Pengertian Anggaran, manfaat, serta proses dalam penyusunan anggaran •
Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa depan dimana merupakan komponen utama dari perencanaan. Perencanaan sendiri adalah pandangan kedepan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Menurut Supriyono (2001!2" #anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara $ormal dalam ukuran kuantitati$% &iasanya dalam satuan uang% untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sum&er-sum&er suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu% &iasanya satu tahun'. Anggaran Anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun &ertujuan untuk mem&awa perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan sum&er daya tertentu yang diperhitungkan. •
Man$aat Anggaran 1. Memaksa Memaksa para para manajer manajer untuk untuk melaku melakukan kan peren perencan canaan aan Anggaran memaksa manajer untuk mengem&angkan arah umum &agi organisasi% mengantisipasi masalah dan mengem&angkan ke&ijakan untuk masa depan 2. Menyediakan Menyediakan in$ormasi in$ormasi yang dapat dapat digunaka digunakan n untuk untuk memper&aik memper&aikii pem&uatan pem&uatan keputusan ila suatu perusahaan telah mengetahui perkiraan pendapatan% &iaya perlengkapan% &iaya la&% utilitas% gaji% dan hal lainnya maka dengan dengan otomatis perusahaan terse&ut akan melakukan keputusan yang &isa &isa mencegah tim&ulnya masalah dan menghasilkan status keuangan yang le&ih &aik. ). Menyedia Menyediakan kan stand standar ar untuk untuk e*alua e*aluasi si kinerja kinerja Anggaran mem&erikan standar yang dapat mengendalikan penggunaan &er&agai sum&er daya perusahaan dan memoti*asi karyawan +. Memper Memper&aik &aikii komuni komunikas kasii dan koord koordina inasi si Anggaran secara $ormal mengomunikasikan rencana organisasi pada tiap karyawan. ,adi semua karyawan dapat menyadari peranan dan pencapaian tujuan-tujuan terse&ut.
•
Proses Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran merupakan proses pem&uatan rencana kerja untuk jangka waktu satu tahun% yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitati$ yang lain (Mulyadi% 2001+". Proses penyusunan anggaran manajer pusat pert anggungjawa&an &erperan serta dalam menyusun usulan anggaran serta mengadakan negosiasi dengan manajer manajer diatasnya yang mem&erikan peran kepadanya. Proses penyusunan penganggaran dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu metoda top down (metoda dari atas ke &awah"% &ottom up (metoda dari &awah ke atas"% dan partisipasi. partis ipasi. Proses penyusunan penganggaran top-down/ manajer puncak menyusun anggaran untuk organisasi secara keseluruhan% termasuk untuk le*el &awah (locher%2000)+". (locher%2000)+". Menurut Shim (2000+" #proses penganggaran /&ottom-up/
dimulai dari tingkat dasar atau tingkat operasional (departemental"'. Sasaran dari tingkat operasional ini harus konsisten dengan keseluruhan sasaran korporasi. Proses penyusunan penganggaran yang e$ekti$% &iasanya merupakan kom&inasi dari pendekatan penganggaran /top-down/ dengan pendekatan &ottom-up/. Anggaran partisipati$ iala h anggaran yang menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan para karyawannya% serta mempunyai peluang sukses yang le&ih untuk ke&erhasilan operasi. Proses penganggaran &iasanya meliputi pem&entukan komite anggaran menentukan periode anggaran spesi$ikasi pedoman anggaran penyusunan usulan anggaran awaldasar (initial &udget" negosiasi anggaran% re*iew% dan persetujuan% dan re*isi anggaran (locher%2000)!". Pengertian partisipasi anggaran serta senjangan anggaran •
Pengertian Partisipasi anggaran
Menurut 3ennis (1454" 'partisipasi adalah se&agai tingkat keikutsertaan manajer dalam menyusun anggaran dan pengaruh anggaran terse&ut terhadap pusat pertanggungjawa&an manajer yang &ersangkutan'. 6leh karena manajer tingkat &awah yang mem&uat anggaran% tujuan anggaran tampaknya akan le&ih menjadi tujuan pri&adi para manajer% yang menghasilkan kesesuaian tujuan yang le&ih &esar. Peningkatan tanggung jawa& dan tantangan yang inhern dalam proses terse&ut mem&erikan insenti$ non-uang yang mengarah pada tingkat kinerja yang le&ih tinggi. Anggaran yang akan digunakan se&agaimana mestinya akan menjadi alat pem&antu yang positi$ dalam menetapkan standar prestasi kerja% dalam mendorong tercapainya sasaran% dalam mengukur hasil% dan dalam mengarahkan perhatian pada &idang yang memerlukan penyelidikan •
Pengertian senjangan anggaran
Senjangan anggaran (&udgetary slack" adalah per&edaan jumlah anggaran yang diajukan oleh &awahan dengan jumlah estimasi yang ter&aik dari organisasi ( Anthony dan 7o*indradjan%2001". 8ansen dan Mowen(1445" mengungkapkan didalam anggaran partisipati$ dapat pula tim&ul permasalahan% antara lain 1. Atasan atau &awahan akan menetapkan standar anggaran yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah% 2. awahan akan mem&uat &udgetary slack dengan cara mengalokasikan sum&er dari yang di&utuhkan% dan ). 9erdapat partisipasi semu. Masalah yang sering muncul dari adanya keterli&atan manajer tingkat &awahmenengah dalam menyusun anggaran (partisipasi anggaran" adalah penciptaan senjangan aggaran. Para peneliti akuntansi menemukan &ahwa senjangan anggaran dipengaruhi oleh &e&erapa $aktor termasuk diantaranya partisipasi &awahan dalam penyusunan anggaran (:uwono%1444". Schi$$ dan ;ewin (1450" menyatakan &ahwa &awahan menciptakan senjangan anggaran karena dipengaruhi oleh keinginan dan kepentingan pri&adi sehingga akan memudahkan pencapaian target anggaran% terutama jika penilaian prestasi manajer ditentukan &erdasarkan
pencapaian anggaran. . Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Siegel dan Marconi (144" menyatakan &ahwa partisipasi &awahan dalam penyusunan anggaran mempunyai hu&ungan yang positi$ dengan pencapaian tujuan organisasi. Maksudnya adalah semakin tinggi partisipasi% semakin tinggi pula kesenjangan anggaran yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan oleh ;owe dan Shaw dalam :uwono (144"% ;ukka (14" dan :oung (14" telah menguji secara empiris &ahwa senjangan anggaran terjadi karena &awahan mem&eri in$ormasi yang &ias kepada atasan dengan cara melaporkan &iaya yang le&ih &esar atau melaporkan pendapatan yang le&ih rendah. Sedangkan penelitian menurut
Menurut =arlis (2000" ketidakpastian lingkungan merupakan kondisi lingkungan yang tidak pasti yang akan mem&uat indi*idu untuk melakukan senjangan anggaran. 8al ini dise&a&kan% indi*idu terse&ut tidak memiliki in$ormasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara tepat. Suatu organisasi hidup di tengah-tengah lingkungannya sehingga organisasi terse&ut harus &erinteraksi dengan lingkungannya. 3etidakpastian lingkungan merupakan salah satu $aktor yang sering menye&a&kan organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan lingkungan. >ndi*idu akan mengalami ketidakpastian lingkungan yang tinggi jika merasa lingkungan tidak dapat diprediksi dan tidak dapat memahami &agaimana komponen lingkungan akan &eru&ah (Miliken% 145". 3emampuan memprediksi keadaan di masa datang pada kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah dapat juga terjadi pada indi*idu yang &erpartisipasi dalam penyusunan anggaran. 3emampuan menganalisis in$ormasi terse&ut akan dapat mendukung atasan dalam penyusunan anggaran jika &awahan &ersedia mem&erikan in$romasinya kepada atasannya. ?amun dapat juga terjadi se&aliknya% &awahan tidak mem&erikan in$ormasi terse&ut kepada atasannya karena ada pertim&angan kepentingan pri&adinya. =alam kondisi terse&ut% &awahan dapat melakukan senjangan anggaran. Menurut Simon (14!2" &agi atasan kemudahan untuk memperoleh in$ormasi &ukan &erarti memudahkannya menyusun perencanaan yang akurat. Atasan tetap akan kesulitan me mahami semua in$ormasi yang masuk apalagi dalam hal yang menyangkut &idang yang kondisi teknisnya hanya dapat dipahami oleh &awahan yang mem&idanginya. Se&aliknya% penelitian oleh 7ul dan khsan (2005" menunjukkan &ahwa kinerja akan meningkat pada ketidakpastian lingkungann yang tinggi% karena manajer akan &erusaha mencari inn$ormasi yang cukup untuk kepentingan perusahaan. 3@S>MP;A? Partisipasi anggaran &erpengaruh terhadap senjangan anggaran. Pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran menunjukkan pengaruh positi$ yang &erarti semakin tinggi partisipasi% maka akan semakin tinggi juga senjangan anggaran. ?amun apa&ila partisipasi terse&ut dilaksanakan dengan kriteria yang &aik maka kesenjangan anggaran dapat dikendalikan.
=alam kaitannya dengan ketidakpastian lingkungan% ketidakpastian lingkungan tidak &erpengaruh dalam memoderasi hu&ungan antara partisipasi anggaran dan senjagan anggaran karena didalam memoderasi hu&ungan antara partisipasi anggaran dan senjangan anggaran hal yang paling dominan adalah kejujuran dari tiap manajer terse&ut.