I.
PEMBUATAN TEPUNG SAYURAN BAHAN: sayuran sawi, kangkung dan bayam ALAT: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Baskom Pisau Tampah Blender Ayakan Plastik kemasan Sendok
CARA PEMBUATAN 1.
2. 3.
4. 5.
II.
Pemotongan. Daun sayuran dipisahkan dari batang. Daun tidak diiris atau dilikai, karena dapat menyebabkan warna tepung menjadi gelap. Khusus untuk sawi, pada bagian tengah terdapat jaringan yang tebal. Jaringan lebih dari sawri diiris-iris agar pengeringan cepat. cepat. Pencucian. Pencucian dilakukan dengan hati-hati agar daun tidak patah dan terlipat pencucian mengunakan mengunakan air air mengalir. Pengeringan. Daun sayuran ditata diatas tampah, kemudian ditutup menggunakan kain hitam. Daun sayuran dikeringkan dibawah sinar matahari. Pada malam hari, dianginanginkan, tidak ditumpuk. Jika dikeringakan menggunakan oven atau pengering kabinete, dilakukan pada suhu 45ºC, 24 jam. Sayuran kering dimasukan dalam plastik jika tidak segera diblender. Pemblenderan dan pengayakan. Sayuran kering diblender meudian diayak. Makin halus ayakan, semakin semakin baik. Bagian yang ti tidak dak lolos ayakan, diblender ulang hinggga 2-3 kali. Pengemasan dan tanggal produksi. Kemasan tepung sayuran diberi label/ditulis: nama tepung sayuran dan tanggal produksi. Tepung sayuran disimpan di tempat/ruang kering. Hindarkan terkena cahaya matahari langsung. Saat tepung sayuran akan digunakan, diambil tepung sayuran yang lebih dulu dibuat.
PEMBUATAN MIE BASAH DAN MIE INSTANT SAYURAN BAHAN: 1. Tepung terigu cakra 200 g 2. Tepung sayuran 6 g = 1SDM 3. STPP = STP = SODIUM TRPOLIFOSFAT 0,2 g = ¼ sdt 4. Soda kue 0,4 g = 1/3 sdt 5. Garam 3 g 1,5 sdt 6. Air 120 ml. 7. Maizena
ALAT: 1.
Pencetak mie
2. Baskom 3. Sendok/pengaduk 4. Nampan 5. Pengukus 6. Kompor CARA PENGOLAHAN 1. 2.
Soda kue, garam dan STPP dilarutkan dalam air. Tepung terigu yang telah dicampur dengan tepung sayuran, secara bertahap ditambahkan dalam air sambil diuleni hingga kalis, jika ditarik bisa memanjang. 3. Adonan kemudian dipihkan menggunakan alat pencetak mie, dengan ukuran dari yang tebal secara bertahap hingga tipis. 4. Lembaran kemudian ditak menjadi untaian mie. 5. Agar mie tidak saling lengket, ditaburkan tepung maizena. Tepung maizena yang ditambahkan hanya sedikit, tidak sampai membuat mie tampak putih oleh maizena. 6. Pada tahap ini telah diperoleh mie basah. 7. Untuk membuat mie instant, mie basah dimasukkan dalam mangkok cetakan, kemudian dikukus selama 2 menit. 8. Setalah dingin, mie sudah tercetak kaku. 9. Mie kemudian dikemas plastik. 10. Mie instant dapat dikomsumsi secara langsung atau diseduh air panas. 11. Mie instant juga dapat direbus. Perebusan mie instant tidak boleh dari 2 menit, karena dapat menyebabakan mie menjadi lebih lunak.