Pertanyaan harus disesuaikan dengan pilihan jawaban (sangat setuju – sangat tidak setuju) b. Harus memberikan pertanyaan yang detail mengenai setiap variabel
11
No
4
Teori, Tahun, Penulis
Variabel yang diukur
Teknik Pengukuran
Kelebihan
kegiatan pribadi (berlibur) p. keamanan kerja di RS q. kondisi tempat kerja r. kesempatan mengembangkan diri s. kepercayaan terhadap tujuan organisasi t. kebanggan sebagai bagian dari organisasi u. kesempatan promosi v. pemenuhan terhadap hak pegawai w. keadilan terhadap hak pegawai dan hak pasien x. keinginan meninggalkan pekerjaan Job Satisfaction in a. Perencanaan Pengisian kuesioner informasi yang Hospital . 2007. b. Hubungan dengan atasan berbeda pada setiap diperoleh mendetail Kaarna, M. Nordic c. Pengetahuan terhadap aspek. Terdiri dari: karena setiap School of Public lingkungan kerja a. Pertanyaan terbuka variabel diwakili Health d. Stres kerja b. Pertanyaan dengan oleh pertanyaan dan e. Harapan yang tidak tercapai skala sangat setuju, pilihan jawaban f. Sense of belonging terhadap setuju, netral, tidak yang sangat organisasi setuju, sangat tidak kompleks
Kekurangan
Ada kemungkinan responden tidak bersedia mengisi form karena terlalu panjang (7 halaman), membingungkan, dan menghabiskan waktu
12
No
Teori, Tahun, Penulis
Variabel yang diukur
g. Pengakuan h. Hubungan dengan rekan kerja i.
5
Komunikasi dengan rekan kerja
Hospital Employee a. Kepuasan secara umum Satisfaction b. Pemahaman mengenai visi Survey. 2001. dan misi Powell, L. c. Keyakinan terhadap kepemimpinan di RS d. Keyakinan terhadap perencanaan RS e. Rasa bangga sebagai bagian dari RS f. Keterlibatan dalam pencapaian tujuan RS g. Kewenangan yang dimiliki
Teknik Pengukuran
Kelebihan
setuju) c. Pertanyaan dengan pilihan jawaban Yes/No d. Pertanyaan dengan plihan jawaban tidak pernah sama sekali, jarang, kadang-kadang, sering, selalu e. dan lain sebagainya a. Skala 1 (very a. Variabel yang satisfied ) – 5 (very dibahas cukup dissatisfied ) lengkap, namun b. Skala 1 ( Agree setiap variabel strongly) – 5 hanya terdiri dari (disagree strongly) 1-2 pertanyaan
Kekurangan
a. Menggunakan skala yang ganjil, sehingga memungkinkan bagi responden untuk menjawab angka 3 (netral) b. Jenis jawaban adalah sangat setuju hingga sangat tidak setuju, sehingga pertanyaan yang disusun harus bernilai positif semua
13
No
6
Teori, Tahun, Penulis
Job satisfaction among health workers in Jimma University Specialized Hospital. 2011. Yami, Alemshet; et al
Variabel yang diukur
h. Kesempatan memperoleh kenaikan gaji i. Kesempatan promosi j. Keamanan kerja k. Kesesuaian pekerjaan l. Rekan kerja m. Pengakuan dari pihak manajemen n. Komunikasi dengan pihak manajemen a. Gaji b. Job security c. Pelatihan d. Promosi e. Job description f. Partisipasi g. Ketersediaan sarana prasarana yang dibutuhkan
Teknik Pengukuran
Kelebihan
Kekurangan
untuk memudahkan pengukuran
Responden diberi a. Pengukuran a. Pengukuran pertanyaan “ apakah kepuasan kerja menggunakan jawaban anda puas dengan dibedakan pada ya, tidak, dan tidak tahu. pekerjaan anda setiap profesi di Tinggi kemungkinan sekarang?”. Tersedia Rumah Sakit, responden menjawab pilihan jawaban yaitu yaitu perawat, tidak tahu Ya, Tidak, dan tidak petugas b. Tidak semua responden tahu atau tidak laboratorium, dan bersedia terbuka dalam menjawab. Setelah itu lain sebagainya memberikan alasan responden diminta b. Pertanyaan yang memberikan alasan digunakan adalah terkait alasan mereka pertanyaan menjawab puas dan terbuka, tidak puas memungkinan
14
No
Teori, Tahun, Penulis
Variabel yang diukur
Teknik Pengukuran
Kelebihan
Kekurangan
responden memberikan alasan sebanyak mungkin 7
Job Satisfaction a. pekerjaan itu sendiri among community b. rekan kerja health worker. c. management 2009. Kebriaei, A d. beban kerja dan Moteghed, M. e. promosi S f. struktur organisasi g. kondisi kerja h. gaji i. kepuasan kerja secara keseluruhan
Skala rating, yaitu a. penelitian puas, tidak puas, dan dilakukan pada netral. Kuesioner tenaga kesehatan merupakan di masyarakat, pengembangan dari berbeda dengan Job Descriptive Index. beberapa penelitian sebelumnya
a. Variabel yang ditanyakan tidak terlalu lengkap
15
Berbagai metode pengukuran kepuasan kerja pada Tabel 3.1 memiliki keebihan dan kekurangan masing-masing.
Beberapa metode juga terlah lebih
fokus pada pengukuran kepuasan kerja pegawai yang bekerja di organisasi pelayanan kesehatan. Terdapat beberapa variabel yang muncul pada setiap metode pengukuran kepuasan kerja, misalnya gaji, beban kerja, kesempatan promosi, hubungan dengan rekan kerja, hubungan dengan atasan, dan lain sebagainya. Namun terdapat beberapa variabel yang hanya muncul pada pengukuran kepuasan kerja di organisasi pelayanan kesehatan. Misalnya hubungan dengan pasien, pengaruh pekerjaan terhadap kesehatan (risiko terkena infeksi nosokomial), dan lain sebagainya Kaarna (2007) melakukan penilaian kepuasan kerja pada pegawai rumah sakit yang terdiri dari berbagai macam profesi. Setiap profesi diberi kuesioner
16
No
Profesi
3
Physicians
4
Therapeutic and Diagnostic Staff
Faktor Hubungan dengan rekan kerja Komunikasi dengan middle manager
Uraian Terkait hubungan antar rekan kerja, terjadi konflik atau tidak Hubungan atau komunikasi antara pegawai dengan middle manajer Rasa bangga menjadi Seberapa besar rasa bangga bagian dari rumah sakit yang dimiliki seorang pegawai sebagai bagian dari rumah sakit Gaji Kesesuaian upah yang diterima dengan beban kerja dan risiko pekerjaan Komunikasi dengan Hubungan atau komunikasi middle manager antara pegawai dengan middle manajer Tujuan organisasi Pemahaman dan rasa percaya pegawai terhadap tujuan organisasi
Atasan
5
Petugas administrasi
Terpenuhi atau tidaknya harapan pegawai terkait atasannya Tujuan departemen Pemahaman dan rasa percaya tempat bekerja pegawai terhadap tujuan departemennya
17
beban kerja dan kondisi kerja yang berbeda. Selain itu risiko yang dihadapi oleh tiap profesi tersebut berbeda.
3.2 Rekomendasi Metode Pengukuran Kepuasan Kerja
Rekomendasi kuesioner yang diberikan mengacu pada kesimpulan mengenai definisi kepuasan kerja, yaitu perasaan yang dirasakan pegawai yang disebabkan dari pekerjaannya, lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis, serta berbagai aspek lain yang terkait dengan pekerjaannya. Sehingga dalam menyusun kuesioner, variabel yang diukur terdiri dari berbagai macam aspek yang terkait dengan pekerjaan seorang pegawai. Selain itu metode pengisian kuesioner merupakan modifikasi dari berbagai kuesioner yang telah ada, misalnya MSQ dan kuesioner oleh Kaarna (2007). Kuesioner mengacu pada MSQ karena cara pengisian kuesioner pada MSQ sangat
18
No
Variabel yang diukur
Uraian
c. d. a. b. c. d. e. a. b. c.
3
Rekan Kerja
4
Pasien
5
Keamanan Kerja
a. b. c.
6
Karakteristik Pekerjaan
a. b. c. d. e. f.
bimbingan Mempertimbangkan masukan dari bawahan Menguasai pekerjaan Kerjasama dalam tim Saling mendorong untuk lebih giat Konflik antar rekan kerja Komunikasi antar rekan kerja Kepercayaan antar rekan kerja Komunikasi dengan pasien Kemampuan menghadapi pasien Kemampuan memberi penjelasan kepada pasien Keamanan sarana prasarana Risiko pekerjaan terhadap kesehatan Ketersediaan SOP untuk mencegah infeksi nosokomial Rutinitas pekerjaan Variasi pekerjaan Kesesuaian dengan kemampuan Kesesuaian dengan pengalaman Kemampuan untuk mengembangkan cara dalam melakukan pekerjaan Kemampuan mengatasi keadaan gawat darurat
19
No
11
Variabel yang diukur
Kesempatan untuk cuti
a. b.
c.
12
Kompensasi
a. b. c. d.
13
Sarana dan prasarana
a. b. c.
Uraian membatasi pekerjaan Tersedia kesempatan untuk cuti secara berkala Rekan kerja mampu mengambil alih pekerjaan bila pegawai mengajukan cuti Rekan kerja bersedia mengambil alih pekerjaan bila pegawai mengajukan cuti Kompensasi cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Kompensasi sesuai dengan beban kerja Komensasi sesuai dengan risiko pekerjaan Tersedia kesempatan untuk memperoleh kenaikan gaji Tersedia sarana prasarana sesuai kebutuhan Tersedia sarana prasarana sesuai perkembangan teknologi Pegawai mampu memanfaatkan sarana prasarana dengan baik
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Kepuasan kerja adalah perasaan yang dirasakan pegawai yang disebabkan dari pekerjaannya, lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis, serta berbagai aspek lain yang terkait dengan pekerjaannya. Karena berkaitan dengan gagasan emosional, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda terkait kepuasan kerja. 2. Berdasarkan hasil studi pustaka terdapat beberapa variabel yang digunakan pada pengukuran kepuasan kerja pegawai pada organisasi secara umum juga cocok untuk digunakan pada pengukuran kepuasan kerja pegawai di organisasi pelayanan kesehatan.
21
2. Sebelum melakukan pengukuran kepuasan kerja, perlu dilakukan uji coba kuesioner dan penyesuaian kuesioner dengan organisasi pelayanan kesehatan yang dituju. Selain itu jika diperlukan juga perlu dilakukan penyesuaian dengan setiap profesi yang ada di organisasi pelayanan kesehatan 3. Selain pertanyaan tertutup, dibutuhkan pertanyaan terbuka dalam penyusunan kuesioner kepuasan kerja. Karena persepsi setiap orang mengenai kepuasan kerja berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA
Bhatnagar, K. & Srivastava, K., 2012. Job Satisfaction in health care organizations. Industrial Psychiatry Journal, 21(1), pp. 75-78. Fields, R., 2012. 6 Issues That damage Employee Satisfaction in Hospital. [Online] Available at: http://www.beckershospitalreview.com/hospital-managementadministration/6-issues-that-damage-employee-satisfaction-inhospitals.html [Accessed 31 January 2015]. Gregoriou, I. C., 2008. Mater Thesis: Need fulfillment Deficiencies and Job Satsifaction in the Republic of Cyprus, Nicosia: European University Cypur.
Kaarna, M., 2007. Master Theses: The importance of job satisfaction in hospital quality process, s.l.: Nordic School of Public Health. Kebriaei, A. & Moteghedi, M., 2009. Job Satisfacton among community health
23
cross-sectional analysis from two Indian States. Human Resources for Health, 8(27). Powell, L., 2001. Conducting Hospital Employee Satisfaction Surveys. Idaho: Mountain tates Group, Inc. Yami, A. et al., 2011. Job satisfaction and its determinant among health workers in Jimma University Specialized Hospital, Southwesr Ethiopia. Ethiopia Journal of Health Science, 21(1), pp. 19-27.
REKOMENDASI KUESIONER
Petunjuk pengisian
Berilah tanda pada kotak yang anda anggap paling mewakili pendapat anda tentang pernyataan yang tertera di bawah ini. SS : Sangat setuju S : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju Identitas Responden
Usia
:
tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki / Perempuan
Status Kepegawaian
:
Pendidikan Terakhir
:
Jabatan
:
Lama Kerja
:
tahun
Sebutkan hal terkait atasan yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
b. puas
9 10 11 12 13
Rekan Kerja Saya dapat bekerjasama dengan baik dengan rekan kerja saya Rekan kerja saya mendorong saya untuk bekerja lebih giat Konflik antar pribadi jarang terjadi selama bekerja Komunikasi antar rekan kerja saya berjalan dengan baik Rekan kerja saya mempercayai saya Sebutkan hal terkait rekan kerja yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
b. puas
14 15 16
Pasien Saya dapat berkomunikasi dengan baik dengan pasien Saya selalu mempu menghadapi pasien dengan baik Saya selalu mampu memberikan penjelasan yang dibutuhkan pasien dengan baik Sebutkan hal terkait hubungan dengan pasien yang
20 21 22 23 24 25 26
Karakteristik Pekerjaan Saya memiliki kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan yang berbeda dari waktu ke waktu Pekerjaan yang saya lakukan cukup bervariasi dan tidak membosankan Saya menyukai pekerjaan yang saya lakukan sehari-hari Pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki Pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan pengalaman yang saya miliki Saya mampu mengembangkan cara-cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan Saya mampu mengatasi pekerjaan yang berkaitan dengan kegawat daruratan dengan baik Sebutkan hal terkait karakteristik pekerjaan yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
b. puas
27 28
Kesempatan Mengembangkan Diri Saya memiliki kesempatan untuk mengembangkan ilmu melalui pendidikan dan pelatihan di organisasi Organisasi menyediakan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan yang saya butuhkan
32 33 34 35 36
Beban Kerja Beban kerja saya tidak terlalu berat Beban kerja saya sesuai dengan job description yang diberikan pada masa orientasi Beban kerja saya sesuai dengan yang saya harapkan dari pekerjaan ini Beban kerja saya tidak mengganggu kehidupan saya sehari-hari Saya masih memiliki waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan hiburan lain di luar pekerjaan Sebutkan hal terkait beban kerja yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
b. puas
37 38 39
Kewenangan yang Dimiliki Saya memiliki kewenangan dalam batas tertentu dalam melakukan pekerjaan Saya memiliki kewenangan sesuai dengan yang saya butuhkan Peraturan organisasi tidak membatasi kesempatan saya untuk melakukan pekerjaan Sebutkan hal terkait kewenangan yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
44 45 46
Kompensasi yang saya terima sepadan dengan pekerjaan yang saya kerjakan Kompensasi yang saya terima sepadan dengan resiko pekerjaan saya Terdapat kesempatan untuk memperoleh kenaikan kompensasi Sebutkan hal terkait kompensasi yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
b. puas
47 48 49
Sarana dan Prasarana Organisasi menyediakan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan saya Organisasi menyediakan sarana prasarana yang sesuai dengan perkembangan teknologi Saya mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik Sebutkan hal terkait sarana dan prasarana yang membuat anda merasa: a. Tidak puas
b. puas
People on Your Present Job
Job in General
Think of the majority of people with whom you work or meet in connection with your work. How well does each of the following words or phrases describe these people? In the blank beside each word or phrase below, write
Think of your job in general. All in all, what is it like most of the time? In the blank beside each word or phrase below, write
Y
Y
N ?
__ __ __ __ __ __
for “Yes” if it describes the people with whom you work for “No” if it does not describe them for “?” if you cannot decide
Boring Slow Responsible Smart Lazy Frustrating
. blank
.
ABRIDGED JOB DESCRIPTIVE INDEX
N ?
for “Yes” if it describes your job for “No” if it does not describe it for “?” if you cannot decide
__ Good __ Undesirable __ Better than most _ _ Disagreeable _ _ Makes me content _ _ Excellent _ _ Enjoyable _ _ Poor
_ _ _ _ _ _ _ _ _
2009 Revision
including
Abridged Job in General Scale
The Job Descriptive Index Bowling Green State University
The Job In General Scale Bowling Green State University
1975-2009
1982-2009