MAKALAH TERSTRUKTUR SELEKSI CALON KPU PROVINSI BENGKULU
Oleh: YANTORDIN, S. Sos
MAKALAH TERSTRUKTUR INI DIAJUKAN SEBAGAI BUKTI PEMENUHAN SALAH SATU SYARAT SELEKSI ANGGOTA KPU PROVINSI BENGKULU PERIODE 2018-2023
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada junjungan dan uswatun khasanah kita, Rasulullah Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami menghaturkan terima kasih. Penulis juga menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Bengkulu, 13 Februari 2018 Penulis,
Yantordin, S.Sos
ii
DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN ........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
iii
A. Bagian Pertama ............................................................................................................
1
B. Bagian Kedua ...............................................................................................................
1
C. Bagian Ketiga ...............................................................................................................
2
D. Bagian Keempat ...........................................................................................................
2
E. Bagian Kelima ..............................................................................................................
3
PENUTUP ..........................................................................................................................
4
iii
A. Bagian Pertama
Saya dilahirkan dari keluarga sederhana di Dusun Baru Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan pada tanggal 11 Desember 1975. Ayah saya bernama Awaluddin (Alm) dan ibu bernama Sumsiah (Almh). Pekerjaan orang tua saya adalah petani. Saya sekolah di SD Negeri 20 Kota Bengkulu. Setelah saya lulus SD saya melanjutkan di MTS Negeri Kota Bengkulu. Setelah lulus SMP saya sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Bengkulu. Sebelum saya melanjutkan studi ke perguruan tinggi, saya bekerja sebagai pegawai kontrak di Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan. setelah itu saya berkeluarga dan saat ini saya memiliki 3 orang anak. Setelah itu saya melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara. Adapun lima orang nama yang sering berinteraksi dengan saya selain keluarga dan teman kerja adalah Irwan Sya’diah, Nuza Ihzan, Ananta Aprizal, Azzuhri, dan Arismin. Waktu bagi saya adalah hal yang sangat penting karena waktu adalah hal yang tidak dapat kembali. Oleh karena itu saya sangat memanfaatkan waktu yang ada terutama waktu di luar pekerjaan dan saya mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat yaitu mengadakan pengajian dan membina masyarakat agar melakukan kegiatan beribadah dengan tujuan mendapat ridho dari Allah SWT. Organisasi yang saya ikuti adalah kegiatan keagamaan dimana saya adalah ketua masjid. Orang yang sangat mempengaruhi hidup saya adalah keluarga saya terutama orang tua saya, kakak dan adik-adik saya. Karena tanpa orang tua saya bukanlah apa-apa. Begitu juga dengan anak dan istri saya yang sangat mempengaruhi hidup saya. Mereka adalah semangat saya dan demi mereka saya berjuang. Saya menilai skor diri saya berintegritas 100 %. Dikarenakan saya orang yang jujur, saya mudah untuk melakukan pekerjaan dalam satu tim, saya orang yang bertanggung jawab dengan pekerjaan. Saya adalah orang yang optimis, komitmen terhadap pekerjaan, semangat, pentang menyerah, mudah bergaul, independen, inisiatif dan percaya diri.
B. Bagian Kedua
Kecurangan adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu atau memanipulasi. Bagi saya, perbuatan seperti itu adalah kesalahan besar yang tidak ada toleransinya apalagi untuk pemanipulasian dalam pemilu. Sesuai dengan integritas saya bahwa saya mengatakan diri saya jujur, maka saya sangat 1
tidak menyetujui apapun itu bentuk kecurangannya. Hal yang saya lakukan untuk mengatasi agar saya tidak terjebak dalam kecurangan dimana penyelenggara maupun peserta pemilu selalu mencari celah agar calon yang didukungnya memenangkan pertandingan meskipun dengan cara-cara yang tidak fair dan elegan, ditambah lagi sikap ambigu dari masyarakat enggan melaporkan terjadinya pelanggaran pemilu. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi timbulnya kecurangan-kecurangan pemilu perlu dilakukan tindakan antisipatif oleh KPU sehingga anggota KPU haruslah orang yang benar-benar memiliki kejujuran.
C. Bagian ketiga
Saya adalah orang yang di kenal ramah di lingkungan saya. Banyak kegiatan keagamaan yang saya ikuti di lingkungan tempat tinggal saya dan Saya adalah ketua masjid Al-Akbar Kelurahan Betungan. Selama menjadi ketua masjid banyak kegiatan yang saya dirikan seperti kegiatan RISMA, kegiatan pengajian mingguan dan bulanan. Kendala yang saya hadapi ketika menjadi ketua masjid adalah anggota yang kurang dimana saya mengajak dan merangkul masyarakat setempat agar mereka mau melakukan kegiatan keagamaan dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar. Orang yang sangat berperan penting dalam aktivitas saya adalah beberapa orang teman saya yaitu Novian dikarenakan sering membantu dalam aktivitas yang saya lakukan terutama dalam kegiatan organisasi saya. Bagi saya sekecil apapun organisasi yang pernah saya ikuti, akan bermanfaat dan berguna pada saat saya akan menjadi anggota KPU karena organisasi melatih diri saya dan menempa diri saya untuk selalu belajar terutama belajar mandiri, disiplin, jujur dan bertanggungjawab.
D. Bagian Keempat
Bagi saya, manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Saya harus bisa menempatkan diri saya sesuai dengan situasi dan kondisi dimana saatnya saya harus bekerja secara individu dan bekerja di dalam tim sesuai dengan aturan yang ada dan tidak melenceng dari aturan. Saya akan memberikan yang terbaik untuk KPU, saya akan bertindak jujur demi berlangsungnya pemilu yang jujur dan adil bagi masyarakat Indonesia dan bagi masyarakat Bengkulu khususnya. Saya akan bekerja dengan cepat dan memberikan pelayanan. Strategi yang tepat bagi saya adalah untuk menghindari adanya 2
pihak lain yang memiliki kepentingan adalah dengan tetap mengikuti aturan yang ada karena jika tetap mengikuti aturan yang ada akan terhindar dari pihak lain yang memiliki kepentingan. Untuk urusan pribadi diri saya, keluarga saya sangat berperan dalam hidup saya, tetapi untuk urusan pekerjaan, saya orang yang komit dan tidak ada yang bisa mempengaruhi saya baik itu keluarga dan juga teman-teman saya.
E. Bagian ke Lima
Saya tertarik dengan masalah kepemiluan sejak dua tahun terakhir. Saya tertarik dengan kepemiluan dan demokrasi karena Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan sarana penunjang dalam mewujudkan sistem ketatanegaraan secara demokratis. Pemilu pada hakikatnya merupakan proses ketika rakyat sebagai pemegang kedaulatan memberikan mandat kepada para calon pemimpin untuk menjadi pemimpinnya. Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, seorang pemimpin akan langsung dipilih oleh rakyatnya, sehingga rakyat memiliki kebebasan untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia, Pemilu merupakan ajang pesta demokrasi rakyat untuk menentukan pilihan politiknya. Selain Pemilu Presiden, Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) juga dimaksudkan agar masyarakat di daerahnya dapat secara langsung untuk menentukan siapa yang dipercaya oleh rakyat untuk memegang amanat sebagai pemimpinnya di daerah. Sebab itu, salah satu hambatan yang sering ditemukan dalam proses Pemilu/Pilkada adalah kurangnya partisipasi masyarakat untuk turut serta menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Oleh karena itu saya tertarik dengan kepemiluan dan dekomrasi, oleh seb itu saya berkeinginan untuk menjadi anggota KPU.
3
PENUTUP Saya terhadap, dengan penulisan terstruktur daftar seleksi calon KPU Provinsi Bengkulu dapat menjadi bahan pertimbangan yang positif bagi calon anggota komisi pemilihan umum Provinsi Bengkulu dalam rangka memberikan penilaian terhadap kepemimpinan, integritas, independensi dan kompetensi kepemiluan yang saya miliki dapat menambah bagi siapa saja yang membacanya.
4