A. Pengert Pengertian ian Good Good Publik Publik Govern Governance ance
Good government adalah suatu kesepakatan menyangkut pengaturan negara yang diciptakan bersama oleh pemerintah, masyarakat madani, dan swasta. Good government juga merupakan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola perusahaan), pihak kreditur, pemerintah, karyawan, kar yawan, serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak atau kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu system yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. B. Perkembangan Perkembangan Paradigma Paradigma dari Government Government menjadi menjadi Governanc Governancee
Perkembangan kearah good kearah good governace ini juga bisa dilihat dari perkembangan ilmu administrasi ( public public administration) administration) Baga Bagaim imana ana mengu menguru russ suat suatu u pemeri pemerint ntah ahan an yang yang baik. baik. Baga Bagaim imana ana mengurus organisasi dan tata kerja pemerintahan yang baik, kepegawaian negeri yang eesien dan dan eek eekti ti. . Peru Perumu musa san n tujua tujuan n pemer pemerin inta taha han, n, kepem kepemim impi pina nan n dan dan perg perger erak akan an apar aparat atur ur,, pengawasan ungsionaldan sebagainya. !ekarang pun masalah ini masih ada misalnya, masalah pembagian jabatan politis dengan jabatan karier dalam organisasi pemerintahan. "estrukturisasi, pengorganisasian dan relokasi kepegawaian karena otonomi daerah. #emudian, berkembang admin adminis istr tras asii atau atau $ana $anaje jeme men n Pemba Pembang nguna unan n teru teruta tama ma negar negaraa negar negaraa berk berkem emban bang g yang yang mempunyai niat mengusahakan terselengaranya pembangunan.%pakah ini dalam arti pendapatan perkapita yang meningkat, distribusi pendapatan yang lebih adil, pada pokoknya peningkatan kesejahteraan hidup anggota masyarakat.
C. Konsep Konsep Good Good Governa Governance nce
%da pun beberapa prinsip Good Governance yaitu & '. ata ata pemerinta pemerintahan han yang berwawa berwawasan san ke depan depan (visi (visi strategi strategis) s) . ata ata pemerint pemerintahan ahan yang yang bersia bersiatt terbuka terbuka (trans (transparan) paran) *. ata ata pemerint pemerintahan ahan yang yang mendorong mendorong parti partisipas sipasii masyarakat masyarakat +. ata ata pemerint pemerintahan ahan yang yang bertanggung bertanggung jawab bertanggung bertanggung gugat gugat . ata ata pemerin pemerintahan tahan yang menjunjung menjunjung supremasi supremasi hukum . ata ata pemerinta pemerintahan han yang demokra demokratis tis dan dan berorienta berorientasi si pada konsens konsensus us
/. ata pemerintahan yang berdasarkan proesionalitas dan kompetensi 0. ata pemerintahan yang cepat tanggap (responsive) 1. ata pemerintahan yang menggunakan struktur 2 sumber daya secara eisien 2 eekti '3. ata pemerintahan yang terdesentralisasi ''. ata pemerintahan yang mendorong kemitraan dengan dunia usaha swasta dan masyarakat. '. ata pemerintahan yang memiliki komitmen pada pengurangan kesenjangan. '*. ata pemerintahan yang memiliki komitmen pada lingkungan hidup. '+. ata pemerintahan yang memiliki komitmen pada pasar. D. Pelaksanaan Good Governance di Indonesia.
$elalui regulasi sejak tahun '111 setelah reormasi dilaksanakan terbitlah banyak 44 yang mengatur dan menjadi bagian dalam implementasi good governance di 5ndonesia, diantaranya 44 tentang 6ak %sasi manusia, 44 penyelenggara 7egara yang bebas dari ##7 kemudian 4ndang-undang tentang desentralisasi Pemerintahan daerah yang didalamnya diatur tentang tatacara pemilihan kepala daerah. %rtinya kepala daerah harus sudah memaparkan 8isi misi dalam melaksanakan pemilihan Pemilihan umum kepala daerah, 44 tentang #euangan 7egara hingga akuntabilitas penyelenggaraan 7egara. $isal 9epartemenkementrian dan lembaga serta organisasi pemerintah daerah harus sudah membuat laporan akuntabilitas kinerja (:%#5P) sesuai dengan #eputusan $enteri Pendayagunaan %paratur 7egara. 9i dalam :akip ada juga dijabarkan 8isi dan misi hingga program kegiatan yang menjadi tujuan organisasi dalam tahun. !elanjutnya dengan 44 nomor tahun 33+ mulai disusun "encana ;angka Panjang mulai 7asional hingga daerah selama 3 tahun, "encana ;angka $enengah selama tahun dan "encana ;angka Pendek selama ' tahun pada setiap level pemerintahan. Pada perkembangannya kemudian hingga tahun 3'3 ini, telah banyak dikeluarkan aturan dalam rangka melengkapi praktek-pratek pelaksanaan good governance misalnya 44 tentang kebebasan inormasi Publik dengan membentuk #omisi inormasi publik, 44 tentang :ingkungan hidup hingga mulai menerapkan proses pasar bebas dimulai dari %!<%7 hingga dengan =hina (%=>%). Penerapan Good Governance akan berjalan baik jika didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan, yaitu 7egaraPemerintah dan perangkatnya sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan masyarakat sebagai pengguna produk dan dunia usaha. !ehingga menjalankan
good Governance seyogyanya dilakukan bersama-sama pada tiga pilarelemen. Bila pelaksanaan hanya dibebankan pada Pemerintah saja maka keberhasilannya kurang optimal dan bahkan memerlukan waktu yang panjang. Prinsip dasar yang harus dilaksanakan oleh tiga pilar dalam menjalankan Good Governance adalah& '. 7egaraPemerintah dan perangkatnya menciptakan peraturan perundang-undangan yang menunjang iklim usaha yang sehat, eisien dan transparan, melaksanakan peraturan perundangundangan dan penegakan hukum secara konsisten. %ntara lain yang harus dilakukan & •
$enjaga
stabilitas
Politik,
6ankam
dan
social
budaya
secara
berkesinambungan. •
$elaksanakan koordinasi secara eekti antar penyelenggara negara dalam penyusunan "egulasi berdasarkan sistem hukum nasional dengan memprioritaskan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan publik, dunia usaha dan masyarakat.
•
$engikutsertakan
!takeholder
dan
dunia
usaha
serta
masyarakat
secara
bertanggungjawab dalam penyusunan "egulasi. •
$enciptakan sistem politik yang sehat dengan penyelenggara negara yang memiliki integritas dan proesionalitas yang tinggi.
•
$elaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten.
•
$encegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (##7).
•
$engatur kewenangan dan desentralisasi pemerintahan yang jelas dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dengan integritas yang tinggi mendukung terciptanya iklim usaha yang sehat, eisien dan transparan.
•
$embuat peraturan yang eekti dan berkeadilan
•
$enyediakan public service yang eekti dan accountable.
•
$enegakkan 6%$
•
$elindungi lingkungan hidup
•
$engurus standar kesehatan dan standar keselamatan public
•
$embuka ruang Publik yang transparan terhadap inormasi
•
9unia usaha sebagai pelaku pasar menerapkan Good =orporate Governance sebagai pedoman dasar pelaksanaan usaha.
•
$enerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga dapat terwujud iklim usaha yang sehat, eisien dan transparan.
•
Bersikap dan berperilaku yang memperlihatkan kepatuhan dunia usaha dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan.
•
$encegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (##7) dalam mengelola perusahaan.
•
$eningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan pola kerja perusahaan yang didasarkan pada asasG=G secara berkesinambungan.
•
$elaksanakan
•
$enciptakan lapangan kerja
•
$enyediakan insenti bagi karyawan
•
$eningkatkan standar dan kesejahteraan hidup karyawan dan :ingkungan (=!").
•
$emelihara lingkungan hidup dan ikut melestarikan.
•
ranser ilmu pengetahuan dan tehnologi kepada masyarakat
•
$enyediakan kredit bagi pengembangan 4$#$ di lingkungannya maupun yang mendukung usahanya.
. $asyarakat sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha serta pihak yang terkena dampak dari keberadaan perusahaan, menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol sosial secara akti dan obyekti serta ikut bertanggung jawab. •
$elakukan kontrol sosial dengan memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pelayanan masyarakat yang dilakukan penyelenggara negara serta terhadap kegiatan dan produk atau jasa yang dihasilkan oleh dunia usaha, melalui penyampaian pendapat secara objekti dan bertanggung jawab.
•
$elakukan komunikasi dengan penyelenggara negara dan dunia usaha dalam mengekspresikan pendapat dan keberatan masyarakat.
•
$ematuhi peraturan perundang-undangan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
•
$enjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi bersama.
•
$empengaruhi kebijakan publik yang dibuat dan dijalankan oleh pemerintah.
•
!ebagai sarana cheks and balances terhadap pemerintah
•
$engawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah
•
$engembangkan !umber 9aya $anusia secara bersama-sama.
•
!arana berkomunikasi, dialog dan gotong royong sesama anggota masyarakat.
9alam praktek good governance perlu dikembangkan indikator keberhasilan good governance itu. #eberhasilan secara umum dapat dilihat dari indikator ekonomi makro dan tujuan-tujuan pembangunan atau Quality of life yang dituju. etapi bisa juga secara sektoral (produksi tertentu, jaringan jalan, tingkat atau penyebaran pendidikan). E. Good Governance Dalam Sektor Sasta!Privat
$anajemen tidak cukup hanya memastikan bahwa proses pengelolaan system manajemen berjalan dengan eisien dan eekti. 9iperlukan instrumen lain yang lebih terbuka yaitu dengan menerapkan system Good Corporate Governance (GCG ) dengan tujuan untuk memastikan bahwa manajemen berjalan dengan baik, eekti,eisien, transparan dan konsisten. 9alam melaksanakan Governance di sektor privatperusahaan sudah banyak badan usaha yang menerapkan Good Corporate Governance (G=G), bagaimana dengan !wasta, banyak perusahaan swasta sudah mulai menerapkan Good Corporate Governance, dan bahkan menjadi pilihan dalam melaksanakan usahanya, pilihan ini tidak salah karena menjadi bagian penting dari alam keterbukaan , tuntutan publik (trust) dan globalisasi saat ini. !ecara umum istilah governance lebih ditujukan untuk sistem pengendalian dan pengaturan perusahaan, dalam arti lebih ditujukan pada tindakan yang dilakukan eksekuti perusahaan agar tidak merugikan para stakeholder. Good Corporate Governance memang menyangkut orang (moralitas), etika kerja, dan prinsip kerja yang baik. 9alam prakteknya ada empat model pengendalian perusahaan yaitu? '. !imple inancial model. %da konlik kepentingan antara pemilik dan manajer. #arena tidak memiliki saham, dikhawatirkan manajer akan banyak merugikan pemilik saham. $aka diperlukan kontrak insenti (misalnya hak pemilikan, bonus, dan sebagainya), atau aturan-aturan yang melindungi kepentingan pemilik.
. !tewardship model. Berbeda dengan model pertama, manajer dianggap steward, sehingga tidak terlalu perlu dikontrol. 5ni bisa terjadi pada perusahaan keluarga, dimana direksi dikendalikan ketat oleh pemegang saham, sehingga diperlukan direktur yang independen. *. !takeholder model. Perusahaan merupaka satu sistem dari stakeholder dalam suatu sistem masyarakat yang lebih luas. !uara stakeholder diakomodasi dalam struktur dewan direksi. #aryawan diusahakan bekerja seumur hidup. +. Political model. Pemerintah memiliki pengaruh besar, misalnya dalam mengatur jumlah maksimum kepemilikan saham, dan sebagainya. Prinsip Good Corporate Governance dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan (stakeholders). 9iharapkan hal ini akan segera bisa dirumuskan lebih lanjut dan diterapkan dalam semua perusahaan, karena pengakuan public terhadap perusahaan yang berkualitas termasuk penerapan G=G dalam sistemnya dapat diakui keberadaannya kedepan. !edangkan pengukuran kinerja konsep Good Corporate Governance berdasarkan kepada lima dasar, yaitu& perlindungan hak pemegang saham, persamaan perlakuan pemegang saham, peranan stakeholders terkait dengan bisnis, keterbukaan dan transparansi, akuntabilitas dewan komisaris. Pengukuran kinerja tersebut juga, berdimensi aktiitas operasional internal, intelektual kapital dan pembelajaran, kapasitas untuk inovasi dan respon terhadap pasar, produk dan penerimaan pasar, hubungan dengan pelanggan, hubungan dengan investor, hubungan dengan partner dan stakeholders lainnya, hubungan dengan publik sasaran, lingkungan, keuangan. !ehingga, pengukuran kinerja yang berorientasi Good Corporate Governance ada yang memandang sebagai pengembangan dari pengukuran kinerja Balance Score Card yang melalui empat core. Good Corporate Governance memberikan kontribusi dapat dijadikan alternati penting meningkatkan kualitas proses bisnis melalui inormasi yang dihasilkan serta peranannya sebagai performance driver, performance measurement . #arena, bagaimana pun proses bisnis diperbaiki secara tepat dan akurat apabila diperoleh inormasi yang akurat serta komprehensi tentang apa yang harus diperbaiki termasuk apa yang harus ditingkatkan. $udah-mudahan bila semua telah menjalankan good Governance dengan baik, maka dinamika kemajuan mudah diraih dan kepercayaan public terhadap semua pilar terpelihara dengan baik dan berkesinambungan.