PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
APPENDIKSITIS AKUT
1.
Pengertian (Definisi)
Apendiksitis adalah radang apendiks, suatu sua tu tambahan seperti kantung yang tak berfungsi terletak pada bagian inferior dari sekum. Penyebab yang paling umum dari apendisitis adalah abstruksi lumen oleh feses yang akhirnya merusak suplai aliran darah dan mengikis mukosa menyebabkan inflamasi(Wilson&Goldman,1989). Apendiksitis merupakan penyakit prototip prot otip yang berlanjut melalui peradangan, obstruksi dan iskemia di dalam jangka waktu bervariasi (Sabiston,1995) . Apendiksitis akut adalah penyebab penyeba b paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan rongga abdomen, penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat (Smeltzer, 2001). 1.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Sakit, kram di daerah periumbilikus menjalar ke kuadran kanan bawah (ADL) Anoreksia Mual dan Muntah,(tanda awal yang umum, kuramg umum pada anak yang lebih besar). Demam ringan di awal penyakit dapat naik tajam pada peritonotis. Nyeri lepas. Bising usus menurun atau tidak ada sama sekali. Konstipasi. Diare. Disuria. Iritabilitas. Pengkajian lain : bio-psiko, sosial , spiritual dan budaya
1. 2. 3. 4.
Nyeri akut Hpertermia Mual Resiko intoleransi aktifitas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Suhu tubuh dalam batas normal 36,5˚C - 37,5˚C
1. 2. 3. 4.
Manajemen nyeri : distraksi dan relaksasi Bantuan pemenuhan activity daily living Manajemen mual Persiapan operasi: edukasi pre operasi, persiapan fisik: mandi, penyiapan organ, enema, ganti pakaian , pelepasan perhiasan, persetujuan tidakan. Obsevasi tanda-tanda vital Kolaborasi pemasangan infus. Kolaborasi pemberian obat. Perawatan luka.
2. 3. 4. 2.
3.
4.
5.
Asesmen Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Kriteria Evaluasi / Nurs ing Outcom Outcome e
Intervensi Keperawatan 5. 6. 7. 8.
Haemodinamik stabil Tidak terjadi perdarahan Nyeri terkontrol Tidak ada mual dan muntah Tidak ada tanda-tanda infeksi Mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
APPENDIKSITIS AKUT
6.
Informasi dan Edukasi
7.
Evaluasi
8.
Penelaah Kritis
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Cara menurunkan nyeri Perawatan luka Pengontrolan infeksi Mobilisasi bertahap Perawatan luka Aktifitas dirumah
Mengevaluasi respon subektif dan objektif setelah dilaksanakan intervensi dan membandingkan dengan NOC serta analisis terhadap perkembannfan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. Sub komite Mutu Keperawatan Bulecheck,GM.,Butcher,H.K.,Docherman,J.M.,Wagner,C.M.,( Eds).(2013). Nursing intervention classification(NIC) classification (NIC) (6th ed) St Louis: Mosby Elsevier. Herdman, T.H & Kamitsuru, S.(Eds).(2014).NANDA international Nursing Diagnosis:Definisi&classification, 20152017. Oxpord: Wiley Blackwell. Lewis, SL., Dirksen, SR.,Heitkemper, MM, and Bucher, L (2014). Medical Surgical Nursing. Mosby: Elsivier. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L.,Swanson, E,(Eds).(2013). Nursing outcome classification(NOC).(5th classification (NOC).(5th ed). St Louis: Mosby Elsevier.
9.
Kepustakaan
Wilkinson,J.M., & Ahern, N.R.(2011).Diagnosis Keperawatan Diagonosis NANDA,NIC Intervention,NOC outcome(Edisi 9). Jakarta: EGC. Marylin E. Doenges. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Penerbit Buku Kedoketran EGC. Jakarta. Mansjoer. A. Dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius Johnson, Marion,dkk. Nursing Outcome Classification (NOC). St. Louis, Missouri: Mosby Yearbook,Inc. Mc. Closkey, Joanne. 1996. Nursing Intervention Classsification (NIC). St. Louis, Missouri: Mosby Yearbook,Inc.
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
APPENDIKSITIS AKUT